JAKARTA - BANDUNG
Laporan perjalanan ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran bahasa
Indonesia
Disusun oleh:
Laporan Perjalanan Study Wisata Jakarta Bandung yang penulis susun telah
diperiksa, disetujui, dan disahkan oleh guru pembimbing serta Kepala SMP
Negeri 1 Sumowono, yang dilaksanakan pada:
Hari : Senin
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
3. Pendidikan adalah tiket ke masa depan. hari esok dimiliki oleh orang-
orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini.
(Malcom X)
Persembahan
Laporan Perjalanan Studi Wisata ini penulis persembahkan kepada:
4. Guru Pembimbing
5. Teman-teman seperjuangan
iii
kATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan perjalanan yang berjudul
Laporan ini dapat terselesaikan tentunya bukan dari kemampuan dan kerja keras
penulis sendiri. Banyak pihak yang memberikan bantuan, bimbingan, serta
dukungan kepada penulis. Dengan demikian ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada berbagai pihak
Di bawah ini.
1. Kedua Orang tua dan Keluarga besar tercinta yang selalu memberi
iv
4. Guru pembimbing yang telah memberikan pengarahan kepada
Penulis tidak dapat membalas segala kebaikan dari berbagai pihak yang
telah memberikan banyak sekali bantuan. Semoga Tuhan yang Maha
Esa memberikan rahmat yang berlimpah kepada semua pihak yang
telah membantu memberikan bantuan kepada penulis.
Tim Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.2 Tujuan............................................................................................................. 1
1.3 Manfaat.......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
vi
2.7 Tangkuban Perahu.......................................................................................
2.9 Cibaduyut......................................................................................................
3.1 Simpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan belajar di sekolah merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus
dilaksanakan oleh peserta didik dalam mengenyam pendidikan formal Hal ini
dilakukan tentunya untuk menambah ilmu serta wawasan yang diberikan oleh
guru sehingga bisa digunakan sebagai bekal untuk masa mendatang Kegiatan
belajar pada umumnya selalu dilaksanakan di ruang kelas atau hanya pada
ruang lingkup sekolah saja Tentunya hal ini membatasi pemikiran peserta didik
mengenai teori yang telah disampaikan di dalam kelas Dengan demikian perlu
adanya sebuah kegiatan yang dapat menunjang pengalaman peserta didik
menjadi lebih luas. Kegiatan penunjang tersebut dapat dikemas melalui kegiatan
studi wisata ke berbagai objek-objek wisata yang selama ini hanya dipelajari
atau dikaji dalam ruang lingkup kelas saja. Kegiatan studi wisata adalah
kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan
serta pengalaman peserta didik. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh
oleh peserta didik tentunya tidak hanya disimpan hanya dalam memori otak saja,
namun perlu adanya pencatatan kembali dalam sebuah karya Hal ini dilakukan
untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menyerap wawasan serta
pengalaman ketika peserta didik berkunjung ke berbagai objek ketika
melaksanakan studi wisata. Dengan demikian perlu adanya penulisan laporan
perjalanan studi wisata agar wawasan dan pengalaman yang peserta didik
peroleh dapat memberikan manfaat bagi orang lain pula.
1
1.2 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan studi wisata serta tujuan dari
penulisan laporan perjalanan studi wisata adalah sebagai berikut
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dati kegiatan studi wisata serta manfaat dari
penulisan laporan perjalanan studi wisata adalah sebagai berikut:
2
1.4 Metode Penulisan
1. Informatikan
2. Observasi
indera.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
5
2.3 Pusat Peragaan IPTEK
6
2.4 Ocean Dream Samudra
Ocean Dream Samudra ini diresmikan pada juni 1974 oleh Gubernur Ali Sadikin
sebagai perwujudan cita-citanya tentang perlunya sarana rekreasi yang
mengenalkan kepada masyarakat tentang laut beserta potensinya. Ocean Dream
Samudra merupakan Edutainment Theme Park bernuansa konservasi alam yang
memberikan pengalaman untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka
satwa. Untuk harga tiket yang sering dibelii yaitu tiket regular online dan tiket
regular on the spot. Tiket regular online berharga Rp 90.000 pada hari biasa dan
berharga Rp 125.000 saat akhir pekan. Sedangkan tiker regular on the spot
berharga Rp 95.000 pada hari biasa dan Rp 130.000 saat akhir pekan. Selisih
perbedaan biaya antara kedua jenis tiket ini yaitu sebesar Rp 5.000. Terdapat 6
Wahana disana, Yaitu Underwater Show, Theater 4D Ocean Dream Samudra,
Water Stuntman Show, Animal Show, Pentas Lumba-Lumba, Dll.
