Anda di halaman 1dari 23

0

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH METRO JAYA
DIREKTORAT SAMAPTA

LAPORAN
OPERASIONAL KEPOLISIAN DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA
BULAN JANUARI T.A. 2019

Jakarta ,1 Februari 2019


1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH METRO JAYA
DIREKTORAT SAMAPTA

LAPORAN
OPERASIONAL KEPOLISIAN DIREKTORAT SAMAPTA POLDA METRO JAYA
BULAN JANUARI T.A. 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum
a. dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
disebutkan permasalahan pembangunan nasional antara lain rendahnya
kualitas pelayanan kepada masyarakat antara lain karena tingginya
penyalahgunaan kewenangan dan penyimpangan, rendahnya kinerja
sumberdaya aparatur, belum memadainya sistem kelembagaan (organisasi)
dan ketatalaksanaan (manajemen) pemerintahan;
b. salah satu langkah yang ditentukan pemerintah adalah mewujudkan Indonesia
yang adil dan demokratis dengan sasaran prioritas pembangunan diletakkan
pada penciptaan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa. Salah
satu upaya yang dilakukan dengan melaksanakan reformasi birokrasi di
lembaga kepolisian karena dengan reformasi birokrasi mempercepat dalam
menciptakan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good
governance) dan pemerintahan yang bersih (clean goverment);
c. Samapta Polda Metro Jaya sebagai bagian integral dari lembaga kepolisian
dalam perkembangannya 16 tahun setelah era reformasi, sekarang ini masih
belum sepenuhnya menunjukkan karakter Polisi yang professional, bermoral
dan modern, sehingga menjadi salah satu faktor penyebab munculnya
munculnya public complain, akibatnya belum sepenuhnya mampu memenuhi
harapan masyarakat dalam menjalankan perannya sebagai pelindung,
pengayom dan pelayan masyarakat;
2

d. dalam melaksanakan tugas pokoknya dibidang pencegahan, Samapta Polda


Metro Jaya, yang sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan baik global,
regional,, nasional maupun lokal, sehingga diharapkan akan mempercepat
membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya fungsi
Samapta di wilayah hukum Polda Metro Jaya;
e. untuk mewujudkan Samapta yang menjadi harapan masyarakat dan
memberikan pelayanan yang prima (strive for excellent) maupun dalam
menghadapi berbagai dinamika perubahan lingkungan di atas, maka Samapta
Polda Metro Jaya melakukan operasional kepolisian melalui kegiatan kepolisian
berupa Turjawali, Bantuan SAR (pengamanan dan penyelamatan), Dalmas,
Negosiasi, penanganan Tipiring, TPTKP maupun melalui kegiatan operasi
kepolisian yang melibatkan / mengikutsertakan fungsi Samapta Polda Metro
Jaya;
f. guna mengukur tingkat keberhasilan, hambatan maupun permasalahan yang
dialami serta upaya apa saja yang dilakukan dalam menghadapi tantangan
tugas ke depan, maka perlu disusun laporan operasional kepolisian Ditsamapta
Polda Metro Jaya.

2. Maksud dan Tujuan


a. Laporan ini dimaksudkan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
Ditsamapta Polda Metro Jaya tentang operasional kepolisian yang mencakup
kegiatan kepolisian maupun operasi kepolisian serta dinamikanya selama bulan
Januari 2019
b. Tujuannya untuk memberikan gambaran dan sebagai bahan masukan kepada
Dirsamapta Baharkam Polri dalam menentukan kebijakan operasional fungsi
Samapta Polri, khususnya dalam rangka efektivitas, efisiensi dan manfaat bagi
keberhasilan dan kelancaran tugas bidang Sabhara ke depan.

3. Dasar
a. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : 15 Tahun 2007
tentang Naskah Dinas Dilingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : 3 Tahun 2009
tentang Sisopsnal Polri;
c. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : 22 Tahun 2010
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi Pada
Tingkat Kepolisian Daerah;
d. Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor: KEP/849/VII/2018 tanggal 27 Juli 2018
tentang Rencana Kerja Polda Metro Jaya T.A. 2019;
e. Keputusan Direktur Samapta Polda Metro Jaya Nomor: KEP/24/VII/2018
tanggal 30 Juli 2018 tentang Rencana Kerja Direktorat Samapta Polda Metro
Jaya T.A. 2019.
3

4. Ruang lingkup
Lingkup laporan ini dibatasi pada tugas yang dilaksanakan, program kegiatan, hasil
yang dicapai, hambatan dan upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Direktorat
Samapta Polda Metro Jaya Bulan Januari Tahun 2019

5. Sistimatika
a. BAB I PENDAHULUAN
b. BAB II KONDISI SAAT INI
c. BAB III TUGAS YANG DILAKSANAKAN
d. BAB IV HASIL YANG DICAPAI
e. BAB V HAMBATAN DAN UPAYA PENANGGULANGAN
f. BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI SERTA TEROBOSAN KREATIF
g. BAB VII PENUTUP

BAB II
KONDISI SAAT INI

6. Pengaruh lingkungan
a. situasi keamanan internasional yang diwarnai oleh isu konflik dan isu
demokratisasi liberal akan semakin meluas dan memicu terjadinya konflik
bersenjata di seluruh negara-negara kawasan Timur Tengah, yang ditengarai
merupakan strategi Negara adidaya Amerika Serikat dan sekutunya untuk
menguasai sumberdaya alam dikawasan tersebut;

b. munculnya isu terorisme dan ISIS sebagai musuh bersama dalam pola
penanganannya cenderung telah berubah dari pola pre-emptive strike menjadi
pola penanganan yang lebih mengedepankan cara-cara diplomatis dan
persuasif;
c. hubungan bilateral antara Indonesia-Australia telah beberapa kali mengalami
pasang surut, sebagai anggota FPDA, Australia dapat menggunakan berbagai
fasilitas militer di negara-negara persemakmuran antara lain Malaysia dan
4

Singapura. Posisi geopolitik dan geostrategis membuat Australia selalu


memperhatikan dan mempengaruhi perkembangan di Indonesia;
d. hingga saat ini Pemerintah Philipina masih menghadapi berbagai masalah
keamanan dalam negeri, khususnya masalah pemberontakan di Philipina
Selatan, dimana kelompok pemberontak tersebut disinyalir masih ada kaitan
dengan kelompok radikal di Indonesia;
e. masalah perbatasan wilayah laut dengan kepulauan Riau, Singapura belum
bersedia melakukan pembicaraan, meskipun secara lisan telah menyatakan
bahwa dengan adanya proyek reklamasi wilayah timur Changi dikatakan tidak
merubah kedudukan dan batas landasan kontinen yang sudah ada;
f. kebijakan Pemerintah Malaysia terhadap masalah TKI cenderung merugikan
kepentingan Indonesia. Di satu sisi Malaysia membutuhkan TKI, namun
cenderung memperlakukan TKI kurang manusiawi;
g. dalam masalah Kepulauan Ambalat, Malaysia berulangkali melakukan
pelanggaran batas wilayah RI di Kalimantan Timur baik wilayah udara maupun
laut bahkan ada kecenderungan meningkatkan aktivitasnya dalam rangka
memperluas wilayah negaranya;
h. Secara geografis Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara
kepulauan dengan 17.504 pulau (7.870 bernama, 9.634 belum bernama)
berada pada posisi silang yakni diantara 2 (dua) benua besar yaitu Asia dan
Australia, serta 2 (dua) samudera yaitu Hindia dan Pasifik, yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke. Sebagai negara kepulauan dihubungkan oleh laut
nusantara. Persoalan batas daerah, batas wilayah administrasi terkait dengan
cakupan kewenangan pemerintah daerah dan pelayanan kepada masyarakat di
wilayah, luas wilayah administrasi kependudukan, adminstrasi pertanahan,
perizinan pengelolaan sumber daya alam, masih memerlukan berbagai pihak
baik pusat, Provinsi dan kabupaten untuk penyelesaiannya, kondisi tersebut
dapat menimbulkan sengketa batas wilayah antar kabupaten/kota dan/atau
gangguan kamtibmas;
i. Jumlah penduduk ± 251,85 juta jiwa (keadaan tahun 2012) merupakan
penduduk terbanyak ke-4 di dunia, jumlah penduduk yang besar dengan latar
belakang suku, agama, ras yang berbeda-beda disatu sisi merupakan
sumberdaya pembangunan namun disisi lain menjadi bahan pembangunan
apabila tidak disertai dengan kualitas SDMnya;
5

j. Sumber kekayaan alam Indonesia yang melimpah, seperti hutan, perkebunan,


laut, air, energi dan mineral merupakan potensi kekayaan yang harus
dimanfaatkan, dikelola dengan baik dan benar. Ini sejalan dengan amanat UUD
NKRI 1945 pasal 33. Dalam hubungannya dengan pemanfaatan sumber daya
alam berbagai isu strategis masih sering muncul berbagai pertanyaan seperti
“apa yang kita punya, berapa yang kita punya, siapa yang menguasai, berapa
yang dibutuhkan, siapa yang mengelola dan siapa yang menikmati”. Hal
tersebut dapat dicermati dari pengelolaan dan pemanfaatan sumber kekayaan
alam selama ini seperti eksploitasi kekayaan alam secara berlebihan tanpa
memperhatikan pelestarian alam sehingga menimbulkan kerugian negara yang
signifikan seperti kerusakan lingkungan, timbulnya dominasi rent seekers dan
bukan economic player, kurang berbasis masyarakat dalam arti masyarakat
banyak bukan pemain utama, dan mengejar ekonomi jangka pendek, serta
memiliki ketergantungan tinggi terhadap luar negeri;
k. konflik antar kampung/desa yang terjadi di wilayah hukum Polda A antara
beberapa kelompok masyarakat dari suku ....... melawan kelompok masyarakat
dari suku lainnya yang dipicu oleh adanya kesenjangan social, saat ini masih
mewarnai kondisi kamtibmas di Polda A dan menjadi bom waktu yang sewaktu-
waktu bisa terulang kembali apabila tidak diantisipasi.

7. Gangguan Kamtibmas / PPGK berupa kejahatan yang terjadi selama bulan Januari
Tahun 2019 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
N
JENIS KEJAHATAN BULAN LALU BULAN INI KET
O

dst

JUMLAH

8. Karakteristik kerawanan daerah Polda Metro Jaya

a. Menurut jenis kejahatan

PERINGKAT KEJAHATAN RAWAN KET

1 Pencurian pemberatan Pencurian kayu malam hari


2 Penganiayaan
3 Pemerkosaan
4 Perkelahian
6

5 Penjambretan
6 penodongan
7 pemerasan
8 perjudian
9 penipuan
10 perampokan

b. Menurut wilayahnya

PERINGKAT DAERAH RAWAN KET


1 Restro Jakut
2 Restro Jakpus
3 Restro Jakbar
4 Restro Jaksel
5 Restro Jaktim
6 Restro Tangkot
7 Restro Bekasi Kota
8 Restro Bekasi
9 Resta Depok
10 Resort Pel. Tj. Priok
11 Resort B. Soetta
12 Resort Kep. Seribu
13 Res Tangerang Selatan

9. Situasi kesatuan Direktorat Samapta Polda Metro Jaya

a. SDM*)

1) Daftar Susunan Personel dan Riil Polri maupun PNS Polri pada
Direktorat Samapta Polda Metro Jaya dan Satsamapta Jajaran Polda
Metro Jaya adalah sebagai berikut :

DSP RIIL JUMLAH


NO KESATUAN
POLRI PNS POLRI PNS POLRI PNS
1 Ditsamapta PMJ
Satsamapta Polres
2
Jakut
JUMLAH
*) selengkapnya terperinci dalam lampiran laporan ini

2) Data penyusutan personel Polri maupun PNS Polri pada Direktorat


Sabhara dan Satsabhara Jajaran Polda A sebanyak …. orang sbb :

NO KESATUAN JUMLAH
1 DITSABHARA POLDA
a. Polri 100 orang
b. PNS 23 orang
7

Jumlah 123 orang


2 SATSABHARA JAJARAN POLDA A
a. Polri 789 orang
b. PNS 345 orang
Jumlah 1134 orang

3) Data Nevelering personel Polri maupun PNS Polri pada Direktorat


Sabhara Polda A dan Satsabhara Jajaran Polda A.*)

b. Sarpras*)

1) Kendaraan Patroli *)

DITSABHAR JJRN
NO JENIS KENDARAAN PATROLI TOTAL
A POLRES
1 SEDAN 6 3 9
2 MINIBUS 2 3 5
3 MICRO BUS 1 1 2
4 BUS 0
5 JEEP 0
6 DOUBLE CABIN 0
7 PICKUP 0
8 TRUCK 0
9 SEPEDA MOTOR 0
10 SEPEDA ANGIN 0
11 SPEEDBOAT 0
12 PERAHU KARET 0
13 PERAHU KAYAK 0
14 PERAHU KANO 0
JUMLAH SELURUHNYA 9 7 16

