BUKU-I BUKU-II
•latar belakang
•profil atau keadaan umum daerah termasuk kekhususan kondisi ekologisnya;
BAB I : •gambaran singkat proses penyusunan dan perumusan isu prioritas termasuk proses
PENDAHULUAN penyusunan DIKPLHD
•maksud dan tujuan
•ruang lingkup penulisan
•Memuat analisis DPSIR untuk masing-masing isu Lingkungan Hidup Daerah, yang
meliputi :
BAB III : •Tataguna lahan dan laut,
ANALISIS DPSIR ISU LINGKUNGAN •Kualitas air,
HIDUP DAERAH •Kualitas udara,
•Resiko Bencana,
•Perkotaan
Driving Faktor Pemicu, Aktivitas Manusia Yang Mengarah Pada
Force Berbagai Kegiatan Yang Dapat Memberikan Tekanan
Kepada Lingkungan
Tekanan Terhadap Lingkungan Yang Dihasilkan,
Akibat Dari Proses Produksi Atau Konsumsi Yang
Pressure Disebabkan Adanya Faktor Pemicu Yaitu Aktifitas
Manusia Untuk Memenuhi Kebutuhannya.
Impact
Dampak yang dihasilkan dari perubahan lingkungan
Kemungkinan adanya respon dari Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah dan masyarakat, merupakan
Response dampak yang tidak diinginkan dan mempengaruhi
setiap bagian
Analisis ini merupakan pengembangan dari Model Analisis PSR (OECD 1993 dalam ZACHARIAS et al). Pendekatan ini didasarkan pada konsep
SEBAB-AKIBAT yang dimulai dengan aktifitas manusia, yang menyebabkan adanya tekanan terhadap lingkungan dan mengubah kualitas dan
kuantitas SDA hingga akhirnya mengakibatkan adanya respon dari masyarakat.
Driving Force Pressure State Impact Response
• Laju pertumbuhan penduduk • Perkembangan penduduk • Kualitas Air Sungai • Kekurangan Air Bersih • Peraturan dan penegakan
yang tinggi perkotaan • Koefisien Regim Sungai • Kesehatan Masyarakat hukum
• Terbatasnya Sumber Daya • Sanitasi dan perilaku hidup • Program Nasional
Air bersih pengelolaan SDA
• Pengelolaan limbah domestik • Pertumbuhan industri • Program Daerah dalam
yang belum optimum • Perubahan tata guna lahan Pengelolaan SDA
• Kemiskinan dan wilayah • Program Pengelolaan Logam
kumuh Berat
INOVASI DAERAH
Kegiatan Patroli Sungai bertujuan untuk membantu mengendalikan
beban pencemaran sungai melalui keterlibatan masyarakat dalam
pemantauan dan pengawasan sungai secara periodik.
Penegakan hukum (GAKUM) adalah kewajiban dari seluruh
masyarakat dan untuk ini pemahaman tentang hak dan kewajiban
menjadi syarat mutlak. Masyarakat bukan penonton bagaimana hukum
ditegakkan, akan tetapi masyarakat aktif berperan dalam penegakan
hukum.
Program PROPER (Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan
Perusahaan)
Pengujian parameter kualitas lingkungan di Laboratorium lingkungan
yang terakreditasi dan teregistrasi sebagai laboratorium lingkungan
Driving Force Pressure State Impact Response
• Pertumbuhan penduduk • Aktifitas pemukiman • Deforestasi • Bencana Lingkungan • Regulasi terkait Pengelolaan
• Sebaran penduduk • Aktifitas pertanian dan • Tutupan Lahan (Kekeringan, Banjir, Tanah • Regulasi terkait Pengendalian
• Pertumbuhan ekonomi perkebunan • Lahan Kritis Longsor) • Program Nasional
• Kondisi geografis, geologi • Aktifitas pertambangan dan • Pencemaran tanah dan air • Program Daerah
dan meteorologi energi • Menurunnya produktivitas
• Kebakaran hutan lahan
INOVASI DAERAH
Perlindungan Terhadap Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan
Pelaksanaan Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan
Lahan
Reforestasi
Driving Force Pressure State Impact Response
• Laju pertumbuhan penduduk • Kualitas bahan bakar masih • Kecenderungan perbaikan • Dampak paparan Pb dari • Bahan bakar bebas timbal
yang tinggi perlu diperbaiki kualitas udara CO, SO2 dan sektor transportasi terhadap • Perbaikan standar mesin
• Motorisasi dalam • Standar teknologi mesin Pb di daerah perkotaan kesehatan manusia semakin sektor transportasi
transportasi yang untuk kendaraan • Kecenderungan penurunan menurun • Perbaikan kualitas bahan
mengakibatkan tingginya • Deforestrasi yang kualitas udara akibat • Dampak terhadap kesehatan bakar secara bertahap
konsumsi energi menyebabkan transport tingginya NOx, O3 dan PM10 dan vegetasi semakin • Pengelolaan lahan gambut
• Bencana alam seperti letusan kabut asap signifikan akibat paparan yang lebih baik
gunung berapi • Minim suply bahan bakar thdp konsentrasi O3, PM10, • Partisipasi dan peran serta
• Meteorologi daerah tropis bersih di daerah non PM2,5 dan hujan asam. masyarakat (CFD, CFN)
yang memperkuat reaksi perkotaan di sektor domestic
fotokimia
INOVASI DAERAH
Program langit biru untuk pengontrolan sumber bergerak dan
sumber titik (Kepmen LH No. 15/1996)
Bahan bakar bebas timbal setelah tahun 2006
Program PROPER telah mendorong penurunan emisi dari sumber
titik/stationary source
Program konversi bahan bakar minyak tanah ke LPG untuk sektor
domestik
INOVASI DAERAH
Pembangunan TPA pada 163 kawasan;
Penyediaan fasilitas 3R komunal pada 850 kawasan;
Penyediaan fasilitas pengolahan sementara sampah pada 45 kawasan; dan
Penetapan peraturan pengembangan SPAM, sanitasi, dan persampahan.
•Memuat inisiatif-inisiatif yg dilakukan oleh kepala daerah dlm upaya meningkatkan
BAB IV : kualitas lingkungan hidup. Inisiatif meliputi kegiatan atau program yg terkait
INOVASI DAERAH DALAM PENGELOLAAN dengan isu-isu perubahan iklim, perbaikan kualitas lingkungan, perbaikan kualitas
LINGKUNGAN HIDUP sumberdaya alam, dan perbaikan tata kelola lingkungan.
BAB V : • Memuat intisari (simpulan) dari Bab II s/d Bab IV, dan rencana tindak
PENUTUP lanjutnya termasuk yg berimplikasi kpd kebijakan kepala daerah.
• Kemutakhiran data yg digunakan adalah data terbaru (misal tahun 2017 untuk dokumen 2018).
3
• Sumber data wajib dicantumkan dan berasal dari lembaga yg dpt dipertanggungjawabkan (lembaga
4 pemerintahan).
• Apabila ada data yg tidak bisa terisi karena perbedaan tipologi maka pd data tsb diisi N/A (Not Available).
5
• Apabila ada data yg tdk dilakukan pengukuran atau pengujian mk diisi dg strip (-) dan diberi keterangan.
6
TA H A P A N P E N A P I S A N
Penilaian atas buku ringkasan eksekutif, dan validitas, akurasi, serta kejelasan data, menggunakan metode
analisis pembobotan sederhana. Hasil penapisan ini digunakan untuk menentukan nominator yang akan
memasuki tahapan selanjutnya.
TAHAPAN PENILAIAN ATAS ANALISIS HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA PRESSURE – STATE DAN
RESPONSE
Hasil dari penilaian buku utama ditetapkan nominator untuk setiap tingkatan pemerintahan provinsi,
kabupaten, & kota.
TA H A P A N D I S K U S I P A N E L
Bagaimana IKPLHD
dimanfaatkan oleh
Kepala Daerah dalam
merespon persoalaan
lingkungan Hidup di
daerahnya
A u st ral i a
BA NGKALAN
GRESIK
SELAT MADURA
S U R A B AYA
SID O A R J O
334,51 K m 2
3.094.732 2nd ity Total Are a
Total Po p u l at i o n L a rg e s t C
T O P O L O G I K O TA S U R A B AYA
UTARA : Laut Jawa & Selat
Madura
TIMUR : Selat Madura
SELATAN : Kab. Sidoarjo
BARAT : Kab. Gresik
B e r d a s a r ka n S K
M e n g a c u p a d a S u ra t
Wa liko ta N o m o r :
Sekretaris J e n d e ra l 188.45/23/436.1.2/2019
Nomor : 19 P e r a n g k a t D a e r a h
S.156/Setjen/DATIN/Set. 0/ 1L S M
3 Perwakilan Perguruan
2/2017
TInggi
I N D I K ATO R K I N E R J A D A E R A H
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
I N D E K S K U A L I TA S L I N G K U N G A N H I D U P KO TA S U R A B AYA
S u m b e r : D i n a s L i n g k u n g a n H i d u p K o t a Sur a ba y a, 2018
ISU P R I O R I TA S
BIDANG LINGKUNGAN
KO TA S U R A B AYA
TATA G U N A L A H A N K U A L I TA S A I R K U A L I TA S U D A R A
Op t imalisasi P e n g e l o l a a n Air Op t im a lisa si P e n g a w a s a n d a n
Op t imalisasi P e n g e l o l a a n P e n g e n d a l i a n Te r h a d a p
Kawasan L i n d u n g Guna P e r m u ka a n , Air Tanah, d a n Air
Laut Guna Mendukung Sumber Pencemar Guna
M e n d u k u n g Ke b e r l a n ju ta n M e n j a ga Ku a lita s U d a ra
E ko l o g i Pelestarian Air
P e r ko t a a n
R ES I KO B E N C A N A P E R K O TA A N
Op t imalisasi S i s t e m K e t a h a n a n Op t im a lisa si S i s t e m P e n g e l o l a a n
y a n g H a n d a l Te r h a d a p B e n c a n a P e r s a m p a h a n S e ca ra Te r p a d u
P e r ko t a a n Be r b a sis P e r a n Serta M a sya ra kat
A. Tata Guna Lahan
21,94%
Sempadan Pantai Utara
21,74 ha
4.548,59 ha
205,50 ha
196,29 ha
Pedestrian
16,67 ha
57,55 ha
1.650,25 ha 359,86 ha
283,53 ha
P E TA R E N C A N A P O L A R UA N G
C O N S E R V AT I O N A R E A PAMURBAYA
MANGROVE
M A N G R O V E D I PA N TA I U TA R A & T I M U R S U R A B AYA
L u a s To tal : 2.871,014 H a
Total E s t i m a s i K a r b o n Te r j e ra p : 13.784,58 T O N – C / H a
MANGROVE
Salah satu kawasan penting persing gahan
b u r u n g pa nta i y a n g b e r m i g ra s i dari d a n ke
Australia (Important BirdArea)
MANGROVE
S e b a g a i Are a
Konse r vasi d a n
W i s ata
H U TA N K O TA
45,23 H a
I N D E K S T U T U PA N H U TA N
K O T A S U R A B A Y A T A H U N 201
6 - 201 8
4 2,3 8 4 2 ,4 3 4 2 ,4 4
2 016 2 0 17 2018
TA M A N K O TA
453 LOKASI
BEFORE
TA M A N A M P E L
EX. K A N T O R K E L U R A H A N
TA M A N H A R M O N I
S E B E LU M
