Anda di halaman 1dari 7

Pontianak, 15 Juni 2020

JAWABAN DALAM PERKARA


Nomor : 10/G/2020/PTUN.PTK

Antara :

Yanto Hasyanah Selaku Penggugat.

Lawan

Kepala Desa Kuala Dua Selaku Tergugat.

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Tergugat dengan ini menyampaikan jawaban sebagai berikut:

I. DALAM EKSEPSI :
1. Bahwa Penerima Kuasa tidak berhak untuk menerima kuasa secara penuh
berdasarkan pasal 1803 KUHPerdata : “ Penerima kuasa bertanggung jawab atas
orang lain yang ditunjuknya sebagai penggantinya dalam melaksanakan
kekuasaannya;
Dengan demikian surat kuasa di atas adalah terbatas dan harus ada surat kuasa
sebelumnya untuk menjelaskan pertanggungjawaban si pemberi kuasa, sehingga
Penerima kuasa tidak berhak untuk mendampingi Pemberi kuasa dalam perkara aquo
secara legal formal dan mohon Majelis Hakim mengabulkan eksepsi Tergugat untuk
seluruhnya;
2. Bahwa dalam Surat Kuasa Penggugat pada Materai tidak dicantumkan tanggal, bulan
dan tahun sebagaimana diatur dalam pasal (7) poin (5) dan poi (9) UU No.13 tahun
1985 Tentang Bea Materai :
(5) “Pembubuhan tanda tangan disertai tanggal, bulan dan tahun dilakukan dengan
tinta atau sejenis dengan itu sehingga sebagian tandatangan ada diatas kertas dan
sebagian lagi ada dimaterai temple.”
(9) “ apabila ketentuan sebagaimana dalam ayat (1) samapai ayat (8) dokumen yang
bersangkutan dianggap tidak bermaterai.”
Dengan demikian surat kuasa Penggugat tidak sah.

II. DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa Tergugat menolak semua dalil-dalil Penggugat kecuali yang jelas dan tegas
diakui kebenarannya oleh Tergugat;
2. Bahwa Tergugat hanya menjawab semua gugatan Penggugat sebagaimana termuat
dalam gugatan yang di aploud oleh Penggugat di e-court Mahkamah Agung dan telah
di download Tergugat tanggal 10 Juni 2020;
3. Bahwa poin (1), poin (2), poin (3) dan poin (4) posita Penggugat tidak perlu
ditanggapi Tergugat karena harus dibuktikan dahulu oleh Penggugat di sidang
pembuktian;
4. Bahwa memang benar Tergugat dilantik pada tanggal 17 Desember 2019 oleh Bupati
Kabupaten Kubu Raya sebagaimana dimaksud Penggugat dalam poin (5);
5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas tuduhan Penggugat dalam poin (6), adapun
alasannya adalah dapat Tergugat uraikan sebagai berikut :
a. Bahwa Tergugat ikut mencalonkan diri sebagai Calon Kepala Desa dalam
Pemilihan Umum Kepala Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya masa bhakti
2019-2025 yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2019;
b. Bahwa sebagai calon Kepala Desa, Tergugat melakukan kampanye secara terbuka
di empat dusun dalam Desa Kuala Dua yakni Dusun Karya I, Dusun Karya II,
Dusun Kramat I, Dusun Kramat II, selama 1 (satu) bulan masa kampanye yang
diberikan oleh Panitia Pemilihan Umum Kepala Desa kepada Calon Kepala Desa
untuk menyampaikan Visi dan Misi kepada masyarakat;
c. Bahwa dalam kampanye di empat dusun tersebut Tergugat menyampaikan Visi
dan Misi Tergugat kepada masyarakat. Adapun Visi dan Misi Tergugat jika
terpilih sebagai Kepala Desa adalah “Adanya suatu perubahan yang lebih baik,
adil dan jujur.” ;
d. Bahwa dalam kampanye tersebut selain sosialisasi menyampaikan visi dan Misi
Tergugat juga mendengar, menerima dan menyerap aspirasi masyarakat yang
salah satunya menginginkan adanya pergantian Sekretaris Desa dan Kepala
Dusun mereka masing-masing dengan bermacam-macam alasan yang
dikemukakan, dan atas aspirasi/ keinginan tersebut Tergugat menyanggupi dan
akan merealisasikan keinginan masyarakat untuk mengganti Sekretaris Desa dan
Kepala Dusun yang lama sesuai dengan aturan seandainya Tergugat terpilih
menjadi Kepala Desa;
e. Bahwa dalam pemilihan Kepala Desa tanggal 16 November 2019 Tergugat
memperoleh suara terbanyak 60 % lebih dan ditetapkan sebagai Kepala Desa
Kuala Dua Terpilih berdasarkan Keputusan Bupati Kubu Raya Nomor :
839/DSPMD/2019 Tentang Pengesahan Kepala Desa Terpilih Desa Kuala Dua
Kecamatan Sungai Raya, tanggal 17 Desember 2019;
f. Bahwa setelah pelantikan tanggal 17 Desember 2019 oleh Bupati Kubu Raya,
pada tanggal 18 Desember 2019 Tergugat langsung masuk ke Kantor Kepala
Desa Kuala Dua yang beralamat di Jl.KH. Abdurrahman Wahid, Desa Kuala Dua,
Kecamatan Sungai Raya;
g. Pada tanggal 18 Desember 2019 tersebut Tergugat sebagai Kepala Desa
memanggil Sekretaris Desa lama beserta staf-staf, untuk menyampaikan/
memberitahukan tentang Visi dan Misi Tergugat sewaktu mencalonkan dalam
Pemilihan Kepala Desa serta menyampaikan aspirasi masyarakat pada saat
kampanye sosialisasi Visi dan Misi Tergugat jika Tergugat terpilih sebagai
Kepala Desa yakni akan mengganti Perangkat Desa yang lama sesuai aturan, atas
penyampaian tersebut Sekretaris Desa keberatan dengan mengatakan “ Kepala
Desa baru mulai bekerja dan belum bisa dibuktikan kinerja saya sebagai
Sekretaris Desa.’, kemudian Tergugat memerintahkan kepada Sekretaris Desa
lama (Penggugat) untuk menyiapkan sertijab dan membuat Laporan keuangan,
inventaris Kantor/aset Desa, dan mohon sampaikan SPJ 2019 tahap 1, 2 dan 3.
Dan jawaban Sekretaris Desa “ iya.” Namun setelah ditunggu hingga
disampaikannya surat Ke Camat Sungai Raya perihal pergantian Perangkat Desa
Kuala Dua tanggal 23 Desember 2019 dan sampai dengan dikeluarkannya SK
Kepala Desa Kuala Dua No.01/KD/I/2020 Tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Perangkat Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya tanggal 8
Januari 2020 tidak juga dilaksanakan tugas/ kewajiban Sekretaris Desa yang
diperintahkan Kepala Desa tersebut;
Dengan demikian jelas Tergugat sudah bisa membuktikan sendiri kinerja
Sekretaris Desa lama yang tidak melaksanakan tugas/ kewajibannya yang
diperintahkan Tergugat dan memang benar dan terbukti aspirasi masyarakat yang
disampaikan pada Tergugat pada saat kampanye Tergugat tentang kinerja
Tergugat selama menjabat Sekretaris Desa Kuala Dua yang tidak menjalankan
tugas dan fungsi Sekretaris Desa sebagaimana mestinya. Setelah dikonsultasikan
dengan Camat Sungai Raya maka sesuai kewenangan Tergugat sebagai Kepala
Desa maka Penggugat sebagai Sekretaris Desa sudah layak untuk diberhentikan
berdasarkan pasal (5) ayat (3) huruf (d) Permendagri Nomor 83 Tahun 2015
Tentang Pengankatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Jo. Pasal (68) ayat (2)
huruf (c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2014 Tentang
Peraturan Pelaksana UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa Jo. pasal (53) ayat (2)
Huruf (c) Undang-Undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa;
h. Bahwa berdasarkan Pasal (26) ayat (2) huruf (b) Undang-Undang No.6 Tahun
2014 Tentang Desa yang berbunyi :
(2). Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Desa
berwenang :”
b. Mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa.
Bahwa Tergugat adalah Kepala Desa Kuala Dua Terpilih berdasarkan Keputusan
Bupati Kubu Raya Nomor:839/DSPMD/2019 Tentang Pengesahan Kepala Desa
Terpilih Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, tanggal 17 Desember 2019,
dengan demikian kewenangan untuk memberhentikan dan mengangkat perangkat
Desa Kuala Dua adalah sah secara hukum ada pada Tergugat;
i. Bahwa pada tanggal 23 Desember 2019 Tergugat mengirim Surat Ke Camat
sungai Raya dengan Nomor : 472.2/01/PEM/2019 perihal: Pergantian Perangkat
Desa Kuala Dua dan lampiran: Bukti dan alasan pemberhentian Perangkat Desa :
j. Bahwa pada tanggal 6 Januari 2020 Tergugat mengirim Surat Ke Camat sungai
Raya dengan Nomor : 472/02/PEM/2020 perihal: Mohon rekomendasi Pergantian
Perangkat Desa:
k. Bahwa pada tanggal 6 Januari 2020 Camat Sungai Raya menindaklanjuti atas
surat Kepala Desa tertanggal 23 Desember 2019;
l. Bahwa Tanggal 6 Januari 2020 BPD menyetujui Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Pemerintahan Desa Kuala Dua;
m. Bahwa Tanggal 8 Januari 2020 Tergugat mengeluarkan SK Kepala Desa Kuala
Dua No:01/KD/I/2020 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya dan disampaikan kepada Tergugat sebagai
Sekretaris Desa yang diberhentikan melalui Abdul Rani Kepala Dusun Keramat
II;
n. Bahwa sdr.Mat Lubi yang diangkat sebagai Sekretaris Desa Kuala Dua
sebagaimana dimaksud dalam SK Kepala Desa Kuala Dua No:01/KD/I/2020
Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Kuala Dua Kabupaten
Kubu Raya telah dikonsultasikan dengan Camat Sungai Raya sebagaimana
dimaksud dalam poin 5.10, poin 5.11 dan poin 5.12 diatas. Dengan demikian
Tergugat telah melaksanakan proses pengangkatan Sekretaris Desa sesuai dengan
pasal (49) ayat (2), pasal (50) ayat (1) Undang Undang No.6 Tahun 2014 Tentang
Desa;- 5.15. Bahwa sdr.Mat Lubi sebagai Sekretaris Desa Kuala Dua sejak
menerima SK Kepala Desa Tersebut tanggal 8 Januari 2020 langsung bekerja di
Kantor Desa Kuala Dua;
6. Bahwa poin (6) Penggugat tidak perlu ditanggapi Tergugat karena harus dibuktikan
dahulu oleh Penggugat di sidang pembuktian;
7. Bahwa poin (7) dan poin (8) yang disampaikan oleh Penggugat adalah benar;
8. Bahwa poin (9) Penggugat tidak perlu Tergugat tanggapi;
9. Bahwa poin (10) Penggugat sudah dijelaskan oleh Penggugat sendiri di Objek
Gugatan sehingga tak perlu Tergugat tanggapi;
10. Bahwa poin (11), poin (12), poin (13) dan poin (14) posita Penggugat adalah tidak
jelas dan kabur karena hanya mengutip/copy paste aturan perundang-undangan
kemudian dituangkan dalam gugatan dan langsung menyatakan/menuduh Tergugat
telah melanggar aturan tanpa menerangkan fakta-fakta hukum sehingga alasan
tersebut terlalu mengada-ada dan dibuatbuat seolah-olah memang benar terjadi, dan
mohon Majelis Hakim untuk mengabaikannya;
11. Bahwa Tergugat membantah tuduhan Penggugat di poin (15) faktanya adalah
Penggugat pada tanggal 8 Januari 2019 telah dipanggil Tergugat untuk datang
kekantor Desa, sesampainya didesa Tergugat menyerahkan SK pemberhentian
Penggugat sebagai Sekretris Desa tetapi ditolak Penggugat dan tidak mau menerima
SK tersebut, kemudian Tergugat menyerahkan SK pemberhentian tersebut untuk
kedua kalinya kepada Penggugat melalui Abdul Rani Kepala Dusun Keramat II
sesuai permintaan Penggugat sendiri;
12. Bahwa poin (16), poin (17) dan (18) posita Penggugat menunjukan objek sengketa
Tata Usaha Negara belum final dan bertentangan dengan posita (9) Penggugat yakni
disatu sisi penggugat Penggugat menyatakan Objek Gugatan Final disisi lain masih
ada upaya hukum selanjutnya yakni Keberatan dan Banding, hal ini menunjukkan
Penggugat tidak faham tentang objek gugatan Pengadilan Tata Usaha Negara.

Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan diatas, Tergugat mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Manado agar berkenan memutuskan sebagai
berikut:

DALAM EKSEPSI
Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya gugatan Penggugat tidak
dapat diterima;
2. Menyatakan sah Surat Keputusan Kepala Desa Kuala Dua No:01/KD/I/2020 Tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya
tanggal 8 Januari 2020 beserta Lampirannya;
3. Menolak permohonan Penggugat tentang penundaan pelaksanaan objek sengketa karena
Tergugat telah melaksanakan prosedur Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
pada Desa Kuala Dua;
4. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini;
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat

(...............................................)

Anda mungkin juga menyukai