Oleh:
Tim Penyusun
Bersama Kita Bisa, Bisa Kita Bersama
Isi Paparan
1. Pendahuluan
2. Profil Daerah dan Permasalahan Emisi Gas Rumah Kaca
3. Pembagian Urusan dan Ruang Lingkup
4. Analisis GRK Provinsi Papua Barat
5. Strategi Implementasi RAD-GRK
6. Monitoring dan Evaluasi
7. Penutup
I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Komitmen Pemerintah untuk Penurunan Emisi
Kami menargetkan menurunkan emisi sebesar 26% dengan usaha sendiri pada kondisi
BAU dan jika didukung oleh negara luar /negara donor akan menjadi 41 percent pada
tahun 2020.”
26% 41%
R
A
RENCANA AKSI NASIONAL (RAN) GRK D
PERPRES NO.61 TAHUN 2011
S
R
STRANAS REDD+ A
P
1. 2. TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN
Pembentukan Tim
Tambrauw - - - - -
Maybrat - - - - 3.127,1
0 0
PETA
DISTRIBUSI CURAH HUJAN
W aisai
PROPINSI PAPUA BARAT
#
RAJA AMPAT N
# Manokwari #
Sorong 30 0 30 60
SORONG
Kilometer
MANOKWARI (1 : 2.200.000)
SORONG SELATAN
#
Teminabuan
KETERANGAN
# Ibukota kabupaten
Batas kabupaten
2 2
TELUK BINTUNI Curah hujan tahunan (mm)
#
Bintuni
1000
TELUK WONDAMA 1500
2500
Rasiei
#
3500
Fak-Fak 5000
#
FAK -FAK
KAIMANA
Sumber:
Hart (1966;1971) dan Haantjens et.al., (1967)
Kaimana Kota
4 4
Hutan
Produksi
38%
96% Kawasan Hutan
STOK KARBON
HP, 0.91%
2. 2. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Perbandingan Laju Pertumbuhan PDRB Dengan Migas
dan Tanpa Migas Tahun 2006-2010
8.61 9.25
7.63 7.86
6.83
7.84
6.95 7.02
4.55
21.94
Pemerintah Provinsi b.
Penugasan sebagian urusan pemerintahan kepada Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota berdasarkan asas tugas pembantuan
Lingkungan Hidup
Pekerjaan Umum
Penataan Ruang
Perhubungan
Perindustrian
Perumahan
Pangan
Mineral
Pertanian ● ● ●
Industri ● ● ●
Pengelolaan Limbah ● ● ● ●
3. 2. RUANG LINGKUP DAERAH
RUANG LINGKUP DAERAH
1. Sektor Pertanian
2. Sektor Kehutanan dan Lahan Gambut
IV. ANALISIS GRK PROVINSI PAPUA BARAT
4. 1. PENYUSUNAN BASELINE EMISI GRK
REL Provinsi Papua Barat
1: REL History 2: REL RTRWP 3: REL RTRWK
1: 400000000
2:
3:
3
2.012.237 Ha
1:
2: 200000000 639.737 Ha
3:
3
2
1
3 1
1: 1 2
2: 1 2 3
3: 0
2006.00 2009.50 2013.00 2016.50 2020.00
Page 4 Years 3:38 AM Wed, May 22, 2013
REL PROVINSI PAPUA BARAT
Emisi GRK Provinsi Papua Barat Periode Tahun
2006-2020
SEKTOR PERTANIAN
N2O
CH4 & N2O
SUMBER
EMISI
PERTANIAN
Penggunaan
Padi Lahan Basah Alsin
(Sawah)
Proporsi Emisi Sub Sektor Pertanian Dunia
Sumber Emisi Pertanian Papua Barat
• Emisi Metana
(CH4) dan N2O • Emisi CH4 • Emisi N2O
dari Kotoran dari lahan dari
Ternak Sawah akibat Penggunaan
• Emisi CH4 dari Penguraian Pupuk
Fermentasi zat organik Anorganik
Enterik (Urea) pada
(Sendawa) Lahan
Emisi GRK Sektor Pertanian Papua Barat 2006-2011
180000
160000
Sawah,
13.55%
140000
Emisi (ton CO2-eq)
120000 Peternakan
100000 ,
51.47% Pupuk,
80000 34.98%
60000
40000
20000
0
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Baseline Emisi GRK 2006-2020 (Secara Historis)
3,500,000.00
3,000,000.00
Emisi Kumulatif (ton CO2-eq)
2,500,000.00
Sawah,
2,000,000.00 Peternakan 947,928.15
1,500,000.00 1,443,807.60
1,000,000.00
500,000.00
Pupuk,
535,500.64
-
2006-2011 2011-2016 2016-2021
Periode Tahun
Baseline Emisi GRK 2006-2020 (Secara Historis)
6,000,000
Akumulasi Emisi (ton CO2-eq)
5,000,000
4,000,000
3,000,000
2,000,000
1,000,000
-
2007
2006
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Tahun
PRIORITAS MITIGASI EMISI GRK SEKTOR
PERTANIAN
Tutupan Lahan
No Zona Luas (Ha)
Awal Perubahan
1 HPK HLKS Perkebunan 1.190,56
2 HPK HLKS Perkebunan 358,86
3 HPK HLKS Pertambangan 77,00
4 HPT HLKS Tanah Terbuka 258,47
5 HPT HLKS Semak Belukar 22,15
6 HPT HLKS PLKC 75,27
7 HP HLKS Tanah Terbuka 16,65
8 HPK HLKS Semak Belukar 16,94
9 HP HMP Tanah Terbuka 13,59
10 KSA HLKP Tanah Terbuka 10,51
Jumlah 2.039,99
Sumber: Hasil Overlay Data Tutupan Lahan Tahun 2006 dan Tahun 2011
Ket: HPK=Hutan Produksi Konversi, HPT=Hutan Produksi Terbatas, HP=Hutan Produksi,
KSA= Kawasan Suaka Alam, HLKS=Hutan Lahan Kering Sekunder, HMP=Hutan Mangrove Primer
HLKP= Hutan Lahan Kering Primer, PLKC=Pertanian Lahan Kering Campur.
10 BESAR DEGRADASI HUTAN DI PAPUA BARAT
Tutupan Lahan
No Zona Luas (Ha)
Awal Perubahan
1 HPK HLKP HLKS 11.012,22
2 HPK HLKP HLKS 5.772,33
3 HPT HLKP HLKS 5.555,14
4 HPK HRP HRS 957,48
5 HP HRP HRS 238,34
6 HPK HMP HMS 450,62
7 HL HLKP HLKS 106,90
8 HP HMP HMS 86,32
9 KSA HLKP HLKS 526,83
10 APL HRP HRS 54,23
Jumlah 24.760,42
Sumber: Hasil Overlay Data Tutupan Lahan Tahun 2006 dan Tahun 2011
Ket: HPK=Hutan Produksi Konversi, HPT=Hutan Produksi Terbatas, HP=Hutan Produksi,
HL=Hutan Lindung, KSA=Kawasan Suaka Alam, APL=Areal Penggunaan Lain, HLKP=Hutan Lahan
Kering Primer, HLKS=Hutan Lakan Kering Sekunder, HRP=Hutan Rawa Primer, HRS=Hutan Rawa
Sekunder, HMP=Hutan Mangrove Primer, HMS=Hutan Mangrove Sekunder
TUMPANG TINDIH PERIZINAN
Overlap 5,070,157
I. 4 (EMPAT) RUAS
JALAN TRANS PAPUA BARAT JALAN
(NASIONAL)
STRATEGIS
1 Pengurangan Konversi Hutan dalam BAPPEDA, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, Dinas
Rangka RTRWP dan RTRWK Pertaniaan, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pekerjaan
Umum, Dinas Pertambangan, BAKORLUH
3. Pengurangan Luas RKT IUPHHK Dinas Kehutanan, Pemegang IUPHHK, BPKH Wilayah XII,
BP2HP
4. Kombinasi Implementasi RIL dan Dinas Kehutanan, Pemegang IUPHHK, BPKH Wilayah XII,
Pengurangan Luas RKT IUPHHK BP2HP
4. Kombinasi Implementasi RIL dan APBD, APBN, Swasta, Kegiatan ini dilakukan agar pemegang IUPHHK
Pengurangan Luas RKT IUPHHK Bantuan luar negeri melakukan produksi berdasarkan kapasitas produksi
yang mereka miliki serta dalam rangka pengelolaan
hutan lestari (sustainable forest management)
5. Pengukuhan Kawasan Hutan APBD, APBN, Bantuan Aksi ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan
luar negeri batas luar, maupun batas antar kawasan hutan
6. Rehabilitasi Hutan dan Lahan APBD, APBN, Bantuan Aksi ini dilakukan untuk meningkatkan serapan karbon
luar negeri pada lahan-lahan kritis
7. Pembangunan Hutan Tanaman APBD, APBN, Bantuan Aksi ini dilakukan untuk meningkatkan serapan karbon
Rakyat luar negeri pada lahan-lahan kritis serta dalam rangka peningkatan
ekonomi masyarakat.
8. Pembangunan Hutan Kota APBD, APBN, Swasta Aksi ini dilakukan untuk memberikan dampak nyata
penurunan emisi ditengah perkotaan (pemukiman)
5. 3. PENYUSUNAN JADWAL IMPLEMENTASI
Jadwal implementasi RAD GRK Provinsi Papua Barat
Tahun
No. Aksi Mitigasi
13 14 15 16 17 18 19 20
Sektor Pertanian
1. Pembuatan biogas
2. Pengurangan Pupuk Organik
Sektor Kehutanan dan Lahan
Implementasi Pergub
RAD-GRK Provinsi Papua Sinkronisasi/Integrasi Renstra SKPD Provinsi Papua
Barat Barat
Dana Dekonsentrasi/
Tugas Pembantuan
Usulan Program/Kegiatan
MUSRENBANG Pembangunan SKPD/
Satker Hibah Internasional
RKPD
Pergub. DPA
Implementasi
Monitoring dan Evaluasi
Program/Kegiatan
VII. PENUTUP
PRAKONDISI UNTUK IMPLEMENTASI