Anda di halaman 1dari 135

i

| Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



ii | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim

Judul : Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim

Pengarah :
Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc.

Editor :
Ir. Emma Rachmawaty, M.Sc.

Kontributor :
1. Dra. Endang Pratiwi, MM.
2. Eko Prasondita, S.Hut. M.Sc.
3. Agus Gunawan, S.T., M.Eng.
4. Prof. Rizaldi Boer
5. Dr. Retno Gumilang Dewi
6. Dr. Muhammad Ardiansyah
7. Ucok Siagian, Ph.D.

Desain Cover:
1. Agung Dwi Saputra, S.Si
2. Julian Agung Pratomo, S.Hut.

Desain Layout :
1. Agung Srihananto, S.E.
2. Dwita Fitriyani Wijayanti, S.T.

Bekerjasama dengan :
Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral
Badan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

ISBN : 978-602-51356-4-4

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang menggunakan isi maupun memperbanyak Pedoman ini sebagian atau
seluruhnya, baik dalam bentuk fotokopi, cetak, microfilm, elektronik, maupun bentuk
lainnya, kecuali untuk keperluan Pendidikan atau non-komersial lainnya dengan
mencantumkan sumbernya sebagai berikut:
Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (2018). Pedoman Penentuan Aksi
Mitigasi Perubahan Iklim

Diterbitkan oleh :
Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim
Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Jalan Gatot Subroto, Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lantai 6, Jakarta, 10270
Indonesia
Telp/Fax : +62-21-574-6722

i | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



KATA PENGANTAR

Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen di dalam menurunkan emisi gas


rumah kaca sebagaimana antara lain tercermin dalam panduan APBN yang
dialokasikan oleh setiap Kementerian/Lembaga. Akan tetapi jumlah dana tersebut sulit
diidentifikasi sehingga tidak dapat dilaporkan melalui mekanisme National
Communication, seperti pada The First Biennual Update Report dan Third National
Communication.

Oleh karena itu, kami menyambut baik inisiatif dari Badan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan untuk pelaksanaan Penandaan Anggaran (Budget Tagging)
terhadap Anggaran Kementerian/Lembaga. Penandaan Anggaran memungkinkan
proses perencanaan dan penganggaran kegiatan mitigasi perubahan iklim
dilaksanakan secara transparan dan memudahkan pada saat perencanaan untuk
mengukur kemajuan maupun kesenjangan (tracking progress and gap) dimulai tahun
2016 dan terus disempurnakan pada tahun 2017.

Pengalaman selama ini dalam melakukan penandaan anggaran membutuhkan


pedoman untuk mempermudah proses penyusunan sampai ke level komponen
kegiatan dalam setiap aksi mitigasi baik yang secara langsung maupun tidak langsung
menurunkan emisi GRK, berdasarkan kriteria dan indikator serta bukti fisik yang
diperlukan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menindak-lanjuti inisiatif
Penandaan Anggaran dengan menyusun Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi
Perubahan Iklim, bersama-sama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan para pakar.

Diharapkan Pedoman yang disusun berdasarkan struktur dan target NDC dapat
menjadi rujukan bagi penandaan anggaran yang dilakukan oleh Kementerian/ Lembaga
pada saat proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran.

Hasil dari Penandaan Anggaran dapat menjadi bahan evaluasi terhadap


persiapan pelaksanaan NDC untuk sektor energi, sektor kehutanan, sektor pertanian,
sektor limbah dan sektor IPPU dan pelaksanaan penurunan emisi gas rumah kaca
secara umum.

Terima kasih kami ucapkan kepada berbagai pihak yang turut berkontribusi
terhadap penyusunan Pedoman ini, termasuk wakil dari Kementerian/ Lembaga dan
para pakar.

Jakarta, 21 September 2018

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim

Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc.

ii | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



DAFTAR ISI


1 PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 5
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................................ 5
1.3 Ruang Lingkup .................................................................................................... 6
1.4 Dasar Hukum ...................................................................................................... 6
2 TARGET PENCAPAIAN PENURUNAN EMISI GRK NASIONAL ................................. 7
2.1 NDC-Sektor Energi ............................................................................................. 7
2.2 NDC-Sektor Kehutanan ...................................................................................... 7
2.3 NDC-Sektor Pertanian ...................................................................................... 10
2.4 NDC-Sektor Limbah .......................................................................................... 12
2.4.1 Sub-Sektor: Limbah Padat Domestik ......................................................... 12
2.4.2 Sub-Sektor: Limbah Cair Domestik ............................................................ 14
2.4.3 Sub-Sektor: Limbah Cair Industri ............................................................... 15
2.5 NDC-Sektor IPPU ............................................................................................. 16
3 PENGERTIAN DAN PROSES DALAM PENENTUAN AKSI MITIGASI PERUBAHAN
IKLIM ........................................................................................................................... 18
3.1 Pengertian dalam Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim ........................... 18
3.2 Proses dalam Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim .................................. 18
4 AKSI-AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM ................................................................ 19
4.1 Aksi Mitigasi Sektor Energi ............................................................................... 19
4.1.1 Aksi Mitigasi Sektor Energi : Produksi ........................................................ 19
4.1.2 Aksi Mitigasi Sektor Energi: Konsumsi ....................................................... 32
4.2 Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan ........................................................................ 55
4.2.1 Berdampak Langsung ................................................................................ 55
4.2.2 Berdampak Tidak Langsung ...................................................................... 70
4.3 Aksi Mitigasi Sektor Pertanian .......................................................................... 79
4.3.1 Berdampak Langsung ................................................................................ 79
4.3.2 Berdampak Tidak Langsung ...................................................................... 86
4.4 Aksi Mitigasi Sektor Limbah ............................................................................ 101
4.4.1 Berdampak Langsung .............................................................................. 101
4.4.2 Berdampak Tidak Langsung .................................................................... 123
4.5 Aksi Mitigasi Sektor IPPU ............................................................................... 130
4.5.1 Berdampak Langsung .............................................................................. 130
4.5.2 Berdampak Tidak Langsung .................................................................... 131

iii | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



DAFTAR TABEL

Tabel 1. Aksi Mitigasi Sektor Energi Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada NDC .. 7
Tabel 2. Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada
NDC ................................................................................................................ 8
Tabel 3. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan ........................................................... 9
Tabel 4. Aksi Mitigasi Sektor Pertanian Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada
NDC .............................................................................................................. 10
Tabel 5. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Pertanian ........................................................... 11
Tabel 6. Aksi Mitigasi Sektor Limbah Padat Domestik Menurut Skenario BAU, CM1,
CM2 Pada NDC ............................................................................................ 12
Tabel 7. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Limbah Padat Domestik ................................... 13
Tabel 8. Aksi Mitigasi Sektor Limbah Cair Domestik Menurut Skenario BAU, CM1,
CM2 Pada NDC ............................................................................................ 14
Tabel 9. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Limbah Cair Domestik ....................................... 14
Tabel 10. Aksi Mitigasi Sektor Limbah Cair Industri Menurut Skenario BAU, CM1,
CM2 Pada NDC ............................................................................................ 15
Tabel 11. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Limbah Cair Industri .......................................... 15
Tabel 12. Aksi Mitigasi Sektor IPPU Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada NDC .. 16
Tabel 13. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Energi Sisi Produksi yang Berdampak
Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator ............. 19
Tabel 14. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Energi Sisi Produsen yang Berdampak
Tidak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator .... 26
Tabel 15. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Energi Sisi Konsumsi yang Berdampak
Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator ............. 34
Tabel 16. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Energi Sisi Konsumsi yang Berdampak
Tidak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator .... 43
Tabel 17. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Kehutanan yang Berdampak Langsung
Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator .............................. 55
Tabel 18. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Kehutanan yang Berdampak Tidak
langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator ............... 70
Tabel 19. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian yang Berdampak Langsung
Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator .............................. 79
Tabel 20. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian yang Berdampak Tidak
Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator ............. 86
Tabel 21. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Limbah yang Berdampak Langsung
Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator ............................ 101
Tabel 22. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Limbah yang Berdampak Tidak
Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator ........... 123
Tabel 23. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor IPPU yang Berdampak Langsung
Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator ............................ 130
Tabel 24. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor IPPU yang Berdampak Tidak
Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator ........... 131

iv | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembiayaan bagi kegiatan Perubahan Iklim termasuk mitigasi di Indonesia selama


ini belum tersedia, sehingga upaya penurunan emisi gas rumah kaca yang
dilaksanakan oleh Pemerintah tidak dapat dilaporkan. Kondisi ini juga menjadi
kendala bagi Indonesia dalam melaksanakan Decision 2/CP.17UNFCC tentang
National Communication terkait pelaporan pembiayaan bagi perubahan iklim.
Pelaporan pembiayaan The First Bilineal Update Report dan Third National
Communication (TNC) tidak menggambarkan besaran pembiayaan yang lengkap.

Proses Penandaan Anggaran akan membantu transparansi pembiayaan penurunan


emisi gas rumah kaca baik untuk mencapai target pada tahun 2020 sebagai bagian
dari pemenuhan target pada tahun 2030 melalui NDC Indonesia sebagai
pelaksanaan dari Paris Agreement (Persetujuan Paris) yang diratifikasi melalui UU
No. 16 tahun 2016.

Salah satu langkah dalam mengimplementasikan NDC di tingkat nasional adalah


mendorong penyelarasan dalam program dan kegiatan Kementerian/Lembaga
terkait untuk Rencana Kegiatan Pemerintah Tahun 2019-2030 yang diarahkan
menuju pencapaian target 10 Prioritas Nasional Pembangunan, untuk kemudian
dikaitkan dengan program dan kegiatan prioritas. Mengingat komitmen di bawah
UNFCCC yang melibatkan seluruh negara pihak seperti dalam Persetujuan Paris
merupakan hal yang baru bagi Indonesia sebagai negara berkembang, maka
diperlukan strategi untuk mengimplementasikannya yang terbagi ke dalam program-
program dari persiapan sampai tahap akhir termasuk review dan pembaruan
komitmen dalam NDC pada setiap periode yang ditentukan.

2 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Pedoman ini adalah untuk memberikan acuan bagi


Kementerian/Lembaga dalam menentukan kegiatan pembangunan sektor Energi,
Kehutanan, Pertanian, dan Limbah serta IPPU, yang dapat berkontribusi terhadap
mitigasi perubahan iklim yang berdampak langsung dan tidak langsung pada
penurunan emisi gas rumah kaca.
Tujuan disusunnya pedoman ini adalah untuk memberikan acuan bagi
Kementerian/Lembaga untuk:
a. Menentukan kegiatan-kegiatan sektor yang sesuai dan tepat dengan aksi
mitigasi pada Dokumen NDC;
b. Memilih komponen aksi mitigasi yang dapat digunakan sebagai dasar dalam
penandaan/ tagging untuk mengidentifikasi aksi mitigasi perubahan iklim;
c. Menilai kinerja dari komponen aksi mitigasi yang telah dilakukan oleh
Kementerian/Lembaga terhadap target aksi mitigasi;
d. Memantau pelaksanaan komponen aksi mitigasi;
e. Mencatat perubahan pelaksanaan komponen aksi mitigasi;

5 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



f. Menyediakan dasar perencanaan untuk pengelolaan aksi mitigasi yang lebih
baik berdasarkan praktek-praktek mitigasi terbaik.

2.1 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari Pedoman ini mencakup aksi mitigasi yang berdampak langsung
dan tidak langsung terhadap penurunan emisi yang diuraikan atau disusun menurut
komponen aksi mitigasi, kriteria, indikator dan bukti fisik indikator, serta satuan
kegiatan komponen aksi mitigasi yang dilaksanakan di sektor Energi, Kehutanan,
Pertanian, dan Limbah serta IPPU . Komponen aksi yang terangkum dalam
pedoman ini bersifat dinamis dan dapat berkembang sesuai dengan kegiatan aksi
dan terminologi kegiatan yang diselenggarakan oleh masing-masing K/L.

2.2 Dasar Hukum

Rujukan peraturan-perundangan yang berkaitan dengan pedoman penentuan aksi


mitigasi perubahan iklim ini adalah sebagai berikut:
1. Undang - Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam
hayati dan Ekosistemnya;
2. Undang - Undang No. 6 Tahun 1994 tentang Pengesahan Konvensi
Perserikatan Bangsa–Bangsa Mengenai Perubahan Iklim (The United
Nations Framework Convention Climate Change – UNFCCC);
3. Undang - Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
4. Undang - Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Undang - Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian;
6. Undang - Undang No. 30 Tahun 2007 tentang Energi;
7. Undang - Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
8. Undang - Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;
9. Undang - Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;
10. Undang - Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
11. Undang - Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
12. Undang - Undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan;
13. Undang - Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;
14. Undang - Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
15. Undang - Undang No. 16 Tahun 2016 tentang Persetujuan Paris Atas
Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan
Iklim;
16. Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-KL;
17. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
18. Peraturan Pemerintan No. 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional;
19. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi
Lingkungan Hidup;
20. Peraturan Presiden No. 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional
Penurunan Emisi GRK;
21. Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Inventarisasi GRK Nasional.

6 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



3 TARGET PENCAPAIAN PENURUNAN EMISI GRK NASIONAL

NDC Indonesia memproyeksikan emisi baseline pada tahun 2030 mencapai 2.869
juta ton CO2e dengan tahun dasar (base year) 2010. Pada tahun 2030 tersebut
target penurunan emisi GRK 29% adalah sebesar 834 juta ton CO2e, sedangkan
target conditional 38% adalah sebesar 1.081 juta ton CO2e. Target ini akan dicapai
melalui aksi mitigasi dari kelima sektor yaitu energi, proses industri dan penggunaan
produk (IPPU), pertanian, kehutanan dan penggunaan lahan lainnya (AFOLU), serta
limbah.

Rincian asumsi dari target pencapaian penurunan emisi gas rumah kaca nasional
sektor Energi, Kehutanan, Pertanian, dan Limbah serta IPPU, disampaikan sebagai
berikut ini:

3.1 NDC-Sektor Energi

Tabel 1. Aksi Mitigasi Sektor Energi Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada NDC
AKSI MITIGASI BAU CM1 CM2
1. Efisiensi Tidak ada 75% dilaksanakan 100% dilaksanakan
Penggunaan peningkatan
Energi Final efisiensi
penggunaan
energi final
2. Pemanfaatan Tidak ada
Teknologi CCT perubahan
teknologi PLTU
3. Produksi Listrik Pembangkit Produksi Listrik EBT Produksi Listrik
EBT Listrik EBT 26 sesuai RUPTL 132,74 TWh*
GW (RUPTL, (Committed 7,4 GW)
APBN) 19,6%
4. Penggunaan Sektor 90% dilaksanakan 100% dilaksanakan
BBN (Mandatory Transportasi
B30) pada menggunakan
Sektor BBM
Transportasi
5. Penambahan Tidak ada 100% dilaksanakan 100% dilaksanakan
Jargas penambahan
Jargas
6. Penambahan Tidak ada 100% dilaksanakan 100% dilaksanakan
SPBG penambahan
SPBG
Catatan: * 132,74 TWh adalah setara dengan 21,65 GW

3.2 NDC-Sektor Kehutanan

A. Laju deforestasi
- Laju deforestasi untuk BAU 2013-2020 mengikuti baseline FREL-REDD+
yaitu 0.920 juta ha/tahun, yang terdiri dari uplanned and planned
deforestation. Laju planned deforestation dihitung terlebih dahulu oleh
model sesuai dengan skenario pembangunan.
- Skenario CM1 dan CM2, laju deforestasi unplanned diasumsikan lebih
rendah sehingga total deforestasi (planned dan unplanned sebesar 0,450

7 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



juta ha.
- Laju deforestasi BAU 2021-2030 diasumsikan menurun menjadi 0,820 juta
ha/tahun dan untuk CM1 dan CM2 menjadi 0,325 juta ha.

Tabel 2. Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada NDC
AKSI MITIGASI BAU CM1 CM2
Total (000 ha) 2013-’20: 920 2013-’20: 450 2013-’20: 450 Setelah tahun 2030
2020-’30: 820 2020-’30: 325 2020-’30: 325 deforestasi
2030-’50: hasil 2030-’50: 2030-’50: unplanned sudah
model hasil model hasil model tidak terjadi. Artinya
Unplanned 2013-’20: 500 2013-’20: 175 2013-’20: 175 laju deforestasi
Deforestation 2020-’30: 409 2020-’30: 92 2021-’30: 66 sepenuhnya dari
2030-’50: 0 2030-’50: 0 2030-’50: 0 model (planned
Planned 2011-’50: hasil 2011-’50: 2011-’50: deforestation saja,
Deforestation model hasil model hasil model sesuai kebutuhan)
(Dari model)


B. Asumsi Produksi Kayu
1. Laju ekstraksi kahyu dari hutan alam yang lestari dari beberapa literature berkisar
antara 20 - 35 m3ha. Studi ini mengasumsikan ekstraksi masih 50 m3/ha pada
tahun 2010 (kelebihan merupakan dari penebangan ilegal), dan pada tahun 2050
sudah mencapai 30m3 (laju penebangan lestari, artinya illegal logging sudah
hampir tidak ada).
2. Target produksi kayu dari hutan alam untuk CM1 dan CM2 mengikuti RKTN
(Dephut, 2011), sedangkan BAU lebih tinggi berdasarkan perkiraaan APHI.
3. Laju pembangunan HTI untuk BAU mengikuti laju historis dan persentase lahan
layak tanam sekitar 63% yang didasarkan pada asumsi yang digunakan APHI,
2007).
4. Semua hutan yang dibuka untuk keperluan pembangunan, kayu yang dihasilkan
diasumsikan semuanya dimanfaatkan (tidak dibuang).
5. Pemanfaatan kayu sawit dan karet saat akhir rotasi/peremajaan diasumsikan
hanya sebagian saja. Untuk CM3 diasumsikan 50% (sebagian besar dari kebun
negara dan swasta).
C. Asumsi Laju Pertumbuhan:
1. Laju pertumbuhan tanaman dalam satuan tC/ha/tahun hutan alam dihitung
berdasarkan riap pohon dari satuan m3/ha/tahun sehingga digunakan faktor
konversi berikut:
a. Biomass Expansion Factor (BEF): 1,4 (Ruhiyat, 1990).
b. Wood density untuk hutan alami: 0,7 t/m3
2. Laju pertumbuhan tanaman HTI dalam satuan tC/ha/tahun dihitung berdasarkan
data potensi volume produksi kayu yaitu dalam satuan m3/ha, dimana BAU, CM1
dan CM 2 masing-masing tahun 2010: 120 dan tahun 2050 sudah meningkat jadi
140, 160 dan 200 m3/ha dengan adanya intervensi teknologi. Kenaikan terjadi
setiap interval 10 tahun. Untuk konversi diperlukan data:
a. BEF: 1.4 (IPCC Default)
b. Wood density untuk HTI: 0,4 t/m3
3. Rotasi: 6 tahun.

8 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



D. Hasil hitungan CM2 dibuat yg baru dgn target yang sangat sangat ambisius (capaian
38%), dengan perubahan asumsi dari hitungan sebelumnya ialah:
1. Restorasi gambut keberhasilannya 90% dan luas yang direstorasi sampai 2030
mencapai 2 juta,
2. Rehabilitasi lahan juga keberhasilan 90% dan hampir semua lahan tidak produktif
direhabilitasi (hampir 12 juta ha), jadi per tahun sampai 2030 laju penanaman
sekitar 800 ribu ha/tahun (baseline hanya sekitar 270 ribu ha).

Tabel 3. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan

AKSI MITIGASI Tahun Satuan BAU CM1 CM2


x 1000 ha/th 861 451 294
2013-2020 X 1000 274.475 144.141 93.924
Laju Deforestasi GgCO2e/th
Lahan Mineral x 1000 ha/th 758 355 174
2021-2030 x 1000 241.567 113.371 55.410
GgCO2e/th
2013-2020 x 1000 ha/th 59 8 6
x 1000 18.731 2.462 1.824
Laju Deforestasi GgCO2e/th
Lahan Gambut4 2021-2030 x 1000 ha/th 62 4 6
X 1000 19.723 1.316 443
GgCO2e/th
2013-2020 x 1000 ha/th 982 494 339
X 1000 122.907 61.805 42.451
Laju Degradasi GgCO2e/th
Lahan Mineral 2021-2030 x 1000 ha/th 899 356 179
x 1000 112.529 44.518 22.378
GgCO2e/th
2013-2020 x 1000 ha/th 70 12 10
x 1000 4,306 724 605
Laju Degradasi GgCO2e/th
Lahan Gambut4 2021-2030 x 1000 ha/th 75 4 1
x 1000 4,620 253 88
GgCO2e/th
x 1000 ha/th 150 320 320
Laju 2013-2020
Pembangunan GgCO2e -61.304 -63.532 -110.227
Hutan Tanaman x 1000 ha/th 150 320 320
Industri 2021-2030
GgCO2e x-62.125 -83.866 -114.214
(m3/ha/th) 21 22 22
Produktivitas HTI3 2021-2030
(m3/ha/th) 22 23 24
x 1000 ha/th 97(21%) 104(23%) 173(25%)
Laju Rehabilitasi 2013-2020
GgCO2e -330 35 -363
Lahan Tanpa x 1000 ha/th 195(23%) 208(30%) 346(38%)
Rotasi1 2021-2030
GgCO2e -3.039 -2.655 -6.072
x 1000 ha/th 110(52%) 173(54%) 156(57%)
Laju Rehabilitasi 2013-2020
GgCO2e -260 -210 -262
Lahan Dengan
x 1000 ha/th 220(57%) 346(65%) 311(76%)
Rotasi1 2021-2030
GgCO2e 602 1.063 777

9 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



AKSI MITIGASI Tahun Satuan BAU CM1 CM2


x 1000 ha/th - 78(90%) 161(90%)
2013-2020
Restorasi GgCO2e 0 -9.576 -23.906
Gambut1 x 1000 ha/th - 155(90%) 258(90%)
2021-2030
GgCO2e 0 -22.836 -53.867
x 1000 ha - 792 864
Pemulihan Lahan 2013-2020
Gambut (Peat GgCO2e 0 4.039 8.658
Water x 1000 ha - 864 864
Management) 2021-2030
GgCO2e 0 6.779 16.140
% 20 38 38
Sustainable 2013-2020
Forest GgCO2e -5.725 -18.672 -18.672
Management % 37 67 67
(Persen)2 2021-2030
GgCO2e -13.247 -43.830 -43.830

Keterangan :
1. Angka dalam kurung menunjukan tingkat keberhasilan
2. Persentase luas hutan produksi yang telah menerapkan SFM (rata-rata laju pemanenan kayu sebesar
30m3/ha);
3. Emisi pada aksi peningkatan produktifitas HTI menjadi satu kesatuan dengan laju pembangunan HTI;
4. Emisi deforestasi dan degradasi gambut dihitung dari aboveground carbon;
Tanda minus (-) merupakan serapan karbon;
Laju degradasi lahan mineral dan gambut merupakan perubahan tutupan hutan primer ke hutan sekunder.

3.3 NDC-Sektor Pertanian

Tabel 4. Aksi Mitigasi Sektor Pertanian Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada NDC
AKSI MITIGASI BAU CM1 CM2
1. Penggunaan Tidak ada aksi Penggunaan varietas Penggunaan
Varietas Rendah mitigasi. rendah emisi pada varietas rendah
Emisi Di Lahan lahan sawah emisi pada lahan
Sawah. diasumsikan sawah diasumsikan
mencapai total 926 mencapai total 908
ribu ha di 2030* ribu ha di 2030*
2. Penerapan Sistem Tidak ada aksi Penerapan sistem Penerapan sistem
Pengairan Sawah mitigasi. pengairan sawah pengairan sawah
Lebih Hemat Air. lebih hemat air lebih hemat air
mencapai 820 ribu ha mencapai 803 ribu
di 2030*. ha di 2030*.
3. Pemanfaatan Tidak ada aksi Pemanfaatan limbah Pemanfaatan limbah
Limbah Ternak mitigasi. ternak untuk biogas ternak untuk biogas
Untuk Biogas. mencapai 0,06% dari mencapai 0,06%
populasi ternak pada dari populasi ternak
tahun 2030**. pada tahun 2030**.

10 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



AKSI MITIGASI BAU CM1 CM2


4. Perbaikan Tidak ada aksi Penggunaan Penggunaan
Suplemen Pakan. mitigasi. suplemen untuk suplemen untuk
pakan mencapai pakan mencapai
2,5% dari populasi 2,5% dari populasi
ternak pada tahun ternak pada tahun
2030**. 2030**.
Catatan: * Penggunaan teknologi terbaik yang telah tersedia akan meningkatkan produktivitas ternak
dan menurunkan penggunaan lahan untuk tujuan peternakan
** Peningkatan populasi ternak dan operasionalisasi biogas (dengan asumsi subsidi
pemerintah akan terus berlanjut dengan pertimbangan tingginya biaya investasi.

Tabel 5. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Pertanian


AKSI MITIGASI Tahun BAU CM1 CM2
Pemanfaatan Kayu dari 2013-2020 213 182 181
Perkebunan (000 ha/tahun)1 2021-2030 285 212 212
Penerapan Praktek Pertanian
yang Baik (Good Agriculture
Practicies)
Produktivitas (Yield)
2013-2020 5,82 5,94 5,97
Padi (ton/ha) Jawa
2021-2030 5,84 6,08 6,14
2013-2020 4,31 4,39 4,50
Padi (ton/ha) Luar Jawa
2021-2030 4,43 4,60 4,82
2013-2020 4,50 4,50 4,70
Serealia (Jagung) (ton/ha)
2021-2030 4,57 4,57 4,99
2013-2020 - 6,60 6,60
Tanaman Industri (Persen)2
2021-2030 - 13,78 13,78
2013-2020 - 3,44 3,44
Hortikultura (Persen)2
2021-2030 - 7,05 7,05
Indek Penanaman (IP)
2013-2020 1,83 1,88 1,89
Padi (per tahun) Jawa
2021-2030 1,85 1,97 1,99
2013-2020 1,48 1,52 1,55
Padi (per tahun) Luar Jawa
2021-2030 1,52 1,59 1,66
2013-2020 0,63 0,63 0,64
Serealia (Jagung) (per tahun)
2021-2030 0,63 0,63 0,64
Penggunaan Varietas Rendah 2013-2020 - 45,5 47,1
Emisi di Lahan Sawah (000 2021-2030 - 90,8 96,9
ha)
Penerapan Sistem Pengairan 2013-2020 27,9 68,1 69,4
Sawah Lebih Hemat Air (000 2021-2030 97,7 178,0 183,3
ha)
Pemanfaatan Limbah Ternak 2013-2020 - 7,90 7,90
Untuk Biogas (000 hewan 2021-2030 - 31,40 31,40
ternak)
Perbaikan Suplemen Pakan 2013-2020 - 295,80 295,80
(000 hewan ternak) 2021-2030 - 1160,20 1160,20
1
Catatan: Luas lahan perkebunan karet dan sawit peremajaan yang kayunya dimanfaatkan untuk
kayu olahan
2
Persen peningkatan produktivitas tanaman terhadap tingkat produktivitas tahun 2010

11 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



3.4 NDC-Sektor Limbah

3.4.1 Sub-Sektor: Limbah Padat Domestik


Pada sub-sektor limbah padat domestik, aksi mitigasi difokuskan pada peningkatan:
penerapan LFG recovery, prosentase pemanfaatan sampah melalui pengomposan
dan 3R (sampah kertas), prosentase pemanfaatan sampah untuk PLTSa/RDF.
Rincian kegiatan yang termasuk dalam baseline dan mitigasi disampaikan
sebagaimana berikut ini.

Tabel 6. Aksi Mitigasi Sektor Limbah Padat Domestik Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada NDC
AKSI MITIGASI BAU CM1 CM2
1. Peningkatan Tidak ada aksi LFG recovery LFG recovery
penerapan LFG mitigasi. mereduksi CH4 dari mereduksi CH4 dari
recovery from 0,65% di tahun 2010 0,65% di tahun 2010
2010 to 2030 menjadi 10% di 2030. menjadi 10% di 2030.
dalam
pengelolaan TPA.

2. Peningkatan Tidak ada aksi 22% di tahun 2020, 22% di tahun 2020,
persentase mitigasi. 30% di tahun 2030*. 30% di tahun 2030*.
pemanfaatan
sampah melalui
composting and
3R (paper).
3. Peningkatan Tidak ada aksi - mencapai 3% dari - mencapai 3% dari
persentase mitigasi. total sampah di total sampah di
PLTSa/RDF 2020 dan meningkat 2020 dan
(Refuse Derived menjadi 5% di meningkat menjadi
Fuel), 2030**. 5% di 2030**.
dibandingkan - pengembangan - pengembangan
dengan total PLTSa di 7 kota. PLTSa di 12 kota
timbulan sampah. (tambahan)***.

Catatan: PLTSa =
Pembangkit
Listrik Tenaga
Sampah

Catatan: * Merujuk pada target nasional dalam pengelolaan sampah 2015-2025


** Mempertimbangkan perencanaan pemerintah dalam pengembangan PLTSa (Pembangkit
Listrik Tenaga Sampah) di 7 kota dan tren saat ini dalam hal pemanfaatan sampah
melalui RDF di industri.
*** Mempertimbangkan ukuran kota, potensi mitigasi dalam RDF dan laju pertumbuhan
penduduk

12 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Tabel 7. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Limbah Padat Domestik
Reduksi Reduksi
Pengolahan Tahun Satuan BAU Aktivitas
CM1 CM2
Baseline: Gg
2010 34,584
Controlled/ CO2e
Sanitary Landfill
dan open burning Gg
2030 57,513
(OB) 1) CO2e
CM1: pembangkit
dan SRT ekivalen
dengan 14 MWe
(909 Gg CO2e) di 7
LFG recovery di Gg
2030 909 1800 landfill masing-
TPA CO2e
masing 2 MWe
CM2: pembangkit
dan SRT ekivalen
dengan 28 MWe
Gg Unit pengomposan
Pengomposan 2030 2,471 2,471
CO2e = 1647-2000 unit 2)
Daur ulang kertas
sebesar 3,7 juta ton
3R kertas untuk Gg
2030 1,694 1,694 untuk industri
industri CO2e
melalui pelapak dan
bank sampah 3)
Pemanfaatan
sampah sebesar
4,512 Gg untuk
bahan bakar di
pembangkit listrik
Gg dan suplai
PLTSa/ RDF 2030 1,850 1,850
CO2e kebutuhan panas
industri melalui
PLTSa/RDF yang

ekivalen dengan
125 MWe 4)
Catatan:
Metodologi: Tier 1 dan Tier 2 (perbaikan parameter data aktivitas) FOD IPCC 2006
1)
Asumsi: OB dan untreated masih terjadi di 2030 baik skenario baseline maupun mitigasi (karena
kesulitan mengubah perilaku sekelompok masyarakat, yaitu 7% masyarakat akan tetap melakukan OB
dan 2% masyarakat masih memperlakukan sampah secara untreated). 2030: 90% TPA
2)
Asumsi: Kapasitas per unit pengomposan 1800 ton sampah organik yang diolah/tahun
3)
Asumsi: 5% dari jumlah timbulan sampah (Target pengelolaan sampah Dit. PS KLHK 30%
pengurangan sampah)
4)
Asumsi: 1000 ton sampah per hari ekivalen dengan 10 MWe, serta kapasitas 125 MWe tersebut
sudah mulai beroperasi di 2029 dan setidaknya 1 MWe sudah beroperasi sejak 2020

13 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



3.4.2 Sub-Sektor: Limbah Cair Domestik

Tabel 8. Aksi Mitigasi Sektor Limbah Cair Domestik Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada NDC
AKSI MITIGASI BAU CM1 CM2
Pengelolaan Tidak ada aksi - Penanganan limbah - Penanganan limbah
limbah cair mitigasi. cair domestik cair domestik
domestik. menggunakan septic menggunakan
tank/latrine septic tank/latrine
dilengkapi dengan dilengkapi dengan
sludge recovery. sludge recovery.
- Pembangunan - Pembangunan
septic tank komunal septic tank komunal
dan biodigester dan biodigester
dilengkapi dengan dilengkapi dengan
LFG recovery. LFG recovery.
- Penggunaan Aerobic - Penggunaan
Septic Tank. Aerobic Septic
Tank.
Catatan: target
kuantitatif akan
ditetapkan oleh Catatan: target
Kementerian kuantitatif akan
Pekerjaan Umum ditetapkan oleh
dan Kementerian Kementerian
Kesehatan. Pekerjaan Umum
dan Kementerian
Kesehatan.

Tabel 9. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Limbah Cair Domestik


Reduksi Reduksi
Pengolahan Tahun BAU Aktivitas
CM1 CM2
Sistem Pengolahan dan 2010 16,526
Pembuangan Limbah
Cair Domestik, Gg CO2e 2030 30,289
Biogas dari biodigester 2030 - - -
IPAL terpusat dengan
2030 - - -
sistem aerobik
IPLT aerobik 2030 - - -
IPLT an-aerobik dengan
2030 - - -
pemanfaatan gas
Catatan :
Metodologi: Tier 1 IPCC 2006, berdasar jumlah penduduk yang menggunakan septic tank dan sistem
pengolahan dan pembuangan limbah cair domestik yang lain

14 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



3.4.3 Sub-Sektor: Limbah Cair Industri
Tabel 10. Aksi Mitigasi Sektor Limbah Cair Industri Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada NDC
AKSI MITIGASI BAU CM1 CM2
Pengelolaan limbah Tidak ada aksi Industri pulp and Industri pulp and
cair industri. mitigasi. paper, diasumsikan paper, diasumsikan
melakukan rangkaian melakukan rangkaian
kegiatan mitigasi kegiatan mitigasi
berupa: pengerukan berupa: pengerukan
sludge IPAL, sludge IPAL,
pengolahan sludge pengolahan sludge
tersebut di biodigester tersebut di biodigester
serta pemanfaatan serta pemanfaatan
gas metan-nya. gas metan-nya.
Industri pengolahan Industri pengolahan
sawit melakukan sawit melakukan
kegiatan methane kegiatan methane
capture & utilization capture & utilization
pada IPAL dari limbah pada IPAL dari limbah
cair pabrik kelapa cair pabrik kelapa
sawit atau palm oil sawit atau palm oil mill
mill effluent (POME). effluent (POME).

Catatan: target Catatan: target


kuantitatif akan kuantitatif akan
ditentukan oleh ditentukan oleh
Kementerian Kementerian
Perindustrian dan Perindustrian dan
Kementerian Kementerian
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup dan
dan Kehutanan. Kehutanan.

Tabel 11. Uraian Aksi Mitigasi Sektor Limbah Cair Industri


Reduksi Reduksi
Pengolahan Tahun Satuan BAU Aktivitas
CM1 CM2
Sistem 2010 Gg
36,903
Pengolahan dan CO2e
Pembuangan
Gg
Limbah Cair 2030 208,677
Industri CO2e
CM1: Biodigester
POME untuk
pembangkit listrik
maupun suplai

Gg panas industri
Biogas POME 1) 2030 4,000 18,000 dengan kapasitas
CO2e
ekivalen = 170
MWe

CM2: Biodigester
POME untuk

15 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Reduksi Reduksi
Pengolahan Tahun Satuan BAU Aktivitas
CM1 CM2
pembangkit listrik
maupun suplai
panas industri
dengan kapasitas
ekivalen = 770
MWe
Biogas dari
limbah cair dan Gg
2030
sludge industri CO2e
pulp dan kertas
Sludge yang
dimanfaatkan =
Pemanfaatan 35.000 ton/tahun
sludge IPAL Gg
2030 300 300 untuk : i) kompos,
industri pulp dan CO2e
ii) bahan bakar di
kertas
boiler, iii) bahan
baku 2)
Catatan:
Metodologi: Tier 1 IPCC 2006, berdasarkan data produksi, karakteristik limbah cair industri dan jenis
teknologi pengolahannya
1)
Asumsi: MCF = 1 (AMS III H UNFCCC), Tier 1 IPCC 2006, Leakage tidak dihitung, Efisiensi gas
engine = 30%, Nilai kalor biogas = 480 MJ/kmol (60% CH4), Intensitas reduksi 0.526 ton CO2e/ton CPO
2)
Asumsi baseline: i) sludge di-landfill-kan, ii) sludge diolah di IPAL sludge

3.5 NDC-Sektor IPPU

Tabel 12. Aksi Mitigasi Sektor IPPU Menurut Skenario BAU, CM1, CM2 Pada NDC
AKSI MITIGASI BAU CM1 CM2
Proses industri dan Tidak ada aksi Industri semen Industri semen
penggunaan produk mitigasi. melaksanakan aksi melaksanakan aksi
di industri besar. mitigasi melalui mitigasi melalui
pengurangan “clinker to pengurangan “clinker to
cement ratio” (blended cement ratio” (blended
cement) dari 80% di cement) dari 80% di
2010 menjadi 75% di 2010 menjadi 75% di
2030. 2030.
Peningkatan efisiensi Peningkatan efisiensi
industri amonia melalui industri amonia melalui
optimasi pemanfaatan optimasi pemanfaatan
gas bumi (feedstock) gas bumi (feedstock)
dan CO2 recovery pada dan CO2 recovery pada
Primary Reformer. Primary Reformer.
Penambahan aksi Penambahan aksi
mitigasi lainnya seperti mitigasi lainnya seperti
CO2 recovery, CO2 recovery,
improvement process improvement process
pada smelter, dan pada smelter, dan

16 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



AKSI MITIGASI BAU CM1 CM2
pemanfaatan besi pemanfaatan besi
bekas (scrap) pada bekas (scrap) pada
industri besi dan baja industri besi dan baja
serta sisa klaim IPPU serta sisa klaim IPPU
(PFCs) dari CDM (PFCs) dari CDM
aluminum smelter. aluminum smelter.
Catatan: target Catatan: target
kuantitatif akan kuantitatif akan
ditetapkan oleh ditetapkan oleh
Kementerian Kementerian
Perindustrian Perindustrian.

17 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



4 PENGERTIAN DAN PROSES DALAM PENENTUAN AKSI MITIGASI
PERUBAHAN IKLIM

4.1 Pengertian dalam Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim

Untuk menentukan kesesuaian suatu kegiatan sektor dengan aksi mitigasi


diperlukan kriteria, indikator dan bukti fisik indikator dengan definisi sebagai berikut:
• Kriteria adalah kondisi yang ingin dicapai dari suatu aksi mitigasi perubahan
iklim pada kegiatan pembangunan sektor;
• Indikator adalah komponen atau variabel yang mengindikasikan
pelaksanaan suatu aksi mitigasi yang ingin dicapai sesuai kriteria;
• Bukti fisik indikator adalah data atau informasi yang diperlukan untuk
memberikan bukti capaian indikator dari pelaksanaan suatu aksi mitigasi.
Kriteria, indikator dan bukti fisik indikator tercantum pada tabel penentuan aksi
mitigasi masing-masing sektor sebagaimana disampaikan pada Bab IV.
Penentuan aksi mitigasi perubahan iklim dibagi menjadi berdampak langsung
dan tidak langsung terhadap penurunan emisi gas rumah kaca, dengan pengertian
sebagai berikut:
• Kegiatan yang berdampak langsung adalah bentuk kegiatan yang secara
langsung akan menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah
kaca dari sumber emisi atau rosot karbon.
• Kegiatan yang tidak berdampak langsung adalah bentuk kegiatan yang
dampaknya terhadap penurunan emisi atau peningkatan serapan gas rumah
kaca terjadi melalui pengaruh kegiatan terhadap faktor pendorong atau
penyebab emisi atau serapan.

4.2 Proses dalam Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim

Proses penentuan aksi mitigasi perubahan iklim terhadap kegiatan


pembangunan K/L adalah sebagai berikut:
• Penentuan kegiatan pembangunan K/L ke dalam kategori sektor aksi mitigasi
perubahan iklim (sektor energi, IPPU, AFOLU, atau limbah);
• K/L memilah kegiatan pembangunan yang tergolong aksi mitigasi perubahan
iklim yang berdampak langsung dan tidak langsung;
• Memastikan kesesuaian antara kegiatan pembangunan K/L dengan kategori
komponen aksi mitigasi perubahan iklim pada pedoman ini;
• Menentukan atau menetapkan kriteria, indikator, dan ketersedian bukti fisik
indikator dari setiap kegiatan pembangunan K/L yang sesuai pada pedoman
ini;
• Menggolongkan kegiatan pembangunan K/L ke dalam kelompok aksi mitigasi
perubahan iklim yang tercantum dalam pedoman ini;
• Bagi kegiatan mitigasi perubahan iklim yang belum tercakup dalam pedoman
ini, K/L menyusun komponen kegiatan mitigasi, kriteria, indikator dan
ketersediaan bukti fisik indikator sebagaimana dicontohkan pada pedoman
ini.

18 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



5 AKSI-AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

5.1 Aksi Mitigasi Sektor Energi

5.1.1 Aksi Mitigasi Sektor Energi : Produksi


Kegiatan-kegiatan aksi mitigasi yang mendukung target NDC sektor energi pada sisi Produksi adalah:
• Penggunaan Energi Baru Terbarukan untuk supply listrik
• Penerapan Teknologi Bersih, Fuel Switching
• Penambahan Jaringan Gas
• Penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)

5.1.1.1 Berdampak Langsung


Tabel 13. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Energi Sisi Produksi yang Berdampak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator

Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penggunaan Energi Pembangunan Baru, MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
Baru Terbarukan untuk Ekspansi, Penggantian, atau konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
Supply Listrik PLTA/Mini/MH bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLTA/Mini/M
2. Menurunnya
Konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Operasional dan Perawatan MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
PLTA/Mini/MH konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter

19 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
pembangkitan listrik PLTA/Mini/MH
2. Menurunnya
Konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Pembangunan Baru, MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
Ekspansi, atau Penggantian konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
PLTP bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLTP
2. Menurunnya
Konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Operasional dan Perawatan MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
PLTP konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLTP
2. Menurunnya
Konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Pembangunan Baru, MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
Ekspansi, atau Penggantian konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
PLT Biomassa bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLT Biomasa

20 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
2. Menurunnya
Konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Operasional dan Perawatan MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
PLT Biomassa konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLT Biomasa
2. Menurunnya
Konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Pembangunan Baru, MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
Ekspansi, atau Penggantian konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
PLT Surya bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLT Surya
2. Menurunnya
Konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Operasional dan Perawatan MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
PLT Surya konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLT Surya
2. Menurunnya

21 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Pembangunan Baru, MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
Ekspansi, atau Penggantian konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
PLT Bayu bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLT Bayu
2. Menurunnya
Konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Operasional dan Perawatan MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
PLT Bayu konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLT Bayu
2. Menurunnya
konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Pemasangan interkoneksi MW Meningkatkan 1. Terpasangnya 1. Catatan penyaluran
PLT EBT ke jaringan penyaluran listrik EBT infrastruktur listrik yang terdapat
ke jaringan eksisting interkoneksi PLT pada kWh meter
EBT dengan
jaringan eksisting

22 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
2. Meningkatnya 2. Laporan
daya dan energi pembangunan
listrik dari PLT infrastruktur PLT EBT
EBT yang yang terkoneksi
tersalurkan ke
jaringan eksisting
Penggunaan Energi Pemanfaatan listrik EBT non- kW Meningkatkan Meningkatnya 1. Laporan
Baru Terbarukan untuk jaringan (contoh: pompa air, pemanfaatan listrik kapasitas dan unit pemasangan
Supply Listrik solar PV) EBT non-jaringan listrik EBT non- peralatan listrik EBT
jaringan yang non-jaringan
terpasang 2. Laporan
pengoperasian
peralatan listrik EBT
non-jaringan
Penerapan Teknologi Penerapan Teknologi CCT MW 1. Meningkatkan 1. Meningkatnya 1. Catatan produksi
Bersih, Fuel Switching (Clean Coal Technology) pemanfaatan CCT MWh listrik listrik yang terdapat
untuk powerplant 2. Menurunkan dengan teknologi pada kWh meter
faktor emisi CCT 2. Laporan intensitas
menjadi lebih 2. Menurunnya bahan bakar (kg
rendah dari faktor factor emisi batubara / kwh)
emisi pembangkit jaringan 3. Laporan publikasi
batubara pada 3. Menurunnya faktor emisi jaringan
2010 intensitas bahan
bakar (kg
batubara / kwh)

23 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pembangunan PLT Gas MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
Buang konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLT Gas Buang
2. Menurunnya
konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Operasional dan Perawatan MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
PLT Gas Buang konsumsi bahan MWh listrik yang yang terdapat pada kWh
bakar fosil untuk dibangkitkan oleh meter
pembangkitan listrik PLT Gas Buang
2. Menurunnya
konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Pembangunan PLT Co- MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
generation konsumsi bahan MWh listrik yang dan steam yang terdapat
bakar fosil untuk dibangkitkan oleh pada kWh meter
pembangkitan listrik PLT Co-
Generation
2. Menurunnya
konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa

24 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Operasional dan Perawatan MW Pengurangan 1. Meningkatnya Catatan produksi listrik
PLT Co-generation konsumsi bahan MWh listrik yang dan steam yang terdapat
bakar fosil untuk dibangkitkan oleh pada kWh meter
pembangkitan listrik PLT Co-
Generation
2. Menurunnya
konsumsi bahan
bakar fosil yang
tersisa
Program konversi minyak Ton Peningkatan Jumlah Meningkatnya Data penjualan LPG
tanah ke LPG rumah tangga yang konsumsi LPG
beralih dari minyak menggantikan minyak
tanah ke LPG tanah
Penambahan Jaringan 1. Pembangunan M3, SR* 1. Jumlah konsumsi Tersalurkannya gas 1. Data jumlah
Gas infrastruktur jaringan gas gas melalui bumi pada rumah konsumsi gas bumi
2. Pembangunan jaringan gas untuk tangga untuk untuk rumah tangga
infrastruktur transmisi rumah tangga menggantikan BBM 2. Data jumlah rumah
penyediaan gas 2. Peningkatan dan LPG tangga pelanggan
jumlah rumah gas bumi
tangga terkoneksi
dengan jaringan
gas
Penambahan Stasiun 1. Pembangunan Liter Setara 1. Jumlah konsumsi Tersalurkannya BBG Data penjualan BBG
Pengisian Bahan Bakar infrastruktur SPBG Premium BBG untuk untuk transportasi
Gas (SPBG) (LSP) transportasi

25 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
2. Pembangunan sistem 2. Jumlah SPBG
distribusi BBG terbangun

5.1.1.2 Berdampak Tidak Langsung


Tabel 14. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Energi Sisi Produsen yang Berdampak Tidak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator

Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penggunaan Energi Survei potensi EBT untuk Dokumen Peningkatan jumlah Terlaksananya survei 1. Laporan pelaksanaan
Baru Terbarukan untuk pembangkit listrik survei potensi EBT potensi EBT untuk survei
Supply Listrik pembangkit listrik
Penelitian dan Aktivitas Peningkatan jumlah Terlaksananya 1. Laporan penelitian
pengembangan teknologi penelitian teknologi penelitian dan 2. Fisik teknologi PLT
yang terkait PLT EBT PLT EBT pengembangan EBT yang
teknologi PLT EBT dikembangkan
Penyunan dan pelaksanaan Dokumen Peningkatan jumlah Tersedianya FS PLT 1. Dokumen FS
FS untuk pembangunan PLT FS PLT EBT yang EBT 2. Hasil review FS
EBT konklusif
Pelatihan/peningkatan Orang Peningkatan Terlaksananya 1. Laporan kegiatan
kapasitas untuk teknologi kapasitas personal / pelatihan untuk 2. Hasil evaluasi akhir
PLT EBT operator PLT EBT teknologi PLT EBT peserta pelatihan
Pelatihan/peningkatan Orang Peningkatan Terlaksananya 1. Laporan kegiatan
kapasitas untuk kapasitas personal pelatihan untuk 2. Hasil evaluasi akhir
melaksanakan FS/survei pelaksana FS/survei melaksanakan peserta pelatihan
sumber daya PLT EBT sumber daya PLT FS/survei sumber
EBT daya PLT EBT

26 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penyusunan kebijakan untuk Dokumen Dilaksanakannya Tersusunnya 1. Dokumen kebijakan
mendorong pengembangan kebijakan kebijakan dengan kebijakan untuk 2. Laporan evaluasi
dan pemanfaatan EBT untuk efektif dan efisien mendorong pelaksanaan
pembangkit listrik pengembangan dan kebijakan
pemanfaatan EBT
untuk pembangkit
listrik
Pelaksanaan monitoring dan Dokumen Tersedianya dokumen Terlaksananya Dokumen monitoring dan
evaluasi pengembangan monitoring dan kegiatan monitoring evaluasi
pembangkit EBT evaluasi yang dan evaluasi
komprehensif
Penyusunan pedoman Dokumen Tersedianya pedoman Tersusunnya Dokumen pedoman
mengenai perencanaan, mengenai pedoman mengenai
pelaksanaan dan evaluasi perencanaan, perencanaan,
aksi mitigasi pemanfaatan pelaksanaan dan pelaksanaan dan
EBT untuk pembangkit listrik evaluasi aksi mitigasi evaluasi aksi mitigasi
pemanfaatan EBT pemanfaatan EBT
untuk pembangkit untuk pembangkit
listrik listrik
Sosialisasi pedoman Dokumen Peningkatan Tersosialisasikannya 1. Laporan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pemahaman terhadap pedoman 2. Kuesioner peserta
dan evaluasi aksi mitigasi pedoman perencanaan, sosialisasi
pemanfaatan EBT untuk perencanaan, pelaksanaan dan
pembangkit listrik pelaksanaan dan evaluasi aksi mitigasi
evaluasi aksi mitigasi pemanfaatan EBT
pemanfaatan EBT untuk pembangkit
untuk pembangkit listrik
listrik

27 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penerapan Teknologi Penelitian dan Aktivitas Peningkatan jumlah Terlaksananya 1. Laporan penelitian
Bersih, Fuel Switching pengembangan teknologi penelitian teknologi penelitian dan 2. Fisik teknologi bersih
bersih atau fuel switching bersih atau fuel pengembangan atau fuel switching
switching teknologi bersih atau yang dikembangkan
fuel switching
Penyusunan dan Dokumen Peningkatan jumlah Tersedianya FS 1. Dokumen FS
pelaksanaan FS untuk FS penerapan penerapan teknologi 2. Hasil review FS
penerapan teknologi bersih teknologi bersih atau bersih atau fuel
atau fuel switching fuel switching yang switching
konklusif
Pelatihan/peningkatan Orang Peningkatan Terlaksananya 1. Laporan kegiatan
kapasitas untuk penerapan kapasitas personal / pelatihan untuk 2. Hasil evaluasi akhir
teknologi bersih atau fuel operator penerapan penerapan teknologi peserta pelatihan
switching teknologi bersih atau bersih atau fuel
fuel switching switching
Penyusunan kebijakan untuk Dokumen Dilaksanakannya Tersusunnya 1. Dokumen kebijakan
mendorong penerapan kebijakan kebijakan dengan kebijakan untuk 2. Laporan evaluasi
teknologi bersih atau fuel efektif dan efisien mendorong pelaksanaan
switching penerapan teknologi kebijakan
bersih atau fuel
switching
Pelaksanaan monitoring dan Dokumen Tersedianya dokumen Terlaksananya Dokumen monitoring dan
evaluasi penerapan teknologi monitoring dan kegiatan monitoring evaluasi
bersih atau fuel switching evaluasi yang dan evaluasi
komprehensif
Penyusunan pedoman Dokumen Tersedianya pedoman Tersusunnya Dokumen pedoman
mengenai perencanaan, mengenai pedoman mengenai
pelaksanaan dan evaluasi perencanaan, perencanaan,
aksi mitigasi penerapan pelaksanaan dan pelaksanaan dan

28 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
teknologi bersih atau fuel evaluasi aksi mitigasi evaluasi aksi mitigasi
switching penerapan teknologi penerapan teknologi
bersih atau fuel bersih atau fuel
switching switching
Sosialisasi pedoman Dokumen Peningkatan Tersosialisasikannya 1. Laporan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pemahaman terhadap pedoman 2. Kuesioner peserta
dan evaluasi aksi mitigasi pedoman perencanaan, sosialisasi
penerapan teknologi bersih perencanaan, pelaksanaan dan
atau fuel switching pelaksanaan dan evaluasi aksi mitigasi
evaluasi aksi mitigasi penerapan teknologi
penerapan teknologi bersih atau fuel
bersih atau fuel switching
switching
Penelitian, pengembangan Aktivitas Faktor emisi berbagai Terlaksananya 1. Laporan penelitian
dan workshop faktor emisi sistem energi yang penelitian, 2. Publikasi faktor emisi
berbagai sistem energi representatif pengembangan dan 3. Sosialisasi faktor
workshop faktor emisi emisi
berbagai sistem
energi
Penelitian dan Aktivitas Model proyeksi Terlaksananya 1. Laporan penelitian
pengembangan permodelan mitigasi sektor energi penelitian dan 2. Dokumen
untuk proyeksi mitigasi pengembangan permodelan
sektor energi permodelan untuk 3. Publikasi model
proyeksi mitigasi
sektor energi
Penambahan Jaringan Penelitian dan Aktivitas Peningkatan jumlah Terlaksananya 1. Laporan penelitian
Gas pengembangan untuk penelitian mengenai penelitian dan 2. Fisik jaringan gas
penambahan jaringan gas penambahan jaringan pengembangan untuk yang dikembangkan
gas penambahan jaringan

29 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
gas
Penyusunan dan Dokumen Peningkatan jumlah Tersedianya FS 1. Dokumen FS
pelaksanaan FS untuk FS penerapan penerapan 2. Hasil review FS
penerapan penambahan penambahan jaringan penambahan jaringan
jaringan gas gas gas
Pelatihan/peningkatan Orang Peningkatan Terlaksananya 1. Laporan kegiatan
kapasitas untuk kapasitas personal / pelatihan untuk 2. Hasil evaluasi akhir
penambahan jaringan gas operator penerapan penambahan jaringan peserta pelatihan
penambahan jaringan gas
gas
Penyusunan kebijakan untuk Dokumen Dilaksanakannya Tersusunnya 1. Dokumen kebijakan
mendorong penambahan kebijakan kebijakan dengan kebijakan untuk 2. Laporan evaluasi
jaringan gas efektif dan efisien mendorong pelaksanaan
penambahan jaringan kebijakan
gas
Pelaksanaan monitoring dan Dokumen Tersedianya dokumen Terlaksananya Dokumen monitoring dan
evaluasi penambahan monitoring dan kegiatan monitoring evaluasi
jaringan gas evaluasi yang dan evaluasi
komprehensif
Penyusunan pedoman Dokumen Tersedianya pedoman Tersusunnya Dokumen pedoman
mengenai perencanaan, mengenai pedoman mengenai
pelaksanaan dan evaluasi perencanaan, perencanaan,
aksi mitigasi penambahan pelaksanaan dan pelaksanaan dan
jaringan gas evaluasi aksi mitigasi evaluasi aksi mitigasi
penambahan jaringan penambahan jaringan
gas gas
Sosialisasi pedoman Dokumen Peningkatan Tersosialisasikannya 1. Laporan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pemahaman terhadap pedoman 2. Kuesioner peserta
dan evaluasi aksi mitigasi pedoman perencanaan, sosialisasi

30 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
penambahan jaringan gas perencanaan, pelaksanaan dan
pelaksanaan dan evaluasi aksi mitigasi
evaluasi aksi mitigasi penambahan jaringan
penambahan jaringan gas
gas
Penambahan Stasiun Penelitian dan Aktivitas Peningkatan jumlah Terlaksananya 1. Laporan penelitian
Pengisian Bahan Bakar pengembangan untuk penelitian mengenai penelitian dan 2. Fisik Stasiun
Gas (SPBG) penambahan Stasiun penambahan Stasiun pengembangan untuk Pengisian Bahan
Pengisian Bahan Bakar Gas Pengisian Bahan penambahan Stasiun Bakar Gas (SPBG)
(SPBG) Bakar Gas (SPBG) Pengisian Bahan yang dikembangkan
Bakar Gas (SPBG)
Penyusunan dan Dokumen Peningkatan jumlah Tersedianya FS 1. Dokumen FS
pelaksanaan FS untuk FS penerapan penerapan 2. Hasil review FS
penerapan penambahan penambahan Stasiun penambahan Stasiun
Stasiun Pengisian Bahan Pengisian Bahan Pengisian Bahan
Bakar Gas (SPBG) Bakar Gas (SPBG) Bakar Gas (SPBG)

Pelatihan/peningkatan Orang Peningkatan Terlaksananya 1. Laporan kegiatan


kapasitas untuk kapasitas personal / pelatihan untuk 2. Hasil evaluasi akhir
penambahan Stasiun operator penerapan penambahan Stasiun peserta pelatihan
Pengisian Bahan Bakar Gas Stasiun Pengisian Pengisian Bahan
(SPBG) Bahan Bakar Gas Bakar Gas (SPBG)
(SPBG)

Penyusunan kebijakan untuk Dokumen Dilaksanakannya Tersusunnya 1. Dokumen kebijakan


mendorong penambahan kebijakan kebijakan dengan kebijakan untuk 2. Laporan evaluasi
Stasiun Pengisian Bahan efektif dan efisien mendorong pelaksanaan
Bakar Gas (SPBG) penambahan Stasiun kebijakan
Pengisian Bahan

31 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Bakar Gas (SPBG)
Pelaksanaan monitoring dan Dokumen Tersedianya dokumen Terlaksananya Dokumen monitoring dan
evaluasi penambahan monitoring dan kegiatan monitoring evaluasi
Stasiun Pengisian Bahan evaluasi yang dan evaluasi
Bakar Gas (SPBG) komprehensif
Penyusunan pedoman Dokumen Tersedianya pedoman Tersusunnya Dokumen pedoman
mengenai perencanaan, mengenai pedoman mengenai
pelaksanaan dan evaluasi perencanaan, perencanaan,
aksi mitigasi Penambahan pelaksanaan dan pelaksanaan dan
Stasiun Pengisian Bahan evaluasi aksi mitigasi evaluasi aksi mitigasi
Bakar Gas (SPBG) Penambahan Stasiun Penambahan Stasiun
Pengisian Bahan Pengisian Bahan
Bakar Gas (SPBG) Bakar Gas (SPBG)
Sosialisasi pedoman Dokumen Peningkatan Tersosialisasikannya 1. Laporan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pemahaman terhadap pedoman 2. Kuesioner peserta
dan evaluasi aksi mitigasi pedoman perencanaan, sosialisasi
Penambahan Stasiun perencanaan, pelaksanaan dan
Pengisian Bahan Bakar Gas pelaksanaan dan evaluasi aksi mitigasi
(SPBG) evaluasi aksi mitigasi Penambahan Stasiun
Penambahan Stasiun Pengisian Bahan
Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)
Bakar Gas (SPBG)

5.1.2 Aksi Mitigasi Sektor Energi: Konsumsi


Kegiatan-kegiatan aksi mitigasi yang mendukung target NDC sektor energi pada sisi konsumsi adalah:
• Efisiensi konsumsi energi di sektor industri
• Efisiensi konsumsi energi di sektor bangunan (komersial dan rumah tangga)

32 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi mitigasi untuk kegiatan transportasi mendukung target NDC sektor energi pada sisi konsumsi. Aksi mitigasi kegiatan transportasi
sebagai berikut :
• Penggunaan Energi Baru Terbarukan untuk keperluan lain, termasuk penggunaan Bahan Bakar Nabati
• Pemanfaatan Teknologi Lalu Lintas dan Peningkatan Manajemen Lalu Lintas.
• Pembinaan dan Pengembangan Sistem Transit – BRT
• Pembinaan Peningkatan Pelayanan Angkutan Umum
• Peningkatan Budaya Berkendaraan yang Lebih Baik
• Peningkatan Teknologi Kendaraan
• Pengembangan Non Motorized Transport
• Modernisasi kapal
• Pengembangan ecoport
• Efisiensi Fasilitas Navigasi Pelayaran
• Rute lintasan pendek dan aman (short sea shipping)
• Peremajaan Armada Angkutan Udara
• Penyempurnaan sistem dan prosedur pengoperasian dan perawatan pesawat
• Performance Based navigation
• Pemanfaatan EBT
• Penghijauan lingkungan Bandara
• Pengoperasian MRT
• Pengoperasian LRT
• Pengoperasian Kereta Api Bandara
• Pengoperasian jalur ganda lintas utara Jawa
• Pengoperasian jalur ganda lintas selatan Jawa
• Pengoperasian KA Perkotaan Commuter
• Pengoperasian KA Jarak Jauh

33 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



5.1.2.1 Berdampak Langsung
Tabel 15. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Energi Sisi Konsumsi yang Berdampak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
Efisiensi Konsumsi Penggunaan lampu kW Meningkatkan Jumlah daya Beroperasinya Laporan pemasangan
Energy di Sektor surya hemat energi lampu surya hemat energi lampu surya hemat lampu surya hemat energi
Industri dan Bangunan yang dipasang (kW) energi
(Komersil dan Rumah Penggantian lampu MWh 1. Menurunkan konsumsi Beroperasinya PJU 1. Data laporan konsumsi
Tangga) halogen menjadi LED listrik untuk penerangan LED menggantikan listrik untuk PJU
pada PJU jalan umum lampu halogen 2. Data laporan jumlah
2. Meningkatkan Jumlah unit PJU LED
unit PJU LED yang terpasang
dipasang
Pemasangan PJU MWh 1. Menurunkan konsumsi Beroperasinya PJU 1. Data laporan konsumsi
LED Retrofit listrik untuk penerangan LED Retrofit listrik untuk PJU retrofit
jalan umum 2. Data laporan jumlah
2. Meningkatkan Jumlah unit PJU LED retrofit
unit PJU LED retrofit terpasang
yang dipasang
Peralihan Liter Meningkatkan konsumsi Termanfaatkannya Data laporan penjualan
penggunaan Premium Pertamax menggantikan bahan bakar Pertamax
menjadi Pertamax penggunaan Premium Pertamax
menggantikan
bahan bakar
Premium

34 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
Pelaksanaan MWh /produk 1. Menurunkan intensitas Menurunnya 1. Data laporan konsumsi
Peningkatan Efisiensi atau MWh energi dalam industri intensitas konsumsi energi
Energi melalui /luas efektif (MWh / satuan produk), energi 2. Data produksi pabrik
Manajemen Energi di bangunan atau (sektor industri) atau
industri dan 2. Menurunkan intensitas data luas efektif
bangunan (green energi pada kegiatan bangunan (sektor
building) green building (MWh komersial)
/luas efektif bangunan)
Kemitraan (energy MWh /produk Menurunkan intensitas Menurunnya 1. Data laporan konsumsi
audit / Investment energi dalam industri (MWh intensitas konsumsi energi
Grade Audit) / satuan produk) energi 2. Data produksi pabrik
(sektor industri)
Pemasangan AC hemat MWh / luas Menurunkan intensitas Beroperasinya AC 1. Data laporan konsumsi
energi efektif energi untuk pengkondisian hemat energi di listrik
bangunan udara ruangan sektor bangunan 2. Data jumlah AC hemat
energi yang terpasang

Pemasangan MWh / Menurunkan intensitas Beroperasinya 1. Data laporan konsumsi


peralatan hemat energy energi peralatan peralatan hemat listrik
energi lainnya service energi lainnya 2. Data pemasangan
peralatan hemat
energy

35 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
Efisiensi Konsumsi Penerapan / Liter, Km 1. Meningkatkan jumlah Beroperasinya 1. Data laporan konsumsi
Energy di Sektor peningkatan sistem kendaraan, pengguna sistem sistem transportasi bahan bakar
Industri dan Bangunan transportasi massal Km transportasi massal massal 2. Data operasi
(Komersil dan Rumah penumpang 2. Menurunkan Intensitas kendaraan umum
Tangga) emisi dari kendaraan (jarak tempuh)
pribadi (CO2 / km 3. Data penumpang
penumpang) kendaraan umum (km
penumpang)
4. Data survei sebelum
dan sesudah
penerapan sistem
transportasi massal
Pembangunan m2 1. Meningkatkan Beroperasinya 1. Laporan
infrastruktur untuk infrastruktur yang infrastruktur commissioning
transportasi umum dibangun transportasi umum infrastruktur
yang mendukung 2. Meningkatkan jumlah 2. Data operasi
penurunan emisi pengguna transportasi kendaraan umum
umum (jumlah trip, jarak trip,
3. Meningkatkan jumlah konsumsi bbm)
transportasi umum yang 3. Data survei sebelum
beroperasi dan sesudah
pembangunan
infrastruktur untuk
transportasi umum

36 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
4. Menurunkan Intensitas
emisi dari kendaraan
pribadi (CO2 / km
penumpang)
Pembangunan Meter 1. Meningkatkan Beroperasinya 1. Laporan
infrastruktur infrastruktur yang infrastruktur commissioning
transportasi (jalan, dibangun transportasi yang infrastruktur
jembatan, jalur 2. Menurunkan konsumsi dapat mengurangi 2. Data survei sebelum
pejalan kaki, jalur bahan bakar per jarak tempuh, dan sesudah
sepeda, teknologi perjalanan mengurai penggunaan
informasi jalan raya) 3. Meningkatkan peralihan kemacetan, infrastruktur
yang mendukung menuju non-motorized mendukung non- transportasi
penurunan emisi transportation (NMT) motorized
transportation
(NMT), mendukung
pengoperasian
kendaraan
rendah/tanpa emisi
Revitalisasi Liter/km Menurunkan intensitas Beroperasinya 1. Data laporan fuel
kendaraan umum / energi kendaraan (liter/km) kendaran umum / economy kendaraan
transportasi massal transportasi massal (km/liter)
2. Data laporan
revitalisasi kendaraan
umum

37 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
Revitalisasi MWh / Menurunkan intensitas Beroperasinya 1. Data laporan konsumsi
permesinan pada energy energi peralatan mesin baru yang energi
industri service lebih efisien 2. Data laporan
revitalisasi mesin
Penerapan standar MWh / m2 1. Menurunkan intensitas Diterpakannya Data laporan audit energi
IKE pada gedung energi (MWh / m2) standar IKE pada bangunan
pemerintah 2. Meningkatkan gedung pemerintah
pencapaian standar IKE
pada gedung
pemerintah
Penggunaan Energi Pemanfaatan Liter Meningkatkan konsumsi Termanfaatkannya Data laporan penjualan
Baru Terbarukan untuk bioethanol bioethanol untuk bahan bioethanol untuk bioethanol domestik untuk
Keperluan Lain, bakar transportasi menggantikan bahan bakar transportasi
termasuk Penggunaan bensin
Bahan Bakar Nabati Pemanfaatan Liter Termanfaatkannya Data laporan penjualan
biodiesel 1. Meningkatkan jumlah biodiesel untuk biodiesel domestik untuk
konsumsi biodiesel
untuk transportasi menggantikan transportasi
2. Meningkatkan minyak solar untuk
kandungan biodiesel bahan bakar
dalam biosolar transportasi dan
pembangkit listrik
Pemanfaatan gas M3, kW, SRT Meningkatkan pemanfaatan Termanfaatkannya Data laporan konsumsi
metana dari biogas / biogas di di industri atau biogas di industri biogas atau jumlah rumah
biodigester rumah tangga sebagai atau rumah tangga tangga pengguna biogas

38 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
bahan bakar atau listrik untuk menggantikan atau rumah tangga
LPG atau minyak pengguna listrik biogas
tanah atau listrik
Pemanfaatan limbah kW thermal 1. Meningkatkan Termanfaatkannya 1. Data laporan konsumsi
biomassa untuk pemanfaatan limbah limbah biomassa limbah biomassa
pemanas/ biomassa sebagai pengganti 2. Data laporan konsumsi
pengeringan 2. Menurunkan konsumsi minyak solar pada minyak solar
minyak solar proses pemanas/
pengeringan
Pemanfaatan Teknologi Pembangunan dan Lokasi Meningkatkan Panjang ruas Berkurangnya Alat Monitor ATCS
Lalu Lintas dan Pengoperasian jalan yang dilayani ATCS kepadatan lalu lintas
Peningkatan Manajemen ATCS (Area Traffic pada ruas jalan yang
Lalu Lintas. Control System) dilayani ATCS
Pembangunan dan Lokasi Panjang ruas jalan yang Berkurangnya Alat Monitor ERP
Penerapan ERP dilayani ERP kepadatan lalu lintas
(Electronic Road pada ruas jalan yang
Pricing) dilayani ERP
Pengembangan Sistem Pengoperasian Unit Meningkatkan Jumlah Berpindahnya Laporan operasional BRT
Transit – BRT Sistem Transit BRT penumpang yang di angkut pengguna angkutan
dalam satu koridor pribadi ke BRT
Pengoperasian Unit Meningkatkan Jumlah Berpindahnya Laporan operasional
sistem feeder penumpang yang di angkut pengguna angkutan Feeder
dalam satu koridor pribadi ke Feeder

39 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
Peningkatan Pelayanan Peremajaan Unit Meningkatkan Jumlah Beroperasinya Laporan operasional
Angkutan Umum Angkutan Umum angkutan umum yang di angkutan umum Angkutan umum
remajakan yang lebih efisien
Peningkatan Budaya Pelatihan Eco Smart Jumlah Meningkatkan kesadaran Penghematan Laporan operasional
Berkendaraan yang Driving pengemudi pengemudi dalam penggunaan bahan
Lebih Baik dan jarak menghemat penggunaan bakar
tempuh bahan bakar
Peningkatan Teknologi Pemanfaatan Unit dan Menurunkan penggunaan Beroperasinya Laporan data survey
Kendaraan Kendaraan Listrik jarak km bahan bakar fosil. kendaraan listrik penggunaan kendaraan
listrik
Kereta Listrik Orang/ Menurunkan Penggunaan Beroperasinya Laporan data survey
(Elektrifikasi) /Ton/Km Bahan Bakar fosil kereta listrik penggunaan kereta listrik
Pemasangan Unit 1. Meningkatkan jumlah Termanfaatkannya 1. Laporan jumlah
converter kit pada konsumsi BBG untuk BBG menggantikan pemasangan converter
kendaraan bermotor kendaraan BBM untuk kit
2. Meningkatkan peralihan transportasi 2. Data penjualan BBG
penggunaan BBM
menuju BBG

Penerapan teknologi Liter Menurunkan intensitas Termanfaatkannya 1. Laporan jumlah


bersih untuk emisi kendaraan (CO2e/km) teknologi bersih penggunaan teknologi
transportasi untuk transportasi bersih untuk
transportasi

40 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
2. Data pengoperasian
teknologi bersih untuk
transportasi
3. Data konsumsi energi
teknologi bersih
Modernisasi Kapal Pengadaan Kapal Unit Meningkatkan Jumlah kapal Beroperasinya kapal Data laporan modernisasi
yang di modernisasi yang lebih efisien kapal
Efisiensi Fasilitas Penggunaan Sollar Unit dan Menurunkan intensitas Beroperasinya Data operasional SBNP
Navigasi Pelayaran cell pada Sarana waktu penggunan energi di fasilitas navigasi
Bantu Navigasi operasi/ hari fasilitas navigasi pelayaran pelayaran yang lebih
Pelayaran (SBNP) efisien
Rute Lintasan Pendek Pengoperasian Unit, mil , ton Meningkatkan Jumlah Beroperasinya kapal Laporan operasional kapal
dan Aman (Short Sea jaringan short sea penumpang, kendaraan, short sea shipping
Shipping) shipping barang yang di angkut dan
berpindah dari agkutan
jalan dalam satu rute
jaringan short sea shipping
Peremajaan Armada Peremajaan Unit, Meningkatkan Jumlah Beroperasinya Laporan operasional
Angkutan Udara Angkutan Udara penggunaan angkutan udara yang di angkutan udara Angkutan udara
BBM, remajakan yang lebih efisien
frekuensi
penerbangan

41 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
Performance Based Pembangunan PBN Lokasi Menurunkan konsumsi Termanfaatkannya Data laporan operasional
Navigation avtur pesawat terbang fasilitas navigasi PBN
kondisi take off dan landing PBN
Pemanfaatan EBT Pengoperasian Sollar Unit Meningkatkan penggunaan Beroperasinya Data operasional bandara
cell di Bandara energi di fasilitas bandara peralatan bandara
dengan
memanfaatkan
energi baru
terbarukan.
Penggunaan Bio Unit/ Liter Meningkatkan penggunaan Termanfaatkannya Laporan Form – M
Avtur energi pada pesawat udara Bio Avtur untuk
transportasi udara
Penghijauan Penanaman Pohon Unit dan Meningkatkan kualitas Terlaksananya Data jumlah dan usia
Lingkungan Bandara Trembesi di tahun udara di Bandara program pohon
lingkungan bandara penghijauan di
lingkungan bandara.
Pemanfaatan Angkutan 1. Pengoperasian Orang/ Meningkatkan Jumlah Berpindahnya Laporan operasional
Massal Berbasis Rel MRT /Ton/Km Penumpang, Jumlah pengguna angkutan Angkutan Massal Berbasis
2. Pengoperasian Barang, Panjang jaringan, (barang dan Rel
LRT frekuensi pelayanan penumpang)
3. Pengoperasian berbasis jalan raya
Kereta Api ke angkutan kereta
Bandara api

42 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Komponen Aksi Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
Satuan
Aksi Mitigasi Mitigasi
1 2 3 4 5 6
4. Pengoperasian
jalur ganda lintas
utara Jawa
5. Pengoperasian
jalur ganda lintas
selatan Jawa
6. Pengoperasian KA
Perkotaan
Commuter
7. Pengoperasian KA
Jarak Jauh

5.1.2.2 Berdampak Tidak Langsung


Tabel 16. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Energi Sisi Konsumsi yang Berdampak Tidak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Efisiensi dan Konservasi Pelatihan dan sertifikasi Orang Meningkatkan Jumlah Terlaksananya 1. Laporan kegiatan
Energi manajer energi dan auditor manajer energi dan pelatihan dan 2. Hasil evaluasi akhir
energi auditor energi yang sertifikasi manajer peserta pelatihan
tersertifikasi dan energi dan auditor
kompeten energi

43 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pemenuhan kriteria aspek Jumlah Menurunkan Diterapkannya kriteria 1. Laporan jumlah
energi pada masing-masing pemohon konsumsi energi aspek energi oleh pemohon sertifikasi
komoditi standar industri sertifikasi panas dan energi pemohon sertifikasi industri hijau yang
hijau industri listrik spesifik (per ton industri hijau memenuhi kriteria
hijau yang produk) aspek energi pada
memenuhi masing-masing
kriteria komoditi standar
aspek industri hijau
energi 2. Laporan realisasi
jumlah industri yang
memenuhi kriteria
aspek energi pada
masing-masing
industri hijau
3. Laporan realisasi
penurunan konsumsi
energy spesifik
(mega joule/ton
produk)
Penyusunan dan Unit Melaksanakan 1. Tersusunnya 1. Dokumen kebijakan
pelaksanaan kebijakan kebijakan dengan kebijakan insentif 2. Laporan evaluasi
pemberian insentif untuk efektif dan efisien untuk revitalisasi pelaksanaan
revitalisasi permesinan permesinan kebijakan
industri industry

44 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
2. Terlaksananya
pemberian insentif
untuk revitalisasi
permesinan
industri
Penyusunan dan penerapan Standar, 1. Melaksanakan 1. Tersusunnya 1. Dokumen RSNI atau
minimum energy Unit minimum energy minimum energy SNI
performance standard / performance performance 2. Data penjualan dan
ekolabel untuk peralatan standard / ekolabel standard / ekolabel pemakaian peralatan
elektronik untuk peralatan untuk peralatan elektronik yang
elektronik elektronik memenuhi minimum
2. Meningkatkan 2. Diterapkannya energy performance
jumlah minimum energy standard / ekolabel
penggunaan performance 3. Laporan evaluasi
peralatan standard / ekolabel penerapan minimum
elektronik yang untuk peralatan energy performance
memenuhi elektronik standard / ekolabel
minimum energy
performance
standard / ekolabel
Efisiensi dan Konservasi Pengembangan pengelolaan Unit Menurunkan jumlah Dikelolanya sistem 1. Laporan konstruksi
Energi sistem transportasi trip per hari dan transportasi untuk infrastruktur
(misalnya Transit Oriented penurunan jarak mengurangi terjadinya 2. Survei pergerakan /
Development) tempuh per trip kemacetan perjalanan penduduk

45 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penyusunan, pengembangan Unit, 1. Meningkatkan Diterapkannya 1. Dokumen kebijakan
dan penerapan standar emisi Kebijakan jumlah kendaraan standar emisi standar emisi
kendaraan yang memenuhi kendaraan yang lebih kendaraan
standar emisi ketat 2. Laporan pelaksanaan
kendaraan uji emisi kendaraan
2. Mengetatkan
standar emisi
kendaraan
Penyusunan, pengembangan Unit, 1. Meningkatnya Diterapkannya baku 1. Dokumen kebijakan
dan penerapan baku mutu Kebijakan jumlah sumber mutu emisi sumber baku mutu emisi
emisi sumber tidak bergerak tidak bergerak tidak bergerak yang sumber tidak
yang memenuhi lebih ketat bergerak
baku mutu emisi 2. Laporan pelaksanaan
2. Mengetatkan baku uji baku mutu emisi
mutu emisi sumber sumber tidak
tidak bergerak bergerak
Penyusunan, pengembangan Unit, 1. Meningkatkan Tersusunnya, 1. Dokumen kebijakan
dan penerapan standar Kebijakan jumlah bangunan dikembangkannya standar intensitas
intensitas konsumsi energi (komersil dan dan diterapkannya konsumsi energi
(IKE) pada industri rumah tangga) standar intensitas (IKE) pada industri
yang memenuhi konsumsi energi (IKE) 2. Laporan penerapan
standar IKE pada industri standar intensitas
2. Menurunkan konsumsi energi
standar intensitas (IKE) pada industri
IKE

46 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
3. Meningkatkan
jumlah industrI
yang terikat
dengan kebijakan
standar IKE
Penyusunan, pengembangan Unit, 1. Meningkatkan Tersusunnya, 1. Dokumen kebijakan
dan penerapan standar Kebijakan jumlah bangunan dikembangkannya standar intensitas
intensitas konsumsi energi (komersil dan dan diterapkannya konsumsi energi
(IKE) pada bangunan rumah tangga) standar intensitas (IKE) pada bangunan
(komersil dan rumah tangga) yang memenuhi konsumsi energi (IKE) (komersil dan rumah
standar IKE pada bangunan tangga)
2. Menurunkan (komersil dan rumah 2. Laporan penerapan
standar intensitas tangga) standar intensitas
IKE konsumsi energi
3. Meningkatkan (IKE) pada bangunan
jumlah bangunan (komersil dan rumah
(komersil dan tangga)
rumah
tangga)yang
terikat dengan
kebijakan standar
IKE

47 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penelitian dan Aktivitas Meningkatkan jumlah Terlaksananya 1. Laporan penelitian
pengembangan untuk penelitian mengenai penelitian dan 2. Fisik efisiensi dan
efisiensi dan konservasi efisiensi dan pengembangan untuk konservasi energi
energi konservasi energi efisiensi dan yang dikembangkan
konservasi energi
Penyusunan dan Dokumen Meningkatkan jumlah Tersedianya FS 1. Dokumen FS
pelaksanaan FS untuk FS penerapan penerapan efisiensi 2. Hasil review FS
penerapan efisiensi dan efisiensi dan dan konservasi energi
konservasi energi konservasi energi
Pelatihan/peningkatan Orang Meningkatkan Terlaksananya 1. Laporan kegiatan
kapasitas untuk efisiensi dan kapasitas personal / pelatihan untuk 2. Hasil evaluasi akhir
konservasi energi operator efisiensi dan efisiensi dan peserta pelatihan
konservasi energi konservasi energi
Efisiensi dan Konservasi Penyusunan kebijakan lain Dokumen Melaksanakan Tersusunnya 1. Dokumen kebijakan
Energi untuk mendorong efisiensi kebijakan kebijakan dengan kebijakan untuk 2. Laporan evaluasi
dan konservasi energi efektif dan efisien mendorong efisiensi pelaksanaan
dan konservasi energi kebijakan
Pelaksanaan monitoring dan Dokumen Menyediakan Terlaksananya Dokumen monitoring dan
evaluasi efisiensi dan dokumen monitoring kegiatan monitoring evaluasi
konservasi energi dan evaluasi yang dan evaluasi
komprehensif
Survei transportasi umum Dokumen Meningkatkan kualitas Terlaksananya survei 1. TOR survey
sebelum dan sesudah dan kuantitas data transportasi umum 2. Dokumentasi
pembangunan infrastruktur dan informasi untuk sebelum dan sesudah pelaksanaan survey

48 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
yang mendukung penurunan transportasi umum pembangunan 3. Laporan survei
emisi GRK sebelum dan sesudah infrastruktur
pembangunan
infrastruktur
Survei infrastruktur Dokumen Meningkatkan kualitas Terlaksananya survei 1. TOR survey
transportasi (jalan, jembatan, dan kuantitas data infrastruktur 2. Dokumentasi
jalur pejalan kaki, jalur dan informasi untuk transportasi sebelum pelaksanaan survey
sepeda) sebelum dan infrastruktur dan sesudah 3. Laporan survei
sesudah pembangunan transportasi sebelum pembangunan
infrastruktur yang dan sesudah infrastruktur
mendukung penurunan emisi pembangunan
GRK infrastruktur
Survei penggunaan peralatan Dokumen Meningkatkan kualitas Terlaksananya survei 1. TOR survey
hemat energi di industry dan kuantitas data penggunaan 2. Dokumentasi
untuk kepentingan evaluasi / dan informasi peralatan hemat pelaksanaan survey
sertifikasi / insentif penggunaan energi di industri 3. Laporan survei
peralatan hemat untuk kepentingan
energi di industri evaluasi / sertifikasi /
untuk kepentingan insentif
evaluasi / sertifikasi /
insentif
Survei penggunaan peralatan Dokumen Meningkatkan kualitas Terlaksananya survei 1. TOR survey
hemat energi di bangunan dan kuantitas data penggunaan 2. Dokumentasi
(komersil dan rumah tangga) dan informasi peralatan hemat pelaksanaan survey
untuk kepentingan evaluasi / penggunaan energi di bangunan 3. Laporan survei

49 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
sertifikasi / insentif peralatan hemat (komersil dan rumah
energi di bangunan tangga) untuk
(komersil dan rumah kepentingan evaluasi /
tangga) untuk sertifikasi / insentif
kepentingan evaluasi /
sertifikasi / insentif
Sosialisasi, penyuluhan, Aktivitas Meningkatkan Terlaksananya 1. Dokumentasi
kampanye, workshop, atau pemahaman terhadap kegiatan sosialisasi, pelaksanaan kegiatan
pameran dalam rangka pelaksanaan efisiensi penyuluhan, sosialisasi,
peningkatan pelaksanaan dan konservasi energi kampanye, workshop, penyuluhan,
efisiensi dan konservasi atau pameran dalam kampanye, workshop,
energi rangka peningkatan atau pameran
pelaksanaan efisiensi 2. Kuesioner peserta
dan konservasi energi kegiatan
Penyusunan kebijakan yang Dokumen Melaksanakan Tersusunnya 1. Dokumen kebijakan
mendorong penggunaan kebijakan kebijakan dengan kebijakan untuk 2. Laporan evaluasi
material bangunan efektif dan efisien mendorong pelaksanaan
lokal/setempat untuk penggunaan material kebijakan
menurunkan emisi GRK bangunan
lokal/setempat untuk
menurunkan emisi
GRK
Penyusunan pedoman Dokumen Menyediakan Tersusunnya Dokumen pedoman
mengenai perencanaan, pedoman mengenai pedoman mengenai
pelaksanaan dan evaluasi perencanaan, perencanaan,

50 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
aksi mitigasi efisiensi dan pelaksanaan dan pelaksanaan dan
konservasi energi evaluasi aksi mitigasi evaluasi aksi mitigasi
efisiensi dan efisiensi dan
konservasi energi konservasi energi
Sosialisasi pedoman Dokumen Meningkatkan Tersosialisasikannya 1. Laporan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pemahaman terhadap pedoman 2. Kuesioner peserta
dan evaluasi aksi mitigasi pedoman perencanaan, sosialisasi
efisiensi dan konservasi perencanaan, pelaksanaan dan
energi pelaksanaan dan evaluasi aksi mitigasi
evaluasi aksi mitigasi efisiensi dan
efisiensi dan konservasi energi
konservasi energi
Penggunaan Energi Penelitian dan Aktivitas Meningkatkan jumlah Terlaksananya 1. Laporan penelitian
Baru Terbarukan untuk pengembangan teknologi penelitian teknologi penelitian dan 2. Fisik teknologi EBT
Keperluan Lain, yang terkait EBT untuk EBT pengembangan yang dikembangkan
Termasuk Penggunaan keperluan lain teknologi EBT
Bahan Bakar Nabati Penyusunan dan Dokumen Meningkatkan jumlah Tersedianya FS 1. Dokumen FS
pelaksanaan FS untuk FS teknologi EBT pembangunan 2. Hasil review FS
pembangunan teknologi EBT yang konklusif teknologi EBT
untuk keperluan lain
Pembangunan infrastruktur Unit Meningkatkan Terbangunnya 1. Laporan operasional
bioetanol atau biodiesel yang pengembangan infrastruktur yang infrastruktur
meliputi pabrik, storage, infrastruktur yang digunakan sebagai bioetanol atau
biodiesel
fasilitas blending digunakan sebagai bahan bakar

51 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
bahan bakar transportasi atau 2. Laporan produksi
transportasi atau pembangkit listrik bioetanol atau
pembangkit listrik biodiesel untuk
bahan bakar
transportasi atau
pembangkit listrik
Penyusunan kebijakan untuk Dokumen Melaksanakan Tersusunnya 1. Dokumen kebijakan
mendorong pengembangan kebijakan kebijakan dengan kebijakan untuk 2. Laporan evaluasi
dan pemanfaatan EBT untuk efektif dan efisien mendorong pelaksanaan
kebijakan
keperluan lain pengembangan dan
pemanfaatan EBT
untuk keperluan lain
Pelatihan / peningkatan Orang Meningkatkan Terlaksananya 1. Laporan kegiatan
kapasitas untuk teknologi kapasitas personal / pelatihan untuk 2. Hasil evaluasi akhir
EBT untuk keperluan lain operator EBT teknologi EBT peserta pelatihan
Pelatihan/peningkatan Orang Meningkatkan Terlaksananya 1. Laporan kegiatan
kapasitas untuk kapasitas personal pelatihan untuk 2. Hasil evaluasi akhir
melaksanakan FS/survei pelaksana FS/survei melaksanakan peserta pelatihan
sumber daya EBT untuk sumber daya EBT FS/survei sumber
keperluan lain untuk keperluan lain daya EBT untuk
keperluan lain
Pelaksanaan monitoring dan Dokumen Menyediakan Terlaksananya Dokumen monitoring dan
evaluasi pengembangan dokumen monitoring kegiatan monitoring evaluasi
teknologi EBT untuk dan evaluasi yang dan evaluasi
keperluan lain komprehensif

52 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penyusunan pedoman Dokumen Menyediakan Tersusunnya Dokumen pedoman
mengenai perencanaan, pedoman mengenai pedoman mengenai
pelaksanaan dan evaluasi perencanaan, perencanaan,
aksi mitigasi pemanfaatan pelaksanaan dan pelaksanaan dan
EBT untuk keperluan lain evaluasi aksi mitigasi evaluasi aksi mitigasi
pemanfaatan EBT pemanfaatan EBT
untuk keperluan lain untuk keperluan lain
Sosialisasi pedoman Dokumen Meningkatkan Tersosialisasikannya 1. Laporan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pemahaman terhadap pedoman 2. Kuesioner peserta
dan evaluasi aksi mitigasi pedoman perencanaan, sosialisasi
pemanfaatan EBT untuk perencanaan, pelaksanaan dan
untuk keperluan lain pelaksanaan dan evaluasi aksi mitigasi
evaluasi aksi mitigasi pemanfaatan EBT
pemanfaatan EBT untuk keperluan lain
untuk keperluan lain
Pengembangan Non Pembangunan fasilitas Km Meningkatkan jumlah Tersediannya jalur Laporan hasil survey
Motorized Transport pejalan kaki pejalan kaki dalam pejalan kaki
satu koridor
Pembangunan fasilitas jalur Km Meningkatkan jumlah Tersedianya jalur Laporan hasil survey
sepeda pengguna sepeda sepeda
dalam satu koridor

53 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pengembangan Ecoport Pembangunan Pelabuhan Pelabuhan Menurunkan Beroperasinya Data operasional
berwawasan lingkungan intensitas penggunan fasilitas pelabuhan pelabuhan
energi di fasilitas yang lebih efisien
pelabuhan
Penyempurnaan Sistem Mengadopsi penyempurnaan Aktivitas Menurunkan Terlaksananya Laporan kegiatan
dan Prosedur sistem, prosedur operasi dan penggunaan BBM pengembangan
Pengoperasian dan perawatan pesawat udara pada angkutan udara teknologi
Perawatan Pesawat kategori transport untuk
angkutan udara

54 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



5.2 Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan

Aksi mitigasi untuk sektor Kehutanan sebagaimana yang tercantum dalam dokumen NDC adalah:
• Pencegahan Penurunan Tutupan Hutan Alam atau Konversi Hutan Alam (Penurunan Laju Deforestasi dan Degradasi)
• Pengelolaan Hutan Lestari Berkelanjutan (Sustainable Forest Management)
• Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI)
• Rehabilitasi Kawasan Hutan (Regenerasi/tanpa penebangan)
• Rehabilitasi Hutan Produksi dan Lahan (Dengan Rotasi)
• Restorasi Gambut
• Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
• Pemulihan Lahan Gambut

5.2.1 Berdampak Langsung


Tabel 17. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Kehutanan yang Berdampak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pencegahan Penurunan Kegiatan Penetapan dan Ha Peningkatan tutupan Meningkatnya tutupan Laporan mengenai
Tutupan Hutan Alam Perluasan Kawasan hutan alam hutan yang masih keberadaan tutupan
atau Konversi Hutan Berhutan Menjadi Kawasan tersisa di dalam hutan dalam kawasan
Alam (Penurunan Laju Hutan kawasan hutan alam hutan tetap dan luar
Deforestasi dan (permanent forest) kawasan hutan (APL)
Degradasi) dan luar kawasan “relatif tetap”
hutan (APL) berdasarkan hasil
pemantauan Sistem
Pemantauan Hutan
Nasional dengan
memperhatikan alokasi

55 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
emisi baseline sub
nasional
Pencegahan Penurunan Kegiatan Patroli, Sosialisasi Ha Peningkatan Terjaganya tutupan Laporan tentang
Tutupan Hutan Alam dan Operasi Lapang untuk perlindungan tutupan hutan dalam kawasan prosentase luasan
atau Konversi Hutan Penjagaan Hutan dari hutan alam hutan dari ancaman kawasan yang dapat
Alam (Penurunan Laju Ancaman dan Gangguan dan gangguan dijaga terhadap rencana
Deforestasi dan pembalakan liar dan Laporan mengenai
Degradasi) perambahan penurunan jumlah
pembalakan liar dan luas
penurunan perambah
Kegiatan Operasi Ha Terhindarnya Laporan mengenai
Pemadaman untuk kerusakan tutupan perubahan luas wilayah
Penurunan Luas Kebakaran hutan dari kebakaran kebakaran
Hutan hutan terhadap luas
rata-rata kebakaran
minimal 5 tahun
terakhir
Pengembangan Kawasan Ha Terjaganya wilayah- Laporan mengenai
Bernilai Konservasi Tinggi wilayah yang memiliki keberadaan luas
(HCVF) dan Areal Sumber konservasi tinggi di kawasan konservasi
Daya Genetik dalam kawasan hutan bernilai tinggi “relatif
tetap dan luar tetap”
kawasan hutan (APL)
yang dibebani izin

56 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pencegahan Penurunan Kawasan Hutan yang % Peningkatan tutupan Meningkatnya Laporan mengenai
Tutupan Hutan Alam ditetapkan hutan alam kawasan-kawasan proporsi luas kawasan
atau Konversi Hutan hutan yang sudah yang sudah ditetapkan
Alam (Penurunan Laju ditetapkan terhadap total luas
Deforestasi dan kawasan
Degradasi)

Pengembangan Ha Menurunnya kawasan Laporan mengenai


Pengelolaan Hutan Desa hutan tidak produktif proporsi kawasan hutan
(HD), Hutan Tanaman yang belum dikelola tidak produktif yang
Rakyat (HTR) dan Hutan kegiatan perhutanan dikelola melalui kegiatan
Kemasyarakatan (HKm) sosial perhutanan sosial
yang Tidak Produktif
Pengembangan Luasan Ha Meningkatnya luas Laporan mengenai
Pemanfaatan Hasil Hutan pemanfaatan HHBK di proporsi luas
Bukan Kayu (HHBK) di hutan lindung pemanfaatan HHBK di
Hutan Lindung hutan lindung terhadap
luas total kawasan
Pengembangan Luasan Ha Meningkatnya luas Laporan mengenai
Kawasan Konservasi, kawasan konservasi, proporsi luas kawasan
Ekosistem Esensial dan ekosistem esensial konservasi, ekosistem
Hutan Lindung dan hutan lindung esensial dan hutan
lindung terhadap luas
total kawasan

57 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penjagaan Kawasan Ha Terjaganya tutupan Laporan mengenai
Kesatuan Pengelola Hutan hutan dalam kawasan proporsi luas KPHK
Konservasi (KPHK) dari: hutan dari ancaman mengalami gangguan
1. Kebakaran Hutan dan gangguan (kebakaran hutan, illegal
2. Illegal Logging pembalakan liar, logging dan
3. Perambahan Hutan perambahan, dan perambahan)
kebakaran
Pencegahan Penurunan Penjagaan Kawasan Ha Peningkatan tutupan Terjaganya tutupan Laporan mengenai
Tutupan Hutan Alam Kesatuan Pengelola Hutan hutan alam hutan dalam kawasan proporsi luas KPHL
atau Konversi Hutan Lindung (KPHL) dari: hutan dari ancaman mengalami gangguan
Alam (Penurunan Laju 1. Kebakaran Hutan dan gangguan (kebakaran hutan, illegal
Deforestasi dan 2. Illegal Logging pembalakan liar, logging dan
Degradasi) 3. Perambahan Hutan perambahan, dan perambahan)
kebakaran
Penjagaan Kawasan Ha Terjaganya tutupan Laporan mengenai
Kesatuan Pengelolaan hutan dalam kawasan proporsi luas KPHP
Hutan Produksi (KPHP) hutan dari ancaman mengalami gangguan
dari: dan gangguan (kebakaran hutan, illegal
1. Kebakaran Hutan pembalakan liar, logging dan
2. Illegal Logging perambahan, dan perambahan)
3. Perambahan Hutan kebakaran
Pengelolaan Hutan Pelaksanaan Sistem M3/ha Perlindungan Terjaganya tegakan Laporan mengenai
Lestari Berkelanjutan Pengelolaan Hutan terhadap tegakan tinggal dari kerusakan proporsi jumlah tegakan
(Sustainable Forest Produksi Lestari melalui tinggal akibat kegiatan tinggal yang tidak
Management) Reduce Impact Logging penebangan terkena dampak

58 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
(RIL/RIL-C) Perlindungan tebangan
Pengelolaan Hutan Penguatan Sistem Produksi M3/ha terhadap tegakan Terjaganya jatah Laporan mengenai
Lestari Berkelanjutan Kayu Pada Hutan Alam tinggal tebang tahunan potensi dan realisasi
(Sustainable Forest (TPTI, TPTJ dst) terhadap potensi tebangan
Management) tebangan pada daur
berikutnya minimal 30
m3/ha
Pelaksanaan Restorasi Ha Terjaganya kawasan Laporan mengenai
Ekosistem Hutan Produksi hutan produksi yang persen peningkatan
terdegradasi dari cadangan karbon dari
berbagai gangguan hutan produksi yang
terdegradasi
Sistem Verifikasi Legalitas M 3, Pengurangan Meningkatnya Laporan produksi kayu
Kayu (SVLK) dokumen hilangnya tegakan produksi kayu legal legal
dari dalam kawasan
secara illegal
Penjagaan Kawasan M3/ha Terjaganya tegakan Laporan mengenai
Konservasi, Ekosistem dari kerusakan akibat persen penurunan
Esensial dan Hutan kegiatan penebangan jumlah hilangnya
Lindung; Kawasan tegakan dari dalam
Kesatuan Pengelola Hutan kawasan
Konservasi (KPHK);
Pengendalian Penggunaan Ha, Peningkatan Terjaganya tutupan 1. Laporan mengenai
Kawasan Hutan Kebijakan perlindungan hutan dari pembukaan luasan hutan yang
(Moratorium Perizinan kawasan hutan alam lahan akibat diselamatkan dari

59 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Kawasan Hutan) dari deforestasi dan penerbitan izin pembukaan lahan
degradasi akibat pemberian izin
baru
2. Laporan mengenai
jumlah penerbitan izin
yang dikeluarkan
selama periode
moratorium di hutan
alam
Pengelolaan Hutan Pengelolaan dan Rp./ha, Peningkatan 1. Menurunnya laju 1. Laporan mengenai
Lestari Berkelanjutan Penyaluran Pendanaan luas (ha) pencegahan deforestasi dan luasan yang dicapai
(Sustainable Forest Untuk Pengurangan dan deforestasi dan degradasi hutan dalam penurunan
Management) Deforestasi dan Degradasi jumlah degradasi hutan; serta 2. Meningkatnya deforestasi dan
Hutan demplot pembuatan demplot jumlah demplot degradasi
forest monitoring forest monitoring 2. Laporan mengenai
system system luasan pembuatan
demplot forest
monitoring system
Pembangunan Hutan Optimalisasi Pembangunan Ha/tahun Pengurangan luas Meningkatnya tutupan Laporan mengenai
Tanaman Industri (HTI) HTI (Percepatan kawasan tidak hutan pada kawasan persentase realisasi
Pembangunan HTI Pada berhutan dan tidak tidak berhutan dan pembangunan HTI
Lahan Berkonsesi) produktif di dalam tidak produktif dengan
kawasan hutan luas pembangunan
produksi HTI dari total izin
konsesi minimal 60%

60 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penambahan Luasan Ha Meningkatnya tutupan Laporan mengenai
Kawasan Berizin pada hutan pada areal proporsi penambahan
Hutan Produksi Yang Tidak hutan produksi yang areal HTI
Produktif tidak produktif dengan
penambahan areal
HTI maksimal 320.000
ha/tahun
Peningkatan Produktivitas M3/ha/tahu Peningkatan riap Meningkatnya volume Laporan mengenai
HTI n pertumbuhan produksi per hektar volume produksi kayu
menjadi minimal 23 per tahun
m3 per hektar
Rehabilitasi Kawasan Rehabilitasi Hutan dan Ha Pengurangan luas 1. Meningkatnya luas 1. Laporan mengenai
Hutan (Regenerasi/ Lahan Kritis Pada Kawasan kawasan tidak kawasan berhutan proporsi luas
Tanpa Penebangan) Konservasi dan Lindung berhutan dan tidak tidak produktif kawasan tidak
produktif (kritis) yang ditanami berhutan yang sudah
2. Meningkatnya ditanami dengan
keberhasilan jenis tanaman
tumbuh (survival tahunan dan berkayu
rate) pada umur 5
tahun menjadi 2. Laporan mengenai
minimal mencapai persentase tegakan
50% hidup (survive rate)
Rehabilitasi Hutan dan Ha/tahun Pengurangan luas Meningkatnya laju Laporan mengenai
Lahan Kritis Pada Areal lahan kritis di areal penanaman pada proporsi luas areal
Rawan/ Pasca Bencana rawan bencana areal rawan bencana rawan bencana yang
berhutan

