KATA PENGANTAR
Syukur saya panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat serta perlindungi-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan
baik sesuai pada waktunya. Penyusunan Laporan Kegiatan Penanganan Akses Reforma
Agraria tahun 2021 pada bulan September memuat tentang penyuluhan Pelaksanaan
Penanganan Reforma Agraria dalam lingkup Kota Taraka yang menjadi Lokasi
Penanganan Akses Reforma Agraria tahun 2021.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada Kantor Pertanahan Kota Tarakan yang telah mempercayakan kepada
saya menjadi field staff dan segenap pegawai Kantor Pertanahan Kota Tarakan, Dinas-
dinas terkait di Kota Tarakan, dan masyarakat Kota Tarakan yang telah mendukung
Kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria Kota Tarakan tahun 2021, saya
mengaharapkan masukan dan saran dari Tim Penanganan Akses Reforma Agraria Dan
Organisasi Perangkat Daerah terkait sehingga kedepannya pelaksanaan kegiatan
Penanganan Akses Reforma Agraria ini dapat berjalan dengan baik dan tercapai sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.
Demikian saya ucapkan terima kasih.
Benyamin Harun
I
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………..........…1
1.3 Metode Pelaksanaan..........................................................................................................4
1.4 Waktu Pelaksanaan............................................................................................................4
1.5 Output Kegiatan................................................................................................................5
BAB II KEGIATAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA KOTA
TARAKAN AGUSTUS TAHUN 2021..................................................................................6
2.1. Pembuatan Rencana Kerja Field Staff Bulan September 2021.............................6
2.2. Rapat Persiapan.....................................................................................................6
2.2.1 Desain Spanduk Penyuluhan........................................................................7
2.2.2 Surat Tugas Penyuluhan...............................................................................8
2.3. Materi Penyuluhan................................................................................................9
2.4. Kendala Usaha Subjek Reforma Agraria..............................................................9
2.5. Rencana Peserta Penyuluhan..............................................................................10
2.6. Daftra Hadir Peserta Penyuluhan........................................................................12
2.7. Dokumentasi Penyuluhan...................................................................................16
BAB III PENUTUP............................................................................................................24
3.1. Tindak Lanjut.......................................................................................................24
II
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Negara Indonesia disebut juga sebagai Negara Maritim yang terdiri
dari berbagai pulau di nusantara yang memiliki keanekaragaman suku
bangsa dan kekayaan alam sehingga perlu dikelola untuk kesejahteraan
rakyat indonsian. Berdasarkan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 dijelaskan
bahwa “bumi, dan air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat”, Pasal tersebut mengamanatkan bahwa segala
sesuatu mengenai bumi, tanah, air, sumber daya alam, dan kekayaan
alam lainnya yang berada dalam wilayah teritorial Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) dikuasai, diatur, dan dikelola oleh Negara,
Pemerintah, dan segenap lembaga pengelolaannya untuk
dipergunakan sebagai alat untuk memakmurkan dan mensejahterakan
rakyat Indonesia.
Selanjutnya Pasal 2, Pasal 12, dan Pasal 13 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria
(UUPA) menjelaskan bahwa bumi, air, dan ruang angkasa termasuk
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, pada tingkatan
tertinggi dikuasai oleh negara yang digunakan untuk mencapai
sebesar-besar kemakmuran rakyat dan segala usaha bersama dalam
lapangan agraria dilaksanakan untuk meningkatkan produktivitas yang
didasarkan atas kepentingan bersama dalam rangka kepentingan
nasional serta mencegah adanya usaha monopoli oleh organisasi, usaha-
usaha perseorangan, swasta, maupun usaha-usaha pemerintah yang
merugikan masyarakat.
Tujuan negara meningkatkan sebesar-besar kemakmuran rakyat
didukung dengan Tap MPR Nomor IX/MPR/2001 tentang Pembaruan
Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, sudah menjadi tugas
negara untuk melaksanakan amanat melakukan pengaturan dan
pengelolaan agraria. Untuk menjalankan amanat tersebut
diterbitkanlah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2018 tentang Reforma Agraria mengamanatkan untuk melaksanakan
asset reform (penataan aset) dan access reform (Penanganan Akses).
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
hadir dan berkomitmen mewujudkan tanah untuk keadilan ruang hidup
1
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
bagi rakyat serta menjamin kepastian hukum hak atas tanah serta
menjadikan tanah sebagai sumber kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat. Pembentukan Tim Akses Reforma Agraria di Kota Tarakan
bertujuan untuk mencapai tujuan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, mewujudkan kepastain hukum dan legalisasi
hak Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), melaksanakan penataan
akses, melaksanakan integrasi pelaksanaan penataan aset di tingkat
Kota Tarakan, memperkuat kapasitas pelaksanaan Reformasi Agraria di
Tingkat Kota Tarakan, mengkoordinasikan dan memfasilitasi
penyelesaian sengketa dan konflik agraria di tingkat Kota Tarakan dan
melakukan pendampingan terhadap Akses Reforma Agrari. Adapun
penentuan lokasi yang di lakukan pemenataan adalah seluruh kelurahan
Kota Tarakan.
A. Maksud
1) Pelaksanaan pemetaan sosial dimaksudkan untuk mensurvei masyarakat
kota tarakan dalam pemanfaatan aset yang dimiliki berupa tanah yang
dimiliki dalam lingkup wilayah Kantor Pertanahan Nasional Kota
Tarakan dalam pelaksanaan kegiatan Penanganan Akses Reforma
Agraria (Acces Reform);
B. Tujuan
2
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
3
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
4
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
5
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
BAB II
KEGIATAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
Waktu Kegiatan
No Uraian Kegiatan bulan Ketiga
(Agustus)
Tahap Pelaksanaan 1 2 3 4
1 Rapat Persiapan
2 Penyusunan Materi Penyuluhan
3 Pelaksanaan Penyuluhan
Tahap Pembuatan Laporan
5 Penyusunan Laporan Bulanan
6
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
7
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
8
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
permodalan, akses usaha, produksi (antara lain: pengembangan teknologi sarana dan
prasarana produksi), dan akses pasar (antara lain: interkoneksi dengan dunia usaha
atau kemitraan).
9
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
10
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
11
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
12
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
13
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
14
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
15
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
16
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
BAB III
PENUTUP
Konsep kemitraan adalah komitmen dua atau lebih organisasi untuk mencapai tujuan
bisnis tertentu dengan memaksimalkan kreativitas partisipan, Konsep kemitraan
mempunyai cakupan yang luas meliputi perilaku, sikap, nilai-nilai dan teknik.
Kemitraan dapat mengatasi kendala pendanaan maupun kualitas produk di tingkat
masyarakat yang memiliki luasan sebagai contoh petani/peternak, kemitraan juga
dapat menjamin pemasaran maupun tingkat harga hasil produksi petani/peternak.
17
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
Pada sisi perusahaan inti juga memperoleh manfaat yang besar, karena ada jaminan
suplai bahan baku dari plasma.
Merupakan salah satu model yang diterapkan setelah penataan akses sudah
berjalan dengan baik (clear and clean) melalui skema redistribusi tanah yang
diberikan kepada masyarakat, dimana luasan yang menjadi variabel dalam skema
redistribusi tersebut mencakup luasan hunian bagi masyarakat yang tidak memiliki
tanah untuk domisili (landless) dan cakupan lainnya yaitu luasan lahan bagi
masyarakat untuk dijadikan sumber kehidupan masyarakat itu sendiri. Model seperti
ini biasa disebut dengan model kampung reforma dengan pendekatan sinkronisasi
langkah dari penataan asset dan penataan akses yang diimplementasikan secara
bersama.
18
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
19
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
Rekayasa nilai tambah dilakukan melalui pengembangan usaha off farm yang
terkoordinasi secara vertikal dan horisontal.
Model Pemberdayaan berdasarkan hasil dari Rapat Monitoring dan Evaluasi dari
OPD (Organisasi Perangkat Daerah) disimpulkan bahwa penyusunan Model
20
LAPORAN PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA
KOTA TARAKAN TAHUN 2021
21