1
Click to edit Master title style
LATAR BELAKANG
3 3
Click to edit Master title style
Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari perencanaan ini yaitu :
4 4
Persiapan
Prospeksi
Penyelidikan
pencarian
Eksplorasi
Pengambilan data
Pengolahan Data
Surfer
AutoCad Q-Gis
Ms Word Google Earth
Ms Excel
Hasil
Laporan perencanaan
5 5
Click to edit Master title style
Pada daerah sungai Verkame Distrik Bagas Sawar Kabupaten Sarmi Provinsi Papua.
Sedangkan pada geografis terletak pada koordinat 10 49’ 49,37” LS – 1380 42’ 0,85”
BT. Lokasi dapat ditempuh dengan jalur darat selama ±12 jam dari Sentani ke
Kabupaten Sarmi Provinsi Papua. Dengan kodisi jalan beraspal dan jalan tanah
berbatu terutama memasuki wilayah Kabupaten Sarmi.
6 6
Click to edit Master title style
Iklim
Iklim dilokasi penambangan adalah iklim hutan hujan tropis dengan suhu
udara berkisar 22-310 C disiang hari. Suhu tertinggi dan terendah pada
umumnya terjadi di bulan oktober. Di wilayah ini hujan dapat turun setiap
bulan sepanjang tahun dengan curah hujan tertinggi pada bulan agustus
terendah pada bulan oktober. Jumlah hari hujan di kabupaten Sarmi antara 29-
23 hari setiap bulannya. Sungai-sungai terbesar yang melintasi kabupaten ini
antara lain : Sungai Mamberamo, Sungai Tor, Sungai Biri, Sungai Sermo dan
Sungai Tuarim.
7 7
Click to edit
Geologi danMaster title style
Keadaan Endapan
Litologi
Litologi di wilayah coastal bagian Utara
Papua seperti di wilayah Jayapura ditempati
oleh batuan burgit, serpentinit, dunit dan
gabro, diorit. Bsekis, genis, filit dari Malihan
Cycloop. Harzatugamping. lempung,
konglomerat dan Endapan aluvium sungai
terdiri dari lempung pasiran, kerikil, gravel
yang tersebar pada lembah-lembah sungai
utama.
Wilayah Sarmi terdiri dari endapan aluvium
pasir, lanau, lempung, batugamping,
batulempung, lanau, napal, konglomerat.
8 8
Click to edit Master title style
Keadaan Endapan
Pasir besi umumnya terdapat di sepanjang pantai, terbentuk karena proses penghancuran
batuan asal oleh cuaca dan air permukaan, yang kemudian tertransportasi dan diendapkan di
sepanjang pantai. Gelombang laut dengan energi tertentu memilah dan mengakumulasi
endapan tersebut menjadi pasir besi yang memiliki nilai ekonomis.
Pasir besi sebagai endapan letakan/placer, di Indonesia banyak dijumpai sebagai endapan
aluvial pantai. Endapan pasir besi antara lain terdapat di sepanjang pantai barat Sumatera,
pantai selatan Jawa dan Bali, pantai-pantai Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan
pantai utara Papua.
Endapan pasir besi mengandung mineral utama seperti magnetit (Fe3O4/FeO.Fe2O3),
hematit (Fe2O3), dan ilmenit (FeTiO3/FeO.TiO2)
9 9
Click to edit Master
Perencanaan title style
Tambang
Cadangan
Metode segitiga
Luas total Segitiga 431283395.1, volume total 𝑇𝑜𝑛𝑎𝑠𝑒 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
10 10
Click to edit Master title style
Pemilihan Metode Penambangan
• Penambangan pasir besi dilakukan dengan tambang terbuka / permukaan (surface mining) yang
berhubungan langsung dengan alam atau diatas permukaan dengan menerapkan metode kering.
• Penambangan diawali dengan mengupas lapisan penutup atau (overburden) dan memisahkan
tanah pucuk (top soil) sehingga pada saat reklamasi tanah pucuk tersebut dikembalikan fungsinya
untuk mencegah kesuburan lahan (Mcdonal, 1983).
• Metode penambangan mekanik kering menggunakan proses mekanik dilakukan tanpa
menggunakan air. Salah satu diantaranya yaitu menggunakan bucket wheel excavator.
Penambangan mekanik kering menggunakan truck, excavators, scrapers, loader, dan bulldozer
untuk memindahkan material keunit pengolahan penambangan secara mekanik metode kering
digunakan untuk pasir besi sengan sebaran dangkal atau diatas permukaan air tanah.
11 11
Click to Penambangan
Tahapan edit Master title style
• Pembebasan Lahan
• Pengeboran
• Pengupasan overburden
• Pemuatan dan Pengangkutan
• Stock pile
• Pengerukan Tanah Penutup
• Penempatan Tanah Humus
• Reklamasi
• Monitoring
12 12
Click toPenambangan
Layout edit Master title style
13 13
Click to editBESR
Perhitungan Master
II title style
• BESR II
• Total Cadangan = 103.463.415.843 ton
• Harga Jual = Rp 500.000,00 Rupiah
• Produksi per Jam = 426.199 Ton
• Biaya Produksi Per Ton = Rp 219.477/ton
• Target Pengupasan OB = 30.203.500 / ton
• Ongkos Pengupasan OB = Rp 71.428/ ton
• BESR 2 =
14 14
Click to editAlat
Perencanaan Master title style
• Jam Kerja Alat
Jumlah 7 420
15 15
Click to edit Master title style
• Produksi Excavator
• Diketahui : Efisiensi Kerja ( E ) = 83%
• Swell factor ( I ) = 83%
• Kapasitas Bucket ( H )= 1.4 m3
• Cycle Time ( Ct ) = 28 detik
• = 28 detik / 60 detik/menit
• = 0.46 menit/60 menit/jam
• = 0.007 jam
0.83 . 0.83 . 1.4
𝑃= 𝑥 2,9 = 399.562 𝑡𝑜𝑛
0.007
= 399.562 ton/jam x 7 jam kerja
= 2.796,934 ton/hari x 6 hari kerja
= 16.781,604 ton/minggu x 4 minggu
= 67.126,416 ton/bulan x 12 bulan
= 805.516,992 ton/tahun
16 16
Click to edit Master title style
17 17
Click to edit Master title style•
• Kebutuhan Alat Match Factor
• Excavator
17.962.399
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑙𝑎𝑡 = 𝑥1
2.796.934
• Dimana :
• = 5.3 = 5 unit
• MF = Keselarasan Alat (Match Factor)
• Na = Jumlah alat angkut (buah)
• Truck
17.962.399 • Nm = Jumlah alat muat (buah)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑙𝑎𝑡 = 𝑥1
2.983,39 • Ctm = Waktu siklus alat muat (menit)
• = 6 unit • Cta = Waktu siklus alat angkut (menit)
• Maka :
6 𝑥 0,46
MF = = 0.24
5 𝑥 2.25
Match Factor = <1 maka alat gali muat lebih banyak
menunggu atau alat angkut lebih sibuk
18 18
Click to edit Master title style
• Penambahan Jumlah Alat • Perhitungan Stok Yard
V = Volume
L = Luas
r = Jari-jari
D = Diameter
Na=MF x Na x CtaCtm Volume = 1/3 x Luas Alas x Tinggi
Dimana L = r2
Volume
0.11 𝑥 4 𝑥 2.25 Volume (V) = 1/3 x π x r2 x tinggi
𝑁𝑎 =
0,46 47.814.295,2 = 1/3 x 3.14 x r2 x 9 m
47.814.295,2 = 9.42 x r2
= 4.8 = 5 unit r2 = 47.814.295,2 m3 / 9.42 m
r2 = √5.075.827,52
r2 = 2.252,95972 m
L = π x r2
= 3.14 x 2.252,95972
= 7.074,29352 m2
19 19
Click to edit Master
Perencanaan Alat Angkut
title style
20 20
Click todan
Sarana editPrasarana
Master title style
• Jalan Tambang
• Kantor
• Bengkel
• Pos Penjagaan
• Stock Pile
• Lokasi Penambangan
21 21
Click to edit Master title style
• Rencana Anggaran Jalan Tambang
I Tenaga
1 Mandor 1 8 Jam Rp 150.000 Rp 150.000
II Perkerjaan Persiapan
Penimbunan &
2 21.980.000 m3 Rp 1.000 Rp 21.980.000.000
Pemadatan jalan
III Peralatan
Excavator 1 8 Jam Rp 250.000 Rp 2.000.000
Bulldozer 1 8 Jam Rp 130.000 Rp 1.040.000
Dump truck 2 8 jam Rp 500.000 Rp 8.000.000
Total Rp 37.692.290.000 22 22
Click to edit Master
Perencanaan title style
Lingkungan dan Keselamatan Kerja
LINGKUNGAN
Dampak penambangan bagi lingkungan
prakiraan dampak lingkungan yang perlu mendapatkan pemantauan pada Kegiatan penambangan
pasir besi di wilayah kabupaten Sarmi adalah dampak yang dikategorikan dalam dampak negatif.
Penanggulangan
Akan membuka objek wisata mangrove dengan keperluan akses menuju lokasi berupa jembatan
kayu yang mengelilingi kawasan objek wisata serta difasilitasi juga berupa beberapa pondok
kayu sebagai tempat berteduh maupun beristirahat bagi setiap pengunjung.
23 23
Click to edit
Reklamasi danMaster
Pascatitle
Tambang
style
a. Rencana Reklamasi
Revegetasi hutan bakau (mangrove)
• Hutan bakau seringkali dimanfaatkan sebagai lokasi perkembangbiakan berbagai burung dan
satwa.
• Hutan bakau juga dimanfaatkan sebagai habitat alami berbagai jenis hewan, baik hewan yang
hidup di darat maupun yang di laut.
• Hutan bakau merupakan penghasil bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan para hewan
invertebrata.
• Hutan bakau menjadi tempat pengolahan bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan
kapal laut.
