Jakarta, 04 Januari 2020

Kepada Yth : Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat

Jakarta. QQ: Ketua Majelis Hakim Penangan Perkara.
Perihal : Jawaban dan Gugatan Harta Bersama (Gono Gini).
Assalamu Alaikum Wr Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini nama :
Joko Waluyo bin H.M.Masdar Chambari . Nik 3173041806670009,

Tanggal Lahir : Jakarta 16 Juni 1967.

Agama : Islam
Pendidikan :SMA
Pekerjaan : POLRI
Tempat Tinggal : Perum Persada Raya 2. Jl.Pemalang Blok F3. Rt 010 Rw 07
Kel. Gembor. Kec. Periuk. Kabupaten Tangerang.1.
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.
Tergugat dengan ini mengajukan Jawaban atas Gugatan Harta Bersama yang diajukan
oleh penggugat :
Kasna Sally binti BM Panjaitan. Nik 3173046205770004

Tanggal Lahir : Jakarta 22 Mei 1977

Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : POLRI
Tempat Tinggal : Jl.Sawah Lio Raya Gg.23.No.7A Rt.005.Rw.07
Kel. Jembatan Lima. Kec. Tambora. Kota Jakarta Barat.
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.
Adapun JAWABAN Tergugat atas Gugatan Harta Bersama adalah sebagai berikut :
1. Benar bahwa Tergugat dan Penggugat pernah menikah dengan sah sesuai dengan
Kutipan Akta Nikah No : 900/04/XI/2014, yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat
Nikah pada KUA Kecamatan Tambora Jakarta Barat.

2. Bahwa pernikahan Tergugat dengan Penggugat tidak memiliki anak atau keturunan.

3. Bahwa sebagaimana Putusan Pengadilan Agama Jakarta Barat, dengan Nomor :

Pdt.G/2019/PA.JB. Tertanggal 25 Juni 2019, Tergugat telah bercerai sesuai Akta
Cerai No.: 1886/AC/2019/PA.JB. Tertanggal 13 Agustus 2019.

4. Seperti gugatan yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat mengenai Harta
Bersama (Gono Gini) berupa :

4.1. Sebidang tanah yang terletak di Jalan Sawah Lio Raya Gg.23 No.7A.
Rt 005,Rw 07 Kel.Jembatan Lima, Kec. Tambora, Jakarta Barat.

4.2. Bahwa menurut Tergugat yang menyatakan telah berulang kali melakukan
rencana penyelesaian pembagian Harta Bersama dan tidak pernah ditanggapi.

Berdasarkan gugatan yang diajukan oleh Penggugat, maka dengan ini Tergugat
menjelaskan dan menjawab gugatan Penggugat sbb :
1. Mengenai sebidang tanah yang terletak di JL. Sawah Lio Raya Gg.23 No.7A,
Rt 005.Rw 07.Kel. Jembatan Lima, Kec.Tambora, Jakarta Barat. Yang menurut
Penggugat adalah Harta Bersama itu “ TIDAK BENAR"

Perlu Tergugat jelaskan bahwa “Sebidang Tanah yang digugat oleh Penggugat di
Jl. Sawah Lio Raya Gg.23.No.7A Rt 005/Rw 07, Kel. Jembatan Lima Jakarta Barat,
adalah merupakan Sebidang Tanah yang dibeli oleh Tergugat dari Hasil Pembagian
Harta Warisan Orang Tua Tergugat, dan “Bukan merupakan HARTA BERSAMA”,
melainkan HARTA WARISAN dari Orang Tua Tergugat.