2) Kendaraan Jabatan *)

DITSABHAR JJRN
NO JENIS KENDARAAN JABATAN TOTAL
A POLRES
1 SEDAN 6 3 9
2 MINIBUS 2 3 5
3 JEEP 1 1 2
4 DOUBLE CABIN 1 1 2
JUMLAH SELURUHNYA 10 8 18

3) Kendaraan Taktis *)

JJRN
NO JENIS KENDARAAN TAKTIS DITSABHARA TOTAL
POLRES
1 PENGURAI MASSA / AWC 6 3 9
2 PENYELAMAT / APC 2 3 5
3 KAWAT PENGHALANG MASSA / SB 1 1 2
8

4 PENERANGAN DALMAS 1 1 2
5 DARE-V 1 1 2
6 RANTIS SAR 1 1 2
JUMLAH SELURUHNYA 12 10 20

4) Raimas *)

DITSABHAR JJRN
NO URAIAN TOTAL
A POLRES
1 SEPEDA MOTOR
2 HELM
3 ROMPI PELINDUNG BADAN
4 SARUNG TANGAN KULIT
PENGERAS SUARA
5
(MEGAPHONE)
6 FLASH BALL DAN MUNISINYA
7 PESAWAT HANDY TALKY (HT)
8 MASKER GAS
JUMLAH SELURUHNYA

5) Perlengkapan Dalmas *)

JJRN
NO JENIS PERLENGKAPAN DALMAS DITSABHARA TOTAL
POLRES
1 TALI DALMAS 6 3 9
2 MEGAPHONE 0
3 HANDY TALKY 0
4 KAMERA VIDEO (CAMCORDER) 0
5 PEMADAM API / APAR 0
6 SENJATA LARAS LICIN (GAS GUN) 0
7 HELM DENGAN PELINDUNG MUKA 0
PELINDUNG BDN, KAKI DAN
8 TANGAN 0
9 GAS MASKER (CANESTE) 0
10 TAMENG 0
11 TONGKAT T 0
12 TONGKAT DALMAS
13 FLASHBALL
14 CHACHING NET
15 PORTABLE MULTI LAUNCHER
16 PORTABLE ACUSTIC
JUMLAH SELURUHNYA

6) Perlengkapan/Almatsus Sabhara lainnya *)

DITSABHAR JJRN
NO JENIS ALMATSUS TOTAL
A POLRES
1 HELM
9

2 SENTER
3 BORGOL
JAKET
4 KESELAMATAN/SUSPENDER
5 METERAN
6 FLASH LIGHT
7 KAMERA DIGITAL
8 METAL DETECTOR
9 MIRROR SET INSPECTION
10 TENDA PELETON
11 VELDBED
JUMLAH SELURUHNYA

7) Persenjataan *)

JJRN
NO JENIS PERSENJATAAN DITSABHARA POLRES TOTAL
1 BAHU/PANJANG
2 GENGGAM/PENDEK
JUMLAH SELURUHNYA

8) Munisi *)

JJRN
NO JENIS MUNISI DITSABHARA POLRES TOTAL
1 TAJAM
2 KARET
3 HAMPA
JUMLAH SELURUHNYA

c. Sismet
NAMA, NO & TGL
NO TENTANG KET
PERATURAN
1 Peraturan Kapolda Sumbar Pengamanan Objek Vital Migas
Nomor 2 Tahun 2013 tanggal di wilayah hukum Polda
23 Desember 2013 Sumbar.
2 Peraturan Direktur Sabhara Pedoman Penanganan Tipiring Dalam proses di
Polda Sumbar Nomor 34 Tahun Miras bagi Satuan Sabhara Bidkum Polda A
2012 tanggal 12 Desember Jajaran Polda Sumbar.
2012
3 dst..........

d. Anggaran
TAHUN
NO DIPA NON DIPA
ANGGARAN
1 2014 RP. .................. RP. ..................
2 2015 RP. .................. RP. ..................
10

BAB III
TUGAS YANG DILAKSANAKAN

10. Visi, Misi, Kebijakan dan Tugas Pokok


a. Visi, misidan kebijakan Ditsabhara Polda A.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sabhara Polri sebagai pengemban tugas
polisi umum maka ditetapkan Visi dan Misi, sebagai berikut :

