Anda di halaman 1dari 26

Study Tour Bali

Disusun oleh :

Nama :

Kelas :

No :

NIS : ----

MA Yasmu Manyar

TAHUN AJARAN 2014/2015

HALAMAN PENGESAHAN

Penyusun

Nama :

Kelas :

Karya tulis ini telah disetujui oleh pembimbing dan disahkan oleh Kepala MA
Yasmu Manyar

pada

Hari : Kamis

Tanggal :12-1-2015
Wali Kelas XI IPS - 1, Guru
Pembimbing,

Faiqotur Rohmah

NIP : -----------------

Mengetahui,

Kepala Sekolah MA Yasmu Manyar

--------------

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

- Hidup tanpa mempunyai tujuan sama seperti " Layang-layang putus" Miliki tujuan
dan percayalah anda dapat mencapainya.

- Jangan menyalahkan apapun atas keinginan kamu yang belum terwujud. Dari pada
menunggu, lebih baik kamu berusaha mewujudkannya.

- Langkah pertama menuju kebahagian adalah memutuskan apa yang kamu mau,
kemudian lakukan.

- Sukses dicapai dengan mengembangkan kelebihan kita bukan dengan


menghilangkan kelemahan.

- Jangan takut gagal, karena kegagalan membuat kita semakin kuat dan tangguh.

- Terkadang kita perlu kehilangan untuk kembali mengerti arti dari menemukan dan
memiliki.

- Setiap cerita selalu punya akhir. Tetapi dalam kehidupan sebuah akhir hanyalah
sebuah awal yang baru.

- Segala sesuatau ada harganya, jadi jangan cengeng dalam menghadapi kehidupan

Karya tulis ini kami persembahkan kepada :

1. Ibu Faiqotur Rohmah selaku guru bahasa Indonesia MA Yasmu yang telah
mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,
II

PRAKATA

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena saya dapat menyelesaikan laporan
karya wisata yang ditugaskan kepada saya. Laporan yang saya buat ini berjudul LAPORAN
HASIL STUDY TOUR KE BALI.

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis tidak akan mampu jika melakukanya sendiri.
Sehingga dalam penyusunan karya tulis ini penulis dibantu oleh beberapa pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terimakasih pada :

1. Ibu Faiqotur Rohmah selaku guru bahasa Indonesia MA Yasmu yang telah
mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,

2. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material dalam
pembuatan karya tulis ini, serta

3. Teman-teman XI-IPS1 dan pihak lain yang turut mendukung kami dan memberi
motivasi kepada kami.

4. Orang tua Penulis yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.

Selain itu saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu
saya dan mendukung saya dalam menyelesaikan karya tulis ini.

Dalam menyelesaikan kegiatan ini, saya menyadari akan kekurangan serta hasil yang jauh dari
sempurna, oleh sebab itu saya senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
memperbaiki karya tulis ini.

Saya mengharapkan agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

III

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ................................................................................................I

Motto dan Pengesahan ............................................................................................. II

Prakata................................................................................................................... .. III

Daftar isi................................................................................................................... IV
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................

B. Rumusan Masalah ...............................................................................................

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................

E. Sistematika Laporan .............................................................................................

BAB II HASIL PENGAMATAN

A. Bali Sebagai Pulau Dewata ..................................................................................

B. Letak Geografis Bali ............................................................................................

C. Topografi...............................................................................................................

D. Penduduk Bali .....................................................................................................

E. Objek Wisata ........................................................................................................

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan ...........................................................................................................

B.Saran .....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang
berjudul Laporan Perjalanan Study Tour Bali

PUJA MANDALA

ini dapat diselesaikan sesuai rencana.

Karya tulis sederhana ini disusun dalam rangka memenuhi syarat pengambilan kartu
Ulangan Akhir Semester Genap kelas XI IPS 1. Dalam penyelesaian karya tulis ini,
penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Faiqotur Rohmah selaku guru bahasa IndonesiaMA Yasmu yang telah
mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,
3. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material dalam
pembuatan karya tulis ini, serta

4. Teman-teman XI-IPS1 dan pihak lain yang turut mendukung kami dan memberi
motivasi kepada kami.

Tiada tulang yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala
kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan
senang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis
dapat membuat dengan lebih baik lagi.

Semoga Laporan Perjalanan Study Tour Bali

PUJA MANDALA

memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada


khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat dan martabat

menjunjung tinggi

bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.

January 2014-2015

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama


peninggalanpeninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke
menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu
kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya wisata tahun
ini mengambil objek objek karya wisata di Pulau Bali karena di sana banyak
terdapat tempat tempat wisata yang terkenal di Indonesia bahkan di dunia
internasional.

Kaitannya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk
Karya Tulis mengenai objekobjek wisata yang kami kunjungi di Pulau Bali. Dalam
menyusun laporan tersebut, kami memerlukan data data yang akurat. Dalam
pencarian datadata yang akurat tersebut kami mencari dari berbagai sumber.

2. TUJUAN

Tujuan khusus:

Untuk memenuhi syarat pengambilan kartu Ulangan Akhir Semester II

Tujuan Umum:

1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali
kepada pembaca.

2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.

3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.

5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.

5. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.

6. Mengenal kebudayaan Nusantara.

7. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.

3. MANFAAT PENULISAN

1. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.

2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan karya wisata.

3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa


agar pengetahuannya lebih luas.

4.Untuk menghargai peninggalan sejarah.


BAB II

ISI

1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Karya wisata ini dilaksanakan sesudah ujian akhir sekolah pada tanggal
19September 2014. Penulis berada di Pulau Dewata Bali selama 4 hari dan
mengamati objek wisata selama 2 hari di pulau Dewata Bali.

1.Pemberangkatan

Pemberangkatan pada hari -------. Sebelum pemberangkatan siswa-siswi berkumpul


di Halaman MA Yasmu pukul 01.00 WIB. Ibu ----- selaku kepala MA Yasmu
memberikan pengarahan kepada siswanya yang akan melakukan karya wisata ke
Bali. MA Yasmu memberangkatkan 2 Bus dengan jumlah 60 siswa serta 6 guru
pembimbing. Sebelum pemberangkatan kami berdoa dan dipimpin oleh Bpk
.suyono.Spd Pada pukul 03.30 WIB siswa mulai perjalanan dengan biro perjalanan
----Tour.

B. Perjalanan Ke Pulau Bali

Pada saat saat pertama dalam perjalanan kami, semua sangat ceria karena pas
perjalan hujan deras dan kami belum merasakan lelah. Masing masing peserta
sibuk dengan kegiatanya sendiri sendiri ada yang saling bercanda, dan ada juga
yang hanya menikmati pemandangan di luar. Tanpa terasa waktu sudah
menunjukkan pukul 11.00 WIB, kami sampai di Pom Bensin Bayuwangi, untuk
menyiapkan kunjungan ke masjid.Istirahat sejenak.Dan meneruskan perjalanan di
sana kami makan siang setelah itu sholat dhuhur dan ashar yang dijamak.
Kemudian kami melakukan perjalanan lagi.

Pukul 20.00 WIB kami makan malam di Pasuruan. Selesai makan malam kami
melanjutkan perjalanan. Suasana di dalam bus kembali ramai karena teman teman
telah mendapatkan dan menikmati makan malam dan sholat mereka, mereka
kembali bergurau dan beryanyi, bahkan nasehat Bapak dan Ibu guru pendamping
untuk segera tidur tidak dihiraukan oleh kita-kita.
Bus terus melaju dalam kegelapan malam yang dingin, suasana bus tetap ramai.
kami sampai pelabuhan ketapang Banyuwangi. Disana kami menunggu beberapa
menit untuk menunggu penyeberangan ,sehingga kami dapat menyeberang ke
pulau Bali sekitar pukul 23.35 WIB.

3.Perjalanan di Pulau Bali

Sekitar pukul 08.00 WITA kami sampai di Tanah Lot. Kami beristirahat sejenak dan
sarapan serta bersiap-siap melanjutkan karya wisata. Setelah sarapan selesai,kami
menuju Joger Luwus untuk berbelanja barang-barang khas pabrik kata-kata
Mr.Joger. Puas berbelanja,kami menuju Danau Bedugul,tapi sebelumnya kami
makan siang dulu. Selesai menikmati pemandangan danau bedugul, kami
berencana melihat Ngaben di perjalanan,Dan rombongan memutuskan untuk
berhenti di sebuah toko oleh-oleh. Setelah acara ngaben, rombongan check-in ke
hotel, bis 1 sampai bis 2 di hotel hotel puri indah nusa tiga tepatnya di jalan
waribang.

Hari ke-2 kami jalan-jalan menuju kampung nusantara untuk belanja oleh-
oleh,setelah belanja kami menuju GWK,disana kami bisa melihat pulau bali dan
seisinya dari atas bukit. Dari GWK kami lanjut ke Tnjung Benoa sambil makan siang
dan menikmati wahana permainan air. Setelah selesai bermain kami lanjut ke
monumen Puja Mandalauntuk beribadah, selesai beribadah rombongan kami
memutuskan ke Pantai Pandawa untuk menikmati suasana sore di pantai yang
indah dan mempesona tersebut. Setelah dari pantai, kami makan malam di
kampung kuta, dan akhirnya kembali ke hotel.

Tak lupa kami juga harus membereskan barang-barang bawaan kami karena
keesokan harinya kami sudah harus check-out dan meninggalkan hotel.

Dan akhirnya kami tiba di hari yang merupakan hari terakhir kami di Bali, kami masih
mengunjungi beberapa tempat wisata. Setelah melakukan persiapan dan sarapan,
,setelah itu kami menuju Karang Kurnia sekedar untuk berbelanja.

Kami tiba di pelabuhan Ketapang pada malam hari sekitar pukul 22.00 WITA. Kami
harus menunggu Kapal feri yang akan menyeberangkan kami ke Pulau Jawa
terlebih dahulu. Setelah menunggu sejenak, kapal feri pun tiba. Kami segera naik
dan menikmati pemandangan malam laut. Sekitar pukul 23.00 WIB, kami tiba di
Pulau Jawa dengan selamat. Sebelum kembali ke Gresik, kami singgah dulu ke
rumah makan di Ketapang untuk makan malam. Setelah makan malam, kami
kembali ke bus masing-masing dan melanjutkan perjalanan pulang ke Gresik.

Kami tiba di MA Yasmu pada hari ------. Kami sudah ditunggu oleh bapak-ibu
masing-masing. Akhirnya kami menurunkan barang-barang bawaan kami dan
pulang ke rumah masing-masing dengan selamat...:D
OBJEK WISATA

1.TANAH LOT

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang
terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya
terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan
bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi
pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa
penjaga laut.

a. Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari
Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan
penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada
abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap
beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang
Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan
Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan
kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah
laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular
penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini
termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna
hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir
dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut
Danghyang Nirartha.

Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan hanya
diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang hendak
bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk
ke dalam pura. Terkait dengan konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari
kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di
Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura
Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai
simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa)dan Pura
Tanah Lot sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang
mensejahterakan manusia disekitarnya.

Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang
dikeramatkan. ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai
selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini
menjadi penjaga pura. di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta
Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).

b. Fasilitas

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan
atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup
murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

c. Hari Raya

Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti
pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu
tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang
akan ramai bersembahyang di Pura Ini.

Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga
harap berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.

Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat
sunset, karena view sunset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan
menimbulkam pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa
siluet.
Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal
seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.

Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui
penjual cindera mata khas Bali. Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan sampai
mdilewatkan untuk mengunjungi Tanah Lot di kala sunset di Bali.

2.Pasar Sukawati

Pasar yang satu ini memang sangat terkenal bagi kalangan wisatawan
domestik. Anda bisa berbelanja kain pantai, celana dan pakaian dengan
motif-motif Bali, tas anyaman khas Bali, sampai sandal-sandal mote yang
cantik.

Lukisan-lukisan Bali termasuk yang diburu di pasar ini. Karena pasar ini
dekat dengan desa-desa pusat pembuatan kerajinan Bali, maka Anda
akan menemukan banyak model patung dan ukiran Bali. Pasar Sukawati
terletak di perbatasan antara Denpasar dan Gianyar. Seakan menjadi
pintu pertama untuk masuk ke Gianyar.

Sebaiknya datang di pagi hari, saat belum banyak orang yang datang
untuk berbelanja. Proses menawar pun lebih mudah dilakukan di pagi hari,
saat pedagang baru memulai aktivitas. Sebab, pamali jika menolak
pembeli di awal berdagang.

3.PANTAI KUTA

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan
Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini
merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata
andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai
matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta
menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai
macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju
pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, 88, Kamasutra, adalah beberapa club
paling ramai di sepanjang pantai Kuta.

Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing),
terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak
jauh dari Kuta.

4.TANJUNG BENOA

Tanjung Benoa adalah Tempat wisata di Bali banyak sekali. Tanjung Benoa, terletak
di ujung selatan pulau Bali namun memiliki daya tarik yang berbeda.

Tempat wisata di Bali banyak sekali dan Tanjung benoa salah satunya. Nusa Dua
dan Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali namun memiliki daya tarik
yang berbeda.

Sementara itu, Tanjung benoa dikenal sebagai pusat wisata air mulai dari
parasailing, banana boat, Jet Ski, Rolling Donut, Flying Fish, Snorkeling, Scuba
Diving, Glass Bottom Boat + Turtle island dan olahraga air lainnya dapat dinikmati di
sini.
5.JOGER

Joger adalah pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang menyebutnya
begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang lucu, nyeleneh,
nakal dan membuat orang menjadi penasaran akan maknanya.

Kenapa bernama Joger? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus Wulianadi, yang


cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour guide ini, nama Joger
diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya Gerard. Modal untuk
memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari
Bapak Gerard.
Kini tiap musim liburan atau tidak, toko T-shirt yang satu ini selalu ramai dan bikin
macet kawasan jalan Raya Kuta, belakang Supernova. Letaknya itu sangat strategis
dekat dengan pusat keramaian Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil
yang susah, apalagi kalau musim liburan. Selain itu Joger mempunyai cabang atau
yang disebut teman Joger di Baturiti.

6.BEDUGUL

Bedugul Bali, merupakan salah satu objek wisata pilihan di Bali juga. Objek wisata
ini terletak di kabupaten Tabanan dan terkenal akan danau dan restorannya. Suhu
udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali,
dengan suhu kurang lebih 18 drajat celcius, tentu memberikan suasana tersendiri
selama liburan di Bali. Tempat wisata Bali ini mirip dengan yang ditawarkan di
Kintamani. Pernah ke Kintamani??? Tempat ini juga menawarkan suasana
perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah.
Bedugul terkenal akan keindahan danau Tamblingan dan andapun bisa menikmati
keindahannya dengan menyewa speedboat atau perahu untuk berkeliling danau.
Objek wisata ini juga merupakan persinggahan untuk mengunjungi objek wisata
lainnya seperti Tanah Lot, Sangeh, Taman Ayun dan tempat wisata lainnya.

Sejarah Bedugul

Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang paling
dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil
pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran.
Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur,
dan buah manila.

Bedugul itu sebenernya nama sebuah desa. Namun orang sering salah kaprah
dengan kata Bedugul. Ada yang bilang Bedugul itu nama danau, nama pura sampe
nama pasar. Anggapan itu muncul mungkin karena selain sebagai sebuah desa,
Bedugul juga adalah sebuah kompleks. Dalam sebuah area yang kurang lebih
berdiameter 5 km, ada beberapa macam tempat yang nyaman buat dikunjungi.
Dimulai dari Desa Bedugul sendiri, Kebon Raya, lalu Danau Beratan (danau terbesar
kedua di bali), Pura Ulun Danu, sampai Pasar Tradisional. Kebon Raya yang ada
disini lumayan luas. Di sini terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan, mulai dari yang
indah-indah kaya bunga rose sampe yanghoro and berduri-duri juga ada.

Danau Beratan juga asik. Selain airnya seger, kita bisa sewa kendaraan air yang
bisa dibawa sendiri ato sekalian dibooking ama sopirnya. Kendaraan airnya sendiri
beragam. Ada perahu dayung, perahu mesin sampe motor boat,

Kondisi Fisik Bangunan Bedugul

Secara global bangunan yang terdapa pada danau Bedugul ini adalah bersifat kuno
atau bersifat khas zaman dahuu. Danau tersebut tempatnya juga bersih dan tidak
kotor.

Pembagian-pembagian ruang Bedugul

Bangunan-bangunan yang terdapat di Bedugul yaitu kios-kios tempat penjualan


oleh-oleh diantaranya adalah kios buah-buahan, supermarket, tempat bangunan
untuk menikmati danau Bedugul.

Pengunjung, Pembeli di Bedugul

Banyak pengunjung yang datang ke danau Bedugul. Turis-turispun banyak yang


datang kesana. Disana juga banyak orang yang membeli baju, buah-buahan atau
hiasan-hiasan dinding yang tersedia disana. Pengunjung banyak berkunjung kesana
kira-kira pada saat hari libur dan Study Tour sekolah.

Sarana Prasarana

Isi dalam danau Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang disewakan kepada
pengunjung, adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai tempat pengunjung
membeli oleh-oleh bagi keluarga.

Pedagang

Didaerah danau Bedugul banyak penjual yang menjual berbagai buah-buahan hasil
pertanian disana dan berbagai baju, ukir-ukiran khas Bali, penjual disanapun sangat
ramah dan tlaten melayani pembeli. Barang-barang yang dijual disana amat mahal
tetapi kalau kita bisa menawar mungkin harganya jauh lebih murah dari pada harga
semula.

Kelebihan

Kelebihan obyek wisata di Danau Bedugul ini adalah kondisi fisik bangunannya yang
bersih dan teratur.

7.PUJA MANDALA

Nusa Dua, kawasan di ujung selatan Pulau Bali ini seolah menjadi saksi kerukunan
umat kelima agama yang diakui di Indonesia. Di daerah ini, +/- 12km dari Bandara
Internasional Ngurah Rai, 2km dari kawasan wisata BTDC, 2km dari BRI KCP Nusa
Dua tepatnya di Jl. Kurusetra, berdiri 5 buah tempat ibadah dalam satu area yang
bernama Puja Mandala. Kompleks ibadah ini digagas pada awal tahun 1990-an,
diantaranya oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (saat itu),Joop Ave,
Menteri Agama (saat itu), Tarmidzi Taher, dan Gubernur Bali (saat itu),Ida Bagus
Oka. Puja Mandala Nusa Dua mulai dibangun tahun 1994 atas bantuan PT. BTDC
(Bali Tourism Development Centre) yang memberikan bantuan lahan seluas 2 hektar
untuk membangun kelima tempat ibadah tersebut. Lahan itu dibagi sama besar dan
luasnya. Pendirian bangunan diserahkan sepenuhnya pada umat masing-masing
agama, dengan aturan pendirian bangunan tersebut harus sama tingginya. Puja
Mandala Nusa Dua secara resmi disahkan pada tahun 1997 oleh Menteri Agama
Bapak Tarmidzi Taher. Kini, Nusa Dua tak hanya indah karena pantainya, ada
keindahan tak kasat mata disana. Sebuah replika Indonesia yang bhinneka. Bukalah
hati dan anda akan melihatnya, Indonesia kita yang cantik, yang cantik karena
berwarna.

Puja Mandala adalah sebuah kompleks tempat bangunan peribadatan indah di


kawasan Nusa Dua, Badung, Bali. Lokasi Puja Mandala berada di tepi kanan jalan
arah menuju Hotel STP (Sekolah Tinggi Pariwisata). Kompleks Puja Mandala ini
mengingatkan saya akan Bukit Kasih Minahasa.

Bedanya adalah tidak memerlukan usaha berat untuk mengunjungi Puja Mandala,
namun karena itu pemandangan Bukit Kasih menjadi lebih indah ketimbang Puja
Mandala. Bagaimana pun Puja Mandala memiliki bangunan rumah peribadatan
dengan detail sangat mengesankan.

Puja Mandala dengan Masjid Agung Ibnu Batutah pada bagian paling kiri, beratap
tumpang susun, khas bangunan Masjid Jawa.

Ibnu Batutah adalah pengembara Maroko dengan catatan perjalanan dunia


terlengkap dari abad ke-14, melintasi jarak 120.000 km sepanjang dunia kaum
Muslim, mencakup 44 negara modern.

Puja Mandala pada bangunan Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa, tepat di
sebelah Masjid Agung Ibnu Batutah, dengan menara tunggal, dinding depan gevel
mengikuti bentuk atap dan bagian belakang atap tumpang.

Puja Mandala pada bangunan Wihara Budhina Guna dengan ornamen cantik
berwarna putih dan keemasan. Wihara ini tampak anggun dan mewah. Pengerjaan
patung dan ornamennya terlihat sangat halus dan detail.

Puja Mandala dengan relief Buddha, sepasang patung ksatria serta sepasang
patung naga indah.

Lingkaran sekeliling relief Buddha itu berjumlah delapan, tampaknya melambangkan


ajaran Buddha bahwa agar terlepas dari penderitaan maka manusia harus melalui
Jalan Utama Berunsur Delapan Sradha atau iman, yaitu Percaya yang benar
(Samma ditthi), Maksud yang benar (Samma sankappa), Kata-kata yang benar
(Samma vaca), Perbuatan yang benar (Samma kammanta), Hidup yang benar
(Samma ajiva), Usaha yang benar (Samma vayama), Ingatan yang benar (Samma
sati), serta Semedi yang benar (Samma samadhi)

Puja Mandala pada patung gajah putih dengan detail ornamen mewah dan sangat
halus.

Puja Mandala pada bangunan Gereja Kristen Protestan Bukit Doa dengan sentuhan
ornamen lokal cukup kental.

Puja Mandala pada tengara untuk bangunan Pura Jagat Natha Nusa Dua yang
terletak di bagian paling kanan kompleks.

Jika Masjid Agung Ibnu Batuta, Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa, dan
Gereja Kristen Protestan Bukit Doa mulai dibangun pada 1994 dan diresmikan 1997,
maka Wihara Budhina Guna selesai dibangun pada 2003, dan Pura Jagat Natha
Nusa Dua selesai dibangun paling akhir.

Puja Mandala pada bangunan Kori Agung Pura Jagat Natha Nusa Dua.

Puja Mandala pada beberapa Kala makara bagian atas pintu Kori Agung. Kala
makara paling besar dibuat dengan sepasang tangan berkuku panjang, yang tidak
lazi.

Puja Mandala ketika seorang pria tengah bersamadi dan berdoa di kaki bangunan
utama Pura berbentuk candi terbuat dari batuan putih, dengan sepasang naga kiri
kanan undakan, sepasang lagi di bagian atas, dan beberapa buah arca menghias
bangunan candi.

Puja Mandala menjadi simbol pentingnya kedekatan antar umat beragama,


setidaknya secara fisik, agar hidup berdampingan tanpa saling mengganggu.
Meyakini kepercayaan sudah menjadi kewajaran, dan meyakini kepercayaannya
paling benar juga wajar. Namun, tampaknya hanya jika hubungan manusia dengan
Tuhannya baik, maka baik pula hubungannya dengan orang lain, apa pun
kepercayaan orang lain itu.

8. Karang Kurnia
PUSAT OLEH-OLEH KARANG KURNIA BALI

KARANG KURNIA adalah pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan oleh I Gede
Wireyasa. berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh Ia mencoba berbisnis
sendiri. karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu:

1. jalan cargo denpasar bali

2.jalan gatot subroto denpasar bali

di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya,seperti :


lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-pernik,batik,dll. Barang-
barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari
pulau jawa seperti batik.

pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar lain di bali. dengan lahan parkir
yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat pengunjung merasa
nyaman.
MADRASAH ALIYAH YASMU, GRESIK MISKIN
PRASARANA KAYA PRESTASI

Faktor Terpenting Menggapai Prestasi Adalah Mental Dan Bukan Fasilitas, Tukas
Lilik Ismawati, Spd. Ucapan Guru Ekonomi Dan Sejarah Di Madrasah Aliyah Yasmu
Manyar Gresik Ini Bukanlah Isapan Jempol Belaka. Terbukti, Meskipun Madrasah Ini
Secara Fasilitas Sangat Terbatas Bahkan Untuk Ruang Pembelajaran Harus
Bergantian Dengan Sma Yasmu, Tetapi Sanggup Mengukir Prestasi Yang Cukup
Membanggakan. Ketika Diadakan Olimpiade Sains Dan Bahasa Ma Bidang Ekonomi
Sewilker Surabaya Di Jombang, Ma Yasmu Berhasil Meraih Juara I. Yang Saya
Tekankan Kepada Para Siswa Itu Mental. Jangan Pernah Andalkan Fasilitas, Tegas
Lilik Ismawati Tersenyum Bangga. Prestasi Cemerlang Dengan Fasilitas Segudang
Itu Biasa. Nah, Baru Luar Biasa Jika Prestasi Itu Muncul Dari Siswa Dengan Sekolah
Yang Prasarananya Terbatas, Tandasnya. Dan Pembimbing Bidang Ekonomi Itu
Telah Mewu Judkan Ucapannya. Baginya, Yang Terpenting Para Siswanya Punya
Keinginan Kuat Untuk Maju. Dengan Demikian, Tak Banyak Yang Harus Diberikan
Kepada Mereka. Pada Saat Menjelang Olimpiade Di Man Tambak Beras Jombang
Februari Lalu Misalnya, Para Siswa Hanya Diberikan Kumpulan Soal-Soal Yang
Harus Dikerjakan Di Rumah. Nah.. Baru Ketika Ditemui Kesulitan, Lalu Dibahas
Bersama Di Sela-Sela Jam Pelajaran. Jadi.. Tidak Ada Waktu Khusus Untuk
Pembinaan, Tutur Wanita Kelahiran Gresik 8 November 1975 Ini Bersahaja. Ketika
Meraih Juara Iii Pada Olimpiade Ekonomi Bertajuk Benchmark Your Skill Tingkat
Sma/Ma Se Gresik -Lamongan, Para Siswa Juga Tak Dibekali Dengan Pembinaan
Secara Khusus. Padahal Dari Tingkat Kesulitan, Olimpiade Itu Lebih Tinggi
Kesulitannya Ketimbang Yang Diadakan Di Jombang. Olimpiade Yang
Diselenggarakan Di Universitas Muhammadiyah Gresik, Pesertanya Harus
Menyelesaikan Beberapa Tahap. Sedangkan Yang Di Jombang Lebih Ringan, Ya..
Bobot Soalnya Mirip Seperti Di Unas, Kata Lilik Membandingkan. Karena Yang Di
Umg Itu Orientasinya Adalah Olimpiade Sains Nasional, Jadi.. Lebih Susah,
Ungkapnya Menambahkan. Bayangkan, Setelah Menyelesaiakan Soal Di Tahap
Pertama Siswa Harus Mempertahankan Nilainya. Di Sini Mereka Dituntut
Keberanaiannya Untuk Berdebat Dengan Penguji. Tahap Selanjutnya, Adalah
Pembuatan Makalah Yang Diberi Waktu Semalam. Beruntung Panitia Memberikan
Fasilitas Laptop Dan Internet. Nah, Setelah Lolos, Peserta Akan Diadu Debat
Dengan Peserta Lain. Beruntung Olimpiade Itu Hanya Berselang Seminggu Dengan
Wilker. Dan Alhamdulillah Kami Masih Memperoleh Juara Juga, Ucapnya Penuh
Syukur. Lilik Sebenarnya Menyadari, Bahwa Pembinaan Dalam Setiap Even
Kejuaraan Itu Sangat Penting. Tapi Karena Faktor Ruangan Yang Terbatas,
Sehingga Tak Ada Waktu Khusus Untuk Pembinaan Tersebut. Apalagi Ruangan
Kelas Itu Jika Siang Hari Digunakan Sebagai Tempat Pembelajaran Siswa Sma.
Karena Itulah Guru Di Sini Harus Pandai-Pandai Mensiasatinya Agar Pembinaan
Tetap Bisa Dilakukan. Yaa.. Pokoknya Kami Harus Super Kreatiflah Untuk
Mensiasati Ruang Dan Waktu, Tukas Ibu Dua Anak

Ini Sambil Tetawa Lirih. Salah Satu Cara Untuk Mensiasatinya, Kata Lilik, Ketika Di
Kelas, Pengajaran Ekonomi Selalu Disajikan Dengan Pengkajian Persoalan Yang
Aktual. Jadi Tak Hanya Terpaku Pada Buku Teks Saja. Sebab Masalah Ekonomi Itu
Merupakan Sesuatu Yang Dinamis Dan Selalu Berubah. Nah, Pada Setiap
Pembelajaran Para Siswa Kami Wajibkan Membawa Referensi Sebanyak-
Banyaknya. Baik Dari Internet Maupun Koran, Ujarnya. Yang Jelas, Jangan
Sampai Para Siswa Hanya Terpaku Pada Buku Pelajaran Saja, Tegasnya. Yang
Paling Ditekankannmya, Para Siswa Dilarang Keras Belajar Dengan Orientasi
Mendapatkan Nilai Baik. Sebab Menurut Wanita Asal Bungah Ini, Apalah Arti Sebuah
Angka Nilai. Apalagi Jika Tidak Berbanding Lurus Dengan Kemampuan Siswa. Jadi
Yang Utama Itu Lihat Isi Otak Siswa Sepulang Sekolah. Dan Apa Yang Bisa Mereka
Perbuat Setelah Itu, Tandasnya Dengan Wajah Yang Ekspresif. Dengan Doktrin
Inilah, Tak Heran Jika Siswa Madrasah Ini Kerap Mendulang Prestasi. Bahkan Untuk
Tahuh Pembelajaran 2011 Ini, Salah Satu Siswanya Berhasil Meraih Nilai Rata-Rata
Unas Tertinggi Jurusan Ips Se Jawa Timur. Kami Merasa Sangat Bersyukur Sekali
Dengan Prestasi Tersebut. Semoga Ke Depan Dapat Terus Memompa Prestasi
Siswa Kami Lainnya, Ujar Ir. Warsholin, M.K.Pd Berharap. Untuk Menunjang
Prestasi Tersebut, Kata Kepala Ma Yasmu Ini, Juga Harus Didukung Dengan
Penerapan Sikap Disiplin Siswa. Hal Itu Dimulai Dari Hal Terkecil Seperti Saat
Upacara Bendera. Mereka Harus Hadir Di Sekolah Sebelum 6.30 Wib, Karena Pada
Jam Tersebut Sudah Dilakukan Upacara. Sedangkan Jam Pembelajaran Dimulai
Pukul 7.00 Wib. Ini Sebagai Salah Satu Indikator Kedisiplinan Saja, Tukasnya.
Bahkan, Tutur Trainer Iapbe Kabupaten Gresik Ini, Siswa Juga Diberikan Buku
Sistem Point. Sebuah Buku Catatan Yang Merekam Setiap Pelanggaran Yang
Dilakukan Siswa. Setiap Pelanggaran Tak Hanya Dicatat Di Buku Tersebut, Tapi
Juga Di Buku Besar Milik Madrasah. Ketika Terjadi Pelanggaran Langsung Dicatat
Di Kedua Buku Itu Dan Sekaligus Penanganannya. Jadi Semua Pelanggaran Siswa
Datanya Ada Di Sini, Tutur Pria Kelahiran Tuban 11 Februari 1963 Ini Sambil
Menunjukkan Buku Yang Dimaksud.

Namun Demikian, Madrasah Aliyah Yasmu Mengharamkan Hukuman Fisik Terhadap


Para Siswanya. Semua Hukumannya Serba Logis; Mulai Dari Peringatan, Skorsing
Hingga Dikembalikan Kepada Orang Tua. Dan Ternyata Metode Ini Cukup Efektif
Dan Menimbulkan Efek Jera Yang Cukup Tinggi. Bahkan Secara Statistik, Dari
Tingkat Kenakalan Awal Seratus Persen Dengan Sistem Point Ini Dalam Rentang
Setahun Mampu Terkurang Hingga 95 Persen. Alhamdulillah Kini Hanya Tinggal 5
Persennya Saja, Ungkap Mantan Kepala Mts. Yasmu Ini Bernada Bangga.
Penegakan Aturan Di Ma Yasmu, Katanya, Tak Hanya Bagi Siswa Saja Melainkan
Juga Untuk Para Gurunya. Mereka Wajib Memberikan Contoh Langsung. Seperti
Misalnya Larangan Membawa Handphone Di Sekolah Bagi Para Siswa. Para Guru
Pun Dilarang Keras Untuk Membawa Hp Ketika Jam Pelajaran Di Kelas. Prinsipnya,
Mulai Dari Hal Terkecil Dan Mulai Dari Diri Sendiri, Tukas Ayah Dua Anak Ini
Menandaskan. Dengan Pendidikan Kedisiplinan Ini, Tak Heran Jika Lulusan
Madrasah Yang Berjarak 8 Kilometer Dari Kota Gresik Ini Menjadi Incaran
Perusahaan-Perusahaan Sekitar. Bahkan Tim Rekrutmen Dari Perusahaan Tersebut
Datang Jauh Sebelum Pengumuman Unas. Mereka Menilai Siswa Lulusan Sini
Yang Telah Bekerja Itu Kinerjanya Lebih Bagus Dan Bertanggung Jawab Dari Pada
Sekolah Lain, Ungkap Suami Muafah Ini. Tak Hanya Itu Saja. Beberapa Perguruan
Tinggi Favorit Pun Sering Melirik Madrasah Ini Dalam Program Pmdk Bidik Misi Dan
Pmdk Bidik Prestasi. Tak Heran

Jika Setiap Tahun, Madrasah Ini Mampu Mengantarkan Siswanya Masuk Ke


Perguruan Tinggi Favorit. Bahkan Kami Juga Mendampingi Mereka Saat Mengikuti
Tes Pmdk Tersebut, Timpal Alumnus Teknik Kimia Its Surabaya Ini. Selain Prestasi
Siswa, Ma Yasmu Juga Mengantarkan Sang Nahkoda Sebagai Kepala Sekolah
Berprestasi Segresik Pada Tahun 2010 Silam. Dan Pada Juni Kemarin
Menjadikannya Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Jawa Timur. Dan Ini Merupakan
Satu-Satunya Kepala Dari Madrasah Aliyah Yang Harus Bersaing Dengan Kepala
Sma/Smk. Ini Adalah Bukti Madrasah Tidak Kalah Dengan Sekolah Umum,

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai


berikut :

1. Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi
wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali
dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.

2. Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan
peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.

3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin
terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.

4. Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-
budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan
rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras,
budaya, dan agamanya.

Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak
keindahan alam dan kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan
seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang
ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang berkunjung salah satunya adalah
untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari
budaya budaya Bali khususnya seni tari dan seni pahat.

Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang
tidak kalah menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar
penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu. Kebanyakan dalam pelaksanaan
Upacara Adat sering disajikan tarian tarian khas dari Pulau Bali.

B. SARAN

1.Bagi Nama Baik Sekolah

1. Sekolah diharapkan mengadakan Study Tour setelah ulangan umum atau jauh-
jauh hari sebelum ujian kenaikan kelas/UAS, agar tidak membebani siswa dalam
mengerjakan karya tulis.

2. Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun


jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study
Tour dengan teratur.
3. Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang
mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-
siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya.

4. Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk
mengerjakan karya tulis.

2.Bagi guru pendamping

1. Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan


tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid
tertinggal.

2. Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri
untuk bersikap dalam bergaul.

3. Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang


sehat selama perjalanan.

4. Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study
Tour sehingga dapat lebih akrab.

5. Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan
nama baik sekolah.

6. Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat


mengganggu program Study Tour.

3.Bagi Siswa / Siswi

1. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi,
namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.

2. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.

3. Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan
semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi
keamanan pribadi.

4. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-


masing, agar tidak membebani guru pembimbing.

5. Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata


yang dikunjungi.

6. Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada
waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Selama Study Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar barang sebelum
membeli, karena harga barang-barang di Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual
dipatok untuk wisatawan mancanegara.

Sekian dari saya kurang lebihnya


mohon maaf

terima kasih

Anda mungkin juga menyukai