Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MATERI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SD/MI

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Pembelajaran Bahasa Arab SD/MI”

Dosen Pengampu :

Hj. Imas Jihansyah Lc., MA.,

Disusun Oleh (Kelompok 6) :

1. Firqi Rio W F (152210016)


2. Masyruroh (152210023)
3. Nurul Inayah (152210035)
4. Rani Adistina (152210037)

PRORAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

2024

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah Mata
Kuliah “Pembelajaran Bahasa Arab SD/MI” ini dengan tepat waktu. Tidak lupa
Shalawat serta salam kami curahkan kepada Baginda Rasulullah SAW. yang telah
membimbing kita menuju jalan yang benar.
Dengan penulisan makalah yang berjudul “Materi dalam Pembelajaran
Bahasa Arab SD/MI” ini, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu
Hj. Imas Jihansyah Lc., MA., selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Pembelajaran
Bahasa Arab SD/MI dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwasanya makalah yang kami susun ini masih
memerlukan banyak penyempurnaan terutama pada bagian isi materi. Kami
menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah
ini. Dan apabila ada banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf
sebesar-besarnya.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat untuk para pembaca.

Lamongan, 01 April 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. I

DAFTAR ISI ................................................................................................II

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................1

1.1. Latar Belakang ..................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................2

1.3. Tujuan ............................................................................................... 2

BAB II. PEMBAHASAN .............................................................................3

2.1. Materi Pembelajaran Bahasa Arab Secara Umum ............................ 3

2.2. Materi Bahasa Arab Jenjang MI (Kelas 1-6) ....................................6

BAB III. PENUTUP ...................................................................................12

3.1. Kesimpulan ..................................................................................... 12

3.2. Saran ............................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................13

0
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keberhasilan pembelajaran bahasa Arab juga dapat terjadi jika
pengajar memiliki kemampuan menguasai materi dalam pembelajaran.
Pengajar perlu melakukan kreasi dan inovasi dalam penggunaan metode
di setiap proses belajar mengajar sejalan perubahan sikap dan minat
murid terhadap materi yang disampaikan.1
Dalam dunia luas, mempelajari bahasa Arab bukanlah suatu hal
yang di anggap asing. Banyak instansi pendidikan di Indonesia yang
telah menjadikan bahasa Arab sebagai salah satu materi yang diajarkan. Hal
ini membuktikan bahwa masyarakat kita sudah semakin sadar akan
kebutuhan mempelajari bahasa Arab. Bagi umat Islam khususnya,
mempelajari bahasa Arab sangat diperlukan dalam rangka mempelajari
ajaran Islam yang diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab. Tanpa
mempelajari bahasa Arab, ilmu pengetahuan dan juga ajaran Islam akan
sulit diketahui dan diterapkan dengan baik.2
Orang Tua juga memiliki peran penting dalam mengajarkan bahasa
Arab karena anak-anak akan menjadi generasi penerus. Meskipun tidak
mudah untuk mengajarkan pendidikan bahasa Arab kepada anak, hal ini
harus tetap harus diusahakan mengingat begitu banyak manfaat yang
akan diperoleh dari mempelajari bahasa Arab. Para pengajar akan memiliki
suatu tantangan tersendiri dalam mengajarkannya kepada anak. Berbeda
dengan bahasa lain, bahasa Arab memiliki struktur dan susunan kata
yang cukup sulit sehingga dibutuhkan materi pembelajaran yang mudah
dalam mengajarkan bahasa Arab pada anak, terlebih untuk jenjang sekolah
tingkat dasar. Materi-materi apa saja yang dapat di ajarkan pada anak-anak

1
Fathoni, “Pembelajaran Dan Sistem Pengajaran Bahasa Arab Di Madrasah Ibtidaiyah: Inovasi Atau
Tantangan,” MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 8, no. 2 (2021): 257–68,
http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/1066.
2
Fitriani and M Syahrul Izomi, “Aspek Psikologis Dan Metodologis Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab Di Mi Al-Amin Pejeruk Kota Mataram,” IBTIDA’IY : Jurnal Prodi PGMI 8, no. 2 (2023): 10–
16.

1
usia MI/SD ? Dalam makalah ini akan dibahas materi-materi bahasa
Arab yang dapat diterapkan pada anak usia MI/SD.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah:
1. Bagaimana isi Materi Pembelajaran Bahasa Arab Secara Umum?
2. Bagaimana isi Materi Bahasa Arab Jenjang MI (Kelas 1-6)?
1.3. Tujuan
1. Agar kita mengetahui isi Materi Pembelajaran Bahasa Arab Secara Umum
2. Agar kita mengetahui isi Materi Bahasa Arab Jenjang MI (Kelas 1-6)

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Materi Pembelajaran Bahasa Arab Secara Umum


Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan seseorang kepada
orang lain. Tanpa bahasa seseorang tidak akan bisa menyampaikan maksud
perasaan maupun pikiran mereka. Oleh karena itu, bahasa adalah alat
komunikasi manusia yang paling utama. Sehingga kesalahan dalam
pengungkapan sebuah bahasa akan menyebabkan pemahaman yang salah
pula.3
Pembelajaran bahasa Arab harus dapat mendorong, membimbing,
mengembangkan dan membina kemampuan serta bisa menumbuhkan sikap
yang baik terhadap bahasa Arab baik. Kemampuan berbahasa Arab serta
sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam rangka
membantu memahami sumber utama ajaran Islam, yaitu Alquran dan
Hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkaitan dengan Islam bagi
murid.4
Oleh karena itu, materi bahasa arab di madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar
harus dipersiapkan agar anak bisa berbahasa Arab dengan empat
keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak,
berbicara, membaca dan menuli.4 Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan
dasar (MI/SD) lebih difokuskan pada kecakapan menyimak dan berbicara
secara sederhana sebagai landasan berbahasa. Karena anak usia MI/SD
harus mempelajari dasar dari bahasa Arab tersebut terlebih dahulu, yaitu
memahami dan belajar berbicara agar terbiasa. Pada tingkat pendidikan
menengah (MTS/SMP, MA/SMA), keempat keterampilan berbahasa baru
4 diajarkan secara seimbang, tidak ada yang lebih difokuskan agar murid
dapat mengetahui bagaimana cara menyimak, bagaimana cara berbicara
bahasa Arab dengan baik dan benar, dan juga membaca dan menulis
dengan baik. Sedangkan pada tingkat pendidikan tinggi difokuskan pada

3
Okarisma Mailani et al., “Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia,” Kampret
Journal 1, no. 1 (2022): 1–10, https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8.
4
Muhammad Suib et al., “Strategi Pembelajaran Berdasarkan Unsur-Unsur Bahasa Arab,” Jurnal
As-Said 2, no. 1 (2022): 149–61.

3
keterampilan membaca dan menulis tingkat lanjut, sehingga murid
(mahasiswa) diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa
Arab di perguruan tinggi.5
Materi bahasa Arab memiliki tujuan di antaranya sebagai berikut:
1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Arab,
baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat keterampilan
berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
2. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai
salah satu bahasa Asing, khususnya menjadi kunci dalam mengkaji
sumber-sumber ajaran Islam.
3. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa
dan budaya.
Bahasa Arab sangat penting dipelajari sejak dini karena juga sangat
penting untuk masa depan anak, sebab:
1. Bahasa Arab adalah bahasa Alquran
2. Dengan memahami bahasa Arab, kita akan mudah memahami makna
yang terdapat dalam Alquran yang diturunkan mengunakan bahasa
Arab
3. Banyak ilmu pendididkan Islam yang disampaikan dengan
menggunakan bahasa Arab. Islam bermula dari negeri Arab sehingga
ilmu-ilmu Islam mayoritas menggunakan bahasa Arab. Dengan
demikian, bahasa Arab harus digunakan sebagai media untuk
mendalami ilmu-ilmu tersebut.
4. Bahasa Arab merupakan bahasa yang indah. Dengan mempelajari
bahasa ini, akan mempertajam daya pikir, nilai seni, dan sastra kita.
Di sisi lain, bahasa Arab dapat mempermudah penguasaan terhadap
ilmu pengetahuan karena telah menjadi sarana menyampaikan
pengetahuan. Bukti konkretnya, banyak ulama yang mengabadikan
berbagai disiplin ilmu dalam bentuk syair-syair, dan juga shalawat. Dengan
ini, seseorang akan relatif lebih mudah mempelajarinya karena tertarik

5
Fathurrahman Fathurrahman, “Optimalisasi Kinerja Komite Sekolah Dalam Pengolahan Satuan
Unit Pendidikan,” Jurnal Reforma 9, no. 1 (2020): 40, https://doi.org/10.30736/rf.v9i1.251.

4
pada keindahannya dan menjadi keharusan bagi orang yang benar-benar
ingin menguasainya dengan baik.6
Umar bin Khaththab berkata “pelajarilah Bahasa Arab, sesungguhnya
ia dapat menguatkan akal dan menambah kehormatan”. Menambah
pengkajian bahasa Arab akan meningkatkan daya pikir seseorang karena
di dalam bahasa Arab terdapat susunan bahasa indah dan perpaduan yang
serasi antar kalimat. Hal itu dapat merangsang seseorang untuk
mengoptimalkan daya imajinasi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang
secara perlahan akan meningkatkan ketajaman intelektual seseorang.

6
Muhammad Yasin, Syarifuddin Ondeng, and Andi Abdul Hamzah, “Perkembangan Bahasa Dan
Sastra Arab Di Berbagai Negara (Mesir, India Dan Indonesia Lama),” Al-Qiblah: Jurnal Studi Islam
Dan Bahasa Arab 3, no. 1 (2024): 21–35, https://doi.org/10.36701/qiblah.v3i1.1274.

5
2.2. Materi Bahasa Arab Jenjang MI (Kelas 1-6)
Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa materi Bahasa Arab untuk
MI/SD lebih cenderung bertemakan huruf hijaiyah, perkenalan 1. perkenalan
2. perkenalan 3. anggota badan, peralatan sekolah, makanan dan minuman,
hari-hari, nama-nama bulan Islam, hobiku, di kebun, peralatan sekolah,
alat-alat sekolah 1. alat-alat sekolah 2. profesi, alamat, keluargaku 1. dan
keluargaku 2. dan benda-benda sekitar. Bahasa Arab untuk kelas 1
bertujuan agar murid mengenal, mencoba membaca, dan menulis bahasa
Arab paling dasar. 7
Beberapa tanggapan dari wali murid yang mendampingi belajar
beragam. Beberapa wali murid menganggap tingkat kesulitan Bahasa
Arab kelas 1 relatif masih bisa ditangani, terutama bagi anak yang
berlatarbelakang telah mengikuti pendidikan TPQ di luar sekolah. Beberapa
wali murid lainnya menganggap sulit pada bagian materi bercakap-cakap
dengan merubah dhamir dan pelaku. Namun ada pula wali murid yang
menyerahkan urusan pembelajaran bahasa arab kepada pengajar.
Alangkah baiknya kadar materi sedikit, tetapi latihan diperbanyak
dengan berbagai variasi, terutama dengan berbagai permaian yang lebih
disukai anak. Berbagai materi pelajaran bahasa Arab pun perlu diulang-
ulang dan dilengkapi dengan gambar untuk lebih memudahkan menghafal
dan memahami.8
Pengajar memiliki tugas khusus agar dapat mengembangkan materi
dengan menyesuaikan kebutuhan dan berusaha agar materi dan
kemampuan murid pada akhirnya dapat kontinyu di kelas-kelas selanjutnya.
Kompetensi inti untuk kelas satu meliputi membaca, bercakap, dan menulis.
Dengan demikian terlihat bahwa kompetensi menyimak tidak disertakan
dalam Bahasa Arab kelas 1 (satu).

7
C Andriani et al., “Students’ Arabic Learning Problems,” Asian Journal of … 1, no. 1 (2021): 31–
35, http://journal.redwhitepress.com/index.php/ajiss/article/view/134.
8
Edo Kurniawan et al., “Strategi Pengintegrasian Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab Dalam
Membangun Karakter Islami Di MI Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Gontor,” Shibghoh:
Prosiding Ilmu Kependidikan UNIDA Gontor 2, no. 2 (2023): 761–73,
https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/shibghoh/article/view/11114.

6
Pembelajaran bahasa Arab untuk jenjang MI paling tidak dapat
mempersiapkan murid agar mampu mengidentifikasi bunyi huruf dan kata
serta menemukan makna kata atau kalimat dari wacana lisan secara
sederhana. Secara sederhana, berarti murid mendengar bacaan, ujaran, kata,
atau kalimat, kemudian mencerna dan mengolahnya dalam otak,
menemukan artinya, kemudian memahami pesan dari yang didengarkan.
Hal ini pun mudah pula untuk diukur. Jika murid dapat mendengar dan
memahami pesan dari ujaran dengan baik, maka ia tentunya dapat
menjawab pertanyaan terkait hal yang diperdengarkan. Akan tetapi, untuk
hal mengidentifikasi bunyi huruf, kata, kalimat, akan lebih rumit untuk
diukur keberhasilannya jika tidak menggunakan cara yang tepat. Dalam
buku tidak tersirat maupun tersurat instruksi untuk mengaplikasikan dan
mengakomodir kompetensi.
Dalam pembelajaran kosa kata, murid kelas 1-3 ditargetkan
menguasai 8-9 kosakata pada setiap dars, sedangkan untuk kelas 4-6
ditargetkan 24 kosakata untuk setiap dars. Pembelajaran tersebut
berlangsung secara berkelanjutan dengan memberikan latihan-latihan
kepada murid sehingga mereka dapat mengaplikasikan kosakata tersebut
dalam komunikasi lisan dan tulisan sederhana.9

No Kompetensi
1. Menyimak (Maharah Al-Istima’) :
Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengar
dalam bentuk paparan tentang peralatan sekolah
a. Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan kata tentang
Benda-benda
b. Menemukan makna kata atau kalimat atau wacana lisan
tentang
2. Berbicara (Maharah Al-Kalam) :

9
Zakaki Zakaki, “Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah
Ibtidaiyah (MI) NW Tanak Mira Wanasaba,” Masaliq 2, no. 6 (2022): 751–63,
https://doi.org/10.58578/masaliq.v2i6.645.

7
Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk
paparan atau
dialog tentang peralatan sekolah
Berbicara (Maharah Al-Kalam) :
Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk
paparan atau
dialog tentang peralatan sekolah
Berbicara (Maharah Al-Kalam) :
Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk
paparan atau dialog tentang peralatan sekolah
a. Berdialog sederhana tentang
b. Menyampaikan informasi dalam bentuk kalimat sederhana
3. Membaca (Maharah Al-Qira’ah):
Memahami wawancara tertulis dalam bentuk paparan
tentang peralatan sekolah
a. Melafalkan huruf hijaiyah, kata, wacana tertulis tentang
b. Menemukan makna kalimat sederhana dari wacana tertulis
tentang
4. Menulis (Maharah Al-Kitabah):
Menuliskan kata tentang peralatan sekolah
a. Menyambung huruf, mengartikan kata, menjodohkan
kata dengan arti, menjodohkan kata dengan gambar, teka-
teki silang dan melengkapi kata

Dalam pembelajaran kosakata, murid kelas 1-3 ditargetkan


menguasai 8-9 kosakata pada setiap dars, sedangkan untuk kelas 4-6
ditargetkan 24 kosakata untuk setiap dars. Pembelajaran tersebut
berlangsung secara berkelanjutan dengan memberikan latihan-latihan
kepada murid sehingga mereka dapat mengaplikasikan kosakata tersebut
dalam komunikasi lisan dan tulisan sederhana. Dalam pembelajaran
struktur, pengajar bahasa Arab belum terlalu memberikan pelajaran yang
sangat mendalam tentang struktur. Pengajar hanya mengajarkan struktur

8
sederhana seperti konsep mudzakar, muannats, dan mudhaf mudhâf ilaih,
al- af’âl.10
Dalam pembelajaran membaca, sejauh ini murid memahami bahan
bacaan dengan baik karena pengajar telah mengajarkan kosakata
sebelumnya dan murid sudah menghafalkan kosakata tersebut.
Berikut merupakan contoh beberapa kompetensi yang perlu dikuasai
oleh murid setelah mempelajari bahasa Arab:
Pada jenjang MI, keterampilan berbahasa Arab dapat dibagi ke dalam
dua kelompok besar yaitu kelas rendah dan kelas tinggi. Pada tiga tahun
pertama, kemampuan berbahasa Arab dapat diintegrasikan dengan
keterampilan membaca Alquran. Contoh-contoh yang disajikan dapat
menggunakan kata atau kalimat dari Alquran. Sementara pada tingkatan kelas
atas, mulai diperkenalkan pola kalimat yang dapat membantu untuk
menggunakan kata dan kalimat itu dalam kegiatan percakapan sehari-
hari. Dua kelas terakhir, dapat dikembangkan dengan proses belajar
menulis. Sehingga dalam dua tahun, murid memiliki kemampuan menulis
huruf-huruf hijaiyah sudah sesuai dengan standar penulisan khat. Enam
tahun sebagai waktu yang memungkinkan untuk menyiapkan murid
sehingga mampu untuk menekuni proses belajar di sekolah menengah.11
Tercapainya suatu keberhasilan dalam keterampilan berbahasa Arab
ditandai beberapa hal, di antaranya yaitu:
1. Keterampilan menyimak (Maharah Al-Istima’)
Dapat dicapai dengan latihan-latihan mendengar perbedaan satu
fonem dengan fonem lainnya antara satu ungkapan dengan ungkapan
lainnya, baik langsung dari penutur asli atau melalui rekaman. Dalam
memahami bentuk dan arti dari apa yang didengar diperlukan latihan-
latihan berupa mendengarkan materi yang direkam dan pada waktu yang
bersamaan melihat rangkaian gambar yang mencerminkan arti dari isi

10
Riti Shigita, Febrimadona; Hariati, “Pemerolehan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Kedua Bagi Siswa
Mi Melalui Bi’Ah Lughawiyah Didalam Kelas,” 2016, 1–23.
11
F Asril, “Pengembangan Kecerdasan Majemuk Pada Pembelajaran Tematik Kelas V Di Mi
Modern Al Azhary Ajibarang,” 2023, https://eprints.uinsaizu.ac.id/19988/1/Asril
Fuadi_Pengembangan Kecerdasan Majemuk Pada Pembelajaran Tematik Kelas V dI MI Modern Al
Azhari Ajibarang.pdf.

9
apa yang didengarkan tersebut.12
2. Keterampilan berbicara (Maharah Al-Kalam)
Merupakan keterampilan linguistik yang paling rumit, karena
menyangkut masalah berpikir atau memikirkan apa yang harus dikatakan
dan juga menyatakan apa yang telah dipikirkan. Semua ini memerlukan
persediaan kata dan kalimat tertentu yang sesuai dengan situasi yang
dikehendaki dan memerlukan banyak latihan ucapan dan ekspresi atau
menyatakan pikiran dan perasaan secara simultan dengan intonasi tertentu. 13
3. Keterampilan membaca (Maharah Al-Qira’ah)
Mencakup dua hal, yaitu mengenali simbol-simbol tertulis dan
memahami isinya dengan beberapa cara. Di antaranya dengan membekali
murid dengan perbendaharaan kosakata yang cukup. Aktifitas membaca,
menyediakan input bahasa sama seperti menyimak. Pengajaran membaca
perlu memperoleh perhatian serius dan wacana membaca tidak boleh
hanya dipandang sebagai batu loncatan bagi aktivitas berbicara dan
menulis semata, tujuan pengajaran bahasa sebagaimana kita ketahui adalah
mengembangkan kemampuan bagi murid. Dengan demikian pengajar
perlu meyakinkan bahwa proses belajar mengajar akan menjadi
pengalaman yang sangat menyenangkan bagi para murid.14
4. Keterampilan menulis (Maharah Al-Kitabah’)
Terdiri dari 3 hal, yaitu:
a. Keterampilan membuat alfabet untuk menyatakan bunyi berbeda-
beda antara bahasa yang lain.
b. Keterampilan mengeja untuk dapat memodifikasi kalimat,
menyempurnakan kalimat yang belum selesai atau mengubah kalimat
aktif menjadi pasif.
c. Keterampilan menyatakan perasaan dan pikiran melalui tulisan atau yang

12
Sitti Aisyah Chalik, “Shaut Al-’Arabiyah METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
ISTIMA’,” Shaut Al-’Arabiyah 9, no. 2 (2021): 269–81.
13
Fathoni, “Pembelajaran Dan Sistem Pengajaran Bahasa Arab Di Madrasah Ibtidaiyah: Inovasi
Atau Tantangan.”
14
Nurul Latifah Hidayah, “Metode Pembelajaran Bahasa Arab Maharah Al-Qiro`Ah (Ketrampilan
Membaca) Bahasa Arab Dengan Cara Membaca Di Depan Kelas Dan Ditirukan,” Prosiding
Konferensi Nasional Bahasa Arab VI, 2020, 246–53.

10
lazimnya disebut komposisi. Keterampilan ini dapat dicapai melalui
latihan- latihan yang berupa:
1) Merangkum bacaan terpilih dan menceritakan kembali dalam bentuk
tulisan, tetapi menggunakan kata-kata murid itu sendiri.
2) Menceritakan gambaran yang dilihat atau pekerjaan yang dilakukan
murid sehari-hari.
3) Membuat deskripsi suatu gambaran atau peristiwa sampai masalah
sekecil-kecilnya.
4) Menceritakan perbuatan yang biasanya dilakukan oleh murid, seperti
mengendarai sepeda dan lain-lainnya.
Pelajaran bahasa Arab termasuk dalam kurikulum pendidikan
agama. Oleh karena itu, pelajaran bahasa Arab merupakan mata pelajaran
yang penting untuk diajarkan di sekolah sejak kelas 1 sampai kelas 6.15

15
Munawarah Munawarah and Zulkiflih Zulkiflih, “Pembelajaran Keterampilan Menulis (Maharah
Al-Kitabah) Dalam Bahasa Arab,” Loghat Arabi : Jurnal Bahasa Arab Dan Pendidikan Bahasa
Arab 1, no. 2 (2021): 22, https://doi.org/10.36915/la.v1i2.15.

11
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Semakin kreatif dan inovatif seorang pengajar dalam menyampaikan
pelajaran bahasa Arab, semakin mudah murid menerima pelajaran bahasa
Arab. Hal tersebut merupakan faktor utama keberhasilan pelajaran bahasa
Arab jenjang MI. Penggunaan metode secara variatif dalam proses belajar-
mengajar bahasa Arab sangat tergantung kepada prinsip dan konsep yang
dipahami oleh pengajar terhadap bahasa. Di samping itu, sebuah metode
juga sangat erat kaitannya dengan aspek-aspek pembelajaran lainnya, baik
metode tradisional maupun modern (inovatif). Keduanya memiliki kelebihan
dan kekurangan.
3.2. Saran

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan


makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa
terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak
orang.

12
DAFTAR PUSTAKA

Andriani, C, F Ariyani, F N A Tsalisah, and ... “Students’ Arabic Learning


Problems.” Asian Journal of … 1, no. 1 (2021): 31–35.
http://journal.redwhitepress.com/index.php/ajiss/article/view/134.

Asril, F. “Pengembangan Kecerdasan Majemuk Pada Pembelajaran Tematik Kelas


V Di Mi Modern Al Azhary Ajibarang,” 2023.
https://eprints.uinsaizu.ac.id/19988/1/Asril Fuadi_Pengembangan Kecerdasan
Majemuk Pada Pembelajaran Tematik Kelas V dI MI Modern Al Azhari
Ajibarang.pdf.

Chalik, Sitti Aisyah. “Shaut Al-’Arabiyah METODE DAN STRATEGI


PEMBELAJARAN ISTIMA’.” Shaut Al-’Arabiyah 9, no. 2 (2021): 269–81.

Fathoni. “Pembelajaran Dan Sistem Pengajaran Bahasa Arab Di Madrasah


Ibtidaiyah: Inovasi Atau Tantangan.” MODELING: Jurnal Program Studi
PGMI 8, no. 2 (2021): 257–68.
http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/1066.

Fathurrahman, Fathurrahman. “Optimalisasi Kinerja Komite Sekolah Dalam


Pengolahan Satuan Unit Pendidikan.” Jurnal Reforma 9, no. 1 (2020): 40.
https://doi.org/10.30736/rf.v9i1.251.

Fitriani, and M Syahrul Izomi. “Aspek Psikologis Dan Metodologis Dalam


Pembelajaran Bahasa Arab Di Mi Al-Amin Pejeruk Kota Mataram.”
IBTIDA’IY : Jurnal Prodi PGMI 8, no. 2 (2023): 10–16.

Hidayah, Nurul Latifah. “Metode Pembelajaran Bahasa Arab Maharah Al-Qiro`Ah


(Ketrampilan Membaca) Bahasa Arab Dengan Cara Membaca Di Depan Kelas
Dan Ditirukan.” Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI, 2020, 246–
53.

Kurniawan, Edo, Alfath Imam Wildani, Muhammad Zaki, and Muhammad Dhiya’
Syaifullah. “Strategi Pengintegrasian Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa
Arab Dalam Membangun Karakter Islami Di MI Pesantren Anak Sholeh

13
Baitul Qur’an Gontor.” Shibghoh: Prosiding Ilmu Kependidikan UNIDA
Gontor 2, no. 2 (2023): 761–73.
https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/shibghoh/article/view/11114.

Mailani, Okarisma, Irna Nuraeni, Sarah Agnia Syakila, and Jundi Lazuardi.
“Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia.” Kampret
Journal 1, no. 1 (2022): 1–10. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8.

Munawarah, Munawarah, and Zulkiflih Zulkiflih. “Pembelajaran Keterampilan


Menulis (Maharah Al-Kitabah) Dalam Bahasa Arab.” Loghat Arabi : Jurnal
Bahasa Arab Dan Pendidikan Bahasa Arab 1, no. 2 (2021): 22.
https://doi.org/10.36915/la.v1i2.15.

Shigita, Febrimadona; Hariati, Riti. “Pemerolehan Bahasa Arab Sebagai Bahasa


Kedua Bagi Siswa Mi Melalui Bi’Ah Lughawiyah Didalam Kelas,” 2016, 1–
23.

Suib, Muhammad, Domi Saputra, Muhamad Fidri, and Nurhayati. “Strategi


Pembelajaran Berdasarkan Unsur-Unsur Bahasa Arab.” Jurnal As-Said 2, no.
1 (2022): 149–61.

Yasin, Muhammad, Syarifuddin Ondeng, and Andi Abdul Hamzah.


“Perkembangan Bahasa Dan Sastra Arab Di Berbagai Negara (Mesir, India
Dan Indonesia Lama).” Al-Qiblah: Jurnal Studi Islam Dan Bahasa Arab 3, no.
1 (2024): 21–35. https://doi.org/10.36701/qiblah.v3i1.1274.

Zakaki, Zakaki. “Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Bahasa Arab


Di Madrasah Ibtidaiyah (MI) NW Tanak Mira Wanasaba.” Masaliq 2, no. 6
(2022): 751–63. https://doi.org/10.58578/masaliq.v2i6.645.

14

Anda mungkin juga menyukai