61 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Rehabilitasi Kawasan Restorasi Ekosistem Ha Pengurangan luas 1. Meningkatnya luas 1. Laporan mengenai
Hutan (Regenerasi/ Kawasan Konservasi/ kawasan tidak kawasan berhutan proporsi luas
Tanpa Penebangan) Pemulihan Kawasan berhutan dan tidak tidak produktif kawasan tidak
Konservasi produktif (kritis) yang ditanami berhutan yang sudah
2. Meningkatnya ditanami dengan
keberhasilan jenis tanaman
tumbuh (survival tahunan dan berkayu
rate) pada umur 5 2. Laporan mengenai
tahun menjadi persentase tegakan
minimal mencapai hidup (survival rate)
50%
Rehabilitasi Hutan dan Ha Pengurangan luas 1. Meningkatnya luas 1. Laporan mengenai
Lahan Kritis Pada Daerah kawasan tidak kawasan berhutan proporsi luas
Aliran Sungai (DAS) berhutan dan tidak tidak produktif kawasan tidak
produktif (kritis) yang ditanami berhutan yang sudah
2. Meningkatnya ditanami dengan
keberhasilan jenis tanaman
tumbuh (survival tahunan dan berkayu
rate) pada umur 5 2. Laporan mengenai
tahun menjadi persentase tegakan
minimal mencapai hidup (survival rate)
50%

Rehabilitasi Kawasan Restorasi Habitat Flora & Ha Pengurangan luas 1. Meningkatnya luas 1. Laporan mengenai
Hutan (Regenerasi/ Fauna kawasan tidak kawasan berhutan proporsi luas

62 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Tanpa Penebangan) berhutan dan tidak tidak produktif kawasan tidak
produktif (kritis) yang ditanami berhutan yang sudah
2. Meningkatnya ditanami dengan
keberhasilan jenis tanaman
tumbuh (survival tahunan dan berkayu
rate) pada umur 5 2. Laporan mengenai
tahun menjadi persentase tegakan
minimal mencapai hidup (survival rate)
50%

Restorasi Kawasan Yang Ha Pengurangan luas 1. Meningkatnya luas 1. Laporan proporsi


Terdegradasi Untuk kawasan tidak kawasan berhutan luas kawasan tidak
Perlindungan Sumber Air berhutan dan tidak tidak produktif berhutan yang sudah
produktif (kritis) yang ditanami ditanami dengan
2. Meningkatnya jenis tanaman
keberhasilan tahunan dan berkayu
tumbuh (survival 2. Laporan persentase
rate) pada umur 5 tegakan hidup (survival
tahun menjadi rate)
minimal mencapai
50%
Luas Kawasan konservasi Ha Pengurangan luas 1. Meningkatnya luas 1. Laporan mengenai
yang dipulihkan kawasan tidak kawasan berhutan proporsi luas
berhutan dan tidak tidak produktif kawasan tidak
produktif (kritis) yang ditanami berhutan yang sudah

63 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
2. Meningkatnya ditanami dengan jenis
keberhasilan tanaman tahunan dan
tumbuh (survival berkayu
rate) pada umur 5 2. Laporan persentase
tahun menjadi tegakan hidup
minimal mencapai (survival rate)
50%
Rehabilitasi Hutan Rehabilitasi Hutan Produksi Ha Pengurangan luas 1. Meningkatnya luas 1. Laporan proporsi
Produksi dan Lahan kawasan tidak kawasan berhutan luas kawasan tidak
(Dengan Rotasi) berhutan dan tidak tidak produktif berhutan yang sudah
produktif (kritis) yang ditanami ditanami dengan
2. Meningkatnya jenis tanaman
keberhasilan tahunan dan berkayu
tumbuh (survival 2. Laporan persentase
rate) pada umur 5 tegakan hidup
tahun menjadi (survival rate)
minimal mencapai
70%

Pembangunan Kebun Bibit Unit 1. Meningkatnya luas 1. Laporan proporsi


Rakyat (KBR) kawasan berhutan luas kawasan tidak
tidak produktif berhutan yang sudah
yang ditanami ditanami dengan
2. Meningkatnya jenis tanaman
keberhasilan tahunan dan berkayu

64 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
tumbuh (survival 2. Laporan persentase
rate) pada umur 5 tegakan hidup
tahun menjadi (survival rate)
minimal mencapai
70%
Rehabilitasi Hutan Pengadaan Bibit Batang Peningkatan kualitas 1. Meningkatnya bibit 1. Laporan proporsi
Produksi dan Lahan bibit (survival rate) berkualitas yang bibit berkualitas yang
(Dengan Rotasi) yang akan ditanam akan ditanam akan ditanam dalam
2. Meningkatnya satuan hektar
keberhasilan 2. Laporan persentase
tumbuh (survival tegakan hidup
rate) pada umur 5 (survival rate)
tahun menjadi
minimal mencapai
70%
Pemberian Izin Perhutanan Izin/Ha Pengurangan luas 1. Meningkatnya luas 1. Laporan proporsi
Sosial kawasan tidak lahan berhutan luas lahan tidak
berhutan dan tidak tidak produktif berhutan yang sudah
produktif (kritis) yang ditanami ditanami dengan
2. Meningkatnya jenis tanaman
keberhasilan tahunan dan berkayu
tumbuh (survival 2. Laporan persentase
rate) pada umur 5 tegakan hidup
tahun menjadi (survival rate)
minimal mencapai

65 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
70%

Rehabilitasi Hutan Rakyat Ha 1. Meningkatnya luas 1. Laporan proporsi


lahan berhutan luas lahan tidak
tidak produktif berhutan yang sudah
yang ditanami ditanami dengan
2. Meningkatnya jenis tanaman
keberhasilan tahunan dan berkayu
tumbuh (survival 2. Laporan persentase
rate) pada umur 5 tegakan hidup
tahun menjadi (survival rate)
minimal mencapai
70%
Rehabilitasi/ Reklamasi Ha 1. Menurunnya lahan 1. Laporan proporsi
Areal Bekas Tambang bekas tambang luas areal tidak
yang tidak berhutan yang sudah
berhutan ditanami dengan
2. Meningkatnya jenis tanaman
keberhasilan tahunan dan berkayu
tumbuh (survival 2. Laporan persentase
rate) pada umur 5 tegakan hidup
tahun menjadi (survival rate)
minimal mencapai
50%

66 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Rehabilitasi Jalur Hijau Ha 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Sepanjang Jalan Nasional/ jumlah pohon proporsi jumlah
TOL hidup yang di pohon terhadap total
tanam di rencana
sepanjang jalan 2. Laporan mengenai
nasional/tol persentase tegakan
2. Meningkatnya hidup (survival rate)
keberhasilan
tumbuh (survival
rate) pada umur 5
tahun menjadi
minimal mencapai
90%
Rehabilitasi Hutan Rehabilitasi Luas Ruang Ha 1. Meningkatnya luas 1. Laporan mengenai
Produksi dan Lahan Terbuka Hijau (RTH) dan ruang terbuka hijau proporsi luas RTH
(Dengan Rotasi) Hutan Kota dan hutan kota dan hutan kota yang
2. Meningkatnya tertanami terhadap
keberhasilan total rencana
tumbuh (survival 2. Laporan mengenai
rate) pada umur 5 persentase tegakan
tahun menjadi hidup (survival rate)
minimal mencapai
90%
Agroforestry/Pembangunan Ha 1. Meningkatnya luas 1. Laporan mengenai
Sistem Wanatani di Luar agroforestry/ proporsi luas

67 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Kawasan Hutan (Lahan wanatani agroforestry/
Masyarakat) 2. Meningkatnya wanatani yang
keberhasilan tertanami terhadap
tumbuh (survival total rencana
rate) pada umur 5 2. Laporan mengenai
tahun menjadi persentase tegakan
minimal mencapai hidup (survival rate)
70%
Restorasi Gambut Penanaman Jenis Adaptif/ Ha Luas gambut yang 1. Penambahan luas 1. Laporan mengenai
Endemik Pada Ekosistem berhasil direstorasi kawasan gambut proporsi luas kegiatan
Gambut yang ditanam (ha) restorasi yang
2. Peningakatan ditanami terhadap
keberhasilan total rencana
tanam di areal 2. Laporan mengenai
gambut pada umur persentase tegakan
5 tahun menjadi hidup (survival rate)
minimal mencapai
70%
Pengendalian Patroli Pencegahan Ha, Lokasi Penurunan luas Menurunnya luas Laporan penurunan luas
Kebakaran Hutan dan Kebakaran di Kawasan kebakaran hutan kebakaran hutan di wilayah kebakaran di
Lahan Hutan dan Gambut atas permukaan tanah kawasan hutan dan
dan gambut gambut
Kegiatan Operasi Ha Menurunnya Laporan mengenai
Pemadaman untuk kerusakan tutupan penurunan luas wilayah
Penurunan Luas Kebakaran hutan akibat kebakaran hutan

68 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Hutan kebakaran hutan
terhadap luas rata-
rata kebakaran
selama minimal 5
tahun terakhir
Pengendalian Penerapan Penyiapan Ha, Penurunan luas Menurunnya luas Laporan mengenai
Kebakaran Hutan dan Lahan Tanpa Bakar Persen kebakaran hutan kebakaran hutan di penurunan praktek
Lahan atas permukaan tanah penyiapan lahan tanpa
dan gambut bakar
Moratorium Perizinan Ha Menurunnya luas 1. Laporan mengenai
Penggunaan Lahan kebakaran hutan di penurunan luas
Gambut atas permukaan tanah kebakaran areal
gambut moratorium
dan gambut 2. Dokumen kebijakan
pelarangan izin di
kawasan lindung
gambut

Pemulihan Lahan Pengaturan Muka Air Tanah Ha Pengendalian tinggi Terkendalinya tinggi 1. Laporan mengenai
Gambut dan Sekat Kanal muka air tanah muka air tanah stabil tinggi muka air tanah
pada ketinggian 0,4 m rata-rata 0,4 m
2. Laporan luas
kawasan gambut
yang menerapkan
pengendalian muka
air tanah 0,4 m

69 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pembangunan Sekat Kanal Unit/ha Peningkatan fungsi Terbangunnya dan Laporan pembangunan
sekat kanal berfungsinya sekat sekat kanal yang
kanal berfungsi

5.2.2 Berdampak Tidak Langsung


Tabel 18. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Kehutanan yang Berdampak Tidak langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pencegahan Penurunan Penyadartahuan tentang Lokasi Peningkatan jumlah Meningkatnya Laporan mengenai
Tutupan Hutan Alam Kebakaran Hutan dan Lahan kegiatan kegiatan jumlah kegiatan
atau Konversi Hutan penyadartahuan penyadartahuan penyadartahuan
Alam (Penurunan Laju pencegahan pencegahan pencegahan kebakaran
Deforestasi dan penurunan tutupan kebakaran pada
Degradasi) hutan alam masyarakat

Fasilitasi Penyelenggaraan Provinsi Meningkatnya Laporan capaian


Mitigasi Perubahan Iklim penyelenggaraan penurunan emisi GRK
mitigasi perubahan sektor kehutanan
iklim
Pencegahan Penurunan Penyadartahuan tentang Lokasi Meningkatnya Laporan mengenai
Tutupan Hutan Alam Pengamanan Hutan kegiatan jumlah kegiatan
atau Konversi Hutan (Pembalakan Liar & penyadartahuan penyadartahuan tentang
Alam (Penurunan Laju Perambahan/ Ladang tentang pengamanan pengamanan hutan pada
Deforestasi dan Berpindah) hutan pada masyarakat
Degradasi) masyarakat

70 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pembinaan Daerah Lokasi Meningkatnya Laporan mengenai
Penyangga kegiatan pembinaan jumlah kegiatan
daerah penyangga pembinaan daerah
penyangga
Peningkatan Jumlah & Orang, Meningkatnya jumlah Laporan mengenai
Kapasitas Sumberdaya Rupiah dan kapasitas jumlah dan kapasitas
untuk pencegahan sumberdaya untuk sumberdaya untuk
deforestasi pencegahan pecegahan deforestasi
deforestasi
Penyusunan Rencana dan Dokumen Meningkatnya kinerja Laporan mengenai
Monev Pencegahan pencegahan rencana dan realisasi
Deforestasi deforestasi monitoring dan evaluasi
pencegahan deforestasi
Kajian dan Penelitian Dokumen Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
menganai deforestasi kemampuan dan kemampuan penerapan hasil kajian
keakuratan mengenai mencegah deforestasi dan penelitian
Pengembangan Ilmu Unit pencegahan Meningkatnya Laporan mengenai hasil
Pengetahuan dan Tehnologi deforestasi kapasitas iptek dalam pengembangan iptek
(IPTEK) kegiatan pencegahan dalam pencegahan
deforestasi deforestasi
Penyediaan Data dan 34 Peningkatan Meningkatnya dan Laporan mengenai data
Informasi Potensi SDH Provinsi ketersediaan data dan termuktahirkannya potensi sumber daya
Nasional informasi potensi SDH data dan informasi hutan serta data
potensi SDH Nasional penutupan lahan yang
terkini dan muktahir.

71 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penataan dan Pemeliharaan Km Peningkatan Meningkatnya Dokumen/ berita acara
Batas Kawasan Hutan penataan dan kawasan-kawasan tata batas
pemeliharaan hutan yang sudah
kawasan hutan ditata batas
Pembinaan masyarakat desa Unit, Peningkatan Meningkatnya Laporan pembinaan
hutan pemanfaatan hasil lokasi pembinaan pembinaan masyarakt desa hutan
hutan non-kayu masyarakat desa masyarakat desa untuk pemanfaatan hasil
untuk memanfaatkan untuk pemanfaatan hutan non-kayu
hasil hutan non-kayu hasil hutan non kayu
Pencegahan Penurunan Pembinaan peladang Unit, Peningkatan Meningkatnya Laporan pembinaan
Tutupan Hutan Alam berpindah melakukan lokasi pembinaan peladang pembinaan peladang peladang berpindah
atau Konversi Hutan kegiatan pertanian menetap berpindah melakukan berpindah melakukan melakukan kegiatan
Alam (Penurunan Laju kegiatan pertanian kegiatan pertanian pertanian menetap
Deforestasi dan menetap menetap
Degradasi)

Pembinaan masyarakat Unit, Peningkatan Meningkatnya Laporan pembinaan


sekitar hutan peningkatan lokasi pembinaan pembinaan masyarakat sekitar
produktivitas usaha tani masyarakat sekitar masyarakat sekitar hutan peningkatan
hutan peningkatan hutan peningkatan produktivitas usaha tani
produktivitas usaha produktivitas usaha
tani tani

Pengembangan kegiatan Unit, Peningkatan kegiatan Meningkatnya Laporan pengembangan


ekonomi alternatif dan/atau lokasi ekonomi alternatif kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi
diversikasi kegiatan ekonomi dan/atau diversikasi alternatif dan/atau alternatif dan/atau
masyarakat sekitar hutan kegiatan ekonomi diversikasi kegiatan diversikasi kegiatan
masyarakat sekitar ekonomi masyarakat ekonomi masyarakat
hutan sekitar hutan sekitar hutan

72 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
3
Pengelolaan Hutan Monitoring dan Evaluasi Ha, m , Peningkatan 1. Meningkatnya Laporan mengenai
Lestari Berkelanjutan Rencana Pengelolaan Hutan Dokumen monitoring dan permutahiran data pengelolaan hutan
(Sustainable Forest (KPH & IUPHH) evaluasi pengelolaan dan informasi lestari
Management) hutan lestari pengelolaan hutan
lestari
2. Meningkatnya
luasan pengelolaan
lestari dan/atau
produksi hasil
hutan yang dikelola
secara lestari
Pengelolaan Hutan Peningkatan Jumlah & Orang, Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan mengenai
Lestari Berkelanjutan Kapasitas Sumber Daya Rupiah dan kapasitas dan kapasitas jumlah dan kapasitas
(Sustainable Forest Pengeloaan Hutan Lestari sumberdaya untuk sumberdaya untuk sumberdaya untuk
Management) pengelolaan hutan pengelolaan hutan pengelolaan hutan
lestari lestari lestari
Penyusunan Rencana dan Dokumen Peningkatan Meningkatnya kinerja Laporan mengenai
Laporan Monev Pengelolaan pengelolaan hutan pengelolaan hutan rencana dan realisasi
Hutan Lestari lestari lestari monitoring dan evaluasi
pengelolaan hutan
lestari

Kajian dan Penelitian Dokumen Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai


mengenai pengelolaan hutan kemampuan dan kemampuan penerapan hasil kajian
lestari keakuratan mengenai pengelolaan hutan dan penelitian
pengelolaan hutan lestari
lestari

73 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pembangunan Hutan Peningkatan Jumlah & Orang, Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan mengenai
Tanaman Industri (HTI) Kapasitas Sumber Daya Rupiah dan kapasitas dan kapasitas jumlah dan kapasitas
Pembagunan HTI sumberdaya untuk sumberdaya untuk sumberdaya untuk
pembangunan HTI pembangunan HTI pembangunan HTI
Penyusunan Rencana dan Dokumen Peningkatan Meningkatnya kinerja Laporan mengenai
Laporan Monev pembangunan HTI pembangunan HTI rencana dan realisasi
Pembangunan HTI monitoring dan evaluasi
pembangunan HTI
Kajian dan Penelitian Dokumen Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
mengenai pembangunan HTI kemampuan dan kemampuan penerapan hasil kajian
keakuratan mengenai pembangunan HTI dan penelitian
pembangunan HTI

Rehabilitasi Kawasan Pendampingan Kelompok Kelompok/ Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai


Hutan (Regenerasi/ Tani Hutan Ha pendampingan pendampingan pendampingan
Tanpa Penebangan) kelompok tani hutan kelompok tani hutan kelompok tani hutan
untuk rehabilitasi untuk rehabilitasi untuk rehabilitasi
kawasan kawasan kawasan
Peningkatan Jumlah & Orang, Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan mengenai
Kapasitas Sumber Daya Rupiah dan kapasitas dan kapasitas jumlah dan kapasitas
kegiatan rehablitasi secara sumberdaya untuk sumberdaya untuk sumberdaya untuk
regenerasi kegiatan rehablitasi kegiatan rehablitasi kegiatan rehablitasi
secara regenerasi secara regenerasi secara regenerasi
Penyusunan Rencana dan Dokumen Peningkatan kegiatan Meningkatnya kinerja Laporan mengenai
Laporan Monev kegiatan rehablitasi secara kegiatan rehablitasi rencana dan realisasi
rehablitasi secara regenerasi regenerasi secara regenerasi monitoring dan evaluasi
kegiatan rehablitasi
secara regenerasi

74 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Kajian dan Penelitian Dokumen Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
mengenai kegiatan kemampuan dan kemampuan kegiatan penerapan hasil kajian
rehablitasi secara regenerasi keakuratan mengenai rehablitasi secara dan penelitian
kegiatan rehablitasi regenerasi
secara regenerasi

Rehabilitasi Hutan Peningkatan Jumlah & Orang, Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan mengenai
Produksi dan Lahan Kapasitas Sumber Daya Rupiah dan kapasitas dan kapasitas jumlah dan kapasitas
(Dengan Rotasi) kegiatan rehablitasi secara sumberdaya untuk sumberdaya untuk sumberdaya untuk
rotasi kegiatan rehablitasi kegiatan rehablitasi kegiatan rehablitasi
secara rotasi secara rotasi secara rotasi

Penyusunan Rencana dan Dokumen Peningkatan kegiatan Meningkatnya kinerja Laporan mengenai
Laporan Monev kegiatan rehablitasi secara kegiatan rehablitasi rencana dan realisasi
rehablitasi secara rotasi rotasi secara rotasi monitoring dan evaluasi
kegiatan rehablitasi
secara rotasi
Kajian dan Penelitian Dokumen Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
mengenai kegiatan kemampuan dan kemampuan kegiatan penerapan hasil kajian
rehablitasi secara regenerasi keakuratan mengenai rehablitasi secara dan penelitian
kegiatan rehablitasi rotasi
secara rotasi

Restorasi Gambut Peningkatan Jumlah & Orang, Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan mengenai
Kapasitas Sumber Daya Rupiah dan kapasitas dan kapasitas jumlah dan kapasitas
kegiatan restorasi gambut sumberdaya untuk sumberdaya untuk sumberdaya untuk
kegiatan restorasi kegiatan restorasi kegiatan restorasi
gambut gambut gambut

75 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penyusunan Rencana dan Dokumen Peningkatan kegiatan Meningkatnya kinerja Laporan mengenai
Laporan Monev kegiatan restorasi gambuti kegiatan restorasi rencana dan realisasi
restorasi gambut gambut monitoring dan evaluasi
kegiatan kegiatan
restorasi gambut
Kajian dan Penelitian Dokumen Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
mengenai kegiatan restorasi kemampuan dan kemampuan kegiatan penerapan hasil kajian
gambut keakuratan mengenai restorasi gambut dan penelitian
kegiatan restorasi
gambut

Pengendalian Pembentukan Masyarakat Kelompok Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan pembentukan
Kebakaran Hutan dan Peduli Api (MPA) kelompok MPA dan kepedulian masyarakat peduli api
Lahan kelompok MPA

Peningkatan Kapasitas Orang Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan mengenai


Masyarakat Sekitar Hutan dan kapasitas dan kapasitas jumlah dan kapasitas
masyarakat sekitar masyarakat sekitar sumberdaya masyarakat
hutan hutan sekitar hutan

Peringatan Dini Kebakaran Unit Pembangunan system 1. Terbangunnya Laporan pembangunan


Hutan & Lahan peringatan dini hutan system peringatan system peringatan dini
dan lahan dini kebakaran hutan dan
2. Meningkatnya luas lahan
yang dicakup oleh
sistem peringatan
dini

76 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penyusunan Rencana dan Dokumen Peningkatan kegiatan Meningkatnya kinerja Laporan mengenai
Laporan Monev kegiatan pengendalian kegiatan rencana dan realisasi
pengendalian kebakaran kebakaran hutan dan pengendalian monitoring dan evaluasi
hutan dan lahan lahan kebakaran hutan dan kegiatan pengendalian
lahan kebakaran hutan dan
lahan
Kajian dan Penelitian Dokumen Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
mengenai kegiatan kemampuan dan kemampuan kegiatan penerapan hasil kajian
pengendalian kebakaran keakuratan mengenai pengendalian dan penelitian
hutan dan lahan kegiatan kebakaran hutan dan pengendalian kebakaran
pengendalian lahan hutan dan lahan
kebakaran hutan dan
lahan
Pembentukan Brigade Regu Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan pembentukan
Pengendalian Kebakaran regu brigade regu brigade dalkarhut regu brigade
Hutan dan Lahan di Setiap dalkarhut pada setiap pada setiap pengendalian kebakaran
Pemegang Izin pemegang izin pemegang izin hutan
Pengendalian Sarana dan Prasarana Unit Pembangunan sarana 1 Terbangunnya Laporan pembangunan
Kebakaran Hutan dan pengendalian kebakaran dan prasarana saran dan saran dan prasarana
Lahan hutan konservasi pengendalian prasarana pengendalian kebakaran
pengendalian hutan konservasi
kebakaran hutan kebakaran hutan
konservasi konservasi
2 Meningkatnya luas
yang dicakup oleh
saran dan
prasarana
pengendalian
kebakaran hutan
konservasi

77 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penyadartahuan dan Lokasi Peningkatan jumlah Meningkatnya Laporan mengenai
sosialisasi masyarakat hutan kegiatan kegiatan jumlah kegiatan
terkait pencegahan penyadartahuan penyadartahuan penyadartahuan
kebakaran hutan dan lahan sosialisasi sosialisasi masyarakat sosialisasi masyarakat
masyarakat hutan hutan terkait hutan terkait
terkait pencegahan pencegahan pencegahan kebakaran
kebakaran hutan dan kebakaran hutan dan hutan dan lahan
lahan lahan
Pemulihan Lahan Peningkatan Jumlah & Orang, Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan mengenai
Gambut Kapasitas Sumber Daya Rupiah dan kapasitas dan kapasitas jumlah dan kapasitas
kegiatan pengelolaan lahan sumberdaya untuk sumberdaya untuk sumberdaya untuk
gambut kegiatan pengelolaan kegiatan pengelolaan kegiatan restorasi
lahan gambut lahan gambut gambut
Penyusunan Rencana dan Dokumen Peningkatan 1. Meningkatnya luas Laporan mengenai
Laporan Monev kegiatan pengelolaan lahan pengelolaan tata air rencana dan realisasi
pengelolaan lahan gambut gambut pada gambut monitoring dan evaluasi
2. Meningkatnya luas kegiatan kegiatan
pencegahan restorasi gambut
kebakaran pada
areal gambut
Kajian dan Penelitian Dokumen Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
mengenai kegiatan kemampuan dan kemampuan kegiatan penerapan hasil kajian
pengelolaan lahan gambut keakuratan mengenai pengelolaan lahan dan penelitian
kegiatan pengelolaan gambut
lahan gambut

