Renja SETDA Koreksi Bagian Adm. Pembangunan

RENCANA KERJA
(RENJA)
SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN MALUKU
TENGGARA TAHUN 2024

RENJA Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Rencana Kerja
(Renja) Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2024 ini
dapat tersusun. Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
Tahun 2024 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Penyusunan Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
Tahun 2024 merupakan faktor mendasar guna lebih mengarahkan tujuan
serta sasaran perencanaan pembangunan daerah yang berkesinambungan
dan dapat dipertanggungjawabkan untuk semua kebijakan, program dan
sasaran serta sebagai review evaluasi rencana kerja tahun lalu dan
perkiraan capaian tahun anggaran berjalan.
Kami menyadari dalam penyusunan Renja ini masih banyak terdapat
kekurangan didalam penyajiannya, untuk itu kami mengharapkan saran
serta masukan dari berbagai pihak guna kesempurnaan Renja dimaksud
untuk masa mendatang. Akhir kata, semoga kita semua dapat mewujudkan
segala apa yang telah direncanakan, sebagaimana apa yang telah dicita-
citakan bersama.
Langgur, 15 Maret 2023

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN MALUKU
TENGGARA
Drs. A. YANI RAHAWARIN, M.Si

Pembina Utama Madya
NIP. 19650518 199303 1 005
Kata Pengantar i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
Bab I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 1
C. Maksud dan Tujuan 2
D. Sistematika Penulisan 2
Bab II. HASIL EVALUASI RENJA SEKRETARIAT DAERAH 4

TAHUN LALU
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Sekretariat Daerah 4
Tahun Lalu dan Capaian Renstra Sekretariat
Daerah
B. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan 8
Fungsi Sekretariat Daerah
Bab III. TUJUAN DAN SASARAN 14
Bab IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN 16

SEKRETARIAT DAERAH
Bab V. PENUTUP 30
Daftar Isi ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku
Tenggara merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1
(satu) tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
kebijakan dan kegiatan serta penggunaan anggaran keuangan
Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara dalam periode Tahun
Anggaran 2024.
Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun
2024 memuat Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah pada Tahun 2024 sesuai dengan
tugas dan fungsinya dalam rangka menunjang pencapaian visi dan misi
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
B. Landasan Hukum
2024 ini disusun dengan berpedoman pada beberapa peraturan
perundang-undangan, antara lain:
1. Undang-undang Nomor 60 Tahun 1958 Tentang Pembentukan
Daerah-daerah Swatantra Tingkat II dalam Wilayah Daerah
Swatantra Tingkat I Maluku;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi
Undang-Undang;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1952 Tentang
Pembubaran Daerah Maluku Selatan dan Pembentukan Daerah
Maluku Tengah dan Daerah Maluku Tenggara;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2011 tentang Pemindahan
Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Dari Wilayah Kota Tual ke
Wilayah Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
BAB I. Pendahuluan 1
Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Pemerintah Nomor

18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 4 Tahun
2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Maluku Tenggara, sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Maluku
Tenggara Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 4 Tahun
2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Maluku Tenggara.
C. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku
Tenggara Tahun 2024 ini adalah untuk mewujudkan sinergitas dan
sinkronisasi pelaksanaan kegiatan Sekretariat Daerah Kabupaten
Maluku Tenggara dengan pengalokasian anggaran secara efektif dan
efisien sehingga dapat menunjang pencapaian visi dan misi Pemerintah
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Renja
Tahun 2024 ini diantaranya adalah :
1. Terwujudnya integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas kegiatan antar
Bagian, antar kegiatan, antar fungsi di Sekretariat Daerah.
2. Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antar perencanaan,
penganggaran, serta evaluasi kegiatan.
3. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien.
D. Sistematika Penulisan
2024 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SEKRETARIAT TAHUN LALU

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu
dan Capaian Renstra Sekretariat Daerah
B. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Sekretariat
Daerah
C. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Daerah BAB III TUJUAN DAN SASARAN
BAB IV RENCANA KERJA DAN PANDANGAN SEKRETARIAT DAERAH
BAB V PENUTUP
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA SEKRETARIAT DAERAH TAHUN LALU
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Sekretariat Daerah
Dalam penyusunan Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2024 tidak terlepas dari
evaluasi terhadap capaian kinerja tahun lalu. Secara keseluruhan, tingat capaian kinerja pelaksanaan Renja
Sekretariat Daerah periode Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2019-2023 menurut
indikator kinerja adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1.1
Pencapaian Kinerja Seretariat Daerah
Kabupaten Maluku Tenggara
Target Renstra Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
No. Indikator Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 Indeks Reformasi Birokrasi 52 55 57 60 61 0 46,76 53,08 0 - 0 85,02 93,12 0 -
2 Nilai Indeks Kepuasan 87,40 88,00 88,30 88,60 89,00 78,42 81,11 82,68 85,33 - 89,73 92,17 93,64 96,31 -
Masyarakat (Baik) (Baik) (Baik) (Baik (Baik (Baik) (Baik) (Baik)
Sekali) Sekali)
3 Nilai AKIP Kabupaten 60,00 60,00 63,00 65,00 70,00 58,68 60,74 60,99 61,98 - 97,8 101,23 96,81 95,35 -
Maluku Tenggara (B) (B) (B) (B) (BB) (CC)
4 Nilai LPPD 2,85 (T) 2,90 (T) 2,99 3,00 (ST)3,50 (ST 2,83 (T) 2,7954 2,795 2,79 (T) - 99,30 96,39 93,48 93 -
(T) (T) (T)
5 Persentase perangkat 80 85 90 100 100 100 100 100 100 - 125 117,65 111,11 100 -
daerah yang tepat fungsi,
proses, tepat ukuran dan
sinergis
6 Tingkat konsistensi 100 100 100% 100 100 100 111,70 104,30 98,27 - 100 112,50 104,30 98,27 -
terhadap regulasi dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 4

Target Renstra Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
No. Indikator Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
7 Persentase permasalahan 100 100 100 100 100 100 250 170 100 - 100 250 170 100 -
hukum yang ditangani
dapat diselesaikan
8 Persentase pelayanan 100 100 100 100 100 100 100 95 90 - 100 100 95 90 -
kesejahteraan rakyat
9 Persentase perangkat 100 100 100 100 100 97,73 95,24 100 100 - 97,73 95,24 100 100 -
daerah/unit kerja yang
melaksanakan kebijakan
ekonomi dan sumber daya
alam/lingkungan hidup
10 Persentase perangkat 100 100 100 100 100 95,80 99,96 100 100 - 95,80 99,96 100 100 -
daerah/unit kerja yang
melaksanakan kebijakan
pembangunan daerah
11 Persentase peserta Diklat/ 100 100 100 100 100 100 70,83 100 100 - 100 70,83 100 100 -
Bimtek/ Worshop yang
bersertifikat
12 Persentase pelayanan 100 100 100 100 100 98,89 114,28 100 100 - 98,89 114,28 100 100 -
administrasi kepegawaian
Sekretariat Daerah
13 Persentase pemenuhan 100 100 100 100 100 98,56 100 102,51 100 - 98,56 100 102,5 100 -
sarana dan prasarana 1
kantor sesuai kebutuhan
14 Persentase 100 100 100 100 100 107,67 97,95 100 100 - 107,67 97,95 100 100 -
penyelenggaraan acara
protokol yang sesuai SOP
15 Persentase pengadaan 100 100 100 100 100 100 103,67 100 100 - 100 103,67 100 100 -
barang dan jasa yang
efektif dan efisien
Rata-rata Capaian Kinerja 92,95 109,13 104 91,53 -

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja sesuai indikator yang telah ditetapkan oleh
Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara untuk Tahun 2019 dengan rata-rata capaian kinerja tidak mencapai
target atau sebesar 92,95 %, namun masih berada pada kategori baik. Tahun 2020, rata-rata capaian kinerja
melampaui target atau sebesar 109,13%. Tahun 2021, rata-rata capaian kinerja melampaui target atau sebesar 104%.
Tahun 2022, rata-rata capaian kinerja tidak mencapai target atau sebesar 91,53%, namun masih berada pada
kategori baik.

B. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Sekretariat

Daerah
1. Permasalahan
Berdasarkan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten
Maluku Tenggara, terdapat beberapa permasalahan yang
kemudian dipetakan menjadi masalah pokok, masalah, dan akar
masalah. Adapun pemetaan permasalahan pelayanan Sekretariat
Daerah dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.2.1
Pemetaan Permasalahan Pelayanan Sekretariat Daerah
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)
1 Pelaksanaan Reformasi Pemenuhan dokumen dan Peran Tim Reformasi
Birokrasi di Kabupaten informasi reform yang telah Birokrasi belum dapat
Maluku Tenggara masih disampaikan pada aplikasi memberikan dampak
tergolong rendah PMPRB belum cukup perubahan yang signifikan
menggambarkan pelaksanaan dalam pelaksanaan reformasi
Reformasi Birokrasi di seluruh unit kerja
Agen perubahan yang telah Peran agen perubahan belum
ditetapkan belum mampu optimal dalam meningkatkan
menunjukkan hasil dalam pemahaman pegawai terhadap
menggerakkan perubahan pada budaya kerja, Core Values ASN
lingkungan organisasi BerAkhlak, area perubahan
dalam Reformasi Birokrasi, serta
mengukur tingkat
keberhasilannya dan
menyusun rencana
aksi/rencana tindak
Capaian data kuantitatif Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan quick wins dan secara berkala terhadap quick
rencana tindak atas wins mandiri yang telah
pelaksanaan quick wins tahun dibangun belum dilakukan
sebelumnya
belum ada
Pemetaan kebijakan yang bersifat Seluruh kebijakan belum
menghambat dan tidak memiliki peta keterkaitan dengan
harmonis belum menyeluruh kebijakan lainnya dan kebijakan
dan belum berdasarkan peta terkait pelayanan belum memuat
keterkaitan unsur kemudahan dan
kebijakan antara pusat/daerah efisiensi pelayanan
dan Perangkat Daerah
Kesesuaian efektivitas hubungan Peta proses bisnis belum
kerja antara unit organisasi disusun secara menyeluruh dan
dengan kinerja belum optimal belum dilakukan evaluasi
terhadap Standar Operasional
Prosedur
(SOP) yang
diterapkan
sebelumnya
Penerapan Manajemen SPBE Peran PPID belum optimal
sesuai dengan arsitektur SPBE

dan master plan SPBE

Nasional
belum dilakukankan
Pelaksanaan sistem merid belum Asessment yang dilakukan baru
optimal terhadap sebagian pegawai
Penetapan kebijakan benturan 1. Peran APIP sebagai Quality


(1) (2) (3) (4)
kepentingan, pengendalian Assurance and Consulting
gratifikasi, dan penerapan Sistem belum optimal
Pengendalian Internal 2. Pemantauan terhadap
Pemerintah (SPIP) mesih belum implementasi kebijakan
optimal pengawasan internal dan
integritas di Pemda belum
dilakukan
Sistem pemberian kompensasi Penerapan sistem pemberian
kepada penerima layanan kompensasi penerima layanan
apabila layanan tidak sesuai belum dimplementasikan oleh
standar belum dilakukan Perangkat Daerah penyelenggara
pelayanan publik
2 Kepatuhan Perangkat Penerapan standar pelayanan 1. Komitmen pimpinan
Daerah terhadap publik dan pelaksanaan Survei Perangkat Daerah
Standar Pelayanan Kepuasan Masyarakat belum terhadap pelayanan publik
Publik belum optimal dilakukan oleh seluruh masih rendah;
Perangkat Daerah/Unit 2. Sosialisasi penerapan
Pelayanan Publik selaku standar pelayanan publik,
penyelenggara pelayanan publik dan pelaksanaan Survei
Kepuasan Masyarakat
baru dilakukan pada
sebagian Perangkat
Daerah/Unit Pelayanan
Publik;
3. Kapabilitas SDM
penyelenggara
pelayanan publik belum
memadai;
4. Tindak lanjut Perangkat
Daerah terhadap
rekomendasi atas hasil
pelaksanaan Survei
Kepuasan Masyarakat
belum
dilaporkan secara berkala.
3 Akuntabilitas kinerja Kualitas perencanaan Penetapan Indikator kinerja pada
Pemerintah Kabupaten kinerja belum optimal dokumen perencanaan agar
Maluku Tenggara sudah lebih berorientasi
cukup baik, namun masih hasil/outcome belum secara
perlu dilakukan beberapa maksimal dan belum memenuhi
perbaikan kriteria yang
terukur, relevan, dan cukup;
Kualitas rencana aksi belum 1. Rencana aksi belum
optimal, dan Monev kinerja menggambarkan tahapan
belum mampu mendorong efektif kegiatan/sub kegiatan yang
dan efisien pencapaian target dilakukan dalam rangka
daerah mencapai target kinerja;
2. Monev kinerja belum
dilakukan secara berkala
dan menyeluruh untuk
Perangkat
Daerah.
Kualitas cascading belum sesuai Reviu terhadap dokumen
pedoman penjenjangan kinerja cascading belum dilakukan
Laporan kinerja belum mampu Laporan kinerja belum

