Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM HUKUM ACARA PERDATA

Pertemuan II

Tiara Cantika, lahir di Malang, 02 Mei 1980, Pegawai Negeri Sipil, Beralamat di
Jalan jendral sudirman No. 77 RT 01 RW 007 Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Jeru,
Kabupaten Malang. Senin, 2 Mei 2019 Tiara Cantika mendatangi temannya Hartono dan
menceritakan bahwa ia memerlukan biaya untuk membayar Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP) putrinya bernama Mustika Mestari, membayar kredit mobil dan
pengobatan suaminya. Dengan maksud meminta bantuan Hartono untuk mencarikan orang
yang ingin membeli tanah dan bangunan miliknya terletak di Jalan jendral sudirman No. 12
RT 05 RW 011 Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Jeru, Kabupaten Malang.
Pada tanggal 15 Mei 2019 Hartono menghubungi kerabatnya Andika Ferdiansyah,
lahir di Jakarta, 16 Agustus 1978, Pegawai Negeri Sipil, yang beralamat di Jalan Melati
Dalam, Kelurahan Anggrek Indah, Kabupaten malang. Dengan maksud menawarkan tanah
dan bangunan yang dijual oleh Tiara Cantika. Pada akhirnya Andika Ferdiansyah
menyetujui untuk membeli tanah dan bangunan milik Tiara Cantika untuk dijadikan toko
untuk bisnis Elektronik.
Pada tanggal 20 Mei 2019, Tiara Cantika dan Andika Ferdiansyah bertemu dan
melakukan transaksi jual beli sebidang tanah dan bangunan senilai 1,6 miliar dan membayar
uang muka lebih dari jumlah yang disepakati senilai dari Rp. 800.000.000,- (delapan ratus
juta rupiah) secara tunai. Pada tanggal 25 Mei 2019 Tiara Cantika , Hartono dan Andika
Ferdiansyah bertemu dan membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dihadapan
Notaris/PPAT Kabupaten Malang Siti Wulan Sari, SH., M.Kn dengan No. 034/Mlg/2019
tanggal 02 Juni 2019.
Dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) akan dituangkan bahwa pembayaran
dimuka senilai Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) secara tunai dan sisanya akan
dibayar empat bulan sejak PPJB tersebut dibuat dan keduanya sepakat bahwa sertifikat Hak
Milik Nomor 340 atas nama Tiara Cantika akan dialihkan hak milik atas nama Andika
Ferdiansyah dengan batas-batas sebagai berikut :
- Rumah : 2 lantai

- Sebelah utara : Jalan Raya

- Sebelah Selatan : Indomaret

- Sebelah Barat : Rumah Sakit Muara Kasih

- Sebelah Timur : Koperasi Maju Mundur


Hal itu dituangkan dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dihadapan
Notaris/PPAT Kabupaten Malang Siti Wulan Sari, SH., M.Kn dengan No. 034/Mlg/2019
tanggal 02 Juni 2019.
Pada tanggal 12 Agustus 2019 Tiara Cantika menghubungi Andika Ferdiansyah
dengan maksud meminta bantuan untuk membayar setengah lebih dulu dari sisa transaksi
jual beli tanah Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) secara tunai untuk keperluan
bisnisnya. Pada tanggal 12 Agustus 2019 Andika Ferdiansyah belum mempunyai uang dan
meminta kepada Tiara Cantika untuk menunggu sampai tanggal 26 Agustus 2019 dan ia
pun sepakat untuk menunggu. Selain itu, Andika Ferdiansyah menanyakan kepada Tiara
Cantika apakah telah diurus terkait sertifikat miliknya menjadi hak milik Andika
Ferdiansyah. Tiara Cantika menyatakan kemarin sudah diproses dan akan keluar sekitar
bulan September.
Pada tanggal 26 Agustus 2019, Andika Ferdiansyah melunasi sisa pembayaran dengan
memberikan uang sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) secara tunai.
Sedangkan pada tanggal 27 September 2019 menyerahkan Cek No. XP 1175935 Bank
Central Asia (BCA) sejumlah Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) atas nama Andika
Ferdiansyah. Bahwa seminggu setelah dilakukan pelunasan, Andika Ferdiansyah
menghubungi Tiara Cantika dikarenakan ia telah melakukan pelunasan pembayaran atas
sebidang tanah dan bangunan yang dijualnya dan meminta sertifikat yang sudah menjadi
hak miliknya. Akan tetapi Tiara Cantika tidak memberikan tanggapan 2 bulan setelah
Andika Ferdiansyah melakukan pelunasan. Akhirnya ia pun kerumah Tiara Cantika untuk
menemuinya, akan tetapi Tiara tidak berada dirumah. Sehingga, Andika Ferdiansyah
bertanya kepada asisten rumah tangganya mengenai keberadaannya dan menyatakan tidak
berada dirumah. Seminggu kemudian Andika Ferdiansyah menghubungi Tiara akan tetapi
tidak ditanggapin bahkan ketika ia menelpon Tiara telponannya dimatikan.
Oleh karena itu, dikarenakan itikad baik untuk menyelesaikan secara kekeluargaan
tidak ditanggapi, maka pada tanggal 2 Desember 2019, Andika Ferdiansyah diwakili oleh
kuasa hukumnya mengirimkan somasi agar Tiara Cantika melakukan kewajibannya.
Somasi telah diberikan 3 kali namun tidak ada tanggapan, pada akhirnya Andika
Ferdiansyah membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Pada kamis, 06 Januari 2020
diwakili oleh kuasa hukumnya mengajukan gugatan ke pengadilan meminta agar Tiara
Cantika menyerahkan sertifikat hak atas tanah atas nama Andika Ferdiansyah serta
membayar ganti rugi dikarenakan Andika Ferdiansyah ingin menjual tanah seluas 500 m 2
yang berada disamping bangunannya miliknya.
Tugas :
1. Buatlah surat kuasa khusus disertai hak substitusi !
2. Sebagai kuasa hukum Andika Ferdiansyah (berdasarkan surat kuasa khusus
tertanggal 29 November 2019) , buatlah gugatan yang ditujukan kepada Tiara
Cantika.
PRAKTIKUM HUKUM ACARA PERDATA
Pertemuan III
Pada tanggal 13 Januari 2020, tergugat mengajukan jawaban atas gugatan Penggugat
melalui kuasa hukumnya yaitu Muad Alexandra, S.H., MH seorang advokat yang beralamat
kantor di Jalan Alun-Alun Asri, Kabupaten Malang dengan surat kuasa tertanggal 8 Januari
2020. Yang mana dalam jawaban memuat dalil-dalil sebagai berikut :
Bahwa tergugat menolak dengan jelas dan tegas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat,
kecuali yang secara jelas dan tegas diakui kebenarannya dalam jawaban ini. Bahwa, benar pada
tanggal 25 Mei 2019 Tergugat dan Penggugat menghadap Notaris/PPAT Kabupaten Malang Siti
Wulan Sari, SH., M.Kn untuk membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan obyek
Sertifikat Hak Milik Nomor 340 luas 2560 m2 terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 12 RT 05
RW 011 Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Jeru, Kabupaten Malang, atas nama Tergugat
dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah utara : Jalan Raya

- Sebelah Selatan : Indomaret

- Sebelah Barat : Rumah Sakit Muara Kasih

- Sebelah Timur : Koperasi maju mundur


Bahwa, benar Tergugat dan Penggugat bersepakat untuk melakukan jual beli sebidang
tanah tersebut senilai 1,6 miliar hal itu tertuang dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)
Notaris/PPAT Kabupaten Malang Siti Wulan Sari, SH., M.Kn dengan No. 034/Mlg/2019 tanggal
2 Juni 2019.
Bahwa, tidak benar Tergugat meminta kepada Penggugat untuk membayar lebih dulu sisa
uang atas penjualan sebidang tanah miliknya kepada Penggugat sebesar Rp. 400.000.000,- (epat
ratus juta rupiah) secara tunai untuk keperluan bisnis. Dimana penggugat selalu menanyakan
kepada tergugat apakah telah mengurus peralihan hak milik atas sebidang tanah miliknya
menjadi hak milik penggugat. Padahal tergugat telah memberitahukan bahwa masih diproses
oleh BPN Kabupaten malang.
Bahwa, benar pada tanggal 26 Agustus 2019, Penggugat melunasi sisa pembayaran
dengan memberikan uang sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) secara tunai.
Sedangkan pada tanggal 27 September 2019 menyerahkan Cek No. XP 1175935 Bank Central
Asia (BCA) sejumlah Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) atas nama Penggugat.
Bahwa tidak benar apabila tergugat menghindar dan tidak memberikan tanggapan
kepada penggugat. Tergugat selalu merespon chat dari penggugat, hanya saja penggugat ketika
telpon selalu marah-marah ketika menanyakan terkait sertifikat hak milik atas namanya. Padahal
tergugat telah menjelaskan bahwa sertifikatnya masih di proses oleh BPN Kabupaten Malang
dan memerlukan waktu yang lama.
Bahwa tidak benar, apabila tergugat mempunyai itikad tidak baik kepada penggugat
untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan sedangkan tergugat tidak pernah
menerima somasi dari penggugat baik melalui telepon ataupun somasi dalam bentuk apapun.
Maka apabila penggugat mengajukan gugatan, maka gugatan terebut tidak sesuai prosedur dalam
KUHPerdata yang mengharuskan adanya somasi terlebih dahulu kemudian dapat dilanjutkan ke
jalur hukum (litigasi). Sehingga gugatan penggugat tidak benar, tanpa dasar dan tidak
berdasarkan hukum. Terlebih lagi meminta sita jaminan dan membayar ganti rugi adalah sesuatu
yang berlebihan.

