AKHIR
GUGUS TUGAS
REFORMA AGRARIA (GTRA)
TAHUN 2021
KABUPATEN GOWA
A. LATAR BELAKANG
BAB I-1
segera mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembaruan agraria dan
pengelolaan sumber daya alam serta mencabut, mengubah dan/atau
mengganti semua undang-undang dan peraturan pelaksanaannya yang
tidak sejalan dengan TAP MPR ini. Penyelesaian pertentangan dan
tumpang tindih pengaturan agraria dan pengelolaan sumber daya alam.
BAB I-2
Hutan (PKH), Usulan Masyarakat, Data Transmigrasi, dan HGU Habis.
Untuk itu perlu koordinasi dengan instansi lain seperti BPKH, Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Bappeda, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Tanaman
Pangan dan Hortukultura, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Dinas Kehutanan UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan
Jeneberang I, dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Untuk Pelaksanaan Reforma Agraria di Kabupaten Gowa yang
terukur dan berkesinambungan maka disusun pelaporan dalam bentuk
laporan bulanan secara berkala oleh Tim Konsultan Gugus Tugas
Reforma Agraria Kabupaten Gowa melalui koordinasi intensif oleh
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.
2) Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain:
a. Untuk menginventarisasi, identifikasi, pengolahan, analisa,
updating data TORA hasil pengumpulan data TORA
Kabupaten Gowa.
b. Menyusun data by name by address Aset Reform dan Akses
Reform.
c. Menyusun dan membuat sistem data base TORA
d. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi potensi
BAB I-3
pemberian pemberdayaan masyarakat reforma agraria.
3) Manfaat
Manfaat penyusunan Laporan Akhir Pelaksanaan Reforma
Agraria Kabupaten Gowa tahun 2021 ini yaitu:
C. RUANG LINGKUP
1. Lingkup Substansi
Reforma Agraria merupakan penataan kembali struktur
penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang
lebih berkeadilan melalui penataan aset dan disertai dengan penataan
akses untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
BAB I-4
tanah, sedangkan Penataan Akses dengan memberikan kesempatan yang
sebesar-besarnya kepada pemegang aset melalui pendidikan dan
pelatihan, penyediaan infrastruktur, akses permodalan dan pasar maupun
bantuan lain dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang berbasis
pada pemanfaatan tanah.
BAB I-5
a. Penataan Aset
Penataan Aset menjadi dasar dilakukannya Penataan Akses,
terdiri atas redistribusi tanah dan legalisasi aset. Objek Redistribusi
Tanah dalam Rangka Reforma Agraria, terdiri dari Eks HGU, Tanah
Terlantar, Tanah Transmigrasi, Pelepasan Kawasan Hutan, Usulan
Masyarakat, dan Tanah Negara Lainnya.
Salah satu Objek Reforma Agraria yang ada di Kabupaten
Gowa adalah Tanah Transmigrasi sesuai dengan Keputusan Bupati
Gowa Nomor : 392/VIII/2021 Tentang Penetapan Hak Warga
Transmigrasi Unit Permukiman Transmigrasi Desa Borisallo
Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Transmigrasi merupakan
perpindahan penduduk secara sukarela untuk meningkatkan
kesejahteraan dan menetap di Kawasan Transmigrasi yang
diselenggarakan oleh pemerintah, dan transmigran/peserta
transmigrasi berhak mendapatkan lahan pekarangan dan atau lahan
usaha yang luasnya disesuaikan dengan pola usaha pokok yang
ditetapkan.
Redistribusi tanah adalah pembagian tanah-tanah yang
dikuasai oleh negara dan telah ditegaskan menjadi objek landreform
yang diberikan kepada para petani penggarap yang telah memenuhi
syarat ketentuan Peraturan Pemerintah No. 224 Tahun 1961 yang
bertujuan untuk memperbaiki keadaan sosial ekonomi rakyat dengan
cara mengadakan pembagian tanah yang adil dan merata atas
sumber penghidupan rakyat tani berupa Tanah.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018
tentang Reforma Agraria, Redistribusi Tanah dari Objek Reforma
Agraria berupa Tanah Transmigrasi, dilakukan melalui tahapan :
1) Inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan
pemanfaatan tanah
2) Analisa data fisik dan data yuridis bidang tanah
3) Pelepasan hak atas tanah atau garapan atas Tanah Negara
BAB I-6
4) Penetapan sebagai objek redistribusi tanah.
Kegiatan Redistribusi tanah secara garis besar terdiri dari
rangkaian kegiatan yang terdiri dari Persiapan dan Perencanaan
serta Kegiatan Redistribusi Tanah itu sendiri, yang dapat
digambarkan sebagai berikut :
BAB I-7
b. Penataan Akses
Penataan Akses adalah pemberian kesempatan akses
permodalan maupun bantuan lain kepada Subjek Reforma Agraria
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada
pemanfaatan tanah, yang disebut juga pemberdayaan masyarakat.
Dilaksanakan berbasis kalster dalam rangka meningkatkan skala
ekonomi, nilai tambah serta mendorong inovasi kewirausahaan
Subjek Reforma Agraria. Kegiatan penataan akses meliputi:
1) Pemetaan Sosial
2) Peningkatan kapasitas kelembagaan
3) Pendampingan Usaha
4) Penggunaan Teknologi Tepat Guna
5) Diversifikasi Usaha
6) Fasilitasi Akses Permodalan
7) Fasilitasi Akses Pemasaran (Offtaker)
8) Penguatan Basis Data Dan Informasi Komoditas
9) Penyediaan Infrastruktur Pendukung
2. Lingkup Lokasi
Lokasi pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria di Kabupaten
Gowa. Berikut lingkup lokasinya:
BAB I-8
Tabel 1.1 Lokasi Objek TORA Kabupaten Gowa Tahun 2021
BAB I-9
D. KELUARAN
Adapun keluaran dari Laporan Akhir ini adalah:
E. SISTEMATIKA LAPORAN
Laporan Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Gowa Tahun
2021 ini disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
F. KELEMBAGAAN
Kelembagaan Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Gowa
Tahun Anggaran 2021 berupa tim Gugus Tugas Reforma Agraria
Kabupaten Gowa yang telah ditetapkan dalam Keputusan Bupati Gowa
Nomor 390/I/2021 Tentang Pembentukan Tim Gugus Tugas Reforma
Agraria Kabupaten Gowa, dan Tim Pelaksana Harian GTRA Kabupaten
Gowa yang telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala Kantor
BAB I-10
Pertanahan Kabupaten Gowa Nomor 924/SK.73.06.NT.01.01/IX/2021
Tentang Revisi Tim Pelaksana Harian Gugus Tugas Reforma Agraria
Kabupaten Gowa. Untuk Tenaga Pendukung telah ditetapkan dalam
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa Nomor
291/SK.73.06.NT.01.01/III/202 Tentang Penunjukan Tenaga Pendukung
Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Gowa.
BAB I-11
Anggota 1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Gowa
2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Gowa
3. Kepala Balai Pemantapan Kawasan
Hutan Wilayah VII Makassar
4. Kepala UPT KPH Jeneberang I Kab.
Gowa
5. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Gowa
6. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Gowa
7. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten
Gowa
8. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan
Pemukiman dan Pertanahan
Kabupaten Gowa
9. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Gowa
10. Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten
Gowa
11. Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Gowa
12. Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Gowa
13. Kepala Bappeda Kabupaten Gowa
14. Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPM-PTSP) Kabupaten Gowa
BAB I-12
Anggota 15. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Kantor Pertanahan Kabupaten
Gowa
16. Kepala Seksi Survei dan Pemetaan
Kantor Pertanahan Kabupaten
Gowa
17. Kepala Seksi Penetapan Hak dan
Pendaftaran Kantor Pertanahan
Kabupaten Gowa
18. Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan
Pengembangan Kantor Pertanahan
Kabupaten Gowa
19. Kepala Seksi Pengendalian dan
Penanganan Sengketa Kantor
Pertanahan Kabupaten Gowa
20. Unsur masyarakat dan/atau
akademisi (Kelompok Tani Nelayan
Andalan (KTNA) Tamarunang)
BAB I-13
Gowa, memfasilitasi pelaksanaan integrasi penataan aset dan
penataan akses di Kabupaten Gowa, menyusun data by name by
address penataan aset dan penataan akses di Kabupaten Gowa,
menyusun dan menyampaikan Laporan GTRA Kabupaten Gowa
kepada GTRA Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun susunan Tim
Pelaksana Harian Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Gowa,
sebagai berikut:
BAB I-14
Satgas Pengembangan 1. Rosiana Natalia Tulenan, S.Kom.,
Penataan Akses M.H
2. Ir. Ratna Tahir, M.Si
3. Dienul Akmal
4. Hj. Andi Hernawati, SIP, Msi
5. Haris S, S.E.,M.Si
6. Muh Akbar
7. Ma'ruf Alam, S.E.,M.M.
8. Antonius Birana, S.Hut
BAB I-15
penyusunan Laporan GTRA kabupaten, menjalankan penugasan
lainnya yang diberikan oleh Tim Pelaksana Harian GTRA Kabupaten
Gowa.
