Dengan hormat
1. AHSAN , S.H
2. KHAIRUL , S.H
Para Advokat berkantor di Kantor Advokat AHSAN WAHID, S.H & PARTNERS,
Beralamat di BTP Blok I No. 272 Tamalanrea, Makassar, Propinsi Sulewesi Selatan
Bertindak berdasarkan Kuasa Khusus tanggal 16 November 2022, yang telah terdaftar
pada Pengadilan Negeri Makassar. NO.1619/Pdt/2022/KB. TGL. 16/11/2022
2. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Tgl. 27 Mei 2017 LUAS TANAH yang di
jual oleh Penggugat yaitu 300 Meter Persegi dan adapun Lokasi tanah tersebut
terletak di Hertasning Baru Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala dengan
Rinci C Nomor 1095 Persil 478 C1. Oleh karena itu, Gugatan Penggugat Berbeda
LUAS (10X20) Meter Persegi dan Berbeda OBJEK Tanah, berdasarkan Surat
Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah Tgl. 25 Juni 1973. Buku penetapan huruf C
No. 1095, Nomor Blok dan huruf bagian Blok 17.
3. Tergugat tidak pernah bersepakat mengenai surat pernyataan yang dibuat oleh
Penggugat, karena objek Pengugat tidak jelas setelah ditanyakan ke Pihak
Kelurahan dan di Polsek Panakukang. Bagian dari laporan penipuan Tergugat
adalah tidak adanya nomor Persil …yang tertera dalam surat Pernyataan
Penggugat.
4. Tergugat tidak pernah mendatangi lokasi secara langsung hanya ditunjukkan bahwa
sekitar waduk borong tapi ternyata objek pada surat pernyataan itu setelah di cek di
kelurahan tidak ada, Mengenai jawaban Tergugat menawarkan ke Pak Haji Irpan
itu adalah satu bundel dokumen INKRA yang lembarannya banyak dan Tergugat
tidak sempat baca satu persatu karena Tergugat tidak mencurigai Penggugat bahwa
surat pernyataan yang D0069berikan ternyata berbeda nomor Persil yang ada di
dokumen inkra, Kalaupun ada di dalam dokumen tersebut karena Tergugat
memang sangat Percaya kepada Penggugat karena adanya ikatan pertemanan yang
sudah menganggap seperti saudara sendiri
5. Bahwa dalam hal ini Penggugat selaku Pihak Pertama menyatakan akan menjual
tanah kepada Tergugat selaku Pihak Kedua yaitu Seluas 300 Meter Persegi pada
Tgl. 27 Mei 2017 dengan harga Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) Per meter
persegi. Tergugat selaku Pihak Kedua bersedia menjual tanah tersebut jika sewaktu
waktu ada user atau pembeli yang ingin membeli tanah tersebut, dan Pihak Kedua
bersedia mengikuti harga yang ditetapkan Pihak Pertama. Jadi gugatan Penggugat
berbeda dengan Luas Tanah dari dalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat yaitu
LUAS (10X20) Meter.
7. Pada Tahun 2016 terjadi kesepakatan untuk membayar kebutuhan pada proses
kepengurusan Pengadilan. Penggugat memperlihatkan/memberikan dokumen
putusan INKRA pada tahun 2019. Lalu kemudian, Tergugat memberikan kepada
Pak Haji Irpan Setelah diadakan beberapa pertemuan antara Penggugat dengan Pak
Haji Irpan, sehingga muncul nilai Rp.210.000.000,- (Dua Ratus Sepuluh Juta
Rupiah) sebagai tanda jadi. Tetapi, Penggugat tidak dapat memenuhi permintaan
Pak Haji Irpan, sehingga satu minggu sebelum lebaran Idul Fitri Tahun 2019
Penggugat melaksanakan sayembara karena membutuhkan dana bersama saudara-
saudaranya untuk kebutuhan lebaran. Oleh karena itu, ada dua perikatan perjanjian
bisnis antara Penggugat dengan Tergugat yaitu; 1.Jual Beli Tanah dan 2. Transaksi
Dana Talangan.
Setelah adanya whatsapp Istri Tergugat Pada Tanggal 24 Agustus Tahun 2020,
Penggugat tidak pernah membayar atau mengembalikan Dana kepada Tergugat
maupun Istri Tergugat.
3
Dapat Tergugat jelaskan bahwa Kerjasama antara Penggugat dengan Developer
The CASTLE terjalin ditandai dengan adanya pembayaran dan dibuatkan Kwitansi
pada Tanggal 27 Juni Tahun 2019 sebesar Rp. 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh
Juta Rupiah) yang Penggugat kirimkan kepada Tergugat via WhatsApp dan dari
Dana tersebut yang Penggugat bayarkan kepada Tergugat Rp. 110.000.000 (Seratus
Sepuluh Juta Rupiah) sebagai Dana Pengembalian dari Dana Talangan Milik
Tergugat.
9. Tetap sesuai jawaban pertama bahwa Whatsap istri Penggugat itu di tahun 2020,
Sementara pengembalian Dana Talangan itu di tahun 2019 jadi tidak pernah ada
pembayaran setelah adanya Whatsapp dari istri Tergugat sampai hari ini dari
Penggugat.
10. Bahwa tidak benar jika uang senilai Rp.160.000.000,- (Seratus Enam Puluh Juta
Rupiah) adalah uang pengembalian dana atas pembelian tanah, dan tidak pernah
ada kesepakatan untuk pengembalian dana pada saat pembelian tanah. Sehingga
tidak berdasar baik secara tertulis, via Whatsapp, maupun secara lisan kepada Pihak
Tergugat.
11. Bahwa Dalil Gugatan pada Point 13 tidak berdasar secara Hukum karena tidak
tertuang dalam Surat Pernyataan kedua belah Pihak dalam hal ini Penggugat dan
Tergugat.
12. Berdasarkan Dalil Gugatan Penggugat pada Point 14 tidak patut dikatakan
WANPRESTASI karena tidak ada tertuang dalam Surat Pernyataan Kedua Belah
Pihak dalam hal ini Penggugat dan Tergugat. Dan Tergugat tidak berkewajibkan
untuk melunasi sesuai dengan Surat Pernyataan, Via Whatsap dan secara Lisan.
Dan atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
lain mohon putusan yang seadil-adilnya ( ex aequo et bono ).
Demikian Jawaban dan Duplik dari Tergugat disampaikan, atas perhatian dan bantuan
Majelis Hakim diucapkan terima kasih.
Hormat Kami
KUASA HUKUM
AHSAN , S.H
KHAIRUL, S.H