Anda di halaman 1dari 51

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT SANITASI

Verifikasi Laporan Pertanggungjawaban


Peningkatan Kapasitas Koordinator Fasilitator
Kegiatan TPS 3R TA.2023
Tujuan  Peserta dapat memahami mekanisme pengelolaan dana bantuan mulai penyaluran dana,
penggunaan dana sampai dengan pertanggungjawaban;
Pokok  Peserta dapat memahami ketentuan dan syarat penyaluran dan penarikan dana bantuan;
Bahasan  Peserta memahami dokumen yang terdapat dalam laporan pertanggungjawaban; dan
 Peserta memahami mekanisme verifikasi laporan pertanggungjawaban.

Peserta mampu melakukan verifikasi


Laporan Pertanggungjawaban
Output

Sasaran
Fasilitator Kegiatan TPS 3R
Materi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI

Mekanisme Pengelolaan Dana Bantuan


1 Dana bantuan 2 SK KMP sudah
3 KMP membuka rekening baru
4 Penandatanganan PKS
5 Penyaluran Dana Tahap I
dialokasikan pada DIPA ditetapkan KPA (Rekening 1) Melalui transfer ke rekening KMP sebesar
antara PPK dan KMP
Satker PPP Provinsi Untuk tahap pelaksanaan konstruksi. Dana 70% dari nilai bantuan. Syarat: RKM
pembukaan rekening adalah swadaya disetujui PPK, telah buka rekening 1, telah
PKS antara PPK dan KMP

10 KMP Melakukan
9 8
Penyaluran Dana Tahap II 7
KMP membuka
6 KMP Melakukan KMP Menyusun RPDB
Melalui transfer ke rekening KMP sebesar Penarikan Dana Tahap RPDB dibuat setiap termin penarikan
Penarikan Dana Tahap rekening baru
30% dari nilai bantuan. Syarat: fisik telah dana. Jika RPDB terverifikasi dan
II 60%, LPj Tahap 1 disetujui PPK dan sah,
(Rekening 2) I disetujui, KMP dapat melakukan
Minimal ditarik 2x (tidak bisa Untuk tahap pasca konstruksi. Minimal ditarik 3x (tidak penarikan dana
draft ROP sudah disetujui PPK, telah buka
sekali penarikan) Dana pembukaan rekening bisa sekali penarikan)
rekening pasca konstruksi (Rekening 2)
adalah swadaya

11Penutupan Buku Rekening


Setelah pekerjaan konstruksi selesai,
rekening 1 wajib ditutup

3
KETENTUAN REKENING BANK

1. Rekening atas nama KMP dengan spesimen/tandatangan ketua, bendahara dan salah satu
penerima manfaat;
2. Pembukaan rekening (rekening bersama) pada bank yang mudah diakses;
3. Dana untuk pembukaan rekening/setoran awal bersumber dari swadaya tunai dari masyarakat
atau pemerintah desa/kelurahan;
4. Untuk memudahkan proses pembukaan rekening disarankan agar Balai PPW dapat
memfasilitasi pembukaan rekening yang dimaksud dengan pihak bank;
5. Penarikan dana ke bank oleh KMP wajib dengan persetujuan PPK Sanitasi (KMP membawa
surat rekomendasi penarikan dana ke bank).
ALOKASI ANGGARAN BANTUAN

Alokasi anggaran bantuan pada kegiatan TPS 3R adalah sebesar Rp.500.000.000, - (lima ratus juta rupiah) per
desa/kelurahan.

MINIMAL 70% dari total dana bantuan untuk material/bahan dan peralatan kerja; Min.Rp.350.000.000,-
MAKSIMAL 25% dari total dana bantuan untuk upah tenaga kerja; Maks.Rp.125.000.000,-
MAKSIMAL 2,5% dari total dana bantuan untuk operasional KMP/kegiatan non fisik Min.Rp.12.500.000,-
MAKSIMAL 2,5% dari total dana bantuan untuk operasional awal TPS 3R Maks.Rp.12.500.000,-

TUJUAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN

Pembangunan Sarana dan Prasarana TPS 3R, terdiri dari:


1. Pembangunan prasarana hanggar dan kantor pengelola;
2. Penyediaan sarana pengolahan sampah (mesin pengolah sampah, alat angkut dan alat pendukung
pengolahan sampah);
3. Sarana pendukung (air bersih, listrik dll);
4. Penyiapan biaya operasional awal KMP.
Alokasi 2,5% dapat digunakan untuk:
1. Musyawarah pada masa dan pasca konstruksi;
2. Alat Tulis Kantor (ATK) termasuk pembelian materai dan printer. Alokasi untuk printer maksimal Rp.2.500.000, -
(dua juta lima ratus ribu rupiah);
3. Penyusunan dokumen laporan pertanggungjawaban KMP (perlengkapan, fotocopy, Jilid);
4. Papan kegiatan (pelaksanaan fisik);
5. Perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3);
6. Asuransi kecelakaan untuk pekerja konstruksi (apabila diperlukan);
7. Papan kegiatan (pelaksanaan fisik);
8. Kegiatan edukasi sampah kepada calon pemanfaat, sekolah, kelompok kelembagaan di masyarakat;
9. Spanduk dan poster untuk edukasi masyarakat terkait program TPS 3R;
10. Transport KMP untuk pencairan dana ke bank, belanja material, koordinasi ke kabupaten/kota dan Provinsi;
11. Pembelian pulsa pengurus KMP masing-masing Ketua dan Bendahara dengan total maksimal Rp50.000,- (lima
puluh ribu rupiah)/bulan pada masa konstruksi (maksimal selama 3 bulan);
12. Pengurusan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (SPPL) dari DLHK jika
dibutuhkan;
13. Pengurusan Bangunan Gedung (PBG); dan
14. Pengadaan 1 set meja kursi kantor sederhana (2 unit kursi dan 1 unit meja).

Pengeluaran BOP maksimal 2,5% harus mendapat persetujuan PPK Sanitasi


SYARAT PENYALURAN dan PENARIKAN DANA BANTUAN
PENYALURAN DANA [Transfer langsung dari KPPN ke Rekening KMP]
1. Tahap I sebesar 70% dari nilai kontrak, dapat diproses apabila:
a. Rencana Kerja Masyarakat (RKM) telah diverifikasi dan disahkan (oleh Koordinator Fasilitator dan dinas teknis terkait) dan
disetujui PPK Sanitasi;
b. KMP telah membuka rekening bersama untuk tahap pelaksanaan konstruksi (Rekening 1); dan
c. Perjanjian Kerja Sama (PKS) telah ditandatangani oleh PPK Sanitasi dan KMP
2. Tahap I sebesar 30% dari nilai kontrak, dapat diproses apabila:
a. Progres pekerjaan fisik telah mencapai minimal 60%;
b. Laporan Pertanggungjawaban (LPj) termin I telah diverifikasi oleh Koordinator Fasilitator dan disetujui oleh PPK Sanitasi;
c. Tersusunnya dokumen draft Rencana Operasional dan Pemeliharaan (ROP), Alokasi Dana dan Rincian Jumlah Bantuan
Pemerintah yang sudah disetujui oleh PPK Sanitasi dan diverfikasi oleh Koordinator Fasilitator; dan
d. KMP telah membuka rekening bersama untuk tahap pasca konstruksi (Rekening 2) untuk menyimpan dana yang nantinya akan
dimanfaatkan untuk operasional TPS 3R.
SYARAT PENYALURAN dan PENARIKAN DANA BANTUAN

PENCAIRAN DANA [Penarikan Dana dari Bank] oleh KMP

1. Pada saat penarikan dana dari bank, KMP harus membawa surat rekomendasi dari PPK Sanitasi dan
lampiran RPDB;
2. 3 (tiga) pemegang spesimen harus hadir di bank pada saat penarikan dana;
3. Penarikan dana harus mengacu kepada Rencana Penarikan Dana Bank (RPDB) yang telah disusun
sesuai kebutuhan;
4. Pada saat penarikan dana termin akhir, KMP diwajibkan melakukan penutupan rekening;
5. Penarikan dana tahap I (70%) minimal ditarik 3 (tiga) kali, dan tahap II (30%) minimal ditarik 2 (dua)
kali.
FORMAT SURAT REKOMENDASI DAN PENARIKAN DANA
BANK

RPDB berfungsi
sebagai
pengendalian
penggunaan dana
bantuan oleh KMP.
Setiap melakukan
penarikan dana
Ketentuan Baru
dari bank, KMP
Tahun 2023 diwajibkan untuk
membawa surat
rekomendasi
pencairan dana dari
PPK Sanitasi
dilampiri dengan
RPDB.
KETENTUAN PERPAJAKAN DAN BEA MATERAI

 Ketentuan Perpajakan Penyaluran Dana Bantuan


Pengenaan pajak untuk kegiatan TPS 3R mengacu kepada ketentuan pajak yang berlaku dan surat
Direktur Peraturan Perpajakan I, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Nomor
S-171/PJ.02/2018 tanggal 21 Mei 2018 perihal penjelasan mengenai ketentuan perpajakan atas
bantuan pemerintah.

 Bea Materai
Bukti Pembayaran (kuitansi pengeluaran yang dibuat oleh Bendahara harus dibubuhi materai
sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Bea Materai sebagai berikut:
a. Untuk pembayaran yang mempunyai harga nominal sampai dengan Rp5.000.000,00 (lima juta
rupiah) tidak dikenakan bea materai;
b. Untuk pembayaran yang mempunyai harga nominal lebih dari Rp5.000.000,00 (Lima Juta
Rupiah) dikenakan bea materai dengan tarif sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
Isi Laporan Pertanggungjawaban
Dokumen Pengadaan Barang dan Laporan Keuangan: Laporan Fisik:
Jasa: 1. Rencana Anggaran Biaya Perubahan 1. Catatan Harian Kegiatan
1. Berita Acara Musyawarah (jika sudah ada) 2. Catatan Peralatan Kerja
Pengadaan Barang/Jasa 2. Rencana Penggunaan Dana (RPD) 3. Kurva S Rencana dan Realisasi
2. Contoh Pemaketan 3. Surat Permohonan Penyaluran Dana 4. Laporan Kemajuan Fisik
Bahan/Material dan Alat Tahap I (dari KMP ke PPK Sanitasi) Mingguan
3. Berita Acara Survei 4. RPDB Termin 1 s/d…** 5. Laporan Kemajuan Fisik
Pemasok/Toko 5. Surat Rekomendasi Penarikan Dana Bulanan
4. Contoh Penawaran Harga dari dari Bank Termin 1 s/d… 6. Laporan Masalah Pelaksanaan
Pemasok/Toko 6. Laporan Penggunaan Dana Termin 1 Konstruksi
5. Berita Acara Klarifikasi dan s/d… 7. Dokumentasi Kemajuan Fisik.
Negosiasi Calon Pemasok/Toko 7. Buku Kas Umum 8. Berita Acara Hasil Pemeriksaan
6. Berita Acara Penetapan 8. Buku Operasional (Non Fisik) Lapangan
9. Buku Swadaya
Pemasok/Toko 9. Berita Acara Comissioning Test
10. Buku Inventaris
7. Surat Perintah Kerja 10. As Built Drawing (Denah,
11. Buku Material
Pemasok/Toko Potongan-potongan dan Detail)
12. Buku Upah
8. Berita Acara Finalisasi Nilai
13. Lampiran Bukti Transaksi
Upah Dan Daftar Tenaga Kerja
Lembar Verifikasi
Laporan Pertanggungjawaban
LEMBAR VERIFIKASI LPj TAHAP I
LEMBAR VERIFIKASI LPj TAHAP II
Lembar Konsultasi Verifikasi LPj (diisi oleh verifikator)
Nama KMP:……………. TFL Pendamping:……(TFL Pemberdayaan).........(TFL Teknis)
Desa:……………………., Kab/Kota:…… LPj: Tahap I/II
No Hari/ Bagian Perbaikan Catatan Hasil Tandatangan Hasil perbaikan Status Perbaikan
Tanggal Konsultasi Verifikator (diisi dengan sudah sesuai/belum
(tuliskan pada (cantumkan tanggal
format apa) poin yang perlu ditindaklanjuti
perbaikan saja)

1 Selasa, 07 BA Survei
Maret Toko/Pemasok
2023

Catatan:
Lembar Konsultasi LPj merupakan rincian catatan dari lembar verifikasi yang dibuat untuk menggambarkan kronologis verifikasi LPj dari awal sampai
dengan final.
Contoh Lembar hasil Verifikasi LPD dan LPJ TAHUN 2022
Contoh lembar verfikasi LPD yang lengkap
Contoh Lembar hasil Verifikasi LPD dan LPJ TAHUN 2022
Contoh lembar verfikasi LPj yang lengkap
Catatan Penting dalam Verifikasi LPj

 Lembar verifikasi diisi dengan tanda √ di kolom ADA dan TIDAK ADA, apabila dokumen
dalam lembar verifikasi LPj TIDAK ADA atau tidak lengkap, maka harus ada keterangan yang
dibuat di kolom KETERANGAN;
 Proses verifikasi dilakukan oleh Koordinator Fasilitator kemudian diserahkan ke Tim Teknis
TPS 3R untuk diperiksa lebih lanjut. Apabila sudah lengkap maka disampaikan kepada PPK
Sanitasi untuk mendapatkan persetujuan;
 Pengisian tanggal pada lembar verifikasi LPj diisi dengan tanggal verifikasi terakhir oleh
verifikator terkait;
 Lembar verifikasi LPj wajib ditandatangani oleh pihak terkait;
 Lembar verifikasi yang dilampirkan di LPj adalah lembar verifikasi yang sudah lengkap.
Catatan Penting dalam Verifikasi LPj
 Nilai pada buku bantu sinkron dengan buku kas umum;
 Pencatatan laporan fisik sinkron dengan pencatatan laporan keuangan, contoh
volume realisasi pada catatan harian dengan pencatatan buku material, realisasi HOK
pada catatan harian dengan pencatatan buku upah;
 Total volume material keluar dengan material masuk harus sama;
 Bukti pembayaran (kuitansi) yang dibuat oleh bendahara dibubuhi materai sesuai
ketentuan;
 Kesesuaian kuitansi pembayaran dengan bukti pendukung, berupa nota dari toko, SPK
dengan toko, daftar hadir dan penerimaan upah serta pencatatan di LPD;
Catatan Penting dalam Verifikasi LPj
 Kesesuaian daftar hadir dan upah tenaga kerja dengan kuitansi pembayaran upah;
 Nota pembelian/surat jalan material sinkron dengan pencatatan pada buku material;
 Nilai upah tenaga kerja sinkron dengan berita acara finalisasi nilai upah dan daftar tenaga kerja;
 Seluruh pencatatan pada format-format sudah sesuai dengan format pada lampiran petunjuk teknis
pelaksanaan 2023 dan tandatangan pihak terkait pada format telah lengkap; dan

 ……………………..ada lagi?.........................................diskusi dengan peserta

 Sharing dari Korfas terkait strategi penyusunan laporan pertanggungjawaban tepat waktu dan
kendala yang terdapat dilapangan………….
Simulasi Verifikasi

Contoh hasil reviu Laporan


Pertanggungjawaban TA. 2022
Mekanisme simulasi verifikasi LPj

 Peserta dibagi dalam menjadi 3 kelompok kerja;


 Setiap kelompok diberikan penugasan untuk melakukan reviu LPj Tahun
2022 (beda LPj setiap kelompok);
 Hasil reviu dari setiap kelompok dituangkan dalam lembar verifikasi dan
konsultasi;
 Perwakilan setiap kelompok memaparkan hasil diskusi dan ditanggapi
bersama seluruh perserta.
CONTOH DOKUMEN BUKTI PENUTUPAN REKENING BANK
CONTOH DOKUMEN BUKTI PENUTUPAN REKENING BANK
JENIS BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN

Daftar Hadir dan


Upah Tenaga
Kerja

Kuitansi

Bukti Transaksi
Nota/Invoice/
Bon/Faktur/Surat
Jalan

Surat
Pernyataan, KTP
Penerima Uang
NOTA PEMBAYARAN BELANJA MATERIAL TAHUN 2022

Tidak ada tanda tangan dan cap toko serta tidak mengikuti
aturan bea materai

TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNJAWABKAN

Tidak ada tanda tangan dan


cap toko,
TIDAK DAPAT
DIPERTANGGUNJAWABKAN
BUKU MATERIAL TAHUN 2022

Banyak halaman kosong sehingga LPj


menjadi sangat tebal.
KUITANSI PENGELUARAN YANG DIBUAT BENDAHARA

MANA YANG
LEBIH LOGIS?

Apakah setiap
melakukan pembayaran
Bendahara langsung
membuat kuitansi dan
mencetaknya?
Cover dan Lembar Verifikasi LPj

Contoh lembar verfikasi LPj yang sudah diisi


RPD TAHUN 2022
Contoh RPD yang lengkap isi dan tandatangan
RPDB dan SURAT REKOMENDASI TAHUN 2022

Contoh Rekomendasi Penarikan dan RPDB dan


yang lengkap isi dan tandatangan

TA 2023
Rekomendasi
Penarikan Dana ke
Bank harus ada
persetujuan PPK
Sanitasi
BUKU KAS UMUM TAHUN 2022
Untuk saldo
awal, harusnya
diisi juga kolom
penerimaan dan
pengeluaran,
dan kolom saldo

Rumus saldo akhir :


Saldo awal + jumlah penerimaan – jumlah
Jumlah penerimaan dan pengeluaran
pengeluaran dari buku kas
umum termin 1 s/d termin
akan terakumulasi
BUKU KAS OPERASIONAL TAHUN 2022

Contoh
Jumlahnya
kumulatif
BUKU SWADAYA TAHUN 2022

Setiap masyarakat
berswadaya di catat
dengan di konversi
kepada nilai rupiah

Swadaya Rokok, harus dipastikan


bahwa rokok tersebut untuk
dikonsumsi bersama-sama pada saat
rembuk/musyawarah
BUKU INVENTARIS TAHUN 2022

Buku Inventaris
untuk mencatat
barang inventaris
 yang sudah di
beli KMP.
BUKU MATERIAL

Pencatatan Buku
Material sesuai
dengan format dalam
Juknis TA 2022

TA 2023 sesuaikan
dengan format di
lampiran Petunjuk
Teknis
NOTA PEMBAYARAN BELANJA MATERIAL TAHUN 2022

Contoh benar,
Setiap uang keluar dari bendahara wajib dibuat
kuitansinya dan dibubuhi materai sesuai
ketentuan serta ada bukti transaksi berupa
nota pembelian dari toko sebagai data
dukung kuitansi pembayaran.
NOTA PEMBAYARAN UPAH TAHUN 2022

Penulisan di
Kuitansi
sudah
informatif,
terdapat:
Total HOK, Nilai Total Pembayaran di
harga Kuitansi harus sama dengan
satuanm Nilai Total di lampiran yaitu
dan jumlah Daftar Penerima Upah
total untuk
Tukang dan
Pekerja
NOTA PEMBAYARAN PULSA TAHUN 2022
Contoh apabila beli dari aplikasi, kemungkinan
Hanya di harga bayar akan lebih murah dari nominal pulsa,
tanda dan bukti bayar yang dilampirkan bisa bukti dari
tangan oleh pembelian secara online/dari aplikasi
penerima
uang dari
bendahara

