n
PUTUSAN
te
Nomor: 111/XII/KI BANTEN-PS/2019
an
KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN
iB
ro N
ns
1. IDENTITAS
iP A
[1.1]
vi
Komisi Informasi Provinsi Banten yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan
as N
diajukan oleh:
or L
Nama : Suhendar
A
Alamat : Jl. Raya Lingkar Selatan Kp. Koceak RT: 006/004 Kelurahan
S
Pekerjaan : Dosen
f
In
Alamat : Perum Villa Tatira Blok D.3 No. 12 RT: 004/006 Desa Bantar
Terhadap
Serang – Banten.
Halaman 1 dari 48
Selanjutnya disebut sebagai Termohon
n
te
2. DUDUK PERKARA
an
A. Pendahuluan
iB
[2.1] Menimbang bahwa Pemohon telah menyampaikan permohonan Penyelesaian
ro N
Sengketa Informasi Publik kepada Komisi Informasi Provinsi Banten pada hari Kamis
ns
iP A
tanggal 05 Desember 2019 melalui email yang selanjutnya diregister pada tanggal 10
vi
as N
Kronologi
m I
or L
[2.2] Pada tanggal 24 September 2019 Pemohon mengajukan permohonan informasi publik
kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kejaksaan Tinggi Banten
A
melalui Kepala Kejaksaan Tinggi Banten dan surat permohonan tersebut diterima
S
Termohon pada hari yang sama. Daftar Rincian Informasi/Dokumen yang dibutuhkan
f
berupa:
In
1. Informasi dan/atau dokumen mengenai: dasar hukum adanya surat Kepala Kejaksaan
isi
3. Informasi dan/atau dokumen mengenai: apakah surat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten
Halaman 2 dari 48
4. Informasi dan/atau dokumen mengenai: kerjasama atau Memorandung of
Understanding (MOU) atau istilah lain, antara Kejaksaan Tinggi Banten dengan PT.
[2.3] Pada tanggal 08 Oktober 2019 Pemohon mengajukan surat keberatan kepada Atasan
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kejaksaan Tinggi Banten melalui
n
Kepala Kejaksaan Tinggi Banten dengan Hal Pernyataan Keberatan Atas Permohonan
te
Informasi, surat tersebut diterima pada hari yang sama.
an
[2.4] Pada tanggal 05 Desember 2019 Pemohon mengajukan permohonan penyelesaian
iB
ro N
sengketa informasi publik pada Komisi Informasi Provinsi Banten melalui email.
ns
[2.5] Pada tanggal 10 Desember 2019 Permohonan diregister.
iP A
vi
[2.6] Pada tanggal 02 Juni 2020, dilaksanakan Sidang Ajudikasi Non Litigasi dengan
as N
agenda Sidang Pemeriksaan awal di Komisi Informasi Provinsi Banten yang dihadiri para
m I
Pihak.
or L
[2.7] Pada tanggal 11 Juni 2020, telah dilaksanakan persidangan yang dihadiri Pemohon
A
tanpa kehadiran Termohon. Dalam persidangan tersebut Komisi Informasi Provinsi Banten
S
Mediasi.
f
In
[2.8] Pada tanggal 11 Juni 2020, dilaksanakan Mediasi dengan Mediator Heri Wahidin.
Dalam pelaksanaan Mediasi tersebut Termohon tidak hadir sehingga Mediator menyatakan
isi
Mediasi ditunda.
om
[2.9] Pada tanggal 18 Juni 2020, dilaksanakan Mediasi, namun Mediasi tersebut tidak
mencapai Kesepakatan dan Pemohon yang diwakili oleh Suhendar menyatakan menarik
K
[2.10] Pada tanggal 02 Juli 2020, dilaksanakan Sidang Ajudikasi Non Litigasi dengan
Halaman 3 dari 48
b. Tidak dipenuhinya permintaan informasi
Petitum
[2.12]
adalah informasi yang bersifat terbuka sehingga wajib dibuka dan diberikan kepada
n
Pemohon.
te
2. Menyatakan Termohon telah salah karena tidak memenuhi permohonan informasi,
an
sehingga Termohon wajib memenuhi Permohonan Informasi oleh Pemohon
iB
ro N
sebagaimana yang dimohonkan
ns
B. Alat Bukti
iP A
Keterangan Pemohon
vi
as N
[2.13] Menimbang bahwa dalam Sidang Ajudikasi Non Litigasi dengan agenda Sidang
m I
Pemeriksaan awal di Komisi Informasi Provinsi Banten Pada tanggal 02 Juni 2020,
or L
Pemohon yang diwakili oleh Ahmad Sopian berdasarkan Surat Kuasa tanggal 02 Juni 2020
A
PPID Kejaksaan Tinggi Banten dan diterima pada hari yang sama.
om
dengan alasan mulai dari mengajukan Surat Permohonan Informasi hingga Surat
[2.14] Menimbang bahwa dalam Sidang Ajudikasi Non Litigasi dengan agenda Sidang
Pembuktian di Komisi Informasi Provinsi Banten tertanggal 02 Juli 2020, Pemohon yang
Halaman 4 dari 48
diwakili Suhendar dan Ahmad Sopian berdasarkan Surat Kuasa tanggal 02 Juni 2020
1. Bahwa Pemohon mendapatkan dan mengetahui surat dari Kepala Kejaksaan Tinggi
Pemohon telah memenangkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang
n
mana didalam Putusan tersebut Pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang
te
wajib menjalankan Putusan.
an
2. Bahwa dalam pelaksanaannya Pemohon mengajukan surat kepada Kantor
iB
ro N
Pertanahan Kabupaten Tangerang dan juga mengajukan permohonan eksekusi ke
ns
PTUN Serang dan telah keluar Penetapannya, namun tiba-tiba Kantor Pertanahan
iP A
vi
Kabupaten Tangerang melalui surat 2118/36.03.MP.02.02/VIII/2019, yang pada
as N
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang belum dapat ditindaklanjuti atau ditunda atas
or L
dasar adanya surat dari Kepala Kejaksaan Tinggi Banten 13 Agustus 2019.
A
3. Bahwa dengan demikian, kepentingan hukum klien Pemohon jelas sangat dirugikan
S
terlampir, namun tidak ada suratnya, sehingga Pemohon tidak mengetahui surat itu,
isi
menanyakan kepada Kantor Pertanahan namun jawabannya juga tidak ada, dengan
diberikan.
5. Bahwa pada poin 1 Pemohon ingin mengetahui atas dasar apa Kejaksaan Tinggi
Halaman 5 dari 48
7. Bahwa pada poin 3 bisa dijawab secara tertulis dan/atau bukti tanda terima bahwa
8. Bahwa pada hakikatnya informasi publik ini milik setiap warga Negara dan klien
Pemohon ini termasuk yang memiliki kedudukan hukum. Hal ini Pemohon
n
penerbitan Sertifikat, lalu karena ada permasalahan dengan Pihak Angkasa Pura
te
yang mengklaim itu miliknya, maka berperkara di PTUN Serang, setelah itu
an
Putusan PTUN Serang memenangkan Klien Pemohon dan memerintahkan Kantor
iB
ro N
Pertanahan Kabupaten Tangerang untuk menerbitkan sertifikat atas nama Klien
ns
Pemohon, bukan atas nama Angkasa Pura.
iP A
vi
9. Bahwa menurut Pemohon, untuk poin 1 dan 3 ini dalam bentuk surat, pada poin 3
as N
Informasi Publik sesuai dengan asasnya setiap informasi publik pada dasarnya
S
11. Bahwa apabila jika dikecualikan itu sifatnya ketat dan terbatas maka ada
f
In
mekanisme uji konsekuensi tidak bisa dilakukan sebelah pihak namun melalui
12. Bahwa Pemohon juga ingin menguji apakah Kejaksaan Tinggi Banten juga
om
transparan karena tentu saja setiap bentuk keputusan yang tidak bisa
penyimpangan.