1) Visi.
Ditsabhara Polda A mempunyai visi yaitu sebagai polisi Sabhara yang
mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang
menitik beratkan kepada tugas bidang preventif, dan represif terbatas
secara profesional dan proporsional yang selalu menjunjung tinggi
supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam rangka
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
2) Misi.
a) memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan, pertolongan,
penyelamatan jiwa, harta benda dan masyarakat;
b) melaksanakan tugas represif terbatas melalui penegakan Tindak
Pidana Ringan secara profesional dan proporsional;
c) melaksanakan tugas pengendalian massa (Dalmas) dan
negosiasi secara prosedural;
11

d) memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat melalui tugas


Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli serta TPTKP;
e) melaksanakan pengamanan dan pengawalan TKI;
f) melaksanakan pembenahan sistem dan metoda sesuai dengan
tuntutan situasi dan tantangan tugas;
g) mengelola dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
Sabhara Polda A melalui pendidikan dan pelatihan;
h) memelihara soliditas Sabhara sebagai institusi Polri dari pengaruh
eksternal;
3) Kebijakan
a) Kebijakan Kapolda ….
1) …
2) …
3) …
4) …

b) Kebijakan Direktur Sabhara Polda …..


1) …
2) …
3) …
4) …

b. Tugas Pokok
1) Ditsabhara bertugasmenyelenggarakan kegiatan Turjawali, bantuan
satwa, pengamanan unjuk rasa, dan pengendalian massa.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
diatas,Ditsabhara menyelenggarakan fungsi:
a) pengembangan sistem dan metode serta penyusunan peraturan
teknis pelaksanaan tugas Ditsabhara;
b) pemantauan, supervisi staf, pemberian arahan dalam rangka
sosialisasi, dan asistensi guna menjamin terlaksananya
penyelenggaraan tugas Ditsabhara;
c) pemberian bimbingan, arahan, dan pelatihan teknis dalam
pelaksanaan tugas di lingkungan Ditsabhara;
d) perencanaan kebutuhan personel, peralatan materiil khusus
Sabhara dan pendistribusiannya, perencanaan kebutuhan
anggaran serta pengajuan usulan, saran, pertimbangan
penempatan, atau pembinaan karir personel Ditsabhara;
12

e) penyiapan kekuatan personel dan peralatan untuk kepentingan


tugas Turjawali, pengamanan unjuk rasa, pengendalian massa,
negosiator, serta SAR.
f) pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum berupa
penegakkan hukum tindak pidana ringan dan TPTKP;
g) pemeliharaan, pelatihan, dan penggunaan satwa dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugas pemeliharaan keamanan dan
ketertiban; dan
h) pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan
dokumentasi kegiatan program Ditsabhara.

11. Program Kegiatan Ditsabhara Polda A bulan Januari tahun 2019


a. Bidang Pembinaan
1) SDM
a) meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan kehadiran personel
Sabhara Polda A melalui kegiatan apel pagi rutin dengan mengisi
daftar absensi;
b) melaksanakan pembinaan rohani, jasmani dan mental;
c) meningkatkan kemampuan penguasaan bidang-bidang tugas
fungsi kesabharaan maupun tehnik dan taktik kepolisian melalui
kegiatan-kegiatan pelatihan;

2) Sarpras
a) peningkatan sarana dan prasarana aparatur Sabhara melalui
pemeliharaan dan perawatan terhadap gedung, mako/kantor,
gudang, garasi, alut/alsus;
b) peningkatan kemampuan penguasaan mengawaki alut/alsus
Sabhara Polri yang berbasis tehnologi (AWC, APC, Raimas, Ran
Penmas, portable acustic, flash ball, dll);

3) Sismet
a) menyusun SOP bidang tugas fungsi kesabharaan berupa draft
Peraturan Kapolda maupun Peraturan Direktur;
b) membuat Jukrah pembinaan fungsi tehnis kesabharaan kepada
Satuan Sabhara Jajaran;

4) Anggaran
13

a) menyusun anggaran kebutuhan Ditsabhara Polda A sesuai


program-program yang berbasis kinerja, akuntabel dan auditable;
b) meningkatkan kegiatan pengawasan dan pengendalian baik secara
internal maupun eksternal;

b. Bidang Operasional Kepolisian:


1) Kegiatan Kepolisian
Melaksanakan kegiatan-kegiatanmeliputi :
a) pengaturan
b) penjagaan
c) pengawalan
d) patroli
e) Tipiring
f) TPTKP
g) bantuan SAR
h) Dalmas dan negosiasi
i) pengamanan dan pengawalan TKI/B
j) supervisi
k) asistensi
l) monitoring

2) Operasi Kepolisian
Menyusun dan membuat perencanaan pelibatan personel Sabhara
Polda A dan jajaran dalam operasi sebagai berikut :
a) Operasi pengamanan kegiatan lebaran/Idhul Fitri;
b) Operasi pengamanan kegiatan Natal dan Tahun Baru;
c) Operasi cipta kondisi dengan sasaran Miras, PMKS, PKL, dll;
d) Operasi kontinjensi bencana alam;
e) Operasi kontinjensi konflik sosial
f) ……..

3) Kerjasama kepolisian
14

a) Mengikuti rapat koordinasi dengan Kanwil Kemenkumham RI


wilayah Polda A
b) Mengikuti rapat koordinasi dengan Kanwil Kemenkumham RI CQ
Kantor Imigrasi wilayah Polda A
c) Mengikuti rapat koordinasi dengan KKKS wilayah Polda A
d) ……

BAB IV
HASIL YANG TELAH DICAPAI

12. Hasil Kegiatan Ditsabhara Polda A bulan Januari tahun 2019


a. Bidang Pembinaan
menjelaskan secara umum hasil-hasil yang telah dicapai meliputi :
1) SDM
a) jumlah pers sabhara yang mengikuti kejuruan
URAIAN SAT SBHR
NO DITSBHR KET
KEJURUAN JJRN
1 TURJAWALI
2 DALMAS
3 NEGOSIASI
4 TIPIRING
5 TPTKP
6 BAN SAR /
PAMMAT

b) jumlah hasil kehadiran apel pagi


15

SAT SBHR
NO URAIAN DITSBHR KET
JJRN

1 JUMLAH

2 HADIR

3 KURANG

a. DINAS

b. DIIK

c. SAKIT

d. IJIN/CUTI

e. TANPA KET.

c) jumlah hasil pembinaan rohani, jasmani/fisik dan mental


SAT SBHR
NO URAIAN DITSBHR KET
JJRN

1 BIN ROHANI

2 BIN JASMANI

3 BIN MENTAL

d) jumlah pemberian rewaard and punishment


SAT SBHR
NO URAIAN DITSBHR KET
JJRN

1 REWARD

2 PUNISHMENT

e) Jumlah hasil kegiatan pelatihan-pelatihan kemampuan fungsi


Sabhara dan pelatihan lainnya
SAT SBHR
NO JENIS LATIHAN DITSBHR KET
JJRN

1 PENGATURAN

2 PENJAGAAN

3 PENGAWALAN

4 PATROLI

5 DALMAS

6 NEGOSIASI

7 TIPIRING
16

8 TPTKP

9 BAN SAR / PAMMAT

10 MENEMBAK

11 BELADIRI

12 TERIMA LAP/ADU

13 PENGGELEDAHAN

14 PERDASPOL

15 ETIKA SABHARA

16 Dst…

2) Sarpras
jumlah latihan pengggunaan/operasionalisasi alut/alsus Sabhara
SAT SBHR
NO JENIS LATIHAN DITSBHR KET
JJRN

1 RAIMAS

2 AWC

3 APC

4 FLASHBALL

5 RANTIS SAR

6 RAN PENMAS

7 SABHARA KITS

8 DRILL BORGOL

9 DRILL TONGKAT

10 Dst……

3) Sismet
jumlah latihan implementasi SOP-SOP bidang fungsi tehnis Sabhara
N SAT SBHR
JENIS SOP DITSBHR KET
O JJRN
1 PERKAP DOM DALMAS
2 PERKABA NEGOSIASI
3 PERKABA RAIMAS
4 PERKABA PENGATURAN
5 PERKABA PENJAGAAN
6 PERKABA
17

