Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM AGEN PERUBAHAN

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Pertanggung Jawaban Agen


Perubahan dan Dokumen Bukti Fisik Penilaian Kinerja.

Oleh :
Nama : Moh. Nashlul Umamil Muttaqien, S.Pd.
NIP : 197703112007101003
Tempat, Tgl Lahir : Karanganyar, 11 Maret 1977
Jabatan : Guru MAN 1 Karanganyar
Pangkat / Golongan : Penata /III.c

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KARANGANYAR


MA NEGERI 1 KARANGANYAR
TAHUN 2021

KATA PENGANTAR

1
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadhirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Program Kerja Agen perubahan tahun 2021 sesuai
dengan rancangan program kerja dan mempertimbangkan situasi dan kondisi pada
satker MAN 1 Karanganyar.
Laporan ini disusun guna memenuhi persyaratan pertanggung jawaban
kami sebagai Agen Perubahan. Laporan ini juga merupakan realisasi program
kerja agen perubahan MAN 1 Karanganyar sebagai bahan evaluasi dan dasar
penyusunan program kerja tahun 2022/2023 yang lebih baik dan berkemajuan.
Penyusunan laporan ini terselesaikan karena bantuan dan dukungan
berbagai pihak dari seluruh civitas MAN 1 Karanganyar, untuk itu kami ucapkan
terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada:
1. Ibu Dr. Lanjar Utami, M.Pd. selaku Kepala MAN 1 Karanganyar yang telah
memberikan kesempatan, dukungan, arahan, bimbingan dan pencarahan dalam
bertugas sebagai wakil kepala madrasah dan cara pertanggungjawabannya
2. Kepala Urusan Ketata Usahaan beserta Crew yang telah memfasilitasi
pelaksanaan program kerja di lapangan.
3. Semua kawan-kawan segenap unsur pimpinan beserta staff MAN 1
Karanganyar yang telah berkenan bersinergi untuk berjalan kompak searah
demi kemajuan MAN 1 Karanganyar yang Hebat Bermartabat.
4. Semua tim Agen Perubahan yang telah menjadi partner dalam perubahan di
MAN 1 Karanganyar
5. Semua rekan MAN 1 Karanganyar dan berbagai pihak yang tidak dapat kami
sebut satu per satu yang telah ikut andil bersinergi kerja kompak terarah dalam
berbagai program.
Teriring doa semoga menjadi amal sholeh dan dibalas oleh Allah dengan
kebaikan yang terus mengalir berlipat ganda dunia akherat.
Demikian laporan ini kami buat, dan kamipun terbuka untuk saran
maupun kritik yang bersifat membangun untuk kemajuan madrasah di masa
mendatang.

Karangnganyar, Oktober 2021


Agen Perubahan MAN 1 Karanganyar

Moh. Nashlul U.M, S.Pd.


NIP. 197703112007101003

2
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Pendahuluan ......................................................................... 5
B. Dasar Hukum ........................................................................ 6
C. Maksud dan Tujuan ............................................................. 8
D. Jenis Kegiatan....................................................................... 8
E Waktu ................................................................................... 8
BAB II HASIL
Output ....................................................................................... 10
BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Permasalahan yang dihadapi ............................................... 11
BAB IV UPAYA PENGANGGULANGAN TINDAK LANJUT
Upaya Penganggulangan tindak Lanjut ................................ 12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................... 14
B. Saran ................................................................................ 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Madrasah Aliyah Negeri 1 Karanganyar merupakan satker yang
mengalami kemajuan dan perkembangan baik secara fisik maupun SDM-
nya yang meliputi Guru dan Tenaga Kependidikan. Namun meskipun
mengalami kemajuan dan perkembangan muncul pula tantangan yang
perlu dihadapi dan membutuhkan solusi.
Kehadiran agen perubahan dalam satker merupakan sesuatu yang
signifikan dan memiliki peran penting dalam rangka menghadapi
tantangan dan pemberi solusi atas masalah (Problem solver), sesuai
dengan tugas utamanya yang secara institusional mendorong satker
menuju wilayah bebas korupsi (WBK), wilayah birokrasi bersih melayani
(WBBM) dan secara kepegawaian juga mendorong para pegawai negeri
sipil (PNS) untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Agen Perubahan MAN 1 Karanganyar selain mengemban dua
tugas utama tersebut, peran penting lainnya adalah sebagai fasilitator yaitu
menfasilitasi antara kebijakan yang diputuskan pimpinan dengan guru dan
karyawan sehingga kebijakan dapat dijalankan dengan baik, komunikator
yaitu menyampaikan keluhan yang muncul dari kalangan guru dan
karyawan dan katalisator yaitu mensosiaisaskina Zona Integritas, satker
yang menerapkan wilayah bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih
melayani
Peran tersebut secara nyata telah dirumuskan dalam program kerja
agen perubahan semenjak terpilih pada bulan Mei 2021 dan dijalankan
selama periode bulan Mei – Desember 2021. Program kerja yang
dijalankan mengacu kepada ruh 5 budaya kerja kementerian Agama yaitu
Integritas, Profesionalitas, Tanggung-jawab, Keteladanan, dan Inovasi.
Kurun waktu Mei – Oktober 2021 beberapa program yang
dirumuskan agen perubahan telah dijalankan dan memberikan dampak
yang nyata bagi para PNS di lingkungan kerja MAN 1 Karanganyar