Adapun daftar Tenaga Pendukung Gugus Tugas Reforma
Agraria Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2021, sebagai berikut:
No Nama Keterangan
Tenaga Ahli Perencana
1 Chandra Yunus, S.T
Wilayah
Tenaga Ahli Perencana
2 Ainun Khusnuzhzhan, S.T
Wilayah
Tenaga Ahli Sosial
3 Nurfaisah Baharuddin, S.P., M.Si
Ekonomi
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa, 2021
BAB I-16
BAB II
PELAKSANAAN GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA
KABUPATEN GOWA TAHUN 2021
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB II-1
1. Rapat Koordinasi Awal GTRA Kabupaten Gowa
Rapat Koordinasi Kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria,
pada tanggal 7 April 2021, bertempat di Baruga Pattingalloang
Kantor Bupati Kabupaten Gowa yang dihadiri oleh tim GTRA
Kabupaten Gowa. Rapat ini dimulai dengan sambutan dari Bapak
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan SH, MH dan selanjutnya
penyampaian secara umum mengenai Gugus Tugas Reforma
Agraria Kabupaten Gowa oleh Bapak Asmain Tombili, S.E, S.H, M.Si
selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa Adapun hasil
kesepahaman yang diperoleh pada Rapat Koordinasi Awal yang
telah dilaksanakan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Lokasi TORA Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2021 adalah
Berasal dari Eks HGU, yakni Eks PT. Markisa Segar dan Eks PT.
Poleko Djaya Agung/PT. Bumi Indah Bosowa, Tanah
Transmigrasi, Pelepasan Kawasan Hutan, dan Usulan
Masyarakat.
b. Untuk Eks HGU PT. Markisa Segar berakhir haknya pada tahun
2013 dan Eks PT. Poleko Djaya Agung/PT. Bumi Indah Bosowa
berakhir haknya pada tahun 2000.
c. Untuk data potensi objek TORA Usulan Masyarakat, Kelurahan
Malino dan Desa Tonasa ada yang berstatus Hutan Konservasi.
Perlunya peninjauan kembali objek tersebut menggunakan
SK362/MENLHK/Setjen/PLA.0/V/ 2019 untuk mengetahui lokasi
tersebut berada dalam kawasan hutan atau diluar kawasan
hutan.
BAB II-2
Gambar 2.1 Dokumentasi Rapat Koordinasi Awal
BAB II-3
Kegiatan pengumpulan data pendukung dilakukan dengan
menggunakan bantuan data sekunder dari OPD/Instansi terkait
ataupun data primer hasil pengumpulan data di lapangan. Dari
kegiatan inventarisasi ini terkumpul data nominatif subyek dan obyek
Reforma Agraria (jumlah dan daftar nama subyek, serta jumlah
bidang obyek Reforma Agraria). Berikut merupakan jadwal
pengumpulan data Potensi TORA oleh Tim Pelaksana Harian GTRA
Kabupaten Gowa, Tenaga Pendukung GTRA Kabupaten Gowa, dan
OPD terkait, dapat dilihat tabel 2.2 :
Tanah
Transmigrasi Bertempat di Dusun Pokolompo,
(UPT Desa Desa Borisallo, Kec. Parangloe.
1
Borisallo Dilaksanakan pada tanggal 15-
Kecamatan 16 Juli 2021.
Parangloe)
BAB II-4
No Potensi TORA Pelaksanaan Dokumentasi
Bertempat di Kecamatan
Eks HGU PT.
2 Tombolopao. Dilaksanakan pada
Markisa Segar
tanggal 22-23 Juli 2021.
BAB II-5
No Potensi TORA Pelaksanaan Dokumentasi
Bertempat di Kecamatan
Pelepasan
4 Tinggimoncong. Dilaksanakan
Kawasan Hutan
pada tanggal 27-28 Juli 2021.
Bertempat di Kecamatan
Usulan
5 Tinggimoncong. Dilaksanakan
Masyarakat
pada tanggal 29-30 Juli 2021.
BAB II-6
3. Integrasi Penataan Aset dan Penataan Akses
Rabu, 15 September 2021 pukul 10.00 – selesai Kantor
Pertanahan Kabupaten Gowa melaksanakan Rapat Integrasi
Pelaksanaan Penataan Aset dan Penataan Akses Kegiatan Gugus
Tugas Reforma Agraria. Rapat ini dimulai dengan sambutan dari
Bapak Asmain Tombili, S.E, S.H, M.Si selaku Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Gowa. Sambutan tersebut berisi penjelasan
singkat mengenai potensi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA)
yang ada di Kabupaten Gowa. Potensi TORA tersebut terdiri dari
tanah transmigrasi, eks HGU, pelepasan kawasan hutan dan usulan
masyarakat.
BAB II-7
masuk dalam daftar tanah terlantar pada database Kanwil
BPN Sulsel. Namun, sampai saat ini belum ada Keputusan
untuk mengeluarkan objek tersebut dari database tanah
terlantar oleh Pusat Kementerian ATR/BPN.
c. Berdasarkan data indikatif dari Kanwil BPN Sulsel, potensi
TORA Pelepasan Kawasan Hutan seluas 5.669,93 Ha
tersebar pada 8 Kecamatan (Biringbulu, Bontolempangan,
Bungaya, Manuju, Parangloe, Parigi, Tinggimoncong dan
Tombolopao). Namun, pihak BPKH merekomendasikan
potensi TORA Pelepasan Kawasan Hutan dengan total luas
13.206,19 Ha yang tersebar pada 10 Kecamatan (Biringbulu,
Bontolempangan, Bungaya, Manuju, Parangloe, Parigi,
Pattalassang, Tinggimoncong dan Tombolopao) yang
diperoleh dari hasil overlay dari SK 434/Menhut-II/2009
dengan SK 362/Menlhk/Setjen/PLA.0/5/2019 yang statusnya
sudah berubah menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).
Potensi TORA tersebut belum selesai dilakukan tata batas
sehingga belum bisa ditetapkan sebagai tanah objek Reforma
Agraria.
d. Potensi TORA usulan masyarakat dengan total luas 1.926,6
Ha yang tersebar pada 5 Desa yakni Desa Bulu Ballea, Batu
Lapisi, Bulu-bulu, Garassi dan Pattapang dengan jumlah luas
yang direkomendasikan seluas 659,23 Ha dan yang tidak di
rekomendasikan seluas 1.236,47 Ha dikarenakan masuk
dalam kawasan hutan berdasarkan SK
362/Menlhk/Setjen/PLA.0/5/2019. Pada lokasi Usulan
Masyarakat yang direkomendasikan belum dilakukan tata
batas sehingga potensi tersebut belum bisa dititetapkan
sebagai tanah objek Reforma Agraria.
BAB II-8
Gambar 2.2 Dokumentasi Rapat Integrasi Penataan Aset dan Akses
BAB II-9
Redistribusi Tanah dan rencana penataan akses Reforma Agraria
Kabupaten Gowa Tahun 2021 berupa pengembangan penataan
dan penyediaan akses oleh OPD Kabupaten Gowa.
BAB II-10
2) Batas Wilayah
Secara administrasi, UPT. Parangloe mempunyai batas-
batas sebagai berikut :
- Utara : Batas Kabupaten Gowa
- Selatan : Poros Jalan Kampung Parang
- Barat : Dusun Panyangkalang dan Bulu Bi’tolo
- Timur : Desa Borisallo Kec. Parangloe
b. Penataan Aset
Penataan Aset adalah penataan kembali penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dalam rangka
menciptakan keadilan di bidang penguasaan dan pemilikan
tanah.
BAB II-11
Tabel 2.3 Penggunaan Lahan di UPT Desa Borisallo Kecamatan Parangloe
BAB II-12
halaman, sawah dan ladang di luar perkampungan.
