Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenan-Nya Rencana
Kerja (Renja) Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
dapat disusun dengan baik.
Renja merupakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang disusun dengan mengacu pada Surat Edaran Sekretaris
Daerah Provinsi DKI Jakarta 53/SE/2022 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2024, Surat Edaran Sekretaris
Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 22/SE/2023 tentang Penyampaian Proyeksi Pendapatan dan
Penerimaan Pembiayaan, Perencanaan Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan, serta
Penyempurnaan Pagu Indikatif Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2024, dan Instruksi
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 41 tahun 2023 tentang Pelaksanaan Input dan
Supervisi Pendapatan, Belanja , dan Pembiayaan Daerah dalam Rangka Penyusunan Rancangan
Akhir Rencana Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja pada Perangkat Daerah dan Rancangan Akhir
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2024. Secara
substansi, Dokumen Rancangan Akhir Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Tahun
2024 memuat hasil evaluasi Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan tahun lalu (n-
2), tujuan dan sasaran Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan, serta rencana kerja dan
pendanaan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan.
Kami sadari bahwa masih terdapat kekurangan yang membutuhkan perbaikan dan
penyempurnaan dalam perencanaan pembangunan, khususnya urusan Pekerjaan Umum dan
Penataaan Ruang serta Urusan Pertanahan. Oleh karena itu, rekomendasi yang konstruktif tetap
akan menjadi masukan dalam identifikasi permasalahan pembangunan, arah kebijakan
pembangunan, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja, penyelarasan
dengan sasaran dan prioritas nasional, dan identifikasi program dan kegiatan menurut
kewenangan Provinsi dan Kota/Kabupaten di masa yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
dukungan dalam penyusunan dokumen Rancangan Akhir Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang
dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kita
semua.
Kepala Dinas
Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
Heru Hermawanto
NIP. 196803121998031010
Rencana Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi 1
Executive Summary 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1. Latar Belakang 4
1.2. Landasan Hukum 4
1.3. Maksud dan Tujuan 7
1.4. Sistematika Penulisan 7
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2021 9
1.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah 9
1.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 20
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 22
2.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 22
2.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah 23
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH 25
3.1. Program 25
3.2. Rencana Kerja 25
BAB V PENUTUP 33
1
Rencana Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024
EXECUTIVE SUMMARY
Dokumen Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan
(DCKTRP) Tahun 2024 ini merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah yang disusun
sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 untuk menjabarkan Renstra SKPD ke dalam rencana operasional tahunan
sebagai acuan/pedoman bagi aparatur dan alat ukur kinerja.
Ada 4 (empat) Program yang dijalankan DCKTRP yang terdiri dari 3 (tiga) Program
Prioritas sebagai Perangkat Daerah pelaksana urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang dan urusan pemerintahan bidang pertanahan dan (satu) Program
pendukung yang dilaksanakan pada tahun 2022. Realisasi capaian pelaksanaan 2 (dua) Program
Prioritas pada tahun 2022 melampaui target yang sudah ditetapkan. Namun demikian
permasalahan dan isu-isu strategis terkait penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi DCKTRP,
seperti konflik kebutuhan ruang, pengawasan dan penegakan hukum dalam pengendalian
pemanfaatan ruang, integrasi penataan ruang dan penataan pertanahan, dan pembinaan teknis
penyelenggaraan kontruksi bangunan Gedung pemerintah yang masih perlu upaya untuk
diselesaikan di samping adanya kebijakan atau peraturan baru yang terkait tata ruang yang harus
dapat diantisipasi.
Rancangan Akhir Rencana Kerja tahun 2024 disusun bukan hanya untuk menyelesaikan
Rencana Strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan dan sebagai pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi dan kinerja pelayanan DCKTRP melainkan juga diharapkan dapat untuk
menyelesaikan permasalahan dan isu-isu strategis yang ada.
2
Rencana Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024
PENDAHULUAN
Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud & Tujuan,
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rancangan Akhir Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah merupakan dokumen
rancangan akhir perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat
program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan
sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah. Penyusunannya berpedoman pada
Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yaitu setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyusun Renja
sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menerjemahkan
perencanaan strategis lima tahunan ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih
operasional. Hal tersebut ditegaskan kembali dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang dalam pasal 15 Ayat (1) mengamatkan
bahwa ”Perangkat Daerah menyusun Renstra Perangkat Daerah dan Renja Perangkat Daerah”.
Proses penyusunan Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI
Jakarta mempertimbangkan hasil evaluasi terhadap Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Pertanahan tahun sebelumnya, target kinerja tahun 2024 dalam Renstra Dinas Cipta Karya Tata
Ruang dan Pertanahan Tahun 2023-2026 dan penelaahan terhadap Kebijakan Nasional.
3
Rencana Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024
4
Rencana Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah;
25. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan dan
Penganggaran Terpadu;
26. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030;
27. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Tahun 2005-2025;
28. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan
Zonasi;
29. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi DKI Jakarta;
30. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2017-2022;
31. Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Hibah, dan
Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
32. Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2013 tentang Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Dunia Usaha;
33. Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Daerah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Gubernur Nomor 161 Tahun 2014;
34. Peraturan Gubernur Nomor 175 Tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap
Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2016;
35. Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah
Tahun 2017-2022;
36. Peraturan Gubernur Nomor 68 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan
Strategis Daerah;
37. Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman
Dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu;
38. Peraturan Gubernur Nomor 279 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Cipta
Karya Tata Ruang dan Pertanahan;
39. Peraturan Gubernur Nomor 403 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Data
dan Informasi Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan;
40. Keputusan Gubernur Nomor 599 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur
Nomor 1592 Tahun 2019 tentang Standarisasi Usulan Kegiatan Rembuk Rukun Warga dalam
Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021;
41. Keputusan Gubernur Nomor 1107 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur
Nomor 1042 Tahun 2018 tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah;
5
Rencana Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024
42. Keputusan Gubernur Nomor 279 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan
Gubernur Nomor 138 Tahun 2019 tentang Daftar Infrastruktur Khusus Kegiatan Strategis
Daerah;
43. Keputusan Gubernur Nomor 1645 Tahun 2019 tentang Tim Penyusun Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; dan
44. Instruksi Gubernur Nomor 89 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2021.
6
Rencana Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024
Bab ini berisi hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Pertanahan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 (n-2) dan perkiraan capaian tahun 2023
(n-1); analisis kinerja pelayanan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan; isu-
isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Pertanahan Provinsi DKI Jakarta.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi uraian penutup yang terdiri atas catatan penting yang perlu mendapat
perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut.
7
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
PERANGKAT DAERAH
TAHUN LALU
Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian
Renstra, Analisis Kinerja Pelayanan,
Isu - isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi, Review
Rancangan Awal RKPD, Penelaahan Program dan
Kegiatan Masyarakat
1.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Tahun Lalu
dan Capaian Renstra Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Pertanahan Tahun 2022 dan Capaian Renstra Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan pada
Tahun 2022. Fungsi evaluasi ini adalah dalam rangka penyediaan informasi-informasi yang
berguna untuk menentukan strategi dan kegiatan Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Pertanahan Tahun 2024. Evaluasi atau reviu akan dilakukan terhadap realisasi program dan Sub
Kegiatan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Tahun 2022 sesuai Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah serta realisasi target sasaran Renstra Dinas
Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan pada Tahun 2022. Selain itu juga akan dilakukan reviu
terhadap pelaksanaan kegiatan tahun 2023 dan proyeksi realisasi anggaran tahun 2023.
Reviu hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Tahun 2022 ditinjau dari capaian program dapat dilihat dalam Tabel 2.1. Terdapat 3 (tiga)
program utama di Tahun 2022 yang diampu oleh Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
yaitu Program Penyelenggaraan Penataan Ruang, Program Penataan Bangunan Gedung, dan
program Penatagunaan Tanah. Selain itu terdapat 1 (satu) program yang bersifat umum dan
digunakan oleh seluruh OPD yaitu Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Provinsi.
Dari 3 (tiga) program yang dilaksanakan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan,
realisasi capaian Program Penyelenggaraan Penataan Ruang yang terdiri dari 2 (dua) indikator
program capaiannya melebihi target. Demikian pula capaian Program Penatagunaan Tanah yang
terdiri dari 1 (satu) indikator program capaiannya melebihi target. Realisasi capaian Program
Penataan Bangunan Gedung yang terdiri dari 1 (satu) indikator program capaiannya mencapai
target, begitu juga Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Provinsi yang terdiri dari 2
(dua) indikator ptogram, capaiannya mencapai target.
