TUGAS KELOMPOK

Penyusunan Gugatan Wanprestasi

Oleh :
Kelompok 3
• Fadhilah Nurul Hidayah_B011211066
• Syahra Saputri_B011211070
• Muhammad Wira Budiman Wisnu_B011211072
• Made Pujawati _B011211085
• Wahdatunnisa_B011211104
• Fikri Khaerun Ramadan_B011211109

Hukum Acara Peradilan Agama A

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 Makassar, 20 April 2024
Perihal : Gugatan Wanprestasi
Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Kelas 1A Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan No. KM 14, Daya, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan 90245

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini, Bank Mayapada Syariah yang berkedudukan di Jl. Pintu 2
Kampus Unhas Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245,
dalam hal ini diwakili oleh :

Nama : IR. Anton

Tempat Tanggal Lahir : Makassar, 20 April 1983
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Tambasa 1 Perdos Unhas Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
Jabatan : Direktur Utama Bank Mayapada Syariah
Nomor HP : 081-234-567-890
NO. KTP/NIK : 0987654321120006
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Bank Mayapada Syariah yang selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT.

Bahwa PENGGUGAT menggugat :

Nama : Rudi
Tempat Tanggal Lahir : Makassar 21 Januari 1980
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Sukaraya Blok B6/125 Perumahan Citra Sudiang
Pekerjaan : Wiraswasta
Nomor HP : 081232222098
NO. KTP/NIK : 0992312459820009
Yang selanjutnya, mohon disebut sebagai TERGUGAT 1
Nama : Sri Jendrawati
Tempat Tanggal Lahir : Maros, 12 Januari 1981
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tinggal : Jl. Sukaraya Blok B6/125 Perumahan Citra Sudiang
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Nomor HP : 085344234987
NO. KTP/NIK : 0992276275872009
Yang selanjutnya, mohon disebut sebagai TERGUGAT 2, yang tidak lain adalah istri dari
TERGUGAT I.

Bahwa kronologi perbuatan wanprestasi yang dilakukan TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2

adalah sebagai berikut :
Bahwa pada hari Jumat, tanggal 15 November 2019 telah terjadi akad perjanjian Murabahah
dengan Bank Mayapada Syariah No.01/001.6505/MRB/BMS/04/2019 yang diminta
TERGUGAT 1 sebesar Rp.100.000.000.-(seratus juta rupiah) dengan margin keuntungan
kumulatif hingga jatuh tempo yang diambil oleh Pihak PENGGUGAT sebesar Rp.48.020.000,-
(empat puluh delapan juta dua puluh ribu rupiah), sehingga total hutang menjadi
Rp.148.020.000,- (seratus empat puluh delapan juta dua puluh ribu rupiah) dengan jumlah
angsuran perbulan sebesar Rp.6.167.500.-(enam juta seratus enam puluh tujuh lima ratus
rupiah) yang akan dibayar oleh TERGUGAT 1 dengan jangka waktu selama 24 bulan, dengan
jaminan berupa sebidang tanah (beserta segala sesuatu yang berdiri diatasnya sekarang maupun
yang akan datang) dengan rincian sebagai berikut :