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembrantasan Tindak
Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);

4
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Tindak
Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4250);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa
Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil;
6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2011;
8. Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012;
9. Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan
Budaya Kerja;
10. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 27 Tahun2014 tentang Pedoman Pembangunan
Agen Perubahan di Instansi Pemerintah;
12. Keputusan Menteri Agama Nomor 582 Tahun 2017 yang merupakan
perubahan atas Keputusan Menteri Agama Nomor 447 Tahun 2015
tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Agama Tahun
2015-2019.
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
14. Keputusan Menteri Agama Nomor 186 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani;
15. Keputusan Menteri Agama Nomor 158 Tahun 2017 tentan
pembentukan Tim Reformasi Kementerian Agama
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 91 Tahun 2013 tentang Pejabat
Yang Wajib Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara;

5
17. Instruksi Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Kementerian
Agama;
18. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
19. Keputusan Menteri Agama Nomor 186 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani;
20. Surat Edaran Insfektorat Jenderal Kementerian Agama RI Nomor
IJ/KP.04.1/1212/2013 tentang Penandatanganan Pakta Integritas
Pengisian LHKPN.

C. Maksud dan Tujuan


1. Pelaporan program kerja agen perubahan yang telah dijalankan
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan prima
bagi masyarakat

D. Jenis Kegiatan
1. Sosialisasi
2. Mengkampanyekan Zona Integritas (Campaign of ZI)
3. Monitoring atas kinerja para pegawai
4. Keteladanan

E. Waktu dan Tempat


Mei – Oktober 2021 di MAN 1 Karanganyar

6
BAB II
ASPEK-ASPEK PENYELENGGARAAN

A. Hasil
1. Mengajak para pegawai melakukan kedisiplinan presensi dan
menjalankan tata tertib Madrasah
2. Mengajak dan memberikan keteladanan dalam membuat laporan
capaian kinerja harian dan bulanan
3. Mengajak dan memberikan keteladanan kepada para pegawai
mengenakan seragam kedinasan sesuai hari yang telah ditentukan serta
kelengkapan atribut meliputi ID Card, PIN PNS, dan nama dada selama
di lingkungan kerja
4. Mendorong dan memberikan keteladanan kepada para pegawai
mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh Madrasah berupa rapat
rutin, Pengajian, Istighosah, mengkampanyekan hari besar Nasional dan
Kagamaan dengan memebuat twibbon, dan lain-lain
5. Mendorong para pegawai menata lingkungan kerja khususnya ruang
guru dan TU sehingga dapat terwujud lingkungan yang bersih, dan
tercipta rasa aman dan nyaman
6. Mendorong para guru untuk melakukan inovasi metode pembelajaran
berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan
menggunakan berbagai aplikasi secara online
7. Mengajak tim ZI mengikuti Zoom meeting dan webinar tentang
Reformasi birokrasi dan Gratifikasi
8. Mensukseskan pelaksanaan Zona Integritas di Madrasah agar
memperoleh penghargaan sebagai satker berpredikat WBK dan WBBM
9. Mendorong para guru untuk mengajar dengan sebaik-baiiknya sebagai
prototipe pelayanan prima kepada masyarakat

B. Output
1. Para pegawai telah melakukan kedisiplinan presensi dan menjalankan
tata tertib Madrasah dengan baik
2. Telah tersusun laporan capaian kinerja harian (LCKH) dan laporan
capaian kinerja bulanan (LCKB)
3. Para pegawai mengenakan seragam kedinasan sesuai hari yang telah
ditentukan serta kelengkapan atribut meliputi ID Card, PIN PNS, dan
nama dada selama di lingkungan kerja

7
4. Para pegawai mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh
Madrasah berupa rapat rutin bulanan, Pengajian, Istighosah,
mengkampanyekan hari besar Nasional dan Keagamaan dengan
membuat twibbon, dan lain-lain
5. Para pegawai menata lingkungan kerja khususnya ruang guru dan TU
sehingga dapat terwujud lingkungan yang bersih, dan tercipta rasa
aman dan nyaman
6. Para guru melakukan inovasi dengan metode pembelajaran berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan juga meningkatkan
kemampuan IT dengan banyak menggunakan Aplikasi Pembelajaran
berbasis Online
7. Tim Zona Integritas (ZI) mengikuti Zoom meeting dan webinar
tentang Reformasi birokrasi dan Gratifikasi
8. Pelaksanaan Zona Integritas (ZI) di Madrasah masih berjalan dan
berproses menyelesaikan eviden yang dibutuhkan
9. Para siswa terlayani dengan baik

8
BAB III
PERMASALAHAN YANG DIHADAP

Terdapat beberapa aspek permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan


program agen perubahan, pertama aspek kultur atau kebiasaan yang dilakukan
para pegawai sebelum adanya agen perubahan, rata-rata belum disiplin dalam
melaksanakan tata tertib yang telah dicanangkan oleh madrasah.
Kedua, terdapat beberapa pegawai yang masih belum membuat laporan
capaian kinerja harian (LCKH) dan laporan capaian kinerja bulanan (LCKB),
ketiga masih terdapat banyak pegawai tidak mengenakan kelengkapan atribut
meliputi ID Card, PIN PNS, dan nama dada selama di lingkungan kerja
Keempat rendahnya partisipasi civitas dalam mengikuti seluruh kegiatan
yang diadakan oleh Madrasah terutama melalui media online meeting baik itu
berupa rapat rutin bulanan, Pengajian, Istighosah, ataupun mengkampanyekan
Agenda Nasional dan Keagamaan dengan membuat twibbon, status medsos dan
lain sebaginya,
Kelima, kurangnya kesadaran civitas akan lingkungan yang bersih, rapi,
aman dan nyaman. Keenam kurangnya motivasi terhadap perkembangan
teknologi yang mengakibatkan kemampuan sebagian besar civitas dalam
penggunaan IT juga masih rendah sehingga menghambat akselerasi kinerja
madrasah.

9
BAB IV
UPAYA PENANGGULANGAN DAN TINDAK LANJUT

Upaya penanggulangan permasalahan yang dihadapi adalah dengan


mengajak keterlibatan secara aktif oleh seluruh agen perubahan yang berjumlah 5
personil untuk menggerakkan dan mendorong kepada seluruh civitas MAN 1
Karanganyar menuju perbaikan kinerja, Selain itu mengusulkan kepada kepala
Madrasah untuk memberikan penghargaan (reward) kepada pegawai yang
memiliki kriteria 5 budaya kerja dan hukuman (punishment) bagi pegawai yang
indisipliner.
Secara konkrit penanggulangan dari permasalahan yang dihadapi, pertama
memberikan peringatan tertulis secara bertahap bagi pegawai yang telah
melakukan tindak indisipliner,
Kedua memberikan warning bagi pegawai yang tidak membuat laporan
capaian kinerja harian (LCKH) dan laporan capaian kinerja bulanan (LCKB).
Ketiga, semua agen perubahan memberikan keteladanan mengenakan
kelengkapan atribut lengkap meliputi ID Card, PIN PNS, dan nama dada selama
di lingkungan kerja madrasah.
Keempat presensi dilakukan langsung oleh Pimpinan Madrasah pada
setiap kegiatan yang diadakan oleh Madrasah terutama melalui media online
meeting ketika rapat rutin bulanan, Pengajian, Istighosah, dan juga menggerakkan
secara aktif dalam setiap kegiatan untuk mengkampanyekan Agenda Nasional dan
Keagamaan.
Kelima Agen secara aktif mengingatkan dan juga memberikan keteladanan
dalam hal menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, aman dan nyaman kepada
seluruh civitas madrasah. Keenam, gencar memberikan sosialisasi dengan banyak
memberikan kontribusi langsung dalam penggunaan aplikasi berbasis IT untuk
setiap kegiatan madrasah sehingga seluruh civitas akan terbiasa dengan teknologi
dan meningkat pula kemampuan IT nya untuk memperlancar pekerjaannya,
seperti penggunaan Presensi Digital secara Online, membuat kelas online,
membuat soal ujian online, membuat laporan online, membuat survey online,
membuat bahan ajar online, membuat Jurnal Online, memperlancar KBM dengan
E-Learning, LHBS/Rapor Online dan lain sebagainya sebagai bentuk perwujudan
inovasi LInCAH (Layanan Informasi Cepat, Akurat dan Hemat)

10
BAB V
PENUTUP

Demikian laporan program kerja ini disusun dan harapannya semoga ada
saran dan perbaikan sehingga laporan program kerja ini dapat tersusun lebih
sempurna
Karanganyar, Oktober 2021
Mengetahui Agen Perubahan

Moh. Nashlul U.M, S.Pd.


NIP. 197703112007101003

11

Anda mungkin juga menyukai