7
2.5 Dunia Fantasi (DUFAN).
Dunia Fantasi atau yang lebih populer dengan sebutan Dufan, pertama kali
dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1985 dan merupakan theme park pertama
yang dikembangkan oleh Perseroan dan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015
sejak Februari 2017. Selain menjadi pusat hiburan outdoor, Dufan juga
merupakan kawasan edutainment fisikia terbesar di Indonesia yang
memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui wahana
permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 9 (Sembilan) kawasan yaitu
Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat, Kalila dan Fantasy
Lights. Terdapat 34 Wahana yang bisa dinikmati saat berada disana, salah
satunya ialah Wahana Kereta Misteri, Wahana dalam ruang yang mengambil
tema suasana Amerika diabad 19. Diakhir perjalanannya, pengunjung akan
dikejutkan oleh sosok Serigala yang besar. Wahana ini berluaskan 5.000 m2 dan
dilengkapi oleh 3 rangkaian kereta yang akan jalan bersamaan. Dimana per
kereta memiliki kapasitas 20 orang.
8
2.6 Museum Geologi
Gedung Museum Geologi dibangun pada 1928 dan diresmikan dengan nama
"Geologische Museum" pada 16 Mei 1929 bertepatan dengan penyelenggaraan
Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik yang ke IV. Pembangunan dikerjakan selama
11 bulan dengan 300 pekerja dan menghabiskan dana 400.000 Gulden dibangun
dengan arsitektur bergaya Art Deco berdasarkan rancangan arsitektur karya
seorang arsitek Belanda, Ir. H. Menalda van Schouwenburg. Pengembangan
ruang pameran Geologi Indonesia. Pada ruangan ini disajikan berbagai jenis
batuan dari seluruh wilayah di Indonesia, mineral, hingga mineral ametis
berukuran besar. Pada tahun 2020 dilakukan revitalisasi Ruang Pamer Sejarah
Kehidupan. Hasil revitalisasi ruangan ini adalah adanya penyegaran dari sisi
storyline, tata penyajian dan strategi penyampaian informasi sesuai dengan
kaidah permuseuman, yaitu wajib mengkaji ulang tata pamernya secara berkala
9
2.7 Tangkuban Perahu
10
2.8 Floating Market
Floating Market atau pasar apung menjadi salah satu tempat wisata yang
banyak dikunjungi oleh para wisatawan di Lembang, Bandung. Tepatnya di Jl.
Grand Hotel Nomor 33 E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Tempat wisata alam yang satu ini memiliki keunikan tersendiri, selain pasar
apung, pemandangan juga yang memesona. Pasar apung yang berada di atas
danau tersebut menjajakan berbagai pilihan kuliner yang dapat kamu cicipi.
Tidak hanya kuliner, di pasar apung ini juga tersedia berbagai jenis sayuran yang
dapat kamu beli sebagai buah tangan atau untuk kebutuhan rumah. Floating
Market Lembang ini masuk dalam kategori tempat wisata kuliner, wisata
pendidikan atau edukasi, dan area bermain. Floating market ini mulai dibuka
sebagai tempat wisata sejak awal bulan Desember 2012. Dibangun diatas danau
alami yang dikenal dengan sebutan Situ Umar. Sebelum menjadi floating market,
danau ini biasa digunakan sebagai tempat pemancingan. Berdiri di atas lahan
dengan luas 7.2 hektar, tempat wisata ini memiliki konsep yang unik dan tak
biasa. Didukung dengan pemandangan alam yang indah membuat tempat
wisata ini terus bertransformasi menjadi tempat wisata yang menarik banyak
wisatawan.
11
2.9 Cibaduyut
cibaduyut merupakan salah satu tempat yang sangat terkenal sebagai tempat
produksi sepatu yang ada di Bandung. Mereka menjual sepatu sepatu yang
diproduksi oleh para pengrajin lokal. Produk utama yang dijual di pasar
cibaduyut ini tentu saja sepatunya. Meskipun sepatu ini dibuat oleh orang lokal,
namun kualitas sepatunya sudah berstandar internasional. Para pengrajin yang
memproduksi sepatu memiliki kemampuan dan pengalaman yang banyak.
Selain sepatu kamu juga bisa membeli berbagai macam produk kerajinan tangan
lainnya. Produk lain yang biasanya dibeli oleh wisatawan adalah tas, dompet dan
beberapa produk aksesoris lainnya. Sebagian besar produk di pasar ini dibuat
dari bahan kulit domba dan sapi. Namun ada juga produk yang dibuat dari kulit
ular dan buaya. Selain sepatu, Cibaduyut juga menyediakan berbagai barang,
diantaranya tas, topi, pakaian, sauvenir, oleh-oleh dan lain sebagainya.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Destinasi tujuan pada kegiatan studi wisata ini meliputi tiga kota yakni
3.2 Saran
b. Membangun kerja sama dengan agen Tour & Travel dan mengikuti Event
pariwisata berskala internasional supaya menambah relasi baru di luar negeri.
13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
1. Museum Ronggowarsito
6. Museum Geologi
7. Tangkuban Perahu
8. Floating Market
9. Cibaduyut