Anda di halaman 1dari 27

TAMPIL MANIS

Kata Pengantar

Bismillahi Rahmanirrahim
Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat All


yang telah melimpahkan Nikmat, Rahmat dan KaruniaNy
sehingga kami sebagai salah satu calon Walikota Bau
Periode 2018 - 2023, telah dapat menyusun Visi dan
pembangunan Kota Baubau.

Dalam pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan, Kota Bau


dihadapkan pada berbagai tantangan, baik sebagai dampak pembangunan
dilakukan seiama ini maupun tantangan regional, nasional dan internasio
Kondisi ini menuntut kita melakukan pembenahan untuk dapat maju dan berke

Visi dan misi yang dirumuskan akan menjadi pedoman pelaksa


pembangunan di Kota Baubau dengan menggali potensi dasar sebagai sisi keu
untuk menjawab berbagai tantangan dengan Motto " TAMPIL sejahtra " (Ter
Maju Popuier Indah Lancar untuk MenSejahterakan Rakyat) dengan strat
program pembangunan yang tepat dan terarah, yang dirumuskan dalam
pembangunan kota Baubau 5 tahun kedepan yaitu : Mewujudkan Baubau Y
Maju, Sejahtera dan Berbudaya.

Disadari bahwa pembangunan Kota Baubau tidak akan mungkin dilakukan


satu golongan atau kelompok tertentu, akan tetapi kerja keras dan keter
semua stakeholder adaiah menjadi faktor utama dalam pencapaian Visi
Pembangunan Kota Baubau.

Akhirnya, kami mengucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada


pihak yang telah membantu kami baik dalam penyusunan Visi dan MISI ini
pada seiuruh rangkaian kegiatan yang dilakukan, dengan diiringi Do,a se
SWT Tuhan yang Maha Esa mejadikan Amal kita sebagai Ibadah yang mend
Berkah-Nya. Amiin.

Billahi ft sabililqha fastabiqui khairat


Wassalamu,alaikum Wr.Wb.

Dr.H.A.S. Tamrin., MH-


La Ode Ahmad Monianse

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)

I
DAFTAR iSI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR IS! iii

BAB I. PENDAHULUAN 1

BAB 11. ISU-ISU STRATEGIS 4

A. ISU INTERNAL 5

B. ISUEKSTERNAL 8

BAB III. VISI, MISI DAN MOTTO PEMBANGUNAN 11

A. VISI 11

B. MISI 14

C. MOTTO 16

BAB IV. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KOTA

BAUBAU TAHUN 2018-2023 17

A. STRATEGI PEMBANGUNAN KOTA BAUBAU 18

B. PROGRAM PRIORITAS 19

BAB V. PENUTUP 24

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)


Bab
SATU
PENDAHULUAN
Kelemahan yang cukup mendasar dalam praktek
penyelenggaraan pemerintahan seiama Orde Baru adaia
sistem pemerintahan yang amat sentralistik, dimana di
oleh besamya investasi pemerintahan pusat terhadap berb
dimensi kehidupan di daerah. Sistem tersebut bukanlah
pelayanan masyarakat pada tingkat lokal tetapi hanya s
perpanjangan tangan pemerintah pusat. Kondisi ini
menghambat beriangsungnya proses belajar dan sekalig
melumpuhkan daya inisiatif, prakarsa dan kreati
Pemerintahan di daerah dalam menjaiankan aktifitas pembangunan daiam memb
pelayanan kepada masyarakat.

Atas sejumlah hal tersebut diatas, Desentralisasi dan Otonomi


(Destoda) dinilai sebagai pilihan strategis. Destoda diyakini akan san
instrument bagi tercapainya peiayanan pubiik {public service) yang lebih
terciptanya proses pengambilan keputusan {decision making process) yang le
demokratis, dan tercapainya efektifitas dan efisiensi pemerintahan secara

Pelaksanaan Destoda di Indonesia secara monumental ditandai de


keluarnya Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
selanjutnya diganti dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Melalui U
Undang tersebut, kabupaten dan kota memiliki kewenangan dan sek
tanggungjawab yang besar untuk mengelola sumberdaya lokal secara efek
melalui pelayanan dalam berbagai desain program pembangunan.

Seiring dengan perubahan tersebut, berbagai fenomena, baik pada


nasional mapun global, juga tengah berlangsung secara dinamis. Fenomena
diyakini akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kondisi dan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di daerah.

Secara nasional, Fenomena tersebut dapat diamati, Pertama, krisis e


yang telah berlangsung sejak pertengahan tahun 1997 telah berkembang menj
multidimesional yang kian kompleks dan rumit. Bahkan krisis terseb
menunjukan perbaikan ke arah yang signifikan; Kedua, semakin derasnya t
dari berbagai daerah, katakanlah Papua, Riau, Ambon, untuk memisahkan

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Alimad Monianse)

I
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Ketiga, semakin menurun
kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah pusat untuk melak
pemuiihan kembaii (recovery) ekonomi dan mengatasi masaiah nasiona
Keenfipat, semakin rentannya konflik horizontal didalam masyarakat dengan
belakang politik, ekonomi dan SARA (suku, agama, ras dan golongan).

Sedangkan secara global, fenomena tersebut dapat diamati dari, P


semakin berkembangannya kesadaran global akan penghargaan terhadap Hak
manusia (HAM), lingkungan hidup, demokratisasi, dan Iain-Iain; Kedua, kian
pemerintah pada semua tingkatan untuk menerapkan prinsip-prinsip kepeme
yang baik {good governance); Ketiga, semakin ketatnya dan tajamnya persaing
dalam pasar intemasional dengan diterapkannya ketentuan ISO (Internation
Organization); Keempat, munculnya blok-blok ekonomi dan pengembangan se
regional maupun global, misainya APEC, MEE, AFTA, NAFTA, CAPTA dan lain-l

Kesemua fenomena dan kecenderungan tersebut diatas, seharusnya diant


dan diresponse secara posltif oleh setiap daerah termasuk Kota Baubau, bu
untuk kepentingan saat ini, akan tetapi juga dalam prespektif kedep
diperlukan agar setiap daerah mampu mengembangkan diri kearah yang positi
mengoptimalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki serta mengeliminir
dampak buruk yang mungkin akan ditimbulkan.

Sejalan dengan perubahan tersebut diatas, dari sisi pemerintaha


pemerintah sangat diharapkan dimana tidak lagi bertindak sebagai aktor
tunggai pembangunan, akan tetapi meiainkan hanya sebagai Fasiiitator, Dinamis
dan Motivator Pembangunan. Pemerintah sebaiknya hanya fokus pada isu - isu
mendasar dimana seharusnya ditandatangani oleh pemerintah saja, tidak m
aspek yang menjadi domain dan dilakukan oleh dunia usaha dan masyarakat.
demikian, tetap diharapkan seyogyanya mampu menstimulir aktivitas dunia
masyarakat.

Secara lokalitas, .kota Baubau memiliki potensi karakteristik daera


Kota Baubau dtkenal sebagai salah satu wilayah atau jalur tranportas
Indonesia Timur yang cukup strategis yang juga memiliki beberapa keunggula
Kota Jasa, Perdagangan, Transit dan Wisata.

Secara garis besar kondisi kota Baubau dapat digambarkan kedalam dua
yakni 1) Aspek Keunggulan Potensi Dasar Lokal, yang terdiri dari: (1) Po
berupa benda-benda cagar budaya yang sungguh monumental maupun dal
perikehidupan masyarakat; (2) Letak geografis yang sangat strategis jal
Indonesia Timur dan Barat; (3) Sumber Daya Manusia yang cukup memadai d
tersedianya lembaga -lembaga pendidikan baik fonnal maupun nonformal, t
adanya beberapa Perguruan Tinggi; (4) Terbukanya Akses diberbagai bagian
Kota; (5) Heterogeinitas Masyarakat; (6) Potensi alam dengan beberapa lo
yang memadai untuk dikembangkan, dan 2) Aspek Keterbatasan, Kendala

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)


Hambatan, yang terdiri dari : (1) Belum meratanya sentuhan pembanguna
berbagai sudut kota; (2) Potensi alam yang relatif tandus dengan tek
bebatuan di beberapa bagian wilayah kota; (3) Permasalahan asset-asset K
belum tertib; (4) Permasalahan batas wilayah yang rentan mengandung
horizontal; (5) Kondisi transportasi yang belum tertata rapih; (6) Terd
pemerintah yang tidak dimanfaatkan sehingga mengakibatkan Opportunity C
Masaiah pertanahan yang memerlukan penanganan yang seriu

Visi Misi TAMPiL MANIS (AS Tamrin - Alimad Monianse)


ISU-ISU STRATEGIS
Kota Baubau ditinjau dari posisi geografisnya
adaiah sangat strategis karena berada di titik yang d
menghubungkan kawasan Barat dan Timur Indonesia dan
ini merupakan sebuah anugerah llahi. Selain itu Kot
Baubau juga dianugerah bentuk kekayaan alam,
keindahan alam, tipologi pantai yang unik, topogr
daratan yang bertingkat. ditambah dengan kekayaan
budaya yang secara historis dikenal luas dengan tatan
nilai budaya yang telah lama menjadi fondasi tatana
kehidupan sosial masyarakat. Kekayaan yang dimiliki ol
Kota Baubau tersebut harus tetap dipertahankan dan
terus dikembangkan sesuai dengan eksistensinya untuk dimanfaatkan sebe
besarnya demi kepentingan masyarakat luas dengan tidak menolak nilai-nila
yang juga setiap saat tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari tunt
perkembangan peradaban kehidupan moderen.

Agar potensi Kota Baubau dapat dimanfaatkan untuk sebesar besarnya d


kepentingan masyarakat disegala bidang maka disusun Visi dan Misi Pembangu
yang dijabarkan dalam strategi konsepsional yang konkrik berpijak pada pot
analisis yang rasional dengan mempertimbangkan isu-isu, baik isu internal
isu eksternal serta penyusunan agenda implementasi strategi pembangunan
memadai, jelas dan terarah serta berkelanjutan maka dengan demikian dihara
pembangunan Kota Baubau lima tahun mendatang dapat dilaksanakan secar
optimal, dapat terukur dan tentu dapat dirasakan manfaatnya oleh se
masyarakat Kota Baubau dari semua kelompok dan golongan baik iaki-iaki ma
perempuan baik kelompok masyarakat menengah ke atas maupun kelompok
masyarakat kota yang marjinal.

Kota Baubau menjadi wilayah otonomi melalui UU No 13 Tahun 2001. Kur


waktu sampai dengan tahun 2012 tentu saja Kota Baubau banyak mengalam
kemajuan dan perkembangan terutama dalam hal penyediaan sarana dan prasara
dasar perkotaan serta pembangunan kualitas sumberdaya manusia, peningka
keberdayaan masyarakat, pengelolaan informasi wilayah, ikIim investasi, dan

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)


pelayanan publik, meskipun demikian dalam pelaksanaan pembangunan kota ya
memiliki luas kurang lebih 22.100 ha dengan jumlah penduduk berdasarkan
Sensus Penduduk 2010, Penduduk Kota Baubau berjumlah 137.118 jiwa, yan
terdiri dari 67.736 laki-laki dan 69.382 perempuan, dengan sex ratio sebe
Pada tahun 2011 139.717 jiwa yang terdiri dari 68.997 laki-laki dan
perempuan. Rata-rata Laju pertumbuhan penduduk Kota Baubau seiama 4 tahu
terakhir (2007-2010) sebesar 2,22% lebih besar dibanding pertumbuhan pend
Sulawesi Tenggara pada periode yang sama. Hingga tahun 2016, Penduduk Ko
Baubau tercatat mencapai 164.723 jiwa.

Dengan jumlah penduduk serta laju pertumbuhan yang tergolong cuku


besar yang dibarengi dengan peningkatan tuntutan kebutuhan masyarakat y
dari tahun ke tahun meningkat sebagai dampak keberhasiian pembangunan ma
dinamika perkembangan pembangunan harus terus diupayakan secara maksimal
untuk mengimbangi tuntutan akan kebutuhan seiuruh lapisan masyarakat y
berpijak pada konsep pembangunan yang ramah linbgkungan dan berkelanjut
demi kepentingan kehidupan generasi dimasa yang akan datang.

Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan memperhatikan Undang-Undan


Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pemerinta
Daerah dalam melaksanakan pembangunan di daerah masing-masing harus
menyusun rencana pembangunan.

Rencana pembangunan menurut undang-undang tersebut dibagi menjadi rencan


pembangunan jangka panjang atau Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD). rencana pembangunan jangka menengah atau Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maka perlu disusun Visi dan
Misi dan Program kami sebagai Calon Walikota Baubau dan Wakil Walikota Bau
periode 2013 - 2018 sebagai bahan rancangan awal untuk penyusunan Renca
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bau-Bau Tahun 2013-
2018 dengan memperhatikan isu-isu strategis Kota Baubau baik isu internal
isu eksternal.

isu- isu strategis Pembangunan Kota Baubau

Dalam perjalanan dinamika pembangunan Kota Baubau sejak Tahun 2001


menjadi daerah otonomi sejumlah keberhasiian pembangunan telah diraih na
masih terdapat sejumlah permasalahan baik yang sifatnya internal ma
eksternal. Identifikasi isu-isu strategis tersebut menjadi pijakan penyusun
Misi, serta Program Strategis Pembangunan Kota Baubau lima tahun mendata
yaitu tahun 2018 - 2023. isu-isu strategis pembangunan Kota Baubau ter
adaiah sebagai berikut

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)


A. isu internal

1. Sarana dan Prasarana Peri^otaan

Seiring dengan perkembangan dan pertumbuiian ekonomi dan kesejalitera


daerah-daerah otonom dan masyarakat lainya di kawasan kepulauan
Sulawesi Tenggara posisi strategis Kota Bau-Bau 5 tahun ke depan a
semakin memben peran sebagai pintu gerbang perdagangan, pelayanan jas
wisata dan pendidikan sekaligus membawa konsekuensi logis sehingg
kebutuhan sarana dan prasarana juga harus dipersiapkan secara terenc
dan optimal antara lain adaiah:
1) Pembangunan dan perluasan akses jalan dan jembatan serta optimali
pemanfaatannya untuk menghubungkan Kota Bau-Bau dengan daerah-
daerah hinterland-nya baik peningkatan kualitasnya maupu
pemeliharaannya
2) Pembangunan sarana prasarana perhubungan dan optimalisasi
manajemen pelayanan transportasi darat, laut dan udara yang ama
nyaman, efisien dan terpadu yang mendukung mobilitas penduduk
3) Optimalisasi pengembangan infrastruktur industri, perdagangan,
baik wisata alam maupun wisata budaya, pertanian, perikanan,
pengembangan sarana prasarana pemerintahan pada daerah pinggiran
kota yang terpencil dan agak terisolasi serta tertinggal.
4) Peningkatan dan perluasan akses pendidikan, terutama pada kawas
pemukiman baru dan padat penduduk.

2. Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Pembangunan ekonomi Kota Baubau sampai saat ini, meskipun telah


menghasilkan berbagai kemajuan, masih jauh dari cita-citanya u
mewujudkan perekonomian yang tangguh dan mensejahterakan seiuruh
lapisan masyarakat. Oleh karena itu, tantangan besar kemaju
perekonomian Kota Baubau dalam 5 tahun mendatang adaiah meningkatkan
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkuaiiias secar
berkelanjutan untuk mewujudkan secara nyata peningkatan kesejahtera
sekaligus mengurangi ketertinggalan dari kota-kota lain di Indonesi
lebih maju. Beberapa isu-isu strategis daerah dibidang ekonomi dan s
daya alam Kota Baubau lima tahun kedepan adaiah :
1) pembangunan pusat perbelanjaan luar kota yang memadai untuk
mendukung sistem perdagangan grosiran
2) dukungan lembaga perbankan bagi pengembangan permodalan bagi
pengusaha mikro, kecil dan menengah agar dapat mengembangkan skala
usaha menuju Baubau sebagai pusat perdagangan
3) penciptaan ruang dan kepastian tempat usaha bagi pedagang kaki
dan sektor informal Iainnya
4) penciptaan ikIim dan profesionalitas pelayanan publik bagi masy
dan investor untuk memperoleh kemudahan berusaha sekaligus
merupakan faktor utama peningkatan daya saing daerah
5) peningkatan kualitas produk dan penerapan tekonologi tepat guna d
pengembangan industri rumah tangga, industry pertanian, peternak
perkebunan dan perikanan sebagai upaya daiam peningkatan
produktifitas, efisiensi dan efektifitas usaha serta daya saing

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Alimad Monianse)


sekaligus merupakan jalan menuju peningkatan pendapatan dalam
rangka pengentasan kemiskinan perkotaan
6) peningkatan ketersediaan tenaga listrik dan air bersih baik d
jumlah maupun kualitas pelayanan
7) penataan dan pengembangan situs sejarah dan lokasi wisata.
8) pengembangan pelayanan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian
dalam pengelolaan potensi pertambangan dan energy
9) belum optimalnya peningkatan sumber pendapatan asli daerah (PAD).

3. Sumber Daya Manusia dan Peiayanan Pubiik

Profesionalme sumber daya manusia adaiah merupakan faktor utama dala


kemajuan pembangunan sebuah bangsa. Rendahnya profesionalisme
sumber daya manusia terutama aparatur pemerintah dalam menjaianka
fungsi dan peran mereka sesuai tugas yang diemban adaiah merupaka
masaiah umum yang selalu dihadapi Daerah dalam era otanomi sekarang i
Peningkatan sumber daya aparatur bertujuan untuk mendorong dan
mempercepat terciptanya pengelolaan pemerintahan yang baik {good
governance) yang seiring dengan tuntutan masyarakat saat ini kepa
pemerintah untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Hal ini didukung oleh meningkatnya pengetahuan masyarakat melal


keterbukaan arus informasi yang mudah diakses tanpa dipengaruhi o
ruang dan waktu. Oleh karenanya tuntutan akan profesionalitas
komitmen yang tinggi merupakan hal yang sangat wajar dan suda
seharusnya direspon oleh pemerintah, sehingga sistem pelayanan pu
akan terus diperbaiki sejalan dengan peningkatan profesionalitas a
pemerintah dan tuntutan kebutuhan masyarakat baik dari segi kuan
maupun kualitas pelayanan.

4. Pengembangan Kawasan Baru

Untuk menjaga terkosentrasinya pertumbuhan di pusat kota, maka pe


mengembangkan daerah-daerah di luar pusat kota sebagai kawasan
pertumbuhan baru baik kawasan pemukiman, perdagangan, pertanian,
perikanan, pendidikan, peiayanan kesehatan dan perkantoran yang memad
Hal ini dimaksudkan selain mendorong adanya pertumbuhan kawasan yan
baru untuk mengurangi kepadatan aktifitas di pusat kota juga berfungs
membuka daerah-daerah yang masih terisolir.

5. Angkatan Kerja dan Kemisldnan Kota

Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja yang cukup tinggi merupaka


masaiah nasional, dan dialami oleh semua daerah otonom termasuk Ko
Baubau. Ini berakibat pada tingginya angka kemiskinan dan penganggu
yang cenderung meningkat secara terus-menerus, akibat daya serap ten
kerja yang terbatas, ledakan lulusan Perguruan Tinggi dan jenjang pen
di bawahnya. Ini diperberat dengan kualitas tenaga kerja yang b
memadai dan ketidaksesuaian skill tenaga kerja dengan kebutuhan dunia

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)

I
kerja. Fenomena ini harus selalu disikapi dan diaktualkan dalam pr
pembangunan kota, sehingga beban lonjakan pengangguran tersebut dapa
diimbangi dengan peningkatan ketersediaan lapangan kerja.

6. Lingkungan Hidup

Kota Baubau dengan dinamika pembangunan yang begitu tinggi saat i


berdampak terhadap pemanfaatan ruang yang bila tidak diatur d
dikendalikan dalam rencana tata ruang berwawasan lingkungan aka
terbentuk suasana kota yang tidak nyaman bagi penghuninya. Selain itu
terjadi pe.manfaatan sumberdaya laut dan hutan secara berlebihan. Po
degradasi Iainnya adaiah penurunan kualitas pesisir dan laut, Iahan
pertanian, sedimentasi pada wilayah sungai sehingga merusak kualitas a
kawasan pesisir.

Disisi lain pertambahan volume produk sampah kota juga menjadi be


yang harus dipikirkan serta semakin tergusurnya ruang terbuka hija
tingginya intensitas pembangunan perumahan dan perkantoran membuat
kerusakan dan ketidaksembangan ekosistem dan bila tidak mendapa
perhatian serius akan menjadi hambatan dalam konsep pembangunan
berkelanjutan.

7. Sosiai, Budaya dan Pariwisata

Kota Baubau adaiah sebuah kota yang tumbuh dan berkembang dengan
memiliki banyak peninggalan sejarah dan merupakan aset budaya da
pariwisata yang belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk mendorong daya
tarik wisata berbasis sumber daya alam dan kebudayaan lokal yang mem
ciri specifik sebagai kota yang pernah menjadi pusat kerajaan dan kes
Buton. Disamping itu Kota Bau-bau dihuni oleh berbagai etnis yang me
keragaman budaya, agama dan adat istiadat yang mempunyai nilai strat
tersendiri dan menjadi potensi yang dapat mendukung industri pariw
dimasa datang.

8. Politik, Hukum dan Hak A s a s i iVIanusia

Optimalisasi pelaksanaan kewenangan yang diserahkan kepada daerah da


untuk memaksimalkan kerjasama, membangun kemitraan dan jejaring ker
antara masyarakat sipil, DPRD, partai politik dan pemerintah daerah
mengatasi permasalahan daerah serta dalam kapasitas penguatan
kelembagaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat perlu terur ditingk
agar harapan desentralisasi dan otonomi darah dapat tercapai se
maksimal. Peningkatan kontribusi hubungan pemerintah-masyarakat-par
politik secara positif dan mendorong proses transparansi, partisip
akuntabel dari penyelenggaraan pemerintahan dan aktivitas politik
mencapai penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik termasuk d
dalamnya pemberantasan KKN dan penegakkan hukum.

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)

I
B. isu Eksternal

1 Pengaruh Budaya AsIng dan Globalisasi.

Pesatnya kemajuan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi


zaman sekarang ini sangat memungkinkan infiltrasi budaya asing
moderen yang bersifat negatif sangat kuat, dan memasuki segala
kehidupan masyarakat. Hal ini bisa menjadi ancaman terkikisnya nil
budaya lokal dan adat istiadat yang seiama ini masih menjadi alat
dalam tatanan pergaulan sosial kemasyarakatan di Kota Baubau.

Selain itu globalisasi berdampak terhadap intensitas kerjasama Intem


dan regional sangat tinggi baik di bidang pemerintahan, perdaganagn
bidang sosial budaya dan pariwisata sehingga turut mempengaruhi dina
kehidupan sosial kemasyarakatan termasuk pemenuhan kebutuhan dan
pelayanan yang optimal bagi seiuruh masyarakat kota Baubau.

Untuk hal-hal tesebut harus disikapi sebagai sebuah peluang yang


dimanfaatkan untuk memantapkan keunggulan daya saing daerah melalu
peningkatan pembangunan infrastmktur daerah dan peningkatan
profesionalitas sumber daya manusia di Kota Baubau.

2. Kepercayaan IVIasyarakat pada Pemerintah

Perhatian dan kepercayaan masyarakat (baik warga lokal kota maupu


masyarakat luar) akan pembangunan yang pesat di Kota Baubau akhir-akh
ini semakin meningkat. Kepercayaan tersebut timbul dari real
pembangunan yang hasilnya nyata dan telah dinikmati oleh masyarakat K
Baubau. Kepercayaan tersebut perlu terus-menerus dijaga, dan untuk
kedepan perlu adanya strategi untuk terus meningkatkan kinerja pemer
melalui upaya mempertahankan keberlanjutan kebijakan pembangunan bag
pengaturan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumberdaya lokal.

3. Pemerataan Pembangunan Regional

Pemerataan pembangunan di kawasan Sulawesi Tenggara dan khususnya


kawasan Buton Raya adaiah menjadi tantangan tersendiri yang sang
berpengaruh pada dinamika pembangunan kota Baubau. Belum meratanya
dukungan infrastruktur yang meliputi transportasi, ketenagalistrikan
pos, telekomunikasi dan informatika, sumber daya air, perumahan, pela
air minum, serta penyehatan lingkungan akan berdampak secara langsu
terhadap peningkatan ekonomi daerah. Hal ini berdampak terhadap tingg
angka urbanisasi di kota Baubau dan membutuhkan strategi tersendiri
mengatasinya sementara itu pembangunan infrastruktur di masa mendata
dihadapkan pada keterbatasan kemampuan anggaran pemerintah daerah.

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin • Ahmad Monianse)

I
4. Optimaiisasi Proses Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Belum Optimialnya Proses Desentralisasi dan Otonomi Daerah yan


ditunjukkan dengan adanya persepsi yang belum sama antar pelak
pembangunan baik di jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan
peiaku pembangunan Iainnya dan seiuruh masyarakat telah menimbulka
berbagai permasalahan dalam penyelengaraan pemerintahan.

5. Kemantapan Stabiiitas Sosiai dan Politik

Kemantapan stabiiitas sosial dan politik mendukung tenwujudnya su


tatanan kehidupan politik dengan meletakkan kedaulatan berada dita
rakyat yang diwujudkan melalui pengembangan format politik d
pengembangan sistem pemerintahan termasuk sistem penyelenggaraan
pemerintahan daerah kearah yang lebih demokratis masih harus ter
diupayakan untuk ditingkatkan dan dikembangkan sehingga tidak berdamp
negatif terhadap perkembangan kehidupan sosial politik di tingkat d
Konstalasi politik terkadang menimbulkan keretakkan sosial yang bila
diantisipasi bisa menimbulkan gejaia dishamnonisasi.
Masaiah ini perlu ditangani secara sistimatis dengan pendekatan pene
niiai-niiai sosiai budaya dan keagamaan seperti : Nilai Nilai Luhur
Buton Binci-binci kuli yang dimanifetasikan kedalam empat pemahaman
dasar yaitu : Pomae-maeka, Pomaa-maasiaka, Popia-piara, dan Poangka-
angkataka.

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)

I
I Bab
TIGA
VISI, MISI DAN MOTTO
PEMBANGUNAN
A. Visi

Kota Baubau adaiah sebuah daerah otonom yang berada


di kawasan regional Provinsi Sulawesi Tenggara
sehingga Visi dan Misi kami sebagai calon Walikota
periode 2018 - 2023 Kota Baubau yang bila terpilih ak
tetap menjadi Visi Misi Pembangunan Kota Baubau 2018
- 2023. Visi dan Misi Kepemimpinan disusun dengan
mempertimbangankan dan menyelaraskan dengan Visi
Misi Pembangunan Propinsi Sulawesi Tenggara dan Visi
Misi Pembangunan Jangka Panjang Kota Baubau 2003 -
2023 serta secara konseptual diilhami oleh nilai-nilai
budaya Buton.

Visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara 2008-2013 adaiah "Membangu


Kesejahteraan Sulawesi Tenggara Tahun 2008-2013 ".

Membangun mengandung makna bangkit, berdiri, bersifat memperbaiki


membina, mendirikan atau mengadakan sesuatu. Sulawesi tenggara dengan sega
potensi yang dimiliki dan seperti yang telah dikelolah seiama ini, masih p
upaya yang telah lebih kuat lagi untuk membangkltkan, mendirikan dan mem
serta memanfaatkan potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat Sulaw
Tenggara. Kesejahteraan mengandung makna keamanan dan keselamatan,
kesenangan hidup dan kemakmuran. Sedang sejahtera yang merupakan kata dasa
dari kesejahteraan mengandung makna aman, sentosa dan makmur, selamat
terlepas dari segala kesukaran serta selamat tak kurang satu apapun.
merealisasikan visi pembangunan Sulawesi Tenggara, maka dikembangkan Lim
agenda yang juga merupakan misi pembangunan yaitu:

1. Pembangunan Kualitas Sumber Daya Manusia; dimaksudkan untuk


meningkatkan kualitas pendidikan pada semua jenjang, meningkatkan pelaya
kesehatan masyarakat untuk pencapaian derajat kesehatan masyarakat ya

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Alimad Monianse)


lebih baik, sehingga dapat nnenclptakan insan yang memiliki kualitas in
dan kualitas jasmani serta rohani yang baik.

2. Revitaiisasi Pemerintahan Daerah; dimaksudkan untuk menciptakan


pemerintahan yang lebih berorientasi pada pelayanan kepada masyarak
pemerintah yang transparan dan akuntabel, serta aparat pemerintahan yang
bersifat mengayomi masyarakat serta bersih dari praktek-praktek kolusi,
dan nepotisme.

3. Pembangunan Ekonomi; dimaksudkan untuk membangun perekonomian


masyarakat secara nyata melalui usaha-usaha pragmatis dengan mendoron
pembangunan sektor ril, berdasarkan potensi yang ada disekitarnya.

4. Pembangunan Kebudayaan; dimaksudkan untuk mengembangkan rasa


persatuan dan kesatuan, mengembangkan dan memperkuat citra dan identit
daerah serta mendorong sektor pariwisata yang berorientasi pada pengemba
sumber daya potensi budaya setempat.

5. Mempercepat Pembangunan infrastruktur; dimaksudkan untuk


mengembangkan infrastruktur wilayah secara terpadu dan mengembangkan
infrastruktur perekonomian yang mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuh
serta simpul-simpul tata niaga dan mengembangkan infrastruktur pemerin
untuk memberikan peiayanan prima kepada masyarakat.

Visi jangka panjang Pemerintah Kota Bau-Bau 2003 - 2023 adaia


"Terwujudnya Kota Bau-Bau sebagai kota Perdagangan dan Peiayanan J a s a
yang Nyaman, Sejahtera dan Berbudaya pada Tahun 2023".

Kota Baubau merupakan bagian dari entitas ruang kawasan regional d


Provinsi Sulawesi Tenggara, maka visi pembangunan Kota Baubau, tidak da
dipisahkan dengan visi pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara dan wila
Kabupaten di sekitarnya. Berdasarkan visi pembangunan Provinsi Sula
Tenggara, pembangunan diarahkan pada pengembangan wilayah dengan
memanfaatkan segala keunggulan yang dimiliki melalui pendekatan pemberday
ekonomi rakyat yang berorientasi kemandirian. Sementara, Kabupaten Bu
menekankan penguatan kawasan bisnis dan budaya, Kabupaten Bombana
menjadikan kekayaan sumberdaya alamnya sebagai kekuatan dasar
pembangunannya, dan Kabupaten Wakatobi mengandalkan keindahan (surga)
bawah lautnya.

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)


VISI MISI Calon Walikota Baubau, Drs. A . S . TAMRIN, MH Periode 2018 - 2023
dalam Perencanaan Pembangunan Kota Baubau secara konseptual diilhami
oleh Nilai-nilai Luhur Budaya Buton Bhinci-bhinci kuli yang dimanifetasikan
kedalam empat pilar bermasyarakat ( Sara Pataanguna) yaitu : Pomae-maeka,
Pomaa-maasiaka, Popia-piara, Poangka-angkataka, sekarang dikenal istila
PO-5
Dengan mempertimbangkan sejumlali Visi pembangunan dan nilai-nilai l
budaya Buton tersebut di atas, maka kami menetapkan Visi Pembangunan ko
Baubau Tahun 2018 - 2023 yaitu:

Tahun 2018-2023

Penjelasan makna kata-kata kunci yang terkandung dalam Visi Kota Baubau t
2018 - 2023 adaiah sebagai berikut:

Baubau Yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya dimaknai sebagai suatu harap
serta tujuan yang ingin dicapai dalam upaya membangun Kota Baubau 5 (l
i tahun kedepan adaiah Baubau yang maju daiam berbagai dimensi pembanguna
yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat seutuhnya d
seluruhnya, lahir dan bhatin baik secara fisik maupun mental, materil da
dimana terpenuhinya hak-hak dasar serta kebutuhan pokok masyarakat sep
terpenuhinya kesempatan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang memada
untuk seiuruh lapisan masyarakat serta tersedia dan terbukanya akses bagi
sumber kehidupan dan penghidupan yang tercipta dalam suasana yang Tert
Aman, Maju, Populer(Terkenal), Indah dan Lancar yang dibingkai dalam ke
budaya lokal.

Baubau yang Maju

Pembangunan Kota Baubau lima tahun mendatang diarahkan untuk terlaksanany


pembangunan di segala bidang yang menjamin pemerataan dan terciptanya da
saing daerah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualit
infrastruktur yang mantap, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
benwawasan lingkungan; pengarusutamaan gender yang didukung oleh pencipta
ikiim demokrasi konstitusionai yang memadai melalui peneggakkan hukum dan
untuk menjamin rasa aman dan keadilan masyarakat melalui keikutsert
partisipasi masyarakat yang seluas-luasnya.