Karena tidak
ada stempel
toko maka
dibuatkan
surat
pernyataan Riil
SURAT JALAN TAHUN 2022

Apabila sudah ada


SPK dengan
Toko/Pemasok
Material dan ada
surat jalan untuk
setiap material
masuk, maka pada
saat dilakukan
pembayaran cukup
dibuat kuitansi saja
(tanpa melampirkan
nota pembelian)
Terima Kasih

Jangan Memberi,
Jangan Menerima
Pengeloaan Dana Bantuan Pemerintah
dalam Kegiatan TPS 3R, tidak terdapat
pungutan, potongan maupun setoran
kepada pihak manapun
Format Laporan Keuangan
FORMAT PERMOHONAN PENYALURAN DANA DAN RENCANA PENGGUNAAN DANA
(RPD)
FORMAT PERMOHONAN PENYALURAN DANA DAN RENCANA PENGGUNAAN DANA
(RPD)

Rencana Penggunaan
teridiri dari RPD thp I & II
dengan nominal sebesar
70% dan 30% sesuai
dengan tahapan pencairan
dana dari KPPN ke
Rekening KMP.
RPD merupakan
pembagian dari RAB,
disusun berdasarkan
kebutuhan pekerjaan
dilapangan
(material/bahan,alat kerja,
upah dan operasional)
FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA (LPD)

Laporan Penggunaan Dana (LPD)


adalah laporan realisasi
penggunaan dana yang disusun
setiap termin penarikan dana
dari bank. Laporan ini memuat
nilai kumulatif dari realisasi
penggunaan dana untuk
kebutuhan material/bahan, alat,
upah, dan operasional.
BUKU KAS UMUM

Buku kas umum KMP adalah buku


yang digunakan untuk mencatat
seluruh transaksi penerimaan dan
pengeluaran uang dalam rangka
pelaksanaan kegiatan.

Buku kas umum harus dicatat


secara real time dan sesuai dengan
bukti penerimaan ataupun
pengeluaran. Bendahara wajib
mempunyai buku kas umum yang
ditulis tangan. Dan selanjutnya
untuk keperluan pelaporan maka
buku kas umum dapat diketik ulang.
BUKU OPERASIONAL

Buku operasional adalah buku yang


digunakan untuk mencatat rincian
pengeluaran dana khusus untuk
kegiatan nonfisik (operasional
KMP), karena pencatatan transaksi
dibuku kas umum dibuat secara
umum/global, maka buku
operasional dibuat dengan tujuan
untuk mempermudah identifikasi
terhadap rincian pengeluaran dana
operasional KMP.

Buku operasional tidak wajib tulis


tangan, untuk keperluan laporan
diperbolehkan diketik.
BUKU SWADAYA

Buku swadaya adalah buku bantu


yang digunakan untuk mencatat
penerimaan swadaya baik dalam
bentuk uang tunai (incash) maupun
nontunai (inkind) (misalkan:
swadaya dalam bentuk
material/bahan, alat, tenaga kerja,
konsumsi dan bentuk barang
lainnya).
BUKU INVENTARIS

Buku inventaris adalah


buku bantu yang
digunakan untuk mencatat
barang inventaris yang
sudah dimiliki KMP.
BUKU MATERIAL

Buku material adalah


buku bantu yang
digunakan untuk mencatat
setiap material yang
masuk dan keluar.
BUKU UPAH, DAFTAR HADIR DAN UPAH TENAGA KERJA

Buku upah adalah buku bantu yang digunakan Daftar Hadir Harian dan Penerimaan Upah
untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dibuat sebagai lampiran kuitansi pembayaran
upah.

Anda mungkin juga menyukai