Gambaran realisasi capaian setiap Program terhadap target yang sudah ditetapkan dapat
dilihat pada tabel 2.1
8
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Tabel 2.1 Realisasi Capaian Program Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022
No Program Indikator Kinerja Program Cara Perhitungan Target Realisasi Capaian Kriteria
A Penyelenggaraan Penataan Rasio Kesesuaian rencana tata ruang Rencana adalah ketentuan zonasi (sub 62% 79,46% 128,16% Melebihi
Ruang zona, intensitas dan kegiatan) pada Target
Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2014
tentang Rencana Detail Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi. Implementasi
rencana adalah kondisi eksisting
pemanfaatan ruang di lapangan. Cara
perhitungan : ((luas Sub Zona rencana -
luas implementasi kegiatan/sub zona
yang tidak sesuai) / Luas sub Zona
Rencana) x 100%
Persentase pelanggaran tata ruang Pelanggaran tata ruang yang ditangani 90% 100% 109,75% Melebihi
yang ditangani meliputi: Penyelanggaraan bangunan Target
gedung melalui tindakan Surat
Peringatan (SP) dan Penyegelan. Cara
perhitungan : (Jumlah Tindakan
penyegelan / Jumlah Surat Peringatan )
X 100%
B Penataagunaan Tanah Jumlah bidang tanah yang sudah 1.417.84 1.851.708 130,60% Melebihi
terdata 1 Target
C Penataan Bangunan Gedung Persentase pembangunan gedung Gedung pemda standar adalah 100% 100% 100% Mencapa
pemda yang memenuhi standar Bangunan Gedung berumur sampai i Target
dengan 25 tahun yang secara Struktur
dan ME (mekanikal & elektrikal) masih
berfungsi baik yang dikelompokkan
menjadi : (a) bangunan gedung
sederhana bertingkat paling tinggi 4
lantai; dan (b) bangunan gedung tidak
sederhana bertingkat lebih dari 4 lantai.
9
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
No Program Indikator Kinerja Program Cara Perhitungan Target Realisasi Capaian Kriteria
D Penunjang Urusan Indeks kepuasan pelayanan kantor Indeks kepuasan pelayanan kantor 4 Indeks 4 Indeks 100% Mencapa
Pemerintah Daerah Provinsi berdasarkan realisasi pelaksanaan i Target
program pada monev. Index 1 = 0 -25 %,
Index 2 = >25 % - 50 %, Index 3 = >50 %
- 75 %, dan Index 4 = >75 % - 100 %
Indeks kepuasan pelayanan kendaraan Indeks kepuasan pelayanan kendaraan 4 Indeks 4 Indeks 100% Mencapa
operasional operasional berdasarkan realisasi i Target
pelaksanaan program pada monev.
Index 1 = 0 -25 %, Index 2 = >25 % - 50
%, Index 3 = >50 % - 75 %, dan Index 4
= >75 % - 100 %
10
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Sedangkan rincian hasil evaluasi atas pelaksanaan Rencana Kerja dan pencapaian Renstra
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan sampai dengan Tahun 2022, dapat dilihat pada
tabel 2.2. Dari tabel tersebut dapat dilihat realisasi dan capaian masing-masing Sub Kegiatan
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan pada Tahun 2022 dan proyeksi realisasi dan
capaian masing-masing Sub Kegiatan Tahun 2022. Secara umum capaian kinerja Program dan
Kegiatan tahun 2022 tercapai 100 %.
