Anda di halaman 1dari 44

Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa

Kementerian Dalam Negeri


Republik Indonesia

PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA

LAPORAN BULANAN
PERIODE APRIL 2023

REGIONAL MANAGEMENT CONSULTANT


RMC – IV PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Situ Batu I No. E3, Cijagra, Buah Batu – Kota Bandung
Telp. 022 87356284 - Jawa Barat 40265
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Bulanan Regional
Management Consultant (RMC) IV Propinsi Jawa Barat Periode Bulan April 2023.
Laporan Bulanan ini merupakan informasi dari pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan Tim RMC IV Propinsi Jawa Barat bersama Administrator Provinsi dari PT.
INACON LUHUR PERTIWI.
Laporan ini berisikan data dan informasi perkembangan pelaksanaan Program Penguatan
Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) melalui dukungan dan fasilitasi Tenaga
Ahlhi RMC IV Provinsi Jawa Barat sesuai dengan tugas fungsinya.
Satu bulan sejak dimobilisasi, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangandalam
penyajiannya. Untuk itu kami mohon saran dan kritik untuk dijadikan acuan dalam
memperbaiki kualitas laporan bulanan berikutnya.
Kami berharap semoga laporan ini memberikan manfaat bagi pelaksana dan pemangku
kebijakan dalam menjalankan dan mencapai tujuan program P3PD.
Atas perhatian semua pihak kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 03 Mei 2023


Penyusun,

Tim TA RMC IV Propinsi Jawa Barat

i
Laporan Bulan April 2023
RMC IV Propinsi Jawa Barat
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................1
1.2. Tujuan ....................................................................................................3
1.3. Ruang Lingkup .......................................................................................3
1.4. Lokasi P3PD ...........................................................................................4
1.5. Target Capaian P3PD.............................................................................6
1.6. Key Performance Indicators (KPI)...........................................................7
BAB II KEGIATAN BULAN BERJALAN................................................... 9
2.1. Kegiatan Bulan April 2023 ......................................................................9
2.2. Rencana dan Realisasi Kegiatan ..........................................................10
2.3. Identifikasi Masalah ..............................................................................10
2.4. Identifikasi Program Daerah ke Desa……………………………………..12
BAB III REALISASI KEGIATAN ............................................................14
3.1. Training Specialist ................................................................................14
3.2. Legal and Regulatory Specialist............................................................15
3.3. Institutional Specialist ...........................................................................17
3.4. Monitoring and Evaluation Specialist ....................................................22
3.5. Village Financial Management Specialist ..............................................20
3.6. Behavioral Change Specialist ...............................................................22
3.7. Complain Handling Specialist ...............................................................24
3.8. Digital and Online Learning Specialist (TBN) ........................................24
3.9. MIS Specialist (TBN) ............................................................................24
BAB IV RENCANA KERJA BERIKUTNYA ............................................25
4.1. Rencana Kerja Bulan Mei 2023 ............................................................25
4.2. Rencana Kerja Speliast RMC Bulan Mei 2023 ......................................25
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .......................................31
BAB VI PENUTUP .................................................................................313
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Data Personal TA RMC IV Provinsi Jawa Barat
Lampiran 2: Foto Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 3: RKTL RMC IV Provinsi Jawa Barat (Attachment)
Lampiran 4. RKTL Korprov dan Tenaga Spesialist RMC (Attachment)

ii
Laporan Bulan April 2023
RMC IV Propinsi Jawa Barat
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa)


menandakan sebuah fase baru desentralisasi di Indonesia. Desa diberi sumber
kewenangan dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang
dimilikinya, guna meningkatkan ekonomi dan kesejahtaraan masyarakat.

Setiap tahun Pemerintah Pusat menganggarkan Dana Desa untuk diberikan


kepada Desa untuk digunakan untuk perluasan peran dan tanggung jawab desa,
termasuk untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan dasar
dan pemberdayaan masyarakat. Pada tahun 2015, Dana Desa dianggarkan
sebesar Rp 20,7 triliun, selanjutnya pada tahun 2016, Dana Desa meningkat
menjadi Rp 46,98 triliun dan di tahun 2017 kembali meningkat menjadi Rp 60
Triliun dengan rata-rata setiap desa sebesar Rp 800 juta. Pada tahun 2018 alokasi
Dana Desa besarannya tetap Rp 60 Triliun kemudian kembali meningkat menjadi
Rp 70 Triliun pada tahun 2019 dan Rp 72 Triliun pada tahun 2020 dan 2021.

Dana desa belum maksimal memberikan kontribusi terhadap penurunan


kemiskinan. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin Indonesia pada
Maret 2022 sebanyak 26,16 juta orang, menurun 0,34 juta orang terhadap
september 2021 dan menurun 1,38 juta orang terhadap Maret 2021. Dibandingkan
September 2021 jumlah penduduk miskin perkotaan turun 0,04 juta orang,
sementara itu pada periode yang sama jumlah penduduk miskin pedesaan turun
sebanyak 0,30 juta orang.

Dengan dana desa memungkinkan untuk penurunan kemiskinan melalui kegiatan


: (a) investasi multi tahun yang lebih besar dari pada satu kali kegiatan yang hanya
bernilai sekitar Rp 150-200 juta. Desa dapat melakukan investasi jangka
menengah yang lebih berdampak untuk perbaikan ekonomi; (b) mengatasi
masalah pembangunan yang memerlukan investasi di berbagai sektor, seperti
program pengurangan stunting yang memerlukan konvergensi layanan multi-
sektoral; dan (c) membiayai jenis investasi yang lebih luas seperti penyertaan
modal ke perusahaan milik desa dan mengelola aset desa.

Peluang pemanfaatan Dana Desa untuk berinvestasi dalam aspek pelayanan


sosial dasar telah mendorong desa untuk berkontribusi pada pengurangan

Laporan Bulan April 2023 1


RMC IV Propinsi Jawa Barat
kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi di masa depan. Desa menempati posisi
kunci sebagai penyelenggara pemerintahan digaris depan untuk mengatasi
kesenjangan infrastruktur yang masih ada, meningkatkan layanan lokal untuk
mengurangi stunting, mengelola sumber daya alam dan risiko bencana, dan
meningkatkan pembangunan ekonomi lokal. Namun dalam pelaksanaannya,
peningkatan penyaluran Dana Desa belum didukung kemampuan dalam
mengelola rencana pembangunan dan anggaran belanja secara efektif dan efisien.
Sekitar 40% dari anggaran pemerintah desa dihabiskan untuk biaya administrasi,
dan sekitar 38% untuk program infrastruktur yang masih terfragmentasi, sehingga
menyebabkan terbatasnya dampak pembangunan.

Belanja untuk penguatan Sumber Daya Manusia dan pemberdayaan ekonomi


masih rendah, demikian juga untuk kegiatan pendidikan dan kesehatan. Untuk itu,
perlu dilakukan perbaikan terhadap kualitas perencanaan dan penganggaran di
desa. Hal ini berkaitan dengan peningkatan tata kelola pemerintahan mulai dari
desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, sampai di pusat. Upaya lainnya adalah
dengan memperbaiki lingkungan pendukung yang dapat dicapai melalui koordinasi
antar pihak dan penyelarasan berbagai peraturan berkaitan dengan desa. Dengan
demikian, dukungan bagi pemerintahan dan pembangunan desa akan
memerlukan proses penguatan lembaga yang ada dan peningkatan fokus pada
pencapaian hasil. Perbaikan efektifitas belanja di desa akan memaksa terjadinya
perbaikan pada tata kelola pemerintahan desa, yang mengarah pada peningkatan
keselarasan dalam proses perencanaan dan penganggaran yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.

Sistem dukungan untuk menangani kebutuhan desa saat ini cenderung ''one size
fits all" menggunakan pendekatan yang seragam, berbiaya mahal, efektivitasnya
beragam, dan efisiensinya rendah. Hal ini tidak hanya menciptakan kesenjangan
dalam layanan untuk pembangunan desa, tetapi juga menghasilkan inefisiensi
dalam pembiayaan pemerintah desa. Diperlukan solusi yang dapat merespon
permasalahan yang beragam sehingga desa dapat memanfaatkan sistem
pendukung yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas setempat.

Mengingat luasnya jangkauan dan keberagaman desa di Indonesia, maka


diperlukan pendekatan dalam mendukung pemerintahan dan pembangunan desa
melalui kerjasama lintas sektor, fleksibel, dan responsif terhadap dinamika dan
kebutuhan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah meluncurkan

Laporan Bulan April 2023 2


RMC IV Propinsi Jawa Barat
Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa yang selanjutnya
disebut P3PD.

1.2. Tujuan
P3PD bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintahan desa
dalam meningkatkan kualitas belanja desa di lokasi program, melalui:
1) Perbaikan kinerja pemerintah dan aparat desa melalui penguatan sistem
peningkatan kapasitas yang berbasis permintaan dan kebutuhan;

2) Penguatan sistem pendampingan dan pengembangan kapasitas untuk


meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa;

3) Penguatan sistem informasi dan data desa berbasis teknologi untuk


memperbaiki koordinasi, supervisi monitoring dan evaluasi kinerja desa serta
mendorong pemakaian data dalam perencanaan dan penganggaran di tingkat
desa; dan

4) Pada akhirnya, P3PD berkontribusi terhadap peningkatan kualitas belanja


desa dan perbaikan layanan dasar (Improvement of Village Service Delivery)
kepada masyarakat desa.

1.3. Ruang Lingkup


Ruang lingkup P3PD meliputi:
a. Penguatan Kelembagaan Pemerintahan Desa
Dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui
peningkatan kapasitas dan kelembagaan pemerintahan desa, peluncuran
sistem pembelajaran di tingkat daerah, penguatan pengawasan dan
pengelolaan aparatur desa serta perbaikan layanan dasar.

b. Mempromosikan Pembangunan Desa yang Partisipatif


Dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Kemendesa, PDTT) melalui penguatan kapasitas pendamping
desa, pengembangan kapasitas masyarakat dan sistem akuntabillitas sosial,
inovasi digital dan pembelajaran masyara kat.

c. Koordinasi, Pemantauan dan Kebijakan Nasional


Dilaksanakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) dan
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko

Laporan Bulan April 2023 3


RMC IV Propinsi Jawa Barat
PMK). Kegiatan meliputi pengembangan sistem data desa terpadu, koordinasi
dan strategi nasional serta evaluasi strategis dan kebijakan kepemimpinan
nasional.

1.4. Lokasi P3PD

Secara Nasional, tahap awal P3PD akan dilaksanakan di 100 kabupaten/kota, dan
selanjutnya secara bertahap akan diperluas hingga mencakup 380 kabupaten/kota
pada tahun ke-5. Penentuan lokasi disesuaikan dengan mempertimbangkan
kebutuhan dan sinergitas masing-masing komponen. Selanjutnya lokasi akan
ditetapkan setiap tahunnya untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama
(IKU).
Lokasi program dipilih berdasarkan penilaian dari 4 (empat) indikator sebagai
berikut:
1. Akses ke sarana prasarana dasar;

2. Anggaran desa untuk pengembangan kapasitas;

3. Kapasitas pemerintahan desa; dan

4. Kemampuan kabupaten/kota mengalokasikan anggaran untuk desa.

Indikator penetapan lokasi dari tahun ke tahun mengalami penyesuaian mengingat


dinamika data desa. Oleh karena itu pada tahun 2022-2024 dilakukan penyesuaian
atas shortlist data ancar-ancar lokasi P3PD. Sumber data diperoleh dari updating
data Potensi Desa (Podes) yang diolah dalam Indeks Pembangunan Desa (IPD)
oleh Bappenas dan updating data Indeks Desa Membangun (IDM) dari
Kemendesa PDTT.