13. Bahwa tidak ada kepentingan untuk bahan kajian, namun hanya untuk perkara.
dikeluarkan oleh Kejaksaan Tinggi Banten dan setelah itu Kejaksaan Tinggi Banten
Halaman 6 dari 48
mendapatkan kuasa dari Angkasa Pura, ada hubungannya atau tidak, Pemohon
sangat dirugikan karena di satu sisi pada mulanya lahir dari pendapat hukum lalu
15. Bahwa yang berperkara adalah bukan Termohon, karena Termohon adalah institusi
Negara bukan milik angkasa pura, yang bersengketa adalah PT. angkasa Pura,
n
namun kebetulan menggunakan Kuasa Kejaksaan Tinggi Banten.
te
16. Bahwa menurut Pemohon, ini tidak cukup dengan dasar hukum Peraturan
an
Kejaksaan saja, Pemohon perlu alasan lain apa ada hubungannya atau tidak.
iB
ro N
17. Bahwa dikecualikan karena sedang dalam perkara, jika alasannya menurut hukum
ns
maka Pemohon dapat menerima, namun menurut Pemohon alasan ini atas
iP A
vi
penafsirannya sendiri. Bahwa Pasal 17 huruf a tetang Informasi yang dikecualikan
as N
18. Bahwa 15 Juni 2020 kemarin Putusan Kasasi tersebut menolak Kantor Pertanahan
S
Agung.
f
In
Surat-Surat Pemohon
isi
Bukti P-1
2/P/FP/2019/PTUN.SRG, tertanggal 7 Agustus 2019
Foto Copy Surat Pemohon tertanggal 19 Agusttus 2019 Perihal:
K
Halaman 7 dari 48
Negara Serang No: 2/P/FP/2019/PTUN.SRG dan Laporan Pelanggaran
Disiplin serta Kode Etik kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Banten, yang diterima oleh bagian penerimaan surat
bapak Benny tanggal 19 Agustus 2019.
Foto Copy Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang Nomor:
2118/36.03.MP.02.02/VIII/2019 perihal: Permohonan Pelaksanaan
n
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor:
te
2/P/FP/2019/PTUN.SRG, tertanggal 27 Agustus 2019, yang pada intinya
an
di dalam isi surat tersebut menerangkan bahwa terhadap Pelaksanaan
Bukti P-4 Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor:
iB
2/P/FP/2019/PTUN.SRG belum dapat ditindaklanjuti dan/atau ditunda,
ro N
atas dasar adanya Surat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten 13 Agustus 2019
ns
Nomor: 2084a/M.6/Gp.1/08/2019 perihal: Permohonan Pertimbangan
iP A
Hukum Atas Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor:
vi
as N
2/P/FP/2019/PTUN.SRG.
Foto Copy Lembaran dan/atau Halaman 1 (Satu), dan 2 (Dua) Surat
m I
4. Indrarini Sawitri, SH
Yang diterima dan diregister oleh Kepaniteraan tanggal 10 September
2019.
Print out dan/atau Screenshot Putusan Peninjauan Kembali (PK) Nomor:
Bukti P-7 2/P/FP/2019/PTUN.SRG, via (Sistem Administrasi Online) Informasi
Perkara Mahkamah Agung RI, yang pada intinya menerangkan bahwa:
Halaman 8 dari 48
permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan PTUN Serang Nomor
2/P/FP/2019/PTUN.SRG yang diajukan oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Tangerang mendengarkan dengan Amar Putusan di TOLAK;
website
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/perkara/perkara/_detail.php?id=
66 c13128-3c2e-1c2e-bb90-30343134. Diakses tanggal 10 Juli 2020, jam
n
11.00 WIB.
te
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Suhendar dengan NIK:
an
Bukti P-8 3674072808820002 dan atas nama Yusman Nur dengan NIK:
3173021901840006
iB
Salinan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Agustus 2019 atas nama Pemberi
Bukti P-9 ro N
kuasa Ahmad Ghozali, M.M. kepada Yusman Nur, S.H, dan Suhendar,
ns
S.H., M.H.
iP A
Salinan Surat Kuasa tanggal 02 Juni 2020 atas nama Pemberi Kuasa
vi
as N
Bukti P-10 Yusman Nur kepada Ahmad Sopian disertai dengan fotocopy Kartu Tanda
Penduduk NIK: 3674072011840003
m I
Bukti P-11
beserta bukti tanda terima pada hari yang sama.
A
Salinan Surat Keberatan pada tanggal 08 Oktober 2019 beserta bukti tanda
Bukti P-12
terima pada hari yang sama.
S
[2.16] Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diuraikan di atas dan bukti-bukti terlampir,
isi
1. Primer
a. Menyatakan informasi yang dimohon adalah informasi yang bersifat terbuka sehingga
K
Halaman 9 dari 48
2. Subsider
Memberikan putusan lain yang seadil-adilnya menurut rasa keadilan dan peraturan
Keterangan Termohon
[2.17] Menimbang bahwa dalam Sidang Ajudikasi Non Litigasi dengan agenda Sidang
n
Pemeriksaan awal di Komisi Informasi Provinsi Banten pada tanggal 02 Juni 2020
te
Termohon yang diwakili oleh Ricky Parlin Jahyamanda, S.H., M.H berdasarkan Surat
an
Kuasa Khusus Nomor: SKK-1574/M.6/Gp.1/06/2020 oleh Pemberi Kuasa Rudi Prabowo
iB
ro N
Aji, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, menyatakan keterangan sebagai
ns
berkut:
iP A
vi
1. Bahwa menurut Termohon, permohonan ini sudah disidangkan dan Termohon
as N
sudah menanggapi. Bahwa terdapat dua permohonan menjadi satu. Posisi yang
m I
2. Bahwa Ahmad Ghozali sedang ada sidang dengan Termohon soal Perdata di
A
3. Bahwa menurut Termohon Perkara ini sudah berjalan, karena ada satu bagian
f
In
[2.18] Menimbang bahwa dalam Sidang Ajudikasi Non Litigasi dengan agenda Sidang
Pembuktian di Komisi Informasi Provinsi Banten tertanggal 02 Juli 2020 Termohon yang
om
diwakili oleh Ricky Parlin Jahyamanda, S.H., M.H, Ivan Hebron Siahaan, S.T., S.H., M.H,
K
dan Leny Warito HTG, S.H berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: SKK-
1574/M.6/Gp.1/06/2020 oleh Pemberi Kuasa Rudi Prabowo Aji, S.H., M.H. selaku Kepala
Halaman 10 dari 48
2. Bahwa ada 4 poin yang diminta Pemohon, pada poin 4 dalam surat permohonan
tentang MOU menurut Termohon merupakan informasi terbuka, namun untuk poin
Perdata Perbuatan Melawan Hukum (PMH) antara Angkasa Pura melawan Ahmad
n
Ghozali, M.M. dengan perkara Nomor: 852/Pdt.G/2019/PN.Tng.
te
3. Bahwa dokumen tersebut bersifat rahasia Termohon meminta kepada Majelis untuk
an
tidak dipublikasikan.
iB
ro N
4. Bahwa poin 4 yaitu MOU antara antara Kejaksaan Tinggi Banten dengan PT.
ns
Angkasa Pura II bisa diberikan kepada Pemohon dalam bentuk hardcopy.
iP A
vi
5. Bahwa benar Termohon sedang berperkara dengan Ahmad Ghozali PMH di PN
as N
6. Bahwa untuk poin 1 mengenai dasar hukum itu sudah pernah Termohon berikan
or L
Termohon diberikan Hak khususnya bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun)
S
7. Bahwa dasar hukum itu adalah Peraturan Kejaksaan, Peraturan Kejaksaan itu adalah
f
In
8. Bahwa Termohon tidak dapat memberikan ini karena ada conflict of interest jika
Informasi kepada Kejaksaan Tinggi Banten itu pada tanggal 29 September 2019 dan
Halaman 11 dari 48
9. Bahwa menurut Termohon, Pemohon hanya menganggap hanya Putusan TUN
sedangkan Putusan TUN tersebut berkaitan dengan perkara yang sudah diajukan,
jadi saat itu TUN tersebut masih dalam Proses Kasasi, masih ada proses upaya
Hukum luar biasa dalam hal ini adalah Peninjauan Kembali (PK), jadi Pemohon
belum bisa menyatakan seperti apa yang disampaikan Pemohon. Setelah adanya
n
permohonan Termohon sebagai Penggugat kepada Pemohon adanya conflict of
te
interest dan ini adalah hubungan sebab akibat ada yang memohon dan ada juga
an
yang memberikan pendapat.
iB
ro N
10. Bahwa Termohon yang memberikan surat itu ke BPN, jika BPN itu tidak mau
ns
menyampaikan tidak apa, namun Termohon tidak akan menyampaikan itu karena
iP A
vi
hubungan subjek dan objek.
as N
11. Bahwa untuk poin 3 ada kaitannya dengan poin nomor 2 sehingga Termohon tidak
m I
dapat menjawab.
or L
12. Bahwa jika mengacu kepada pertimbangan (Legal Opinion), itu diberikan pada
A
tanggal 18 Agustus 2019, jadi jelas disitu tidak ada latar belakang lain bahwa
S
Kejaksaan Kuasa Hukum dari PT. Angkasa Pura. Pada saat itu, memang ada
pada bulan Agustus 2019, sedangkan perkara ini timbul adalah pada bulan
September 2019, jadi pada saat memberikan LO itu tidak ada seperti conflict of
isi
13. Bahwa gugatan Perdata itu muncul adalah bulan September 2019, artinya bahwa
K
terhadap LO ini sangat berkaitan erat saat proses pembuktian di persidangan yang
sedang berjalan.
Halaman 12 dari 48
kewajiban dari pihak publik untuk menjelaskan kegunaan dan manfaatnya terhadap
permohonan ini.
informasi ini adalah untuk kepentingan klien yang sedang berperkara dalam proses
n
untuk kepentingan-kepentingan Pembuktian dalam proses Perdata, Termohon
te
meminta Majelis untuk mempertimbangkannya di dalam Putusan.
an
iB
Surat-Surat Termohon
ro N
[2.19] Menimbang bahwa Termohon mengajukan bukti surat/tertulis sebagai berikut:
ns
iP A
Surat Kuasa Khusus Nomor: SKK-1574/M.6/Gp.1/06/2020 tanggal 23 Juni
Bukti T-1
2020.
vi
as N
Bukti T-4 tanggal 10 September 2019 antara PT. Angkasa Pura II sebagai Penggugat
melawan Ahmad Gozali, dkk.
S
Halaman 13 dari 48
Memorandum Of Understanding (MOU) antara Kejaksaan Tinggi Banten
Bukti T-10
dengan PT. Angkasa Pura (Persero)
Surat Kuasa Khusus Nomor: SKK.04.02/00/08/2019/0069 dari Pemberi
Kuasa Muhammad Awaluddin selaku Direktur Utama PT. Angkasa Pura II
Bukti T-11
(Persero) kepada Penerima Kuasa atas nama Happy Hadiastuty, S.H., C.N.
jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Banten selaku Pengacara Negara.
Jawaban dan Gugatan Rekonvensi Tergugat I dalam Perkara No:
Bukti T-12
852/Pdt.G/2019/PN.Tng
n
te
[2.20] Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diuraikan di atas dan bukti-bukti terlampir,
an
Termohon meminta kepada Majelis Komisioner agar memberikan putusan:
iB
1. Primer
ro N
ns
a. Menolak Permohonan Pemohon yang dimintakan oleh Pemohon dalam
iP A
vi
Permohonan tanggal 30 Maret 2020 pada Poin 1 s/d poin 3
as N
pada poin 4;
or L
2. Subsider
f
In
Memberikan putusan lain yang seadil-adilnya menurut rasa keadilan dan peraturan
Kesimpulan Pemohon
K
A. PENDAHULUAN
1. Teriring salam dan doa, semoga para komisioner, khususnya Majelis
Halaman 14 dari 48
tugas mulia yang merupakan dimensi implementasi amar ma’ruf nahyi
mungkar, akan senantiasa tercatat menjadi amal ibadah seperti halnya para
syuhada, Amin.
2. Bahwa putusan sela permohonan informasi ini telah diperiksa dan diputus oleh
Majelis Komisioner pada 11 Juni 2020 yang pada intinya menyatakan: Komisi
n
Informasi Banten berwenang untuk memeriksa dan memutus permohonan
te
penyelesaian sengketa informasi, PEMOHON memenuhi syarat kedudukan
an
hukum/berkedudukan hukum (legal standing) sebagai pemohon penyelesaian
iB
sengketa
ro N
informasi, TERMOHON memenuhi syarat kedudukan
ns
hukum/berkedudukan hukum (legal standing) sebagai badan publik, dan
iP A
vi
permohonan penyelesaian sengketa informasi yang diajukan oleh PEMOHON
as N
informasi;
or L
3. Bahwa selanjutnya juga telah dilaksanakan mediasi pada 18 Juni 2020, dimana
A
Halaman 15 dari 48
berkekuatan hukum tetap (BUKTI P-1), yang pada intinya dalam amar
putusan tersebut:
n
2) mengeluarkan Surat Keputusan sesuai dengan permohonan
te
PEMOHON (prinsipal: AHMAD GHOZALI, MM.) dalam surat
an
permohonannya tanggal 4 April 2019 tentang Permohonan
iB
ro N
Melanjutkan Proses Pendaftaran Tanah Pertama Kali Melalui
ns
Pengakuan Hak Atas Nama PEMOHON;
iP A
vi
b. atas dasar putusan tersebut, PEMOHON selanjutnya telah mengajukan
as N
BANTEN dimaksud;
Halaman 16 dari 48
d. untuk itulah kemudian PEMOHON mengajukan Permohonan Informasi
n
mendapat tanggapan positif apapun, hingga pada akhirnya PEMOHON
te
mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi ini kepada
an
Komisi Informasi Banten;
iB
ro N
3.2. TERMOHON telah menyampaikan jawaban atas permohonan informasi
ns
PEMOHON yaitu:
iP A
vi
a. Seluruh informasi dan/atau dokumen yang dimohon PEMOHON ada
as N
dan dikuasai;
m I
diberikan karena:
S
Negeri Tangerang;
f
In
Informasi adalah kuasa hukum perkara perdata yang saat ini sedang
isi
kepentingan publik;
K
Halaman 17 dari 48
Understanding (MOU) atau istilah lain, antara Kejaksaan Tinggi Banten
POKOK PERMOHONAN
n
dengan alasan sebagai berikut:
te
1.1. tentang dalil TERMOHON bahwa PEMOHON sedang berperkara dengan
an
TERMOHON di Pengadilan Negeri Tangerang adalah tidak benar dan
iB
ro N
mengada-ada, sebab yang berperkara dengan PEMOHON bukanlah
ns
TERMOHON, melainkan PT. ANGKASA PURA II (Persero). Adapun
iP A
vi
TERMOHON adalah kuasa hukum (Pengacara) dari PT. ANGKASA
as N
PURA II (Persero) (BUKTI P-5). Selain itu dalil TERMOHON juga tidak
m I
kuasa hukum yang sudah pasti berpihak kepada pemberi kuasa, yaitu
f
In
penegakan hukum.
isi
setiap Orang. Artinya ada proses dan prosedur uji konsekuensi untuk
Halaman 18 dari 48
dipertegas pada Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 4 Peraturan Pemerintah
n
pejabat PPID yang menetapkan, Jangka Waktu Pengecualian, alasan
te
pengecualian, tempat dan tanggal penetapan.
an
1.2. tentang dalil TERMOHON bahwa PEMOHON conflict of interest
iB
ro N
(konflik kepentingan), karena PEMOHON adalah kuasa hukum perkara
ns
perdata yang saat ini sedang diperiksa di Pengadilan Negeri Tangerang
iP A
vi
dengan TERMOHON dan permohonan informasi yang dimohon yang
as N
saat itu belum menerima kuasa dari PT. ANGKASA PURA II (Persero).
Halaman 19 dari 48
Dan setelah terbit surat KEPALA KEJAKSAAN TINGGI BANTEN
n
Tangerang pada 10 September 2019 (BUKTI P-6). Artinya terbitkan surat
te
KEPALA KEJAKSAAN TINGGI BANTEN tertanggal 13 Agustus 2019
an
tersebut yang menguntungkan pihak PT. ANGKASA PURA II (Persero)
iB
ro N
untuk menghentikan pelaksanaan Putusan PTUN Serang Nomor:
ns
2/P/FP/2019/PTUN.SRG., lalu dapatkan kuasa dari PT. ANGKASA
iP A
vi
PURA II (Persero), lalu menggugat balik: prinsipal AHMAD GHOZALI,
as N
Halaman 20 dari 48
permohonannya tanggal 4 April 2019 tentang Permohonan
B. KESIMPULAN
n
dan/atau dokumen yang diminta PEMOHON sebagai informasi yang tidak dapat
te
an
diberikan dan/atau informasi yang dikecualikan, adalah tidak mendasar,
iB
ro N
sikap yang bertentangan dengan hukum, untuk itu sudah sepatutnya harus
ns
ditolak secara keseluruhan;
iP A
vi
2. TERMOHON tidak dapat membuktikan alasan yang dibenarkan secara hukum,
as N
PEMOHON;
S
dengan ini kami memohon kepada Yang Mulia: Majelis Komisioner Komisi
f
In
Informasi Banten, yang memeriksa dan memutus sengketa infromasi ini, untuk
C. PENUTUP.
om
Halaman 21 dari 48
Atau Apabila Majelis Komisioner berpendapat lain, mohon memberikan putusan seadil-
adilnya;
Kesimpulan Termohon
n
KESIMPULAN SIDANG SENGKETA INFORMASI PUBLIK NOMOR
te
REGISTER: 11/XII/KI BANTEN-PS/2019
an
iB
Dengan Hormat,
ro N
Untuk dan atas nama Termohon dalam sengketa Nomor Register: 111/XII/KI BANTEN-
ns
iP A
PS/2019, berdasarkan Surat Kuasa Substitusi dari Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Nomor
vi
as N
1. Herlina Setyorini,SH
m I
or L
2. Abdul Mubin,ST.,SH.,MH
3. Endy Lazuardy,SH.,MH
A
4. Ichsan Muhardiansyah,SH
S
semuanya adalah Jaksa Pengacara Negara pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
K
Serang,
Halaman 22 dari 48
HAL-HAL POKOK DALAM PERKARA INI ;
DIBERIKAN.
1. Informasi dan atau dokumen mengenai : dasar hukum adanya surat Kepala
n
Kejaksaan Tinggi Banten Nomor: 2084a/M.6/Gp.1/08/2019 tertanggal 13
te
an
Agustus 2019.
iB
ro N
Tinggi Banten Nomor: 2084a/M.6/Gp.1/08/2019 tertanggal 13 Agustus
ns
2019
iP A
vi
3. Informasi dan atau dokumen surat mengenai : apakah surat Kepala
as N
Agung RI
A
Bahwa terhadap dokumen pada poin 4 yang dimintakan oleh Pemohon dapat
Halaman 23 dari 48
atau intra-Badan Publik yang menurut sifatnya tidak disediakan untuk
n
usul, komunikasi, atau pertukaran gagasan sehubungan dengan
te
proses pengambilan keputusan;
an
b. Menghambat kesuksesan kebijakan karena adanya pengungkapan
iB
ro N
secara prematur;
ns
c. Mengganggu keberhasilan dalam suatu proses negosiasi yang akan
iP A
vi
atau sedang dilakukan.
as N
Halaman 24 dari 48
(legal standing) penggugat. Hal ini sejalan dengan asas point
Publik”.
n
5. Pemohon adalah kuasa hukum dari Ahmad Gozali selaku Tergugat I
te
dalam perkara perdata gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang
an
terdaftar di Pengadilan Negeri Tangerang dengan nomor:
iB
ro N
852/Pdt.G/2019/PN.Tng tanggal 10 September 2019 antara PT. Angkasa
ns
Pura II sebagai Penggugat dalam hal ini diwakili oleh Jaksa Pengacara
iP A
vi
Negara Kejaksaan Tinggi Banten melawan Ahmad Gozali, dkk yang
as N
Halaman 25 dari 48
157/A/JA/11/2012.
4. T-4 Pendaftaran Gugatan perkara perdata nomor: -
852/Pdt.G/2019/PN.Tng tanggal 10 September 2019
antara PT. Angkasa Pura II sebagai Penggugat
melawan Ahmad Gozali, dkk
5. T-5 Surat dari Kepala Kanwil BPN Provinsi Banten -
Nomor : 1505.1/18-36/VII/2019 tanggal 13 Agustus
2019 perihal Permohonan Pertimbangan Hukum
atas Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang
n
Tanggal 07 Agustus 2019 Nomor
2/P/FP/2019/PTUN-SRG.
te
6 T-6 Surat Kuasa Khusus dari Kepala Kantor Pertanahan -
an
Kabupaten Tangerang Nomor :
2408/Sku.36.03.MP.02.02/IX/2019 tanggal 23
September 2019 kepada Kepala Kejaksaan Tinggi
iB
Banten untuk mewakili Kantor Pertanahan
ro N
Kabupaten Tangerang mengajukan PK terhadap
putusan PTUN Serang Nomor :
ns
2/P/FP/2019/PTUN-SRG antara Ahmad Gozali,
iP A
MM selaku termohon PK dahulu Pemohon
vi
melawan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
as N
2019.
or L
terungkap dipersidangan satu sama lain saling bersesuaian sehingga mohon kepada
KESIMPULAN :
Halaman 26 dari 48
Bahwa Termohon tidak dapat memberikan dokumen yang dimintakan
n
Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas
te
an
putusan Komisi Informasi atau Pengadilan”.
iB
ro N
dirahasiakan adalah memorandum atau surat-surat antar-Badan Publik
ns
atau intra-Badan Publik yang menurut sifatnya tidak disediakan untuk
iP A
vi
pihak selain Badan Publik yang sedang melakukan hubungan dengan
as N
pengambilan keputusan;
prematur;
sedang dilakukan.
om
Halaman 27 dari 48
Berdasarkan Yurisprudesi TUN Putusan MA Nomor: 509K/TUN/2013
n
tentang Keterbukaan Informasi Publik yang bertujuan untuk
te
an
transparansi dan terselenggaranya pemerintah yang baik,
iB
ro N
publik (action popularis). Namun dalam pemeriksaan sengketa
ns
Keterbukaan Informasi Publik harus dipertimbangkan tentang
iP A
vi
ada tidaknya kepentingan yang berimplikasi pada kedudukan
as N
Publik”.
Pura II sebagai Penggugat dalam hal ini diwakili oleh Jaksa Pengacara
Halaman 28 dari 48
852/Pdt.G/2019/PN.Tng tanggal 10 September 2019, sehingga termohon
Berdasarkan uraian tersebut di atas, kami mohon agar Majelis Hakim Komisioner yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :
PRIMAIR
n
Menolak Permohonan Pemohon yang dimintakan oleh Pemohon dalam
te
an
Permohonan tanggal 30 Maret 2020 pada poin 1 s/d poin 3;
iB
ro N
Maret 2020 pada poin 4;
ns
Menyatakan Termohon tidak dapat memberikan dokumen yang
iP A
vi
dimintakan oleh Pemohon dalam Permohonan tanggal 30 Maret 2020
as N
SUBSIDAIR
A
Apabila Majelis Komisioner berpendapat lain, mohon agar memberikan Putusan yang
S
4. PERTIMBANGAN HUKUM
In
Publik Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik,
om
pada hari pertama sidang, Majelis Komisioner memeriksa hal-hal sebagai berikut:
3. Kedudukan hukum (legal standing) Termohon sebagai Badan Publik di dalam sengketa
informasi;
Halaman 29 dari 48
Terhadap Keempat hal tersebut di atas, Majelis Komisioner berpendapat sebagai berikut:
[4.2] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5, Pasal 26 ayat (1) huruf a, Pasal 27
ayat (1) huruf a, huruf b dan huruf c, dan Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 1 angka 11 dan Pasal 6 ayat
n
(2) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian
te
Sengketa Informasi Publik yang pada pokoknya mengatur Komisi Informasi Provinsi
an
Banten berwenang menyelesaikan Sengketa Informasi Publik.
iB
ro N
[4.3] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.2], Majelis Komisioner
ns
berpendapat bahwa Komisi Informasi Provinsi Banten berwenang memeriksa, memutus,
iP A
vi
dan menjatuhkan putusan terhadap permohonan a quo.
as N
m I
[4.4] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 12, Pasal 35 ayat (1) huruf c, Pasal
A
36 ayat (1), Pasal 37 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
S
Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 1 angka 8, Pasal 30 ayat (1) huruf c, Pasal 30
ayat (2), dan Pasal 35 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar
f
In
Layanan Informasi Publik juncto Pasal 1 angka 7, Pasal 9 ayat (1) dan (2), Pasal 10, Pasal
11 ayat (1) dan (2) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur
isi
Informasi Publik kepada Komisi Informasi Provinsi Banten setelah terlebih dahulu
K
alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 14
Halaman 30 dari 48
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 5 huruf b Peraturan Komisi
Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik.
n
(Bukti P-11);
te
3. Pemohon telah mengajukan keberatan kepada Termohon (Bukti P-12); dan
an
4. Pemohon mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Kepada
iB
ro N
Komisi Informasi Provinsi Banten. (Bukti P-13).
ns
[4.7] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.4] sampai dengan paragraf [4.6]
iP A
vi
Majelis Komisioner berpendapat bahwa Pemohon memenuhi syarat kedudukan hukum
as N
(legal standing).
m I
[4.8] Menimbang bahwa Pasal 1 angka 2 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013
A
“Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang
sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah,
[4.9] Menimbang bahwa Pasal 1 angka 8 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013
Termohon adalah Badan Publik yang diwakili oleh Pimpinan Badan Publik, atasan
Halaman 31 dari 48
PPID, atau pejabat yang ditunjuk dan diberi kewenangan untuk mengambil
[4.10] Menimbang bahwa Termohon Kejaksaan Tinggi Banten adalah Badan Publik yang
[4.11] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.8] sampai dengan paragraf [4.10]
n
Majelis Komisioner berpendapat bahwa Termohon memenuhi syarat kedudukan hukum
te
(legal standing) sebagai badan publik di dalam sengketa informasi.
an
iB
D. Batas Waktu Pengajuan Permohonan Penyelesaian sengketa Informasi
ro N
[4.12] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 37 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
ns
iP A
tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 13 Peraturan Komisi Informasi Nomor
vi
as N
1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang pada
(empat belas) hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari Termohon atau
berakhirnya jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja untuk Termohon memberikan
A
tanggapan tertulis.
S
[4.13] Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon, yaitu
f
salinan Surat Keberatan (Bukti P-12) dan Surat Permohonan Penyelesaian Sengketa
In
[4.14] Menimbang berdasarkan keterangan pada paragraf [4.12] dan paragraf [4.13],
om
diajukan oleh Pemohon tidak melebihi batas waktu pengajuan permohonan penyelesaian
K
sengketa Informasi.
Halaman 32 dari 48
E. Pokok Permohonan
[4.15] Menimbang bahwa dari fakta-fakta hukum, baik dalil Pemohon maupun jawaban
tertulis Termohon, Majelis Komisioner menemukan fakta hukum baik yang diakui maupun
1. Fakta hukum dan dalil-dalil permohonan Pemohon yang tidak dibantah oleh Termohon,
n
karenanya fakta hukum tersebut menjadi hukum bagi Pemohon dan Termohon sehingga
te
hal tersebut tidak perlu dibuktikan lagi, yaitu:
an
a. Pemohon telah mengajukan permohonan informasi publik sebagaimana diuraikan
iB
ro N
dalam duduk perkara;
ns
b. Pemohon telah menempuh upaya keberatan kepada Termohon sebagaimana
iP A
vi
diuraikan dalam duduk perkara;
as N
2. Bahwa Pemohon telah menegaskan bahwa informasi yang diminta adalah informasi
m I
F. Pendapat Majelis
A
[4.16] Menimbang bahwa terhadap hal-hal yang menjadi perselisihan hukum di atas,
S
Tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) menyebutkan bahwa yang dimaksud
Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai,
isi
makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan
om
dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan
[4.18] Menimbang bahwa pasal 1 angka 2 UU KIP menyebutkan bahwa yang dimaksud
dengan informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim,
dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan
Halaman 33 dari 48
yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan
kepentingan publik.
(1) “Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna
informasi publik”.
(2) “Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas”.
(3) “Setiap Informasi Publik harus dapat diperoleh setiap Pemohon Informasi
n
Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.
te
[4.20] Menimbang bahwa Pasal 3 UU KIP menyatakan bahwa:
an
”Undang-Undang ini bertujuan untuk:
iB
ro N
a. Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan
kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan
ns
keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik;
iP A
b. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan
vi
publik;
as N
dan/ atau
g. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan
S
[4.21] Menimbang bahwa Pasal 4 ayat (1) UU KIP menyebutkan bahwa Setiap Orang
In
[4.22] Menimbang bahwa Pasal 4 ayat (2) UU KIP menyebutkan bahwa Setiap Orang
om
berhak:
Informasi Publik;
c. mendapatkan salinan Informasi Publik melalui permohonan sesuai dengan
Undang-Undang ini; dan/atau
d. menyebarluaskan Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
(1) Pengguna Informasi Publik wajib menggunakan Informasi Publik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Halaman 34 dari 48
(2) Pengguna Informasi Publik wajib mencantumkan sumber dari mana ia
memperoleh Informasi Publik, baik yang digunakan untuk kepentingan sendiri
maupun untuk keperluan publikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(1) Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
n
(2) Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
te
(3) Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik, sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah:
an
a. informasi yang dapat membahayakan negara;
b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha dari
iB
persaingan usaha tidak sehat;
ro N
c. informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;
d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/atau
ns
e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau didokumentasikan.
iP A
vi
[4.25] Menimbang bahwa Pasal 7 ayat (1) UU KIP menyebutkan bahwa Badan Publik
as N
[4.26] Menimbang bahwa Pasal 7 ayat (2) UU KIP menyebutkan bahwa Badan Publik
S
wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan.
[4.27] Menimbang bahwa Pasal 9 ayat (2) UU KIP menyebutkan bahwa Informasi Publik
f
In
[4.28] Menimbang bahwa Pasal 11 ayat (1) UU KIP menyebutkan bahwa Badan Publik
K
Halaman 35 dari 48
f. Informasi dan kebijakan yang disampaikan Pejabat Publik dalam pertemuan
yang terbuka untuk umum;
g. Prosedur kerja pegawai Badan Publik yang berkaitan dengan pelayanan
masyarakat; dan/atau
h. Laporan mengenai pelayanan akses Informasi Publik sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini.
[4.29] Menimbang bahwa Pasal 17 huruf a UU KIP mengenai informasi yang dikecualikan
n
menyebutkan bahwa Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
te
Informasi Publik dapat menghambat proses penegakan hukum, yaitu informasi yang dapat:
an
1. Menghambat proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana;
iB
2. Mengungkapkan identitas informan, pelapor, saksi, dan/atau korban yang
3. ro N
Mengetahui adanya tindak pidana;
Mengungkapkan data intelijen kriminal dan rencana-rencana yang berhubungan
ns
dengan pencegahan dan penanganan segala bentuk kejahatan transnasional;
iP A
4. Membahayakan keselamatan dan kehidupan penegak hukum dan/atau
vi
keluarganya; dan/atau
as N
[4.30] Menimbang bahwa Pasal 17 huruf i UU KIP mengenai informasi yang dikecualikan
m I
or L
menyebutkan bahwa memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atau intra Badan
Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau
A
pengadilan.
S
yang dirahasiakan adalah memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atau intra
f
In
Badan Publik yang menurut sifatnya tidak disediakan untuk pihak selain Badan Publik
isi
yang sedang melakukan hubungan dengan Badan Publik dimaksud dan apabila dibuka
keputusan;
2. menghambat kesuksesan kebijakan karena adanya pengungkapan secara
prematur;
3. mengganggu keberhasilan dalam suatu proses negosiasi yang akan atau sedang
dilakukan.
[4.32] Menimbang bahwa Pasal 4 huruf h Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun
2010 Tentang Standar Layanan Informasi Publik (PerKI SLIP) menyatakan bahwa Bada
Halaman 36 dari 48
Publik wajib menyediakan dan memberikan Informasi Publik sebagaimana diatur di dalam
Peraturan ini.
[4.33] Menimbang bahwa Pasal 13 ayat (1) huruf b angka 1 PerKI SLIP mengenai
Informasi yang wajib disediakan setiap saat yaitu informasi tentang peraturan, keputusan
dan/atau atau kebijakan Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: dokumen
n
pendukung seperti naskah akademis, kajian atau pertimbangan yang mendasari terbitnya
te
peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut.
an
[4.34] Pasal 13 ayat (1) huruf e PerKI SLIP mengenai Informasi yang wajib disediakan
iB
ro N
setiap saat yaitu surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen
ns
pendukungnya.
iP A
vi
[4.35] Menimbang bahwa Pasal 22 PerKI SLIP menyatakan bahwa:
as N
“Seluruh Informasi Publik yang berada pada Badan Publik selain informasi yang
m I
publik.”
A
[4.36] Menimbang bahwa Pasal 3 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013
S
[4.37] Menimbang bahwa Pasal 4 ayat (1) PerKI PPSIP menyatakan bahwa Para pihak
isi
proses penyelesaian sengketa informasi publik dengan sungguh-sungguh dan itikad baik.
[4.38] Menimbang bahwa Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004
K
Kejaksaan Di bidang perdata dan tata usaha negara, kejaksaan dengan kuasa khusus dapat
bertindak baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau
pemerintah.
Halaman 37 dari 48
[4.39] Menimbang bahwa Pasal 2 Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: PER-
menyatakan bahwa:
(1) Setiap Informasi Publik di Kejaksaan bersifat terbuka dan dapat diakses oleh
setiap Pengguna Informasi Publik.
(2) Informasi Publik yang dikecualikan di Kejaksaan bersifat ketat dan terbatas.
n
(3) Setiap Informasi Publik di Kejaksaan harus dapat diperoleh setiap Pemohon
Informasi Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara
te
sederhana.
an
[4.40] Menimbang bahwa Pasal 14 ayat (1) huruf b Peraturan Jaksa Agung Republik
iB
Indonesia Nomor: PER-032/A/JA/08/2010 Tentang Pelayanan Informasi Publik di
ro N
Kejaksaan Republik Indonesia menyatakan bahwa Informasi yang wajib tersedia setiap saat
ns
iP A
di Kejaksaan meliputi: Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau kebijakan
vi
as N
akademis, kajian atau pertimbangan yang mendasari terbitnya peraturan, keputusan atau
m I
or L
kebijakan tersebut.
[4.41] Menimbang bahwa Pasal 15 Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor:
A
Halaman 38 dari 48
[4.42] Menimbang bahwa berdasarkan Bab I huruf D Lampiran Peraturan Jaksa Agung
Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain, Dan
Pelayanan Hukum Di Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara menyatakan bahwa dalam
n
Lain dan Pelayanan Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara berdasarkan asas
te
Kerahasiaan yaitu Dalam pelaksanaan Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan
an
Hukum dan Tindakan Hukum Lain di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Jaksa
iB
ro N
Pengacara Negara terikat pada asas menjaga kerahasiaan Pemohon, yaitu Jaksa Pengacara
ns
Negara dilarang memberikan data yang diberikan oleh Pemohon dan hasil pelaksanaan
iP A
vi
kegiatan kepada pihak lain.
as N
[4.43] Menimbang bahwa berdasarkan Bab I huruf F angka 16 Lampiran Peraturan Jaksa
m I
Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain, Dan
A
Pelayanan Hukum Di Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara menyatakan bahwa
S
Pertimbangan Hukum adalah Jasa Hukum yang diberikan oleh Jaksa Pengacara Negara
kepada Negara atau Pemerintah, dalam bentuk Pendapat Hukum (Legal Opinion/ LO)
f
In
dan/atau Pendampingan Hukum (Legal Assistance/LA) di Bidang Perdata dan Tata Usaha
[4.44] Menimbang bahwa berdasarkan BAB I huruf F angka 17 Lampiran Peraturan Jaksa
om
Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain, Dan
K
Pelayanan Hukum Di Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara menyatakan bahwa Pendapat
Hukum (Legal Opinion/LO) adalah Jasa Hukum yang diberikan oleh Jaksa Pengacara
Negara dalam bentuk tertulis sesuai dengan fakta hukum tentang suatu permasalahan
Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, yang dibuat atas permintaan dan untuk
Halaman 39 dari 48
[4.45] Menimbang bahwa pokok sengketa informasi a quo sebagaimana diuraikan dalam
tentang relevansi dan kepentingan Pemohon dalam hal informasi publik akan diuraikan
n
mendapatkan dan mengetahui surat dari Kepala Kejaksaan Tinggi Banten 13 Agustus 2019
te
Nomor: B.2084a/M.6/Gp.1/08/2019 itu bermula dari Klien Pemohon telah memenangkan
an
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang mana didalam Putusan tersebut Pihak
iB
ro N
Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang wajib menjalankan Putusan. Bahwa dalam
ns
pelaksanaannya Pemohon mengajukan surat kepada Kantor Pertanahan Kabupaten
iP A
vi
Tangerang dan juga mengajukan permohonan eksekusi ke PTUN Serang dan telah keluar
as N
bahwa terhadap Pelaksanaan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang belum dapat
A
ditindaklanjuti atau ditunda atas dasar adanya surat dari Kepala Kejaksaan Tinggi Banten
S
13 Agustus 2019.
hukum dari principal Ahmad Ghozali, M.M. yang mengajukan pendaftaran sertifikat tanah
[4.48] Menimbang bahwa berdasarkan (Bukti P-2) Pemohon telah mengirimkan surat
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang pada tanggal 19 Agustus 2019 dan
Pemohon juga telah mengirimkan surat kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Halaman 40 dari 48
Pelaksanaan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor:
kemudian (Bukti P-2) ditindaklanjuti oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang pada
[4.49] Menimbang bahwa Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten
n
mengirimkan Surat kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Nomor 1505.1/18-
te
36/VIII/2019 tanggal 13 Agustus 2019 dengan Hal Permohonan Pertimbangan Hukum atas
an
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Tanggal 07 Agustus 2019 Nomor:
iB
ro N
2/P/FP/2019/PTUN.SRG (Bukti T-5).
ns
[4.50] Menimbang bahwa Majelis Komisioner telah membaca dalil-dalil didalam
iP A
vi
kesimpulan akhir Termohon tentang Putusan Mahkamah Agung Nomor: 509K/TUN/2013
as N
PORBUDPAR) Kota Bekasi melawan Muhammad Hidayat S yang pada pokok intinya
or L
adalah dalam hal pemeriksaan sengketa informasi publik harus mempertimbangkan tentang
A
ada atau tidaknya kepentingan yang berimplikasi pada kedudukan legal standing Pemohon
S
[4.51] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.46] sampai dengan [4.50]
f
In
Majelis Komisioner menilai bahwa Pemohon memiliki relevansi dan kepentingan secara
[4.52] Menimbang bahwa pokok sengketa informasi a quo sebagaimana diuraikan dalam
om
terkait hubungan hukum Pemohon, Termohon dan PT. Angkasa Pura II yang akan
K
[4.53] Menimbang bahwa berdasarkan (Bukti P-4) menerangkan bahwa terhadap bidang
tanah yang dimohonkan oleh Ahmad Ghozali tersebut merupakan tanah aset milik PT.
Angkasa Pura II (Persero) berdasarkan surat pernyataan kepemilikan aset tanah dari
Halaman 41 dari 48
tanggal 30 November 1999 dan Surat Pernyataan Kepemilikan Aset Tanah dari Director of
Juni 2019 sehingga dapat disimpulkan bahwa bidang tanah dimaksud terdapat sengketa,
maka Kantor Wilayah Pertanahan Nasional Provinsi Banten agar menunda pelaksanaan
n
[4.54] Menimbang bahwa berdasarkan (Bukti T-11) PT. Angkasa Pura II (Persero)
te
memberikan surat kuasa khusus Nomor: SKK.04.02/00/08/2019/0069 kepada Kejaksaan
an
Tinggi Banten yang secara khusus mewakili Pemberi Kuasa sebagai Penggugat (PT.
iB
ro N
Angkasa Pura II (Persero)) dalam perkara Perdata Perbuatan Melawan Hukum (PMH)
ns
melawan Ahmad Ghozali, dkk.
iP A
vi
[4.55] Menimbang bahwa berdasarkan (Bukti-T4) dan (Bukti P-6) adanya gugatan
as N
Perbuatan Melawan Hukum (PMH) antara PT. Angkasa Pura melawan Ahmad Ghozali,
m I
MM, dkk.
or L
[4.56] Menimbang bahwa berdasarkan paragraf [4.53] sampai dengan [4.55] Majelis
A
Komisioner menilai terhadap pokok permohonan informasi terdapat peristiwa hukum yang
S
Pertanahan Kabupaten Tangerang, PT. Angkasa Pura II dan Kejaksaan Tinggi Banten yang
f
In
saling berkaitan.
[4.57] Menimbang bahwa pokok sengketa informasi a quo sebagaimana diuraikan dalam
isi
jenis informasi dalam perkara a quo yang akan diuraikan pada bagian paragraf selanjutnya.
Agustus 2019;
[4.58] Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan pembuktian pada tanggal 02 Juli
2020 keterangan Termohon yang menyatakan bahwa untuk poin 1 mengenai dasar hukum
dan itu sudah pernah Termohon berikan pada permohonan sebelumnya yaitu dalam bentuk
Halaman 42 dari 48
Peraturan Kejaksaan. Bahwa Termohon diberikan Hak khususnya bidang Perdata dan Tata
[4.59] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 11 ayat (1) hurub b UU KIP jo Pasal 13 ayat
(1) huruf b angka 1 PerKI SLIP. Majelis Komisioner menilai informasi yang dimohonkan
Pemohon berupa Dasar hukum adanya Surat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Nomor: B-
n
2084a/M.6/Gp.1/08/2019 tertanggal 13 Agustus 2019 adalah merupakan jenis informasi
te
yang wajib tersedia Setiap Saat.