11
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Tabel 2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
s.d. Tahun 2022 Provinsi DKI Jakarta
12
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
13
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
PROGRAM
Rasio kesesuaian
A 1 3 12 PENYELENGGARAAN 71.99% 62% 79,46% 128,16%
rencana tata ruang
PENATAAN RUANG
Penetapan Rencana
Persentase
Tata Ruang Wilayah
A 1 3 12 01.01 penyelenggaraan 100% 100% 100% 100%
dan Rencana Rinci Tata
penataan ruang
Ruang Provinsi
Pelaksanaan
Jumlah dokumen
Persetujuan Substansi, 1 1
bahan penetapan
A 1 3 12 01.01 2 Evaluasi dan 4 Dokumen Dokume Dokume 100%
Rencana Rinci Tata
Penetapan RRTR n n
Ruang
Provinsi
Penetapan Kebijakan Jumlah dokumen 100%
3
dalam rangka ketentuan/perencanaa 3
A 1 3 12 01.01 3 4 Dokumen Dokume
Pelaksanaan Penataan n penataan ruang yang dokumen
n
Ruang tersedia
Penetapan Kebijakan Jumlah kebijakan
4 4
dalam rangka penataan ruang dan
A 1 3 12 01.01 3 Dokume Dokume 100%
Pelaksanaan Penataan pertanahan yang
n n
Ruang tersusun
14
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Jumlah dokumen
Penetapan Kebijakan
kajian bahan penataan 2 2
dalam rangka
A 1 3 12 01.01 3 Dokume Dokume 100%
Pelaksanaan Penataan ruang
n n
Ruang
15
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
16
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
17
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
18
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
19
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
20
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
21
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
22
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Tabel 2.3 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
s.d. Tahun 2023 Provinsi DKI Jakarta
23
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
24
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
25
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
26
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
27
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
28
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
29
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
30
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
31
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
32
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
1.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Sebagai pelaksana urusan Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Cipta Karya, Tata ruang
dan Pertanahan (DCKTRP) memiliki Indikator Kinerja Kunci yang juga indikator program utama
yang dijalankan sebagai indikator kinerja pelayanan disamping Standar Pelayanan Minimal
sebagaimana ditetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2014 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang dan Pekerjaan Umum, Peraturan Gubernur
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyusunan, Penetapan, dan Rencana Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Peraturan Gubernur
Nomor 73 Tahun 2014 tentang Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Rencana Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang. Lingkup pelayanan Bidang Penataan Ruang
dan Pekerjaan Umum Standar Pelayanan Minimal yang diselenggarakan oleh DCKTRP.
Indikator Kinerja Kunci yang merupakan indikator kinerja pelayanan Dinas Cipta Karya,
Tata ruang dan Pertanahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yakni rasio kesesuaian
rencana tata ruang dan persentase pelanggaran tata ruang yang ditangani sedangkan jenis
pelayanan dasar SPM bidang Penataan Ruang yang dapat diselenggarakan, yaitu
1. Informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi DKI Jakarta beserta rencana
rincinya melalui peta analog dan peta digital.
2. Pelayanan pengaduan pelanggaran tata ruang.
Indikator dari 2 jenis layanan dasar tersebut di atas adalah persentase tersedianya
informasi mengenai rencana tata ruang (RTR) wilayah Provinsi DKI Jakarta beserta rencana
rincinya melalui peta digital dengan nilai pencapaian 100 (seratus) persen dan terlaksanakannya
penanganan terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang
dalam waktu 5 (lima) hari kerja dengan nilai pencapaian 100 (seratus) persen. Informasi Berupa
Peta Digital adalah bentuk informasi tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota dan
rencana rincinya dalam bentuk peta yang di digitasi, yang dapat dengan mudah diakses pada jam
kerja dan tanpa dipungut biaya. Peta digital dapat terdiri atas peta RTRW provinsi atau RTRW
kabupaten/kota dan peta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan, yang dibuat dalam
format Arc-info/Map-info atau yang minimal dibuat dalam format .jpg/.png. Peta digital harus
memuat informasi rencana struktur dan pola pemanfaatan ruang dengan skala minimal 1 :
250.000 (RTRW Provinsi), 1 : 50.000 (RTRW Kabupaten), 1 : 25.000 (RTRW Kota), dan 1 : 5.000
(rencana rinci), yang dilengkapi dengan legenda.
Penanganan Pengaduan Pelanggaran di Bidang Penataan Ruang adalah suatu bentuk
pelayanan yang responsif kepada masyarakat terhadap segala bentuk pengaduan pelanggaran
di bidang penataan ruang berupa tindakan awal yang ditanggapi untuk ditindaklanjuti paling
lama 5 (lima) hari kerja. Gambaran Target dan Realisasi dari Indikator Kinerja Kunci ini dapat
dilihat pada tabel 2.3 dibawah ini
33
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta s.d. Tahun 2022
2023
indikator
renstra
Persentase
penurunan Persentase Jumlah mengalami
Persentase pelanggaran tata ruang perubahan
2 pemanfaatan ruang Pelayanan pengaduan 90% 90% - 94,93% 99% -
yang ditangani
yang tidak sesuai pelanggaran tata ruang.
dengan rencana
34
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
35
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana
Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026, Program Prioritas dikelompokan ke dalam Tujuan
Pembangunan Tahun 2023-2026, sebagai berikut:
1. Terwujudnya Regenerasi Kota yang Berketahanan dan berkelanjutan
2. Terbangunnya Perekonomian Inklusif yang Berdaya Saing Disertai Penghidupan Layak
dan Pemerataan Kesejahteraan
3. Tercapainya Pembangunan Manusia Madani yang Berkesetaraan
4. Terlaksananya Transformasi Pelayanan Publik dan Manajemen Pemerintahan
Berintegritas
.