P3PD dilaksanakan secara bertahap, untuk itu provinsi dan kabupaten/kota lokasi
program perlu:
1. Mempersiapkan institusi atau lembaga pengelola P3PD;
2. Menyediakan staf, sekretariat dan alokasi anggaran pendamping untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan P3PD (termasuk untuk
pengendalian program);
3. Berkomitmen untuk melaksanakan pedoman umum P3PD dan
petunjuk teknis dari masing-masing komponen.

Penetapan lokasi program dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina

Laporan Bulan April 2023 4


RMC IV Propinsi Jawa Barat
Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri selaku Centra Project
Management Unit (CPMU). Untuk Provinsi Jawa Barat sesuai dengan Surat
Keputusan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam
Negeri Nomor: 900.1.4.4-1007 Tahun 2022, lokasi tersebut adalah sebagai
berikut:
Tabel 1. Daftar Lokasi Program Tahun 2023-2024

Jumlah Jumlah
No. Kabupaten 2023 2024
Kecamatan Desa
1 Kuningan 32 361 1 1
2 Purwakarta 17 183 1 1
3 Karawang 29 297 1 1
4 Cianjur 32 354 1 1
5 Tasikmalaya 39 351 1 1
6 Sukabumi 47 381 1 1
7 Bogor 40 416 1 1
8 Indramayu 31 309 1 1
9 Sumedang 26 270 1 1
10 Ciamis 27 258 1 1
11 Bandung Barat 16 165 - 1
12 Bandung 30 270 - 1
13 Garut 42 421 - 1
14 Cirebon 40 412 - 1
15 Pangandaran 10 93 - 1
16 Bekasi 23 180 - 1
Jumlah 481 4,721 10 16

Pada Tahun 2023 P3PD di Propinsi Jawa Barat akan dilaksanakan di 10


Kabupaten yang meliputi 320 Kecamatan dan 3.180 Desa.

Laporan Bulan April 2023 5


RMC IV Propinsi Jawa Barat
1.5. Target Capaian P3PD

P3PD adalah program yang bertujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan


pemerintahan desa dalam rangka memperbaiki tata kelola pemerintahan dan
meningkatkan kualitas pembangunan desa , melalui:
1) Memperkuat kinerja kelembagaan pemerintahan desa melalui perbaikan
sistem peningkatan kapasitas yang dikembangkan menggunakan platform
digital;
2) Mendorong pembangunan desa yang partisipatif melalui perbaikan sistem
pendampingan dan peningkatan kapasitas masyarakat; dan
3) Memperkuat koordinasi, pemantauan dan kebijakan nasional melalui
penguatan sistem informasi dan data desa berbasis teknologi.

P3PD akan fokus pada penyediaan dan pengembangan dukungan terhadap


penguatan tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa yang akuntabel, partisipatif dan sesuai dengan kebutuhan lokal,
melalui 3 (tiga) rangkaian kegiatan, yaitu:
1) Tersedianya sistem penyediaan intervensi program dalam pengembangan
kapasitas berbasis teknologi.
2) Tersedianya dukungan pembelajaran baru berbasis teknologi digital di lokasi
prioritas.
3) Terbangunnya kepemimpinan dan koordinasi nasional yang berorientasi pada
hasil.

Dari uraian di atas, P3PD sebagaimana tertuang dalam Project Development


Objective (PDO) memiliki target capaian akhir yaitu:
1. Desa dimana kapasitas pemerintah desa untuk melaksanakan fungsi pokok
meningkat;
2. Penerima manfaat menilai bahwa investasi desa memenuhi kebutuhan
mereka; dan

Keberlanjutan P3PD merupakan salah satu target utama yang menjadi


landasan keberhasilan program, dimana pengelolaan program diarahkan pada
pencapaian tujuan, sebagai berikut:
1) Pemerintah melaksanakan penyediaan, pengembangan dan pemeliharaan

Laporan Bulan April 2023 6


RMC IV Propinsi Jawa Barat
sistem pembelajaran yang digunakan secara berkelanjutan, dengan
menerbitkan kebijakan yang menjamin keberlanjutan tersebut.
2) Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota mampu mengelola
penyelenggaraan program pengembangan kapasitas secara mandiri
dengan memanfaatkan dan mengembangkan platform digital dalam bentuk
LMS.
3) Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota menyediakan anggaran untuk
pengembangan keberlanjutan LMS melalui APBD.
4) Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota membangun kerjasama kemitraan
dengan lembaga non pemerintah yang mempunyai kapasitas kolaborasi
dengan berbagai pihak;
5) Kerangka kerja layanan dasar tingkat desa serta rencana perluasan
dibutuhkan dukungan regulasi untuk keberlanjutan;
6) PTPD berfungsi secara optimal mendampingi desa dalam peningkatan
kapasitas, pembinaan dan pengawasan, dukungan teknis, serta
memaksimalkan wadah konsultasiantar desa dalam peningkatan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan desa;
7) Kapasitas desa meningkat dalam mengelola dan menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi, mengembangkan program pengembangan
kapasitas, dan meningkatkan kualitas belanja desa.

1.6. Key Performance Indicators (KPI)

Target KPI P3PD terdapat 13 (tiga belas) indikator kinerja utama (IKU) dimana
7(tujuh) indicator harus dicapai melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan
Komponen 1 yang berada di Kementerian Dalam Negeri, 3 (tiga) indicator oleh
Kemendesa PDTT dan 3 (tiga) indicator lainnya oleh Kementerian PPN/Bapenas
bersama dengan Kemenko PMK. Ketujuh indicator KPI di Kementerian Dalam
Negiri tersebut, pada tahun 2023 adalah:

1. Platform pembelajaran digital untuk aparat dan lembaga desa terbentuk dan
berfungsi (330 kabupaten dari 380 kabupaten lokasi);
2. Desa dimana aparat dan anggota BPD menyelesaikan pelatihan modul dasar
(70% jumlah Desa lokasi P3PD);
3. Desa memiliki perwakilan perempuan dalam keanggotaan BPD (90% jumlah

Laporan Bulan April 2023 7


RMC IV Propinsi Jawa Barat
Desa lokasi P3PD)
4. Kabupaten dengan Sistem Keuangan Desa yang sudah online (250 kabupaten
dari 380 kabupaten lokasi P3PD)
5. Inspektorat kabupaten melaksanakan pemeriksaan tahunan ke desa (250
kabupaten dari 380 kabupaten lokasi P3PD)
6. Prodeskel diperbaharui dan digunakan oleh Pemerintah desa untuk seluruh
proses (data Prodeskel update data dilaksanakan di 330 kabupaten dari 380
kabupaten lokasi P3PD dan digunakan secara keseluruhan untuk
perencanaan, penganggaran, dan siklus pemantauan)
7. Sistem Kecamatan untuk monitoring dan koordinasi pelaksanaan layanan
dasar.

Pada bulan April ini, kegiatan RMC mencoba Menyusun dan mendiskusikan
instrument monitoring capaian indicator kinerja utama program. Instrumen yang
disusun memperhatikan beberapa variable yang harus bisa diukur di lapangan.
Instrumen pemantauan capaian indicator program akan terus dikembangkan
sebagai alat ukur ketercapaian sekaligus sebagai bahan evaluasi dan perbaikan
kinerja program nantinya. Diharapkan pada akhir tahun bisa mencapai target
kinerja program seperti yang telah disusun dan disepakati Bersama anatar
Pemerintah dengan Lembaga Donor.

Laporan Bulan April 2023 8


RMC IV Propinsi Jawa Barat
BAB II KEGIATAN BULAN BERJALAN

2.1. Kegiatan Bulan April 2023


Pada minggu pertama di bulan April 2023, kegiatan mobilisasi seluruh Tenaga Ahli Regional
Management Consultant (RMC) Wilayah IV Propinsi Jawa Barat. Saat ini telah ada sebanyak
8 (delapan) orang dari total 10 (sepuluh) orang yaitu: Provincial Coordinator, Training
Specialist, Institutional Specialist, Monitoring Evaluasi Specialist, Village Financial
Management Specialist, Legal and Regulatory Specialist, Behavior Change Specialist, dan
Compalin Handling Specialist. Terdapat kekosongan Tenaga Ahli di Provinsi Jawa Barat yaitu
untuk posisi MIS Specialist dan Digital and Online Learning Specialist.

Seluruh personil RMC secara simbolis telah melakukan penandatangan kontrak kerja
bersama-sama di seluruh Indonesia melalui virtual meeting yang dipimpin dan disaksikan
langsung oleh Kepala CPMU sekaligus sebagai Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa,
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa selaku Kuasa Pengguna Anggaran
P3PD dan Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa selaku Sekretaris CPMU sekaligus
Kepala Sekretraiat CPMU. Penandatanganan kontralk kerja dilakukan pada pada tanggal 3
April 2023. Kegiatan tersebut sekaligus merupakan awal mobilisasi seluruh personil RMC
P3PD di seluruh Indonesia.

Memasuki minggu kedua bulan April 2023, seluruh personil RMC mengikuti orientasi tugas
melalui virtual meeting, diawali dengan perkenalan Struktur NMC dan PIC setiap Bidang
Spesialisasi. Pasca orientasi, Tim RMC IV melakukan pendalaman terhadap Kebijakan P3PD
sesuai dengan bahan bacaan yang telah dibagikan oleh NMC. Masing-masing spesialis telah
mendapatkan panduan kerja untuk dikembangkan secara mandiri dalam pelaksanaan tugas,
dan selanjutnya melakukan pambahasan RKTL spesialis dan dikonsolidasikan sebagai RKTL
RMC IV Propinsi Jawa Barat.

Pada minggu ketiga, masing-masing spesialis melakukan inventarisasi data base lokasi
program, regulasi, aplikasi pengelolaan keuangan desa, kegiatan pengawasan oleh APIP
daerah serta program-program daerah yang relevan dengan pembangunan desa.

Pada minggu keempat, pasca Libur bersama Iedul Fitri dilaksanakan diskusi dengan pelaku
program daerah yang dilaksanakan di Kantor RMC dilaksanakan secara informal. Kegiatan

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

9
tersebut dilakukan untuk mendapatkan informasi awal terkait program penguatan
penyelenggaraan pemerintahan desa yang dilaksanakan di Propinsi Jawa Barat.

2.2. Rencana dan Realisasi Kegiatan

Pada Bulan April 2023, kegiatan RMC baru melakukan pendalaman dan konsolidasi internal
Tim RMC. Sampai dengan akhir April 2023, mengacu pada uraian kegiatan pada RKTL
tersebut dapat disampaikan sebagai berikut:

1) Pendalaman Kebijakan: Kegiatan ini diawali dengan orientasi secara nasional yang
difasilitasi oleh NMC dan selanjutnya dibagi sesuai dengan Bidang Spesilisasi. Masing-
masing spesialisasi telah memiliki panduan kerja untuk dituangkan dalam Rencana Kerja
individu dan dikonsolidasikan melalui RKTL Propinsi.