memberikan umpan balik menyajikan informasi dan

untuk perencanaan tahun analisis yang lebih
berikutnya mendalam
terkait faktor-faktor yang
memperngaruhi pencapaian


(1) (2) (3) (4)
kinerja
Kualitas evaluasi internal atas 1. Kapasitas dan kapabilitas
implementasi manajemen kinerja SDM pengelola SAKIP dan
belum optimal auditor di Inspektorat belum
memadai
2. Pedoman/teknis
pelaksanaan evaluasi
internal AKIP berdasarkan
Peraturan Menteri PANRB
No.88 Tahun
2021 tentang Pedoman
Evaluasi AKIP belum
disusun
4 Laporan Penyelenggaraan Pengukuran capaian Indikator Data agregasi Perangkat
Pemerintah Daerah (LPPD) Kinerja Kunci (IKK) Daerah disampaikan tidak
belum optimal Perangkat Daerah tidak tepat waktu;
lengkap.
2. Isu Strategis
Berdasarkan gambaran diatas, maka yang menjadi isu-isu
strategis dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah
Kabupaten Maluku Tenggara adalah sebagai berikut:
1) Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya
untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama
menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia
aparatur.
Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan
sistem penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau
diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus ditata ulang
atau diperharui. Reformasi Birokrasi dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance). Dengan kata lain, Reformasi Birokrasi adalah langkah
strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya
guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan
sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi
dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut
birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan
dinamika tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus segera
diambil langkah-langkah yang bersifat mendasar, komprehensif,

dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Sesuai amanah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang
Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 bahwa kegiatan mikro
merupakan prioritas kementerian/lembaga/pemerintah daerah,
maka Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Maluku
Tenggara diprioritaskan untuk melaksanakan kegiatan mikro
berdasarkan kepada sasaran Reformasi Birokrasi serta 8 (delapan)
area perubahan Reformasi Birokrasi. Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi pada level mikro dikoordinasikan oleh Sekretaris
Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris kementerian/ lembaga/
pemerintah daerah, hal ini untuk memastikan bahwa program-
program mikro Reformasi Birokrasi telah dilaksanakan secara
masif dan komprehensif oleh semua unit kerja di kementerian/
lembaga/ pemerintah daerah. Sedangkan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan Reformasi Birokrasi di internal dilaksanakan oleh
Inspektorat Jenderal/ Inspektorat Utama/ Inspektorat/ Satuan
Pengawas Internal di kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah,
dalam rangka untuk memastikan kegiatan program mikro serta
monitoring dan evaluasi atas implementasinya sesuai dengan yang
diharapkan.
2) Kepatuhan Standar Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik, yaitu setiap
institusi penyelenggara Negara, korporasi, lembaga independen
yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan
pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-
mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Dalam pelaksanaan pelayanan publik harus berdasarkan
standar pelayanan sebagai tolok ukur yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian
kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara
kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas,
cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.
Untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan pelayanan
publik diperlukan Pembina dan Penanggung jawab. Pembina
tersebut terdiri atas pimpinan lembaga Negara, pimpinan
kementerian, pimpinan lembaga pemerintah non kementerian,

pimpinan lembaga komisi Negara atau yang sejenis, dan pimpinan

lembaga lainnya, yakni: Gubernur pada tingkat Provinsi, Bupati
pada tingkat Kabupaten, dan Walikota pada tingkat Kota.
Sedangkan penanggung jawab adalah pimpinan kesekretariatan
lembaga atau pejabat yang ditunjuk Pembina. Penanggung jawab
mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan kelancaran
penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan standar
pelayanan pada setiap satuan kerja, melakukan evaluasi
penyelenggaraan pelayanan publik, dan melaporkan kepada
Pembina pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik di
seluruh satuan kerja unit pelayanan publik.
Penyelenggaraan pelayanan publik meliputi pelaksanaan
pelayanan, pengelolaan pengaduan masyarakat, pengelolaan
informasi, pengawasan internal, penyuluhan kepada masyarakat,
dan pelayanan konsultasi. Apabila terdapat ketidakmampuan,
pelanggaran dan kegagalan penyelenggaraan pelayanan yang
bertanggung jawab adalah penyelenggara dan seluruh bagian
organisasi penyelenggaran.
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, standar pelayanan
wajib disusun oleh penyelenggara dengan memperhatikan
kemampuan penyelenggara, kebutuhan masyarakat, dan kondisi
lingkungan. Penyusunan tersebut wajib mengikutsertakan
masyarakat dan pihak terkait. Standar pelayanan meliputi:
 dasar hukum;
 persyaratan;
 sistem, mekanisme, dan prosedur;
 jangka waktu penyelesaian;
 biaya/tarif;
 produk pelayanan;
 sarana, prasarana, dan/atau fasilitas;
 kompetensi pelaksana;
 pengawasan internal;
 penanganan pengaduan, saran, dan masukan;
 jumlah pelaksana;
 jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan
dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan;
 jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk
komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya,
dan risiko keragu-raguan; dan
 evaluasi kinerja pelaksana.

Dengan menerapkan standar pelayanan publik dengan baik,

diharapkan penyelenggaraan pelayanan publik dapat
menghasilkan kepuasaan masyarakat sebagai pihak yang
menerima pelayanan.
3) Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Akuntabilitas kinerja merupakan garda terdepan
menuju good governance berkaitan dengan bagaimana instansi
pemerintah mampu mempertanggungjawabkan penggunaan
anggaran negara untuk sebaik-baiknya pelayanan publik.
Perubahan mindset dan culture-set penyelengaraan birokrasi yang
semula berorientasi kerja (output) menjadi berorientasi kinerja
(outcome) merupakan titik berat dalam konsep akuntabilitas
kinerja.
Pemerintahan yang berorientasi kinerja atau hasil mengawali
langkah dengan menentukan tujuan/sasaran, dilanjutkan dengan
mengukur tujuan/sasaran, menentukan target, dan mengaitkan
tujuan/sasaran tersebut dengan program, kegiatan, dan sub
kegiatan yang mendukung. Artinya, segala program, kegiatan, dan
sub kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah harus
memiliki hasil dan dampak yang jelas bagi perbaikan pelayanan
publik (program follow result). Ide ini selaras dengan
konsep performance based budgeting atau biasa disebut dengan
anggaran berbasis kinerja. Sebaliknya, pemerintahan yang
berorientasi kerja hanya berfokus pada penyerapan anggaran dan
terlaksananya program/kegiatan yang telah dilaksanakan.
Dalam rangka menjamin akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah, telah dikembangkan sistem pertanggungjawaban yang
jelas, tepat, teratur, dan efektif yang dikenal dengan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). SAKIP
kemudian diterapkan melalui pembuatan target kinerja disertai
dengan indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan
instansi pemerintah.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan
suatu tatanan, instrumen, dan metode pertanggungjawaban yang
intinya meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
a. Penetapan perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, dan
penetapan rencana kerja, meliputi pembuatan visi, misi,
tujuan, sasaran, kebijakan, dan program. Pada tahap inilah,
instansi pemerintah menghasilkan rencana kerja jangka
menengah lima tahunan (RPJM/RPJMD) yang kemudian

diturunkan menjadi rencana kinerja tahunan (RKP/RKPD),

rencana anggarannya (RKA), Perjanjian Kinerja (PK), SOP, dan
lain sebagainya;
b. Pengukuran kinerja, meliputi pengukuran indikator kinerja,
pengumpulan data kinerja, membandingkan realisasi dengan
recana kerja, kinerja tahun sebelumnya, atau membandingkan
dengan organisasi lain sejenis yang terbaik di bidangnya;
c. Pelaporan kinerja, berupa pembuatan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) dengan format standar
laporan yang telah ditetapkan;
d. Pemanfaatan informasi kinerja untuk perbaikan kinerja
berikutnya secara berkesinambungan.
Pada dasarnya, penerapan SAKIP bertujuan agar
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bertanggung
jawab dan bebas dari praktik-praktik kolusi, korupsi, dan
nepotisme (KKN). SAKIP merupakan salah satu instrument dalam
mewujudkan konsep good governance.
Keberadaan SAKIP sebagai sistem manajemen kinerja instansi
pemerintah di Indonesia sebenarnya merupakan bentuk amanat
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
yang didalamnya memberikan amanat untuk mengintegrasikan
informasi keuangan dan kinerja dalam sebuah sistem. Sistem ini
dibutuhkan dalam rangka mendorong terciptanya anggaran
berbasis kinerja yang diyakini sebagai paradigma pengelolaan
keuangan paling efektif untuk mendorong terciptanya
pemerintahan yang berkinerja tinggi.

BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan sasaran Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku

Tenggara Tahun 2024 sesuai dengan tujuan Rancangan Awal Renstra
Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2024-2026. Tujuan
adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu tertentu. Rumusan tujuan disusun dengan bahasa yang jelas dan
mudah dipahami, dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu
strategis. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan ke dalam
sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil yang diperoleh dari
pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah. Tujuan dan sasaran
berfungsi untuk menentukan arah penyelenggaraan tugas yang akan
dilaksanakan. Dengan kata lain, setiap langkah penyelenggaraan tugas yang
akan dilakukan harus mempedomani tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Adapun Tujuan dan Sasaran serta Indikator Sasaran dan Target
Kinerja Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2024
sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Sekretariat daerah
Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2024-2026 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Tujuan dan Sasaran serta Indikator Sasaran dan Terget Kinerja
Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2024
Target
Kinerja
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan
Tahun
2024
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya Meningkatnya Tingkat kepuasan layanan % 80
ketakwaan kualitas urusan sosial keagamaan
kepada Tuhan pelayanan
Yang Maha Esa keagamaan
Meningkatnya Meningkatnya Tingkat efektifitas % 80
tata kelola pembinaan, penyelenggaraan
penyelenggaraan penataan, dan pemerintahan dan
pemerintahan pengkoordinasian otonomi daerah
yang baik, bersih, perumusan Persentase produk hukum % 100
demokratis dan kebijakan dan daerah dan informasi
berlandaskan penyelenggaraan hukum yang berkualitas
hukum pemerintahan Tingkat penanganan % 100
permasalahan hukum
Meningkatnya Tingkat efektifitas % 90
pembinaan, penyelenggaraan
penataan, dan perekonomian dan
pengkoordinasian pembangunan
perumusan Tingkat Kematangan Level 2
kebijakan dan UKPBJ
penyelenggaraan
perekonomian
BAB III. Tujuan dan Sasaran 17

Target
Kinerja
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan
Tahun
2024
(1) (2) (3) (4) (5)
dan
pembangunan
Meningkatnya Persentase Perangkat % 90

pembinaan, Daerah yang efektif dan
penataan, dan efisien
pengkoordinasian Tingkat efektifitas % 100
perumusan pelayanan administrasi
kebijakan dan umum
penyelenggaraan Tingkat efektifitas % 100
administrasi pelayanan terhadap
umum Pimpinan Daerah
BAB III. Tujuan dan Sasaran 18

BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN SEKRETARIAT DAERAH
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka perlu diimplementasikan ke dalam perencanaan
kerja berupa program, kegiatan dan sub kegiatan serta pendanaan. Adapun program, kegiatan dan sub kegiatan yang
akan dilakukan Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara pada Tahun 2024 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat Daerah
Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2024
Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

Program/ Kegiatan/ Sub Indikator Program/ Kegiatan/ Pendanaan Tahun 2024
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggung
Kegiatan Sub Kegiatan
Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Meningkatnya Meningkatnya Tingkat kepuasan PEMERINTAHAN DAN Tingkat capaian kinerja bidang
ketakwaan kualitas layanan urusan KESEJAHTERAAN RAKYAT kesejahteraan rakyat
kepada Tuhan pelayanan sosial keagamaan Pelaksanaan Kebijakan Persentase pelayanan
Yang Maha Esa keagamaan Kesejahteraan Rakyat kesejahteraan rakyat yang
terlaksana
Fasilitasi Pengelolaan Bina 1. Jumlah penerima bantuan 50 Penerima 27.138.087.438 Bagian
Mental Spiritual hibah keagamaan yang Hibah Kesejahteraan
difasilitasi; Rakyat
2. Jumlah hewan kurban (sapi) 8 Ekor
yang terdistribusi;
3. Jumlah calon jamaah haji 90 Jamaah
yang difasilitasi;
4. Jumlah kegiatan keagamaan 4 Kegiatan
yang difasilitasi.
Pelaksanaan Kebijakan, Jumlah dokumen laporan hasil 3 Dokumen 15.750.000 Bagian
Evaluasi, dan Capaian koordinasi, monitoring dan Kesejahteraan
BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 19

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kinerja terkait evaluasi bidang sosial, Rakyat
Kesejahteraan Sosial transmigrasi, ketenagakerjaan,
kesehatan, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan
anak, pengendalian penduduk
dan keluarga berencana
Pelaksanaan Kebijakan, Jumlah dokumen laporan hasil 3 Dokumen 15.750.000 Bagian
Evaluasi, dan Capaian koordinasi, monitoring dan Kesejahteraan
Kinerja terkait evaluasi bidang pendidikan, Rakyat
Kesejahteraan Masyarakat kepemudaan dan olahraga, dan
pariwisata
Meningkatnya Meningkatnya Tingkat efektifitas PEMERINTAHAN DAN Tingkat capaian kinerja
tata kelola pembinaan, penyelenggaraan KESEJAHTERAAN RAKYAT penyelenggaraan pemerintahan
penyelenggaraan penataan, dan pemerintahan dan otonomi daerah
pemerintahan pengkoordinasian dan otonomi Administrasi Tata Persentase penataan
yang baik, bersih, perumusan daerah Pemerintahan administrasi pemerintahan,
demokratis dan kebijakan dan kewilayahan dan pengendalian
berlandaskan penyelenggaraan otonomi daerah yang
hukum pemerintahan terlaksana
Penataan Administrasi 1. Jumlah dokumen Laporan 1 Dokumen 688.030.455 Bagian
Pemerintahan Penyelenggaraan Pemerintahan
Pemerintahan Daerah
(LPPD); 1 Dokumen
2. Jumlah dokumen Laporan
Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (SPM); 1 Kali
3. Jumlah fasilitasi peringatan
HUT RI; 1 Kali
4. Jumlah fasilitasi peringatan
HUT Kota Langgur.

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pengelolaan Administrasi 1. Jumlah dokumen Laporan 1 Dokumen 214.271.400 Bagian
Kewilayahan Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintahan
Administrasi Terpadu
Kecamatan (PATEN);
2. Jumlah dokumen laporan 1 Dokumen
hasil koordinasi pengelolaan
administrasi kewilayahan.
Fasilitasi Pelaksanaan 1. Jumlah fasilitasi peringatan 1 Kali 409.777.305 Bagian
Otonomi Daerah HUT Kabupaten; Pemerintahan
2. Jumlah dokumen Laporan 3 Dokumen
Monitoring dan Evaluasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan Kecamatan;
3. Jumlah dokumen laporan 2 Dokumen
hasil koordinasi pelaksanaan
otonomi daerah
Persentase PEMERINTAHAN DAN Persentase produk hukum
produk hukum KESEJAHTERAAN RAKYAT daerah yang sesuai dengan
daerah dan mekanisme pembentukan
informasi hukum produk hukum
yang berkualitas Fasilitasi dan Koordinasi Persentase rancangan produk
Hukum hukum daerah yang ditetapkan
Fasilitasi Penyusunan 1. Jumlah Rancangan Peraturan 7 RANPERDA 159.600.000 Bagian Hukum
Produk Hukum Daerah Daerah yang difasilitasi;
2. Jumlah Rancangan Peraturan 15 RANPERBUP
Bupati yang difasilitasi;
3. Jumlah Rancangan Surat 500 RANKEPBUP
Keputusan Bupati yang
difasilitasi.

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pendokumentasian 1. Jumlah produk hukum daerah 7 Lembaran Daerah 134.400.000 Bagian Hukum
Produk Hukum dan yang terdokumentasi; & 15 Berita Daerah
Pengelolaan Informasi 2. Jumlah sosialisasi produk 6 Kali
Hukum hukum
Tingkat PEMERINTAHAN DAN Persentase permasalahan
penanganan KESEJAHTERAAN RAKYAT hukum dan kerja sama daerah
permasalahan yang terfasilitasi
hukum Fasilitasi dan Koordinasi Persentase permasalahan
Hukum hukum yang terfasilitasi
Fasilitasi Bantuan Hukum Jumlah perkara yang ditangani 5 Perkara 1.837.500.000 Bagian Hukum
Fasilitasi Kerjasama Persentase kerja sama daerah
Daerah yang terlaksana
Fasilitasi Kerja Sama Jumlah konflik dalam 5 Konflik 173.250.000 Bagian Hukum
Dalam Negeri masyarakat yang terfasilitasi
Meningkatnya Tingkat efektifitas PEREKONOMIAN DAN Tingkat capaian kinerja
pembinaan, penyelenggaraan PEMBANGUNAN pelaksanaan kebijakan
penataan, dan perekonomian perekonomian
pengkoordinasian dan Pelaksanaan Kebijakan Persentase pengendalian
perumusan pembangunan Perekonomian kebijakan perekonomian yang
kebijakan dan terlaksana
penyelenggaraan Pengendalian dan Jumlah dokumen Laporan 6 Dokumen 168.000.000 Bagian
perekonomian dan Distribusi Perekonomian Pengendalian dan Distribusi Perekonomian
pembangunan Perekonomian dan Sumber
Daya Alam
Perencanaan dan Jumlah dokumen Laporan 4 Dokumen 147.000.000 Bagian
Pengawasan Ekonomi Pengendalian Perencanaan dan Perekonomian
Mikro Kecil Pengawasan Ekonomi Mikro dan Sumber
Kecil Daya Alam

