Anda di halaman 1dari 5

Hal : Gugatan

Banjarbaru, 6 Januari 2022


Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Banjarbaru Kelas I B
di-
Tempat
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Hj. Yulia Mawarni
NIK :-
Umur : 62 Tahun
TTL : Banjarmasin, 20 Juli 1960
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
Pekerjaan : Guru
No. Telp :-
Tempat Tinggal : Jalan Arwana No. 244/68 Komp. Cahaya Ratu Elok RT/RW
008/002, Sungai Besar, Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru,
Kalimantan Selatan, selanjutnya di sebut sebagai PENGGUGAT

Mengajukan Gugatan kepada Noor Afniah dan Syahransyah serta Kementerian


ART/Badan Pertanahan Nasional Kota Banjabaru.
1. Noor Afniah
Nama : Noor Afniah
NIK :-
Umur : 42 Tahun
TTL : Jakarta, 4 September 1980
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
Pekerjaan : Karyawan Swasta
No. Telp :-
Tempat Tinggal : Notodiningratan RT/RW 002/005, Kelurahan Kemlayan,
Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah
selanjutnya di sebut sebagai TERGUGAT I

2. Syahransyah
Nama : Syahransyah
NIK :-
Umur :-
TTL :-
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
Pekerjaan :-
No. Telp :-
Tempat Tinggal : Jalan Datar Laga Ambulung, Kelurahan Loktabat Selatan,
Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru selanjutnya di
sebut sebagai TERGUGAT II

3. Kementerian ATR/Badan Pertahanan Nasional Kota Banjarbaru, berkedudukan di


Jalan Panglima Batur Timur Nomor 1, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru
Utara, Kalimantan Selatan selanjutnya di sebut sebagai TURUT TERGUGAT.