2. Bahwa pernyataan Penggugat yang menyatakan Tergugat tidak pernah menanggapi

rencana pembagian Harta Bersama itu, SAMA SEKALI TIDAK BENAR.
Melainkan karena kesibukan Tergugat sebagai Anggota POLRI aktif yang setiap hari
menjalankan tugas yang tidak bisa ditinggalkan.
Adapun bersama ini saya JOKO WALUYO sebagai Tergugat, mengajukan Gugatan
terhadap KASNA SALLY mengenai Harta Bersama sebagai berikut :

1. Bahwa Tergugat ( Joko Waluyo ) dan Penggugat ( Kasna Sally) selama pernikahan
yang sah sebagai suami dan istri, kami memiliki sebuah rumah yang terletak di :
PERUMAHAN GRAHA NIRWANA Block C5 No.2. Jonggol Cilengsi , Bogor.Jawa
Barat.
Yang dibeli secara kredit dengan angsuran setiap bulannya sebesar Rp.500.000,-
selama 15 tahun dan telah selesai dicicil pembayarannya ( Lunas). Yang sampai saat
ini rumah tersebut belum dijual dan apabila dijual menurut harga pasaran saat ini
sekitar Rp100.000.000,- (Seratus juta rupiah).

2. Bahwa Tergugat pernah akan membeli 2 (dua) unit rumah secarakredit yang
ditawarkan oleh Penggugat di wilayah Pamulang Tangerang, yang pembayaran DP
per unit pada saat itu sebesar Rp.35.000.000 ( tiga puluh lima juta rupiah).
Saat itu karena saya Joko Waluyo selaku Tergugat tertarik untuk membeli 2 unit,
maka saat itu saya selaku Tergugat menyerahkan uang pembayaran DP untuk 2
(dua) unit rumah sebesar RP. 70.000.000 ( Tujuh puluh juta rupiah), kepada
Penggugat.

Selang beberapa hari kemudian Penggugat memberi kabar kepada Tergugat bahwa uang
DP sebesar Rp. 70.000.000,- untuk 2 unit rumah tersebut sudah dibayarkan kepada bagian
pemasaran Perumahan di wilayah Pamulang tersebut. Dan Penggugat menjelaskan bahwa
kedua rumah tersebut nanti akan diatas namakan Penggugat dan adik dari Penggugat.
Tergugat tidak ingat apa penjelasan Penggugat saat itu kenapa nanti kedua rumah tersebut
memakai atas nama Penggugat dan adik Penggugat.

Seiring berjalannya waktu karena Rumah Tangga Tergugat dan Penggugat sudah mulai
tidak berjalan harmonis, setelah berpikir lebih dalam, Saya selaku Tergugat memutuskan
untuk membatalkan pembelian kedua rumah tersebut. Kemudian telah disampaikan kepada
Penggugat. Penggugat menjelaskan kepada Tergugat jika dibatalkan akan dipotong uang
pembayaran Dpnya, dan saat itu Tergugat setuju jika dipotong uang Dpny.
Selang beberapa minggu kemudian Tergugat menanyakan uang pengembalian DP atas
pembatalan pembelian 2 uniat rumah tersebut kepada Penggugat.
Penggugat menjelaskan bahwa uang DP tersebut sudah ada dipegang oleh
Penggugat.karena pada saat itu Tergugat merasa keadaan Rumah Tangga Tergugat dan
Penggugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi, Tergugat minta kepada Penggugat untuk
mengembalikan uang milik Tergugat tersebut. Tapi Penggugat tidak mau memberikan dan
mengatakan kepada Tergugat nanti saja di Pengadilan Agama. Karena saat itu tidak ada
respon dari Penggugat atas permintaan uang milik Tergugat tersebut, selanjutnya Tergugat
pamit untuk kembali bertugas di kantor.

Demikian Surat Jawaban dan Gugatan dari saya selaku Tergugat Atas Gugatan Harta
Bersama ( Gono Gini) , yang telah diajukan oleh Penggugat, dengan sebenar – benarnya.

Mohon sebagai bahan pertimbangan dan menjadi Keputusan Ketua Majelis Hakim yang
seadil adilnya.

Terima kasih atas perhatian dan perkenaan Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama
Jakarta Barat, Qq. Ketua Majelis Hakim pemeriksa perkara.
Wasalamu alaikum wr.wb.

Hormat saya
Tergugat,

Joko Waluyo bin H.M.Masdar Chambari