Desa/ Kelurahan : Parangloe,

Kecamatan : Bira
Kabupaten/ Kota : Maros
Luas : 418 M2
SHM :No. 1210 tertanggal 30 September 2015
Akta APHT : No. 838/2019
Penggunaan : Lahan Tanaman Jagung
Batas-batas tanah
Utara : milik Bapak Edi
Timur : Jl. Randu
Selatan : milik Ibu Sugiatmo
Barat : milik Bapak Kartomagun
1. Bahwa sesuai Akad Pembiayaan Murabahah Nomor :
No.01/001.6505/MRB/BMS/04/2019 yang telah disepakati dan ditandatangani oleh
kedua belah pihak, terkait pemberian pembiayaan kepada TERGUGAT disepakati
sebagai berikut :
Pokok pembiayaan : Rp.100.000.000.-(seratus juta rupiah)
Margin keuntungan kumulatif : Rp.48.020.000,- (empat puluh delapan juta dua puluh
ribu rupiah)
Total hutang : Rp.148.020.000,- (seratus empat puluh delapan
juta dua puluh ribu rupiah)
Jangka waktu angsuran : 24 bulan
Angsuran per bulan : Rp.6.167.500.-(enam juta seratus enam puluh tujuh
lima ratus rupiah)
Akad pembiayaan tertanggal : 15 November 2019
Jatuh tempo : 15 November 2021
2. Bahwa sesuai perjanjian, maka pada 15 November 2021 seharusnya TERGUGAT
sudah menyelesaikan kewajiban angsurannya kepada pihak PENGGUGAT dengan
total sebesar Rp.148.020.000,- (seratus empat puluh delapan juta dua puluh ribu
rupiah), namun sampai bulan tersebut TERGUGAT baru membayar total sebesar
Rp.111.015.000- (seratus sebelas juta lima belas ribu rupiah) atau baru melakukan 18
kali pembayaran sehingga masih ada kekurangan sebesar Rp.37.005.000- (tiga puluh
tujuh juta lima ribu rupiah) atau kurang 6 kali pembayaran dari total 24 kali
pembayaran.
3. Bahwa setelah bulan November 2021 , PENGGUGAT masih memberikan kesempatan
kepada TERGUGAT untuk melunasi sisa kewajibannya, namun hingga bulan
November 2023, TERGUGAT tidak melakukan pembayaran sama sekali.
4. Bahwa oleh karena TERGUGAT sudah melanggar perjanjian akad, maka
PENGGUGAT melayangkan Surat Penagihan dan Peringatan secara berturut-turut
selama tiga kali tertanggal 1 tanggal 19 November 2021, 19 November 2022 dan 19
November 2023 agar dapat diselesaikan secara kekeluargaan, namun TERGUGAT
tidak mengindahkan surat tersebut.
Dari kronologi diatas, jelaslah bahwa TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 telah nyata-nyata
melalaikan kewajiban pada perjanjian murabahah pasal (3) dimana pihak tergugat sepakat
untuk memenuhi kewajiban setiap bulannya kepada Bank setiap tanggal 15 November bulan
bersangkutan sehingga :
(1) Sesuai perjanjian, seharusnya pada tanggal 15 November 2021 TERGUGAT sudah
menyelesaikan kewajiban angsurannya kepada pihak PENGGUGAT total sebesar
Rp.148.020.000,- (seratus empat puluh delapan juta dua puluh ribu rupiah), namun
sampai bulan tersebut TERGUGAT baru membayar total sebesar Rp.111.015.000-
(seratus sebelas juta lima belas ribu rupiah), sehingga masih ada kekurangan sebesar
Rp.37.005.000- (tiga puluh tujuh juta lima ribu rupiah).
(2) Bahwa setelah bulan November 2021, PENGGUGAT masih memberikan kesempatan
kepada TERGUGAT untuk melunasi sisa kewajibannya, namun hingga bulan April
2024, TERGUGAT tidak melakukan pembayaran sama sekali,
(3) Bahwa PENGGUGAT telah melayangkan Surat Penagihan dan Peringatan secara
berturut-turut selama tiga kali tertanggal 1 tanggal 19 November 2021, 19 November
2022 dan 19 November 2023 agar dapat diselesaikan secara kekeluargaan, namun
TERGUGAT tidak mengindahkan surat tersebut.
Atas perbuatan yang dilakukan TERGUGAT, mengakibatkan PENGGUGAT mengalami
kerugian materil sebesar Rp.37.005.000- (tiga puluh tujuh juta lima ribu rupiah) yang terdiri
dari pokok pembiayaan ditambah margin pembiayaan. Adapun denda (kafarat) tidak
diperhitungkan.
Sebagai bahan pemeriksaan perkara di Pengadilan, bersama ini kami lampirkan bukti-bukti,
baik yang berupa surat dokumen maupun saksi-saksi :