PENGAWALAN
7 PERKABA PATROLI
8 PERKAP BAN SAR
9 PERKABA TIPIRING
10 PERKABA TPTKP
11 PENGUASAAN PER-UU

4) Anggaran
Sampai bulan januari TA 2019 anggaran DIPA Ditsabhara Polda A, dari
Pagu sebesar Rp…….. telah terserap sebesar Rp………… (… persen)

b. Bidang Operasional Kepolisian


1) kegiatan kepolisian *) selama Januari 2015
a) kegiatan-kegiatan bidang fungsi sabhara
SAT SBHR
NO KEGIATAN DITSBHR JUMLAH
JJRN
1 PENGATURAN
2 PENJAGAAN
3 PENGAWALAN
4 PATROLI
5 BAN SAR/PAMMAT
6 MENDATANGI TKP
7 DALMAS
8 NEGOSIASI
9 TPTKP
10 TIPIRING
11 PAMWAL TKI

b) supervisi, asistensi dan monitoring


KUAT
NO KEGIATAN SABHAR JUMLAH KET
A
1 2 3 4 5
1. SUPERVISI …. ORG 4
2. ASISTENSI …. ORG 3
3. MONITORING …. ORG 2

c) pemberian Jukrah ke satuan Jajaran Sabhara


NO JENIS JUKRAH TENTANG JUMLAH KET
1 2 3 4 5
1. TR/STR RAYONISASI 2
18

2. SURAT PES 1

2) Operasi Kepolisian selama Januari 2015 meliputi:

NO SANDI WAKTU & KUAT SARPRAS HASIL YG


OPERASI LAMA SABHA OPS DICAPAI KET
OPERASI RA
1 2 3 4 5 6 7
1. KETUPAT SELAMA 14 25 ORG 5 R4 123 PATROLI
LODAYA HARI 10 R2 5 STERILISASI
2014 24 JAN 2014 5 SENPI GG 342 JAGA
TENTANG S/D 5 JAN 5 SENPI PJG 76 RAZIA
PAM 2015 4 ALKOM HT 23 WAL
LEBARAN

2. LILIN 10 HARI 20 ORG 4 R4 100 PATROLI


2014 TTG (23 DES S/D 8 R2 8 STERILISASI
PAM 2 JAN ) 4 SENPI GG 300 JAGA
NATAL & 4 SENPI PJG 54 RAZIA
THN 4 ALKOM HT 6 WAL
BARU
DS
T

3) Kerjasama kepolisian selama Januari 2015

a) Telah menyusun legal draft tentang Peraturan Bersama


Pengamanan Lapas;
b) Telah menyusun legal draft tentang Peraturan Bersama
Pengamanan TKI;
c) Telah menyusun legal draft tentang Peraturan Bersama
Pengamanan Obyek-obyek vital minyak bumi dan gas;
d) ……
BAB V
HAMBATAN DAN UPAYA PENANGGULANGAN

13. Hambatan meliputi:


a. SDM;
1) DSP belum terpenuhi;
2) Pers yang memiliki kualifikasai kejuruan bidang sabhara masih sangat
kurang;
3) Pers yang mahir mengawaki alut/alsus sabhara yang berbasis
tekhnologi sangat kurang;
4) .
5) .
6) .
19

b. sarpras;
1) Aldalmas masih kurang;
2) Alut untuk penanganan SAR belum ada;
3) Tidak memiliki Ran Raimas;
4) Tidak ada pengadaan/distribusi atribut Sabhara dari dinas;
5) .
6) .
7) .

c. sismet;
1) Inventarisasi SOP bidang sabhara tidak ada;
2) Kurangnya penguasaan SOP tentang administrasi pembuatan laporan;
3) Tidak ada SOP yang dibuat oleh Polda A maupun Ditsabhara perihal
Pamwal tahanan;
4) .
5) .
6) .

d. kegiatan meliputi kegiatan kepolisian dan operasi kepolisian;


1) Jumlah peralatan berupa alut/alsus fungsi Sabhara untuk melaksanakan
operasional kepolisian dibandingkan dengan jumlah personel yang ada
maupun tantangan yang dihadapi masih sangat kurang;
2) .
3) .
4) .

e. anggaran;
1) minimnya pagu anggaran yang disediakan untuk melakukan kegiatan
supervisi, penanganan Tipiring maupun penyusunan SOP;
2) ;
3) ;
4) ;

