OVITA NUR ADIANTY, Lahir, Jakarta, 29 Juni 1963, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,
alamat JL. Sumatera No.24 Kel. Simpang Empat Kec. Pekanbaru Kota, Kota
Pekanbaru., Dalam hal ini memberikan kuasa kepada BAHRUL IMI,.S.H.,
Advokat/Pengacara & Konsultan Hukum pada LAW OFFICE ILMI AND
PARTNERS, beralamat kantor di Perumahan Sidomulyo, Jl. Garuda Raya,
Kec. Marpoyan Damai, Kel. Perhentian Marpoyan, Kota Pekanbaru,
berdasarkan Surat Kuasa tanggal 15 April 2022., yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru dengan No. Reg. 466
SK/Pdt/2021/PN.Pbr tertanggal 17 April 2022., Selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT;
Lawan:
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 17 April 2022 yang
diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 17 April
2022 dalam Register Nomor 135/Pdt.G/2021/PN Pbr, telah mengajukan gugatan sebagai
berikut:
1. Bahwa pada tanggal 05 Februari 2007 Penggugat telah membeli sebidang tanah dari
Tergugat yang terletak di JL. Mulia, Kelurahan Tangkerang Selatan Kec. Bukit Raya
Kota Pekanbaru seluas 1.015 M2 sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.3619 atas nama
Tergugat;
2. Bahwa jual beli tersebut antara Penggugat dengan Tergugat dilakukan secara dibawah
tangan yakni hanya berdasarkan kwitansi pembayaran uang sebesar Rp.70.000.000,-
(Tujuh puluh juta rupiah) pada tanggal 05 Februari 2007 dari Penggugat kepada Tergugat
dan Tergugat menyerahkan surat tanah berupa Sertifikat Hak Milik Nomor: 3619 atas
nama Tergugat sendiri kepada Penggugat, dan sampai saat ini tidak ada ganggu gugat dari
pihak lain terhadap tanah tersebut.
3. Bahwa karena saling percaya dan Penggugat juga belum ada dana untuk balik nama pada
saat itu jadi Penggugat membiarkan saja Sertifikat Tanah tersebut tanpa dibalik nama;
4. Bahwa ketika Penggugat ingin balik nama, Penggugat mengurusnya ke Badan Pertanahan
(BPN) Kota Pekanbaru selaku Turut Tergugat melalui Notaris Agus salim, namun Notaris
mengatakan pihak BPN Kota Pekanbaru/ Turut Tergugat meminta Penggugat untuk
membawa Pemilik awal tanah tersebut (Tergugat);
5. Bahwa kemudian Penggugat menemui Tergugat dialamatnya, ternyata Tergugat tidak ada
berada pada alamatnya tersebut, namun berdasarkan informasi dari masyarakat setempat,
bahwa Tergugat sudah pindah tempat tinggal dan tidak diketahui lagi alamatnya.
Kemudian Penggugat sudah berusaha mencari tahu keberadaan Tergugat, namun tidak
ada titik terangnya alamat Tergugat, akhirnya Penggugat putus asa untuk mencari
keberadaannya.
6. Bahwa sampai saat gugatan ini dibuat dan didaftarkan pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru, Penggugat sudah tidak mengetahui lagi dimana keberadaan Tergugat
bertempat tinggal.
7. Bahwa atas kelalaian Penggugat tersebut, dimana sampai saat ini status kepemilikan
sertifikat tanah objek jual beli masih tertulis atas nama Tergugat, maka dengan gugatan
ini, penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Pekanbaru melalui Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk dapat kiranya berkenan menyatakan bahwa
jual beli antara Penggugat dengan Tergugat tersebut adalah sah dan berharga
(sebagaimana halnya akta jual beli dihadapan PPAT) dengan memerintahkan instansi
terkait Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk membalik namakan sertifikat hak milik
atas tanah tersebut kepada nama Penggugat.