78 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



5.3 Aksi Mitigasi Sektor Pertanian

Aksi mitigasi untuk sektor Pertanian sebagaimana yang tercantum dalam dokumen NDC adalah:
• Penggunaan varietas rendah emisi di lahan sawah
• Penerapan sistem pengairan sawah lebih hemat air
• Pemanfaatan limbah ternak untuk biogas
• Perbaikan suplemen pakan
• Pemanfataan kayu dan limbah perkebunan saat peremajaan
• Penerapan praktek pertanian yang baik
• Peningkatan pemanfaatan lahan tidak produktif dan rendah karbon untuk ekstensifikasi
• Pengurangan permintaan lahan berhutan untuk pertanian melalui program intensifikasi

5.3.1 Berdampak Langsung


Tabel 19. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian yang Berdampak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penggunaan Varietas Penerapan Teknologi ha Peningkatan luas Meningkatnya luas Laporan mengenai luas
Rendah Emisi di Lahan Budidaya Tanaman dengan sawah yang sawah yang sawah yang menerapkan
Sawah varietas Rendah Emisi menerapkan varietas penerapan varietas tehnologi varietas
rendah emisi rendah emisi rendah emisi

Penerapan Sistem Optimalisasi Lahan sawah ha Peningkatan luas Meningkatnya luasan Laporan mengenai luas
Pengairan Sawah Lebih dengan sistim pengairan sawah yang penerapan system sawah yang menerapkan
Hemat Air hemat air: tadah hujan, menerapkan system irigasi hemat air irigasi hemat air
berselang, macak macak pengairan hemat air
(SRI)

79 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
3
Pemanfaatan Limbah Pengembangan Bio- Unit, m Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
Ternak untuk Biogas Digester Limbah Ternak pembangunan bio- pembangunan bio- proporsi jumlah bio-
digester limbah digester limbah terbak digester dan
ternak kapasitasnya
Pemanfaatan Biogas* M3 Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
pemanfaatan biogas pemanfaatan bio- jumlah rumah tangga
digester yang memanfaatkan
biogas dan kubikasi gas
yang dihasilkan per hari
Pemanfaatan Kotoran Ton Peningkatan 1. Meningkatnya Laporan mengenai
ternak sebagai pupuk pemanfaatan kotoran jumlah pupuk urea pemanfaatan pupuk
organik ternak sebagai pupuk yang digantikan organik dan substitusi
organik oleh pupuk organik pupuk urea
2. Meningkatnya
pemanfaatan
kotoran ternak
sebagai pupuk
organik
Perbaikan Suplemen Aplikasi Molase Ton Peningkatan kualitas 1. Meningkatnya Laporan mengenai
Pakan pakan ternak jumlah ternak yang proporsi jumlah pakan
menggunakan yang menggunakan
molasi sebagai molase sebagai pakan
pakan
2. Meningkatnya
pemanfaatan
molase untuk pakan
ternak

80 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Aplikasi Konsentrat Ton 1. Meningkatnya Laporan mengenai
jumlah ternak yang proporsi jumlah pakan
menggunakan yang menggunakan mo
konsentrat sebagai sebagai pakan
pakan
2. Meningkatnya
pemanfaatan
konsentrat untuk
pakan ternak
Penerapan Praktek Penerapan Pertanian Ha Peningkatan jumlah 1. Meningkatnya luas Laporan mengenai
Pertanian Yang Baik Organik pertanian organik penerapan prosentase penggunaan
pertanian organik pupuk organik terhadap
2. Menurunnya urea/pupuk kimia
penggunaan pupuk
kimia
Aplikasi Pupuk Berimbang Ton Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai dosis
(Peningkatan Pemberian pengembalian sisa cadangan karbon penggunaan pupuk
Pupuk Organik) tanaman ke tanah tanah sintetik menurun dari
saat peremajaan biasanya
(Misal: Tanaman
Tahunan, Kakao, dan
Tanaman Penyegar)
Pemanfaatan Rawa Ha Peningkatan Meningkatnya Proporsi luas lahan
Gambut (Aplikasi pengelolaan gambut pemanfaatan lahan gambut tidak produktif
Paludikultur) yang tidak produktif gambut yang tidak yang dimanfaatkan dan
produktif pemberian bahan
organik

81 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pencegahan Luas Ha Peningkatan luas 1. Meningkatnya luas Laporan perubahan luas
Kebakaran di Lahan pencegahan pencegah wilayah kebakaran
Pertanian dan Perkebunan kebakaran di lahan kebakaran di lahan terhadap luas rata-rata
perkebunan perkebunan kebakaran minimal 5
2. Menurunnya luas tahun terakhir
kerusakan tutupan
hutan dari
kebakaran hutan

Pembukaan Lahan Tanpa Ha Peningkatan praktek Meningkatnya luas Laporan mengenai


Bakar pembukaan lahan praktek pembukaan persentase luas
tanpa bakar lahan tanpa bakar pembukaan lahan tanpa
api
Penerapan Olah Tanah Ha Pencegahan sistem Menurunnya Laporan mengenai
Minimum (Minimum Tillage) olah tanah intensif kehilangan karbon persentase luas lahan
dan Tanpa Olah Tanah tanah pertanian yang
(Zero Tillage) menerapkan sistem olah
tanah minimum dan
tanpa olah tanah
Pemanfaatan Kayu dan Pemanfaatan Kayu dari M3/tahun Peningkatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Limbah Perkebunan Saat Perkebunan Sawit, Karet, pemanfaatan kayu supply kayu dari volume kayu
Peremajaan dan lainnya untuk Kayu perkebunan sawit, luar kawasan hutan peremajaan dari
Pertukangan karet dan lainnya 2. Terjaganya tegakan lahan perkebunan
sehingga dapat hutan dari lewat daur yang
menurunkan kerusakan akibat dimanfaatkan
deforestasi dan kegiatan 2. Laporan mengenai
degradasi penebangan peningkatan
persentase kontribusi
perkebunan dalam

82 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
pemenuhan
kebutuhan kayu
Pemanfaatan Kayu dan Pemanfaatan Limbah M3/tahun Peningkatan 1. Meningkatnya Laporan mengenai
Limbah Perkebunan Saat Perkebunan Sawit, Karet, pemanfaatan limbah pemanfaatan persentase pengurangan
Peremajaan dan lainnya untuk Energi perkebunan sawit, limbah kayu penggunaan bahan
karet dan lainnya perkebunan sawit, bakar fosil
sehingga dapat karet dan lainnya
mengurangi untuk energi
penggunaan bahan 2. Berkurangnya
bakar fosil penggunaan bahan
bakar fosil

Pemanfaatan Limbah Ton/tahun Penambahan bahan Meningkatnya Laporan mengenai


Perkebunan Sawit, Karet, organik secara kandungan karbon persentase peningkatan
dan lainnya untuk Bahan intensif1 tanah di lahan bahan organik dalam
Organik perkebunan tanah
Peningkatan Pengembangan Luas Ha Pengurangan Meningkatnya Laporan mengenai
Pemanfaatan Lahan Penanaman Karet di lahan permintaan lahan pemanfaatan lahan persentase luas
Tidak Produktif dan terdegradasi atau lahan berhutan untuk tidak berhutan dan pemanfaatan lahan tidak
Rendah karbon untuk kritis perluasan terdegradasi atau berhutan dan
Ekstensifikasi2 perkebunan karet lahan kiritis untuk terdegradasi atau lahan
perluasan perkebunan kritis untuk perluasan
karet perkebunan karet


1
Penambahan bahan organik baik dari sisa tanaman maupun dari luar secara rutin
2
Kegiatan ini dapat berdampak langsung terhadap peningkatan serapan pada lahan tempat pelaksanaan aksi dan berdampak tidak langsung terhadap penurunan emisi dari
deforestasi

83 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pengembangan Luas Ha Pengurangan Meningkatnya Laporan mengenai
Penanaman Kakao di lahan permintaan lahan pemanfaatan lahan persentase luas
terdegradasi atau lahan berhutan untuk tidak berhutan dan pemanfaatan lahan tidak
kritis perluasan terdegradasi atau berhutan dan
perkebunan kakao lahan kiritis untuk terdegradasi atau lahan
perluasan perkebunan kritis untuk perluasan
kakao perkebunan kakao

Pengembangan Luas Ha Pengurangan Meningkatnya Laporan mengenai


Penanaman Sawit di lahan permintaan lahan pemanfaatan lahan persentase luas
terdegradasi atau lahan berhutan untuk tidak berhutan dan pemanfaatan lahan tidak
kritis perluasan terdegradasi atau berhutan dan
perkebunan sawit lahan kiritis untuk terdegradasi atau lahan
perluasan perkebunan kritis untuk perluasan
sawit perkebunan sawit
Pengembangan Luas Ha Pengurangan Meningkatnya Laporan mengenai
Penanaman Perkebunan permintaan lahan pemanfaatan lahan persentase luas
Lainnya di lahan berhutan untuk tidak berhutan dan pemanfaatan lahan tidak
terdegradasi atau lahan perluasan terdegradasi atau berhutan dan
kritis perkebunan sawit lahan kiritis untuk terdegradasi atau lahan
perluasan perkebunan kritis untuk perluasan
sawit perkebunan sawit
Pengurangan Permintaan Peningkatan Produktivitas Ton/Ha Pengurangan Meningkatnya Laporan mengenai
Lahan Berhutan Untuk Padi di Jawa3 permintaan lahan produktivitas lahan proporsi produktivitas
Pertanian Melalui berhutan untuk pertanian untuk padi di padi di Jawa per tahun
Program Intensifikasi pertanian Jawa


3
Aksi tersebut berhubungan dengan penurunan deforestasi

84 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Peningkatan Produktivitas Ton/Ha Meningkatnya Laporan mengenai
Padi di Luar Jawa3 produktivitas lahan proporsi produktivitas
pertanian untuk padi di padi di Luar Jawa per
Luar Jawa tahun
Pengurangan Permintaan Peningkatan Produktivitas Ton/Ha Meningkatnya Laporan mengenai
Lahan Berhutan Untuk Serealia3 produktivitas lahan proporsi produktivitas
Pertanian Melalui pertanian untuk Serealia di Luar Jawa
Program Intensifikasi Serealia di Luar Jawa per tahun
Peningkatan Produktivitas Persentase Meningkatnya Laporan mengenai
Tanaman Industri3 produktivitas lahan proporsi produktivitas
pertanian untuk tanaman industri di Luar
tanaman industri di Jawa per tahun
Luar Jawa

Peningkatan Produktivitas Persentase Meningkatnya Laporan mengenai


Hortikultura3 produktivitas lahan proporsi produktivitas
pertanian untuk Hortikultura di Luar Jawa
Hortikultura di Luar per tahun
Jawa

Indek Penanaman Padi di Kali/tahun Meningkatnya indeks Laporan mengenai


Jawa3 penanaman padi di proporsi indeks
Jawa penanaman padi di Jawa
per tahun
Indek Penanaman Padi di Kali/tahun Meningkatnya indeks Laporan mengenai
Luar Jawa3 penanaman padi di proporsi indeks
Luar Jawa penanaman padi di Luar
Jawa per tahun

85 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
3
Indek Penanaman Serealia Kali/tahun Meningkatnya indeks Laporan mengenai
penanaman serealia proporsi indeks
penanaman Serealia per
tahun
Pengurangan/ Pencegahan Ha/tahun Menurunnya laju Laporan mengenai laju
Laju Konversi Sawah di konversi sawah di konversi sawah di Jawa
Jawa3 Jawa tidak melebihi
20.000 ha/tahun
Pengurangan Permintaan Pencegahan Laju Konversi Ha/tahun Menurunnya laju Laporan mengenai laju
Lahan Berhutan Untuk Lahan Pertanian Menjadi konversi lahan konversi lahan pertanian
Pertanian Melalui Non Pertanian di Luar pertanian menjadi non mejadi non pertanian di
Program Intensifikasi Jawa3 pertanian sehingga Luar Jawa
menjadi nol ha/tahun

5.3.2 Berdampak Tidak Langsung


Tabel 20. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian yang Berdampak Tidak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penggunaan Varietas Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Rendah Emisi di lahan Budidaya Rendah Emisi penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Sawah sosialisasi budidaya penyuluhan dan dan sosialisasi
rendah emisi sosialisasi budidaya rendah
budidaya rendah emisi
emisi
2. Laporan mengenai
penerapan budidaya
rendah emisi

86 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
2. Meningkatnya
jumlah petani yang
paham mengenai
varietas rendah
emisi
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
varietas rendah
emisi
Penggunaan Varietas Pengadaan Varietas Rendah Bibit Peningkatan Meningkatnya Laporan mengenai
Rendah Emisi di lahan Emisi pengadaan varietas ketersediaan varietas ketersediaan bibit
Sawah rendah emisi rendah emisi varietas rendah emisi
Penelitian dan Dokumen Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Pengembangan Varietas Peningkatan hasil kajian ilmiah varietas penelitian
Rendah Emisi penelitian dan rendah emisi yang
pengembangan diaplikasikan untuk
varietas rendah emisi praktek budidaya padi
sawah
Kebijakan Pemberian Kebijakan Penyusunan 1. Tersedianya Laporan mengenai
Insentif kebijakan pemberian kebijakan pelaksanaan kebijakan
insetif terkait varietas pemberian insentif pemberian insentif
rendah emisi terkait kebijakan terkait varietas rendah
rendah emisi emisi
2. Terlaksananya
pemberian insentif
untuk varietas
emisi

87 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penerapan Sistem Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Pengairan Sawah Lebih Pengairan Sawah Hemat Air penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Hemat Air sosialisasi pengairan penyuluhan dan dan sosialisasi
sawah hemat air sosialisasi pengairan sawah
pengairan sawah hemat air
hemat air 2. Laporan mengenai
2. Meningkatnya penerapan pengairan
jumlah petani yang sawah hemat air
paham mengenai
pengairan sawah
hemat air
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
pengairan sawah
hemat air

Penelitian dan Dokumen Peningkatan hasil Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Pengembangan Pengairan penelitian dan kajian ilmiah penelitian
Sawah Hemat Air pengembangan pengairan sawah
Pengairan Sawah hemat air yang
Hemat Air diaplikasikan untuk
praktek budidaya padi
sawah

Kebijakan Pemberian Kebijakan Penyusunan Laporan mengenai


Insentif kebijakan pemberian 1. Tersedianya pelaksanaan kebijakan
insetif terkait kebijakan pemberian insentif
pengairan sawah pemberian insentif terkait pengairan sawah
hemat air terkait kebijakan hemat air
pengairan sawah

88 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
hemat air
2. Terlaksananya
pemberian insentif
untuk pengairan
sawah hemat air
Perbaikan dan Unit/ km Peningkatan 1. Meningkatnya Laporan mengenai
pengembangan jaringan perbaikan dan fungsi jaringan proporsi unit yang
irigasi kontruksi jaringan irigasi dibangun dan luas
irigasi 2. Meningkatnya sawah yang terairi
panjang saluran irigasi
irigasi baru

Pemanfaatan Limbah Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Ternak untuk Biogas Pemanfaatan Limbah Ternak penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
sosialisasi penyuluhan dan dan sosialisasi
pemanfaatan limbah sosialisasi pemanfaatan limbah
ternak pemanfaatan ternak
limbah ternak 2. Laporan mengenai
2. Meningkatnya penerapan
jumlah petani yang pemanfaatan limbah
paham mengenai ternak
pemanfaatan
limbah ternak
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
pemanfaatan
limbah ternak

89 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Penelitian dan Dokumen Peningkatan hasil Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Pengembangan penelitian dan kajian ilmiah penelitian
Pemanfaatan Limbah Ternak pengembangan pemanfaatan limbah
pemanfaatan limbah ternak yang
ternak diaplikasikan petani
Pemanfaatan Limbah Kebijakan Pemberian Kebijakan Penyusunan 1. Tersedianya Laporan mengenai
Ternak untuk Biogas Insentif kebijakan pemberian kebijakan pelaksanaan kebijakan
insetif terkait pemberian insentif pemberian insentif
pemanfaatan limbah terkait kebijakan terkait pemanfaatan
ternak pemanfaatan limbah ternak
limbah ternak
2. Terlaksananya
pemberian insentif
untuk pemanfaatan
limbah ternak

Perbaikan Suplemen Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Pakan Perbaikan Suplemen Pakan penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
sosialisasi perbaikan penyuluhan dan dan sosialisasi
suplemen pakan sosialisasi perbaikan suplemen
perbaikan pakan
suplemen pakan 2. Laporan mengenai
2. Meningkatnya penerapan perbaikan
jumlah petani yang suplemen pakan
paham mengenai
perbaikan
suplemen pakan

90 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
perbaikan
suplemen pakan

Penelitian dan Dokumen Peningkatan hasil Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Pengembangan penelitian dan kajian ilmiah penelitian
pengembangan perbaikan suplemen
perbaikan suplemen pakan yang
pakan diaplikasikan petani

Kebijakan Pemberian Kebijakan Penyusunan 1. Tersedianya Laporan mengenai


Insentif kebijakan pemberian kebijakan pelaksanaan kebijakan
insetif terkait pemberian insentif pemberian insentif
perbaikan suplemen terkait kebijakan terkait perbaikan
pakan perbaikan suplemen pakan
suplemen pakan
2. Terlaksananya
pemberian insentif
untuk perbaikan
suplemen pakan

Pemanfaatan Kayu dan Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Limbah Perkebunan Saat Pengembangan Perkebunan penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Peremajaan dalam Pemanfaatan Kayu sosialisasi penyuluhan dan dan sosialisasi
Perkebunan pemanfaatan kayu sosialisasi pemanfaatan kayu
perkebunan pemanfaatan kayu perkebunan
perkebunan

91 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
2. Meningkatnya 2. Laporan mengenai
jumlah petani yang penerapan
paham mengenai pemanfaatan kayu
pemanfaatan kayu perkebunan
perkebunan
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
pemanfaatan kayu
perkebunan

Penelitian dan Dokumen Peningkatan hasil Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Pengembangan penelitian dan kajian ilmiah bahan penelitian
Pengembangan Bahan Baku pengembangan baku kayu dari sawit
Kayu dari Sawit Tidak bahan baku kayu dari tidak produktif
Produktif sawit tidak produktif
Kebijakan Penerapan Kebijakan Peningkatan Meningkatnya jumlah Laporan jumlah
Sertifikasi ISPO pengelolaan sawit perusahaan yang pemberian serifikat
yang sesuai standar menerapkan ISPO ISPO kepada
ISPO perusahaan sawit
Penerapan Praktek Pemanfaatan Rumah Unit Peningkatan 1. Meningkatnya Laporan mengenai
Pertanian Yang baik Kompos Untuk Mendukung pemanfaatan rumah pemanfaatan proporsi jumlah rumah
Pengembangan Pertanian kompos untuk rumah kompos kompos dan kapasitas
Organik mendukung untuk mendukung produksi kompos
pertanian organik pertanian organik
2. Meningkatnya
produksi kompos
Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Peningkatan Cadangan penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Karbon Tanah sosialisasi penyuluhan dan dan sosialisasi

92 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
peningkatan sosialisasi peningkatan
cadangan karbon peningkatan cadangan karbon
tanah cadangan karbon tanah
tanah 2. Laporan mengenai
2. Meningkatnya penerapan
jumlah petani yang peningkatan
paham mengenai cadangan karbon
peningkatan tanah
cadangan karbon
tanah
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
peningkatan
cadangan karbon
tanah
Penelitian dan Dokumen Peningkatan hasil Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Pengembangan Cadangan penelitian dan kajian ilmiah penelitian
Karbon Tanah pengembangan cadangan karbon
cadangan karbon tanah
tanah
Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Pemanfaatan Lahan penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Rawa/Gambut Terpadu sosialisasi penyuluhan dan dan sosialisasi
pemanfaatan lahan sosialisasi pemanfaatan lahan
rawa/gambut terpadu pemanfaatan lahan rawa/gambut terpadu
rawa/gambut 2. Laporan mengenai
terpadu penerapan
pemanfaatan lahan
rawa/gambut terpadu

93 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
2. Meningkatnya
jumlah petani yang
paham mengenai
pemanfaatan lahan
rawa/gambut
terpadu
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
pemanfaatan lahan
rawa/gambut
terpadu

Penelitian dan Dokumen Peningkatan hasil Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Pengembangan penelitian dan kajian ilmiah penelitian
Pemanfaatan Lahan pengembangan pemanfaatan lahan
Rawa/Gambut Terpadu pemanfaatan lahan rawa/gambut terpadu
rawa/gambut terpadu
Pembentukan Masyarakat Regu Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan pembentukan
Peduli Api (MPA) kelompok MPA dan kepedulian masyarakat peduli api
kelompok MPA

Peningkatan Kapasitas Orang Peningkatan jumlah Meningkatnya jumlah Laporan mengenai


Masyarakat Sekitar dan kapasitas dan kapasitas jumlah dan kapasitas
Perkebunan masyarakat sekitar masyarakat sekitar sumberdaya
perkebunan perkebunan masyarakat sekitar
perkebunan
Peringatan Dini Kebakaran Unit Pembangunan 1. Terbangunnya Laporan pembangunan
Perkebunan system peringatan sistem peringatan system peringatan dini
dini pada areal dini pada areal perkebunan

94 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
perkebunan 2. Meningkatnya luas
yang dicakup oleh
system peringatan
dini

Penyusunan Rencana dan Dokumen Peningkatan 1. Meningkatnya luas Laporan mengenai


Monev Dalkarhutbun pengelolaan pengelolaan rencana dan realisasi
perkebunan terhadap perkebunan monitoring dan evaluasi
dalkarhutbun terhadap kegiatan perkebunan
dalkarhutbun terhadap dalkarhutbun
2. Meningkatnya luas
pencegahan
kebakaran pada
perkebunan
terhadap
dalkarhutbun
Kajian dan Penelitian Dokumen Peningkatan hasil Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Kebakaran Perkebunan penelitian dan kajian ilmiah penelitian
pengembangan kebakaran
kebakaran perkebunan
perkebunan

Pengurangan Permintaan Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Lahan Berhutan Untuk Peningkatan Produktivitas penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Pertanian Melalui Padi di Jawa dan Luar Jawa Peningkatan penyuluhan dan dan sosialisasi
Program Intensifikasi Produktivitas Padi di sosialisasi Peningkatan
Jawa dan Luar Jawa Peningkatan Produktivitas Padi di
Produktivitas Padi Jawa dan Luar Jawa
di Jawa dan Luar

95 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Jawa 2. Laporan mengenai
2. Meningkatnya penerapan
jumlah petani yang Peningkatan
paham mengenai Produktivitas Padi di
Peningkatan Jawa dan Luar Jawa
Produktivitas Padi
di Jawa dan Luar
Jawa
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
Peningkatan
Produktivitas Padi
di Jawa dan Luar
Jawa
Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Peningkatan Produktivitas penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Serealia di Jawa dan Luar sosialisasi penyuluhan dan dan sosialisasi
Jawa Peningkatan sosialisasi Peningkatan
Produktivitas Peningkatan Produktivitas
Serealia di Jawa dan Produktivitas Serealia di Jawa dan
Luar Jawa Serealia di Jawa Luar Jawa
dan Luar Jawa 2. Laporan mengenai
2. Meningkatnya penerapan
jumlah petani yang Peningkatan
paham mengenai Produktivitas
Peningkatan Serealia di Jawa dan
Produktivitas Luar Jawa
Serealia di Jawa 4.
dan Luar Jawa

96 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
Peningkatan
Produktivitas
Serealia di Jawa
dan Luar Jawa

Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai


Peningkatan Produktivitas penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Tanaman Industri di Jawa sosialisasi penyuluhan dan dan sosialisasi
dan Luar Jawa Peningkatan sosialisasi pemanfaatan lahan
Produktivitas Peningkatan rawa/gambut terpadu
Tanaman Industri di Produktivitas 2. Laporan mengenai
Jawa dan Luar Jawa Tanaman Industri penerapan
di Jawa dan Luar pemanfaatan lahan
Jawa rawa/gambut terpadu
2. Meningkatnya
jumlah petani yang
paham mengenai
Peningkatan
Produktivitas
Tanaman Industri
di Jawa dan Luar
Jawa
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
Peningkatan
Produktivitas
Tanaman Industri

97 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
di Jawa dan Luar
Jawa
Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Peningkatan Produktivitas penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Hortikultura di Jawa dan sosialisasi penyuluhan dan dan sosialisasi
Luar Jawa pemanfaatan lahan sosialisasi pemanfaatan lahan
rawa/gambut terpadu Peningkatan rawa/gambut terpadu
Produktivitas 2. Laporan mengenai
Hortikultura di penerapan
Jawa dan Luar pemanfaatan lahan
Jawa rawa/gambut terpadu
2. Meningkatnya
jumlah petani yang
paham mengenai
Peningkatan
Produktivitas
Hortikultura di
Jawa dan Luar
Jawa
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan
Peningkatan
Produktivitas
Hortikultura di
Jawa dan Luar
Jawa
Penelitian dan Dokumen Peningkatan hasil Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Pengembangan penelitian dan kajian ilmiah penelitian
pengembangan mengenai

98 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
dalam peningakatan peningkatan
produktivitas produktivitas
Kebijakan Pemberian Kebijakan Penyusunan 1. Tersedianya Laporan mengenai
Insentif kebijakan pemberian kebijakan pelaksanaan kebijakan
insetif terkait pemberian insentif pemberian insentif
perbaikan suplemen terkait kebijakan terkait peningkatan
pakan peningkatan produktivitas
produktivitas
2. Terlaksananya
pemberian insentif
untuk peningkatan
produktivitas
Peningkatan Penyuluhan dan Sosialisasi Lokasi Peningkatan kegiatan 1. Meningkatnya 1. Laporan mengenai
Pemanfaatan Lahan penanaman karet, kakao, penyuluhan dan jumlah kegiatan kegiatan penyuluhan
Tidak Produktif dan dan sawit di areal sosialisasi penyuluhan dan dan sosialisasi
Rendah karbon untuk terdegradasi/ kritis pemanfaatan lahan sosialisasi penanaman karet,
Ekstensifikasi rawa/gambut terpadu penanaman karet, kakao, dan sawit di
kakao, dan sawit di areal terdegradasi/
areal terdegradasi/ kritis
kritis 2. Laporan mengenai
2. Meningkatnya penerapan
jumlah petani yang penanaman karet,
paham mengenai kakao, dan sawit di
penanaman karet, areal terdegradasi/
kakao, dan sawit di kritis
areal terdegradasi/
kritis
3. Jumlah petani yang
mengaplikasikan

99 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
penanaman karet,
kakao, dan sawit di
areal terdegradasi/
kritis
Penelitian dan Dokumen Peningkatan hasil Meningkatnya hasil Laporan hasil kajian dan
Pengembangan penelitian dan kajian ilmiah penelitian
pengembangan mengenai penanaman
dalam penanaman karet, kakao, dan
karet, kakao, dan sawit di areal
sawit di areal terdegradasi/ kritis
terdegradasi/ kritis
Kebijakan Pemberian Kebijakan Penyusunan 1. Tersedianya Laporan mengenai
Insentif kebijakan pemberian kebijakan pelaksanaan kebijakan
insetif terkait pemberian insentif pemberian insentif
penanaman karet, terkait penanaman terkait penanaman
kakao, dan sawit di karet, kakao, dan karet, kakao, dan sawit
areal terdegradasi/ sawit di areal di areal terdegradasi/
kritis terdegradasi/ kritis kritis
2. Terlaksananya
pemberian insentif
untuk penanaman
karet, kakao, dan
sawit di areal
terdegradasi/ kritis

100 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



5.4 Aksi Mitigasi Sektor Limbah

Kategori aksi mitigasi di sektor limbah meliputi:


1. Limbah Padat
2. Limbah Cair Domestik
3. Limbah Cair Industri

Aksi mitigasi untuk limbah padat sebagaimana yang tercantum dalam dokumen NDC adalah :
• Peningkatan penerapan LFG recovery from 2010 to 2030 dalam pengelolaan TPA.
• Peningkatan persentase pemanfaatan sampah melalui composting and 3R (paper).
• Peningkatan persentase PLTSa/RDF (Refuse Derived Fuel), dibandingkan dengan total timbulan sampah.

5.4.1 Berdampak Langsung


Tabel 21. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Limbah yang Berdampak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Peningkatan Penerapan Penangkapan dan m3 , ton , 1. Peningkatan gas 1. Terkontrolnya gas 1. Catatan
LFG Recovery dari 2010 pemanfaatan gas metana kWh , yang dapat metana menjadi pemanfaatan LFG
sampai dengan 2030 menjadi sumber energi Sambungan direcovery/ sumber energi 2. Logbook untuk SRT
dalam Pengelolaan TPA. terbarukan di TPA Rumah dimanfaatkan terbarukan di TPA 3. Catatan produksi
Tangga 2. Peningkatan kWh 2. Termanfaatkannya listrik
listrik yang Gas Metan
dihasilkan sebagai sumber
3. Peningkatan energi terbarukan
sambungan di TPA
rumah tangga
yang
memanfaatkan

101 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Revitalisasi TPA untuk m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya 1. Commissioning TPA
memenuhi kriteria Managed revitalisasi TPA yang Revitalisasi TPA yang 2. Catatan jumlah
landfill (Sanitary landfill dan memenuhi kriteria memenuhi kriteria sampah yang masuk
Controlled landfill) Managed landfill Managed landfill dan dikelola TPA
(Sanitary landfill dan (Sanitary landfill dan
Controlled landfill) Controlled landfill)

Pembangunan TPA yang m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya 1. Commissioning TPA


memenuhi kriteria Managed TPA yang memenuhi Pembangunan TPA 2. Catatan jumlah
landfill (Sanitary landfill dan kriteria Managed yang memenuhi sampah yang masuk
Controlled landfill) landfill (Sanitary kriteria Managed dan dikelola TPA
landfill dan Controlled landfill (Sanitary 3. Dokumentasi foto
landfill) landfill dan Controlled
landfill)

Pengelolaan leachate/air m3 , kadar Peningkatan Jumlah Terkelolanya Data pengelolaan air


lindi untuk pengontrolan (COD, leachate/air lindi yang leachate/air lindi untuk lindi
kelembaban timbunan BOD, DO, dihasilkan untuk pengontrolan
sampah di TPA dan pH), pengontrolan kelembaban timbunan
menghindari pencemaran ppm/ppb kelembaban timbunan sampah di TPA dan
lahan sampah di TPA dan menghindari
menghindari pencemaran lahan
pencemaran lahan

Pemasangan flowmeter gas m3/detik Peningkatan jumlah 1. Terukurnya gas 1. Catatan flowmeter
flowmeter gas yang metana yang 2. Laporan jumlah gas

102 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
untuk LFG Recovery dipasang dihasilkan metana yang
2. Beroperasinya dihasilkan
flowmeter gas
untuk LFG
Recovery
Penerapan teknologi m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya 1. Dokumen teknologi
penanganan sampah teknologi penanganan teknologi penanganan penanganan sampah
sampah sampah 2. Fisik teknologi
penanganan sampah
Pengolahan dan m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya 1. Dokumen
pemrosesan sampah sampah yang diolah pengelolaan dan pengolahan dan
dan diproses pemrosesan sampah pemrosesan sampah
2. Data sampah yang
diolah dan diproses
Sistem Penanganan m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya Sistem 1. Data penanganan
Persampahan (kondisi Sistem Penanganan Penanganan sampah
basah, kondisi kering) Persampahan Persampahan (kondisi 2. SOP Penanganan
(kondisi basah, basah, kondisi kering) Persampahan
kondisi kering)

Peningkatan Persentase Pengurangan jumlah m3 , ton Peningkatan Jumlah 1. Pembangunan 1. Data jumlah sampah
Pemanfaatan Sampah sampah yang diolah di TPA, sampah yang diolah Pusat Daur Ulang yang diolah di PDU
Melalui Komposting dan melalui pembangunan Pusat di PDU (PDU) 2. AD/ART dan
3R (kertas). Daur Ulang (PDU) 2. Beroperasinya Kepengurusan PDU
Pusat Daur Ulang

103 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
(PDU)
Pengurangan jumlah ton 1. Peningkatan 1. Pembangunan 1. Data jumlah sampah
sampah yang diolah di TPA, Jumlah rumah rumah kompos yang diolah di
melalui Pembangunan kompos dan dan pabrik pupuk rumah/pabrik
rumah/pabrik komposting kapasitas pabrik organik berbasis composting
pupuk organik sampah 2. Data kompos yang
berbasis sampah 2. Beroperasinya dihasilkan/dipasarkan
2. Peningkatan rumah kompos 3. AD/ART
jumlah sampah dan pabrik pupuk Rumah/pabrik
yang diolah di organik berbasis kompos
rumah/pabrik sampah
komposting
Pemilahan/Pemanfaatan m3 , ton Peningkatan Jumlah Terlaksanannya 1. Catatan jumlah
sampah: Pendauran ulang komponen sampah kegiatan daur ulang sampah yang diolah
sampah oleh rumah tangga yang didaur ulang di rumah tangga
oleh rumah tangga 2. Dokumentasi foto

Pemilahan/Pemanfaatan ton Peningkatan Jumlah Terlaksananya 1. Catatan Jumlah berat


sampah: komposting di berat kompos yang kegiatan komposting kompos yang
TPA/TPS3R diproduksi diproduksi
2. Catatan Jumlah
sampah yang
dimanfaatkan

Pemilahan/Pemanfaatan m3 , ton Peningkatan Jumlah Terlaksanannya 1. Data sampah yang


sampah: Pengembangan komponen sampah aktivitas kegiatan dikelola bank

104 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
dan pelaksanaan bank yang didaur ulang bank sampah dan sampah
sampah, TPS3R TPS3R 2. AD/ART dan
kepengurusan bank
sampah

Pengembangan sarana dan m3 , ton Peningkatan Jumlah Terkelolanya sampah 1. Fisik sarana dan
prasarana pengelolaan dan tipe sampah spesifik prasarana
sampah spesifik spesifik yang dikelola pengelolaan sampah
spesifik yang
dikembangkan
2. Data Jumlah sampah
spesifik yang dikelola

Pengembangan sarana dan m3 , ton Peningkatan Jumlah Beroperasi dengan 1. Fisik sarana dan
prasarana pengelolaan dan tipe pengelolaan maksimalnya sarana prasarana
sampah untuk mendukung sampah di daerah dan prasarana pengelolaan sampah
pengurangan dan pengelolaan sampah 2. Data Jumlah sampah
penanganan sampah di di daerah di daerah yang
daerah dikelola
3. Dokumen
commissioning

Pembatasan timbulan m3 atau ton Penurunan timbulan 1. Berkurangnya 1. Data survey


sampah perkapita sampah perkapita Timbulan sampah penurunan timbulan
pertahun perkapita pertahun sampah
2. Terkontrolnya laju

105 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
timbulan sampah 2. Data survey sampah

Pengangkutan, pengolahan m3 , ton Peningkatan jumlah Terkontrolnya sampah 1. Data ritasi


dan pemrosesan sampah sampah yang dapat yang diangkut, diolah pengangkutan
diangkut, diolah dan dan diproses di TPST sampah
diproses di TPST 2. Data sampah dikelola
di TPA dan di luar
TPA
3. Dokumen
pengolahan dan
pemrosesan sampah

Peningkatan Persentase Pembangunan pembangkit m3 , ton , Peningkatan jumlah Beroperasinya 1. Data jumlah
PLTSa/RDF (Refuse listrik berbasis sampah kWh pembangkit listrik pembangkit listrik pembangkit listrik
Derived Fuel), berbasis sampah berbasis sampah berbasis sampah
Dibandingkan dengan yang dibangun
Total Timbulan Sampah. 2. Dokumen
commissioning
3. Fisik pembangkit
listrik berbasis
sampah
4. Dokumentasi foto

Pembangunan dan m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya dan 1. Data jumlah instalasi
pelaksanaan RDF RDF terlaksananya RDF RDF yang dibangun
2. Dokumen

106 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
pelaksanaan RDF

Pemanfaatan sampah m3 , ton Peningkatan jumlah Termanfaatkannya 1. Data jumlah sampah


menjadi bahan bakar sampah yang sampah menjadi yang dimanfaatkan
substitusi untuk industri dimaanfaatkan bahan bakar sebagai bahan bakar
semen atau RDF sebagai bahan bakar substitusi untuk substitusi untuk
substitusi untuk industri semen atau industri semen atau
industri semen atau RDF RDF
RDF 2. Laporan Realisasi
konsumsi RDF

Penyediaan sarana m3 , ton Peningkatan jumlah Tersedianya sarana 1. Data jumlah sampah
prasarana pengelolaan sampah spesifik yang dan prasarana spesifik yang diolah
sampah spesifik diolah pengelolaan sampah 2. Fisik sarana
spesifik prasarana
pengelolaan sampah
spesifik

Pengangkutan, pengolahan m3 , ton Peningkatan jumlah Terkontrolnya sampah 1. Data ritasi


dan pemrosesan sampah sampah yang dapat yang diangkut, diolah pengangkutan
diangkut, diolah dan dan diproses sampah
diproses 2. Data sampah dikelola
di TPA dan di luar
TPA
3. Dokumen
pengolahan dan

107 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
pemrosesan sampah

Pengelolaan Limbah Cair Pengembangan dan BOD, m3 IPAL Domestik Meningkatnya Jumlah 1. Data jumlah air
Domestik. penerapan sistem Instalasi terpadu (system air limbah domestic limbah domestic
Pengelolaan Air Limbah: aerobic) dalam yang diolah secara yang diolah secara
Pembangunan IPAL pengelolaan air aerobic di IPAL aerobic di IPAL
Domestik terpadu (system limbah dapat terpadu terpadu
aerobic) beroperasi 2. Fisik IPAL terpadu
yang dikembangkan
dan diterapkan
3. Dokumentasi foto

Pembangunan IPL Tinja m3 IPL Tinja dalam Meningkatnya Jumlah 1. Data jumlah tinja
(system aerobic) pengelolaan tinja tinja yang diolah yang diolah secara
sistem aerobic dapat secara aerobic di IPL aerobic di IPL Tinja
beroperasi Tinja 2. Fisik IPL Tinja yang
dibangun
3. Dokumentasi foto

Pemanfaatan gas metana m3 , kWh , 1. Peningkatan Termanfaatkannya 1. Data gas metan yang
dari pengelolaan terpusat SRT Jumlah gas metan gas metan melalui dapat di-recovery
(sistem anaerob) dan yang dapat di- system anaerobic dan dimanfaatkan
septictank komunal recovery dan IPAL terpusat atau dari system
(biodigester) dimanfaatkan dari biodigester septictank anaerobic IPAL
system anaerobic komunal terpusat atau
IPAL terpusat biodigester

108 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
atau biodigester septictank komunal
septictank 2. Fisik pengelolaan
komunal terpusat (sistem
2. Peningkatan kWh anaerob) dan
listrik yang septictank komunal
dihasilkan (biodigester)

Pembangunan individual m3 Peningkatan Jumlah Beroperasinya 1. Data jumlah


septictank system aerobic individual septictank individual septictank pembangunan
yang menggunakan yang menggunakan individual septictank
system aerobik system aerobik system aerobic
2. Fisik pembangunan
individual septictank
system aerobic
3. Commissioning
individual septictank
system aerobic
4. Dokumentasi foto

Peningkatan kualitas air BOD 1. Penurunan Beban pencemaran 1. Dokumen


sungai dengan menurunkan Konsentrasi BOD (BOD) yang turun pemantauan kualitas
beban pencemaran 2. Peningkatan air sungai
kualitas air sungai 2. Data kualitas air
sungai

Peningkatan kualitas data BOD Data BOD perkapita Meningkatnya data 1. Data BOD perkapita

109 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
aktivitas: Survey/Kajian BOD perkapita tersedia Konsentrasi BOD 2. Dokumen
perkapita perkapita pelaksanaan

Peningkatan kualitas data Protein Data konsumsi Meningkatnya data 1. Data BOD perkapita
aktivitas: Survey/Kajian perkapita protein perkapita konsumsi protein 2. Dokumen
kandungan nitrogen pada tersedia perkapita pelaksanaan
limbah domestik

Kajian pengembangan factor Kg Factor emisi untuk Tersedianya data 1. Publikasi hasil kajian
emisi teknologi pengolahan CH4/BOD teknologi pengolahan factor emisi untuk pengembangan
limbah cair domestik dan kg limbah cair domestic teknologi pengolahan factor emisi
N2O/BOD yang terbaru dan limbah cair domestic 2. Sosialisasi hasil
lokal yang terbaru dan lokal kajian
pengembangan
factor emisi

Pengelolaan Limbah Cair Sistem Pengelolaan Air COD , m3 1. IPAL Industri 1. Meningkatnya 1. Data jumlah air
Industri. Limbah: Pembangunan IPAL terpadu (system jumlah air limbah limbah industri yang
Industri terpadu (system aerobic) dapat industri yang diolah secara aerobic
aerobic) beroperasi diolah secara
aerobic
Revitalisasi system aerasi m3/detik 2. System aerasi 2. Meningkatnya 2. Laporan
pengolahan limbah cair udara dalam Prosentase pelaksanaan
industri pengolahan system aerasi revitalisasi system
limbah cair yang berkualitas aerasi dalam
industry pengolahan limbah

110 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
beroperasi cair industri
optimal
Recovery dan Pemanfaatan ton Lumpur (sludge) IPAL Meningkatnya jumlah Data jumlah lumpur
lumpur (sludge) IPAL industri industry dapat lumpur (sludge) IPAL (sludge) IPAL yang
direcovery dan yang dapat direcovery dapat direcovery dan
dimanfaatkan dan dimanfaatkan dimanfaatkan

Pembangunan Biodigester Unit, ton Gas metan dari Meningkatnya jumlah 1. Data jumlah dan
untuk penanganan lumpur lumpur (sludge) IPAL dan kapasitas kapasitas terpasang
(sludge) IPAL industry industry dapat terpasang biodigester biodigester
ditangani penanganan lumpur 2. Fisik biodigester
(sludge) IPAL industry 3. Dokumentasi foto

Pengembangan teknologi m3 , COD 1. Teknologi proses 1. Berkurangnya 1. Dokumen aplikasi


proses produksi untuk produksi untuk volume air limbah teknologi
minimalisasi air limbah minimalisasi air 2. Meningkatnya 2. Data survei
limbah yang teknologi proses
lengkap dan produksi untuk
terbarukan minimalisasi air
limbah
Pemanfaatan gas metana m3 , kWh , Gas metana dari Meningkatnya jumlah Data jumlah gas metana
dari pengelolaan system SRT , COD sistem anaerob air gas metan yang yang dimanfaatkan dari
anaerob air limbah industri limbah industry dapat dimanfaatkan dari pengelolaan sistem
dikelola dan sistem anaerob air anaerob air limbah
dimanfaatkan limbah industri industry

111 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
3
Peningkatan Penerapan Penangkapan dan m , ton , 1. Peningkatan gas 1. Terkontrolnya gas 1. Catatan
LFG Recovery dari 2010 pemanfaatan gas metana kWh , yang dapat metana menjadi pemanfaatan LFG
sampai dengan 2030 menjadi sumber energi Sambungan direcovery/ sumber energi 2. Logbook untuk SRT
dalam Pengelolaan TPA terbarukan di TPA Rumah dimanfaatkan terbarukan di TPA 3. Catatan produksi
Tangga 2. Peningkatan kWh 3. Termanfaatkannya listrik
listrik yang Gas Metan
dihasilkan sebagai sumber
3. Peningkatan energi terbarukan
sambungan di TPA
rumah tangga
yang
memanfaatkan
Revitalisasi TPA untuk m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya TPA 1. Commissioning TPA
memenuhi kriteria Managed revitalisasi TPA yang yang di-revitalisasi 2. Catatan jumlah
landfill (Sanitary landfill dan memenuhi kriteria dan memenuhi kriteria sampah yang masuk
Controlled landfill) Managed landfill Managed landfill dan dikelola TPA
(Sanitary landfill dan (Sanitary landfill dan
Controlled landfill) Controlled landfill)

Pembangunan TPA yang m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya TPA 1. Commissioning TPA
memenuhi kriteria Managed TPA yang memenuhi yang dibangun dan 2. Catatan jumlah
landfill (Sanitary landfill dan kriteria Managed memenuhi kriteria sampah yang masuk
Controlled landfill) landfill (Sanitary Managed landfill dan dikelola TPA
landfill dan Controlled (Sanitary landfill dan 3. Dokumentasi foto
landfill) Controlled landfill)

112 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
3
Pengelolaan leachate/air m , kadar Peningkatan Jumlah 1. Terkelolanya Data pengelolaan air
lindi untuk pengontrolan (COD, leachate/air lindi yang leachate/air lindi lindi
kelembaban timbunan BOD, DO, dihasilkan untuk sebagai fungsi
sampah di TPA dan pH), pengontrolan pengontrolan
menghindari pencemaran ppm/ppb kelembaban timbunan kelembaban
lahan sampah di TPA dan timbunan sampah
menghindari di TPA
pencemaran lahan 2. Terpenuhinya
baku mutu untuk
air lindi dan
menghindari
pencemaran lahan

Pemasangan flowmeter gas m3/detik Peningkatan jumlah 1. Terukurnya gas 1. Catatan flowmeter
untuk LFG Recovery flowmeter gas yang metana yang 2. Laporan jumlah gas
dipasang dihasilkan metana yang
2. Beroperasinya dihasilkan
flowmeter gas
untuk LFG
Recovery
Penerapan teknologi m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya 1. Dokumen teknologi
penanganan sampah teknologi penanganan teknologi penanganan penanganan sampah
sampah sampah 2. Fisik teknologi
penanganan sampah

113 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
3
Pengolahan dan m , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya 1. Dokumen
pemrosesan sampah sampah yang diolah pengelolaan dan pengolahan dan
dan diproses pemrosesan sampah pemrosesan sampah
2. Data sampah yang
diolah dan diproses

Sistem Penanganan m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya Sistem 1. Data penanganan


Persampahan (kondisi Sistem Penanganan Penanganan sampah
basah, kondisi kering) Persampahan Persampahan (kondisi 2. SOP Penanganan
(kondisi basah, basah, kondisi kering) Persampahan
kondisi kering)

Peningkatan Persentase Pengurangan jumlah m3 , ton Peningkatan Jumlah 1. Terbangunnya 1. Data jumlah sampah
Pemanfaatan Sampah sampah yang diolah di TPA, sampah yang diolah Pembangunan yang diolah di PDU
Melalui Komposting dan melalui pembangunan Pusat di PDU Pusat Daur Ulang 2. AD/ART dan
3R (kertas). Daur Ulang (PDU) (PDU) Kepengurusan PDU
2. Terolahnya
sampah di Pusat
Daur Ulang (PDU)
secara optimal
Pengurangan jumlah ton 1. Peningkatan 1. Terbangunnya 1. Data jumlah sampah
sampah yang diolah di TPA, Jumlah rumah rumah kompos yang diolah di
melalui Pembangunan kompos dan dan pabrik pupuk rumah/pabrik
rumah/pabrik komposting kapasitas pabrik organik berbasis composting
pupuk organik sampah 2. Data kompos yang
berbasis sampah 2. Beroperasinya dihasilkan/dipasarkan

114 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
2. Peningkatan rumah kompos 3. AD/ART
jumlah sampah dan pabrik pupuk Rumah/pabrik
yang diolah di organik berbasis kompos
rumah/pabrik sampah
komposting 3. Terolahnya
sampah menjadi
kompos secara
optimal
Pemilahan/Pemanfaatan m3 , ton Peningkatan Jumlah Terlaksanannya 1. Catatan jumlah
sampah: Pendauran ulang komponen sampah kegiatan daur ulang sampah yang diolah
sampah oleh rumah tangga yang didaur ulang di rumah tangga
oleh rumah tangga 2. Dokumentasi foto

Pemilahan/Pemanfaatan ton Peningkatan Jumlah Terlaksananya 1. Catatan Jumlah berat


sampah: komposting di berat kompos yang kegiatan komposting kompos yang
TPA/TPS3R diproduksi diproduksi
2. Catatan Jumlah
sampah yang
dimanfaatkan

Pemilahan/Pemanfaatan m3 , ton Peningkatan Jumlah Terlaksanannya 1. Data sampah yang


sampah: Pengembangan komponen sampah aktivitas kegiatan dikelola bank
dan pelaksanaan bank yang didaur ulang bank sampah dan sampah
sampah, TPS3R TPS3R 2. AD/ART dan
kepengurusan bank

115 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
sampah

Pengembangan sarana dan m3 , ton Peningkatan Jumlah Terkelolanya sampah 1. Fisik sarana dan
prasarana pengelolaan dan tipe sampah spesifik prasarana
sampah spesifik spesifik yang dikelola pengelolaan sampah
spesifik yang
dikembangkan
2. Data Jumlah sampah
spesifik yang dikelola

Pengembangan sarana dan m3 , ton Peningkatan Jumlah Beroperasi dengan 1. Fisik sarana dan
prasarana pengelolaan dan tipe pengelolaan maksimalnya sarana prasarana
sampah untuk mendukung sampah di daerah dan prasarana pengelolaan sampah
pengurangan dan pengelolaan sampah 2. Data Jumlah sampah
penanganan sampah di di daerah di daerah yang
daerah dikelola
3. Dokumen
commissioning

Pembatasan timbulan m3 atau ton Penurunan timbulan 1. Berkurangnya 1. Data survey


sampah perkapita sampah perkapita Timbulan sampah penurunan timbulan
pertahun perkapita pertahun sampah
2. Terkontrolnya laju 2. Data survey sampah
timbulan sampah
Pengangkutan, pengolahan m3 , ton Peningkatan jumlah Terkontrolnya sampah 1. Data ritasi
sampah yang dapat yang diangkut, diolah pengangkutan

116 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
dan pemrosesan sampah diangkut, diolah dan dan diproses di TPST sampah
diproses di TPST 2. Data sampah dikelola
di TPA dan di luar
TPA
3. Dokumen
pengolahan dan
pemrosesan sampah

Peningkatan Persentase Pembangunan pembangkit m3 , ton , Peningkatan jumlah Beroperasinya 1. Data jumlah
PLTSa/RDF (Refuse listrik berbasis sampah kWh pembangkit listrik pembangkit listrik pembangkit listrik
Derived Fuel), berbasis sampah berbasis sampah berbasis sampah
Dibandingkan dengan yang dibangun
Total Timbulan Sampah. 2. Dokumen
commissioning
3. Fisik pembangkit
listrik berbasis
sampah
4. Dokumentasi foto

Pembangunan dan m3 , ton Peningkatan jumlah Beroperasinya dan 1. Data jumlah instalasi
pelaksanaan RDF RDF terlaksananya RDF RDF yang dibangun
2. Dokumen
pelaksanaan RDF

Pemanfaatan sampah m3 , ton Peningkatan jumlah Termanfaatkannya 1. Data jumlah sampah


menjadi bahan bakar sampah yang sampah menjadi yang dimanfaatkan

117 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
substitusi untuk industri dimaanfaatkan bahan bakar sebagai bahan bakar
semen atau RDF sebagai bahan bakar substitusi untuk substitusi untuk
substitusi untuk industri semen atau industri semen atau
industri semen atau RDF RDF
RDF 2. MoU kerjasama
dengan industri
semen

Penyediaan sarana m3 , ton Peningkatan jumlah Tersedianya sarana 1. Data jumlah sampah
prasarana pengelolaan sampah spesifik yang dan prasarana spesifik yang diolah
sampah spesifik diolah pengelolaan sampah 2. Fisik sarana
spesifik prasarana
pengelolaan sampah
spesifik

Pengangkutan, pengolahan m3 , ton Peningkatan jumlah Terkontrolnya sampah 1. Data ritasi


dan pemrosesan sampah sampah yang dapat yang diangkut, diolah pengangkutan
diangkut, diolah dan dan diproses sampah
diproses 2. Data sampah dikelola
di TPA dan di luar
TPA
3. Dokumen
pengolahan dan
pemrosesan sampah

118 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Pengelolaan Limbah Cair Pengembangan dan BOD, m3 Peningkatan IPAL 1. Meningkatnya 1. Data jumlah air
Domestik penerapan sistem Instalasi Domestik terpadu jumlah air limbah limbah domestic
Pengelolaan Air Limbah: (system aerobic) yang domestic yang yang diolah secara
Pembangunan IPAL beroperasi diolah secara aerobic di IPAL
Domestik terpadu (system aerobic di IPAL terpadu
aerobic) terpadu 2. Fisik IPAL terpadu
2. Meningkatnya yang dikembangkan
kualitas air limbah dan diterapkan
domestic dan 3. Dokumentasi foto
memenuhi baku
mutu
Pembangunan IPL Tinja m3 Peningkatan IPL Tinja 1. Meningkatnya 1. Data jumlah tinja
(system aerobic) sistem aerobic yang jumlah tinja yang yang diolah secara
beroperasi diolah secara aerobic di IPL Tinja
aerobic di IPL 2. Fisik IPL Tinja yang
Tinja dibangun
2. Meningkatnya 3. Dokumentasi foto
kualitas air limbah
domestic dan
memenuhi baku
mutu
Pemanfaatan gas metana m3 , kWh , 1. Peningkatan Termanfaatkannya 1. Data gas metan yang
dari pengelolaan terpusat SRT Jumlah gas metan gas metan melalui dapat di-recovery
(sistem anaerob) dan yang dapat di- system anaerobic dan dimanfaatkan
septictank komunal recovery dan IPAL terpusat atau dari system

119 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
(biodigester) dimanfaatkan dari biodigester septictank anaerobic IPAL
system anaerobic komunal terpusat atau
IPAL terpusat biodigester
atau biodigester septictank komunal
septictank 2. Fisik pengelolaan
komunal terpusat (sistem
2. Peningkatan kWh anaerob) dan
listrik yang septictank komunal
dihasilkan (biodigester)

Pembangunan individual m3 Peningkatan Jumlah Beroperasinya 1. Data jumlah


septictank system aerobic individual septictank individual septictank pembangunan
yang menggunakan yang menggunakan individual septictank
system aerobik system aerobik system aerobic
2. Fisik pembangunan
individual septictank
system aerobic
3. Commissioning
individual septictank
system aerobic
4. Dokumentasi foto

Peningkatan kualitas air BOD 1. Penurunan Terkontrolnya kualitas 1. Dokumen


sungai dengan menurunkan Konsentrasi BOD air sungai dan pemantauan kualitas
beban pencemaran 2. Peningkatan memenuhi baku mutu air sungai
2. Data kualitas air

120 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
kualitas air sungai sungai

Pengelolaan Limbah Cair Sistem Pengelolaan Air COD , m3 IPAL Industri terpadu 1. Meningkatnya Data jumlah air limbah
Industri Limbah: Pembangunan IPAL (system aerobic) jumlah air limbah industri yang diolah
Industri terpadu (system dapat beroperasi industri yang secara aerobic
aerobic) diolah secara
aerobic
2. Meningkatnya
kualitas air limbah
industry yang
dilepaskan ke
badan air dan
sesuai baku mutu

Revitalisasi system aerasi m3/detik System aerasi dalam Meningkatnya kualitas Laporan pelaksanaan
pengolahan limbah cair udara pengolahan limbah air limbah industri revitalisasi system aerasi
industri cair industry dalam pengolahan
beroperasi optimal limbah cair industri

Recovery dan Pemanfaatan ton Lumpur (sludge) IPAL Meningkatnya jumlah Data jumlah lumpur
lumpur (sludge) IPAL industri industry dapat lumpur (sludge) IPAL (sludge) IPAL yang
direcovery dan yang dapat direcovery dapat direcovery dan
dimanfaatkan dan dimanfaatkan dimanfaatkan

Pembangunan Biodigester Unit, ton Gas metan dari 1. Meningkatnya 1. Data jumlah dan
untuk penanganan lumpur lumpur (sludge) IPAL jumlah dan kapasitas terpasang

121 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
(sludge) IPAL industri industry dapat kapasitas biodigester
ditangani terpasang 2. Fisik biodigester
biodigester 3. Dokumentasi foto
penanganan
lumpur (sludge)
IPAL industry
2. Meningkatnya gas
metan yang
tertangani dari
sludge IPAL
industri
Pengembangan teknologi m3 , COD Teknologi proses 1. Berkurangnya 1. Dokumen aplikasi
proses produksi untuk produksi untuk volume air limbah teknologi
minimalisasi air limbah minimalisasi air 2. Optimalnya proses 2. Data survei
limbah yang lengkap produksi
dan terbarukan 3. Meningkatnya
teknologi proses
produksi untuk
minimalisasi air
limbah
Pemanfaatan gas metana m3 , kWh , Gas metana dari Meningkatnya jumlah Data jumlah gas metana
dari pengelolaan system SRT , COD system anaerob air gas metan yang yang dimanfaatkan dari
anaerob air limbah industri limbah industry dapat dimanfaatkan dari pengelolaan system
dikelola dan system anaerob air anaerob air limbah

122 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
dimanfaatkan limbah industri industry

5.4.2 Berdampak Tidak Langsung


Tabel 22. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor Limbah yang Berdampak Tidak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Peningkatan Penerapan Peningkatan kualitas data Dokumen Prosen peningkatan Terlaksanya survey/ 1. Dokumen survey
LFG Recovery dari 2010 aktivitas: Survey/Kajian Bulk data aktivitas kajian Hasil kajian
sampai dengan 2030 density
dalam Pengelolaan TPA Peningkatan kualitas data
aktivitas: Survey/ Kajian
komposisi sampah di landfill
Peningkatan kualitas data
aktivitas: Survey/Kajian Dry
Matter Content
Peningkatan kualitas data
aktivitas: Survey/Kajian
jumlah sampah yang ditimbun
di landfill
Fasilitasi Penyelenggaraan Provinsi Prosen peningkatan Meningkatnya Laporan capaian
Mitigasi Perubahan Iklim data aktivitas dan penyelenggaraan penurunan emisi GRK
emisi GRK mitigasi perubahan sektor limbah
iklim
Peningkatan Capacity Orang Improve kapasitas Terlaksananya 1. Dokumen
Building untuk penghitungan SDM dalam Capacity Building pelaksanaan
capaian reduksi emisi GRK peghitungan capaian untuk penghitungan Kuesioner
dari aksi mitigasi LFG reduksi emisi GRK capaian reduksi emisi pemahaman materi

123 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Recovery dari aksi mitigasi LFG GRK dari aksi mitigasi pelatihan
Recovery LFG Recovery

Peningkatan Capacity Orang Improve kapasitas Terlaksananya 1. Dokumen
Building untuk melaksanakan SDM dalam Capacity Building pelaksanaan
Survey/Kajian Bulk Density, melaksanakan untuk SDM yang 2. Kuesioner
Komposisi sampah, Dry Survey/Kajian Bulk mampu melaksanakan pemahaman materi
Matter Content dan Jumlah Density, Komposisi Survey/Kajian Bulk pelatihan
sampah yang ditimbun di sampah, Dry Matter Density, Komposisi
landfill Content dan Jumlah sampah, Dry Matter
sampah yang ditimbun Content dan Jumlah
di landfill sampah yang ditimbun
di landfill

Manajemen pengoperasian m3 , ton, Peningkatan Terlaksanya 1. Dokumen jadl dan


dan covering landfill rupiah manajemen pengoperasian dan realisasi covering
(kebutuhan tanah urug) pengoperasian dan covering landfill sesuai landfill
covering landfill standar rancangan 2. Dokumen
Rancangan Teknis
dan
Pengoperasian
landfill

Peningkatan Persentase Penelitian, pengembangan Dokumen Jumlah teknologi dan Meningkatnya 1. Hasil penelitian dan
Pemanfaatan Sampah dan penerapan teknologi kapasitas penanganan teknologi penanganan pengembangan
Melalui Komposting dan penanganan sampah sampah sampah 2. Dokumen
3R (Kertas). pelaksanaan

Sistem Penanganan Dokumen Prosen sampah yang Tersedianya informasi 1. Hasil survey
Persampahan: Survey/Kajian diolah di setiap alur alur penanganan 2. Dokumen hasil

124 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
waste stream pengolahan sampah sampah penelitian
3. Dokumentasi foto

Advokasi dan edukasi Dokumen Prosentase kesadaran Meningkatnya 1. Dokumen


pengurangan sampah untuk melakukan kesadaran untuk pelaksanaan
pengurangan sampah melakukan 2. Dokumen
pengurangan sampah kuesioner

Pelaksanaan TOT Orang Jumlah SDM yang Meningkatnya SDM 1. Dokumen


pengurangan sampah mampu melaksanakan yang mampu pelaksanaan
pengurangan sampah melaksanakan 2. Dokumen
pengurangan sampah kuesioner
Penyusunan dan/atau Dokumen Jumlah insentif dan Tersedianya dan/atau 1. Sistem insentif dan
Penerapan sistem insentif disinsentif untuk terlaksananya insentif disinsentif yang
dan disinsentif untuk produsen dan disinsentif untuk telah disusun
produsen produsen 3. Laporan
pelaksanaan
Pengembangan dan Dokumen Jumlah road-map Tersedianya dan/atau1. Dokumen
penerapan road-map kewajiban produsen terlaksananya road- pelaksanaan
kewajiban produsen map kewajiban 2.Road-map yang sudah
produsen dikembangkan
Penyusunan dan kaji ulang Dokumen Jumlah standar atau Tersedianya standar 1. Dokumen kaji ulang
standar atau kriteria teknologi kriteria teknologi atau kriteria teknologi2.RSNI teknologi ramah
ramah lingkungan yang tepat ramah lingkungan ramah lingkungan lingkungan yang tepat
guna dalam pengurangan yang tepat guna yang tepat guna guna dalam
sampah dalam pengurangan dalam pengurangan pengurangan sampah
sampah yang baru sampah yang baru
Penanganan sampah melalui Dokumen Prosentase Meningkatnya 1. Dokumen
penyediaan perangkat penanganan sampah penanganan sampah perangkat
implementasi pemantauan implementasi

125 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
dan evaluasi kota bersih, 2. Dokumen
teduh dan sehat ADIPURA
berkelanjutan (ADIPURA)
Peningkatan kualitas data Dokumen Angka timbulan Meningkatnya kualitas 1. Dokumen survey
aktivitas: Survey/Kajian sampah data timbulan sampah 2. Hasil kajian
Timbulan sampah perkapita
Peningkatan Capacity Orang Improve kapasitas Meningkatnya jumlah 1. Dokumen
Building untuk penghitungan SDM dalam SDM yang mampu pelaksanaan
capaian reduksi emisi GRK penghitungan capaian menghitung capaian 2. Kuesioner
dari aksi mitigasi Composting reduksi emisi GRK reduksi emisi GRK pelaksanaan
dan 3R dari aksi mitigasi dari aksi mitigasi
Composting dan 3R Composting dan 3R
Peningkatan Capacity Orang Improve kapasitas Meningkatnya jumlah 1. Dokumen
Building untuk Survey/Kajian SDM dalam SDM yang mampu pelaksanaan
waste stream dan Timbulan melaksanakan Survey/ melaksanakan Survey/ 2. Kuesioner
sampah perkapita Kajian waste stream Kajian waste stream pelaksanaan
dan Timbulan sampah dan Timbulan sampah
perkapita perkapita
Peningkatan Persentase Peningkatan Capacity Orang Improve kapasitas Meningkatnya jumlah 1. Dokumen
PLTSa/RDF (Refuse Building untuk penghitungan SDM dalam SDM yang mampu pelaksanaan
Derived Fuel), capaian reduksi emisi GRK menghitung capaian menghitung capaian 2. Kuesioner
dibandingkan dengan dari aksi mitigasi PLTSa/RDF reduksi emisi GRK reduksi emisi GRK pelaksanaan
Total Timbulan Sampah. dari aksi mitigasi dari aksi mitigasi
PLTSa/RDF PLTSa/RDF

Penelitian, pengembangan Dokumen Peningkatan jumlah Meningkatnya 1. Data sampah yang


dan penerapan teknologi penelitian, teknologi penanganan ditangani
penanganan sampah pengembangan dan sampah yang diteliti, 2. Publikasi hasil
penerapan teknologi dikembangkan dan penelitian
penanganan sampah diterapkan

126 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6

Pengembangan dan Dokumen Sistem yang Terlaksananya system 1. SOP penanganan


penerapan sistem dikembangkan penanganan persampahan
penanganan persampahan persampahan 2. Dokumen system
penanganan
persampahan
Penyusunan Regulasi dan Dokumen Regulasi dan Tersusunnya regulasi 1. Dokumen regulasi
perizinan pemanfaatan perizinan dan perizinan 2. Dokumen
sampah sebagai bahan bakar pemanfaatan sampah pemanfaatan sampah pemberian izin
dan/atau pembangkit listrik sebagai bahan bakar sebagai bahan bakar
dan/atau pembangkit dan/atau pembangkit
listrik yang listrik
komprehensif
Pengelolaan Limbah Cair Peningkatan kapasitas untuk Orang Improve kapasitas Meningkatnya jumlah 1. Dokumen
Domestik. penghitungan capaian reduksi SDM dalam SDM yang mampu pelaksanaan
emisi GRK dari aksi mitigasi menghitung capaian menghitung capaian 2. Kuesioner
pengelolaan limbah cair reduksi emisi GRK reduksi emisi GRK pelaksanaan
domestik dari aksi mitigasi dari aksi mitigasi
pengelolaan limbah pengelolaan limbah
cair domestik cair domestik
Peningkatan kapasitas untuk Orang Improve kapasitas Meningkatnya jumlah 1. Dokumen
Survey/Kajian BOD perkapita SDM dalam SDM yang mampu pelaksanaan
dan pengembangan factor penentuan BOD menentukan BOD 2. Kuesioner
emisi teknologi pengolahan perkapita dan perkapita dan pelaksanaan
limbah cair domestik pengembangan factor mengembangkan
emisi teknologi factor emisi teknologi
pengolahan limbah pengolahan limbah
cair domestik cair domestik
Peningkatan kualitas data Aktivitas Data BOD perkapita Meningkatnya data 1. Data BOD
aktivitas: Survey/Kajian BOD tersedia Konsentrasi BOD perkapita

127 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
perkapita perkapita 2. Dokumen
pelaksanaan
Peningkatan kualitas data Aktivitas Data konsumsi protein Meningkatnya data 1. Data BOD
aktivitas: Survey/Kajian perkapita tersedia konsumsi protein perkapita
kandungan nitrogen pada perkapita 2. Dokumen
limbah domestik pelaksanaan
Kajian pengembangan factor Aktivitas Factor emisi untuk Tersedianya data 1. Publikasi hasil
emisi teknologi pengolahan teknologi pengolahan factor emisi untuk kajian
limbah cair domestik limbah cair domestic teknologi pengolahan pengembangan
yang terbaru dan lokal limbah cair domestic factor emisi
yang terbaru dan lokal 2. Sosialisasi hasil
kajian
pengembangan
factor emisi
Pengelolaan Limbah Cair Peningkatan kapasitas untuk Orang Improve kapasitas Meningkatnya jumlah 1. Dokumen
Industri. penghitungan capaian reduksi SDM dalam SDM yang mampu pelaksanaan
emisi GRK dari aksi mitigasi menghitung capaian menghitung capaian 2. Kuesioner
pengelolaan limbah cair reduksi emisi GRK reduksi emisi GRK pelaksanaan
industri dari aksi mitigasi dari aksi mitigasi
pengelolaan limbah pengelolaan limbah
cair industri cair industri
Peningkatan kapasitas untuk Orang Improve kapasitas Meningkatnya jumlah 1. Dokumen
Survey/Kajian Flowrate, SDM dalam SDM yang mampu pelaksanaan
komposisi COD inlet/outlet penentuan Flowrate, menentukan Flowrate, 2. Kuesioner
dan jenis IPAL industry komposisi COD komposisi COD pelaksanaan
inlet/outlet dan jenis inlet/outlet dan jenis
IPAL industry IPAL industry
Peningkatan kapasitas untuk Orang Improve kapasitas Meningkatnya jumlah 1. Dokumen
pengembangan factor emisi SDM dalam SDM yang mampu pelaksanaan
mengembangkan mengembangkan 2. Kuesioner

128 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
factor emisi factor emisi pelaksanaan
Peningkatan kualitas data M3/ton Data flowrate limbah Terdatanya flowrate 1. Hasil survey
aktivitas: Survey/Kajian produk yang diolah di IPAL limbah yang diolah di 2. Publikasi hasil
Flowrate limbah yang diolah pertahun industry tesedia IPAL industri kajian
di IPAL industri lengkap
Peningkatan kualitas data ppm Data komposisi COD Terdatanya komposisi 1. Hasil survey
aktivitas: Survey/Kajian inlet dan outlet IPAL COD inlet dan outlet 2. Publikasi hasil
komposisi COD inlet dan industry tersedia IPAL industri kajian
outlet IPAL industri lengkap
Kajian pengembangan factor Kg Factor emisi teknologi Tersedianya factor 1. Faktor emisi
emisi teknologi pengolahan CH4/COD pengolahan limbah emisi local untuk 2. Publikasi hasil
limbah cair industri cair industry local dan teknologi pengolahan kajian
terbaru limbah cair industri 3. Sosialisasi factor
emisi
Survey/Kajian tipe/jenis IPAL Unit IPAL Informasi mengenai Terlaksananya survey/ 1. Hasil survey
industri jumlah dan jenis IPAL kajian tipe/ jenis IPAL 2. Publikasi hasil
Industri yang lengkap Industri kajian
dan terbaru

Peningkatan kualitas air COD Beban pencemaran Meningkatnya kualitas 1. Data peningkatan
sungai dengan menurunkan (COD) di sungai air sungai kualitas air sungai
beban pencemaran memenuhi baku mutu 2. Data survei

Penyusunan pedoman teknis Dokumen Teridentifikasinya aksi Meningkatnya 1. Bukti pedoman


aksi mitigasi pengelolaan mitigasi pengelolaan penerapan aksi teknis aksi mitigasi
limbah cair industri limbah dari industry mitigasi pengelolaan 2. Pilot project
yang layak diterapkan limbah cair di sektor
di sektor industry industri

129 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



5.5 Aksi Mitigasi Sektor IPPU

Aksi mitigasi untuk sektor IPPU sebagaimana yang tercantum dalam dokumen NDC adalah:
• Proses Industri dan Penggunaan Produk di industri besar

5.5.1 Berdampak Langsung


Tabel 23. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor IPPU yang Berdampak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Proses Industri dan Pengurangan "clinker to m3 , ton , Menurunkan clinker to Terjadinya Laporan Inventarisasi
Penggunaan Produk di cement ratio" (blended cement ratio pengurangan clinker emisi GRK yang memuat
Industri Besar cement) dari 80% di 2010 to cement ratio pada laporan produksi semen
menjadi 75% di tahun cementitious dan konsumsi clinker
2030

Peningkatan efisiensi m3 , ton Menurunkan fuel Terjadinya Laporan Inventarisasi


industri amonia melalui requirement pada peningkatan efisiensi emisi GRK yang memuat
optimalisasi pemanfaatan primary reformer industri amonia laporan pemanfaatan
gas bumi (feedstock) dari melalui optimalisasi gas bumi (feedstock) dari
CO2 recovery pada pemanfaatan gas CO2 recovery pada
primary reformer bumi (feedstock) dari primary reformer
CO2 recovery pada
primary reformer

CO2 recovery, m3 , ton 1. Meningkatkan 1. Terjadinya Laporan Inventarisasi


improvement process pemanfaatan pemanfaatan emisi GRK yang memuat
pada smelter dan scrap per ton scrap pada pemanfaatan scrap pada

130 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
pemanfaatan besi bekas produk besi dan industri besi baja industri besi baja,
(scrap) pada industri besi baja 2. Terjadinya improvement process
dan baja 2. Menurunkan improvement pada smelter dan CO2
intensitas emisi process pada recovery pada semelter
IPPU (CO2/ ton smelter
produk) 3. Terjadinya CO2
3. Meningkatkan recovery pada
jumlah CO2 yang semelter
direcovery dari
smelter dan
diinjeksikan
melalui CCS

5.5.2 Berdampak Tidak Langsung


Tabel 24. Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Sektor IPPU yang Berdampak Tidak Langsung Berdasarkan Kriteria, Indikator dan Bukti Fisik Indikator
Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
Proses Industri dan Penelitian dan Aktivitas Meningkatkan jumlah Terlaksananya 1. Laporan
Penggunaan Produk di Pengembangan Teknologi penelitian mengenai penelitian dan penelitian/pengkajian
industri besar Proses Industri terkait teknologi proses pengembangan 2. Fisik produk penelitian
mitigasi IPPU industri terkait teknologi proses
mitigasi IPPU industri terkait mitigasi
IPPU

Pelatihan/Capacity Orang Meningkatkan Terlaksananya 1. Laporan


Building untuk FS, kapasitas personal pelatihan/capacity kegiatan/pengkajian

131 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim



Aksi Mitigasi Komponen Aksi Mitigasi Satuan Kriteria Indikator Bukti Fisik Indikator
1 2 3 4 5 6
operasional dan evaluasi untuk FS, building 2. Hasil evaluasi akhir
aksi mitigasi IPPU operasional dan peserta pelatihan
evaluasi aksi mitigasi
IPPU
Studi identifikasi potensi Dokumen Meningkatkan jumlah Terlaksananya studi 1. Laporan
mitigasi sektor IPPU studi identifikasi identifikasi potensi penelitian/pengkajian
potensi mitigasi mitigasi sektor IPPU 2. Fisik produk penelitian
sektor IPPU

Penelitian dan workshop Aktivitas Menyediakan Faktor Terlaksananya 1. Laporan


untuk pengembangan emisi IPPU yang penelitian dan penelitian/pengkajian
faktor emisi IPPU lebih representatif workshop untuk 2. Publikasi mengenai faktor
pengembangan faktor emisi IPPU
emisi IPPU

Penelitian dan Aktivitas Menyediakan model Terlaksananya 1. Laporan


pengembangan untuk proyeksi penelitian dan penelitian/pengkajia
permodelan untuk proyeksi mitigasi sektor IPPU pengembangan 2. Publikasi model
mitigasi sektor IPPU permodelan untuk
proyeksi mitigasi
sektor IPPU

132 | Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim

Anda mungkin juga menyukai