Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PEMBELAJARAN ISTIMA’

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Arab

Dosen Pengampu : Babay Suhaemi, M.Ag.

Disusun Oleh : Kelompok 2

1. Dicky Padly Ramadhani (NIM. 1219240047)


2. Djihan Mawadda (NIM. 1219240052)
3. Elfa Alviani (NIM. 1219240056)
4. Fadhil Viggio Tangahu (NIM. 1219240064)
5. Farid Sami Aji (NIM. 1219240067)
6. Fauzi Rizki Izzati (NIM. 1219240071)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah swt atas limpahan taufik dan hidayatnya, akhirnya kami
dapat menyelesaikan Makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW,kepada keluarganya, para sahabatnya semoga sampai kepada kita selaku
umatnya.

Adapun Makalah yang Kami susun ini berjudul “Pembelajaran Istima’”. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Kuliah Kelompok 2 Mata Kuliah Bahasa Arab.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Ustadz Babay Suhaemi selaku Dosen
pembimbing akademik Mata Kuliah Bahasa Arab, dan semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat
kemampuan yang masih terbatas. Namun atas dorongan dan bantuan semua pihak yang terlibat,
maka Makalah ini dapat diselesaikan walaupun dalam bentuk yang sederhana.

Akhir kata mengucapkan terimakasih semoga karya tulis ini bermanfaat khusunya bagi
penulis dan bagi pembaca umumnya.

Bandung, 23 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah...........................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
A. Pengertian Istima.........................................................................................................................2
B. Manfaat dan Tujuan Pembelajaran Istima’..................................................................................2
C. Cara / Proses Pembelajaran Istima’.............................................................................................3
D. Penerapan Istima’ Dalam Kehidupan Sehari – hari.....................................................................4
BAB III..........................................................................................................................................................5
PENUTUP.................................................................................................................................................5
DAFTAR PUSAKA..........................................................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan bahasa manusia
dapat berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Membahas bahasa tentu tidak lepas dari
budaya. Karena bahasa dan budaya adalah dua sisi dari sebuah mata koin. Dalam dua dekade
muncul wacana tentang cross cultural understanding atau pendidikan antarbudaya yakni proses
mendapatkan wawasan yang luas tentang budaya dan bahasa. Demikian pula dengan
pembelajaran bahasa Arab. Pembelajaran bahasa Arab tidak terlepas dari budaya. Terdapat 4
keterampilan dalam pembelajaran bahasa Arab yakni keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Namun sayangnya keterampilan menyimak adalah keterampilan yang
seringkali diabaikan dan bahkan tidak pernah diajarkan.

Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, menyimak merupakan keterampilan yang


memungkinkan seseorang untuk memahami bahasa yang digunakan secara lisan. Banyaknya
komunikasi sehari-hari yang dilakukan secara lisan, menjadikan kemampuan ini menjadi hal
yang penting dan perlu dimiliki oleh setiap pemakai bahasa. Tanpa kemampuan menyimak yang
baik, kesalahpahaman dalam komunikasi akan rentan terjadi. Dan bisa menjadi hambatan dalam
pelaksanaan tugas dan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, kemampuan menyimak menjadi
bagian yang penting dan sebaiknya tidak diabaikan dalam pengajaran bahasa, terutama bila
tujuan penyelanggaraannya adalah penguasaan keterampilan berbahasa secara utuh. Dalam
proses pembelajaran, perkembangan dan tingkat penguasaan kemampuan menyimak perlu
dipantau dan diukur melalui penyelanggaraan tes menyimak. Dengan memiliki penguasaan
keterampilan menyimak yang baik dan memadai, diharapkan kita sebagai pelajar dapat terbiasa
dengan bunyi-bunyi bahasa arab yang pada akhirnya memungkinkan pelajar untuk melafalkan
bunyi-bunyi tersebut dengan benar.

B. Rumusan Masalah
1) Apa itu Istima’?
2) Apa Manfaat dan Tujuan Pembelajaran Istima’?
3) Bagaimana Cara Atau Proses Pembelajaran Istima’ ?
4) Bagaimana Penerapan Pembelajaran Istima Dalam Kehidupan Sehari – hari ?

C. Tujuan Masalah
1) Untuk Mengetahui Pengertian Istima’
2) Untuk Mengetahui Manfaat dan Tujuan Pembelajaran Istima’
3) Untuk Mengetahui Cara Atau Proses Pembelajaran Istima’
4) Untuk Mengetahui Penerapan Pembelajaran Istima’ dalam Kehidupan Sehari – hari

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Istima
Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak.
Menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan
bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan
simakan. Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan-lisan dengan
penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi,
menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara
melalui ujaran atau bahasa lisan.

Menyimak dalam bahasa Arab dipadankan dengan Istima’, berasal dari pola Istama’a –
yastami’u yang diderivasikan dari sami’a yasma’u yang berarti mendengar. Menyimak atau
Istima’ dibedakan dengan Mendengar atau (Sima’) karena ada unsur kesengajaan. Seorang
mendengar suara hembusan angin dan klakson sepeda motor tanpa ada unsur kesengajaan,
sehingga disebut mendengar (sima’) bukan menyimak (istima’) . Adapun orang yang
mendengarkan perkataan orang dengan saksama, maka bisa disebut menyimak, karena terdapat
kesengajaan. Istima’ juga sering disebut “pintu segala ilmu pengetahuan”.

Selain pintu ilmu pengetahuan, Istima’ juga menjadi pintu adab dan sopan santun. Seseorang
yang menyimak perkataan orang lain, berarti ia sedang menghormati pendapat orang lain
tersebut. Sikap menghormati pendapat inilah yang nantinya melahirkan sifat arif nan bijaksana
dalam menjalani kehidupan.

B. Manfaat dan Tujuan Pembelajaran Istima’


Tujuan menyimak adalah sebagai berikut :

 Meningkatkan kepekaan pendengar dalam menyimak pembicaraan


 Mempelajari cara menyimak yang baik dan benar dan mampu menerapkannya
 Mampu membedakan maksud yang benar dan melakukan respon atau tanggapan terhadap
ungkapan yang didengar
 Mengetahui jenis penekanan suara dan pengaruhnya terhadap makna yang disampaikan
 Mengetahui peran kata dan kalimat serta cara penggunaan yang berbeda
 Mengetahui maksud dan tujuan utama penutur
 Meningkatkan respon berpikir yang cepat sesuai tingkat kemampuan menyimak
 Mampu melakukan respon sesuai konteks dengan baik dan benar.

Tujuan Pembelajaran Istima’ Adalah Sebagai Berikut :

 Mengetahui dan membedakan suara huruf-huruf arab dengan baik dan benar.
2
 Mengetahui dan membedakan harakat panjang dan pendek.
 Membedakan suara huruf yang hampir sama dalam pengucapannya.
 Mengetahui dan membedakan suara huruf yang bertasydid dan bertanwin.
 Mengetahui hubungan rumusan suara dengan rumusan tulisan.
 Mendengar dan memahami kosa kata Bahasa Arab sesuai struktur percakapan sehari-hari.
 Memahami penggunaan bentuk-bentuk kata Bahasa Arab dalam menyusun kata untuk
mengungkapkan maknanya.
 Memahami penggunaan mudzakar, muannats, ‘adad, af’al, dan lainnya dari aspek
penggunaannya dalam bahasa untuk memperjelas makna.
 Mengetahui materi dalam kata Bahasa Arab terkadang berbeda dari maknanya dan
hampir sama dengan bahasa asli pengajar
 Memahami apa yang diinginkan pembicara ketika mengungkapkan sesuai keadaan.
 Mengetahui jenis-jenis fi’il yang mewakili percakapan yang membutuhkan jawaban.
 Meminta manfaat dari kepastian aspek-aspek tersebut dalam pengaplikasian menyimak
Bahasa Arab sehari-hari

Manfaat Pembelajaran Istima’ :

Manfaat dari kegiatan menyimak adalah untuk membiasakan para peserta didik mendengar
dengan baik ujaran-ujaran bahasa Arab, disamping dapat menciptakan gairah dan motivasi
belajar dalam diri peserta didik.

C. Cara / Proses Pembelajaran Istima’


Cara belajar Istima’ adalah sebagai berikut :

1) Latihan Pengenalan
Kemahiran menyimak pada tahap pertama bertujuan agar peserta didik dapat
mengidentifikasi bunyi-bunyi bahasa Arab dengan benar. Latihan pengenalan dapat
berupa latihan mendengar untuk membedakan bunyi huruf dengan cara mengontraskan
pasangan-pasangan huruf yang hampir sama.
2) Latihan Mendengarkan dan Menirukan
Latihan berikutnya adalah latihan mendengarkan dan menirukan.Kegiatan bunyi bahasa
yang asing bagi peserta didik, pada pengucapan vokal panjang dan pendek, pada huruf
yang bertasydid, dan yang tidak bertasydid.
3) Latihan Mendengarkan dan Memahami.
Setelah peserta didik mengenal bunyi-bunyi bahasa dan dapat mengucapkannya, latihan
berikutnya adalah memahami bentuk dan makna dari apa yang didengarnya. Latihan ini
dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik, antara lain:
 ‫ انظر واسمع‬Latihan Melihat dan Mendengar

Dalam tahap ini, pendidik memperdengarkan materi yang sudah direkam, dan pada waktu yang
sama pendidik memperlihatkan rangkaian gambar yang mencerminkan arti dan isi materi yang
didengar oleh peserta didik tadi.

3
 ‫ اقرا واسمع‬Latihan Membaca dan Mendengar

Tahap berikutnya adalah pendidik memperdengarkan materi bacaan yang sudah direkam dan
peserta didik membacakan teks dengan mengikuti materi yang diperdengarkan. Pada tingkat
permulaan, perbendaharaan kata-kata yang diketahui oleh peserta didik masih sangat terbatas,
Oleh karena itu harus dipilihkan bahan yang sederhana dan tidak terlalu panjang.

 ‫ اقرا ومثل‬Latihan Mendengarkan dan Memeragakan

Dalam latihan ini, peserta didik diminta untuk melakukan gerakan non verbal sebagai jawaban
terhadap stimulus yang diperdengarkan oleh pendidik. Kegiatan ini tidak terbatas pada ungkapan
sehari-hari yang sering digunakan oleh pendidik di dalam kelas, tetapi juga pada kegiatan-
kegiatan yang berlaku di luar kelas yang dapat didemonstrasikan.

Selain itu ada beberapa bahan atau alat media untuk membantu dalam proses Penyimakan
Bahasa Arab, antara lain yaitu :

 Rekaman
 Radio
 Pringan Hitam
 Laboraturium Bahasa

D. Penerapan Istima’ Dalam Kehidupan Sehari – hari


Pembelajaran Istima’ dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita terapkan dengan mendengarkan
perkataan orang dengan saksama dan focus terhadap apa yang diucapkan. Segala ucapan yang
kita dengar, kemudian kita olah menjadi suatu informasi yang tersimpan di dalam otak, dan
kemudian menjadi acuan dan tolak ukur kita sebagai penyimak dalam bertutur dan bertindak.

4
BAB III

PENUTUP
Pembelajaran menyimak atau Istima’ menjadi salah satu proses pembelajaran yang amat penting
bagi para pelajar agar mampu mengetahui dan memahami sesuatu dengan seksama. Menyimak
merupakan kegiatan yang memerlukan pendengaran dan perhatian penuh pada sesuatu yang
sedang dibahas oleh pembicara. Dengan menyimak, kita bisa melatih pendengaran, pemahaman,
juga mengulang perkataan si pembicara.

Keterampilan menyimak dapat kita tingkatkan dengan latihan secara terus menerus dalam
mendengarkan setiap bunyi bahasa sesuai dengan makhorijul huruf. Keterampilan ini dapat
melatih sejauh mana pelajar dapat mendengar dan mencermati tiap apa yang telah didengar. Oleh
karena itu, tujuan dari pembelajaran Istima’ ini adalah agar tiap pelajar dapat dengan mudah
memahami tiap ujaran dalam Bahasa arab, baik dalam Bahasa di kehidupan sehari-hari maupun
Bahasa yang digunakan dalam kegiatan resmi.

5
DAFTAR PUSAKA
https://ismailview.com/pembelajaran-keterampilan-menyimak-bahasa-arab/

https://jurnalhunafa.org/index.php/hunafa/article/download/98/90/

https://anggafadhilah.wordpress.com/2012/12/22/pembelajaran-menyimak-dalam-bahasa-
arab/

http://pba.unnes.ac.id/menyimak-pintu-aneka-ilmu/

Anda mungkin juga menyukai