Bukti Surat :
1. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang KTP PENGGUGAT :
Menunjukkan bahwa PENGGUGAT berdomisili satu wilayah Pengadilan Agama
Kelas 1A Makassar.
2. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang SK badan hukum Bank Mayapada Syariah :
Menunjukkan bahwa Bank Mayapada Syariah adalah sah lembaga yang berbadan
hukum PT dengan prinsip syariah.
3. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang KTP TERGUGAT 1 :
Menunjukkan bahwa TERGUGAT 1 berdomisili satu wilayah Pengadilan Agama
Kelas 1A Makassar dan sebagai syarat pengajuan pembiayaan.
4. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang KTP TERGUGAT 2 :
Menunjukkan bahwa TERGUGAT 2 berdomisili satu wilayah Pengadilan Agama
Kelas 1A Makassar dan sebagai syarat pengajuan pembiayaan.
5. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang KK TERGUGAT :
Menunjukkan bahwa TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 benar-benar terikat dalam
ikatan pernikahan sebagai suami istri dan berdomisili satu wilayah Pengadilan Agama
Kelas 1A Makassar.
6. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang Akad Perjanjian Pembiayaan Murabahah
Nomor : 01/001.6505/MRB/BMS/04/2019 beserta berkas permohonan pengajuan
pembiayaan dan dokumen pelengkapnya,
Menunjukkan bahwa TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 melakukan permohonan
pembiayaan kemudian telah sepakat dan tunduk pada isi perjanjian setelah tanda tangan
akad perjanjian tersebut.
7. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang Kartu Pembiayaan :
Menunjukkan tentang riwayat pembayaran angsuran TERGUGAT yang tidak sesuar
dengan Perjanjian Pembiayaan Murabahah Nomor : 01/001.6505/MRB/BMS/04/2019
8. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang Surat Penagihan dan Peringatan secara
berturut-turut selama tiga kali Nomor. 01/SP/MRBH/BMS/04/2019,
02/SP/MRBH/BMS/04/2019 dan 03/SP/MRBH/BMS/04/2019 tertanggal 1 tanggal 19
November 2021, 19 November 2022 dan 19 November 2023 keterangan singkat:
Menunjukkan bahwa oleh karena TERGUGAT ingkar janji, PENGGUGAT
memberikan Surat Penagihan dan Peringatan 1 kepada Para PENGGUGAT tertanggal
1 tanggal 19 November 2021, 19 November 2022 dan 19 November 2023 Nomor.
01/SP/MRBH/BMS/04/2019, 02/SP/MRBH/BMS/04/2019 dan
03/SP/MRBH/BMS/04/2019.
9. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang agunan SHM yang digunakan TERGUGAT
sebagai jaminan atas pembiayaan :
Menunjukkan bahwa SHM tersebut milik TERGUGAT sebagai jaminan atas
pembiayaan TERGUGAT,
10. Fotokopi yang sudah dilegalisasi tentang Sertifikat Jaminan Fidusia.
Menunjukkan bahwa SHM tersebut telah diikat secara hak tanggungan, sehingga
PENGGUGAT memiliki kekuatan hukum untuk melakukan penyitaan jika terjadi
perbuatan ingkar janji oleh TERGUGAT.
Maka berdasarkan hal-hal dan uraian sebagaimana tersebut diatas, PENGGUGAT mohon
kepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Kelas 1A Makassar melalui Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini dengan rasa keadilan
memutus dengan hukum dengan menjatuhkan serta memberikan putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut,
PRIMER :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan benar dan sahnya akad Murabahah menurut hukum akad perjanjian
Pembiayaan Murabahah No.01/001.6505/MRB/BMS/04/2019
3. Menyatakan sah dan benar menurut hukum TERGUGAT telah melakukan
Wanprestasi.
4. Menghukum TERGUGAT untuk MELUNASI KEWAJIBAN kepada PENGGUGAT
sesuai kerugian yang diderita PENGGUGAT sebesar Rp.37.005.000- (tiga puluh tujuh
juta lima ribu rupiah) dengan seketika dan sekaligus.
5. Menyatakan benar dan sah menurut hukum objek agunan dapat dijual secara sukarela
dan / melalui lelang kantor KPKNL Makassar bila tergugat lalai dan tidak dapat
memenuhi pembayaran pelunasan kewajibannya kepada PENGGUGAT.
6. Menghukum TERGUGAT membayar semua biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini di proses pengadilan,
SUBSIDER :
Jika Pengadilan Agama Kelas 1A Makassar melalui Majelis Hakim Yang Memeriksa,
Mengadili, dan Memutus Perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).

Demikian Gugatan ini saya buat dan ajukan, serta berharap untuk dapat terkabulkan, sekian
dan terima kasih.

HORMAT PENGGUGAT

IR. Anton