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Koordinasi, Sinkronisasi Jumlah dokumen laporan hasil 1 Dokumen 31.500.000 Bagian
dan Evaluasi Kebijakan koordinasi, sinkronisasi dan Perekonomian
Pembentukan BLUD evaluasi kebijakan dan Sumber
pembentukan BLUD Daya Alam
Koordinasi, Sinkronisasi Jumlah dokumen laporan hasil 1 Dokumen 63.000.000 Bagian
Pendirian BUMD evaluasi pendirian BUMD dan Sumber
Daya Alam
Pemantauan Kebijakan Persentase pengendalian
Sumber Daya Alam kebijakan sumber daya alam
yang terlaksana
Koordinasi, Sinkronisasi, Jumlah dokumen laporan hasil 1 Dokumen 63.000.000 Bagian
Pertanian, Kehutanan, evaluasi kebijakan pertanian, dan Sumber
Kelautan, dan Perikanan kehutanan, kelautan dan Daya Alam
perikanan
PEREKONOMIAN DAN Tingkat capaian kinerja
PEMBANGUNAN pelaksanaan administrasi
pembangunan
Pelaksanaan Administrasi Persentase pengendalian
Pembangunan administrasi pembangunan
yang terlaksana
Fasilitasi Penyusunan 1. Jumlah dokumen 1 Dokumen 195.561.660 Bagian
Program Pembangunan Standar Satuan Administrasi
Harga Dasar (Basic Price) Pembangunan
Penertiban
Tempat Usaha Jasa
Konstruksi

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3. Persentase penginputan data 100%
satuan harga pada aplikasi
Android System Basic Price
Pengendalian dan Evaluasi Jumlah dokumen 1 Dokumen 187.584.600 Bagian
Program Pembangunan Analisis Standar Administrasi
Belanja (ASB) Pembangunan
Pengelolaan Evaluasi dan 1. Jumlah dokumen Laporan 22 Dokumen 393.639.750 Bagian
Pelaporan Pelaksanaan Hasil Administrasi
Pembangunan Pembangunan Fisik Daerah Pembangunan
2. Persentase penginputan data 90%
memo pencairan keuangan
pengadaan barang dan jasa
pada Sistem Monitoring
Informasi dan Pengendalian
Pembangunan (SIMPPEDA)
3. Jumlah SDM admin SIMPPEDA 42 orang
Tingkat PEREKONOMIAN DAN Tingkat pengelolaan barang dan
Kematangan PEMBANGUNAN jasa yang akuntabel, efektif dan
UKPBJ efisien
Pengelolaan Pengadaan Persentase pengelolaan
Barang dan Jasa pengadaan barang dan jasa
yang terlaksana
Pengelolaan Pengadaan Persentase pengadaan barang 100 % 475.404.835 Bagian
Barang dan Jasa dan jasa yang terfasilitasi Pengadaan
Barang dan Jasa
Pengelolaan Layanan 1. Jumlah dokumen Laporan 5 Dokumen 727.447.245 Bagian
Pengadaan secara Pengelolaan LPSE; Pengadaan
Elektronik 2. Jumlah sertifikat standarisasi 1 Sertifikat Barang dan Jasa
LPSE.
Pembinaan dan Advokasi 1. Jumlah SDM pengadaan 5 Orang 100.303.350 Bagian

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pengadaan Barang dan barang dan jasa yang Pengadaan
Jasa bersertifikat Level 1; Barang dan Jasa
2. Jumlah sosialisasi 1 Kali
peraturan tentang
pengadaan barang dan
jasa; 2 Dokumen
3. Jumlah dokumen Laporan
Monitoring dan Evaluasi
Penyedia Pengadaan Barang
dan Jasa.
Meningkatnya Persentase PENUNJANG URUSAN Persentase Organisasi
pembinaan, Perangkat Daerah PEMERINTAHAN DAERAH Perangkat Daerah yang tepat
penataan, dan yang efektif dan KABUPATEN/KOTA fungsi dan tepat ukuran
pengkoordinasian efisien Penataan Organisasi Persentase kelembagaan dan
perumusan jabatan Perangkat Daerah yang
kebijakan dan sesuai dengan kebutuhan
penyelenggaraan Pengelolaan Kelembagaan 1. Jumlah Informasi Jabatan JPT 44 Dokumen 241.154.550 Bagian
administrasi dan Analisis Jabatan yang tersusun; Organisasi
umum 2. Jumlah Informasi Jabatan 44 Dokumen
Pejabat Administrator yang
tersusun.
PENUNJANG URUSAN Persentase Organisasi

PEMERINTAHAN DAERAH Perangkat Daerah yang tepat
KABUPATEN/KOTA fungsi dan tepat ukuran
Penataan Organisasi Tingkat capaian kinerja
Sekretariat Daerah

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Peningkatan Kinerja dan 1. Persentase dokumen 70% 168.000.000 Bagian
Reformasi Birokrasi SAKIP Perangkat Daerah Organisasi
dan Pemerintah Daerah
yang disampaikan tepat
waktu; 1 Dokumen
2. Jumlah dokumen LKIP
Sekretariat Daerah yang
tersusun; 1 Dokumen
3. Jumlah dokumen Renja
Sekretariat Daerah yang
tersusun; 1 Dokumen
4. Jumlah dokumen
Renstra Sekretariat
Daerah yang
tersusun.
PENUNJANG URUSAN Persentase Organisasi
PEMERINTAHAN DAERAH Perangkat Daerah yang tepat
KABUPATEN/KOTA fungsi dan tepat ukuran
Penataan Organisasi Rata-rata Indeks Kepuasan
Masyarakat
Fasilitasi Pelayanan Publik 1. Jumlah dokumen Laporan 1 Dokumen 178.500.000 Bagian
dan Tata Laksana Survei Kepuasan Organisasi
Masyarakat (SKM)
Kabupaten Maluku
Tenggara yang tersusun; 100%
2. Persentase Perangkat
Daerah/Unit Pelayanan Publik
sampel penilaian
Ombudsman yang
didampingi. 15%
3. Persentase penginputan
Daerah
Sistem Informasi Pelayanan

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Publik (SIPP)
Pelaksanaan Pemantauan dan
Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pelayanan
Publik (PEKPPP) yang
tersusun;
5. Jumlah Ranperbup tentang 1 Dokumen
Tata Nakah Dinas
6. Jumlah Ranperbup tentang 1 Dokumen
Pakaian Dinas PNS
7. Jumlah peserta workshop 15 Orang
penyusunan peta proses
bisnis
Tingkat efektifitas PENUNJANG URUSAN Persentase pelayanan urusan
pelayanan PEMERINTAHAN DAERAH kepegawaian, keuangan,
administrasi umum KABUPATEN/KOTA perlengkapan, dan
kerumahtanggaan Sekretariat
Daerah
Administrasi Persentase pelayanan
Kepegawaian Perangkat administrasi kepegawaian yang
Daerah terlaksana
Bimbingan Teknis Jumlah peserta Bimtek 5 Orang 557.760.000 Bagian Umum
Implementasi Peraturan Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan Perundang-undangan
1. Jumlah peserta Bimtek Legal 3 Orang 123.602.499 Bagian Hukum
Drafting
2. Jumlah peserta Bimtek PKPA 4 Orang
Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah paket pakaian dinas 8 Paket 35.962.500 Bagian Umum

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Beserta Atribut beserta atribut kelengkapannya
Kelengkapannya yang disediakan
Administrasi Keuangan Persentase pelayanan
Perangkat Daerah administrasi keuangan yang
terlaksana
Penyediaan Gaji dan Jumlah PNS penerima gaji dan 112 Orang 7.316.838.977 Bagian Umum
Tunjangan ASN tunjangan ASN
Koordinasi dan Jumlah dokumen Laporan 12 Dokumen 7.875.000 Bagian Umum
Penyusunan Laporan Keuangan Sekretariat Daerah
Keuangan Akhir Tahun yang tersusun
SKPD
Administrasi Umum Persentase pelayanan
Perangkat Daerah administrasi umum yang
terlaksana
Penyediaan Komponen Jumlah paket komponen 8 Paket 67.536.000 Bagian Umum
Instalasi Listrik/ instalasi listrik/penerangan
Penerangan Bangunan bangunan kantor yang
Kantor disediakan
Penyediaan Bahan Logistik Jumlah paket bahan logistik 2 Paket 113.711.178 Bagian Umum
Kantor kantor yang disediakan
Penyediaan Barang Jumlah paket barang cetakan 28 Paket 1.123.954.860 Bagian Umum
Cetakan dan Penggandaan dan penggandaan yang
disediakan
Penyediaan Bahan Bacaan Jumlah bahan bacaan dan 12 Dokumen 3.150.000 Bagian Umum
dan Peraturan Perundang- peraturan perundang-undangan
undangan yang disediakan
Penyediaan Jumlah paket bahan/ material 3 Paket 460.042.800 Bagian Umum
Bahan/Material yang disediakan

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah dokumen laporan 15 Dokumen 3.739.136.625 Bagian Umum
fasilitasi kunjungan tamu yang
ditersusun
Penyelenggaraan Rapat Jumlah dokumen laporan hasil 125 Dokumen 4.628.680.350 Bagian Umum
Koordinasi dan Konsultasi penyelenggaraan rapat 12 Dokumen 138.542.040 Bagian Hukum
SKPD koordinasi dan konsultasi yang
tersusun
Penyediaan Jasa Persentase penyediaan jasa
Penunjang Urusan penunjang urusan pemerintah
Pemerintahan Daerah darah yang terealisasi
Penyediaan Jasa Surat Jumlah dokumen laporan 12 Dokumen 18.900.000 Bagian Umum
Menyurat penyediaan jasa surat menyurat
yang tersusun
Penyediaan Jasa Jumlah dokumen laporan 12 Dokumen 2.657.643.761 Bagian Umum
Komunikasi, Sumber Daya penyediaan jasa komunikasi,
Air dan Listrik sumber daya air, dan listrik
yang tersusun
Penyediaan Jasa Jumlah dokumen laporan 12 Dokumen 1.577.397.360 Bagian Umum
Pelayanan Umum Kantor penyediaan jasa pelayanan 1 Dokumen 26.334.000 Bagian Protokol
umum kantor yang tersusun dan Komunikasi
Pimpinan
Pengadaan Barang Milik Persentase pengadaan barang
Daerah Penunjang Urusan milik daerah yang terlaksana
Pemerintah Daerah
Pengadaan Kendaraan Jumlah unit kendaraan 1 Unit 927.250.067 Bagian Umum
Perorangan Dinas atau perorangan dinas operasional
Kendaraan Dinas Jabatan atau lapangan yang disediakan
Pengadaan Mebel Jumlah paket mebel yang 10 Paket 389.680.179 Bagian Umum

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
disediakan
Pengadaan Peralatan dan Jumlah unit peralatan dan 4 Unit 878.194.430 Bagian Umum
Mesin Lainnya mesin lainnya yang disediakan
Pengadaan Sarana dan Jumlah unit sarana dan 3 Unit 618.371.040 Bagian Umum
Prasarana Gedung Kantor prasarana Gedung kantor atau
atau Bangunan Lainnya bangunan lainnya yang
disediakan
Pengadaan Sarana dan Jumlah unit sarana dan 8 Unit 303.011.100 Bagian Umum
Prasarana Pendukung prasarana pendukung gedung
Gedung Kantor atau kantor atau bangunan lainnya
Bangunan Lainnya yang disediakan
Pemeliharaan Barang Persentase barang milik daerah
Milik Daerah Penunjang yang terpelihara
Urusan Pemerintahan
Daerah
Penyediaan Jasa Jumlah unit kendaraan 9 Unit 1.545.171.894 Bagian Umum
Pemeliharaan, Biaya perorangan dinas atau
Pemeliharaan dan Pajak kendaraan dinas jabatan yang
Kendaraan Perorangan dipelihara dan dibayarkan
Dinas atau Kendaraan pajaknya
Dinas Jabatan
Penyediaan Jasa Jumlahunit kendaraan dinas 27 Unit 469.881.300 Bagian Umum
Pemeliharaan, Biaya operasional atau lapangan yang
Pemeliharaan, Pajak, dan dipelihara dan dibayarkan pajak
Perizinan Kendaraan Dinas dan perizinannya
Operasional atau
Lapangan
Pemeliharaan Peralatan Jumlah unit peralatan dan 8 Unit 426.708.161 Bagian Umum
dan Mesin Lainnya mesin lainnya yang dipelihara