Tugas : Buatlah Surat kuasa khusus disertai hak subtitusi dan Surat Jawaban atas gugatan
yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat dengan nomor perkara 265/Pdt.G/2020/PN.Mlg.
PRAKTIKUM HUKUM ACARA PERDATA
Pertemuan IV
Pada tanggal 20 Januari 2020, Penggugat melalui kuasa hukumnya mengajukan Replik
untuk menjawab jawaban Tergugat tertanggal 13 Januari 2020 yang menerangkan bahwa
Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya dan menolak seluruh dalil-dalil jawaban yang terlah
diajukan Tergugat, kecuali yang dianggap benar.
Bahwa, penggugat menolak dalil yang menyatakan, tidak benar tergugat meminta kepada
penggugat untuk membayar lebih dulu sisa uang atas penjualan sebidang tanah miliknya kepada
penggugat sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) sedangkan tergugat sering
menghubungi penggugat dan akan dibukti pada sidang pembuktian dengan menyertakan alat
bukti.
Bahwa, benar penggugat menanyakan kepada tergugat terkait sertifikat hak milik atas
sebidang tanah yang telah menjadi miliknya kepada tergugat, mengingat dalam Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB) dihadapan Notaris/PPAT Kabupaten Malang Siti Wulan Sari, SH.,
M.Kn dengan No. 034/Mlg/2019 tanggal 2 Juni 2019, menyatakan bahwa Sertifikat Hak Milik
atas nama penggugat akan diserahkan paling lambat 2 bulan setelah pembayaran dilunasi.
Bahwa penggugat menolak dalil yang menyatakan, Tergugat selalu merespon chat dari
penggugat, hanya saja penggugat ketika telpon selalu marah-marah ketika menanyakan terkait
sertifikat hak milik atas namanya. Tergugat selalu menghindar dan tidak memberikan tanggapan
kepada penggugat. Sedangkan tanggapan terakhir hanya menjelaskan bahwa sertifikatnya masih
di proses oleh BPN Kabupaten Malang 4 bulan sebelum penggugat melakukan pelunasan.
Bahwa benar, tergugat mempunyai itikad tidak baik kepada penggugat untuk
menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan sedangkan penggugat telah memberikan
somasi kepada tergugat lebih dari 3 kali baik melalui telepon ataupun somasi dalam bentuk
tertulis yang telah dibuat oleh kuasa hukum penggugat.
Bahwa penggugat meminta agar tergugat menyerahkan sertifikat hak atas tanah atas
nama penggugat serta membayar ganti rugi bukanlah suatu hal yang berlebihan, dibuktikan
dengan tindakan tergugat yang tidak kooperatif, beritikad tidak baik serta tidak berusaha
mengupayakan mediasi, maka tuntutan yang dimohonkan penguggat beralasan menurut hukum.
Sehingga penggugat tetap pada pendiriannya sebagaimana dalil-dalil yang telah diajukan pada
gugatannya.
Akhirnya, Pada tanggal 27 Januari 2020, Tergugat melalui kuasa hukumnya mengajukan
Duplik untuk menjawab Replik Penggugat tertanggal Pada tanggal 20 Januari 2020, yang
menyatakan tetap pada pendiriannya dan tetap pada dalil-dalil jawaban, kecuali yang secara jelas
dan tegas diakui kebenarannya.
Bahwa tidak benar, dalil yang menyatakan tergugat mempunyai itikad tidak baik kepada
penggugat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan sedangkan Tergugat
selalu merespon chat dari penggugat, hanya saja penggugat ketika telpon selalu marah-marah
ketika menanyakan terkait sertifikat hak milik atas namanya. Padahal tergugat telah menjelaskan
bahwa sertifikatnya masih di proses oleh BPN Kabupaten Malang dan memerlukan waktu yang
lama.
Bahwa tidak benar, penggugat telah memberikan somasi kepada tergugat. Karena
tergugat tidak pernah menerima somasi dalam bentuk apapun. Akan tetapi, penggugat selalu
menanyakan kepada tergugat terkait sertifikat hak milik atas sebidang tanah yang telah menjadi
miliknya kepada tergugat dan tergugat telah menjelaskan bahwa sertifikatnya masih di proses
oleh BPN Kabupaten Malang dan memerlukan waktu yang lama.
Maka Tergugat memohon kepada majelis hakim agar menerima jawaban tergugat,
menyatakan gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima,
menyatakan Tergugat tidak wanprestasi sebagaimana telah dituduhkan Penggugat, permintaan
sita jaminan dan membayar ganti rugi adalah sesuatu yang berlebihan.

Tugas : Buatlah Replik dan Duplik!

Anda mungkin juga menyukai