TENTANG DUDUK PERKARA


Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 5 Januari 2022 yang
diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banjarbaru pada tanggal 6
Januari 2022 dalam Register Nomor 4/Pdt.G/2022/PN Bjb, telah mengajukan gugatan sebagai
berikut:
1. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik sah atas sebidang tanah yang dahulu terletak di
Propinsi Daerah Tingkat II Kalimantan Selatan, Kabupaten Daerah Tingkat II Banjar,
Kecamatan Banjarbaru, Desa Loktabat, dan dengan pembentukan pemerintahan Kota
Banjarbaru maka berubah menjadi terletak di Jalan Datar Laga Ambulung, Kelurahan
Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan ukuran
luas 500 M2 (lima ratus meter persegi) sesuai bukti Sertipikat Hak Milik No. 1279
atas nama SYAHRANSYAH, dengan batas-batas sebagai berikut:
2. Bahwa tanah sebagaimana dimaksud dalam posita nomor 1 tersebut diperoleh
PENGGUGAT dengan cara jual beli dari TERGUGAT I berdasarkan kwitansi
tertanggal 16 Oktober 2004;
3. Bahwa TERGUGAT I memperoleh tanah a quo dari TERGUGAT II sebelum dijual
kepada PENGGUGAT;
4. Bahwa pada saat PENGGUGAT hendak mengajukan proses balik nama atas
Sertipikat Hak Milik No. 1279, PENGGUGAT memperoleh informasi bahwa proses
balik nama tersebut tidak dapat dilakukan apabila tidak didukung Akta Jual Beli yang
dibuat di hadapan Notaris / PPAT;
5. Bahwa terhadap permasalahan sebagaimana dimaksud dalam posita nomor 4,
PENGGUGAT meminta kepada TERGUGAT I agar TERGUGAT I dan
TERGUGAT II hadir guna menindaklanjuti atau membuat akta jual beli dihadapan
notaris / PPAT. Namun, sampai dengan gugatan ini diajukan baik TERGUGAT I dan
TERGUGAT II tidak hadir guna menindaklanjuti apa yang diminta oleh
PENGGUGAT;
6. Bahwa berdasarkan uraian di atas jelas PENGGUGAT merasa dirugikan atas
perbuatan TERGUGAT I dan TERGUGAT II selaku penjual karena belum
menyelesaikan kewajibannya yaitu melakukan tranSaksi jual beli di hadapan Notaris /
PPAT sehingga PENGGUGAT tidak dapat melakukan proses balik nama atas
Sertifakat Hak Milik No. 1279.
7. Bahwa perbuatan TERGUGAT I dan TERGUGAT II yang tidak dapat
menindaklanjuti atau melakukan proses jual beli di hadapan Notaris / PPAT dapat
dikualifikasi sebagai Perbuatan Melawan hukum (Onrechtmatige daad) yang telah
merugikan PENGGUGAT baik secara Materiil dan Immateriil, yaitu:
a. Kerugian Materiil
Berupa tidak dapat dikuasai secara penuh tanah a quo, sehingga
PENGGUGAT mengalami kerugian sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta
rupiah );
b. Kerugian Immateriil
Rasa lelah dan tidak tenang yang dialami PENGGUGAT karena belum juga
mendapatkan haknya untuk memiliki Sertipikat hak milik atas tanah yang telah
dibeli tersebut, serta waktu yang sangat panjang yang diperlukan Penggugat
untuk mengurus semua urusan tersebut, yaitu sebesar Rp. 50.000.000,- ( lima
puluh juta rupiah );
8. Bahwa berdasar hukum apabila PENGGUGAT mohon kepada Majelis hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan sah jual beli antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT I berdasarkan kwitansi tertanggal 16 Oktober 2004;
9. Bahwa berdasar hukum apabila PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan bahwa PENGGUGAT adalah
pemilik sah atas sebidang tanah sebagaimana dimaksud dalam posita nomor 1.
10. Bahwa berdasar hukum apabila PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo memerintahkan kepada TURUT
TERGUGAT untuk melakukan proses balik nama Sertipikat Hak Milik No. 1279
menjadi atas nama PENGGUGAT;
11. Bahwa PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk menyatakan putusan ini serta merta dapat dilaksanakan sekalipun
ada upaya hukum berupa perlawanan (verzet), banding, atau kasasi (uitvoerbaar bij
voorraad).
Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas maka kami mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perbuatan TERGUGAT I dan II adalah Perbuatan Melawan Hukum ;
3. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar kerugian kepada
PENGGUGAT, berupa:
a. Kerugian materiil sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah ),
b. Kerugian imateriil sebesar Rp. 50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah );
4. Menyatakan jual beli antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT I atas sebidang
tanah yang dahulu terletak di Propinsi Daerah Tingkat II Kalimantan Selatan,
Kabupaten Daerah Tingkat II Banjar, Kecamatan Banjarbaru, Desa Loktabat, dan
dengan pembentukan pemerintahan Kota Banjarbaru maka berubah menjadi terletak
di Jalan Jalan Datar Laga Ambulung, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan
Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan ukuran luas 500 M2 ( lima ratus meter
persegi ) sesuai bukti Sertipikat Hak Milik No. 1279, atas nama SYAHRANSYAH,
dengan batas-batas sebagai berikut:
 Sebelah Utara : SHM NO 1280
 Sebelah Timur : Tanah Negara
 Sebelah Selatan : SHM No. 1278
 Sebelah Barat : Jalan
Adalah mengikat dan sah menurut hukum
5. Menyatakan bahwa PENGGUGAT adalah pemilik sah atas sebidang tanah yang
dahulu terletak di Propinsi Daerah Tingkat II Kalimantan Selatan, Kabupaten Daerah
Tingkat II Banjar, Kecamatan Banjarbaru, Desa Loktabat, dan dengan pembentukan
pemerintahan Kota Banjarbaru maka berubah menjadi terletak di Jalan Jalan Datar
Laga Ambulung, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota
Banjarbaru, dengan ukuran luas 500 M² (lima ratus meter persegi) sesuai bukti
Sertipikat Hak Milik No. 1279 atas nama SYAHRANSYAH, dengan batas-batas
sebagai berikut :
 Sebelah Utara : SHM NO 1280
 Sebelah Timur : Tanah Negara
 Sebelah Selatan : SHM No. 1278
 Sebelah Barat : Jalan
6. Menyatakan putusan dalam perkara ini berfungsi sebagai pengganti akta jual beli
yang dapat menjadi dasar dilakukannya proses balik nama Sertipikat Hak Milik No.
1279 menjadi atas nama PENGGUGAT;
7. Memerintahkan kepada TURUT TERGUGAT untuk dapat melakukan proses balik
nama Sertipikat Hak Milik No. 1279 menjadi atas nama PENGGUGAT;
8. Menyatakan putusan ini serta merta dapat dilaksanakan sekalipun ada upaya hukum
berupa perlawanan (verzet), banding, atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
9. Menghukum TURUT TERGUGAT untuk mentaati dan melaksanakan isi putusan ini;
10. Menghukum TERGUGAT I dan II untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Apabila Pengadilan Negeri Banjarbaru Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili Perkara a quo berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai