KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT Jalan Pattalunru No. 5 Mamuju Sulawesi Barat, Telp. (0426) 21176, Email: kab mamuju@atrbpn.go.id
Mamuju, 15 Desember 2020
Nomor : UP.02.03/995-76.02/XII/2020 Sifat : segera Lamp : 5 berkas Hal : Uji Konsekuensi terhadap Permintaan Informasi Bukti Legalitas Kepemilikan Tanah
Yth. Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Up. Kepala Biro Humas di- Jakarta
Sehubungan dengan adanya panggilan sidang Komisi Informasi Provinsi
Sulawesi Barat atas penyelesaian sengketa informasi tanggal 11 November 2020 dengan register Nomor: 029/REG-PSI/KI-SB/IX/2020 (Terlampir) yang diajukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan sebagai Pemohon dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Mamuju sebagai Termohon, kami sampaikan hal – hal sebagai berikut :
1. Bahwa pada tanggal 2 September 2020, Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran
dan Keadilan menyampaikan surat permintaan informasi publik kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju (terlampir) atas permintaan informasi terhadap bukti legalitas kepemilikan tanah/lokasi (nama, nomor/ tahun sertipikat dan luas lokasi) BTN yang berada di wilayah Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju atas : a. BTN Korongana; b. BTN Puri Mutiara I; c. BTN Puri Mutiara II; d. Perumahan Masagena II; e. BTN Bukit Safa Madani Dengan tujuan permintaan informasi adalah untuk diketahui dan dimiliki oleh pemohon dan bentuk partisipasi lembaga kami sebagai kontrol sosial, serta ingin membangun sinergitas dengan pihak terkait;
Melayani, Profesional, Terpercaya
2. Bahwa sehubungan dengan surat tersebut di atas, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju telah menanggapi dengan nomor surat : HT.01.06/780- 76.02/IX/2020 Tanggal 08 September 2020 (terlampir) dengan inti surat bahwa Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju tidak dapat memberikan informasi yang dimaksud karena setelah Kami mempelajari isi surat tersebut, kami belum dapat memastikan posisi dan hubungan hukum Pemohon yang dapat menunjukkan kewenangan Pemohon secara hukum dalam bertindak untuk dan atas nama kompleks perumahan yang dimaksud. Berdasarkan Pasal 12 Ayat 4 dan Pasal 13 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 6 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, mengatur bahwa salinan dokumen hak dalam bentuk buku tanah, surat ukur dan warkahnya merupakan informasi yang dikecualikan sebagai informasi public dan hanya dapat diberikan dengan izin Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional kepada instansi pemerintah dalam rangka menjalankan tugasnya yang membutuhkan informasi dari Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia dan bersifat kasuistis;
3. Bahwa Surat balasan di atas tidak sampai kepada Pemohon dengan
alasan bahwa alamat Pemohon tidak ditemukan. Sehingga Pemohon menganggap bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju tidak menanggapi permohonan informasi tersebut dan pada tanggal 17 September 2020 Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan (Pemohon) melayangkan Surat Keberatan Nomor 072/AMPR- MMJ/79/IX/2020 (Terlampir) dengan pokok surat bahwa Termohon dianggap mengabaikan Surat Permohonan tersebut hingga lebih dari 10 hari;
4. Bahwa atas Surat Keberatan di atas, Termohon kembali menanggapi
dengan Surat Balasan Nomor HT.01.06/810-76.02/IX/2020 Tanggal 18 September 2020 (Terlampir) dengan inti surat bahwa alasan tidak sampainya surat pertama Termohon karena alamat tidak ditemukan dan Termohon tetap berpatokan pada surat pertama bahwa kami belum dapat memberikan informasi yang diminta oleh Pemohon dengan dasar pertimbangan sebagaimana dijabarkan dalam poin 2 di atas; Bahwa terhadap kronologi dan penjabaran di atas, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju sebagai Termohon atas Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang terdaftar di Kepaniteraan Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat dengan Register Nomor: 029/REG- PSI/KI-SB/IX/2020 atas Pemohon Aliansi Masyarakat Peduli Kebenaran dan Keadilan (Amperak), memohon uji konsekuensi atas sengketa informasi tersebut. Demikian surat ini Kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya Kami ucapkan terima kasih.