Anda di halaman 1dari 24

Tugas Kelas 8 Sesuai Jadwal

1.Isilah Kelompok PembuatLaporan sesuai dengan


Teksdi bawah ini
2. Diskusikan BersamaKelompok Kalian
3.Perbaikilah Teks Laporanini sesuai dengan
keadaan Literasi Budaya yang akan dilaksanakan
4.Kalau sudah selesai diprint dikumpulkan sebagai
tugas kelompok.

Laporan Kegiatan Literasi Budaya


Jakarta – Bandung
   Laporan ini kami ajukan untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia sebagai syarat agar dapat mengikuti ujian nasional
 

 Nama kelompok :
1.     ………………….           (20)
2.     ……………………...     (25)
3.     ………………………    (27)
4.    ………………………………………………….  (33)

SMP NEGERI …………..


Tahun Ajaran……. /…….
   

Laporan Kegiatan Literasi Budaya


Jakarta – Bandung
   Laporan ini kami ajukan untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia sebagai syarat agar dapat mengikutiUjian

SMP NEGERI XXXX


Tahun Ajaran 2014/2015

HALAMAN  PENGESAHAN
Laporan yang berjudul “ Karya Wisata Jakarta – Bandung “ telah disetujui
pada :
Hari , Tanggal      :
Tahun                            : 20

Mengetahui                                   
Waka kesiswaan                                                             Guru pembimbing

………………..                                                              ………………….
NIP                                             NIP -

Mengetahui Kepala Sekolah


…………………………………

NIP

MOTTO
 Ilmu itu bagaikan buruan, tulisan adalah pengikatnya.
 Di manapun anda berada jadilah orang yang berguna bagi siapa saja
 Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai kembali
 Sambut masa depan cemerlang dengan berilmu
 Belajar dari kegagalan adalah hal bijak
 Sukses adalah berani bertindak dan punya prinsip
 Belajar tidak akan berarti, jika tanpa budi pekerti
 Genggamlah dunia sebelum dunia menggenggammu
 Jangan habiskan waktu untuk menunggu
 Hanya tindakan yang dapat memberi kekuatan.
HALAMAN PERSEMBAHAN
     Karya tulis ini kami persembahkan kepada :
1.     Ibu………… selaku kepala sekolah SMP Negeri ………..
2.     Orang Tua tercinta
3.     Ibu ……………  selaku wali kelas
4.     ………………… selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kami yang telah
membimbing kami dalam membuat laporan
5.     Bapak dan Ibu guru yang telah membimbing dan memberikan semangat
6.     Untuk  teman-teman kami yang telah membantu kami menyelesaikan laporan
ini
7.     Dan para pembaca.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayatnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan “Study
Tour Jakarta-Bandung “.Sebagai salah satu syarat agar dapat mengikuti ujian
Dalam pembuatan laporan ini kami sebagai penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1.     Ibu  kepala sekolah kami , …………………….
2.     Ibu …………………. selaku wali kelas VIII
3.     ………. selaku guru Bahasa Indonesia kami yang selalu membimbing kami.
4.     Orang tua yang telah memberikan biaya dan juga doa
5.     Serta teman-teman yang tidak bisa sebutkan namanya satu-persatu

Kami selaku tim penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi  masyarakat dan siswa – siswi SMP Negeri ………… .

Dalam pembuatan laporan ini kami sebagai penulis menyadari bahwa


Laporan ini mempunyai banyak kekurangan, Kami selaku penulis ingin
meminta maaf kepada para pembaca bila ada kata-kata yang kurang sopan .

Semarang, .... Maret 20..


Penulis.
 DAFTAR ISI
1.     Halaman Judul ...................................................................... i
2.     Pengesahan............................................................................. ii
3.     Persembahan ......................................................................... iii
4.     Motto..................................................................................... iv
5.     Kata Pengantar....................................................................... v
6.     Daftar Isi................................................................................ vi
7.     BAB I pendahuluan................................................................ 1
A.    Latar Belakang..........................................................
B.   Tujuan........................................................................
C.   Manfaat Penulis.........................................................
8.     BAB II Isi............................................................................... 2
A.   Rumah Makan Kendal................................................ 2
B.   Rumah Makan Suka Hati............................................ 2
C.   Museum Sri Baduga.................................................... 2
D.   Cibaduyut................................................................... 7
E.    Trans Studio Bandung................................................ 8
F.    Museum Iptek............................................................. 11
G.   Taman Mini Indonesia Indah...................................... 13
H.   Lubang Buaya............................................................. 21
I.       Masjid Istiqlal............................................................. 23
9.     BAB III Penutup......................................................... 27
A.   Kesimpulan..................................................................
B.   Saran............................................................................
10.Lampiran   …………………………………………28
A.   Jadwal Kegiatan............................................................
B.   Foto-foto....................................................................... 30

BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
  Dalam rangka memajukan pendidikan nasional kami menyusun laporan karya
wisata ini. Disamping itu penyusunan laporan ini merupakan tugas mata
pelajaran bahasa Indonesia. Selain untuk tugas mata pelajaran bahasa Indonesia
karya tulis ini juga termasuk salah satu syarat mengikuti ujian nasional.
Informasi mengenai tempat-tempat wisata merupakan faktor yang melatar
belakangi disusunnya laporan ini.
B.   TUJUAN
a. menambah ilmu pengetahuan bagi penulis dan pembaca
b. untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia dan memenuhi syarat ujian nasional.
c. untuk mengetahui tempat-tempat yang ada di Bandung dan Jakarta
d. untuk mengenal peninggalan sejarah di museum yang kami kunjungi
e. menambah wawasan bagi pembaca
C.   MANFAAT
a. Lebih mengetahui dan mengenal benda-benda bersejarah yang berada di
museum
b. Mengetahui tempat-tempat yang kami kunjungi
c. Untuk melengkapi tugas bahasa Indonesia dan memenuhi syarat mengikuti
ujian
d. Menambah ilmu pengetahuan yang lebih mendalam bagi penulis maupun
pembaca.

BAB II
PEMBAHASAN
A.   RUMAH MAKAN KENDAL
Pada pukul 16.00 kami sampai di rumah makan Kendal.
Disana kami makan dan melaksanakan sholat ashar yang dilakukan secara
berjamaah. Setelah makan dan sholat kami melanjutkan perjalanan menuju kota
Bandung.
B.   RUMAH MAKAN SUKA HATI
Hari jumat pukul 03.00 kami sampai di rumah makan Suka Hati. Kami
melaksanakan sholat subuh dan sarapan pagi, kemudian kami melanjutkan
perjalanan menuju museum Sri Baduga
C.   MUSEUM SRI BADUGA
Propinsi Jawa Barat merupakan wilayah yang sebagian besar didiami oleh
orang Sunda, oleh karena itu sering disebut Tatar sunda atau Tanah Sunda. Dari
perjalanan sejarah dan lingkup geografis Budaya Jawa Barat secara umum
berada pada lingkup budaya Sunda, sebagai budaya daerah yang menunjang
pembangunan kebudayaan nasional.
Wilayah yang sarat dengan ragam budaya serta didukung oleh kultur alam
dan kultur sosial yang kondusif sehingga terlahir ragam budaya. Wilayah yang
strategis berakibat pada terjadinya berkembang dan adanya perubahan budaya
yang merupakan dampak dari globalisasi yang ditandai dengan adanya revolusi
dalam bidang informasi, komunikasi, dan transportasi. Hal tersebut memacu
kita untuk mengambil langkah dan strategi secara bijak untuk menempatkan
serta memposisikan citra seni budaya daerah untuk tetap hidup dan berkembang
di tengah masyarakat.  Tinggalan kebudayaan yang bernilai tinggi banyak
tersebar di Kawasan Jawa Barat, baik yang hampir punah maupun yang masih
berkembang hingga kini. Perkembangan kebudayaan berlangsung sepanjang
masa sesuai dengan pasangsurutnya pola kehidupan. Dengan perkembangan
tidak sedikit pengaruh budaya luar yang masuk. Hal ini disebabkan karena
wilayah Jawa Barat pada posisi strategis dari berbagai aspek mobilitas
penduduk yang cukup tinggi. Pengaruh budaya luar cenderung mempercepat
proses kepunahan budaya asli Jawa Barat, maka pemerintah mengambil
kebijakan untuk mendirikan Museum Negeri Jawa Barat . Pembangunannya
dimulai sejak tahun 1974 dengan lokasi menggunakan gedung pemerintah, yaitu
bekas Kawedanaan Tegallega. Sebagian dari bangunan asli tersebut tetap
dipelihara kelestariannya dan digunakan sebagai kantor administrasi. Peresmian
penggunaan Museum Negeri Jawa Barat baru dilaksanakan pada tanggal 5 Juni
1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI , Dr. DAUD JOESOEF
didampingi oleh Gubernur Kepal;a Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Barat H.
Aang Kunaefi. Pada tanggal 1 April 1990, sepuluh tahun setelah peresmian
digunakan nama "Sri Baduga" Raja yang memerintah di Pajajaran.  Pada era
Otonomi Daerah (OTDA) berdasarkan Perda No.5 Tahun 2002 sebagai Unit
Pelaksana Teknis (UPT) bergabung dengan Dinas Kebudayaan Propisi Jawa
Barat dengan nama Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga hingga
sekarang. Museum Sri Baduga merupakan museum pemerintah Pripinsi Jawa
Barat yang berdomisili di Ibukota Propinsinya Bandung. Dari sisi Geografi kota
ini terletak diantara 1070 36' Bujur Timur dan 600 55' Lintang Selatan. Selain
kota ini menjadi kota yang bersejarah pada masa perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia juga memiliki posisi geografis yang sangatlah strategis baik
dari sisi, komunikasi, perekonomian dan transportasi berada dalam poros jalan
raya nasional dan poros jalan raya wisata. Kota yang berada pada ketinggian
791 m dpl yang dikelilingi perbukitan dan gunung disekitarnya sangat potensial
secara ekosistem dan lingkungan. Ditambah lagi dengan kondisi iklim kota
yang lembab dan sejuk dengan temperatur rata rata 23,1o C dan curah hujan rata
rata 204,11 mm / tahun memungkinkan orang untuk nyaman beraktifitas dan
berekreasi.
Halaman museum yang dapat digunakan sebagai tempat parkir dengan daya
tampung sampai dengan 20 buah bus
Ruang Perpustakaan
Selain mengunjungi ruang pameran museum pengunjung dapat pula melihat
koleksi buku perpustakaan. Perpustakaan dibuka pada hari Senin Sampai
dengan jumat pukul 08.00 - 15.30 WIB
Ruang Auditorium
Digunakan sebagi ruang audio visual, dan pertunjukan berbagai kesenian
Jawa Barat baik tradisional maupun yang sedang berkembang sekarang. Selain
itu pada ruangan ini digunakan pula sebagai tempat untuk penerimaan
rombongan pengunjung yang dating ke museum untuk mendapatkan informasi
pendahuluan sebelum masuk ke ruang pameran
Ruang Pameran Khusus
  Digunakan sebagai tempat penyelenggaraan kegiata pameran khusus yang
diselenggarakan oleh museum sendiri maupun untuk disewakan
Ruang seminar
  Digunakan sebagai tempat untuk pelaksanaan kegiatan seminar, saresehan
ceramah dan kegiatan rapat yang diselenggarakan oleh museum maupun untuk
disewakan.
Koleksi yang disajikan pada pameran tetap museum Sri Baduga ditata
menyajikan benda benda bukti kebudayaan Jawa Barat. Kondisi geografis dan
kekayaan alam berpengaruh pada tumbuh dan berkembangnya kebudayaan
Jawa Barat. Fase-fase perkembangan tersebut dikelompokkan dalam bentuk
pameran dalam tiga lantai ruang pameran tetap museum. Museum Sri Baduga
yang memiliki jumlah koleksi sebanyak 6815 koleksi terdiri dari 6559 buah,
222 set, 23 stel dan 11 pasang yang kemudian dikelompokan menjadi 10
klasifikasi.
1.     Geologika / Geografika
Berupa koleksi yang terdiri dari batuan, mineral, fosil dan benda bentukan
alam lainnya
2.     Biologika
Berupa benda-benda yang menjadi obyek penelitian /yang di-pelajari oleh
disiplin ilmu biologi, diantaranya berupa teng-korak, rangka manusia tumbuhan
dan hewan baik berupa fosil maupun bukan.
3.     Etnografika
Berupa benda-benda yang menjadi obyek penelitian /yang di-pelajari oleh
disiplin ilmu antropologi, diantaranya berupa benda hasil budaya yang
menggambar-kan identitas suatu etnis
4.     Arkeologika
Berupa benda-benda peninggalan dari kurun waktu prasejarah sampai
dengan masuknya pengaruh Barat
5.     Historika
Berupa benda yang memiliki nilai sejarah meliputi benda-benda
peninggalan sejak masuknya pengaruh barat sampai sekarang(sejarah baru),
pernah digunakan untuk hal yang berhubungan dengan suatu peris-tiwa
(sejarah), berkaitan dengan organisasi masyarakat (negara, kelompok, tokoh)
6.     Numismatika / Heraldika
Numismatika berupa mata uang atau alat tukar(token) yang syah. Heraldika
ada-lah berupa benda koleksi yang meru-pakan tanda jasa, lambang, dan tanda
pangkat resmi(cap/ stempel)
7.     Filologika
Berupa benda yang merupakan naskah kuno yang ditulis tangan,
menguraikan suatu hal atau peristiwa
8.     Keramologika
Berupa benda yang terbuat dari tanah liat yang dibakar (baced clay) berupa
barang pecah belah.
9.     Senirupa
Berupa benda yang merupakan perwu-judan ekspresi pe-ngalaman artistik
manusia melalui obyek dua atau tiga demensional.
10.                        Teknologika
Berupa koleksi yang merupakan benda hasil perkembangan teknologi
tradisional sampai sekarang
D.   CIBADUYUT
Cibaduyut adalah sebuah daerah di sekiar kota Bandung bagian selatan.
Daerah ini terkenal dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya
biasanya dipasarkan langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan
banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang
belakang jalan Cibaduyut. Untuk mencapai kawasan industri sepatu Cibaduyut,
bisa dilakukan dengan banyak cara. Kalau dari Stasiun bisa langsung naik
angkot ke Cibaduyut. Demikian juga jika dari terminal Cicaheum maupun dapat
ditempuh dengan angkut jurusan Leuwi Panjang. Sebenarnya, Cibaduyut dekat
dengan terminal Leuwi Panjang, jika dari sana tinggal jalan kaki saja sekitar
300 meter sudah sampai kawasan Cibaduyut. Kualitas sepatu Cibaduyut
lumayan bagus, namun ada juga produk yang dijual murah di Cibaduyut, namun
produk berasal dari luar kota semisal sandal dan sepatu murah dari Tasik
maupun Ciomas Bogor. Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir
relative sulit serta kondisi jalan yang tidak begitu lebar. Jadi anda mesti ekstra
sabar untuk mendapatkan parkir.
Oiya, jika anda mau beli sepatu, gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang
dijual di Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah di
bandrol.
Mengenai puncak kunjungan, biasanya terjadi saat liburan sekolah atau hari
Sabtu-Minggu dimana orang banyak berlibur ke Bandung. Jadi pada kondisi
tersebut, jelas Cibaduyut biasanya macet.

E.   TRANS STUDIO BANDUNG


TRANS STUDIO BANDUNG adalah Indoor Theme Park terbesar ke dua di
Indonesia setelah Makassar. Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih
dahsyat dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga menjadikan Trans
Studio Bandung tidak hanya terbesar di Indonesia tapi juga terbesar di dunia.
TRANS STUDIO BANDUNG menyajikan 20 wahana permainan dan
bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang
berbeda dan unik. Para pengunjung dapat merasakan bagaimana menjadi
seorang bintang di depan kamera serta menjadi orang – orang di belakang layar
dari tayangan – tayangan favorit TRANS TV dan TRANS 7,seperti Dunia Lain,
Jelajah. Si Bolang, dan masih banyak wahana menarik lainnya.
Tentang Trans Studio Bandung Theme Park
Selamat datang di dunia penuh keajaiban yang khusus diciptakan untuk
anda. Membawa mimpi anda menjadi kenyataan, dan anda bias bertemu
langsung dengan karakter-karakter idola. Nikmati persembahan 20 wahana
permainan yang menantang dan mendebarkan juga hiburan dengan gaya
Broadway yang terkenal.
Studio Central
The Famous Hollywood! Kawasan Hollywood di depan mata anda.
Berjalanlah menyusuri Kawasan ini dan liat siapa artis yang ada di Walk of
Fame? Anda akan dimanjakan oleh arsitektur-arsitektur Hollywood bergaya 60-
an. Anda seolah melangkah di pusat negeri hiburan. Temukan juga Bintang
favorit mu seperti :
1. TRANS CITY THEATER
2. YAMAHA RACING COASTER
3. GIANT SWING
4. MARVEL SUPERHEROES THE RIDE 4D   
5. TRANSCAR RACING
6. INDOSAT VERTIGO GALAXY
7. SI BOLANG - BOCAH PETUALANG
8. TRANS BROADCAST MUSEUM
9. SCIENCE CENTER
10. DUNIA ANAK (KIDDY’S LAND)
Lost City
Siapkan diri anda untuk berpetualang! Di kawasan ini anda akan menempuh
perjalanan yang hebat. Selamatkan Kru Trans TV dalam ekspedisinya, masuki
hutan rimba dalam safari track. Semua petualangan menarik akan menjadi
bagian dari penjelajahan anda. Explore the Lost City! Suatu kawasan super seru
yang dikemas secara paik untuk dinikmati para penjelajah dan petualang sejati.
1. JELAJAH
2. KONG CLIMB
3. SKYPIRATES ' ZEPPELIN'
4. AMPHITHEATER
          Magic Corner
Keajaiban bermula dari sini. Sentuhan Magis yang akan mempesonakan
perjalanan anda. Anda akan hanyut dalam sensasi magic yang ada di zona ini.
Suasana magic akan menyihir anda seketika dan membuat anda begitu yakin
terhadap hal magic yang terjadi disini. Satu - satunya tempat penuh keajaiban &
petualangan yang menggembirakan dan menakjubkan.
 1. NEGERI RAKSASA
2. DRAGON RIDERS
3. PULAU LILIPUT
4. DUNIA LAIN
5. SPECIAL EFFECTS ACTION
6. CAPTAIN BLACK HEART'S PIRATE SHIP

F.    MUSEUM IPTEK
Berawal dari ide Kementrian Riset dan Teknologi yang mengemban misi
mencerdaskan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi,
dibangunlah Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) di
Taman Mini Indonesia Indah. Di dalam bangunan seluas 24.000 m² di atas
lahan 42.300 m², disajikan berbagai peragaan tentang apa, mengapa, dan
bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi diciptakan dan dimanfaatkan untuk
kehidupan manusia.
Pusat Peragaan ini dibangun dengan maksud menyadarkan masyarakat
mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia secara sangat
cepat. Arah perkembangan ini harus disadari agar generasi penerus dapat
mengikutinya untuk kemudian maju bersama perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tersebut.
Peragaan di PP IPTEK dibuat sangat menyenangkan dan menghibur.
Momok mengenai ilmu pengatahuan dan teknologi yang serius dan
membosankan terbantahkan. Pengunjung dapat mengembangkan motivasi
dalam memahami prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
mudah dan berkesan melalui 250 alat peraga yang bisa disentuh, dipegang, dan
dimainkan. Peraga disiapkan untuk anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK)
sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan disediakan lembar
kerja sains yang akan memandu anak didik untuk belajar ilmu pengetahuan dan
teknologi agar lebih terarah dan intensif. Beberapa alat peraga menantang,
misalnya sepeda layang, roket air, try science, generator van de graft, dan
simulator gempa bumi.
Kegiatan yang ditawarkan kepada pengunjung beragam dan disesuaikan
dengan sasaran: untuk tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU), dan
keluarga; meliputi sanggar kerja dan demo ilmu pengetahuan dan teknologi,
pelatihan perancangan alat peraga, science fair, pelatihan proses Ilmu
Pengetahuan Alam, pelatihan peduli lingkungan hidup, science camp,
peneropongan bintang, aneka lomba kreatifitas dan kuis, dan lomba
perancangan alat peraga. 
Di samping itu pengunjung bisa menyaksikan film-film ilmiah yang diputar
di ruang auditorium berkapasitas tempat duduk 130 orang untuk menambah
ilmu pengetahuan yang menghibur dan dapat memahami sains dengan cara yang
mudah dan menyenangkan.
Pusat Peragaan IPTEK tidak hanya menyediakan sarana untuk penduduk
Jakarta dan sekitarnya, melainkan juga memiliki program kegiatan outreach ke
mal dan pusat keramaian, desa, sekolah, dan daerah dengan membawa peralatan
peraga yang bersifat portable

G.  TAMAN MINI INDONESIA INDAH (TMII)


Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atau "Taman Mini Indonesia Indah"
(secara harfiah diterjemahkan) adalah tempat rekreasi berbasis budaya yang
terletak di Jakarta Timur, Indonesia. Ini memiliki luas sekitar 250 hektar (1,0
km2). Taman adalah sinopsis dari budaya Indonesia, dengan hampir semua
aspek kehidupan sehari-hari di Indonesia, 26 (tahun 1975) propinsi dikemas
dalam paviliun terpisah dengan koleksi arsitektur Indonesia, pakaian, tarian dan
tradisi semua digambarkan tanpa cela. Selain itu, ada sebuah danau dengan
miniatur kepulauan di tengah-tengah itu, mobil kabel, museum, bioskop Imax
Keong Emas, teater yang disebut Theatre of Homeland saya (Teater Tanah
Airku) dan fasilitas rekreasi lainnya yang membuat TMII salah satu tujuan
wisata paling populer di kota.
Sejak tahun 2007 Taman Mini Indonesia Indah meluncurkan logo baru
dengan merek slogan Pesona Indonesia ("Charm Indonesia").
Pada tanggal 31 Desember, Komite Perdamaian Dunia 2014 memutuskan
TMII sebagai Peradaban Park International dan Hiburan Dunia Peace Park.
Ide menghadirkan Indonesia di skala kecil dikandung oleh mantan ibu
negara Indonesia, Siti Hartinah, yang lebih dikenal sebagai Tien Suharto. Ini
muncul di sebuah konvensi pada 8 Cendana Jalan di 13 Maret 1970. Melalui
situs rekreasi ini, ia berharap untuk menumbuhkan kebanggaan nasional pada
orang yang lebih Indonesia. Sebuah proyek yang disebut "Proyek Miniatur
Indonesia" dimulai oleh Yayasan Harapan Kita pada tahun 1972. Konsep
tempat rekreasi berbasis budaya ini terinspirasi oleh kekayaan alam unparalled
Indonesia dan keragaman rakyat setempat.
TMII awalnya terletak di area publik 145 ha, sebagai peternakan dan ladang.
Kemudian, tim mampu mengkonversi bidang ini menjadi lokasi yang cocok
untuk pembangunan. Topografi TMII agak berbukit, sesuai dengan apa yang
dibutuhkan pembangun. Tim mengklaim keuntungan dari memanfaatkan medan
tidak rata ini kemampuan untuk membuat pemandangan yang menarik dan
beragam dan lampiran, serta mencerminkan berbagai karakteristik lingkungan
Indonesia. Karena setiap provinsi Indonesia mempertahankan yang unik dan
berbeda budaya, tempat penampungan, pakaian dan dialek sendiri, TMII
membangun sebuah model dari masing-masing rumah dari provinsi di
Indonesia. TMII berusaha tidak hanya untuk merekonstruksi rumah-rumah dari
berbagai provinsi, tetapi juga untuk membuat model yang realistis dari
lingkungan dan tempat penampungan dari berbagai orang dari Indonesia. [3]
tempat, yang terletak di sekitar danau utama dalam cara yang sama untuk pulau-
pulau yang berbeda dari kepulauan Indonesia, yang tematis dibagi menjadi
enam wilayah sehubungan dengan pulau-pulau utama Indonesia; Jawa,
Sumatera, Kalimantan (Borneo), Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil, Maluku dan
Papua. Setiap paviliun ditampilkan dalam khas arsitektur vernakular Indonesia
masing-masing provinsi. Contoh rumah vernakular tradisional Indonesia adalah:
Joglo dan Omah Kudus Jawa rumah Jawa Tengah dan Yogyakarta paviliun;
Minang Rumah Gadang Sumatera Barat paviliun; Rumah Melayu Jambi dan
Riau provinsi; Toraja Tongkonan dan Bugis rumah paviliun Sulawesi Selatan;
dan senyawa rumah khas Bali dengan ukiran Candi Bentar gerbang perpecahan
dan Kori Agung gerbang. Hal ini juga menampilkan berbagai kostum
tradisional, kostum pernikahan, kostum tari, juga artefak etnografi seperti
senjata dan alat-alat sehari-hari, model arsitektur tradisional di layar untuk
menggambarkan cara hidup rakyatnya. Setiap provinsi paviliun juga dilengkapi
dengan panggung kecil, amfiteater atau auditorium untuk pertunjukan tarian
tradisional, pertunjukan musik tradisional atau upacara adat yang biasanya
diadakan di hari Minggu. Beberapa paviliun ini juga dilengkapi dengan
kafetaria yang menampilkan masakan tradisional Indonesia dan juga toko-toko
suvenir yang menawarkan berbagai kerajinan, t-shirt dan souvenir.
Sejak tahun 1975 sampai tahun 2000-an, desain asli TMII terdiri dari model
rumah dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Tapi setelah
pemisahan Timor Timur dari Indonesia pada tahun 2002, paviliun Timor Timur
berubah status menjadi Museum Timor Timur. Juga karena Indonesia sekarang
terdiri dari 33 provinsi, saat ini paviliun provinsi baru Bangka Belitung, Banten,
Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, dan Papua Barat sedang dibangun di
bagian timur laut dari taman. Setelah pengakuan budaya Cina Indonesia sebagai
bagian integral dari budaya Indonesia pada tahun 2000, paviliun Cina Indonesia
yang baru dan sebuah kuil Konfusius dibangun dalam taman.
Bangunan-bangunan keagamaan beberapa agama resmi dimaksudkan untuk
menampilkan toleransi antar-agama dan kerukunan beragama di Indonesia.
Bangunan agama:
*Masjid Pangeran Diponegoro
*Gereja Santa Catharina Katolik
*Gereja Protestan Haleluya
*Candi Penataran Agung Kertabhumi Bali Hindu
*Candi arya Dwipa Arama Buddha
*Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa
*Candi Kong Miao Confucian
*Gardens dan Taman
*Kandang Spherical Bird Park.

Ada sekitar sepuluh kebun yang tersebar dalam TMII kompleks, tetapi
sebagian besar terletak terutama di utara dan timur laut sisi danau utama:
*Orchid Garden
*Obat herbal Taman
*Cactus Garden
*Jasmine Garden
*Keong Emas (Golden Snail) Flower Garden
*Aquarium Air Tawar
*Bekisar (sejenis ayam) Taman
*Bird Park
*Taman Ria Atmaja Park, panggung dan musik
*Taman Budaya Tionghoa Indonesia, sebuah taman budaya Tionghoa Indonesia
(dalam konstruksi)
Reptile Park di kompleks Museum Zoologi Komodo. Sebuah komodo
dewasa (Varanus komodoensis) dijuluki Bima berada di taman reptil di dekat
gerbang timur, yang dapat Anda hewan peliharaan dan mengambil gambar
dengan Rp 5.000 untuk
Pusat Teknologi
  Pusat peragaan iptek atau Sains dan Teknologi Tampilan Centre berada di
bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi. Pada akhir tahun 2011
memiliki 15 situs dengan sekitar 300 alat ilmu pengetahuan dan dikunjungi oleh
341.000 pengunjung dalam setahun. Situs yang Robotic, listrik dan Magnet,
Mekanika, Matematika, dll
Museum
The Tumpeng Gaya Purna Bhakti Pertiwi Museum menampilkan karya seni
dan souvenir koleksi Suharto.
*Gaya Bali Museum Indonesia.
*Ada empat belas museum di TMII
*Museum Indonesia
*Museum Purna Bhakti Pertiwi
*Soldier Museum
*Perangko Indonesia Museum
*Pusaka (pusaka) Museum
*Museum transportasi
*Museum Listrik & Energi Baru Museum
*Museum telekomunikasi
*Penerangan Museum
*Museum Olahraga
*Asmat Museum
*Museum Zoologi Komodo dan Reptile Park
serangga Museum
*Riset & Teknologi Informasi Pusat
*Museum Minyak & Gas
*Timor Timur Museum (mantan provinsi paviliun Timor Timur)
*Bioskop [sunting]
*Keong Emas (Golden Snail) Teater Imax
*Teater Tanah Airku
*4D Theater
*Monumen, Halls, Bangunan dan Pameran lainnya
Kala Makara pintu masuk utama
*Bangunan utama Sasono Utomo
*Kala Makara gerbang utama
jam bunga
*Tugu Api Pancasila, monumen utama, sebuah obelisk merayakan Pancasila
*Baluwerti, gerbang kembar dengan relief sejarah Indonesia di dinding nya
*Pendopo Agung Sasono Utomo (Grand Hall), bangunan utama dalam gaya
Jawa Joglo
*Sasono Utomo, ruang pameran
*Sasono Langen Budoyo, panggung indoor dan teater
*Sasono Manganti
*Pusat kerajinan Sasana Kriya
*Manajemen Office Park
*Patung Cokot, tampilan patung kayu oleh Cokot, seorang seniman terkenal
Bali
*The Miniatur Borobudur
*APEC Memorial Monument dan Taman
*Non Keselarasan Nations Friendship Monumen dan Taman
*The Miniatur kepulauan Indonesia di danau pusat
*Kepulauan Indonesia Plaza dan Panggung
*Jati Taminah, sisa pohon jati yang besar
*Kayu Gede (kayu besar), tampilan batang pohon besar
Wahana Permainan
*Angin bertenaga orang Aeromovel penggerak naik sekitar taman.
*Cable car Skylift Indonesia
*Aeromovel Indonesia, angin bertenaga Pemindah orang
*Kereta mini di sekitar taman
*Naik perahu di danau kepulauan Indonesia
*Angsa dayung perahu di danau kepulauan Indonesia
*Sewa sepeda naik
*Naik mobil di seluruh wilayah
Fasilitas rekreasi
*Istana Anak-anak Indonesia.
*Istana Anak-Anak Indonesia (The Castle of Anak Indonesia)
*Taman kanak-kanak antara Putro naik taman
*Pusat kerajinan Desa Seni dan Kerajinan
*Pasar buku langka
*Snowbay Waterpark renang
*Telaga Mina kolam pemancingan
*Warna Alam keluar kamp
*Penginapan [sunting]
*Desa Wisata hostel
*Graha Wisata Remaja youth hostel
Restoran
*Caping Gunung restaurant
*California restoran ayam goreng
*Restoran Pecel Madiun
Berbagai Kafetaria dan warung tersedia di seluruh taman yang menampilkan
masakan Indonesia seperti soto, gado-gado, nasi goreng dan sate.

H.  LUBANG BUAYA
Lubang Buaya (harfiah "pit buaya") adalah situs pembunuhan tujuh perwira
militer Indonesia selama upaya kudeta 1 Oktober Gerakan 30 September. Hal
ini terletak di pinggiran Jakarta dekat Halim Perdanakusuma Angkatan Udara
Base.On 31 Mei 1965, Presiden Soekarno menyerukan pembentukan "angkatan
kelima", di samping angkatan bersenjata tiga yang ada (Army, Angkatan Laut
dan Angkatan Udara) dan polisi, yang akan terdiri dari buruh dan tani. Hal ini
menarik oposisi yang kuat dari komandan Angkatan Darat Ahmad Yani, tapi
segera pelatihan yang dimulai pada daerah berawa dekat Halim yang disebut
Lubang Buaya. Itu di bawah kendali Mayor Sujono, komandan basis pertahanan
tanah Halim. Di antara peserta adalah anggota kelompok pemuda PKI yang
berafiliasi Pemuda Rakyat. Sumur turun yang tubuh para jenderal 'dibuang,
2013
Pada dini hari 1 Oktober 1965, anggota Gerakan 30 September,
meninggalkan pangkalan mereka di Lubang Buaya pada misi untuk menculik
tujuh jenderal, semua anggota Staf Umum Angkatan Darat. Malam itu, mereka
kembali membawa mayat tiga jenderal yang tewas dalam upaya penculikan
serta empat tahanan hidup. Para korban kemudian dibunuh, dan semua tujuh
mayat dibuang ke dalam sumur bekas.
Pada tanggal 4 Oktober, mayat ditemukan dengan menggunakan peralatan
khusus. Suharto secara pribadi diawasi operasi.
Selama rezim Orde Baru, upacara dihadiri oleh Presiden dan pejabat senior
diadakan setiap tahun pada tanggal 1 Oktober.
Di belakang mereka adalah struktur tinggi 17m dengan perunggu besar
Garuda, lambang bangsa Indonesia,. Bagian depan platform ditutupi dengan
dekorasi perunggu yang menceritakan versi resmi pemerintah tindakan Partai
Komunis Indonesia (PKI) sejak kemerdekaan Indonesia.
Di dekatnya ada sebuah "Museum Pengkhianatan PKI", yang dibangun pada
tahun 1990. Ini berisi 34 diorama yang menggambarkan tindakan yang diduga
dilakukan oleh PKI. Ada juga "Museum Suci Pancasila" dibuka oleh Presiden
Soeharto pada 1 Oktober 1981 yang berisi diorama lain 9 dari peristiwa sebelum
dan setelah usaha kudeta, peninggalan seperti aqualung digunakan selama
pemulihan tubuh dari sumur, teater dan pameran foto.
Sumur dalam yang mayat-mayat itu dibuang sekarang dilindungi oleh sebuah
paviliun. Sebuah plakat kecil berbunyi:
"Hal ini tidak mungkin bahwa aspirasi perjuangan kita untuk menegakkan
kemurnian Pancasila akan dikalahkan hanya dengan mengubur kita dalam hal
ini dengan baik.
Lubang Buaya 1 Oktober 1965 ". Ada sejumlah bangunan lain di sekitarnya,
termasuk satu di mana jenderal yang diculik tersebut diduga dianiaya (berisi
diorama seukuran penyiksaan), pos komando gerakan dan kantin.
Akhirnya, ada empat kendaraan: mobil dinas Yani, jeep Suharto digunakan
pada saat itu, sebuah truk yang digunakan oleh para penculik dan mobil lapis
baja Saracen digunakan untuk mengangkut mayat jauh dari tempat kejadian
setelah mereka telah pulih.

I.      MASJID ISTIQLAL
Masjid Istiqlal adalah masjid negara Republik Indonesia yang terletak di
pusat ibukota Jakarta. Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia
Tenggara. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik
Indonesia saat itu, Ir. Soekarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai
tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno
pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban,
seorang Kristen Protestan.
Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur
laut lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen Nasional
(Monas). Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta.
Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid
ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer,
dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid
dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang
besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan
selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.
Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga
digunakan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas
sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata
yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya
wisatawan domestik, dan sebagian wisatawan asing yang beragama Islam.
Masyarakat non-Muslim juga dapat berkunjung ke masjid ini setelah
sebelumnya mendapat pembekalan informasi mengenai Islam dan Masjid
Istiqlal, meskipun demikian bagian yang boleh dikunjungi kaum non-Muslim
terbatas dan harus didampingi pemandu.
Pada tiap hari besar Islam seperti Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun
Baru Hijriyah, Maulid Nabi Muhammad dan Isra dan Mi'raj, Presiden Republik
Indonesia selalu mengadakan kegiatan keagamaan di masjid ini yang disiarkan
secara langsung melalui televisi nasional (TVRI) dan sebagian televisi swasta.
Setelah perang kemerdekaan Indonesia, mulai berkembang gagasan besar
untuk mendirikan masjid nasional. Ide pembangunan masjid tercetus setelah
empat tahun proklamasi kemerdekaan. Gagasan pembangunan masjid
kenegaraan ini sejalan dengan tradisi bangsa Indonesia yang sejak zaman
kerajaan purba pernah membangun bangunan monumental keagamaan yang
melambangkan kejayaan negara. Misalnya pada zaman kerajaan Hindu-Buddha
bangsa Indonesia telah berjaya membangun candi Borobudur dan Prambanan.
Karena itulah di masa kemerdekaan Indonesia terbit gagasan membangun
masjid agung yang megah dan pantas menyandang predikat sebagai masjid
negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Masjid ini bergaya arsitektur
Islam modern internasional, yaitu menerapkan bentuk-bentuk geometri
sederhana seperti kubus, persegi, dan kubah bola, dalam ukuran raksasa untuk
menimbulkan kesan agung dan monumental. Bahannya pun dipilih yang besifat
kokoh, netral, sederhana, dan minimalis, yaitu marmer putih dan baja antikarat
(stainless steel). Ragam hias ornamen masjid pun bersifat sederhana namun
elegan, yaitu pola geometris berupa ornamen logam krawangan (kerangka
logam berlubang) berpola lingkaran, kubus, atau persegi. Ornamen-ornamen ini
selain berfungsi sabagai penyekat, jendela, atau lubang udara, juga berfungsi
sebagai unsur estetik dari bangunan ini. Krawangan dari baja ini ditempatkan
sebagai jendela, lubang angin, atau ornamen koridor masjid. Pagar langkan di
tepi balkon setiap lantainya serta pagar tangga pun terbuat dari baja antikarat.
Langit-langit masjid dan bagian dalam kubah pun dilapisi kerangka baja
antikarat. Dua belas pilar utama penyangga kubah pun dilapisi lempengan baja
antikarat.
Karena bangunan yang begitu besar dan luas, jika memanfaatkan seluruh
permukaan lantai di semua bagian bangunan, masjid ini dapat menampung
maksimal sekitar 200.000 jamaah, meskipun demikian kapasitas ideal masjid ini
adalah sekitar 120.000 jamaah. Masjid ini mempunyai arsitektur yang bergaya
modern. Jamaah dan wisatawan yang berkunjung ke masjid ini dapat melihat
konstruksi kokoh bangunan masjid yang didominasi oleh batuan marmer pada
tiang-tiang, lantai, dinding dan tangga serta baja antikarat pada tiang utama,
kubah, puncak menara, plafon, dinding, pintu krawangan, tempat wudhu, dan
pagar keliling halaman. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Istiqlal juga
merupakan obyek wisata religi, pusat pendidikan, dan pusat aktivitas syiar
Islam. Dengan berkunjung ke masjid ini, jamaah dan wisatawan dapat melihat
keunikan arsitektur masjid yang merupakan perpaduan antara arsitektur
Indonesia, Timur Tengah, dan Eropa. Arsitektur Indonesia nampak pada
bangunan yang bersifat terbuka dengan memungkinkan sirkulasi udara alami
sesuai dengan iklim tropis serta letak masjid yang berdekatan dengan bangunan
pusat pemerintahan. Kemudian pada bagian dalam kubah masjid yang
berhiaskan kaligrafi merupakan hasil adopsi arsitektur Timur Tengah. Masjid
ini juga dipengaruhi gaya arsitektur Barat, sebagaimana terlihat dari bentuk
tiang dan dinding yang kokoh. Arsitektur Masjid Istiqlal juga menampilkan
pendekatan yang unik terhadap berbagai serapan budaya dalam komposisi yang
harmonis. Perpaduan itu menunjukkan kuatnya pemahaman yang menghargai
berbagai budaya dari masyarakat yang berbeda, yang ditempatkan sebagai
potensi untuk membangun harmoni dan toleransi antar umat beragama, dalam
rangka membina kesatuan dan persatuan bangsa. Beberapa kalangan
menganggap arsitektur Islam modern Timur Tengah masjid Istiqlal berupa
kubah besar dan menara terlalu bersifat Arab dan modern, sehingga terlepas dari
kaitan harmoni dan warisan tradisi arsitektur Islam Nusantara tradisional
Indonesia. Mungkin sebagai jawabannya mantan presiden Suharto melalui
Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila menyeponsori pembangunan berbagai
masjid beratap limas tingkat tiga bergaya tradisional masjid Jawa.

BAB III
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
Setelah kami mengikuti kegiatan karya wisata ini, kami mendapat
kesimpulan
bahwa :
Kegiatan karya wisata ini sangat bermanfaant bagi kami karena kami dapat
memperoleh informasi yang lebih dalam tentang benda benda bersejarah .Obyek
wisata yang kami kunjungi juga sangat bermanfaat , kami mendapatkan
pengalaman . Kita semua diperkenalkan banyak tempat wisata yang jauh dari
tempat tinggal kami seperti yang berada di kota Bandung dan Jakarta .
B. SARAN
    a. Sebaiknya kita harus lebih menjaga benda - benda bersejarah agar tidak
terjadi      kerusakan . 
    b. memperbaiki bangunan-bangunan bersejarah apabila ada yang rusak atau
keropos.
    c. melestarikan benda maupun bangunan bersejarah.

LAMPIRAN
JADWAL KEGIATAN
HARI Ke 1
Hari Kamis 08/01/15 (D)
13.30 ~ 14.00  WIB Peserta mengumpul ditempat penjemputan
          ~ 14.00  WIB Peserta berangkat menuju Bandung
18.00 ~ 19.00  WIB Makan malam dan sholat di rumah makan
          ~ 04.30  WIB Peserta diharapkan tiba ditempat transit
HARI Ke 2
Hari Jumat 09/01/15
05.00 ~ 07.00  WIB Sholat, mandi, dan sarapan di tempat transit
07.00 ~ 08.00  WIB Perjalanan menuju museum Sri Baduga
08.00 ~ 09.00  WIB Wisata di museum Sri Baduga
09.00 ~ 10.00  WIB Perjalanan menuju TSB
11.30 ~ 15.30  WIB Wisata di TSB
15.30 ~ 17.00  WIB Perjalanan menuju rumah makan
17.00 ~ 18.00  WIB Makan malam di RM
18.00 ~ 21.00  WIB Perjalanan menuju ke Jakarta
         ~ 21.00   WIB Istirahat
Hari ke 3
Hari Sabtu 10/01/15
06.00 ~ 07.00  WIB Sarapan pagi di penginapan dan check out
07.00 ~ 10.00  WIB Wisata di TMII (museum iptek)
11.30 ~ 13.00  WIB Wisata di Lubang Buaya
14.00 ~ 15.30  WIB Perjalanan menuju rumah makan
15.30 ~ 18.00  WIB Makan malam di RM
19.30 ~ 08.00  WIB Perjalanan pulang menuju kota Pati
A.    MUSEUM SRI BADUGA

Anda mungkin juga menyukai