14. Upaya Penanggulangan:


a. SDM;
1) Mengajukan kebutuhan pers ke Ropers untuk memenuhi DSP;
2) Mengikutsertakan pers Sabhara untuk mengikuti kejuruan bidang
sabhara baik secara terpusat maupun mandiri;
3) Mengikutsertakan pers Sabhara untuk mengikuti kejuruan mengawaki
alut/alsus sabhara yang berbasis tekhnologi;
20

b. sarpras;
1) mengajukan Renbut Aldalmas;
2) mengajukan Renbut alut untuk penanganan SAR;
3) mengajukan Renbut Ran Raimas;
4) mengajukan Renbut pengadaan/distribusi atribut Sabhara;

c. sismet;
1) melakukan Inventarisasi SOP bidang sabhara;
2) memberikan pelatihan dalam penguasaan SOP tentang administrasi
pembuatan laporan kepada pers sabhara;
3) Membuat legal draft SOP sabhara tentang Pamwal tahanan;

d. kegiatan meliputi kegiatan kepolisian dan operasi kepolisian;

mengoptimalkan peralatan berupa alut/alsus fungsi Sabhara yang ada saat ini
untuk melaksanakan operasional kepolisian walaupun jumlahnya masih sangat
kurang untuk menghadapi tantangan tugas di bidang Sabhara.

e. anggaran;

menyusun dan mengajukan kembali kepada Biro Srena Polda mengenai


rencana kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan
supervisi, penanganan Tipiring maupun penyusunan SOP

BAB VI
ANALISIS DAN EVALUASI SERTA TEROBOSAN KREATIF

15. Anev secara kuantitatif

(jelaskan trend perbandingan secara kuantitatif dengan membandingkan data-data


berupa angka tentang 4 (empat) aspek (SDM, Sarpras, Anggaran, dan lain-lain) atas
kondisi dan pelaksanaan tugas Sabhara di POlda …….. periode saat ini dengan
periode sebelumnya.

16. Anev secara kualitatif


21

(jelaskan trend perbandingan secara kualititatif dengan membandingkan kualitas data-


data substansial tentang 4 (empat) aspek (SDM, Sarpras, Anggaran, dan lain-lain)
atas kondisi dan pelaksanaan tugas sabhara di Polda …….. periode saat ini dengan
periode sebelumnya.

17. Terobosan kreatif

(jelaskansecara singkat jenis-jenisterobosan kreatif yang telah dilakukan dalam


pelaksanaan tugas sabhara di Polda …….. selama bulan ………. 2019

BAB VII
PENUTUP
18. Kesimpulan
Secara umum dinamika pelaksanaan tugas Ditsabhara Polda Maluku, baik langkah-
langkah pembinaan maupun penggelaran kegiatan operasional dalam rangka
Harkamtibmas didalam kegiatan kepolisian sehari-hari berjalan sesuai rencana dan
hasil yang dicapai relatif baik, namun kedepannya terdapat beberapa hal yang masih
perlu ditingkatkan;
Dalam halsarana prasarana,masih terdapat peralatan maupun kendaraanyang masih
dirasakan kurang untuk mendukung pelaksanaan tugas sabhara dalam rangka
operasi kepolisian maupun kegiatan kepolisian, demikian juga diperlukan adanya
beberapa peralatan khusus yang sangat dibutuhkan namun tidak ada distribusi dari
dinas Polri.
22

19. Rekomendasi/saran

sarana prasaranayang masih dirasakan kurang maupun yang tidak dimiliki namun
sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas Sabhara dalam rangka
operasi kepolisian maupun kegiatan kepolisian, diharapkan Ditsabhara Mabes Polri
dapat mengajukan pengadaannya;

sistem pelaporan tugas operasional kepolisian bidang Sabhara diharapkan


berpedoman kepada SOP/Peraturan administrasi yang sudah ditetapkan;

Latihan-latihan fungsi tehnis bidang Sabhara diharapkanuntuk dilaksanakan dengan


terpolakan kegiatan kepolisian sebagaimana pelaksanaan tugas sehari-hari.

Demikian laporan operasional kepolisian Direktorat Sabhara Polda A bulan Januari 2019 ini
dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan Pimpinan dalam menentukan
kebijakan di bidang fungsi Sabhara Polri ke depan.

Jakarta, Januari 2019

DIREKTUR SAMAPTA POLDA METRO JAYA

LAMPIRAN : MARSUDIANTO, S.I.K., M.Si.


KOMBES POL NRP 70030346
 Format matriks MODEL : 1 s/d 44
 Foto-foto kegiatan operasional kepolisian

Anda mungkin juga menyukai