Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS MATERI BAHASA ARAB MI MATERI MUFRODAT/ISTIMA’

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendalaman Bahasa Arab Dosen
pengampu : Dr. Zulli Umri Siregar, M. Ag

Disusun oleh :
Fahra Miladiyatuzakia 1202030039

Fahrul Mushoffa 1202030040

Nyanyang Septian 1202030152

PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG 2022

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat
dan berkahnya kepada kita, sehingga dengan izin-Nya kami dapat menyelesaikan skripsi tentang konsep
dasar belajar dan belajar bahasa Arab. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada nabi teladan
kita Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabatnya, dan harapan bahwa kita akan menjadi
umatnya sampai akhir zaman.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Pendalaman
Bahsa Arab yang diampu oleh Bapak Dr. Zulli Umri Siregar, M. Ag. Terima kasih kepada seluruh pihak
yang membantu kami menulis makalah ini. Kami sangat menyadari bahwa makalah kami masih jauh
dari sempurna. Namun, kami berharap makalah ini sangat bermanfaat bagi kita dan bermanfaat bagi
semua pihak
Jika ada banyak kesalahan dalam makalah ini, kami mohon maaf. Besar harapan kami agar
semua pihak dapat memberikan saran dan komentar untuk perbaikan makalah ini di masa yang akan
datang.

Bandung, 13 Maret 2022

Penyusun

ii

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1

C. Tujuan......................................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................... 2

A. Bahasa Arab Tingkat Madrasah Ibtidaiyah ................................................................................ 2

1. Materi Istima’ .............................................................................................................................. 2

2. Materi Mufrodat .......................................................................................................................... 2

B. Analisis Materi Bahasa Arab Tingkat MI................................................................................... 3

BAB III PENUTUP............................................................................................................................. 7

A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 8

iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran pemanfaatan sumber belajar sangat penting. Dimana
di dalamnya terdapat materi dan bahan ajar yang dapat menunjang proses belajat mengajar. Hal itu juga,
dapat memudahkan guru maupun siswa dalam proses pembelajaran.

Setiap mata pelajaran yang disampaikan di kelas selalu menggunakan sumber belajar, tidak
terkecuali mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah. Materi bahasa Arab yang dipelajari
dalam proses belajar mengajar sangatlah beragam, tentunya hal itu disesuaikan dengan tingkatan
pendidikannya. Materi yang dipelajari di tingkat Madrasah Ibtidaiyah akan berbeda dengan materi yang
dipelajari di tingkat Madrasah Tsanawiyah.

Setiap pokok bahasan selalu dilengkapi dengan kosakata (mufrodhat), dan tarkib atau qawaid.
Kedua hal tersebut diharapkan siswa mendapatkan pengayaan kosakata yang berkaitan dengan
kehidupan di sekitar lingkungan siswa dan siswa mampu membaca, menulis sesuai dengan kaidah yang
baik dan benar.. Dengan demikian diharapkan juga guru pengampu materi juga harus selalu melakukan
pengayaan teknik pembelaran yang disesuaikan dengan kondisi, siswa, materi pelajaran dan kondisi
sekolah.

Makalah ini, difokuskan dalam analisis pembelajaran siswa tingkat madrasah ibtidaiyah dalam
materi mufrodat dan istima’.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu materi bahasa Arab?
2. Bagaimana pembelajaran materi istima’ pada tingkat MI?
3. Bagaimana pembelajaran materi mufrodat tingkat Mi?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu matei bahasa Arab
2. Mengetahui pembelajaran istima’ pada tingkat MI
3. Mengetahui pembelajaran mufrodat pada tingkat MI

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Bahasa Arab Tingkat Madrasah Ibtidaiyah

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang diajarkan di Indonesia. Biasanya bahasa arab
terdapat di sekolah-sekolah yang mayoritasnya berbasis islam, salah satunya yaitu di Madrasah
Ibtidaiyah. Pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah merupakan bahasa arab dasar. Sehingga
materi yang diajarkan tidak terlalu sulit untuk mereka pelajari. Akan tetapi, pemberian materi pada
siswa tingkat ini harus memiliki keberagaman. Karena, pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah ini terbilang
mudah jenuh/bosan. Oleh kareta itu, media pembelajaran haruslah bervariasi serta kreatif

Terkait dengan proses pembelajaran bahasa Arab, (bahasa apapun) dimana pelajar akan dibekali
atau belajar keterampilan berbahasa dengan cara berlatih secara terus menerus untuk memperoleh
keterampilan tersebut. Padahal berlatih secara berkesinambungan adalah hal yang membosankan.
Sehingga, dengan adanya media dalam proses belajar bahasa sangat membantu untuk tetap menjaga
gairah belajar siswa.

1. Materi Istima’
Istimᾱ’ adalah proses menerima sekumpulan fitur bunyi yang terkandung dalam kosa kata, kalimat
yang berkaitan dengan kata sebelumnya, dalam sebuah topik. Meskipun beberapa dikalangan tertentu
hanya memahami sebatas “dengar” hearing), namun akan lebih tepat istimᾱ’ lebih kearah “menyimak”
(auding) dengan tetap konteks.

Pada tingkat MI maharotul istima’ nya cenderung tidak terlalu sukar. Karena siswa MI merupakan
seorang pelajar pemula, yang tentunya mempelajari bahasa Arab dasar saja.

Biasanya pada maharotul istima’ seorang Guru membacakan seluruh kosa kata dengan jelas,
kemudian mengulanginya perkata dan diikuti oleh Peserta didik. Guru menyebutkan kosa kata satu
persatu sambil meminta Peserta didik untuk menerka arti kosa kata tersebut. Sehingga siswa dapat
mengetahui dan dapat membedakan bunyi dalam bahasa Arab, membedakan harakat, baik yang dibaca
panjang maupun pendek, membedakan kesamaan dua bunyi yang hampir sama

2. Materi Mufrodat
Kosakata merupakan salah satu unsur bahasa yang harus dimiliki oleh pembelajar bahasa asing
termasuk bahasa Arab. Perbendaharaan kosakata bahasa Arab yang memadai dapat menunjang
seseorang dalam berkomunikasi dan menulis dengan bahasa tersebut.

Di tingkat Madrasah Ibtidaiyah, materi tentang mufrodat ini cenderung materi yang hampir sering
diajarkan di setiap pertrmuannya. Hal ini dikarenakan agar siswa dapat memiliki banyak
pembendaharaan kata sehingga pemahaman terhdap kosa katanya lebih luas. Akan tetapi, guru juga

2
mengajari mereka dengan kosa kata dasar terlrbih dahulu. Yang mana, kosa kata tersebut terdapat pada
kehidupan sehari-hari mereka.

Materi mufrodat juga diajarkan dengan menggunakan metode istima’ dan kitabah. Yang mana siswa
diberikan contoh mufrodat kemudian mereka mengulang kata tersebut dan menulisnya. Jadi antara
materi mufrodat dan materi yang lainnya masih berkesinambungan.

B. Analisis Materi Bahasa Arab Tingkat MI

Gambar di atas adalah materi istima’ kelas 1 MI. Materi ini sudah sesuai dengan tingkat kelas
1, karena dalam materi ini mufrodatnya masih tergolong ke dalam mufrodat dasar, dan materi
yang disajikan masih seputar taaruf (perkenalan).

3
Materi ini kurang sesuai untuk tingkat MI kelas 2, karena materi ini termasuk materi yang sulit
difahami bagi anak seusia mereka. Pada materi ini, siswa diharuskan menebak gambar yang
sesuai dengan ucapan gurunya, sedangkan untuk sampai pada tingkat ini mereka terlebih dahulu
harus memahami materi dan mengetahui bentuk atau gambar dari mufrodat tersebut.

Materi ini termasuk materi yang terlalu dasar untuk tingkat MI kelas 3, berbanding terbalik
dengan materi kelas 2.

Materi tentang penyakit ini termasuk materi sulit bagi MI kelas 3. Seharusnya materi tingkat
MI kelas 3 itu terlebih dahulu belajar tentang mengenal lingkungan.

4
Materi ini termasuk ke dalam golongan materi yang terlalu mudah untuk tingkat MI kelas 4,
karena materi ini termasuk ke dalam kelompok materi yang sangat dasar.

Materi ini cukup relevan untuk tingkat MI kelas 5, karena materi yang disajikan sudah cukup
kompleks, dan mufrodat yang digunakan juga sedikit lebih panjang, karena mufrodat yang
ada sudah tersusun dalam bentuk kalimat.

5
Materi tentang anggota badan yang disajikan di kelas 5 MI tidak sesuai, karena dianggap
cukup mudah dan mendasar, berbanding terbalik dengan materi kelas 3 tentang penyakit.

Materi tentang waktu yang disajikan di kelas 6 MI ini sudah sesuai, karena mereka
dianggap sudah mampu untuk menghafal mufrodat dan memperdalam materi ini.

6
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Keterampilan Mendengar (menyimak) merupakan suatu keterampilan berbahasa pertama yang


dilakukan oleh seseorang yang belajar bahasa tertentu, baik seorang bayi yang mulai belajar bicara
atau bahkan orang dewasa yang ingin belajar bahasa lain. Dengan menyimak, seseorang dapat
mengukur tingkat kesulitannya dalam belajar suatu bahasa karena dari sana dapat dipahami dialeknya,
struktur bahasannya, pola pengucapannya dan lainnya.

Penambahan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan bagian penting, baik dari
proses pembelajaran suatu bahasa atau pun pengembangan kemampuan seseorang dalam suatu bahasa
yang sudah dikuasai. Siswa sekolah sering diajarkan kata-kata baru sebagai bagian dari mata pelajaran
tertentu dan banyak pula orang dewasa yang menganggap pembentukan kosakata sebagai suatu kegiatan
yang menarik dan edukatif.

Oleh karena itu, antara mufrodat dan istima’ keduanya saling berkesinambungan dalam
pembelajaran bahasa Arab. Yang menjadi metode dasar untuk memudahkan penguasaan kata dan lancar
berbicara.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat, 2005
Makhi Ulil Kirom, Bahasa Arab MI kelas 1, Jakarta : 2020
Amrini Shofiyani, Bahasa Arab MI kelas 2, Jakarta : 2020
Umi Kholila, Bahasa Arab MI kelas 3, Jakarta : 2020
Jauhar Ali, Bahasa Arab MI kelas 4, Jakarta : 2020
Ahmad Zamroni, Bahasa Arab MI kelas 5, Jakarta : 2020
Uswatul Hasanah, Bahasa Arab MI kelas 6, Jakarta : 2020

Anda mungkin juga menyukai