an
II. Informasi dan/atau dokumen mengenai: Surat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten
iB
ro N
Nomor: B.2084a/M.6/Gp.1/08/2019 tertanggal 13 Agustus 2019;
ns
[4.60] Menimbang bahwa berdasarkan (Bukti P-4) Surat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten
iP A
vi
Nomor: B.2084a/M.6/Gp.1/08/2019 tertanggal 13 Agustus 2019 Perihal Permohonan
as N
Pertimbangan Hukum atas Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Tanggal 07
m I
[4.61] Menimbang bahwa berdasarkan (Bukti P-4) tersebut telah menimbulkan sebuah
A
petunjuk dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten yang dimana
S
pada pokok intinya adalah Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang agar menunda
pelaksanaan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk melanjutkan Proses pendaftaran
f
In
tanah dan mengeluarkan Surat Keputusan sesuai dengan permohonan Pemohon dalam surat
tanah pertama kali melalui pengakuan hak atas nama Pemohon tersebut karena atas objek a
om
[4.62] Menimbang bahwa informasi dan/atau dokumen mengenai Surat Kepala Kejaksaan
K
[4.63] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 11 ayat (1) hurub b UU KIP jo Pasal 13 ayat
(1) huruf b angka 1 PerKI SLIP dan uraian paragraf [4.60] sampai dengan [4.62] Majelis
Halaman 43 dari 48
Tinggi Banten Nomor: B.2084a/M.6/Gp.1/08/2019 tertanggal 13 Agustus 2019 adalah
III. Informasi dan/atau dokumen mengenai: apakah surat Kepala Kejaksaan Tinggi
n
[4.64] Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dalam persidangan
te
Pembuktian yaitu pada poin 3 Pemohon menginginkan pernyataan resmi dari Termohon
an
yaitu pada intinya adalah dalam secara tertulis dan/atau bukti tanda terima bahwa pendapat
iB
ro N
hukum itu sudah dilaporkan instansi diatasnya.
ns
[4.65] Menimbang bahwa berdasarkan paragraf [4.64] tersebut, Majelis Komisioner
iP A
vi
menilai Informasi dan/atau dokumen mengenai: apakah surat Kepala Kejaksaan Tinggi
as N
Understanding (MOU) atau istilah lain, antara Kejaksaan Tinggi Banten dengan
Memorandung of Understanding (MOU) atau istilah lain, antara Kejaksaan Tinggi Banten
isi
dengan PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah merupakan jenis informasi yang wajib
om
bahwa pada pokok permohonan informasi pada pada poin 1, 2, dan 4 adalah merupakan
[4.68] Menimbang bahwa pokok sengketa informasi a quo sebagaimana diuraikan dalam
Halaman 44 dari 48
tentang pemberian atau penolakan akses informasi dalam perkara a quo yang akan
[4.69] Menimbang bahwa berdasarkan (Bukti P-6), (Bukti T-4), (Bukti T-8), (Bukti T-11),
dan (Bukti T-12) yang membuktikan adanya sebuah perkara Perdata Gugatan Perbuatan
Melawan Hukum (PMH) antara PT. Angkasa Pura melawan Ahmad Gozali.
n
[4.70] Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Termohon bahwa dokumen yang
te
dimintakan Pemohon merupakan dokumen yang akan digunakan untuk pembuktian dalam
an
sidang Perdata Nomor: 852/Pdt.G/2019/PN.Tng. Majelis Komisioner menilai berdasarkan
iB
ro N
fakta persidangan dan bukti-bukti para pihak tidak ada satupun pihak yang dapat
ns
menunjukkan Putusan Nomor: 852/Pdt.G/2019/PN.Tng sebagai bukti ke Majelis
iP A
vi
Komisioner sehingga dapat dikatakan surat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Nomor:
as N
[4.71] Menimbang bahwa informasi pada poin 1, berdasarkan keterangan Termohon pada
A
saat Pembuktian bahwa Termohon diberikan Hak khususnya bidang Perdata dan Tata
S
Komisioner menilai informasi tersebut merupakan informasi yang bersifat terbuka dan
f
In
[4.72] Menimbang bahwa Informasi dan/atau dokumen pada poin 2 dan 3. Majelis
isi
Komisioner berpendapat bahwa informasi tersebut tidak dapat diberikan Termohon kepada
om
itu akan terjadi conflik of interes karena perkara Perdata gugatan PMH Nomor:
Halaman 45 dari 48
perkara Perdata gugatan PMH Nomor: 852/Pdt.G/2019/PN.Tng karena masih digunakan
Majelis Komisioner menilai informasi yang dimohonkan Pemohon pada poin 2 dan 3
bersifat Terbuka dan dapat diberikan Termohon kepada Pemohon apabila gugatan PMH
n
Nomor: 852/Pdt.G/2019/PN.Tng berkekuatan hukum tetap.
te
[4.75] Menimbang bahwa informasi pada poin 4, berdasarkan keterangan dan kesimpulan
an
Termohon. Majelis Komisioner menilai informasi tersebut bersifat terbuka dan dapat
iB
ro N
diberikan Termohon kepada Pemohon.
ns
[4.76] Menimbang bahwa berdasarkan paragraf [4.40] sampai dengan [4.43] Majelis
iP A
vi
Komisioner berpendapat Termohon sebagai Jaksa Pengacara Negara memiliki kewenangan
as N
5. KESIMPULAN
or L
Berdasarkan seluruh uraian dan fakta hukum di atas, Majelis Komisioner berkesimpulan:
A
[5.1] Komisi Informasi Provinsi Banten berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara
S
a quo.
[5.3] Termohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) sebagai Badan Publik di
[5.4] Permohonan penyelesaian sengketa informasi yang diajukan oleh Pemohon tidak
K
[5.5] Permohonan Informasi tentang dasar hukum adanya surat Kepala Kejaksaan Tinggi
Halaman 46 dari 48
[5.6] Permohonan Informasi tentang Surat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Nomor:
terbuka dan dapat diberikan Termohon kepada Pemohon apabila gugatan PMH Nomor:
[5.7] Permohonan Informasi tentang Informasi apakah surat Kepala Kejaksaan Tinggi
n
Banten Nomor: B.2084a/M.6/Gp.1/08/2019 tertanggal 13 Agustus 2019 diketahui dan
te
dilaporkan/disampaikan kepada Kejaksaan Agung RI merupakan informasi yang bersifat
an
terbuka dan dapat diberikan Termohon kepada Pemohon apabila gugatan PMH Nomor:
iB
ro N
852/Pdt.G/2019/PN.Tng telah berkekuatan hukum tetap.
ns
[5.8] Permohonan Informasi tentang kerjasama atau Memorandung of Understanding
iP A
vi
(MOU) atau istilah lain, antara Kejaksaan Tinggi Banten dengan PT. Angkasa Pura II
as N
(Persero) merupakan informasi yang terbuka dan dapat diberikan Termohon kepada
m I
Pemohon.
or L
A
6. AMAR PUTUSAN
S
Memutuskan,
[6.2] Menyatakan informasi pada poin 1 bersifat terbuka dan dapat diberikan Termohon
kepada Pemohon dalam bentuk Dasar hukum adanya Surat Kepala Kejaksaan Tinggi
isi
[6.3] Menyatakan informasi pada poin 2 bersifat terbuka dan dapat diberikan Termohon
hukum tetap.
[6.4] Menyatakan informasi pada poin 3 bersifat terbuka dan dapat diberikan Termohon
hukum tetap.
Halaman 47 dari 48
K
om
isi
In S
f A
or L
m I
as N
iP A
ro N
vi
ns
iB
an
te
n
K
om
isi
In S
f A
or L
m I
as N
iP A
ro N
vi
ns
iB
an
te
n