Total
Keperluan Jumlah Satuan Isi Harga
(Rp)
Bibit bakau 1.160.000 bibit 1.160.000 bibit Rp. 1.000 Rp. 1.160.000
24 24
Total Rp. 290.260.000
Click to edit Master title style
b. Rencana Pasca Tambang
Rencana pasca tambang ini direncanakan akan membuka objek wisata manggrove. Lokasi berupa
jembatan kayu dengan panjang 2000 meter yang mengelilingi kawasan objek wisata serta difasilitasi
juga berupa beberapa pondok kayu sebagai tempat berteguh maupun beristirahat bagi setiap
pengunjung.
Jembatan 874.480.000
Pekerja 123.000.000
25 25
Click to edit
Organisasi danMaster
Sumberdaya
title style
Manusia
Profil Perusahaan
PT. Iron Sand Nusantara Mining (ISNM) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penambangan
pasir besi. PT. ISNM berada pada daerah sungai Verkame, Distrik Bagas Sawar, Kabupaten Sarmi,
Provinsi Papua dengan luas area 125 hektar.
Visi Perusahaan
• Menjadi perusahaan tambang Pasir Besi yang berkualitas, unggul dan mampu untuk bersaing dalam
dunia pertambangan dengan prinsip Good Mining Practice.
Misi Perusahaan
• Menjadi yang terdepan dalam menyediakan bahan tambang pasir besi yang berkualitas serta
kuantitas yang baik.
• Memenuhi kebutuhan pasar pasir besi yang berkualitas.
• Melaksanakan operasi penambangan dengan melindungi hak-hak para pekerja dan masyarakat
sekitar areal perusahaan
26 26
Click to edit Master title style
27 27
Click to edit Master title style
Kebutuhan Tenaga Kerja
Perkiraan Tenaga Kerja Pendidikan Jumlah Tenaga Kerja
Penentuan jumlah tenaga kerja untuk masing-masing pola kerja, didasarkan
pada pertimbangan: Magister 1
28 28
Click to edit
Investasi danMaster
Keekonomian
title style
Data Perusahaan
a. Luas Area : 125 hektare Perhitungan OB :
b. Cadangan Pasir Besi : 1051558154 cm3 Ketebalan Overburden =50 cm = 0,5 m
c. Tonase Cadangan : 3049500292.32 Ton Density pasir besi = 2,9 ton/m3
d. Produksi Pertahun : 120,827,549.00 Ton OB = Luas Area x Katebalan x Density
e. Harga Jual Pasir Besi : Rp. 500.000,00 =20.830.000x 0,5 x 2,9
f. Ketebalan OB : 50 cm = 30.203.500 ton
g. Berat Jenis : 2.9 Umur tambang : 20 tahun
29 29
Click to edit Master title style
3030
Click to edit Master
PERENCANAAN BIAYAtitle style
BIAYA INVESTASI
31
Click to
BIAYA PERASIONAL
edit Master title style
BIAYA BAHAN BAKAR, PELUMAS, DAN PEMELIARAAN ALAT
No Nama Alat Biaya Pelumas per Hari (Rp) Biaya Pelumas per Tahun (Rp)
1 Dump Truck (11) 5.500.000 66.000.000
2 Excavator (5) 5.000.000 60.000.000
Total 10.500.000 126.000.000
No Nama Alat Biaya Pelumas per Hari (Rp) Biaya Pelumas per Tahun (Rp)
No Nama Alat Biaya Pemeliharaan Alat per Jam (Rp) Biaya Pemeliharaan per Tahun (Rp)
32 32
Click to edit Analisis
Perhitungan Master title
Kelayakan
style Pasir Besi
33 33
Click to edit Master title style
PT. Iron Sand Nusantara Mining (ISNM) merupakan perusahaan tambang yang bergerak pada
penambangan pasir besi yang berada pada daerah sungai Verkame Distrik Bagas Sawar Kabupaten Sarmi
Provinsi Papua. Sistem penambangan pada PT. ISNM ialah sistem penambangan alluvial mine dengan
menggunakan metode kering. Dengan total cadangan 103.463.415.843 Ton, dan produksi per tahunnya
sebesar 5.173.170.792,00 Ton, umur tambang dari PT. Iron Sand Nusantara Minning (ISNM) selama 20
tahun.
Untuk memenuhi target produksi, di perlukan peralatan berupa 6 unit excavator dan 11 unit dump truck,
dengan 1 unit bulldozer.
Lebar jalan angkut untuk jalan lurus direncanakan selebar 7 m, lebar tikungan 21.84 m, dan jari - jari
tikungan 10.49 m.
Perdasarkan perencanaan keekonomiannya diperoleh keuntungan kotor Rp 2,586,585,396,000,000.00 dan
keuntungan bersihnya Rp 2,560,719,542,040,000.00. Modal kembali pada tahun ke-6.
Kegiatan pasca tambang yang di rencanakan PT. Iron Sand Nusantara Minning (ISNM) membuka objek
wisata manggrove.
35 35
Click to edit Master title style
Thank You
36