2.2 Telaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga
Perumusan isu strategis bagi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan selama lima
tahun ke depan juga perlu didadasari penelaahan Rencana Strategis dari Kementerian atau
Lembaga yang memiliki keterkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Pertanahan Provinsi DKI Jakarta. Keterkaitan ini dapat terjadi karena penerapan prinsip
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan atau melalui asas Urusan Bersama antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kementerian dan Lembaga yang di dalam Renstranya
memiliki keterkaitan dengan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta antara
lain adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementeriaan
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Mengacu pada lampiran Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Tahun 2020-2024, DKI Jakarta
menjadi preseden mengenai pentingnya perencanaan berkaitan dengan tuntutan ketersediaan
ruang yang tidak hanya mengacu pada ruang permukaaan, tetapi juga hingga hingga pada bagian
di atas permukaan berupa struktur layang (elevated) dan juga di bawah permukaan (sub-
surface), dengan adanya pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT)
yang melibatkan eksplorasi di bawah permukaan tanah dan penggunaan ruang secara layang di
atas permukaan tanah.
Adapun terdapat 2 (dua) dari 3 (tiga) program pada rencana strategis dari Kementerian
ATR /BPN yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta, yaitu Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan, yang terdiri dari 8
sasaran program dan 9 indikator kinerja program; serta Program Penyelenggaraan Penataan
Ruang yang terdiri dari 2 sasaran program dan 2 indikator Kinerja Program.
36
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
berkesinambungan pada tahapan pembangunan ke-5 (lima) dari RPJPD DKI Jakarta, yaitu
periode tahun 2023-2025.
Berdasarkan analisis pada penyusunan RPJPD tahap ke-5, proyeksi jumlah penduduk
diperkirakan mencapai 11,1 juta sampai dengan 11,8 juta jiwa dengan laju pertumbuhan
ekonomi (LPE) sebesar 8 sampai dengan 8,9 persen dan PDRB per kapita Rp 315 juta sampai
dengan Rp 380 juta per tahun. Pada periode ini, yang menjadi tema dari pembangunan DKI
Jakarta adalah mewujudkan Ibukota NKRI yang Aman, Nyaman, Produktif, Berkelanjutan &
Berdaya Saing Global. Fokus dan target pembangunan pada tahap ini adalah mencapai kota
Jakarta yang berdaya saing global berlandaskan kapasitas sarana dan prasarana yang memadai,
tata kelola pemerintahan yang baik, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan
serta kapasitas inovasi daerah yang terus meningkat.
Adapun misi ke-4 dari tahapan pembangunan ke-5 RPJPD DKI Jakarta dinilai berkaitan
erat dengan urusan DCKTRP yaitu “Meningkatkan Daya Dukung, Daya Tampung Lingkungan dan
Efisiensi Pemanfaatan Sumber Daya Alam”. Adapun beberapa hal yang dibahas berkaitan dengan
tata ruang, pertanahan, dan bangunan gedung adalah:
1. Perwujudan kawasan TOD modern dengan fasilitas yg mampu mendukung aktivitas
ekonomi dan sosial watga kota secara efisien, efektif, dan mantap;
2. Pengembangan kawasan badan air kota yg terpadu dengan penataan ruang Jakarta;
serta
3. Pengembangan hunian vertikal yg terintegrasi dgn tata ruang kota.
37
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
38
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
sebagai berikut. Sehingga tujuan dan sasaran Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta seperti yang terdapat dalam Tabel 3.1.