H U TA N B A M B U
TA M A N H A R M O N I
K E P U T I H PA R K
EX. I N C E N E R AT O R
TA M A N
PELANGI
JALU R
HIJAU
35 H a
S e n t ra K e b u n
Jambangan
28 Jenis Sayur & Buah 17
Jenis Tanaman Toga
Bayam : 5 kg / month
Kangkung : 12,5 kg / month
Lombok
P R O D U K S I S AY U R D I
SENTRA KEBUN JAMBANGAN Terong : 5 kg / month
U R B A N FA R M I N G
B U D I D AYA TA N A M A N D I
DAERAH PERMUKIMAN
U R B A N FA R M I N G – B u m i Marinir
URBAN
FA R M I N G
Gelar
H i d ro p o n i k
di B a la ikota
TPU Kembang Kuning
508
L A PA N G A N
OLAHRAGA
145 L a p a n g a n F u t s a l
132 L a p a n g a n B a s ke t
115 L a p a n g a n Volley
8 L a p a n g a n B a s ket - Vo l l ey 35
L a p a n g a n S e p a k B o l a 35
Lapangan Bulutangkis
6 L a p a n g a n Tenis
1 L a p a n g a n H o c ke y
1 L a p a n g a n Softbal
2 A re n a L o m p a t J a u h 1
L i nta s a n Atletik
1L i nta s a n S e p a t u R o d a 17
A re n a Pa n j a t Te b i n g
1Sirkuit B a l a p Motor 8
J o g g i n g Tra c ks
L U1 AG eSd Tu nOgTA
OlLah R aga
49.5 Ha
TA M A N A P S A R I
L A PA N G A N
FUTSAL DAN
JOGGING
TRACK
B Kualitas Air
98.97%
W A DUK/
BOEZEM
72 L O K A S I
Pe r Jul i 2019
Pemanfaatan :
B u d i d a y a I ka n
S a ra n a W i s a ta
S a ra n a
Olahraga
S a ra n a
Budidaya
Pe r ta n i a n
Irigasi p a d a
saat ke m a r a u
WADUK
Boezem
M o ro k r e m b a n g a n
WA D U K K E B U N BIBIT
WO NOREJO
I PA L KO M U N A L
I PA L K O M U N A L
15-20%
M A M P U M E N G H E M AT
PE N G G UN A AN AIR P E R B U L A N
I PA L KO M U N A L
KAMPUNG
ONDOMOHEN
K A M P U N G A S E M J AYA
K A M P U N G S E T R O B A R U U TA R A I - K E N J E R A N
TA M A N
NGAGEL
TA M A N
KEPU TRAN
BEFORE AFTER
AFTER
P E M A N FA ATA N S U N G A I S E B A G A I
S A R A N A W I S ATA D A N O L A H R A G A
W I S ATA P E R A H U K A L I M A S
KA M PUNG
N E L AYA N
SENTRA IKAN BULAK
P E N ATA A N T E P I
SUNGAI
SESUDAH
SEBELU M
I N D E K S K UA L I TA S AIR
S U R A B A Y A T A H U N 201 5 - 201 7
JALUR KHUSUS
UNTUK PENGGUNA
SEPEDA
S U ROB OYO B U S D ENGAN R A K
SEPEDA
GIVE THE BOTTLE TO THE OFFICER 2
TOP UP CARD
3
1
SUROBOYO BUS
EXCHANGING PLASTIC BOT TLE
WITH B U S TICKET O N B U S STOP 6
ENJOY THE BUS
SUROBOYO BUS
EXCHANGING PLASTIC BOT TLE WITH
B U S TICKET IN WA S T E B A N K
74.5 T O N P L A S T I C B OT T L E *
* A P RIL 2019
BUS
S IT S
S U R A B AYA
I N T E L L IG E N T
TRANSPORT
SYSTEM
113 P E R S I M PA N G A N
Adaptive Traffic Control System (ATCS)
KETERANGAN :
Menginstruksikan ke TL
berdasarkan Input data dari
Detector.
Kamera Pemantau
(Monitorting Simpang)
= INPUT = OUTPUT
MONITORING
CONTROLLING
KORDINASI
Antar LC (Local Controller)