2) Penyusunan Data Base Lokasi : Inventarisasi Data Base baru memuat data jumlah
Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Sedangkan inventarisasi data pelaku sampai dengan
akhir bulan ini belum dapat diperoleh.

3) Kegiatan Specialis TA RMC: Masing-masing Spesialis telah merumuskan RKTL dan


menjalankan kegiatan sesuai petunjuk pada saat orientasi tugas melalui ZOOM Meeting.

4) Monitoring Pelatihan Konvensional: belum terlaksana

5) Pemantauan Progres KPI: belum terlaksana

6) Pelaporan: Masih berproses

2.3. Identifikasi Hambatan/Masalah


1) Sampai dengan akhir bulan April 2023, Tim RMC belum mendapatkan Rencana Kerja
Nasional yang dapat dijadikan rujukan untuk menyusun Rencana Kerja Propinsi, antara
lain terkait dengan: Kegiatan Pelatihan Konvensional (Modul Dasar maupun Tematik),
Pengadaan Platform LMS, Kalender Pengawasan Keuangan Desa, Penguatan
Kecamatan, dan lainnya.

2) Pedoman Umum P3PD, SOP Hubungan Antar Pihak, maupun Petunjuk Teknis
Operasional P3PD Komponen 1 belum diterbitkan secara resmi melalui Kementerian,
sehingga Paket Informasi P3PD belum dapat disosialisasikan secara formal kepada
seluruh Pelaksana P3PD di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten maupun Desa.
Laporan Bulan April 2023
RMC IV Propinsi Jawa Barat

10
3) Pengembangan instrumen pengukuran KPI belum dapat dilakukan, baru sebatas diskusi
informal dalam mengembangkan variabel dari setiap indikator KPI.

2.4. Identifikasi Program Daerah ke Desa


Ketimpangan desa dan kota kerap menimbulkan sejumlah persoalan dalam banyak bidang.
Hal ini disikapi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dengan melahirkan
berbagai program kolaborasi dengan mempersilahkan seluruh stakeholder di Jawa Barat untuk
turut serta mendukung strategi pengembangan “Desa Juara”.

Kolaborasi ini dikenal dengan konsep pembangunan "pentahelix" dimana unsur pemerintah,
masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun
kebersamaan dalam pembangunan, mewujudkan inovasi untuk membuktikan bahwa desa
memiliki potensi untuk lebih berdaya

Program tersebut menjadi program unggulan di Jawa Barat yang digawangi oleh Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM Desa) Provinsi Jawa Barat, disebut dengan
“Gerbang Desa”. Gerbang Desa ditujukan untuk mengakselerasi pelaksanaan Gerakan
Membangun Desa. Gerbang Desa adalah Gerakan Membangun Desa melalui 12 Program
Prioritas, diantaranya :

1) Infrastruktur Desa, merupakan program unggulan dengan memberikan bantuan


keuangan untuk dialokasikan infrastruktur sesuai dengan prioritas masalah yang ada di
desa.
2) Mobil Siaga Kampung Juara, merupakan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan mobil yang multifungsi dapat dimanfaatkan mengangkut hasil
pertanian, hiburan, pondok bersalin desa.
3) Advokasi Desa, atau BALAD (Bantuan Layanan Advokasi Desa) yang mengusung 4
(empat) kegiatan seperti Pembentukan Paralegal Desa, Advokasi Pemerintahan Desa dan
BUMDes, Advokasi Masyarakat Desa, dan Penyuluhan Hukum Tematik.
4) Desa Wisata, memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian desa melalui pelibatan
masyarakat desa secara langsung dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Jawa
Barat. Strategi pengembangan Desa Wisata menitikberatkan pada keunggulan pariwisata
Jawa Barat mulai dari wisata bahari (laut), jabali (pegunungan), religi (keagamaan), hingga
seni dan budaya. Pemprov Jabar mengajak Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) sebagai mitra
dalam mengembangkan dan mempromosikan Desa Wisata di Jawa barat.

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

11
5) Desa Digital, merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan
teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, dan
percepatan akses serta pelayanan informasi. Melalui peningkatan literasi digital,
masyarakat dapat memanfaatkan akses internet untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat dalam berbagai aspek, di antaranya pengelolaan lingkungan, ekonomi,
pendidikan, peluang inovasi, dan stabilitas social.
6) Satu Desa Satu BUMDES, adalah program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
yang berupaya menumbuhkan dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
di setiap desa di Jawa Barat untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi
berbasis desa.
7) Sekolah Desa Juara, dimana para pelajar tingkat SMA/SMK diajarkan untuk berwirausaha
dan mengelola miniatur perusahaan.
8) Sapa Warga, adalah aplikasi layanan publik digital terintegrasi di Jawa Barat yang
menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat dalam satu aplikasi.
9) One Village One company (OVOC) adalah program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat yang berupaya mengoptimalkan usaha/bisnis yang dimiliki Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) di setiap desa Jawa Barat untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan
ekonomi berbasis desa.
10) CEO BUMDes merupakan Pendamping Desa yang berperan menjadi konseptor
perubahan manajemen BUMDes dan bertugas untuk mengembangkan BUMDES sesuai
karakteristik, potensi dan kebutuhan masyarakat desa serta mengembangkan skala usaha
hingga berdampak pada ekonomi desa secara berkelanjutan. Sasaran program ini khusus
bagi desa-desa yang sudah memiliki BUMDes melalui kegiatan mentoring, fasilitasi, akses
permodalan hingga bimbingan.
11) Patriot Desa, adalah program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berupaya
untuk menumbuhkan keberdayaan dan partisipasi masyarakat desa melalui proses
pendampingan dari pemuda/pemudi yang telah dibekali kemampuan pengorganisasian
dan fasilitasi masyarakat
12) Posyandu Juara, adalah program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang
berupaya untuk menjadikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di desa-desa Jawa Barat
mampu memenuhi layanan sosial dasar dan pengembangan kualitas sumber daya
manusia, serta ketahanan keluarga berbasis masyarakat

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

12
Keberhasilan Gerbang Desa membuat Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil meraih
penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas
komitmen dan kerja kerasnya mendorong percepatan pembangunan desa.

Kementeian Desa PDTT mengapresiasi capaian Provinsi Jawa Barat yang berhasil
mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal, sehingga saat ini di Jawa Barat hanya
terdapat desa yang berstatus berkembang, maju, dan mandiri. Dimana data IDM di tahun 2022
desa yang bestatus Mandiri berjumlah 1.13 Desa, Status Maju berjumlah 2.511 Desa, Status
Berkembang berjumlah 1.671 Desa, dan sudah tidak ada lagi Desa dengan Status Tertinggal
maupun Status Sangat Tertinggal.

Dengan meningkatnya IDM desa terdapat konsekuensi dimana tantangan pembangunan desa
justru menjadi bertambah karena yang jadi garapannya bukan lagi barang yang mudah
dikembangkan. Desa mandiri atau maju akan mengembangkan ekonomi warga dan
peningkatan kesejahteraan, sehingga pada desa mandiri justru fokus pada pemberdayaan
masyarakat bukan hanya pembangunan desa, sehingga desa mampu membiayai dirinya
sendiri.

Pembangunan desa di Jawa Barat sempat mendapat kendala saat pandemi COVID-19
menyerang. Hal itu menjadi disrupsi yang harus dihadapi selain revolusi industri 4.0, dan
perubahan iklim (climate change). Selain itu, kendala pembangunan di Jawa Barat seperti
diungkap oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, terdapat 5
(lima) persoalan yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 Provinsi
Jawa Barat, yaitu Pertama persoalan masih tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran dan
masalah sosial serta keamanan; Kedua masih rendahnya kualitas sumber daya manusia atau
SDM; Ketiga, masih belum optimalnya pelayanan infrastruktur; Keempat, pertumbuhan
ekonomi yang mengalami pelambatan, dan yang Kelima meningkatnya kerusakan dan
pencemaran lingkungan.

Hadirnya P3PD di Jawa Barat sejalan dan diharapkan mampu mengakselerasi pencapaian
program daerah dalam memperkuat tata Kelola Desa untuk mewujudkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat perdesaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia baik
sebagai aparatur desa mapun masyarakat desa umumnya.

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

13
BAB III. REALISASI KEGIATAN

3.1. Training Specialist

Perkembangan pelaksanaan kegiatan sesuai TOR dan Rencana/Realisasi


Kegiatan Training pada bulan April 2023 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Rencana dan Relaisasi Kegiatan SpTR


TUGAS UTAMA / LANGKAH
NO OUTPUT STATUS
KERJA
1.1 Penyusunan RKTL :
1.1.1 Penyusunan Draft RKTL Draft RKTL Spesialist Terlaksana,
Dengan
tersusun draft
RKTL
1.1.2 Pembahasan dengan Korprov dan Kesamaan Format dan Terlaksana,
Spesialis NMC Target Capaian Catatan
Tambahan dan
Fokusing
Pekerjaan
1.1.3 Finalisasi RKTL Spesialist RKTL Spesialist Terlaksana,
Memuat Catatan
Tambahan
1.2 Menyiapkan rencana kerja dan target performa untuk
pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya;
1.2.1. Mengidentifikasi tugas dan Hasil Identifikasi uraian Terlaksana,
tanggungjawab yang termuat tugas Training Specialist Catatan Uraian
dalam TOR RMC, KPI dan Tugas pada
Panduan serta TOR lainnya yang draft RKTL
dikeluarkan oleh NMC yang harus
dikerjakan oleh Training Specialist
1.2.2 Berkoordinasi dengan Koorprov Rencana Kerja Terlaksana,
dan Team CB NMC tentang uraian (Catatan KPI harus Dengan catatan
tugas dan selanjutnya dituangkan dimasukan dalam tambahan RKTL
dalam rencana kerja Training rencana kerja)
Specialist
1.3 Melakukan Konsolidasi Internal Tim RMC IV Jawa Barat :
1.3.1 Mengikuti Rapat Orientasi Tugas Penyamaan Persepsi Terlaksana,
dan Materi Rapat Terlaksana via
Zoom
1.3.2 Diskusi Internal Pembahasan KAK Kesamaan Pemahaman Terlaksana
Spesialist dan KPI Program
1.3.3 Mengikuti Rapat dan Penguatan Notulen Rapat dan Terlaksana,
Kapasitas Internal - Mingguan Penguatan Kapasitas terdapat
Spesialist Notulensi Rapat
1.3.4 Mengikuti Rapat dan Penguatan Notulen Rapat dan Terlaksana,
Kapasitas Internal - Bulanan Penguatan Kapasitas terdapat
Spesialist Notulensi Rapat
Laporan Bulan April 2023
RMC IV Propinsi Jawa Barat

14
TUGAS UTAMA / LANGKAH
NO OUTPUT STATUS
KERJA
1.4 Melaporkan dan berada di bawah pengawasan langsung
Provincial Coordinator;
1.4.1. Koordinasi dengan Koorprov dan Dokumen Catatan Terlaksana,
TIM CB soal format laporan penting tentang adanya laporan
Outline Laporan bulanan
bulanan
1.4.2 Menyusun laporan bulanan Laporan Bulanan, Terlaksana,
disampaikan kepada Terkirim
koorprov dan tembusan Laporan
kepada Tim CB NMC Bulanan
1.4.3 Koordinasi dan Konsultasi Catatan Penting, Hasil Terlaksana,
permasalahan dan solusi pekerjaan Konsultasi Catatan
tambahan hasil
konsultasi
1.5 Melakukan Koordinasi, Supervisi, Monitoring, Evaluasi,
dan Bantuan Teknis kepada Pelaksana P3PD Tingkat
Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa:
1.5.1 Melakukan Koordinasi Awal dan Perkenalanan Tim TA, Belum
Lapor Diri di Provinsi dan Sosialisasi P3PD
Kabupaten
1.5.2 Melakukan Perjalanan Dinas ke laporan dann Bantuan Belum
kabupaten, Kecamatan dan Desa Teknis Peningkatan
dalam rangka bantuan teknis, Kapasitas Dan capaian
supervisi, monitirng, dan evaluasi KPI terkait Pelatihan
P3PD Aparatur Desa
1.5.3 Mengikuti Rapat Koordinasi P3PD Capaian KPI dan Belum
yang dilaksanakan di Provinsi dan strategi pelaksanaan
Kabupaten P3PD

3.2. Legal and Regulatory Specialist

Realisasi kegiatan Legal and Regulatory Specialist pada bulan April 2023 antara lain:
1. Koordinasi dengan Koordinator Provinsi dan NMC;
2. Koordinasi dengan Tenaga Ahli lainnya serta dengan Adminitrasi Provinsi;
3. Mengikuti rapat dan pertemuan dengan Koordinator Provinsi, TA RMC dan NMC;
4. Mengikuti pertemuan orientasi dari NMC;
5. Mengidentifikasi regulasi terkait UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, regulasi di
Provinsi, Kabupaten dan Desa;

6. Telaah regulasi, data, dan bahan lainnya terkait P3PD;


7. Menyusun RKTL Legal and Regulatory;
8. Membuat ulasan regulasi Permendagri No.18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa Dan Lembaga Adat Desa, Permendagri No. 20 Tahun 2018
Laporan Bulan April 2023
RMC IV Propinsi Jawa Barat

15
tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Permendagri No. 34 Tahun 2018 tentang
Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa Tahap II.
9. Mempersiapkan laporan bulanan Tenaga Ahli dan RMC.

Dari 7 (tujuh) target capaian KPI, Legal and Regulatory Specialist mempunyai tugas utama
mengawal (1) Desa memiliki perwakilan perempuan dalam keanggotaan BPD, dan (2)
Sistem Monitoring dan Koordinasi Pelaksanaan Layanan Dasar di Kecamatan, tugas
tersebut memastikan ada regulasi yang mengatur hal itu. Sedangkan terhadap target
capaian KPI lainnya hanya bersifat membantu mendorong dengan adanya kebijakan dan
regulasi.

Secara terperinci, kegiatan Legal and Regulatory sepecialist sebagaimana dalam table
dibawah ini:

Tabel 3. Kegiatan Legal and Regulatory Specialist Bulan April 2023

TANGGAL URAIAN KEGIATAN OUTPUT

Senin, 3 April 2023 Mobilisasi


Selasa, 4 April 2023 1. Orientasi kantor 1. Laporan Bulanan
2. Koordinasi dengan 2. Dokumentasi kegiatan
Koorprov. 3. Dokumen Kontrak
3. Rapat TA RMC dipimpin
Koordinator Provinsi
4. Penandatangan Kontrak
Rabu, 5 April 2023 1. Telaah data dan bahan 1. Laporan bulanan
terkait P3PD 2. Daftar desa
2. Menyusun data desa
Kamis, 6 April 2023 3. Telaah data dan bahan 1. Laporan bulanan
terkait P3PD 2. Dokumentasi kegiatan
4. Rapat Koordinasi internal
RMC
Jum’at, 7 April 2023 Libur Kenaikan Isa Al Masih
Sabtu, 8 April 2023 1. Telaah data dan bahan 1. Laporan bulanan
terkait P3PD 2. Daftar desa
2. Menyusun data desa
Minggu, 9 April 2023 Libur
Senin, 10 April 2023 Rapat Orientasi tugas TA 1. Laporan bulanan
RMC oleh NMC hari pertama
Selasa, 11 April 2023 Rapat Orientasi tugas TA 1. Laporan bulanan
RMC oleh NMC hari kedua
Rabu, 12 April 2023 Rapat Orientasi tugas TA 1. Laporan bulanan
RMC oleh NMC hari ketiga

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

16
Kamis, 13 April 2023 Rapat Orientasi tugas TA 1. Laporan bulanan
RMC oleh NMC hari ketiga
Jum’at, 14 April 2023 Rapat koordinasi internal 1. 1. Laporan bulanan
RMC
Sabtu, 15 April 2023 1. Membuat ulasan 1. Dokumen usalan
Regulasi regulasi
2. Membuat RKTL 2. RKTL
3. Laporan bulanan
Minggu, 16 April 2023 Libur
Senin, 17 April 2023 3. Membuat ulasan 1. Dokumen usalan
Regulasi regulasi
4. Membuat RKTL 2. RKTL
3. Laporan bulanan
Selasa, 18 April 2023 4. Membuat ulasan 1. Dokumen usalan
Regulasi regulasi
5. Membuat RKTL 2. RKTL
3. Laporan bulanan
Rabu, 19 April 2023 Libur Cuti Bersama
Kamis, 20 April 2023 Libur Cuti Bersama
Jum’at, 21 April 2023 Libur Cuti Bersama
Sabtu, 22 April 2023 Libur Cuti Bersama
Minggu, 23 April 2023 Libur
Senin, 24 April 2023 Libur Cuti Bersama
Selasa, 25 April 2023 Libur Cuti Bersama
Rabu, 26 April 2023 1. Membuat ulasan 1. Dokumen usalan
Regulasi regulasi
2. Diskusi dengan Bu 2. Dokumentasi kegiatan
Lidjin/TA Pratiot Prov.
Jabar
Kamis, 27 April 2023 1. Membuat laporan 1. Laporan bulanan
bulanan
2. Telaah laporan dan
RKTL Koorprov.
Jum’at, 28 April 2023 Membuat Laporan bulanan 1. Laporan bulanan
Sabtu, 29 April 2023 Membuat Laporan bulanan 1. Laporan bulanan
Minggu, 30 April 2023 Libur

3.3. Institutional Specialist

Dari 7 (tujuh) KPI P3PD sebagai Project Development Objective Indicators By


Objectives/ Outcomes, maka Institutional Spesialist RMC secara khusus akan
mendukung indicator adalah;
Laporan Bulan April 2023
RMC IV Propinsi Jawa Barat

17
1) Desa dimana aparat dan anggota BPD menyelesaikan pelatihan modul
dasar, dan
2) Desa memiliki perwakilan perempuan dalam keanggotaan BPD.

Sedangkan dalam pelaksaan kegiatan lainnya, Institutional Spesialist RMC juga


mendukung kegiatan-kegiatan pada bidang kelembagaan dan kerjasama
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, dengan beberapa model :
1. Penguatan Badan Permsyawaratan Desa (BPD)
2. Penguatan dan Penataan Lembaga Kemasyarakatan Desa yang terdiri dari :
a. Rt/Rw
b. Program Pemberdayaan Keluarga (PKK)
c. Karang Taruna
d. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
e. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
f. Lembaga Adat Desa (LAD)
3. Fasilitasi Bimasdes (satlinmas/satuan perindungan masyarakat)
4. Fasilitasi Penguatan Program Pemberdayaan Keluarga (PKK)
5. Fasilitasi Kerjasama Pemerintahan Desa ( Kerjasama Desa, Kerjasama Antar
Desa Dan Kerjasama Dengan Pihak Ke -3)

Matrik kegiatan dan ouput/Indikator institusional spesialist diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4. Uraian Kegiatan Institutional Specialist

No Uraian Tugas Langkah Kerja Output Capaian


1 Melaporkan dan berada 1. Mengkoordinasikan tugas 1. Laporan 1. Dokumen
langsung di bawah dan tanggungjawabnya Kegiatan kontrak kerja.
pengawasan Provincial kepada Korprov; spesialis 2. Notolunsi
Coordinator; 2. Mengikuti rapat dan 2. Doku men rapat/pelatiha
pertemuan dengan Korprov; Rapat / n dan foto
3. Mendokumentasikan hasil Pertemuan kegiataan.
Koordinasi dan 3. Tugas kuis
Rapat/Pertemuan; dari NMC
4. Melaksanakan tugas-tugas
lain yang diperintahkan oleh
NMC dan korprov
2 Menyiapkan rencana 1. Mengoordiasikan 1. Dokumen 3. Dokumen
kerja dan target performa dengan Spesialis NMC Rencana RKTL
untuk pelaksanaan tugas dan Korprov kerja dan telah
Laporan Bulan April 2023
RMC IV Propinsi Jawa Barat

18
dan tanggungjawabnya; 2. Mempelajari workplan P3PD, target diverifikasi
NMC dan RMC Performa oleh Kord
3. Menyusun rencana kerja dan 2. Dokumentasi Provinsi.
target Performa Koordinasi
3 Menyusun data base, 1. Mengoordiasikan 1. Dokumen Belum
studi, kategorisasi dan dengan Spesialis NMC data Base, terealisasi
analisa terkait dan Korprov hasil Studi,
institusionalisasi 2. Melakukan telaah data kategorisasi
kebijakan dan regulasi, skunder terkait dan analisis
pengembangan kapasitas institusionalisasi kebijakan institutionalis
dan regulasi asi kebijakan
institusi serta organisasi
3. Melakukan Koordinasi dan regulasi
dan tata laksana
dengan pemerintah desa, Pengembang
Pemerintahan Desa serta an kapasitas
kecamatan, Kabupaten
pemerintah kabupaten kelembagaan
dan Provinsi
dan provinsi di bawah 4. Melakukan pertemuan, desa,
supervisi Provincial Kunjungan lapangan, studi 2. Hasil
Coordinator; dan diskusi terkait data base koordinasi
dll dengan
5. Menyusun data base, Pemerintah
studi, kategorisasi dan Desa,
analisa terkait Kecamatan
institusionalisasi kebijakan ,
dan regulasi Kabupaten
6. Menyusun laporan dan
penyusunan data base, provinsi
studi, kategori dan analisis 3. Data base
7. Mendekomentasikan Proses organisasi
menyusunan data base dan tata
kelola desa,
pemerintah
kabupaten
dan provinsi
4 Melakukan proses review 1. Mengkoordinasikan 1. Dokumen Belum
dengan Spesialis NMC dan
analisa kebijakan terkait Korprov; review terealisasi
peran institusi di Desa 2. Mengkoordinasikan analisa
dalam pembangunan; dengan pemerintah kebijakan
Provinsi, Kabupaten dan
Pemerintah Desa serta terkait
Kerjasama antar Desa peran
3. Identifikasi data dan institusi di
kebutuhan terkait review
4. Melakukan review dan Desa
analisa kebijakan terkait dalam
peran institusi di Desa pembangu
dalam pembangunan;
5. Menyusun dokumen nan;
review dan analisa 2.
kebijakan terkait peran Rekomend
institusi di Desa dalam asi
pembangunan; perbaikan
6. Mendekomentasikan kebijakan
proses Review dan peran
rekomendasi perbaikan kelembaga
kebijakan peran n di desa
Laporan Bulan April 2023
RMC IV Propinsi Jawa Barat

19
Kelembagaan
5 Melakukan penyusunan 1. Mengkoordinasikan Dokumen Belum
model pembangunan desa dengan Spesialis NMC model terealisasi
yang mengoptimalkan dan Korprov pembangunan
peran serta kerjasama di 2. Mengkoordinasikan dengan desa yang
antara institusi yang ada di pemerintah Provinsi, mengoptimalk
Desa; kabupaten dan Pemerintah an peran serta
Desa serta Kerjasama antar kerjasama di
Desa antara institusi
3. Identifikasi data dan yang ada di
kebutuhan model
Desa;
pembangunan desa
4. Menyusun model
pembangunan desa yang
mengoptimalkan peran serta
kerjasama di antara institusi
yang ada di Desa;
5. Finalisasi model
Pembangunan Desa
6. Mensosialisasikan dalam
forum formal dan informal
tentang model pembangunan
desa yang mengoptimalkan
peran serta kerjasama di
antara institusi yang ada di
Desa;
7. Mendokumentasikan Proses
penyusunan
Modelpembangunan desa
6 Melakukan penyusunan 1. Mengkoordinasikan Dokumen Belum
regulasi dan pedoman dengan Spesialis NMC regulasi dan terealisasi
yang dibutuhkan dalam dan Korprov pedoman yang
kerangka kerjasama di 2. Mengkoordinasikan dengan dibutuhkan
antara institusi yang ada di pemerintah Provinsi, dalam
Desa dan antar Desa kabupaten dan Pemerintah kerangka
dalam pembangunan; Desa serta Kerjasama antar kerjasama di
Desa antara institusi
3. Identifikasi kebutuhan regulasi yang ada di
dan pedoman yang dibutuhkan
Desa dan
dalam kerangka kerjasama di
antar Desa
Antara institusi
4. Menyusun regulasi dan dalam
pedoman yang dibutuhkan pembangunan;
dalam kerangka kerjasama di
antara institusi yang ada di
Desa dan antar Desa dalam
pembangunan;
5. Finasisasi Regulasi dan
Pedoman
6. Sosialisasi regulasi dan
Pedoman kerjasama antar
institusi di desa
7. Mendekomentasikan
Proses menyusunan

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

20
Regulasi dan Pedoman
kerjasama antar institusi
di desa
7 Melaksanakan 1. Mengkoordinasikan 1. Hasil Belum
pengembangan kapasitas dengan Spesialis NMC asesmen terealisasi
institusi di antara institusi dan Korprov kebutuhan
dan yang ada di Desa dan 2. Mengkoordinasikan dengan pelatihan
antar Desa; pemerintah Provinsi, institusi di
kabupaten dan Pemerintah antara
Desa serta Kerjasama antar institusi dan
Desa; yang ada di
3. Meyusun asesmen Desa dan
kebutuhan peningkatan antar Desa;
kapasitas institusi di antara 2. Rencana
institusi dan yang ada di Pengemban
Desa dan antar Desa; gan
4. Menyusun Rencana kapasitas
pengembangan kapasitas institusi di
institusi di antara institusi antara
dan yang ada di Desa dan institusi dan
antar Desa; yang ada di
5. Melaksanakan Desa dan
pengembangan kapasitas antar Desa;
institusi di antara institusi 3. Laporan
dan yang ada di Desa dan pelaksanaa
antar Desa; n
6. Menyusun Laporan pengemban
pengembangan kapasitas gan
institusi di antara institusi kapasitas
dan yang ada di Desa dan institusi di
antar Desa; antara
7. Mendekomentasikan institusi dan
Pelaksanaan
yang ada di
pengembangan Kapasitas
Desa dan
antar Desa;
8 Melakukan monitoring dan 1. Mengkoordinasikan 1. TOR Belum
evaluasi keterlibatan institusi dengan Spesialis NMC monitoring terealisasi
di Desa dan antar Desa dan Korprov dan evaluasi
dalam pembangunan; 2. Menyusun TOR keterlibatan
monitoring dan evaluasi institusi di
keterlibatan institusi di Desa dan
Desa dan antar Desa antar Desa
3. Melakukan monitoring dan 2. Laporan
evaluasi keterlibatan institusi monitoring
di Desa dan antar Desa dan evaluasi
4. Menyusun Laporan keterlibatan
monitoring dan evaluasi institusi di
keterlibatan institusi di Desa Desa dan
dan antar Desa antar Desa
5. Memberikan Umpan Balik
hasil Laporan monitoring
dan evaluasi keterlibatan
institusi di Desa dan antar

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

21
Desa
6. Mendekomentasikan
Pelaksanaan kegiatan Monitoring

9 Menyiapkan laporan 1. Mengkoordinasikan Laporan Laporan


perkembangan pelaksanaan dengan Spesialis NMC perkembangan Bulanan
program dan rekomendasi dan Korprov pelaksanaan Spesialist
untuk peningkatan kualitas 2. Mengumpulkan dan program dan
pelaksanaan dan hasil setiap mengindentifikasi Data2 rekomendasi
bulan, quarterly, annual dan pelaporan (Laporan
laporan khusus bila Menyusun laporan program,
perkembangan P3PD Laporan
dibutuhkan;
terkait dengan individu, laporan
Spesialis dan
kelembagaan desa,
laporan isedentil
kabupaten dan provinsi, serta Laporan
Laporan individu, laporan khusus yang
Spesialis dan laporan diminta)
isedentil serta Laporan
khusus yang diminta
10 Dalam menjalankan tugas 1. Mengkoordinasikan Dokumentasi Koordinasi
dan tanggungjawabnya dengan Institutional Koordinasi/ Awal pasca
tenaga ahli institutional Coordination Specialist di Pertemuan/ Orientasi
specialist berkoordinasi tingkat pusat rapat dengan tugas
dengan Institutional 2. Mengikuti rapat dan Institutional
Coordination Specialist di pertemuan dengan Coordination
tingkat pusat; Institutional Coordination Specialist di
Specialist di tingkat pusat tingkat pusat;
3. Mendokumentasikan hasil
Koordinasi dan
Rapat/Pertemuan

3.4. Monitoring and Evaluation Specialist

Sampai akhir bulan April 2023, pelaksanan Tugas Spesialis Monev masih melakukan
pendalaman kebijakan, diskusi internal, inventarisasi data dasar dan perumusan
Rencana Kerja. Secara detail capaian kinerja diuraikan sebagai berikut:

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

22
Tabel 5. Uraian Kegiatan Monitoring & Evalausi

No. Uraian Tugas Output Capaian s.d. April


1 Melaporkan dan berada 1. Laporan Kegiatan spesialis 1. Laporan
langsung di bawah 2. Dokumen Rapat /Pertemuan Kegiatan Harian,
pengawasan Provincial 3. Dokumen lainnya sesuai Laporan
Coordinator; penugasan yang diperintahkan Bulanan
2. Notulensi
3. Data Profil
Kelembagaan
Desa
(Terlampir)
2 Menyiapkan rencana 1. Dokumen Rencana kerja dan target 1. RKTL Monev
kerja dan target Performa Monev Spesialist
performa untuk 2. Dokumentasi hasil Koordinasi (Terlampir)
pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab;
3 Melakukan penilaian 1. Mengkoordinasikan dengan Belum dilaksanakan
kebutuhan (need Spesialis NMC dan Korprov
assessment) untuk 2. Melakukan telaah data Indikator
pengawasan dan Kinerta Utama (IKU) dan KPI (Key
pengendalian Performance Indikator ) Program
pelaksanaan program 3. Melakukan Koordinasi dengan
dibawah Monitoring dan pemerintah desa, kecamatan,
Evaluasi di tingkat pusat; Kabupaten dan Provinsi dalam
mencapai target KPI
4. Melakukan pertemuan, kunjungan
lapangan, studi dan diskusi terkait
pencapaian KPI
5. Menyusun data base, studi,
kategorisasi dan analisa terkait
Monev
4 Menyiapkan rencana 1. Dokumen hasil identifikasi data dan Belum dilaksanakan
dan strategi untuk kebutuhan early warning system
mengontrol performa dalam pelaksanaan program;
dan early warning 2. Hasil review dan analisa data dan
system dalam kebutuhan early warning system
pelaksanaan program; dalam pelaksanaan program;
3. Dokumen rencana dan strategi
untuk mengontrol performa dan
early warning system dalam
pelaksanaan program.
4. Rekomendasi dalam mengontrol
performa dan early warning system
dalam pelaksanaan program
5 Membantu NMC yang 1. Mengkoordinasikan dengan 1. Menyusun draft
dikoordinasi oleh Team Spesialis NMC dan Korprov Kalender
Leader dalam 2. Mengkoordinasikan dengan Rencana
melakukan supervisi pemerintah Provinsi, kabupatendan Perjalanan Dinas
untuk pencapaian Pemerintah Desa serta Kerjasama Tim RMC
kualitas pelaksanaan antar Desa (Terlampir)
program ; 3. Melakukan supervisi dalam untuk

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

18
No. Uraian Tugas Output Capaian s.d. April
pelaksanaan kualitas pelaksanaan
program
4. Pengendalian Data Capaian KPI
Program
5. Identifikasi data penyebab
keberhasilan ataupun kegagalan
dalam pencapaian kualitas
pelaksanaan program
6. Melakukan pengembangan
Instrumen Monev untuk pendukung
pencapaian kualitas pelaksanaan
program.
7. Menyusun rekomendasi perbaikan
6 Menyiapkan laporan 1. Mengkoordinasikan dengan 1. Menyiapkan draft
perkembangan Spesialis NMC dan Korprov Laporan Bulanan
pelaksanaan program 2. Mengumpulkan dan 2. Melakukan
dan rekomendasi untuk mengindentifikasi data pelaporan konsolidasi
peningkatan kualitas pengawasan dan pengendalian Laporan Tim RMC
pelaksanaan dan hasil program;
setiap bulan,triwulan, 3. Menyusun laporan perkembangan
tahunan dan laporan P3PD terkait dengan pengawasan
khusus apabila dan pengendalian program,
dibutuhkan ; kemajuan pelaksanaan program
dan KPI kabupaten dan provinsi,
Laporan individu, laporan Spesialis
dan laporan insedentil serta
Laporan khusus yang diminta.

4. Menyusun rekomendasi untuk


peningkatan kualitas pelaksanaan
program
7 Melakukan tugas-tugas 1. Mengkoordinasikan dengan Belum dilaksanakan
lain bila dibutuhkan Spesialis NMC dan Korprov
dan/atau diminta oleh 2. Mengkoordinasikan dengan
Pemberi Kerja, NMC Pemerintah Provinsi, Kabupaten
yang dikoordinasikan dan Desa
dengan Koordinator 3. Menyusun asesmen kebutuhan
Propinsi. peningkatan kualitas pemantauan
dan evaluasi program.
4. Melaksanakan pengembangan
instrument pemantauan dan
evaluasi sesuai kebutuhan
5. Menyusun laporan monev
pelaksanaan program
6. Mendokumentasikan
7. Pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian program serta tugas
lain yang diminta Team Leader

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

19
3.5. Village Financial Management Specialist

Perkembangan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan TOR dan


Rencana/Realisasi Kegiatan VFMS pada bulan April 2023 adalah sebagai
berikut:
Tabel 6. Uraian Kegiatan VFM Specialist

No Tugas Uraian Tugas Output Capaian

1 Administrasi 1. Menyusun dan 1. Log Book/harian; 1. Log Book


mendokumentasikan 2. Laporan Bulanan; 2. Rencana
aktivitas harían; 3. Rencana Kerja berbasis Kerja
2. Menyusun Laporan
output dan waktu VFMS
Bulanan berbasis output
penugasan. (terlampir)
kinerja;
3. Laporan
3. Menyiapkan rencana
Individu
kerja dan target performa
(terlampir)
untuk pelaksanaan tugas
4. Dokumentasi
dan tanggungjawabnya.
Data Output
Kegiatan
5. Input Data
Laporan
Bulanan
2 Tugas 1. Melakukan kompilasi 1. Hasil analisa terhadap Belum terlaksana.
Pokok pemetaan sumber sumber pendapatan desa Penelurusan data
pendapatan Desa yang dari Pendapatan asli Desa; terkait melalui
ada dalam APBDesa di 2. Laporan hasil penelaahan Website Pemda
seluruh lokasi program; terhadap kualitas dokumen
2. Melakukan penelaahan RPJMDes, RKPDes dan
terhadap kualitas APBDes di wialayah
dokumen RPJMDesa, tugasnya;
RKPDesa dan APBDesa; 3. Adanya hasil review terhadap
3. Melakukan review kualitas belanja desa sebagai
terhadap proses Indikator Kerja Utama;
penyusunan APBDesa; 4. Hasil kajian terhadap kualitas
4. Melakukan kajian belanja desa terhadap
terhadap kualitas belanja penurunan
desa yang tergambar kemiskinan, penurunan
dalam APBDesa; tingkat pengangguran dan
5. Melakukan review dan peningkatan Indeks Desa
melaporkan data Membangun di wilayah
penyaluran anggaran tugasnya;
desa yang bersumber dari 5. Hasil review data penyaluran
pusat dan daerah; anggaran desa yang
6. Laporan hasil review bersumber dari Pusat dan

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

20
penyaluran anggaran daerah;
desa; 6. Hasil Koordinasi dengan
7. Melakukan review Satker Kabupaten terkait hasil
terhadap review penyaluran anggaran
hasil pemeriksaan desa dan Hasil uji petik
Inspektorat Kabupaten; terhadap kepatuhan
8. Melakukan pendataan administrasi pengelolaan
dan pelaporan kepatuhan keuangan desa;
terhadap pengelolaan aset 7. Laporan hasil review terhadap
desa; LHP Inspektorat Kabupaten
9. Mengawal implementasi dan Tindak lanjutnya;
Sistem Aplikasi 8. Laporan hasil review
SISKEUDES dan pelaksanaan inventarisasi
SIPADES online aset desa, Hasil review
Kabupaten; terhadap pelaporan
Melakukan identifikasi pengelolaan aset desa, Hasil
penguatan kapasitas Inventarisasi Perbub
secara khusus ataupun pengadaaan barang dan
tematik bagi aparat jasa khusus pemerintahan
pemerintah desa dalam desa, dan hasil Inventarisasi
pengelolaan keuangan Kebijakan/Perdes
dan pendayagunaan aset Pengelolaan Aset Desa;
desa, yang telah dan 9. Laporan hasil pemetaan
akan difasilitasi oleh pengelolaan Sistem Aplikasi
Daerah; SISKEUDES dan SIPADES;
10. Hasil identifikasi
penguatan kapasitas aparat
pemerintah dalam
pengelolaan keuangan dan
pendayagunaan aset desa
yang telah dan akan
difasilitasi oleh Daera
3 Dukungan 1. Melaporkan dan berada Laporan Program & Laporan Rekap hasil
langsung di bawah Insidentil/penugasan; identifikasi Perbub
terkait pengelolaan
pengawasan keuangan desa
Koordinator Provinsi;
2. Melakukan tugas-tugas
lain bila dibutuhkan
dan/atau diminta oleh
Team Leader.

Laporan Bulan April 2023


RMC IV Propinsi Jawa Barat

21
3.6. Behavioral Change Specialist

Tabel 7. Uraian Kegiatan Behavioral Change Specialist

TUGAS UTAMA / LANGKAH


NO OUTPUT KETERANGAN
KERJA (
1. Penyusunan RKTL ;
Tersusunya draft RKTL Telah disampaikan
a Penyusunan Draft RKTL
specialist pada pihak NMC
Pembahasan dengan Korprov Tersusunya kesamaan format Telah tersusun RKTL
b
dan Spesialis NMC dan target capaian Internal RMC-Jabar
c Finalisasi RKTL Spesialist Tersusunya RKTL specialist Terlampir
2. Melakukan Konsolidasi Internal Tim RMC IV Jawa Barat ;
Terlaksana kegiatan
Mengikuti Rapat Orientasi Tercapai penyamaan persepsi orientasi tugas melalui
a
Tugas dan notulen rapat ZOOM Meeting
Bersama NMC
Didiskusikan dan
Diskusi Internal Pembahasan Adanya pembagian tanggung disepakati dalam
b KAK Spesialist dan KPI jawab specialist terhadap rapat internal RMC-
Program capaian KPI Jabar (Notulen
terlampir)
Dilaksanakan dalam
Mengikuti Rapat dan Tersusunya notulen rapat dan kegiatan rapat internal
c Penguatan Kapasitas Internal - terlaksana penguatan RMC Jabar yang
Mingguan kapasitas specialist dipimpin oleh Team
Leader (TL)
Tergambarnya evaluasi Belum terlaksana
Mengikuti Rapat dan
terhadap capaian tupoksi
d Penguatan Kapasitas Internal -
specialist/RKTL dan KPI
Bulanan
program
Mengikuti Rapat Koordinasi Tersampaikan capaian KPI Belum terlaksana
c P3PD yang dilaksanakan di dan strategi pelaksanaan
Provinsi dan Kabupaten P3PD
Koordinasi untuk memastikan Data capaiaan KPI 50% Belum terlaksana
Inspektorat Kabupaten Inspektorat Kabupaten
d
melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan ke
tahunan ke desa desa
Koordinasi untuk memastikan Data capaiaan KPI 17 % Belum terlaksana
sistem monitoring dan sistem monitoring dan
e koordinasi pelaksanaan koordinasi pelaksanaan
layanan dasar di kecamatan layanan dasar di kecamatan
terlaksana terlaksana
3. Melaporkan dan berada di bawah pengawasan langsung Provincial
Coordinator ;
Koordinasi dengan Koorprov Terpetakanya capaian Tersusunya laporan
a dan spesialis lain mengenai program dan capaian tupoksi bulanan
progres program specialist dalam laporan
Tersusunya laporan bulanan Tersusunya laporan
yang disampaikan kepada bulanan
b Menyusun laporan bulanan
Korprov dan tembusan kepada
Tim BCS NMC
4. Menyiapkan rencana kerja dan target performa untuk pelaksanaan tugas dan
tanggungjawabnya ;
Mengidentifikasi tugas dan Penyusunan RKTL
tanggungjawab yang termuat BCS
dalam TOR RMC, KPI dan Tegambarkan hasil Identifikasi
a Panduan serta TOR lainnya uraian tugas Behavioral
yang dikeluarkan oleh NMC Change Specialist
yang harus dikerjakan oleh
Behavioral Change Specialist
Berkoordinasi dengan
Koorprov dan BC Specialist di
Mendapat gambaran bahwa
NMC tentang uraian tugas dan Penyusunan RKTL
b rencana kerja harus
selanjutnya dituangkan dalam BCS
memasukan KPI
rencana kerja Behavioral
Specialist
8. Berkoordinasi dengan Behavioral Change Specialist di tingkat pusat dalam
mengembangkan pedoman untuk strategi pembelajaran yang menarik dan
dapat digunakan oleh semua yang terlibat dalam program di mana pun dan
kapan pun (platform pembelajaran digital desa) untuk tujuan mengubah
perilaku individu dan kelembagaan dalam tata kelola dan manajemen
program;
Menelaah bahan
Mengumpulkan data dan
bacaan Strategi
a informasi dan menelaah
"Pedoman Pengembangan Komunikasi
literatur terkait
Strategi Pembelajaran Perubahan Perilaku
Berdiskusi dengan Training (platform pembelajaran digital Hasil diskusi dengan
b
Sp. & Tim RMC; desa) guna mengubah Training Specialist
Menyusun pedoman perilaku individu dan lembaga Belum terlaksana
pengembangan strategi dalam tatakelola program"
c
pembelajaran (platform
pembelajaran digital desa)
9. Menyiapkan laporan pelaksanaan program dan rekomendasi untuk
peningkatan kualitas pelaksanaan dan hasil setiap bulan, quarterly, annual
dan laporan khusus bila dibutuhkan ;
Didiskusikan Bersama
Mengumpulkan data/informasi dalam kegiatan rapat
a bersama spesialis RMC terkait internal dan
kebutuhan pelaporan koordinasi secara
Laporan pelaksanaan program berkala
Bersama specialist terkait Tersusunya laporan
b menyusun laporan bulanan
pelaksanaan program
c Finalisasi laporan Tersusunya laporan
10. Melakukan tugas-tugas lain bila dibutuhkan dan/atau diminta oleh Team
Leader atau NMC ;
Belum terlaksana
Materi diskusi untuk
Melaksanakan tugas sesuai dikarenakan pada
penugasan, kegiatan
a penugasan dari atasan bulan April 2023
penugasan dan laporan hasil
langsung belum ada tugas
penugasan
khusus

Laporan Bulan April 2023


23
RMC IV Propinsi Jawa Barat
3.7. Complain Handling Specialist

Perkembangan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan TOR dan


Rencana/Realisasi Kegiatan CHS pada bulan April 2023 adalah sebagai
berikut:
Tabel 8. Uraian Kegiatan Complain Handling Specialist

No Tugas/Uraian Output Keterangan


Tugas
1 Penyusunan RKTL
a. Penyusunan Draft RKTL - Draft RKTL Spesialist1. Log Book
b. Pembahasan dengan - Kesamaan Format dan Target
2. Rencana Kerja CHS
Korprov dan Spesialis Capaian (terlampir)
NMC - RKTL Spesialist
3. Laporan Individu
c. Finalisasi RKTL Spesialist
(terlampir)
2 Melakukan penilaian kebutuhan untuk mengontrol pengaduan dan menangani
masalah dan advokasi hukum;

a. Melakukan pemetaan 1. Melakukan pemetaan dan Dokumen Output


pengaduan yang inventaris pengaduan yang pengaduan (form input
masuk melalui media masuk melalui media aduan dan pendapat hukum)
aduan online (website) website (https://newsbin-
terlampir
b. Melakukan inventaris online.com/2023/04/12/didug
pengaduan yang a-ada-bau-korupsi-dengan-
masuk anggaran-dana-desa-
c. Melakukan Analisis hegarmanah-kecamatan-
terhadap penanganan takokak-cianjur/)
aduan 2. Melakukan analisi terhadap
penanganan aduan terhadap
norma hukum positif (UU No 1
Tahun 2023 tentang KUHP
pasal 603, 604 dan UU 31
Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi pasal 2,3 jo UU No 19
Tahun 2018

3.8. Digital and Online Learning Specialist (TBN)

(Posisi Kosong)
3.9. MIS Specialist (TBN)

(Posisi Kosong)

Laporan Bulan April 2023


24
RMC IV Propinsi Jawa Barat
BAB IV RENCANA KERJA BERIKUTNYA

4.1. Rencana Kerja Bulan Mei 2023


Tahapan dari rencana kerja selanjutnya yang telah dirumuskan dalam RKTL adalah
sebagai berikut:
1) Melakukan koordinasi sekaligus sosialisasi program kepada Pelaksana P3PD
di tingkat provinsi, kabupaten dan desa;

2) Melakukan Diskusi tematik dengan Pelaksana P3PD Provinsi dan Kabupaten


dalam memberikan dukungan dan sinergi penguatan kapasitas dan tata Kelola
pemerintahan desa;

3) Menyusun instrument sederhana untuk melakukan kajian tematik maupun


pemantauan capaian KPI program;

4) Melakukan Perjalanan Dinas ke lokasi P3PD untuk dalam rangka koordinasi,


sosialisasi awal, pemetaan pelaku, dan capaian implementasi UU Desa,
assessment peningkatan kapasitas aparatur desa, serta memberikan bantuan
teknis sesuai kebutuhan daerah dan desa;

5) Melakukan Rapat Internal Tim TA RMC mingguan maupun bulanan dalam


rangka penguatan kapasitas internal, konsolidasi data, pengembangan
instrument dan konsolidasi rencana tindak lanjut;

6) Menghimpun data base capaian impelementasi UU Desa di tingkat provinsi,


kabupaten dan desa yang diperoleh melalui website pemda, data primer dari
pemda maupun desa seperti RPJM Desa, RKP Desa, APB Desa, Penggunaan
Aplikasi SISKEUDES dan SIPADES dan lainnya;

7) Melakukan inventarisasi dan pemetaan capaian regulasi Daerah dan Desa


seperti Perbup dan Perdes Kewenangan Desa, Perda/Perbup tentang BPD,
SOTK Pemerintah Desa, Perbup pengadaan barang dan Jasa di Desa, dan
lainnya.

8) Pemetaan pelaksanaan audit oleh Inspektorat Provinsi dan Kabupaten ke Desa;

9) Melakukan inventarisasi saluran pengaduan dan penanganan masalah

10) Menghimpun data peningkatan kapasitas aparatur desa;

11) Melakukan inventarisasi pelatih di tingkat provinsi, kabuopaten dan kecamatan.

Laporan Bulan April 2023


25
RMC IV Propinsi Jawa Barat
Rencan kerja bulan Mei 2023 tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja
Spesialist masing-masing yang berhubungan langsung dengan capaian output
masing-masing.

4.2. Rencana Kerja Spesialist Bulan Mei 2023


Rencana Kerja para Spesialist RMC IV Jawa Barat pada bulan Mei 2023
dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 8. Rencana Kerja Tenaga Ahli RMC Jawa Barat Periode Mei 2023

WAKTU
No URAIAN KEGIATAN OUTPUT
1 2 3 4 5
I. Training Specialist
1. Koordinasi dengan Korprov dan Dokumen Catatan penting
TIM CB soal format laporan tentang Outline Laporan
bulanan
2. Menyusun Laporan Bulanan Laporan Bulanan, disampaikan
kepada koorprov dan tembusan
kepada Tim CB NMC
4. Koordinasi dan konsultasi Catatan Penting, Hasil
permasalahan dan solusi Konsultasi
pekerjaan
5. Melakukan koordinasi awal dan Perkenalanan Tim TA,
lapor diri di provinsi dan Sosialisasi P3PD
kabupaten
6. Melakukan Perjalanan Dinas ke laporan dann Bantuan Teknis
Kabupaten, Kecamatan dan Peningkatan Kapasitas Dan
Desa dalam rangka bantuan capaian KPI terkait Pelatihan
teknis, supervisi, monitirng, dan Aparatur Desa
evaluasi P3PD
7. Mengikuti Rapat Koordinasi Capaian KPI dan strategi
P3PD yang dilaksanakan di pelaksanaan P3PD
Provinsi dan Kabupaten
8. Berkoordinasi dengan Tim CB Data Pemetaan dengan
NMC , dan Tim RMC, dalam . menggunakan Format data
Menyusun, mendata dan base (data pemetaan dan
mengupdate Data Pemetaan, potensi pelatih regional)
sesuai format yang di berikan
oleh TA (Terlmapir) 2.
9. Berkoordinasi dengan Tim CB Rencana Kerja Studi, Analisa,
NMC , dan Tim RMC, dalam Katagorisasi Aparatur Desa dan
Melakukan Studi, Analisa, Pelatih, Laporan Hasil Studi,
Katagorisasi Aparatur Desa dan Analisa, Katagorisasi Aparatur
Pelatih berdasarkan data Desa dan Pelatih sebagai salah
pemetaan atau informasi data satu bentuk penjajakaan
lainnya tentang gambaran kebutuhan pelatihan
kapasitas aparat pemerintah
desa dan atau pelatih
10. Menysun dan Mengolah data Tersusun Dokumen hasil studi,
base kategorisasi dan supervisi
berbagai materi belajar seperti
manual, modul yang dibutuhkan
dalam perencanaan dan
pelaksanaan P3PD terkait

Laporan Bulan April 2023


26
RMC IV Propinsi Jawa Barat
pengembangan kapasitas
Aparatur Pemerintahan Desa
dan Pemerintah Kabupaten
II. Digital and Online Specialist
(Posisi Kosong)
III. Legal and Regulatory Sp.
1.Melakukan koordinasi dengan Laporan kegiatan dan
DPMD, Koorprov, NMC dokumentasi kegiatan
2.Melakun koordinasi dengan Laporan kegiatan dan
Perangkat Daerah lainnya dokumentasi kegiatan
3,Menyusun data base regulasi di Dokumen data base
Provinsi, Kabupaten, dan Desa
4.Melakukan analisa dan asesmen Dokumen hasil Analisa dan
regulasi yang ada di Provinsi, asesmen
Kabupaten, dan Desa
5.Melakukan ulasan regulasi Dokumen ulasan regulasi
6.Menyusun strategi dan Dokumen strategi
memfasilitasi penyusunan
kebijakan dan regulasi daerah
(provinsi dan kabupaten/kota)
terkait pelaksanaan Undang-
undang Desa dan Pengembangan
Kapasitas Aparatur Desa
7.Membuat rumusan regulasi Dokumen regulasi prioritas
prioritas untuk mencapai tujuan
program
8.Promosi kebijakan dan regulasi✓ Laporan kegian
yang dibutuhkan dalam Dokumentasi kegiatan
pelaksanaan program
9.Memberikan bantuan teknis ✓ Laporan kegian
kepada pemerintah daerah dalam Dokumentasi kegiatan
proses penyusunan perundang-
undangan untuk mendukung
pelaksanaan pengembangan
kapasitas aparatur desa
10.Melakukan advokasi yang ✓ Laporan kegian
dibutuhkan serta dalam Dokumentasi kegiatan
memperkuat hubungan dan
kolaborasi di tingkat Provinsi,
Kabupaten dan Desa
11.Melakukan persiapan Dokumen persiapan
memfasilitasi pertemuan/rapat,
workshop terkait kebijakan
dan/atau regulasi pada tingkat
pemerintah desa, kabupaten dan
provinsi
12.Melakukan kunjungan ke ✓ Laporan kegian
kabupaten Dokumentasi kegiatan
13.Melakukan tugas-tugas lain bila ✓ Laporan kegian
dibutuhkan dan/atau diminta oleh Dokumentasi kegiatan
Provincial Coordinator
14.Pelaporan Perkembangan ✓ Laporan kegian
Pelaksanaan Program Laporan bulanan
IV. Instirurional Specialist
1. Menyusun TOR Kegiataan Tersedianya dokumen
penyusunan: kerangka acuan kerja (KAK)
perkegiataan.
- Telaah data skunder terkait

Laporan Bulan April 2023


27
RMC IV Propinsi Jawa Barat
institusionalisasi kebijakan
dan regulasi
- Koordinasi dengan
pemerintah desa,
kecamatan, Kabupaten dan
Provinsi
- Melakukan pertemuan,
Kunjungan lapangan, studi
dan diskusi terkait data base
dll
- Data base, studi,
kategorisasi dan analisa
terkait institusionalisasi
kebijakan dan regulasi

2. Mengikuti Capacity Building Meningkatnya pemahaman


dari NMC terkait tupoksi
3. Review kebijakan LKD/LAD di Tersedianya dokumen review
Propinsi Jawa Barat terkait kelembagaan LKD/LAD
di Jawa Barat.
4. Rapat kordinasi Internal Notulensi Kegiataan
5. Menyelesaikan tugas – tugas Terdokumentasikan dokumen –
dari NMC dan Kor.prov dokumen yang telah
diselesaikan.
6. Penyusunan Laporan Bulanan Laporan Bulanan
V MIS
Posisi Kosong
VI Monitoring and Evaluation
Specialist
1. Koordinasi dengan Pelaksana Data & Informasi Program
P3PD Provinsi Pembangunan Desa
2. Melakukan Perjalanan Dinas ke • Data & Informasi Kabupaten
lokasi P3PD • Data Hasil Assesmen
3. Rapat Internal Tim TA RMC Konsolidasi Data, Masalah, dan
Mingguan dan Bulanan Rekomendasi
4. Pengembangan variable Draft Pengembangan Variable
pengukuran indicator KPI KPI
5. Perumusan Strategi Draft Strategi Pengendalian
Pengendalian Kinerja dan early Kinerja dan EWS
warning system
6. Penyusunan Laporan Bulanan Laporan Bulanan
VII Village Financial
Management Specialist
1 Melakukan Koordinasi dengan Adanya data base terkait X
Dinas PMD Provinsi, kabupaten RPJMDesa, RKPDesa dan
dan Tenaga Ahli Pendamping APBDesa
desa di tingkat Provinsi dan
kabupaten terkait sumber data
yang dibutuhkan
2 Melakukan perjalanan Dinas ke • Data & Informasi Kabupaten
lokasi P3PD Data hasil Kunjungan
3 Melakukan kompilasi pemetaan Data yang berkitan dengan
sumber pendapatan Desa yang berbagai sumber anggaran dan
ada dalam APBDesa pendapatan desa;

Laporan Bulan April 2023


28
RMC IV Propinsi Jawa Barat
4 Melakukan penelaahan 50% dari lokasi untuk thn 2023
terhadap kualitas dokumen sudah ada hasil penelaahan
RPJMDesa, RKPDesa dan dokumen
APBDesa
5 Melakukan identifikasi Daftar hasil identifikasi
peningkatan kapasitas yang penguatan kapasitas aparatur
sudah dilakukan desa trekait pengelolaan
keuangan desa
6 Penyusunan Laporan Bulanan Laporan Bulanan
VIII. Behavioral Change Specialist
1. Melakukan Koordinasi Awal Perkenalanan RMC Jawa
dan Lapor Diri di Provinsi dan Barat, Sosialisasi P3PD
Kabupaten
2. Mendapatkan gambaran
Melakukan koordinasi dan
mekanisme pelatihan yang
sharing mengenai kegiatan
telah dilakukan oleh pihak
pelatihan yang telah dilakukan
provinsi yang akan menjadi
oleh pihak provinsi
bahan studi awal
3. Mendapatkan masukan
Melakukan koordinasi dengan
mengenai berbagai studi yang
pihak Universitas untuk
telah dilakukan menyangkut
berdiskusi mengenai studi dan
perubahan perilaku dan metode
kajian perubahan perilaku di
kajian yang tepat untuk
pemerintahan desa
perubahan perilaku
4. Melakukan Perjalanan Dinas ke Terkumpulkanya data dan
kabupaten, Kecamatan dan informasi terkait perubahan
Desa dalam rangka melakukan prilaku, tersusunya hasil
studi dan analisis faktor supervisi, monitoring dan
dominan perubahan perilaku, evaluasi terhadap hasil
melakukan supervisi perubahan implementasi strategi
perilaku, melakukan monitoring perubahan perilaku, bersama
terhadap strategi perubahan dengan spesialis lain menyusun
perilaku, evaluasi sistem hasil evaluasi kinerja desa dan
penilaian kinerja desa dan kabupaten
kabupaten
5. Mengikuti Rapat Koordinasi Tersampaikan capaian KPI dan
P3PD yang dilaksanakan di strategi pelaksanaan P3PD
Provinsi dan Kabupaten
6. Penyusunan dan Penyampaian Tersusunya Time sheet dan
Laporan Individu Spesialist laporan indivisu
7. Penyusunan dan Penyampaian Tersusunya Laporan Bulanan
Laporan Bulanan Spesialis Spesialis
8. Koordinasi dengan Koorprov Terpetakanya capaian program
dan spesialis lain mengenai dan capaian tupoksi specialist
progres program dalam laporan
9. Koordinasi dan Konsultasi Terpetakan permasalahan dan
permasalahan dan solusi materi hasil diskusi
pekerjaan
10. Modul pembelajaran
Berkoordinasi BCL NMC dan
pemerintah desa dan
meminta modul/draft modul
kabupaten
11. Bekerjasama dan berdiskusi Modul pembelajaran
dengan Training Sp RMC pemerintah desa dan
menyiapkan materi kabupaten
pembelajaran dalam rangka
memberi masukan terkait
perubahan sikap dan adopsi

Laporan Bulan April 2023


29
RMC IV Propinsi Jawa Barat
pembelajaran sesuai konten
lokal;
12. Materi diskusi untuk
Melaksanakan tugas sesuai
penugasan, kegiatan
penugasan dari atasan
penugasan dan laporan hasil
langsung
penugasan
13. Berkomunikasi dengan Rencana kegiatan atas tugas
Koorprov dan NMC lainnya
14. Koordinasi dengan perusahaan Laporan yang diperlukan pihak
tentang laporan yang perusahaan
diperlukan
15. Koordinasi dengan Tim RMC Tersusunya hasil koordinasi
dan Tim NMC tentang format tentang format dan atau
dan atau kerangka laporan. kerangka laporan bulanan, 3
Termasuk laporan hasil studi, bulan, annual dan laporan
supervisi, monitoring dan khusus bila dibutuhkan
evaluasi
16. Berkomuniksi dengan Koorprov Rencana kegiatan atas tugas
dan NMC lainnya
17. Koordinasi dengan perusahaan Laporan yang diperlukan pihak
tentang laporan yang perusahaan
diperlukan
IX Complain Handling Specialist
1. Koordinasi dengan Pelaksana Data & Informasi Program
P3PD Provinsi Pembangunan Desa
2. Melakukan perjalanan Dinas ke Data & Informasi Kabupaten
lokasi P3PD Data hasil assesmen
3. Rapat Internal Tim TA RMC Konsolidasi data, masalah,
mingguan dan Bulanan rekomendasi
4. Pemetaan Pengaduan mengenai Laporan hasil Pemetaan aduan
Pemerintahan Desa dan Dana
Desa melalui media aduan:
a.LAPOR
b.Pengaduan tingkat kabupaten
Desa (Portal Kabupaten)
c. Media aduan ofline tingkat desa
(Buku Pengaduan
d.Audit Inpektorat Provinsi dan
Kabupaten
e.Media Online/Website
5. Melakukan inventaris Pengaduan Laporan hasil Inventaris aduan
yang masuk
6. Melakukan analisis terhadap Munculnya jenis dan kategori
penanganan pengaduan pengaduan
7. Pemetaan kontak person dari Tersusunya Kontak person dan
unsur pemerintahan, aparat posisi
penegak hukum dan lembaga
masyarakat

Laporan Bulan April 2023


30
RMC IV Propinsi Jawa Barat
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1. Kesimpulan

Beberapa hal yang dapat disimpulkan selama mobilisasi satu bulan Tenaga Ahli
RMC Jawa Barat adalh sebagai berikut:

1) Sampai akhir bulan April 2023, pelaksanan Tugas Tenaga Ahli RMC
Jawa Barat baru dapat melaksanan kegiatan orientasi tugas dan
lapangan, koordinasi, dan melakukan pemetaan melalui kegiatan:
a. Koordinasi awal dan sosialisasi program kepada Pelaksana P3PD
Tingkat Provinsi jawa Barat, khususnya baru terlaksana melalaui
Kantor Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa serta Bappeda;
b. Melakukan pemetaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait
yang akan terlibat sebagai bagian dari pelaksana P3PD Tingkat
Provinsi seperti APIP daerah, Dinas Komunikasi dan Informasi,
maupun lembaga non pemerintahan Perguruan Tinggi dan lainnya;
c. Melakukan pembahasan dan diskusi internal terkait kebijakan
program dan strategi implementasi terutama terkait pencapaian KPI
Program;
d. Menyusun Rencana Kerja dan Target Capaian Output Kinerja oleh
masing-masing tenaga specialist dan Koordinator Provinsi;
e. Melakukan konsolidasi dengan NMC terkait dengan instrument
pelaporan program;
f. Menjelajahi informasi public berkenaan dengan impelementasi UU
Desa yang dapat diakses melalui Sistem Informasi/website
Pemerintah Daerah, media online meliputi data dan informasi
tentang: program daerah ke desa, pengaduan masalah maupun
perkembangan desa-desa di Jawa Barat;
g. Melakukan penguatan kasitas tenaga specialist melalui berbagi
pengalaman dan pengetahuan sesame Tenaga Ahli RMC Jawa
Barat;
h. Melakukan diskusi informal dengan para Tenaga Ahli Daerah yang
mengawal program daerah ke desa.

Laporan Bulan April 2023


31
RMC IV Propinsi Jawa Barat
2) Terdapat ruang sinergi dan kolaborasi yang sangat besar antara
Program P3PD dengan Program Pemerintah Daerah ke Desa. Pada
bulan berjalan ini akan segera dilakukan koordiansi lebih intensif serta
melakukan diskusi-diskusi substantif untuk mendapatkan formula
kolaborasi dan sinergi yang efektif. Seperti contohnya di Pemprov Jawa
barat melalui Gerakan membangun Desa atau disebut dengan Gerbang
Desa yang didalamnya terdapat 12 (dua belas) program kegiatan yang
langsung bersentuhan dengan tata Kelola penyelenggaraan
pemerintahan desa dalam mengakselerasi capaian pembangunan desa-
desa di Jawa Barat.

3) Instrumen kebijakan program seperti Pedoman Umum, SOP Hubungan


Antar Pihak, Petunjuk Teknis Operasional maupun instrument kebijakan
lainnya menjadi sangat penting untuk segera sampai kepada kami
maupun Pemerintah Daerah.

5.2. Rekomendasi

Selama masa orientasi tugas ini, beberapa hal yang dapat kami
rekomendasikan untuk meningkatkan kinerja program di daerah doiantaranya
adalah:

1) Instrumen kebijakan program seperti Pedoman Umum, SOP Hubungan


Antar Pihak, Petunjuk Teknis Operasional maupun instrument kebijakan
lainnya diharapkan bisa segera sampai kepada kami maupun
Pemerintah Daerah sebagai landasan kerja maupun peganagan bagi
Pemda dalam melaksanakan Program P3PD di daerah dan desa;

2) Perlu dilakukan Sosilaisasi/Laounching Program ke Daerah agar


diperoleh arah kebijakan yang jelas dan pasti serta difahami merata di
seluruh wilayah sekaligus menarik komitmen Pemda dalam mengawal
dan memperkuat pelaksanaan program di masing-masing daerah dan
desa;

3) Sarana prasarana dan Fasilitas kerja kantor RMC oleh PPA masih perlu
untuk lebih dioptimalkan seperti penyedian proyektor dan lainnya.

Laporan Bulan April 2023


32
RMC IV Propinsi Jawa Barat
BAB VI PENUTUP

Demikian laporan bulanan periode April 2023 ini disusun untuk


memberikan informasi dan gambaran pelaksanaan program P3PD di
Jawa Barat. Data yang disampaikan lebih banyak tentang apa yang
dilakukan oleh Tenaga Ahli RMC dan juga Rencana Kerja dan Target
Output Kinerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas sebagai TA
RMC.

Terhadap kekurangan dalam data dan informasi yang disampaikan,


menjadi bahan perbaikan pada periode pelaporan berikutnya.

Terimakasih kepada semua pihak dan semoga bermanfaat.

Bandung, 03 Mei 2023


Tim TA RMC IV Provinsi Jawa Barat
Koordinator Provinsi,

Dedi Rustandi

Laporan Bulan April 2023


33
RMC IV Propinsi Jawa Barat
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Personil TA RMC IV Provinsi Jawa Barat

DATA PERSONIL TA RMC IV PROVINSI JAWA BARAT

NO JABATAN NAMA PERSONIL HP

1. Provincial Coordinator Dedi Rustandi 081323852209

2. Training Specialist Jaja Jamaludin 085714618655

3. Legal and Regulatory Wawan Sugiarto 082219028550


Specialist

4. Institutional Specialist Irfan Miswari 085316723191

5. Monitoring and Pepi Permadi Drs 08112275391


Evaluation Specialist

6. Village Financial Ery Kusmedi 082173814916


Management Specialist

7. Behavioral Change Mumsikah Choyri Diyanah 085320935095


Specialist

8. Complain Handling Mochammad Syaifudin 085879356263


Specialist

9. Digital & Online KOSONG


Specialist

10. MIS KOSONG

Laporan Bulan April 2023


34
RMC IV Propinsi Jawa Barat
Lampiran 2. : Foto Dokumentasi Kegiatan

Orientas Kantor RMC IV Jawa Barat dan Penandatanganan Kontrak

Tim RMC IV Jawa Barat

Koordinasi Awal dengan Sekdis dan


Pejabat DPM Desa Provinsi Jawa Barat

Laporan Bulan April 2023


35
RMC IV Propinsi Jawa Barat
Kegiatan Rapat Internal TA RMC Jawa
Barat

Kegiatan Koordinasi dengan Sekdis


DPM Desa Jawa barat

Anda mungkin juga menyukai