39
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Tabel 3.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023-2026
& PENDANA
40
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
AN
4.1 Program
Rancangan Akhir Renja 2024 ini menggunakan program-program yang terdapat di
Renstra Perubahan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Tahun 2023-2026 sesuai
Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yang terdiri dari 3 (tiga) program utama dan 1 (satu)
program pendukung. Program-program tersebut antara lain:
1. Program Penataan Bangunan Gedung
2. Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
3. Program Penatagunaan Tanah
4. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
41
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Tabel 4.1. Rancangan Akhir Rencana Kerja Tahun 2024 dan Perkiraan Maju Tahun 2025
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta
A 1 Urusan Pemerintahan
1.834.158.358.499
Bidang Urusan Pekerjaan
A 1 3 APBD
Umum dan Penataan Ruang 1.834.158.358.499
Indeks Kepuasan
Program Penunjang Urusan Layanan Penunjang DKI 236.145.346.236
A 1 3 1 4 Indeks APBD 4 indeks 70.903.945.541
Pemerintahan Daerah Provinsi Urusan Pemerintahan Jakarta
Daerah
Persentase
Penyelesaian
Dokumen
Perencanaan, Penganggaran,
Perencanaan, DKI 100
A 1 3 1 01.01 dan Evaluasi Kinerja Perangkat 100 Persen 828.988.608 APBD 436.000.000
Penganggaran dan Jakarta Persen
Daerah
Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
Tepat Waktu
Jumlah Dokumen
Penyusunan Dokumen DKI
A 1 3 1 01.01 1 Perencanaan Perangkat 1 Dokumen 828.988.608 APBD -
Perencanaan Perangkat Daerah Jakarta
Daerah
Indeks Kepuasan
Kegiatan Administrasi DKI 218.000.000
A 1 3 1 01.02 Layanan Administrasi 4 Indeks APBD
Keuangan Perangkat Daerah Jakarta 207.924.767.295
Keuangan
26
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Jumlah Paket
Sub Kegiatan Penyediaan DKI
A 1 3 1 01.06 7 Bahan/Material yang 7 Paket 920.258.308 APBD 6 Paket
Bahan/Material Jakarta 393.626.598
Disediakan
27
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
28
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
29
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
30
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
31
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Persentase dokumen
monitoring dan
evaluasi penyusunan
1 Koordinasi dan Sinkronisasi DKI 100
A 1 3 1.02 dan penetapan RDTR Persen 620.900.000 APBD 647.184.609
2 Perencanaan Tata Ruang Jakarta 100 Persen
Provinsi DKI Jakarta
yang diselesaikan
tepat waktu
Jumlah dokumen
Sub Kegiatan Monitoring dan
monitoring dan evaluasi
1 Evaluasi Penyusunan dan DKI 5
A 1 3 1.02 6 penyusunan dan Dokumen APBD
2 Penetapan RTRW dan RDTR Jakarta 2 620.900.000 dokumen 4.141.000.000
penetapan RTRW dan
Kabupaten/Kota
RDTR Kabupaten/Kota
32
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
Persentase
pelaksanaan koordinasi
1 Koordinasi Pelaksanaan DKI 100
A 1 3 1.04 4 dan sinkronisasi 100 Persen 1.649.228.423 APBD 647.184.609
2 Penataan Ruang Jakarta Persen
pengendalian
pemanfaatan ruang
DKI
A 2 Urusan Pemerintahan
Jakarta 3.200.000.000
1 DKI
A 2 Bidang Urusan Pertanahan APBD
0 Jakarta 3.169.400.000 3.200.000.000
Persentase bidang
tanah milik
1 1 DKI
A 2 Program Penatagunaan Tanah masyarakat yang 20 Persen APBD 20%
0 0 Jakarta 3.169.400.000 3.200.000.000
terinventarisasi dan
terfasilitasi dalam
33
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024
34
PENUTUP
AB V PENUTUP
Dokumen Rancangan Akhir Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
2024 merupakan rancangan akhir perencanaan kerja untuk periode tahun 2024.
Rancangan Akhir Renja ini merupakan penjabaran dari Renstra Dinas Cipta Karya Tata
Ruang dan Pertanahan Tahun 2023-2026. Fungsi Rancangan Akhir Renja 2024 adalah
sebagai rancangan akhir pedoman operasional dalam melaksanakan program dan
kegiatan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan sebagai upaya mencapai tujuan
dan sasaran Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Tahun 2024.
Selanjutnya, Rancangan Akhir Renja Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Pertanahan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 akan dijabarkan ke dalam Rancangan Renja
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Tahun 2024.
Kepala Dinas
Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
Heru Hermawanto
NIP. 196803121998031010
35