Anda di halaman 1dari 12

PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PPH

PASAL 4 AYAT 2

OLEH :

HASANNUDIN,SE.,Ak.,M.SA.,CA
PPh PASAL 4 AYAT 2

Penghasilan yang dipotong atas PPh pasal 4 ayat 2 adalah


penghasilan berupa bunga deposito, dan tabungan-tabungan
lainnya, penghasilan dari transaksi saham dan sekurtitas
lainnya dibursa efek, penghasilan dari pengalihan harta
berupa tanah dan atau bangunan serta penghasilan tertentu
lainnya, pengenaan pajak diatur dengan peraturan
pemerintah.
TARIF PPh PASAL 4 AYAT 2

 Menurut PP no 131 tahun 2000, penghasilan yg berasal dari deposito,


tabungan, serta diskonto SBI yg diterima WP dalam negeri & BUT dikenakan
pajak penghasilan bersifat final sebesar 20% dari jumlah bruto.
 PP No 6 tahun 2002 Penghasilan yg terima WP berupa bunga dan diskonto
obligasi yg diperdagangkan dan/atau dilaporkan dibursa efek dikenakan pajak
bersifat final sebesar 20%. Dari jumlah bruto.
 PP no 5 tahun 2002, atas penghasilan berupa sewa tanah dan/ atau bangunan
dikenakan PPh bersifat final dengan tarif 10% dari jumlah bruto
 PP no 5 tahun 2002, atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan
atau bangunan, dikenakan pajak bersifat final dengan tarif 5% dari jumlah
bruto.
TARIF PPh PASAL 4 AYAT 2

 PP 51 tahun 2008, penghasilan dari usaha jasa kontruksi dikenakan pajak


penghasilan bersifat final antara lain :
 Pelaksana kontruksi usaha kecil= 2 % x jumlah jasa.
 Pelaksana kontruksi tdk memiliki kualifikasi usaha = 4% x jumlah jasa
 Pelaksanan jasa kontruksi selain penyedia jasa = 3% x jumlah jasa
 Perencana jasa kontsruksi memiliki kualifikasi usaha = 4 % x jumlah jasa
 Perencana jasa konstruksi tdk berkualifikasi usaha = 6 % x jumlah jasa
 PP no 132 tahun 2000, penghasilan atas hadiah undian dikenakan pajak
penghasilan bersifat final dengan tarif 25% dari penghasilan bruto.
 PP no 17 tahun 2009, atas penghasilan dari transaksi derivatif berupa kontrak
berjangka yg diperdagangkan dibursa dikenakan pajak penghasilan bersifat
final 2,5% x margin awal.
CONTOH KASUS PEMOTONGAN PPh PASAL 4 AYAT 2

PT. Mentari merupakan perusahaan di bidang Industri Gula yang beralamat di


Jalan Nuku No. 100 Kota ternate. PT. Mentari Telah terdaftar sebagai Wajib Pajak,
sehingga Diwajibkan untuk Memotong Pajak Penghasilan atas Pembayaran yang
dilakukannya. Berikut data-data yang terkait dengan Perusahaan Tersebut.

DATA PERUSAHAAN :
Nama Perusahaan : PT. Mentari
NPWP : 16.184.300.8.942.000
Telepon : (0921) 8587888
Jenis Usaha : Industri Gula
Nama Pimpinan : Hasan Sudin
LANJUTAN........................

TRANSAKSI PERUSAHAAN :
Pada tanggal 3 agustus 2013 perusahaan membayar imbalan jasa pelaksanaan
kontruksi kepada PT. Architec sebesar Rp. 75.000.000. PT Architec beralamat di Jl
Nusa Indah No. 1 Kota ternate, dengan NPWP 16.184.222.8-942.000.

DIMINTA :
1. Hitung besarnya PPh Pasal 4 ayat 2 yang harus dipotong oleh PT. Mentari
2. Buat bukti pemotongan atas pembayaran tersebut dan setorkan pajak
menggunakan Surat setoran Pajak (SSP)
3. Buat SPT Masa PPh pasal 4 ayat 2.
PEMOTONGAN PPh PASAL 4 AYAT 2

Pada 3 agustus, PT. Mentari membayar imbalan jasa pelaksanaan


konstruksi kepada PT. Architec :

1. PT. Architec (jasa pelaksana konstruksi)


PPh terutang pasal 4 ayat 2 : Rp. 75.000.000 x 2% = 1.500.000
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 4 AYAT 2
BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 4 AYAT 2
SURAT SETORAN PAJAK (SSP) PPh PASAL 4 AYAT 2
PPh PASAL 4 AYAT 2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai