SEKOLAH DASAR
Ditulis Oleh :
1. ARIBAH ULI AIDI
SEKOLAH DASAR
Ditulis oleh :
ARIBAH ULI AIDI
Disusun oleh :
Menyetujui,
Mengetahui,
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya kepada penulis,
sehingga penulis menyelesaikan makalah yang berjudul Sekolah Dasar dengan lancar
dan tepat waktu tanpa halangan apapun. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas Bahasa Indonesia.
Solawat dan salam, semoga selalu tercurah limpahkan kepada baginda termulia
yakni nabi Muhammad SAW. Tidak lupa pula kepada keluarganya, para sahabatnya dan
semoga sampai kepada kita selaku umatnya.
Pada kesempatan ini pula, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah memberikan dorongan, motivasi, serta saran moril dan material dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan pembuatan makalah ini.
1. Drs. H. Rasadi, M,Si., selaku kepala SMK Ma’arif Sabilunnajat Rancah yang
telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami.
2. Bapak Drs. Warjo., selaku kepala Korwil Pendidikan yang telah bersedia
memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di Korwil Pendidikan.
i
6. Siti Rohmah, S.Sy., selaku pembimbing dalam pembuatan makalah ini
yang selalu memberikan arahan-arahannya.
7. Lina Herlina , SE.,selaku pembimbing dari Korwil Bidang Pendidikan
Rancah yang selalu memberikan arahan selam menjalankan Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
8. ., selaku wali kelas XI Akuntansi, yang telah memberikan dan membekali
pengetahuan dalam proses pembelajaran di sekolah.
9. Dewan guru dan seluruh staf di SMK Ma;arif Sabilunnajat Rancah yang
telah ….dalam proses pembelajaran di sekolah.
10. Ayah dan ibu tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan
material serta do’anya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini.
11. Rekan-rekan seperjuangan SMK Ma’arif Sabilunnajat Rancah, yang telah
memberikan semangat, motivasi dan do’anya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalh ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………….........
…………………………. i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………............…… iv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….........
………………. 1
3.1 Kesimpulan.............................................................................. 8
3.2 Saran.........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
iv
SMK MA’ARIF SABILUNNAJAT RANCAH
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan suatu proses pendidikan yang paling penting
dalam perkembangan siswa. Hal ini dikarenakan Sekolah Dasar adalah sumber pendidikan
dasar bagi anak untuk memperoleh ilmu setelah mereka dididik orang tua di dalam rumah,
dan memasuki Taman Kanak-kanak yaitu lingkungan bermain dan belajar diluar rumah.
Di Sekolah Dasar ini lah mereka akan mendapat bimbingan, ilmu pengetahuan baru,
dan pendidikan formal dari seorang guru. Sekolah Dasar dikatakan penting karena sifat dan
karakter dasar siswa yang mudah menerima dan memproses informasi sejak dini. Hal ini
yang membuat pendidikan di Sekolah Dasar sangat menentukan keberhasilan siswa di
sekolah lanjutan agar mampu bersaing di era globalisasi seperti saat ini.
Proses pendidikan dasar yang sangat penting untuk kehidupan peserta didik
kedepannya, mereka tidak hanya dikenalkan dengan pergaulan baru tetapi juga mulai
dikenalkan tata cara berbahasa yang baik. Dalam mengembangkan perluasan bahasa maka
sejak kelas 1 sudah mendapat pelajaran tentang bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa
Indonesia di sekolah dasar diawali dengan pembelajaran reseptif, dengan demikian
ketrampilan produktif dapat ditingkatkan. Seperti yang sudah diketahui bahwa pembelajaran
bahasa indonesia memiliki empat keterampilan diantaranya adalah menyimak, berbicara,
membaca dan menulis.
Keempat keterampilan berbahasa di atas merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain, tetapi hanya dapat dibedakan. Oleh karena itu, siswa diharapkan
dapat memiliki keterampilan berbahasa yang lengkap.
Keterampilan membaca dan menulis jelas sangat penting dalam kehidupan di era
globalisasi ini, tanpa bisa membaca dan menulis ibarat kata mereka akan tersesat di tengah
jalan. Kedua keterampilan ini tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan harus ada
pendamping untuk mereka praktek dan latihan-latihan baru anak dapat menguasainya. Maka
dari itu sejak kelas 1 Sekolah Dasar guru harus sudah sering melatih siswa untuk membaca
dan menulis
1
Secara garis besar jenis pengajaran ada dua, yakni pengajaran membaca dan menulis
permulaan serta pengajaran membaca dan menulis lanjutan (pemahaman). Pengajaran
membaca dan menulis permulaan diberikan di kelas I dan kelas II.
Pengajaran membaca dan menulis permulaan di kelas I bertujuan agar siswa terampil
membaca dan menulis, sedangkan dikelas II disamping agar siswa terampil membaca dan
menulis, juga mengembangkan kemampuaan bahasa dan ketrampilan berbahasa yang
diperlukan siswa untuk menghadapi pelajaran bahasa di kelas IV, V, dan VI.
Dari apa yang telah di uraikan di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas pada
makalah ini adalah :
PEMBAHASAN
Tujuan pendidikan di sekolah dasar, seperti pada tujuan pendidikan nasional, yang
juga telah tertuang dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 adalah seperti pada
penjabaran dalam Undang-undang Dasar 1945 Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Sekilas potret kelam sejarah pendidikan di Indonesia, dimulai pada masa penjajahan,
jumlah sekolah di Indonesia ini dapat dihitung dengan hitungan jari. Dan bahkan, sekolah
yang ada pada waktu itu hanya Sekolah Dasar saja. menurut kata Pak Guru waktu saya
masih sekolah dasar sekitar Tahun 1992, Beliau menceritakan bahwa Sekolah pada waktu
itu (masa penjajahan) adanya hanya sampai pada kelas 3. dimana dulunya bukan bernama
sekolah dasar, melainkan sekolah rakyat (SR) yang diperuntukan bagi warga pribumi.
Sekarang, Alhamdulillah sekolah-sekolah sudah banyak berdiri bahkan dalam satu desa
sudah ada 2 sampai 3 sekolah. apalagi sekolah dasar, ditambah lagi sekolah yayasan, tinggal
milih sekolah mana yang disukai untuk sekolah. Sekarang, saatnya untuk mempertahankan
dan meningkatkan taraf kualitas dan kuantitas sekolah sendiri. agar dapat membawa
manfaat bagi generasi selanjutnya yang lebih baik.
Pemberian pendidikan secara non formal atau formal pada anak bukan hanya
dilakukan dalam pendidikan keluarga saja, akan tetapi pemberian dan pemahaman
pendidikan kepada anak yang lainnya juga bertumpu di tingkat Sekolah Dasar. Pendidikan di
sekolah dasar merupakan faktor yang sangat penting. Mengapa demikian? Pada tingkat
sekolah dasar inilah, pondasi perkembangan kemampuan berpikir dan belajar anak
berpengaruh dan mempengaruhi pada jenjang yang selanjutnya. Artinya, perkembangan
mental, fisik, serta inteligensi anak terpusat pada usia antara 0 tahun sampai dengan 12
tahun. masa-masa tersebut merupakan masa keemasan bagi pertumbuhan anak, baik fisik
maupun psikisnya. Oleh karenanya, dimasa sekolah dasar, perlu diupayakan kepada anak
agar dapat leluasa untuk menerima pengetahuannya dengan sebaik-sebaiknya dan sebenar-
benarnya. lingkungan sekolah adalah tempat yang sangat berpengaruh terhadap potensi
perkembangan belajar anak sekolah dasar ke ranah yang lebih baik seperti yang telah
ditetapkan oleh pemerintah terhadap tujuan pendidikan di sekolah dasar maupun di sekolah
lanjutan dapat terwujud.
Setiap orang tua pasti menginginkan dan mendambakan anak yang dapat
membanggakan orang tua. Bagaimana dengan anak kita? Anak merupakan generasi penerus
bangsa. Sebagai orang tua tentunya mengharap kelak anak dapat menjadi penopang hidup
yang dapat berguna bagi bangsa, agama, negara dan keluarga. Disini peran penting sekolah
dasar sebagai ujung tombak pencetak keberhasilan tunas-tunas bangsa yang mampu
menghadapi persoalan bangsanya di masa yang akan datang. Oleh karenanya, di setiap
satuan sekolah masing-masing di seluruh Indonesia, sedikit demi sedikit sudah banyak
mengalami perkembangan dan peningkatan baik dibidang sarana maupun prasarana. Mari
dukung program pemerintah dengan iktikad baik dengan penuh harapan, semoga
pendidikan di negeri yang kita cintai lebih baik hari demi hari.
Pada anak usia sekolah dasar antara 7 tahun sampai dengan 12 tahun, nalar berpikir
mereka cenderung ingin tahu dan mencoba-coba. Hal ini yang mendasari, bahwa di sekolah
dasar merupakan pusat dinamika pendidikan anak yang utama. Anak sekolah dasar akan
lebih peka dan tajam dalam menyerap segala pengetahuannya. Oleh karena itu, agar tahap
perkembangan belajar anak sekolah dasar dapat berjalan dengan optimal, diperlukan
kedisiplinan pembelajaran yang berkesinambungan. Sehingga pada nantinya perkembangan
belajar anak di sekolah dasar berkembang secara optimal. siapa yang tidak ingin memiliki
anak yang pintar, cakap, kreatif dan juga berakhlak mulia.
Sebagai makhluk sosial, yang dilimpahkan akal, pikiran, rasa, dan karsa oleh Tuhan.
manusia tentunya membutuhkan yang diantaranya makan, minum, pakaian, rumah atau
tempat tinggal. Selain kebutuhan sandang dan papan tersebut, manusia juga membutuhkan
pendidikan sebagai bekal dalam upaya membentuk pengetahuannya dalam menghadapi
permasalahan hidup yang semakin rumit menuju akhir tuanya.
Sejalan dengan itu pula, maka pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu kebutuhan
primer. yang artinya menunjukkan kebutuhan yang harus dimiliki oleh manusia sejak ia lahir
sampai ke liang kubur. Pendidikan menjadi pedoman diri bagi tiap individu untuk menjalani
hidup yang lebih baik, baik dikehidupan duniawi maupun akhirat.
Melangkah dari latar belakang tersebut, pendidikan selalu membuat perubahan sejalan
dengan pengetahuan dan penemuan-penemuan baru. Pendidikan sekolah dasar sebagai
lembaga yang mendidik dan memberi bekal pengetahuan di tingkat dasar sebagai pencetak
generasi dan penerus bangsa yang dapat diandalkan dikemudian hari dalam menghadapi
tantangan dan persoalan baik di lingkungan masyarakat maupun berbangsa dan bernegara.
Hal itu kiranya perlu dikupas dan diketahui oleh para guru khususnya, sebagai ujung
keberhasilan pendidikan dan umumnya seluruh jajaran Dinas Pendidikan beserta pemerintah
untuk meraih cita-cita tersebut, membutuhkan pemikiran yang objektif untuk
melaksanakannya. Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah dengan mengetahui akan
kebutuhan siswa di sekolah dasar. Apa saja kebutuhan siswa di sekolah dasar? Ada dua aspek
kebutuhan, yakni kebutuhan eksternal dan internal.
Sekali lagi tugas para guru di sekolah dasar di kelas bukan hanya sebagai pemberi
materi/narasumber atau pengajar saja, akan tetapi lebih dari itu seorang guru di kelas juga
menjadi motivator dan pemberi bimbingan bagi semangat siswa-siswanya ke arah prestasi
yang membanggakan. Oleh karenanya, bimbingan adalah layanan yang wajib diberikan guru
kepada semua siswa di sekolah dasar dan seyogyanya guru harus mampu mengetahui
kebutuhan yang dibutuhkan siswanya dalam memberikan layanan bimbingan agar tahap
perkembangan belajarnya terlampaui secara baik.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peranan guru dalam membina peserta didik menjadi insan yang berkarakter
yang baik sangat dibutuhkan. Guru merupakan sosok panutan atau contoh bagi
peserta didik. Keberhasilan pendidikan karakter sangat tergantung dari peran
seorang guru dalam proses pembelajaran. Jadi sosok seorang guru dapat
menjadi cerminan peserta didik yang sangat menentukan karakternya.
Pengembangan profesional administrator sekolah dasar telah melaksanakan
pekerjaannya sesuai dengan tugas pokok fungsi jabatan yang diembannya yaitu
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang standar kepala
sekolah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang penugasan guru
sebagai kepala sekolah, sehingga profesionalisme kepemimpinan kepala sekolah
akan terjaga.
3.2 Saran
Dengan adanya tugas dan peranan guru dalam dunia pendidikan khususnya
dalam proses belajar mengajar diharapkan guru dapat mengetahui serta
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan diharapkan terjalin
hubungan antara peserta didik sebagai subjek dan objek pembelajaran sehingga
tujuan pendidikan mudah tercapai.
Sekolah tetap membutuhkan peran pengawas sebagai tangan dari
pemerintah dan tugas pengawasannya terhadap kepala sekolah dilaksanakan
secara objektif dan maksimal, sehingga kualitas kedua belah pihak tetap terjaga
yang dilaksanakan dengan memperhatikan profesionalitas kepala sekolah,
pendidik, dan tenaga pendidik supaya terjaga sinergitasnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://disdik.bekasikab.go.id/halkomentar-pengertian-dan-
tujuan-pendidikan-di-sekolah-dasar-1340.html
https://www.niatku.com/2018/10/artikel-pendidikan-sekolah-
dasar.html?m=1
http://eprints.ums.ac.id/42242/3/BAB1.pdf
https://www.journalpapers.org/2020/06/landasan-hukum-
pendidikan.html?m=1#:~:text=Pendidikan%20Menurut
%20Undang%2DUndang%20Dasar%201945&text=a)
%20Pasal%2031%20Ayat%201,dan%20SMP%20yang
%20sedang%20dilaksanakan