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pemeliharaan/ Rehabilitasi Jumlah unit gedung kantor dan 4 Unit 675.031.350 Bagian Umum
Gedung Kantor dan bangunan lainnya yang
Bangunan Lainnya dipelihara / direhabilitasi
Administrasi Keuangan Persentase administrasi
dan Operasional Kepala keuangandan operasional KDH
Daerah dan Wakil Kepala dan WKDH yang terealisasi
Daerah
Penyediaan Gaji dan Jumlah pejabat daerah daerah 2 Orang 501.257.745 Bagian Umum
Tunjangan Kepala Daerah yang menerima gaji dan
dan Wakil Kepala Daerah tunjangan
Penyediaan Dana Jumlah pejabat daerah yang 2 Orang 315.000.000 Bagian Umum
Penunjang Operasional menerima dana penunjang
Kepala Daerah dan Wakil operasional Kepala Daerah dan
Kepala Daerah Wakil Kepala daerah
Penyediaan Pakaian Dinas Jumlah paket pakaian dinas dan 18 Paket 436.441.500 Bagian Umum
dan Atribut Kelengkapan atribut kelengkapan Kepala
Kepala Daerah dan Wakil Daerah dan Wakil Kepala
Kepala Daerah Daerah yang disediakan
Pelaksanaan Medical Jumlah pejabat daerah 4 Orang 504.000.000 Bagian Umum
Check Up Kepala Daerah penerima pelayanan medical
dan Wakil Kepala Daerah check up
Fasilitasi Persentase urusan
Kerumahtanggaan kerumahtanggan Sekretariat
Sekretariat Daerah Daerah yang tefasilitasi
Penyediaan Kebutuhan Jumlah paket kebutuhan rumah 4 Paket 293.759.970 Bagian Umum
Rumah Tangga Kepala tangga Kepala Daerah yang
Daerah disediakan
Penyediaan Kebutuhan Jumlah paket kebutuhan rumah 2 Paket 124.950.000 Bagian Umum

Daerah

Jawab
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Rumah Tangga Wakil tangga Wakil Kepala Daerah
Kepala Daerah yang disediakan
Penyediaan Kebutuhan Jumlah paket kebutuhan rumah 3 paket 4.106.287.500 Bagian Umum
Rumah Tangga Sekretariat tangga Sekretariat Daerah yang
Daerah disediakan
Tingkat efektifitas PENUNJANG URUSAN Persentase pelayanan terhadap
pelayanan PEMERINTAHAN DAERAH Pimpinan Daerah
Pimpinan Daerah KABUPATEN/KOTA
Pelaksanaan Protokol dan Persentase urusan
Komunikasi Pimpinan keprotokolan dan komunikasi
pimpinan yang terlaksana
Fasilitasi Keprotokolan Persentase urusan 100% 894.663.000 Bagian Protokol
keprotokolan yang terfasilitasi dan Komunikasi
Pimpinan
Fasilitasi Komunikasi Persentase urusan komunikasi 100% 454.608.000 Bagian Protokol
Pimpinan pimpinan yang fasilitasi dan Komunikasi
Pimpinan
Pendokumentasian Tugas Jumlah media publikasi 13 Media MOU & 1.140.300.000 Bagian Protokol
Pimpinan kegiatan Bupati, Wakil Bupati 5 Media dan Komunikasi
dan Sekretaris Daerah Berlangganan Pimpinan

Daerah
BAB V
PENUTUP
Dengan tersusunnya Rencana Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Maluku Tenggara Tahun 2024 maka Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku
Tenggara sebagai Perangkat Daerah telah memenuhi kewajiban sesuai
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah, yang mengamanatkan Perangkat Daerah untuk
membuat Rencana Kerja dengan mengacu pada rancangan awal RKPD,
Renstra Perangkat Daerah, hasil evaluasi, masalah yang dihadapi dan
usulan program dan kegiatan.
Dokumen Rencana Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku
Tenggara Tahun 2024 ini sebagai acuan pelaksanaan program, kegiatan dan
sub kegiatan di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
pada Tahun 2024 agar mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah
BAB V. 30
Penutup

Renja SETDA Koreksi Bagian Adm. Pembangunan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renja SETDA Koreksi Bagian Adm. Pembangunan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA KERJA

TENGGARA TAHUN 2024

Langgur, 15 Maret 2023

Drs. A. YANI RAHAWARIN, M.Si

Bab II. HASIL EVALUASI RENJA SEKRETARIAT DAERAH 4

Bab III. TUJUAN DAN SASARAN 14

Bab IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN 16

Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Pemerintah Nomor

C. Maksud dan Tujuan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SEKRETARIAT TAHUN LALU

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 4

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 5

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 6

B. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Sekretariat

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 7

dan master plan SPBE

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 8

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 9

memberikan umpan balik menyajikan informasi dan

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 10

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 11

dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 12

Sesuai amanah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

2) Kepatuhan Standar Pelayanan Publik

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 13

pimpinan lembaga komisi Negara atau yang sejenis, dan pimpinan

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 14

Dengan menerapkan standar pelayanan publik dengan baik,

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 15

diturunkan menjadi rencana kinerja tahunan (RKP/RKPD),

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Sekretariat Daerah Tahun Lalu 16

Tujuan dan sasaran Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku

BAB III. Tujuan dan Sasaran 17

Meningkatnya Persentase Perangkat % 90

BAB III. Tujuan dan Sasaran 18

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 19

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 20

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 21

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 22

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 23

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 24

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

PENUNJANG URUSAN Persentase Organisasi

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 25

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

Sistem Informasi Pelayanan

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 27

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 28

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 29

Target Kinerja dan Kerangka Unit Kerja

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Sekretariat 30