PETITUM:
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Pekanbaru atau Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk Penggugat
dan Turut Tergugat datang menghadap masing-masing kuasanya tersebut diatas, sedangkan
Tergugat tidak datang menghadap ataupun menyuruh orang lain menghadap untuk
mewakilinya, meskipun berdasarkan risalah panggilan sidang oleh Jurusita Pengadilan Negeri
Pekanbaru yang telah dipanggil dengan patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak
datangnya itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah;
1. Fotocopy Kwitansi Pembayaran atas Pembelian tanah yang diatasnya berdiri bangunan
rumah, yang telah ditandatangani oleh Tergugat tanggal 05 Februari 2007, diberi tanda P-
1;
2. Fotocopy Sertifikat Hak Milik Nomor: 3619 atas nama Hery Setiyadi yang terletak di
Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, diberi tanda P-2;
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat P-1 sampai dengan P-2 tersebut setelah diperiksa
oleh Majelis Hakim telah sesuai dengan aslinya, Penggugat dalam perkara ini menghadirkan
saksi sebanyak 2 (dua) orang yaitu : 1. Vania Mahfira Salsabila, dan 2. Kiki Helmi yang
telah memberikan keterangannya di bawah sumpah sebagaimana termuat dalam Berita Acara
Persidangan;
1. Fotocopy Buku Tanah Hak Milik Nomor 3619/Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit
Raya, Pekanbaru, diberi tanda TT-1;
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat TT-1 tersebut setelah diperiksa oleh Majelis
Hakim telah sesuai dengan aslinya. Turut Tergugat dalam perkara ini tidak menghadirkan
saksi; Menimbang, bahwa untuk mengetahui lebih jelas letak objek perkara dalam perkara a
quo, Majelis Hakim telah melakukan sidang pemeriksaan setempat pada hari Rabu, tanggal
13 Oktober 2021 sebagaimana dalam Berita Acara Pemeriksaan Setempat;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan menjadi
bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan menjadi
bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang diajukan
lagi dan mohon putusan;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada pokoknya
adalah agar Majelis Hakim untuk mengesahkan jual beli antara Penggugat dengan Tergugat
pada tanggal 05 Februari 2007 terhadap sebidang tanah yang terletak di JL. Mulia, Kelurahan
Tangkerang Selatan Kec. Bukit Raya Kota Pekanbaru seluas 1.015 M2 sesuai dengan
Sertifikat Hak Milik No.3619 agar memiliki kepastian hukum untuk memperoses peralihan
hak atas tanah objek jual beli dengan membalik namakan sertifikat hak atas tanah objek jual
beli tersebut ke kantor Turut Tergugat, yang semula atas nama Tergugat ke atas nama
Penggugat yang dikarenakan Tergugat sudah tidak diketahui keberadaanya di wilayah
Republik Indonesia;
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti baik dari Penggugat maupun dari Turut
Tergugat tersebut Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan bukti-bukti yang ada
relevansinya dengan perkara ini dan selebihnya dikesampingkan;
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti surat P-1 yaitu berupa Kwitansi
Pembayaran atas Pembelian tanah yang telah ditandatangani oleh Tergugat tanggal 05
Februari 2007 terhadap sebidang tanah yang terletak di JL. Mulia, Kelurahan Tangkerang
Selatan Kec. Bukit Raya Kota Pekanbaru seluas 1.015 M2 sesuai dengan Sertifikat Hak Milik
No.3619 atas nama Tergugat (bukti P-2). Dalam hal ini Penggugat membuktikan bahwa telah
terjadinya jual beli tanah dibawah tangan antara Penggugat dengan Tergugat serta terhadap
jual beli tanah tersebut telah dilakukan pembayaran oleh Penggugat, sehingga nilai
pembuktiannya cukup, sebab tidak dibantah;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-1 dan P-2 tersebut diatas, jika
dihubungkan dengan keterangan saksi Vania Mahfira Salsabila dan saksi Kiki Helmi yang
pada pokoknya menerangkan bahwa para saksi mengetahui tentang jual beli tanah seluas ±
1.015 M2 dibawah tangan antara Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 05 Februari 2007
dan nilai jual tanah tersebut adalah sebesar Rp.70.000.000,- (Tujuh puluh juta rupiah) oleh
karena sekarang keberadaan Tergugat tidak diketahui lagi, Penggugat tidak dapat
membaliknamakan objek jual beli tersebut keatas nama Penggugat dan hingga sampai saat ini
tidak ada ganggu gugat dari pihak lain terhadap tanah tersebut;
Menimbang, bahwa dari peristiwa hukum diatas apabila mencermati pengertian jual
beli menurut KUHPerdata pasal 1457 adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu
mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu benda dan pihak lain membayar harga yang
telah disepakati, maka peristiwa hukum dalam perkara ini belum memenuhi tujuan dari
maksud pasal 1457 KUHPerdata karena objek yang diperjual belikan belum diserahkan
kepada Penggugat menjadi miliknya;
Menimbang, bahwa perlindungan hukum terhadap pembeli yang beritikad baik
dengan memperhatikan norma-norma hukum secara yuridis normatif, yaitu menjadi
kewajiban bagi para pihak dalam perjanjian jual beli adalah pihak penjual mempunyai dua
kewajiban yang utama, yakni untuk menyerahkan barang yang menjadi objek perjanjian dan
menanggungnya, sedangkan pihak pembeli mempunyai kewajiban utama untuk membayar
harga pembelian pada waktu dan tempat yang ditetapkan dalam perjanjian;
Menimbang, bahwa Penggugat telah membayar harga pembelian selaku pembeli yang
beritikad baik sedangkan mencermati dasar gugatan Penggugat tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan dan tidak melawan hukum oleh karenanya gugatan Penggugat
tidak cacat hukum;
MENGADILI:
Panitera Pengganti,
Jumlah.......................................Rp. 3.355.000,-