Baubau yang Sejahtera

Pembangunan Kota Baubau lima tahun mendatang diarahkan untuk peningkata


kesejahteraan seiuruh lapisan masyarakat melalui pengembangan ekonomi k
untuk mendorong peningkatan pendapatan yang berpijak pada penciptaan kebij
peluang usaha dan investasi yang memadai dengan memperhatikan nilai-n
keadilan dan kepentingan untuk semua, peningkatan produktifitas .m

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse) ^^^M

i
i
I
penguasaan dan penerapan serta inovasi teknologi yang didukung pengembang
infrastruktur perkotaan yang memadai untuk mendorong keunggulan kompar
daerah sebagai kota dagang, pelayanan Jasa, transit dan pariwisata yang di
oleh kebijakan optimalisasi pemanfaatan keuangan daerah yang efektif dan ef

Baubau yang Berbudaya

Pembangunan Kota Baubau lima tahun mendatang diupayakan untuk meningkatkan


pencitraan budaya lokal dalam tata pergaulan masyarakat sekaligus mewuju
identitas Kota Baubau sebagai Kota Budaya yang memiliki nilai-nilai luh
masih sangat relevan
dalam tata kehidupan moderen saat Ini dan merupakan perekat pergaulan s
dengan mengedepankan kenyamanan dan suasana yang kondusif serta produkti
untuk menuju tatanan pergaulan kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebik

B. Misi

Untuk mencapai harapan dalam Visi tersebut maka perlu dilakukan penguata
penguatan dengan penciptaan suatu prakondisi yang memungkinkan bag
tenvujudnya Visi dimaksud yang dijabarkan dalam IMisi pembangunan Kota
Baubau yaitu:

wmmssmmm
Tertib dalam pengelolaan pemerintahan dan adiministrasi. tertib peng
keuangan, tertib pelayanan publik, tertib tata pergaulanan sosial kemasy
dan tertib penegakkan hukum.

Masyarakat Baubau aman, nyaman, damai dan bersatu dalam keberagaman melalu
optimalisasi fungsi aparatur keamanan dalam penegakkan hukum dan implement
tatanan nilai budaya dan adat istiadat serta meminimalisir kesenjangan so
didukung oleh partisipasi seiuruh stakeholders Kota Baubau.

E Me;^iudkan Baubau sebagai Kota Maiu

Sebagai wilayah yang memiliki posisi strategis maka menjadi penting dan
perlu untuk mewujudkan Kota Baubau sebagai Kota iViaju dengan daya dukung
iPTEK & iiViTAQ serta pembangunan bidang KESEHATAN. Adapaun hal tersebut
meliputi, penyediaan beberapa aspek sarana dan prasarana penunjang, as
ekonomi yang berlmplementasi pada percepatan pertumbuhan ekonomi tanp
mengabaikan nilai-nilai rasa keadilan dan moralitas yang baik bagi
masyarakat Kota Baubau.

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)

I
Kota Baubau sebagai saiah satu jalur penghubung peiayaran bagi wilayah nusant
timur dan barat merupakan potensi karunia lllahi yang perlu untuk dikemban
menjadi modal dasar sebagai Kota Jasa, Dagang & Kota Transit. Secara langsung
bermutualis dengan wisata budaya yang didukung adanya peninggalan sejarah
masa Kesultanan Buton yang ditemukan diseluruh wilayah Jazirah Kepuiauan
Buton, dimanan posisi Kota Baubau pada masa lalu sebagai pusat Pemerintahan
dan Peradaban masyarakat Kesultanan Buton. Dilandasi pengelolaan yang
professional tanpa meninggalkan kearifan local yang dimiliki maka Kota Ba
dapat diwujudkan sebagai Kota Popuier dimasa datang baik lokal, nasional maupun
intemasional.

Menjaga sekaligus melindungi dan merehabiiitasi kawasan Kota dan mengendaiik


pengelolaan tata ruang pembangunan yang baik, menjaga keseimbangan system
tata kelola yang berkelanjutan dengan pemanfaatan Sumber Daya Alam (3DA)
sehingga tercipta suasana yang Ash, Lestari dan Nyaman. Dengan menjadikan
dasar tata kelola tersebut berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kot
Baubau yang mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi
Sulawesi Tenggara. Sekaligus mengsinergiskan tata letak bangunan guna
mencegah terjadinya kekumuhan wilayah pemukiman sehingga tercipta kebersihan
Kota.

feti.MfiiyHiifliimtfiWfilifiii^ i M
Dalam menciptakan Kota Baubau sebagai Kota Lancar ,adalah bagian yang tidak
dapat terpisahkan dari system pelayanan public secara utuh tanpa terpisahkan
dengan yang Iainnya. Pelayanan jasa merupakan salah satu aspek yang perl
ditingkatkan dalam mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan yaitu Jas
Transportasi Laut misainya Kepalabuhanan, Jasa Transportasi Darat yaitu term
dan Jasa Telekomunikasi sehingga menjadi dasar kelancaran aktivita
pembangunan. Menjadi skala prioritas pembangunan rencana strategis jangk
pendek dan menengah.

Pernyataan IMisi tersebut di atas diringkas menjadi "TAIMPiL" adaiah akronim


dari Tertib, Aman, Maju, Popuier, Indah dan Lancar,

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)

I
C . Motto

Pernyataan Visi dan Misi Kota Baubau tersebut di atas, diramu menjadi mo
pembangunan kota Baubau tafiun 2018 - 2023 yaitu:

BAUBAU TAMPIL SEJAHTERA J


" Baubau meiangkah kedepan menyongsong perubahan untuk
mewujudkan Baubau
yang Tertib, Aman, IVIaju, Popuier,
indah, Lancar dan Sejahtera "

Wsi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)


3

Bab
EMPAT
ARAH KEBIJAKAN DAN
STRATEGI PEMBANGUNAN
KOTA BAUBAU 2018 -2023
I Arah kebijakan pembangunan Kota Baubau Tahun
* 2018 - 2023 meliputi 4 ( empat ) agenda pokok
pembangunan, yaitu:

1. Peningkatkan Kualitas Sumber Daya


Manusia
Peningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
dimaksud adaiah sumber daya manusia yang memiliki
kualitas iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, sehat jasmani dan rohani, menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi
professional sesuai dengan tuntutan dan dinamika perkembangan regional,
nasional dan global yang mengacu pada nilai nilai budaya lokal dengan ti
membedakan suku, agama, ras dan jenis kelamin.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia berdampak pada Sistem
Pemerintahan yang baik melalui Tata Kelola Pemerintahan yang baik, terta
dan taat asas guna menghindari KKN menuju Pemerintahan yang bersih dan
benwibawa, adminlstrasi yang tertib rapih dimana terdokumentasi secara b
sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang
berorientasi pada keteraturan dan penertiban hukum tanpa tebang piii
Beberapa pelayanan yang dibutuhkan dan menjadi prioritas bagi masyarakat
adaiah pelayanan adminlstrasi kepemerintahan yang cepat dan tepat dan
pelayanan umum menyangkut pendidikan, kesehatan, perizinan, sarana
prasarana, air bersih, kellstrlkan dan kebersihan yang harus diselenggar
secara efektif, efisien, transparan, terjangkau dan dapat dinikmati oleh
lapisan masyarakat

2. Pengembangan Infrastruktur ( Sarana dan Prasarana) Perkotaan

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)


Pengembangan sarana dan prasarana perkotaan dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan dasar bagi masyarakat dan secara khusus mendukung
sistem perdagangan dan pelayanan yang kompetetif serta berdaya saing, guna
mendorong terciptanya peningkatan perekonomian rakyat dan ikIim investasi ya
kondusif.

Pengembangan sarana dan prasarana juga dimaksudkan agar tercipta suasana


kota yang indah dan bersih, melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup
pemanfaatan sumber daya alam yang optimal berdasarkan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

3. Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Keungguian Lokal


Mendorong terciptanya perekonomian yang berdaya saing tinggi dan merata
melalui penguatan lembaga ekonomi masyarakat, membangun kemitraan
pemenntah, swasta dan masyarakat, mendorong perluasan lapangan kerja dan
ketersediaan tenaga kerja professional serta menjalin hubungan kerja sama a
wilayah dalam rangka mempercepat keberdayaan masyarakat dan pengentasan
kemiskinan perkotaan.

4. Pengembangan Nilai-nilai Budaya Lokal dalam Tatanan


Kehidupan Sosial Kemasyarakatan
Pengembangan Nilai-nilai budaya lokal dimaksudkan agar tercipta kehidupa
social kemasyarakatan yang humanis, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tr
dan adat istiadat. melalui pemberdayaan iembaga-lembaga adat. penanaman
nilai-nilai adat kepada generasi muda dan penguatan peranan wanita, ser
menggali, melestarikan dan mengembangkan asset/nilai-nilai budaya untuk
mendorong pengembangan pariwisata.

A. Strategi Pembangunan Kota Baubau

Misi 1. Mewujudkan Baubau sebagai Kota Tertib.

Strategi pembangunan :

• Penguatan Kelembagaan dan Sistem Pemerintahan

• Menertibkan sistem. adminlstrasi pemerintahan

• Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Misi 2. Mewujudkan Baubau sebagai Kota A m a n .

Strategi pembangunan :

Menciptakan Lingkungan yang AMAN

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)


Menciptakan Suasana Aman dalam Berusaha dan Berinvestasi

MIs! 3. Mewujudkan Baubau sebagai Kota Maju.

Strategi pembangunan :

Pembinaan Pendidikan Formal

Pembinaan Pendidikan Non Formal dan informal

• Pengarusutamaan Gender

• Pembinaan Kepemudaan dan Keolahragaan

• Peningkatan ekonomi Kerakyatan

• Pengembangan Investasi Daerah

• Peningkatan kesehatan masyarakat

Misi 4. Mewujudkan Baubau sebagai Kota Popuier.

Strategi pembangunan :

• Merevitalisasi dan Reaktuiisasi Potensi Budaya

• Mempublikasikan Potensi Budaya

• Membangun Potensi Sarana Prasarana Lokasi Wisata yang memadai

Misi 5. Mewujudkan Baubau sebagai Kota Inda.h.

Strategi pembangunan K o t a :

• Penataan Kawasan Penghijaun Perkotaan

• Penataan Kawasan Pemukiman Perkotaan

• Penanganan Masaiah Sampah Perkotaan

Misi 6. Mewujudkan Baubau sebagai Kota Lancar.

Strategi pembangunan :

Peningkatan Sarana Transportasi Darat

• Peningkatan Sarana Transportasi Laut

• Peningkatan Sarana Transportasi Udara

• Peningkatan Sarana Media Langsung

Peningkatan Sarana Media Tidak Langsung

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Afimad Monianse)

\
B. Program Prioritas

Misi 1. Mewujudkan Baubau sebagai Kota T E R T I B

Program Prioritas :

o The Right Man On The Right Place


o Penguatan pengelolaan melalui 3 unsur yaitu : Pemerintah sebagai leadi
sector, Dunla Usaha sebagai Dinamisator, Masyarakat sebagai Inslator da
Aspirator.
o Good and clean Goverment
o Penegakan kedisplinan kepegawalan dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, dengan penerapan pengawasan melekat.
o Penertiban admnistrasi dan data kepegawalan dengan pengendalian data
base kepegawalan.
o Penertiban adminlstrasi asset-asset pemerintahan dan asset-asset
masyarakat.
o Pelayanan satu pintu dengan dukungan system komputerlsasi dan teknologi
tepat guna.
o Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai dasar pandu
berbasis kinerja
o Pubiikasi yang lebih transparan melalui media publikasi (Liflet, P
Informasi.dll) yang mudah diakses secara umum.
o Peningkatan kualitas lingkungan pemukiman
o Pengendalian dan pengamanan lalu lintas
o Penataan pada tata kelola pusat-pusat layanan public (Pasar, Kepelabuhan
dan Terminal, dll)

Misi 2. Mewujudkan Baubau sebagai Kota AMAN

Program Prioritas:

o Pemberdayaan Siskamling dengan melibatkan RT/RW dan Kelurahan secara


Intensif
o Pelaksanaan pendataan dalam menertibkan mobilitas penduduk pada tingkat
RT/RW dan Kelurahan
o Pengefektifan peranan aparat keamanan dalam melakukan koordinasi melalui
Pos Tanggap Cepat disetiap Kelurahan
o Pelaksanaan jalinan komunikasi secara intens melalui silaturrahim an
Tokoh Masyarakat, Adat, Agama dan Pemuda.
o Pelaksanaan komunikasi dialogis masyarakat khususnya masyarakat kecil
melalui tingkat kelurahan melalui penguatan kelembagaan ditingkat kelura
(LPM, Dasawisma dan Karang Taruna) guna mengurangi kesenjangan
dimasyarakat.

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)

i
I
o Pemberdayaan kaum buruh dan memperhatikan hak-haknya.
o Dialogis secara komunikatif , dilakukan secara periodik dan kontinyu a
Buruh dan Perusahaan, Kelompok Kepentingan dan Profesi.
o Revitaiisasi fungsi Baruga sebagai ruang komunikasi/dialogis yang konstr
o Pencegahan penyalahgunaan Narkoba
o Pembinaan anak terlantar, penyandang cacat, panti asuhan/panti jompo, e
penyandang penyakit sosial
o Penciptaan ikIim usaha kecil dan menengah yang kondusif
o Pengembangan sistem pendukung usaha mikro, kecil dan menengah

Misi 3. Mewujudkan Baubau sebagai Kota MAJU

Program Prioritas:

o Peningkatan Mutu Pendidikan


o Peningkatan Kualitas Pendidik dan tenaga kependidikan.
o Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana prasarana penunjang
pendidikan formal,
o Pendidikan dan Pelatihan pemanfaatan tehnologi informasi dan komunikasi.
o Penguatan Kelembagaan Masyarakat melalui Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM), SKB, PNPM Mandiri Perkotaan, Block Grand, dll
o Peningkatan sarana prasarana penunjang pendidikan non formal
o Pendidikan Keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) bagi masyara
khususnya bagi pengganguran dan putus sekolah.
o Pendidikan dan pelatihan khusus perempuan untuk usaha-usaha produktif
(Home Industri Rumah Tangga)
o Pendidikan dan Penguatan tentang hak-hak kaum perempuan di tingkat
kelurahan melalui kelembagaan dasawisma dan PKK.
o Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
o Peningkatan kualitas mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui
posyandu/ puskemas secara reguler
o Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
o Pengembangan lingkungan sehat
o Standarisasi pelayanan kesehatan
o Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit,
puskesmas, pustu dan jaringannya
o Peningkatan peran serta kepemudaan
o Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
o Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan
o Pembuatan Gelangang Olah Raga Terpadu
o Pembangunan Gedung Kesenian
o Melaksanakan Event Budaya, Sen! dan Olah Raga
o Pembukaan Iahan produktif bagi masyarakat
o Penguatan dan pendampingan secara regular pada kelembagaan ekonomi
masyarakat melalui pelibatan Dinas Terkait dan LSM/NGO

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Ahmad Monianse)

I
o Peningkatan akses pasar terbuka bagi hasil produksi masyarakat loc
Regional, Nasional dan Luar Negeri
o Penigkatan Pelatihan Ketrampilan dan produktivitas masyarakat tingk
kelurahan
o Revitaiisasi peranan KADIN, Koperasi, UKM, Home Industri serta
permbedayaan petani dan nelayan.
o Peningkatan akses fasilitas pekreditan bagi UMKM melalui BPR atau
lembaga penjamin simpanan.
o Memudahkan proses layanan administratif perizinan bagi kalangan duni
usaha.
o Pengurangan beban restribusi awai yang besar bagi investor.
o Peningkatan akses informasi tentang potensi daerah melalui ketersedia
data, layanan promosi dan publikasi.
o Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar
o Pengembangan budi daya perikanan
o Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

Misi 4. Mewujudkan Baubau sebagai Kota P O P U L E R

Program Prioritas :

o Penataan kawasan Benteng Keraton Buton sebagai wahana budaya dan


wisata.
o Pembangunan museum wisata Kebudayaan Kesultanan Buton.
o Pemberdayaan sanggar seni dan tari tradisonal yang lebih representative
o Menghidupkan kembaii kerajinan tradisional dalam skala home industri.
o Promosi Wisata melalui sarana Media cetak dan elektronik Nasional dan
Intemasional
o Mensinergiskan bersama agenda kunjungan wisata antar wilayah Baubau,
Buton dan Wakatobi.
o Ikut serta dalam agenda promosi wisata secara nasional.
o Penyusunan Agenda Wisata Tahunan yang terstruktur dan sistematis.
o Pelayanan kehidupan beragama

Misi 5. Mewujudkan Baubau sebagai Kota INDAH

Program Prioritas :

o Perlindungan dan pengembangan Areal/ Ruang hijau terbuka sebagai ruang


public
o Pembangunan/ pengembangan taman perkotaan
o Pembenahan area! kumuh perkotaan melalui pengembangan kawasan
pemukiman baru (relokasi)
o Penertiban Izin Mendirikan Bangunan dengan mengacu pada RTRW Kota
dan Propinsi Sulawesi Tenggara
o Revitaiisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang lebih representatif

Wsi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Afimad Monianse)


o Pembangunan Kawasan Daur Sampah Organik dan Non Organik yang
berdasar atas azas dan manfaat.
o Pelestarian kawasan perlindungan perairan dan laut daerah.
o Penyusunan rencana strategi, rencana zonasi, rencana pengelolaan dan
rencana aksi kawasan pesisir dan laut.

Misi 6. Mewujudkan Baubau sebagai Kota U^NCAR

Program Prioritas :

o Pembenahan Manajemen Transportasi Darat


o Pembangunan Sarana dan Prasarana jalan lingkar luar kota untuk
transportasi alat berat
o Pembangunan terminal penyangga di wilayah perbatasan Kota
o Revitaiisasi jalan dalam kota dan luar kota
o Pengaturan dan pembenahan izin trayek tranportasi darat
o Pembenahan Manajemen Transportasi Laut
o Pengaturan manajemen kepabeanan arus bongkar muat pelabuhan
tradisional (curah) dan Pelabuhan Nasional (Kontainer/Penunpang)
o Pembenahan kawasan kepalabunan yang aman dan nyaman beraktivitas.
o Perluasan kawasan bandar udara
o Perbaikan sarana prasarana pendukung Bandar udara
o Penambahan trayek dan tujuan penerbangan
o Dialog interaktif bersama masyarakat melalui sarana publik yang tersedia
masyarakat (Baruga, Pasar. Dll)
o Dialog Interaktif Melalui Media Elektronik
o Pelaksanaan informasi pembangunan yang berkesinambungan melalui
sarana media cetak, pos pengaduan.

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Alimad Monianse)


PENUTUP
Keberhasiian pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan didaerah, tidak terlepas dari peran dan
kepedulian, serta kerjasama yang baik antara seiuruh
komponen stakeholders serta jalinan yang baik antara
pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif denga diland
kebersamaan, keterbukaan dan kejujuran.

Oleh karena itu strategi dasar dalam


mengimplementasikan program tersebut adaiah melalui
pola pendekatan kewilayahan, pemberdayaan
masyarakat, keterpaduan, demokrasi, transparansi dan
partisipatif. Dengan demikian diharapkan dapat ten^^ujud
tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (iima) tah
mendatang.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan,


Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah disebutkan.

• Pasal 55 ayat 4, dimana hari pertama kampanye dilakukan pada Rapat Paripur

dengan acara penyampaian Visi dan Misi dan Program Pasangan Calon secara

berurutan dengan waktu yang sama tanpa dilakukan dialog.

• Pasal 55 ayat 5 bentuk format visi dan misi dan Program sebagaimana dimak

pada ayat 4 memperhatikan tata cara penyusunan perencanaan.

• Pasal 55 ayat 6 apabila pasangan calon terpilih menjadi kepala daerah dan

Kepala Daerah Visi, Misi dan Program sebagaimana dimaksud pada ayat 4

menjadi dokumen daerah.

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin - Afimad Monianse)

I
iC-f - — ^

Demikian visi, misi dan program kami susun sebagai persyaratan da


pencalonan Pemilihan Walikota dan Walikota Baubau periode 2018 -2023. Semo
Tuhan YME, ALLAH SWT memberikan Rahmat dan Hidayahnya bagi kita semua.
Amin

Visi Misi TAMPIL MANIS (AS Tamrin Tamrin - La Ode Alimad Monianse)

Anda mungkin juga menyukai