Puji syukur kami kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan Ridha-Nya,
Sehingga kami Diberi kemampuan dalam menyusun Laporan Bulanan Gugus Tugas Reforma
Agraria (GTRA) Kantor Pertanahan Kabupaten Manokwari Tahun Anggaran 2024.
Laporan Bulanan Ini Kami Kerjakan Sebagai Pertanggung Jawaban atas Pelaksanaan
kegiatan – kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria yang telah dikerjakan per Bulan-nya Oleh
Konsultan Perorangan, sehingga dapat di lihat Perkembangan Kegiatan-kegiatan yang telah
Di lakukan.
Akhir kata, Semoga Tuhan Yang Maha Esa Senantiasa memberikan berkatnya kepada
kita semua.
i
DAFTAR ISI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan Reforma Agraria merupakan upaya untuk menata kembali hubungan antara
masyarakat dengan tanah, yaitu menata kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan permukaan bumi yang berkeadilan. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) merupakan rujukan pokok bagi
kebijakan dan pelaksanaan reforma agraria. UUPA telah meletakkan dasar-dasar pengaturan,
penguasaan, pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah
Selanjutnya Program kerja pemerintah Presiden Joko Widodo yang dirumuskan
sebagai Nawacita salah satunya menyebutkan Cita ke-5 yaitu “Program Indonesia Kerja dan
Indonesia Sejahtera dengan mendorong landreform dan program kepemilikan tanah seluas 9
juta hektare” yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 adalah target program
kepemilikan tanah seluas 9 juta hektare, yang akan dilakukan melalui Redistribusi Tanah
Objek Landreform 4,5 juta hektare dan Legalisasi aset lainnya 4,5 juta hektar. Tujuan
Reforma Agraria adalah untuk:
a. Mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah dalam rangka
menciptakan keadilan;
b. menangani sengketa dan konflik agraria;
c. menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis
agraria melalui pengaturan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan
tanah;
d. menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan;
e. memperbaiki akses masyarakat kepada sumber ekonomi
f. meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan
g. memperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
2
Pada Peraturan Presiden ini disebutkan bahwa percepatan pelaksanaan Reforma Agraria
dapat ditempuh melalui strategi sebagai berikut:
a. Legalisasi Aset;
b. Redistribusi Tanah;
c. Pemberdayaan Ekonomi Subjek Reforma Agraria;
d. Kelembagaan Reforma Agraria; dan
e. Partisipasi Masyarakat.
3
B. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan Bulanan Gugus Tugas Reforma Agraria ini bertujuan untuk :
1. Progres Kerja tim Konsultan Perorangan dalam pelaksanaan kegiatan bidang
penataan pertanahan pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria di Kabupaten
Manokwari Tahun 2024.
2. Tersedianya data pertanahan pada Tanah Objek Reforma Agraria
(TORA) Pada tahun 2024 Untuk tahun berikutnya yaitu 2025.
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN BULANAN
A. Tabel Uraian Pelaksanaan Pada Bulan Maret - April Tahun 2024
Tabel uraian Laporan Pelaksanaan pada bulan Maret - April Tahun 2024 Tim Gugus Tugas
Reforma Agraria Dimaksudkan Sebagai Berikut:
Mengetahui,
Konsultan Perorangan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Manokwari