Berdasarkan Rencana Pola Ruang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Gowa 2012-2032 seluruh wilayah UPT
Desa Borisallo Kecamatan Parangloe peruntukan fungsi
kawasan sebagai kawasan budidaya berupa perkebunan
sehingga dapat dilakukan pengembangan untuk peningkatan
sosial ekonomi masyarakat. Berikut tabel 2.4 fungsi Kawasan
UPT Desa Borisallo Kecamatan Parangloe:
BAB II-13
Gambar 2.5 Peta Pola Ruang di UPT Desa Borisallo
Kecamatan Parangloe
BAB II-14
Tabel 2.5 Kemiringan Lereng di kawasan transmigrasi
UPT Desa Borisallo Kecamatan Parangloe
Luas Presentase
Kemiringan
(Ha) (%)
2-15% 51.75 40.31
15-25% 76.66 59.69
Total 128.41 100
Sumber : Hasil Analisis, 2021
4) Elevasi
Elevasi adalah posisi ketinggian suatu objek dari satu titik
tertentu (datum). Pengaruh pembatas ketinggian akan banyak
tampak pada temperatur (suhu) yang selanjutnya berpengaruh
pula terhadap pertumbuhan. Ketinggian wilayah pada kawasan
transmigrasi UPT Desa Borisallo Kecamatan Parangloe antara
160 - 335 meter diatas permukaan laut, dapat dilihat pada
gambar 2.7 :
BAB II-15
Gambar 2.7 Peta Elevasi di UPT Desa Borisallo Kecamatan Parangloe
BAB II-16
Gambar 2.8 Peta Tekstur Tanah di UPT Desa Borisallo
Kecamatan Parangloe
6) Curah Hujan
BAB II-17
kurang dari 100 mm/bulan. Intensitas curah hujan ditentukan
berdasarkan nilai curah hujan maksimum harian rata-rata. Untuk
Kawasan UPT Desa Borisallo Kecamatan Parangloe memiliki
nilai curah hujan tahunan sedang 2000-2500 mm.
BAB II-18
lereng, gambut, dan elevasi. Analisis spasial dilakukan dengan
overlay peta lokasi TORA, peta penggunaan lahan terbaru, peta
kelerengan, peta elevasi, peta gambut, dan peta pola ruang
RTRW Kabupaten Gowa. Berikut alur analisis prioritas TORA :
BAB II-19
Tabel 2.6 Kelayakan Lahan UPT Desa Borisallo Kecamatan Parangloe
Layak Ket.
c. Penataan Akses
1) Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana memiliki arti yang sama dengan
fasilitas dapat mempermudah upaya dan memperlancar kerja
dalam rangka mencapai suatu tujuan, sedangkan menurut
Subroto di dalam Arianto (2008), fasilitas adalah segala sesuatu
yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan
suatu usaha dapat berupa benda-benda maupun uang.
Ditinjau dari sarana dan prasarana, kondisi yang ada di
UPT. Desa Borissllo, Kecamatan Parangloe belum memadai.
Sarana dan prasana yang belum memadai menyebabkan warga
transmigran tidak betah bermukim di lokasi tersebut. Ada
beberapa sarana dan prasarana yang ada di UPT. Desa
Borisallo yang sudah lama tidak digunakan sehingga
bangunannya sudah mulai rapuh dan tidak layak digunakan.
Diantaranya adalah Sarana jalan, tempat ibadah (masjid),
BAB II-20
sekolah SD, puskesmas dan gudang. Permasalahan lahan yang
disediakan pemerintah sebagai fasilitas yang didapat oleh
warga transmigran ibarat sub sistem yang tidak berjalan baik
karena kondisinya yang tidak memadai. Hal tersebut jelas
merupakan permasalahan yang sangat vital dan harus segera
direspon oleh pihak pemerintah agar program transmigrasi
dapat berjalan sesuai tujuan dan harapan pelaksanaannya.
Kondisi sarana dan prasarana UPT. Parangloe dapat dilihat
pada uraian berikut :
a) Masjid
Kondisi tempat ibadah (masjid) yang ada di UPT.
Borisallo sudah lama tidak digunakan oleh warga transmigran
sehingga bangunan tersebut sudah tidak terurus dan tidak
layak digunakan. Masjid yang berukuran sederhana tersebut
terlihat kusam dan sudah hampir roboh. Oleh karena itu,
warga transmigran harus menempuh jarak sekitar 3 Km
Ketika hendak beribadah ke masjid. Lokasi masjid tersebut
masih berada dalam wilayah Desa Borisallo Kecamatan
Parangloe. Dokumentasi masjid yang sudah tidak layak
tersebut dapat dilihat pada gambar 2.12 :
b) Puskesmas
BAB II-21
Puskesmas yang ada di UPT. Desa Borisallo sudah
lama tidak terurus sehingga tidak layak digunakan. Bangunan
tersebut terlihat kusam yang sudah dikelilingi tanaman gulma
dan hampir roboh. Kondisi tersebut menyebabkan warga
transmigran harus pergi ke kota untuk mendapatkan fasilitas
layanan kesehatan yang layak. Jarak yang harus ditempuh
ketika hendak berobat ke Puskesmas yang ada di Kota yakni
sekitar 5 Km dari lokasi transmigrasi. Letak sarana Kesehatan
yang jauh dari lokasi transmigran menyebabkan warga
transmigran tidak betah sehingga beberapa mereka perlahan-
lahan meninggalkan daerah tersebut. Dokumentasi
Puskesmas warga transmigran dapat dilihat pada gambar
2.13 :
c) Jalan
Kondisi jalan yang ada di UPT. Desa Borisallo belum
memadai yakni masih berupa jalan berbatu. Hal ini
menyebabkan sulitnya kendaraan roda dua maupun roda
empat melintasi jalan di lokasi tersebut. Sulitnya kendaran
yang mengakses jalan tersebut juga berpengaruh terhadap
perekonomian warga transmigran. Oleh karena itu, menjadi
perhatian pemerintah setempat untuk memperbaiki akses
jalan yang ada di UPT. Desa Borisallo. Dokumentasi jalan
BAB II-22
tersebut dapat dilihat pada gambar 2.14 :
d) Rumah
Kondisi rumah yang ada di UPT. Desa Borisallo
sebagian masih layak huni. Rumah yang layak huni tersebut
adalah rumah yang dihuni oleh warga transmigran hingga
saat sekarang. Namun ada beberapa rumah yang tidak layak
huni karena sudah lama tidak dihuni oleh warga transmigran.
Bangunan rumah tersebut sebagian besar termasuk rumah
non permanen. Dokumentasi rumah warga transmigran dapat
dilihat pada gambar 2.15 :
e) Lahan Usaha
BAB II-23
Lahan Usaha merupakan lahan yang diperuntukkan
warga transmigran untuk dimanfaatkan dalam usaha
pertanian, perkebunan atau peternakan. Lahan usaha
tersebut menjadi salah satu sumber pendapatan bagi warga
transmigran agar dapat hidup mandiri dan bertahan hidup di
lokasi transmigrasi. Kondisi lahan usaha yang ada di UPT.
Desa Borisallo termasuk lahan subur. Hal ini terlihat beberapa
tanaman yang diusahakan dapat tumbuh dengan baik. Warga
transmigran memanfaatkan lahan tersebut sebagai lahan
pertanian dan peternakan. Peternakan seperti sapi
dikembangkan di lokasi tersebut. Dokumentasi lahan usaha
warga transmigran dapat dilihat pada gambar 2.16 :
f) WC umum
WC umum yang ada di UPT. Desa Borisallo sudah
tidak layak digunakan. Hal ini dikarenakan banyak warga
transmigran yang sudah tidak bermukim di lokasi tersebut
sehingga WC umum tersebut sudah tidak terurus dan mulai
rapuh. Bangunan tersebut terlihat sudah dikelilingi oleh gulma
sehingga hampir tidak terlihat. Dokumentasi WC umum yang
ada di UPT. Desa Borisallo dapat dilihat pada gambar 2.17 :
BAB II-24
Gambar 2.17 WC Umum Warga Transmigrasi
UPT. Desa BorisalloKecamatan Parangloe
BAB II-25
akses reform, maka dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam
meningkatkan dan memperbaiki kehidupan masyarakat baik di
bidang ekonomi maupun sosial, menata ulang ketimpangan
penguasaan kepemilikan tanah, membantu akses permodalan
dan pemasaran ke masyarakat penerima manfaat dan
memperbaiki serta menjaga kualitas lingkungan hidup yang
terdapat di lokasi kegiatan.
Tujuan dari Kegiatan Usaha Bersama Pemberdayaan
Masyarakat Pasca Legalisasi Aset adalah sebagai berikut:
a) Terlaksananya Pemberdayaan Masyarakat yang
terstruktur, konprehensif dan terintegrasi sehingga tanah
hasil kegiatan Legalisasi Asset dapat dimanfaatkan secara
maksimal dalam mewujudkan kemakmuran.
BAB II-26
cabai dan kacang mete. Tanaman tersebut dapat diolah
menjadi berbagai jenis produk misalnya :
(1) Tanaman padi dapat diolah menjadi tepung beras
kemasan
(2) Tanaman jagung dapat diolah menjadi tepung jagung
kemasan, jagung pipil frozen dan popcorn
(3) Tanaman porang dapat diolah menjadi mie shirataki
dan bahan perekat (lem dan cat tembok)
(4) Tanaman pisang dapat diolah menjadi kripik pisang
dan pisang nugget
(5) Tanaman cabai dapat diolah menjadi cabai bubuk dan
sambal botol
(6) Tanaman kacang mede dapat diolah menjadi kacang
mede kemasan dan kue kering mede.
Produk olahan tersebut didukung oleh berbagai
instansi/lembaga daerah setempat dalam hal pemasaran dan
bimbingan teknis. Dalam hal pemasaran, produk olahan
tersebut dibantu oleh berbagai instansi seperti dinas
perdagangan dan perindustrian, dinas koperasi UMKM, KUB,
dan BUMDes. Kemudian dalam hal penyuluhan terkait
bimbingan teknis maupun teknologinya dapat dibantu oleh
berbagai instansi seperti Dinas Perkebunan dan Peternakan
serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Potensi usaha peternakan yang dapat dikembangkan
di UPT. Desa Borisallo Kecamatan Parangloe yakni ayam dan
sapi. Usaha peternakan ayam dapat diolah menjadi berbagai
produk seperti nugget dan sosis ayam. Sedangkan usaha
peternakan sapi dapat diolah menjadi produk abon, kornet
dan sosis sapi. Produk olahan tersebut didukung oleh
berbagai instansi/lembaga daerah setempat dalam hal
pemasaran dan bimbingan teknis. Dalam hal pemasaran,
BAB II-27
produk olahan tersebut dibantu oleh berbagai instansi seperti
dinas perdagangan dan perindustrian, dinas koperasi UMKM,
KUB, dan BUMDes. Kemudian dalam hal penyuluhan terkait
bimbingan teknis maupun teknologinya dapat dibantu oleh
berbagai instansi seperti Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Potensi usaha pertanian dan peternakan tersebut
dapat dipasarkan diberbagai tempat seperti pasar swalayan,
PT. Alfamidi, PT. Indomaret, E-Commerce dan PT. Japfa
Comfeed Indonesia. Selain itu untuk modal usaha tersebut
didukung oleh lembaga Bank, CSR dan Koperasi.
b) Bentuk Permodelan
BAB II-28
(1) Rekayasa sosial dapat dilakukan dengan penguatan
kelembagaan tani, penyuluhan, dan pengembangan
SDM.
(2) Rekayasa ekonomi dilakukan dengan pengembangan
akses permodalan untuk pengadaan dan akses pasar.
(3) Rekayasa teknologi dapat dilakukan dengan
pencapaian kesepakatan teknologi anjuran dengan
kebiasan petani.
(4) Rekayasa nilai tambah dilakukan melalui
pengembangan usaha off farm yang terkoordinasi
secara vertikal dan horisontal
c) Permodalan (Investment)
Permodalan merupakan faktor utama dalam
mengembangkan suatu unit usaha. Pada umumnya usaha
kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau
perusahaan yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan
modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas.
Fasilitasi akses permodalan dibutuhkan dengan tujuan untuk
menjembatani dan membantu masyarakat sebagai pelaku
usaha mikro bertemu dengan Lembaga Keuangan
(Perbankan atau Non Perbankan) untuk mendapatkan akses
permodalan sehingga dengan kegiatan ini masyarakat
mampu mengembangkan usahanya.
Permodalan menjadi salah satu alat penunjang
ekonomi bagi masyarakat. Dalam rangka penguatan ekonomi
khususnya reforma agraria, bantuan berupa modal usaha dari
pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan. Bantuan yang
diberikan kepada warga transmigran UPT. Desa Borisallo
Kecamatan Parangloe berasal dari Bank. Warga transmigran
menggunakan sertifikat lahannya untuk dijadikan jaminan
oleh bank agar mendapatkan modal usaha. Modal yang
BAB II-29
diterima oleh warga tansmigran akan dimanfaatkan dalam
menjalankan usahanya agar dapat hidup mandiri dan
sejahtera.
BAB II-30
transmigrasi yang ada di UPT. Desa Borisallo Kecamatan
Parangloe bisa hidup mandiri dan sejahtera.
BAB II-31
Tabel 2.7 Data Potensi Objek Reforma Agraria Eks HGU
Tanggal
Luas Jumlah
No. Perusahaan Desa Kecamatan Berakhir
(Ha) KK
Hak
Kanreapia 111,25 300 31
PT MARKISA
1 Tombolopao Desember
SEGAR Tonasa 109,77 170 2013
PT POLEKO
JAYA AGUNG
Tahun
2 INDONESIA Pa'bentenga Bajeng 69 122
2000
( PT INDAH BUMI ng
BOSOWA )
Total 312,59 592
Sumber : Kantor Pertanahan Kab. Gowa, 2021
BAB II-32
Gambar 2.18 Peta Kawasan Eks HGU PT. Markisa Segar
1) Desa Tonasa
Secara geografis Desa Tonasa terletak antara 5° 11'
30" LS - 5° 14 30" LS dan 119° 54' 30" BT- 119° 58' 0" BT
dengan luas wilayah ± 2,125,65 ha atau ± 21,25 km².
Dikarenakan berada pada daerah gunung api, menyebabkan
tanahnya menjadi subur.
BAB II-33
Berdasarkan data buku tanah (HGU Nomor
00001/desatonasa/1988) yang diperoleh dari Kantor
Pertanahan Kab. Gowa, Eks HGU PT Markisa Segar Desa
Tonasa seluas 109,77 Ha. Lokasi Eks HGU tersebut, saat ini
secara keseluruhan sudah digarap oleh masyarakat Desa
Tonasa sebanyak 170 KK. Masyarakat memanfaatkan lahan
tersebut dengan menanam sayur- sayuran sejak tahun 1998
yang dapat dilihat pada gambar 2.19 :
Tabel 2.8 Daftar Nama Penggarap Eks HGU PT. Markisa Segar
Desa Tonasa
Jumlah
No. Nama Lengkap NIK Umur (thn) Anggota
keluarga
1 Nacca 7306100811570001 1957 64 3
2 Syukur 7306100802810003 1981 40 5
3 La'lang 7306101006770001 1977 44 4
4 Amin 7306100908630001 1963 58 3
5 Muliadi 7306101211950001 1995 26 1
6 Safri D 7306101103680002 1968 53 2
7 Liong Dio 7306102103680001 1968 53 7
8 Hage 7306100908650002 1965 56 3
9 Bahar 7306102510690001 1969 52 3
10 Nuru Pariengi 7306101708700001 1970 51 6
11 Jufri N 7306101007880003 1988 33 4
12 Raming 7306102501830002 1983 38 4
BAB II-34
Jumlah
No. Nama Lengkap NIK Umur (thn) Anggota
keluarga
13 Summang B 7306100809670001 1967 54 6
14 Abu 7306100107830189 1983 38 4
15 Ismail 7306100101890002 1989 32 4
16 Muh. Nurdin 7306100908730004 1973 48 6
17 Hamang 7306102510820001 1982 39 3
18 Herman N 7306101906900001 1990 31 3
19 Umar M 7306041607850001 1985 36 4
20 Jabbar C 7306100802940003 1994 27 3
21 Udding 7306101001920001 1992 29 3
22 Ahmad Ismail 7306102301950002 1995 26 3
23 Kamase 7306101708440001 1944 77 2
24 Maing K 7306102508880002 1988 33 4
25 Amir K 7306102005740001 1974 47 4
26 Abd Asis 7306100204970001 1997 24 3
27 Nurmiati 7306106501950002 1996 25 4
28 Arif Nadi 7306101007870006 1987 34 3
29 Amir D 7306103112730001 1973 48 4
30 Sukri 7306103003920001 1992 29 3
31 Ramli 7306100906970001 1997 24 3
32 Lani 7306101312790002 1979 42 9
33 Arifin Baco 7306102603790002 1979 42 5
34 Muh. Irfan 7306101003960003 1997 24 3
35 Mansyur 7306101312880003 1988 33 4
36 Nyambung 7306103012750010 1975 46 3
37 Ramalang 7306101912550001 1965 56 2
38 Baso 7306100309980003 1998 23 2
39 Ramang Nyampa 7306102509840002 1984 37 3
40 Asri Cahu 7306100204820002 1980 41 4
41 Herman B 7306101105720001 1972 49 4
42 Bobby 7306101110000002 2000 50 1
43 Daming L 7306100908680001 1968 53 5
44 Bambo 7306100204510001 1951 70 4
45 Sanneng 7306101712710001 1971 50 7
46 Agustina 7306105808930003 1993 28 2
47 Basri 7306100702830002 1983 38 5
48 Taming 7306100708710001 1971 50 4
49 Mansyur 7306101603880001 1980 41 2
50 Usman G 7306101102770003 1977 44 4
BAB II-35
Jumlah
No. Nama Lengkap NIK Umur (thn) Anggota
keluarga
51 Hermansyah 7306102301910001 1991 30 1
52 Sangkala Haru 7306102006670001 1967 54 3
53 Pahu 7306100503530001 1953 68 2
54 Hasdar 7306101402020003 2002 19 1
55 Dahlan 7306100110790182 1992 29 4
56 Hardiansyah 7306103007940001 1994 27 4
57 Safri P 7306100610840003 1984 37 4
58 Dudding P 7306102005640001 1964 57 5
59 Suhardi 7306101707950002 1995 26 1
60 Ansar 7306101607960002 1996 25 1
61 Sukri 7306101507890001 1989 32 4
62 Muhtar C 7306101708840001 1984 37 4
63 Rusdin 7306100102790006 1979 42 5
64 Rudding 2104100402770001 1977 44 5
65 Jamaluddin 7306042503750003 1975 46 4
66 Mansyur S 7306101008770002 1977 44 2
67 Sudding 7306101702100026 1950 71 2
68 Suhardi 7306101406010002 2001 20 2
69 Adi Ruddin 7306101505820002 1982 39 6
70 Amir 7306100101800010 1980 41 4
71 Arman 7306101701730004 1973 48
72 Sommeng 7306101212700002 1970 51 5
73 Wardiman 7306100404860001 1986 35 4
74 Isa 7306104603780003 1978 43 8
75 Hasang T 7306100107420088 1942 79 4
76 Sapri 7306100107880182 1988 33 5
77 Asdar 7306101107840001 1984 37 4
78 Sulaiman Saba 7306100809730001 1973 48 3
79 Efendi Mami 7306040510550002 1955 66
80 Caco Saba 7306100710520001 1952 69 5
81 Hendrik B 7306102005740004 1974 47 2
82 Baco Sau 7306100708450001 1945 76 4
83 Cahu 7306100504590002 1959 62 3
84 Dudding L 7306100204670003 1967 54 6
85 Muh.Arfah Akbar A. 7306101305030001 2003 18 1
86 Jamaluddin 7306100808750001 1975 46 5
87 Yunus 7306100910720001 1972 49 5
88 Cudding 7306102512490001 1949 72 2
BAB II-36
Jumlah
No. Nama Lengkap NIK Umur (thn) Anggota
keluarga
89 Ramli Caco 7306100809690003 1969 52 4
90 Rusli 7306101312860004 1986 35 4
91 Anti 7306106201910001 1991 30 3
92 Habibi 7306100909900005 1990 31 3
93 Darmawati 7306105302890004 1989 32 3
94 Hasrun 7306100505900005 1990 31 1
95 Zaenal 7306100807900002 1990 31 8
96 Sabbi 7306100710450001 1945 76 4
97 Ahmad Safriyadi 7306102004030007 2003 18 1
98 Akib Baharuddin 7306101612760001 1976 45 3
99 Arif 7306100507870003 1987 34 3
100 Baharudding 7306100112840003 1984 37 6
101 Najo Enre 7306100503690001 1969 52 5
102 Simon 7306101108730004 1973 48 5
103 Nanga 7306100305700003 1970 51 3
104 Summang 7306100206710002 1971 50 4
105 Hendri 7306100505880004 1988 33 3
106 Budo 7306100204670001 1967 54 3
107 Ilham 7306102307980002 1998 23 1
108 Abdullah 7306102002880001 1988 33 5
109 Wahyudin 7306101503940001 1994 27 2
110 Batong 7306040204690001 1969 52 2
111 Abd Rahman 7306100410950002 1995 26 4
112 Rusdin Dg Sarro 7306080505820025 1982 39 4
113 Usman 7306100308730001 1973 48 7
114 Nurlia B 7306104906820001 1982 39 3
115 Sommeng S 7306101312690002 1969 52 3
116 Mawang 7306041810890001 1989 32 3
117 Mustakim 7306101312900001 1990 31 3
118 Hasan 7306100204620001 1962 59 6
119 Fathudin 7306100410870003 1987 34 3
120 Hendra 7306102506990003 1999 22 3
121 Ardan 7306100107800141 1980 41 3
122 Noong 7306100204510002 1951 70 2
123 Ati 7306105401870001 1987 34 4
124 Hakim '7306100107680041 1968 53 3
125 Rasyid 7306100105820001 1982 39 3
126 Ramli 7306170107830025 1983 38 3
BAB II-37
Jumlah
No. Nama Lengkap NIK Umur (thn) Anggota
keluarga
127 Mansyur 7306100108920002 1992 29 4
128 Maccing 7306040107550117 1955 66 8
129 Baco Salampe 7306103112600028 1960 61 3
130 Nasrullah 7306102807760001 1976 45 5
131 Menre 7306100206750002 1975 46 5
132 Abd. Latif 7306040504700002 1974 47 4
133 Herling 7306100507900001 1990 31 3
134 H. Sukku Jala 7306100206650001 1965 56 2
135 Rafiuddin 7306101211790003 1979 42 4
136 Salmah 7306104211790003 1979 42 5
137 Rusli 7306102908880001 1988 33 4
138 Udin 7306040107880224 1988 33 3
139 Zulkifli 73060423860001 1986 35 4
140 Sabala 7306101506660002 1966 55 4
141 Ridwan 7306100405740002 1974 47 3
Rahmat
142 7306101902020001 2002 19 2
Nurhidayah
143 Salli 7306101711740001 1974 47 7
144 Asdar Dg Rate 7306040304890004 1989 32 5
145 Baso Sikki 7306040807700004 1970 51 4
146 Kardila 7306106610970002 1997 24 4
147 Gassing 7306103112800030 1980 41 5
148 Rabo 7306100117680067 1968 53 3
149 Rodi 7306100107990153 1999 22 3
150 Suhardi 7306042005930001 1993 28 4
151 Rustam 7306103004820003 1982 39 3
152 Sukriadi 7306100802940006 1996 25 4
153 Asri 7306100709840003 1984 37 4
154 Nasir 7306100204790004 1979 42 6
155 Firman 7306040907970001 1997 24 3
156 Arzad 7306100107810015 1981 40 3
157 Irpan 7306100109920006 1992 29 3
158 Muslimin 7306101312920002 1992 29 4
159 Wahyudin 7306102207940001 1994 27 2
160 Munirah 7306105702980002 1997 24 1
161 Nurhayati 7306105212810022 1981 40 4
162 Firman 7306102410010001 2001 20 5
163 Steven 7306101507950001 1995 26 1
164 Hesron 7371101104880006 1988 33 1
BAB II-38
Jumlah
No. Nama Lengkap NIK Umur (thn) Anggota
keluarga
165 Te'ne 7306106003870002 1987 34 6
166 Asri Sandi Putra 7306082207790002 1979 42
Sumber : Profil Desa Tonasa
2) Desa Kanreapia
Berdasarkan Gambar Situasi No. 220/1988 yang
diperoleh dari Kantor Pertanahan Kab. Gowa, Eks HGU PT.
Markisa Segar Desa Kanreapia seluas 111,25 Ha. Sekitar tahun
2003, Desa Kanreapia terjadi pemekaran menjadi 2 desa yaitu
Desa Kanreapia dan Bolaromang. Eks HGU di Desa Kanreapia
seluas 34,72 Ha dan Desa Bolaromang seluas 72,51 Ha. Lokasi
Eks HGU tersebut, saat ini secara keseluruhan sudah
dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Kanreapia sebanyak 120
KK dan Desa Bolaromang sebanyak 78 KK. Masyarakat
memanfaatkan lahan tersebut dengan berbagai macam sayur-
sayuran dan pohon ekaliptus sejak tahun 1998 yang dapat dilihat
pada gambar 2.20 :
BAB II-39
Gambar 2.20 Kondisi lahan yang digarap masyarakat di Desa Kanreapia
BAB II-40
Tabel 2.9 Daftar Nama Penggarap Eks HGU PT. Markisa Segar
Desa Kanreapia
No Nama Alamat Luas Lahan (m²)
BAB II-41
No Nama Alamat Luas Lahan (m²)
BAB II-42
No Nama Alamat Luas Lahan (m²)
BAB II-43
No Nama Alamat Luas Lahan (m²)
BAB II-44
Gambar 2.22 Peta Kawasan Eks HGU PT. Markisa Segar
BAB II-45
Tabel 2.10 Daftar Nama Penggarap Eks HGU PT. Poleko Djaya Agung
Luas
No. Nama
(m²)
1 H Nyampa Muhammad 5000
2 Abd Rasid B Rappang 8500
3 H Mustari Sawi 4700
4 Djamaluddin B Kaba 6000
5 Ilham 7500
6 Ir Hambali Mammilei 13600
7 Nyaling B Baco 2500
8 Ir Hambali Mammilei 2300
9 Ir Hambali Mammilei 2300
10 H Baharuddin B Lebe 2500
11 Sarip Mansur 2000
12 Mansyur Dg Norohadja 29500
13 Ir Hambali Mammilei 3700
14 Ir Hambali Mammilei 4000
15 H Nyampa Muhammad 5000
16 Ir Hambali Mammilei 5000
17 Abd Rajab Latef 10600
18 Abd Samad B Nompo 17000
19 Mista B Sakola 9000
20 Ar Nompo 10000
21 H Nyampa 10000
22 Ir Hambali Mammilei 2700
23 Ir Hambali Mammilei 2400
24 Saripuddin B Djalil 5600
25 H Muh Sabir Mamang 24600
26 H Muh Sabir Mamang 8600
27 Kadaruddin Sila 11500
28 Langa B 5200
29 Dani Ardianto Stp Mm 6000
30 Dani Ardianto Stp Mm 5100
31 Syaripuddin Dg Ngitung 3200
32 Puddin B Karing 2700
33 Sattu B Raba 1100
34 Suniati Bt Kulle 3000
35 Sadi Mali 2900
36 H Baharuddin B Lebe 1300
37 Jumasang Talli 12300
38 Umar Bella 3500
BAB II-46
Luas
No. Nama
(m²)
39 Phoa Tian Hui 10000
40 Abd Latif B Samsuddin 5600
41 Phoa Tian Hui 2000
42 Phoa Tian Hui 9000
43 Phoa Tian Hui 14000
44 Haya B Lebu 1200
45 Phoa Tian Hui 1000
46 H Baharuddin B Lebe 4000
47 Abd Thalib B Nombon 4000
47 H Muh Sabir Hm 11843
48 H Muh Sabir Mamang 6200
49 Aliyas Gassing B Rasyid 4500
50 Abd Rasyid B Sila 2600
50 Misbahuddin Bt Basonan 2050
51 Sirajuddin B Sila 2600
52 H Abd Kadir Muhammad 5000
53 H Abd Kadir Muhammad 3400
54 Syaripuddin Dg Ngitung 3500
56 Djafaruddin B Abd Rasyid 2600
57 Debbete Batari Rintjap 12000
58 M Rongkasi 3700
59 Debbete Batari Rintjap 4000
60 Totok Lisdiarto 3300
61 H Kadir Muhammad 2600
62 Jony Pratama 2500
63 Phoa Tian Hui 15000
64 Abd Kadir Nyampa 2100
65 Abd Kadir Nyampa 2100
66 Phoa Tian Hui 4500
67 Muh Tahir 3500
68 Jony Pratama 3000
69 Jony Pratama 3500
70 Djassa Gading B Nombong 3100
71 Rahma Sila 3000
72 Abd Jalil Bong 3400
73 Abd Asis 9500
74 Abdullah Djoabtabo 5000
75 Taga B Nombong 2300
76 Baineng 2800
77 Batjo Kulle B Manoa 4900
BAB II-47
Luas
No. Nama
(m²)
78 Salatong B Mandu 2800
79 H Kadir Muhammad 1500
80 H Kadir Muhammad 4000
81 Nappa B Sarrro 2800
82 Mannu B Padjonga 2800
83 Abd Kadir B Sampara 5000
84 Baharuddin B Lebe 4800
85 Maruga B Taba 5300
86 Tjamang Tingri 2500
87 Batjo Kulle B Parajo 2500
88 Abd Kadir Nyampa 3000
81 Abd Kadir Nyampa 2800
82 Abd Kadir Nyampa 4000
83 H Kadir Muhammad 2600
84 H Kadir Muhammad 3400
85 H Kadir Muhammad 4000
86 H Kadir Muhammad 1700
87 Langke B Bagong 1200
88 H Kadir Muhammad 1000
89 M Kulle B Nombong 1200
90 Tompo Rate B Bolle 3700
91 Sutu B Ahyar 2000
92 Tambaru B Jaba 2000
93 Usman B Baco 2000
94 Bora Lawa 2800
95 Kasmira Dg Nganne 3900
96 Dasong B Salasa 2400
97 H Kadir Muhammad 3000
98 Allejurang B Sainong 4200
99 MK 5071
100 H Baharuddin B Lebe 3000
101 Djumia B Basolo 3900
102 Ardan Nompo 6400
103 Abd Latif Lurang 1100
104 Henra Thioritz 3500
105 Katjong Sila 2500
106 Ilham B Baharuddin 6400
107 Abd Rasid B Tibi 4000
108 Salle B Sadong 1500
109 Bantong B Lantu 3800
BAB II-48
Luas
No. Nama
(m²)
110 Saugi B Bangung 1100
111 Sonrong 500
112 Tanang 400
113 Siama 500
114 Hasna B Bangung 800
115 Irmawati Bt Saleh 1500
116 Tammu B Bangung 900
117 Lina B Sabang 1500
118 Jumalia 2100
119 Lallo B Bisi 2093
120 Rabai B Bangung 900
121 Maisa B Sabang 2300
122 Bandi 2100
Total 596057
Sumber : Profil Desa Pa’bentengang
2 Bontolempangan 112.62
BAB II-49
No Kecamatan Luas (ha)
3 Bungaya 1497.79
4 Manuju 1688.34
5 Parangloe 519.83
6 Parigi 76.32
7 Tinggimoncong 233.19
8 Tombolopao 457.58
Total 5669.93
Curah hujan rata dalam pertahun antara 135 hari sampai 160 hari
dan ketinggian dari permukaan laut berkisar rata-rata 500 meter.
Dengan jumlah desa/kelurahan sebanyak 7 (tujuh) Desa/Kelurahan,
dan dibentuk berdasarkan PERDA No. 7 Tahun 2005. Ibukota
Kecamatan Tinggimoncong adalah Kelurahan Malino dengan jarak
sekitar 63 km dari Sungguminasa merupakan salah satu daerah tujuan
wisata di Sulawesi Selatan.
BAB II-50
Gambar 2.24 Peta Kawasan Pelepasan Kawasan Hutan
BAB II-51
No Kecamatan Luas (Ha)
4 Manuju 2471.51
5 Parangloe 501.44
6 Parigi 186.88
7 Pattalasang 50.64
8 Tambolopao 1415.58
9 Tompobullu 94.68
10 Tunggimoncong 1858.49
Total 16540.82
Sumber : Hasil Analisis, 2021
Usulan Masyarakat
Tanah Usulan Masyarakat untuk pendataan potensi objek
TORA terletak di 2 (dua) kecamatan yaitu Kecamatan Tinggimoncong
dan Kecamatan Tombolopao. Sama halnya dengan pelepasan
kawasan hutan, potensi objek TORA Usulan Masyarakat yang
direkomendasikan berada didalam areal data Pelepasan Kawasan
Hutan, sehingga harus tetap berkoordinasi dengan pihak BPKH terkait
status wilayah dari persil usulan masyarakat yang berada di
BAB II-52
Kecamatan Tinggimoncong dan Kecamatan Tombolopao.
Tidak Total
Direkomendasikan Ditangguh
No. Dusun/Kelurahan Direkomendasikan
(Ha) kan (Ha)
(Ha)
1. Batu Lapisi’/Malino 218,9 119,4 - 338,3
Bulu
2. 38,8 0,6 - 39,4
ballea/Pattapang
3. Bulu-bulu /Tonasa - 124,1 6,2 130,3
4. Garassi’/Garassi 401,5 969,6 24,6 1.395,7
Labbro
5. Lompoa/Pattapang - 22,8 - 22,8
Total (Ha) 659,23 1.236,47 30,87 1.926,6
Sumber : BPKH, 2021.
BAB II-53
berdasarkan SK Kawasan Hutan No.
362/Menlhk/Setjen/PLA.0/5/2019 yang dulunya di dalam kawasan
hutan menurut SK 434/Menhut-II/2009. Sedangkan yang tidak
direkomendasikan seluas 1.236, 47 Ha terletak di dalam kawasan
hutan dan 30,87 Ha menunggu hasil tata batas BPKH.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Potensi TORA
Usulan Masyarakat tersebut tidak bisa dijadikan Tanah Objek Reforma
Agraria. Hal ini dikarenakan terdapat lahan seluas 1.236,47 Ha yang
tidak direkomendasikan dan seluas 30,87 Ha yang ditangguhkan.
Lahan yang tidak direkomendasikan dikarenakan lahan tersebut
termasuk dalam Kawasan hutan berdasarkan SK
362/Menlhk/Setjen/PLA.0/5/2019. Kemudian lahan yang
ditangguhkan merupakan lahan yang statusnya masih menunggu
dilakukan tata batas oleh pihak BPKH. Sebagian besar lahan yang ada
pada usulan masyarakat sudah dimanfaatkan oleh masyarakat
setempat untuk ditanami tanaman holtikutura seperti jagung, daun
bawang, tomat, dan cabai. lahan yang ditanami berbagai jenis
tanaman hortikultura dapat dilihat sebagai berikut :
BAB II-54
C. POTENSI TORA KABUPATEN GOWA
Berikut Potensi TORA Kabupaten Gowa yang terdiri dari Eks HGU,
Pelepasan Kawasan Hutan, dan Usulan Masyarakat :
BAB II-55
BAB III
RENCANA KEGIATAN REFORMA AGRARIA
KABUPATEN GOWA
BAB III-1
adalah adanya Keputusan Bupati Gowa Nomor : 392/VIII/2021 tanggal
4 Agustus 2021 Tentang Perencanaan Hak Warga Transmigrasi Unit
Permukiman Transmigrasi Desa Borisallo Kecamatan Parangloe
Kabupaten Gowa. Adapun perencanaan lokasi Redistribusi Tanah
Tahun 2022 untuk Lahan Pekarangan dan Lahan Usaha UPT Desa
Borisallo Kecamatan Parangloe, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Program
Kepemilikan Kepemilikan Kosong Jumlah Sertifikasi
Tetap Pengganti /Tahun
Redistribusi
18 KK 44 KK 38 KK 62 KK
2022
Sumber : Hasil Analisis, 2021
BAB III-2
Permukiman Transmigrasi Desa Borisallo Kecamatan Parangloe
Kabupaten Gowa. Selanjutnya akan diadakan peninjauan kembali yang
akan di lakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa untuk
memastikan pemilik tanah atau subjek bertempat tinggal di lokasi
transmigrasi tersebut.
BAB III-3
Tabel 3.2 Rencana Penggunaan Tanah Transmigrasi
Total
Kemiringan Tekstur Curah Luas Persentase
Penggunaan Lahan Rencana Pola Ruang Luas
Lereng Tanah Hujan (Ha) (%)
(Ha)
3000-
Kawasan Budidaya
Permukiman 0-25% Halus 4000 219.69 220.69 3.51
Perkebunan
MM
3000-
Kawasan Budidaya
Sawah 0-15% Halus 4000 223.71 224.71 3.57
Perkebunan
MM
Kawasan Budidaya 3000-
Perkebunan 5813.08
Tegalan/Ladang 0-25% Halus 4000 5847.14 92.92
Kawasan Permukiman MM 34.06
TOTAL 6290.54 6292.54 100
Sumber : Hasil Analisis, 2021
BAB III-4
B. ARAHAN PENATAAN AKSES DAN PEMBERDAYAAN TANAH
TRANSMIGRASI UPT DESA BORISALLO KECAMATAN
PARANGLOE
Akses Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun kemampuan
masyarakat dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan
kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya untuk mengembangkan
potensi tersebut menjadi tindakan nyata yang dilaksanakan secara terus
menerus hingga masyarakat memperoleh akses terhadap sumber-sumber
kehidupan lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup. Tujuan dari
terlaksananya pemberdayaan adalah terbentuknya kelompok masyarakat
yang terstruktur, konprehensif dan terintegrasi sehingga tanah hasil
kegiatan legalisasi aset dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam
mewujudkan kemakmuran demi keberhasilan kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat Pasca Legalisasi Aset. Adapun metode pemberdayaan
masyarakat transmigrasi UPT Desa Borisallo Kecamatan Parangloe adalah
sebagai berikut :
1. Pembentukan Organisasi
Langkah awal dalam kegiatan pemberdayaan hak atas tanah
masyarakat ini ialah pembentukan organisasi. Pembentukan organisasi
perlu dilakukan agar adanya koordinasi dan kerjasama bagi Percepatan
Kegiatan Pemberdayaan Pasca Legalisasi Aset. Membentuk kelompok
Pemberdayaan Hak Atas Tanah Masyarakat bertujuan untuk melakukan
percepatan koordinasi, kerjasama, dan sinergi antara Kantor Pertanahan
Kabupaten Gowa dengan OPD serta pemangku kepentingan terkait,
sehingga tercapai percepatan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Hak
Atas Tanah.
Pembentukan KUB terdiri dari ketua, bendahara, sekretaris dan anggota
yang merupakan warga transmigrant UPT Desa Borisallo Kecamatan
Parangloe. Beberapa tahapan kegiatan dalam tahap pembentukan
kelompok usaha bersama (KUB) adalah sebagai berikut:
BAB III-5
a) Sosialisasi program kepada warga transmigran mengenai
pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang dapat
menjadi wadah peningkatan ekonomi bersama anggota.
b) Musyawarah warga transmigran dalam penentuan perlunya
pembentukan KUB untuk mendukung kegiatan ekonomi keluarga.
c) Musyawarah warga transmigran untuk menentukan maksud dan
tujuan, nama, pengurus, aturan main, kegiatan usaha dan
kedudukan KUB yang dibentuk di lokasi penelitian.
d) Sosialisasi keberadaan KUB dan pendaftaran anggota oleh para
pengurus di lokasi transmigrasi.
2. Penyuluhan Pemberdayaan
BAB III-6
hingga penyotiran telur saat panen dimana target/sasaran utama
yaitu para petani.
b) Pendampingan Hingga Proses Pemasaran
Pendampingan sangat di perlukan agar pemerintah
mengetahui permasalahan pelaku ekonomi kecil warga transmigran
UPT Desa Borisallo Kecamatan Parangloe. Setelah diperoleh
seluruh data yang diperlukan untuk melakukan pemberdayaan
terhadap masyarakat, dilakukan pendampingan pemberdayaan.
Pendampingan pemberdayaan dimulai dari proses produksi hingga
proses pemasaran. Pendampingan tersebut dilakukan oleh instansi
terkait seperti Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, dinas
perdagangan dan dinas koperasi dan UMKM. Kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan keterampilan pelaku usaha melalui proses
pembinaan untuk meningkatkan usaha baik dalam produksi maupun
pemasaran produk, dan bantuan-bantuanberup aperalatan yang
diperlukan oleh pelaku usaha agar usahanya semakin maju dan
berkembang.
3. Modal Pemberdayaan
Berdasarkan hasil pendataan, potensi yang dominan pada UPT
Desa Borisallo Kecamatan Parangloe didominasi oleh lahan pertanian dan
mayoritas pekerjaan adalah petani, sehingga model pemberdayaan yang
paling tepat adalah corporative farming atau pertanian koorporatif dengan
landasan utama pemilihan didasari oleh :
1. Sarana produksi pertanian rendah
2. Produktifitas lahan pertanian yang tergolong sedang
3. Sistem kelembagaan dan Manajemen yang belum maksimal
Coorporative farming dalam kegiatannya adalah penggabungan
lahan usaha tani untuk dikelola secara bersama-sama oleh para petani dan
terpadu di dalam satu manajemen.
BAB III-7
Tabel 3.3 Rencana Penataan Akses pada Tanah Transmigrasi
Potensi Penyusunan Model Instansi
Rekomendasi Kegiatan
Usaha Pemberdayaan Pendamping
- Padi Model 1. Dinas 1. Bantuan usaha mikro kecil
- Jagung pemberdayaan yang Tanaman dan menengah
- Porang sesuai dengan Pangan dan 2. Rekayasa ekonomi melalui
- Pisang pelaku usaha di Holtikultura Akses permodalan dari
- Kacang model 2. Dinas Koperasi Lembaga Keuangan dengan
Mete pemberdayaan & UMKM syarat mudah, dan sistem
berbasis pertanian 3. Dinas pembayaran yang terjangkau
korporasi, yaitu Pemberdayaan oleh subjek
dengan melakukan: Masyarakat 3. Penyediaan infrastruktur
1. Rekayasa sosial dan Desa untuk kepentingan pengairan
2. Rekayasa 4. Dinas PU dan pertanian dan perkebunan
ekonomi Tata Ruang (cekdam, embung, sumur
3. Rekayasa 5. Dinas dalam, dll)
teknologi Perdagangan 4. Penyuluhan peningkatan
4. Nilai tambah dan Kapasitas SDM yaitu dengan
5. Kemitraan Perindustrian melakukan pelatihan
5. Membentuk Kelompok Usaha
Bersama (KUB)
Sumber : Hasil Analisis, 2021
BAB III-8
BAB IV
KESIMPULAN
BAB IV-1
LAMPIRAN
Salotang Krg
1 Late - - - - - - - - -
(Meninggal)
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
2 Gani dg Tula 7306050712560001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
3 Jufri Naba 7306050107900130 Wiraswasta dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
4 Ali Dg Tola 7306040107570095 Pedagang dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
5 Akbar Kadir 7306051303730001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Tidak Belum
6 Amir dg Bani 7306050107780127 Petani dan Lahan Mengikuti Bontojai Pengoperan Pertanian
Bersertifikat Pernah
Kering Akses
1
Nama Perolehan Kepemilikan Potensi Bantuan
No NIK Pekerjaan Penggunaan Pola RA Alamat
Transmigran Tanah Tanah Akses Akses
Permukiman Aset
Turu dg Jl. Tidak Belum
7 7306050104600000 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Liwang Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jamluddin Dg Jl. Tidak Belum
8 7306050704720001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Sabba Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Abd Kadir dg Jl. Tidak Belum
9 7306051303730001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Ngunjung Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
10 Sunggu 7306054505570004 IRT dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
11 Ninda 7306054107700102 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
12 Suardi C 7306051403830001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
13 A dg Rola 7306053012450000 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
2
Nama Perolehan Kepemilikan Potensi Bantuan
No NIK Pekerjaan Penggunaan Pola RA Alamat
Transmigran Tanah Tanah Akses Akses
Permukiman Aset
Makmur Dg Jl. Tidak Belum
14 7306051311840001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Romo Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Herman dg Jl. Tidak Belum
15 7306050507840000 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Tinggi Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Lanong Dg Jl. Tidak Belum
16 7306052304600001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Ngalle Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Asri dg Jl. Tidak Belum
17 7305040107790201 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Nojeng Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Hamima Dg Tidak Belum
18 7306054204450003 Tdk Bekerja dan Lahan Mengikuti Bontojai Pengoperan Pertanian
Minne Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
19 Rudianto 7306020205890003 Sopir dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
20 Yahya 7306050411720000 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
3
Nama Perolehan Kepemilikan Potensi Bantuan
No NIK Pekerjaan Penggunaan Pola RA Alamat
Transmigran Tanah Tanah Akses Akses
Permukiman Aset
Abd Rasyid Jl. Tidak Belum
21 7306052703640001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Dg Bella Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
22 Simang 7306050210300000 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Ne’ne Dg Jl. Tidak Belum
23 7306054103650000 Tidak Bekerja dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Ngunga Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
24 Ramli Tutu 7306050106840007 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Sengke Dg Jl. Tidak Belum
25 7306050709790000 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Rangka Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
26 Sang 7301032804930001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
27 NAKKU 7306051505530000 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
4
Nama Perolehan Kepemilikan Potensi Bantuan
No NIK Pekerjaan Penggunaan Pola RA Alamat
Transmigran Tanah Tanah Akses Akses
Permukiman Aset
Sakir Dg Jl. Tidak Belum
28 7306050107790054 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Dulla Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Syahril Dg Jl. Tidak Belum
29 7306050810800002 Staf Desa dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Linrung Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Ahmad Dg Jl. Tidak Belum
30 7306051302700002 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Sila Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Rahman Dg Jl. Tidak Belum
31 7306055101820004 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Tunru Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
32 H. Sikki 7306050107620004 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Petani/Pekeb Jl. Tidak Belum
33 Ramli Paga 7306050910780001 dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
un Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Petani/Pekeb Jl. Tidak Belum
34 C dg Bade 7306051604640002 dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
un Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
5
Nama Perolehan Kepemilikan Potensi Bantuan
No NIK Pekerjaan Penggunaan Pola RA Alamat
Transmigran Tanah Tanah Akses Akses
Permukiman Aset
Boko bin Dusun Tidak Belum
35 7306050286800001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Paga Tombolo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
36 Ajji 7306052107640001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Bilang Dg Jl. Tidak Belum
37 7306050711660001 Tidak Bekerja dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Salle Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
38 Jumaroh 73060525512710001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
B dg Tidak Belum
39 73060563112630018 Petani dan Lahan Mengikuti Bontojai Pengoperan Pertanian
Mangung Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Yasa dg
40 Ngasa - - - - - - - - -
(Meninggal)
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
41 Rabi Bt Ali 7306052908910004 Pelajar dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
6
Nama Perolehan Kepemilikan Potensi Bantuan
No NIK Pekerjaan Penggunaan Pola RA Alamat
Transmigran Tanah Tanah Akses Akses
Permukiman Aset
Syamsuddin Jl. Tidak Belum
42 7306051005780003 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
dg Rani Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Palengu dg Jl. Tidak Belum
43 7306050102630002 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Ngitung Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Lahuddin dg Jl. Tidak Belum
44 7306051608720001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Surung Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
45 Salia 7306055207670001 IRT dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Kaharuddin Jl. Tidak Belum
46 7306050704760001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Dg Suro Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jamaluddin Jl. Tidak Belum
47 7306050704720000 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Tiro Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
48 Jufri Dg Sele 7306050210660001 PNS dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
7
Nama Perolehan Kepemilikan Potensi Bantuan
No NIK Pekerjaan Penggunaan Pola RA Alamat
Transmigran Tanah Tanah Akses Akses
Permukiman Aset
Salam Dg Jl. Tidak Belum
49 7306051211730001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Nguntung Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Halija Dg Jl. Tidak Belum
50 7306054107620120 Tidak Bekerja dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Ngimi Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
51 Nurdiana 7306144910710000 IRT dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
52 BN. Krg Tiro 7306051211730001 Wiraswasta dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Tolong bin Jl. Tidak Belum
53 7306051304700001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Massu Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Tidak Belum
54 Samsul 73060514123880004 Pelajar dan Lahan Mengikuti Bontojai Pengoperan Pertanian
Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Boto Jl. Tidak Belum
55 7306050810720001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Beddong Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
8
Nama Perolehan Kepemilikan Potensi Bantuan
No NIK Pekerjaan Penggunaan Pola RA Alamat
Transmigran Tanah Tanah Akses Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
56 Muh Arif 7306051607970003 Wiraswasta dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Baharuddin Jl. Tidak Belum
57 7306055612890002 tidak Bekerja dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
dg Ngalanga Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Rahmat Belum/Tidak Jl. Tidak Belum
58 7306052108960001 dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Kurniawan bekerja Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Mongang dg Jl. Tidak Belum
59 7306052011620001 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Rapi Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Pelejar/Maha Jl. Tidak Belum
60 Jusman 7306052107990001 dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
siswa Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Jl. Tidak Belum
61 Dg Kuning 7306053009560002 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
Pakkolompo Bersertifikat Pernah
Kering Akses
Permukiman Aset
Paranglabb Tidak Belum
62 Dg Rate 7306053112580024 Petani dan Lahan Mengikuti Pengoperan Pertanian
ua Bersertifikat Pernah
Kering Akses
9
B. Keputusan Bupati Gowa Nomor 392/VIII/2021 Tentang
Penetapan Hak Warga Transmigrasi Unit Permukiman
Transmigrasi Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten
Gowa
10
11
C. Keputusan Bupati Gowa Nomor 390/I/2021 Tentang
Pembentukan Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten
Gowa
12
13
D. Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa Nomor
924/SK.73.06.NT.01.01/IX/2021 Tentang Tim Pelaksana Harian
Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Gowa
14
15
E. Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa
Nomor 291/SK.73.06.NT.01.01/III/2021 Tentang Penunjukan
Tenaga Pendukung Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten
Gowa
16
17
18
F. Berita Acara Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria
Kabupaten Gowa Tahun 2021
19
20
21
22
23
24
G. Rekomendasi Penataan Akses Gugus Tugas Reforma
Agraria Kabupaten Gowa Tahun 2021
25
26
H. Rekomendasi Penataan Akses Gugus Tugas Reforma
Agraria Kabupaten Gowa Tahun 2021
27
28