Krisdinar.wordpress.com
Pengelolaan lingkungan merupakan upaya bersama semua pihak melalui pengembangan kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat madani dan masyarakat luas
Proklim dan tantangannya pergeseran iklim kekeringan VS kebanjiran gagalnya panen kekurangan pangan (hasil panen 3 juta ton, menjadi 2 juta ton) Hama dan penyakit tropis seperti malaria,
Konsep Respon
Pemanasan Global
Adaptasi : suatu proses untuk memperkuat dan membangun strategi antisipasi dampak keragaman dan perubahan iklim serta melaksanakannya sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan mengambil manfaat positifnya. (MENYESUAIKAN PERUBAHAN)
Mitigasi: usaha penanggulangan untuk mencegah terjadinya perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi/meningkatkan penyerapan gas rumah kaca dari berbagai sumber emisi/sorot. (MENCEGAH)
Perubahan Iklim
Mitigasi
Dampak
Respon/ Tindakan
Adaptasi
Perumusan konsep ProKlim termasuk pengertian, cakupan area, kriteria dan mekanisme
o o o o Diskusi dengan wakil perusahaan yang menjalankan CSR Pembahasan oleh Tim Kecil , melibatkan pakar dan unit kerja terkait KLH Konsultasi dengan Sektor Terkait Konsultasi dengan Pemda
Kampung Iklim suatu lokasi yang masyarakatnya melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara terukur dan berkesinambungan. ProKlim merupakan program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi, sehingga dapat mendukung target penurunan emisi GRK nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. Pelaksanaan ProKlim mencakup serangkaian kegiatan perencanaan, sosialisasi, fasilitasi, pengawasan, penilaian dan evaluasi dan kampung iklim.
Tujuan ProKlim
Mendorong pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat setempat untuk memahami permasalahan perubahan iklim dan dampaknya, serta melakukan tindakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara proaktif yang berkontribusi kepada upaya pembangunan nasional.
Manfaat ProKlim
Memberikan kontribusi dalam pencapaian target penurunan emisi GRK nasional sebesar 26% pada tahun 2020;
Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim;
Tersedianya data kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta potensi pengembangannya di tingkat lokal yang dapat menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan, strategi dan program terkait perubahan iklim.
Penguatan kembali kapasitas para pemenang penghargaan Kalpataru sebagai tokoh penggerak ProKlim Mengembangkan dan menciptakan kapasitas individu atau kelompok
Mengembangkan keterlibatan aktif lembagalembaga nasional maupun internasional untuk menyediakan informasi dan bantuan teknis serta pelatihan. Pemerintah memfasilitasi dan mengkoordinasikan potensi sumber anggaran (seperti APBN, APBD, DAK, hibah, CSR, dan DNS, atau sumber swadaya masyarakat)
Pengusul ProKlim
Lokasi ProKlim dapat diusulkan oleh semua pihak yang memiliki informasi bahwa di suatu lokasi telah dilaksakan kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, antara lain: Lembaga formal masyarakat yang memiliki landasan hukum dan struktur organisasi yang jelas, seperti Karang Taruna, Koperasi, lembaga keagamaan, Kelompok Usaha Tani; Lembaga swadaya masyarakat atau NGOs maupun community-based organizations (CBOs); Dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan atau Community Development (CD). Pengajuan lokasi ProKlim harus sepengetahuan Kepala Desa/Lurah dan menggunakan Lembar Pengusulan Lokasi ProKlim.
Kegiatan Mitigasi Pengelolaan sampah dan limbah padat Pengolahan dan pemanfaatan limbah cair Penggunaan energi Pengurangan emisi dari kegiatan pertanian Konservasi hutan Penanganan/antisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan