Anda di halaman 1dari 20

METODE PENELITIAN PEMBELAJARAN MUFRODAT

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Metode Penelitian Kependidikan

Dosen Pengampu :
Dr. Muhbib Abdul Wahab, MA.

Oleh Kelompok 1:

Anggota

Naja Saniatur R 11190120000003


Asriani 11190120000007
Aulalia Maspiroh 11190120000030
Nimatal Hoiriah 11190120000032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbil’alamin Puji syukur kami haturkan kepada Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat, hidayat, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Metode Penelitian Kependidikan dengan judul ‘Metode Penelitian Pembelajaran Mufrodat’.
Karena tanpa izin dan kehendak-Nya kami selaku penulis tidak mampu menyelesaikan makalah
ini dengan baik.
Makalah ini telah kami susun berdasarkan refrensi yang jelas dan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuataan makalah
ini. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode
Penelitian Kependidikan. Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat memberikan wawasan
bagi para pembaca dan khususnya bagi para mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab.
Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu
kepada dosen pembimbing kami mohon masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami
di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Ciputat, 24 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................3

A. Urgensi Penelitian Mufradat..........................................................................................3


B. Definisi dan Signifikansi Studi Mufradat.....................................................................4
C. Definisi Penelitian Pembelajaran Mufradat.................................................................6
D. Tujuan Penelitian Pembelajaran Mufradat.................................................................7
E. Isu-isu dan Permasalahan Seputar Pembelajaran Mufrodat ....................................7
F. Metode (prosedur) dan Langkah-Langkah Penelitian Pembelajaran Mufradat.....9
G. Contoh Penelitian Pembelajaran Mufradat.................................................................11

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................14

A. Simpulan..........................................................................................................................14
B. Saran................................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang paling banyak penuturnya
dan merupakan bahasa terpenting bagi agama Islam, karena sudah kita ketahui bersama
bahwa bahasa dari Al-qur’an dan Hadis sendiri adalah bahas Arab. Bukan hanya itu,
bahasa juga berfungsi untuk bertukar gagasan dan perasaan melalui komunikasi. Bahasa
merupakan pendukung yang mutlak dari keseluruhan ilmu pengetahuan dan pengetahuan
manusia. Maka sangat penting untuk kita mempelajarinya, guna mencari tau bagaimana
landasan dalam kehidupan. Untuk mempelajarinya, perlu ada proses pembelajaran. Dan
pembelajaran paling dasar yakni tentang Fonologi/ bunyi dan pembelajaran Mufrodat/
Kosa kata.
Kosa kata merupakan salah satu unsur bahasa yang harus dimiliki oleh pembelajar
bahasa asing termasuk bahasa Arab. Perbendaharaan kosa kata bahasa Arab yang
memadai dapat menunjang seseorang dalam berkomunikasi dan menulis dengan bahasa
tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa istima’, kalam, qiroah dan kitabah
merupakan kemahiran berbahasa yang harus didukung oleh pengetahuan dan penguasaan
kosa kata, baik dalam pemahaman makna maupun dalam mengungkapkan gagasan serta
perasaan.
Pembelajaran kosa kata haruslah sistematis, efektif dan mudah difahami oleh
siswa. Namun, kita lihat realita bahwa adanya kesenjangan antara tujuan dan harapan
dalam proses pembelajaran mufrodat. Ada berbagai problem pembelajaran yang dihadapi
baik oleh siswa maupun guru. Maka dari itu, perlu adanya penelitian terhadap
pembelajaran mufrodat. Penelitian yang dilakukan pun perlu adanya sistematika dan
prosedur yang digunakan. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami akan memaparkan
beberapa sistematika, prosedur dan yang terkait dengan Penelitian Pembelajaran
Mufrodat.

B. Rumusan Masalah

1
1. Apa Urgensi dari Penelitian Mufrodat?
2. Bagaimana Konsep Dasar dan Signifikansi Studi Mufrodat?
3. Apa Definisi Penelitian Pembelajaran Mufrodat?
4. Apa Tujuan Penelitian Pembelajaran Mufrodat?
5. Apa saja Isu-isu dan Permasalahan seputar Pembelajaran Mufrodat?
6. Bagaimana Metode (Prosedur) dan Langkah-langkah Penelitian Pembelajaran
Mufrodat?
7. Bagaimana Contoh Dari Penelitian Pembelajaran Mufradat
C. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami tentang:
1. Urgensi dari Penelitian Mufrodat
2. Konsep Dasar dan Signifikansi Studi Mufrodat
3. Definisi Penelitian Pembelajaran Mufrodat
4. Tujuan Penelitian Pembelajaran Mufrodat
5. Isu-isu dan Permasalahan seputar Pembelajaran Mufrodat
6. Metode (Prosedur) dan Langkah-langkah Penelitian Pembelajaran Mufrodat
7. Contoh Penelitian Pembelajaran Mufradat

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Urgensi Penelitian Mufrodat

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari oleh masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu, perlu dikaji adanya pembelajaran bahasa yang tepat bagi orang-
orang Non Arab. Ada beberapa hal penting yang perlu dipelajari untuk mendukung seseorang
dalam berkomunikasi, khususnya berkomunikasi menggunakan bahasa Arab yaitu bunyi dan
mufrodat. Perbendaharaan kosa kata yang memadai, dapat menunjang seseorang dapat
berkomunikasi dan menulis dengan bahasa tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa berbicara dan menulis yang merupakan kemahiran berbahasa tidak dapat tidak, harus
didukung oleh pengetahuan dan penguasaan kosa kata.1

Pentingnya penelitian tentang mufrodat adalah untuk membantu siswa dalam


pemahaman dan penggunaannya. Baik dari segi pelafalan, struktur kata maupun makna dari
mufrodat tersebut. Mufrodat tersusun atas leksem, yang mana leksem dalam bahasa Arab
lebih beraneka ragam dibandingkan leksem yang ada dalam bahasa Indonesia. Selain itu
perlunya pengelompokkan kosa kata, sehingga siswa akan lebih tersistematis dalam
mempelajari kosa kata. Karena dalam mempelajari bahasa, terdapat prosedur-prosedur yang
harus diikuti guna tercapainya tujuan secara maksimal. Selain itu, penelitian tentang kosa
kata dapat membantu guru dalam menyusun materi ajar. Guru bisa mengajarkan kosa kata
yang dasar terlebih dahulu. Penelitian tentang kosa kata membantu dalam kerangka berfikir.
Karena seseorang akan bisa memahami sesuatu yang sulit, dengan mempelajari sesuatu yang
dasar terlebih dahulu.

Melalui penelitian mufrodat juga, kita dapat menyusun dan merencanakan


pembelajaran kedepannya. Dengan adanya penelitian, kita bisa membedakan antara makna
denotasi dan konotasi, membedakan kata yang hampir mirip dalam ejaannya, memahami
1
Umi Hijriyah, Analisis Pembelajaran Mufrodat dan Struktur Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah, (CV GEMILANG :
Februari 2018) Hlm. 20-21

3
makna kata abstrak dan konkrit dan dapat membedakan makna kata umum dan khusus,
memahami dan mengerti mana yang khusus untuk perempuan / muannats dan laki-laki /
mudzakkar.

Jadi, penelitian mufrodat ini bertujuan untuk kepentingan teoritis dan praktis.

B. Definisi dan Signifikansi Studi Mufrodat

Penelitian merupakan suatu kegiata ilmiah yang sangat penting bagi pengembangan
ilmu dan bagi pemecahan suatu masalah. Penelitian menjadi alat untuk ilmuan dalam
mengungkap tabir yang ada dibalik fenomena yang terjadi sehingga terungkap beberapa
kebenaran yang sesungguhnya dan dapat dihasilkan pengetahuan baru yang bermanfaat.
Melalui penelitian yang seksama dan sistematis, para ilmuan dapat menemukan berbagai
gejala atau praktik yang dapat dijadikan solusi terbaik bagi upaya pemecahan suatu masalah.
2

Penelitan menurut para ahli adalah sebagai berikut:

 Suhardjono, dkk

Menurut Suhardjono, penelitian ialah upaya pencarian informasi untuk memecahkan


suatu masalah dengan metode ilmiah.

 Kerlinger

Menurut Kerlinger, penelitian merupakan proses penemuan informasi secara sistematis


dan terkontrol yang didasarkan pada hipotesis dan teori.

 McMillan dan Schumacher

Penelitian adalah proses penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk
mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan pengertian dari mufrodat sendiri adalah sebagai berikut:

2
Abdul Wahid, Konsep Dasar Penelitian Pendidikan, Vol II. No. 2 (Maret, 2015) 169

4
Dalam Kamus Kontemporer Arab-Indonesia menyatakan bahwa Mufrodat berasal
dari bahasa Arab yang mengandung arti kata-kata dan istilah terminologi.3

‫إن املفردات هي ادوات محل املعىن كما أهنا و سيلة للتفكريز ألن املتكلم يستطيع ان يفكر مث يعرب‬
4
.‫ما خطر يف باله فكره بكلمات ما يرد‬

‫املفردة هي اللفظ أو‬5.‫واملفردات يف إصطالح القاموس العام للغة اإلندونيسية هي قائمة الكلمات‬

.‫ املفردات هي عنصور من عناصر اللغة‬.‫الكلمة اليت تتكون من حرفني فأكثر و تدل على معىن‬

Dengan demikian, kosakata adalah kata-kata yang merupakan unsur dari suatu
bahasa yang berfungsi untuk menyusun kalimat bermakna guna mengungkapkan gagasan
dan perasaan.

Kemudian, apa itu penelitian mufrodat? Yaitu mengungkap informasi yang ada
dalam kosa kata tersebut dan dilakukan dengan prosedur ilmiah tentang kosa kata yang
bermakna yang merupakan salah satu komponen bahasa terpenting sehingga terungkap
beberapa kebenaran yang sesungguhnya dan dapat dihasilkan pengetahuan baru yang
bermanfaat.

Signifikansi dari penelitian mufrodat merupakan dampak dari tercapainya


penelitian mufrodat tersebut.6 Telah dipaparkan bahwa tujuan dari penelitian tentang
mufrodat yaitu untuk membantu siswa dalam pemahaman dan pengunaannya. Ditemukan
berbagai macam kosakata dan siswa mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi
sebuah kalimat yang jelas, efektif dan mudah dimengerti. Dapat membedakan konotasi
dan denotasi sebuah kata, dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip ejaannya,
dapat membedakan makna kata abstrak dan konkrit, dapat menggunakan kata

3
Atabik Ali dan Ashmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab Indonesia, Surabaya: Multi Karya Grafika, 1996,
h.1781
4
۱٦۱ ₎ ۱۹٨۵ ،‫جامعة ام القرى‬: ‫ ₍مكة المكرمة‬،‫ اسسه–مداخله–طرق تدريس‬:‫محمد كامل ناقة تعليم اللغة العربية بلغات االخرى‬
5
۵٧۲ ، ₎ ۱۹۹۵ ،‫ بالي فستاكا‬: ‫ ₍جاكرتا‬$،‫ قاموس اكبر اللغة اإلندونيسيا‬،‫فرودمنتا‬
6
https://repository.upnvj.ac.id/2599/3/BAB%20I.pdf Diakses pada 27 September 2021, Jam 22.14 WIB

5
penghubung yang berpasangan secara tepat, dapat membedakan kata-kata umum dan
khusus dan banyak lagi lainnya. 7

C. Definisi Penelitian Pembelajaran Mufrodat


Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi
mencapai tujuan pembelajaran (Hamalik, 2007: 57).
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.
Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik.8

‫ تعليم املفردات‬.‫تعليم املفردات هي مهمة يف ملن يريد ان يتعلم عن اللغة الثانية او اللغة االجنبية‬

‫ أما تعليم هو عملية نقل املعلومات من الكتب‬. 9‫ مها العليم و املفردات‬،‫يتكون تعليم املفردات على كلمتني‬

.‫ و ام املفردات هي قائمة الكلمة‬.‫أو من املعلم إىل املتعلم‬

‫ و كذلك يف رأي اآلخر ان تعليم اللغة‬10.‫يشكل تعليم املفردات جزءا رئيسيا يف دراسة اللغة‬

‫او الكلمة العربية للتالميذ االجانب هو ان يكون التلميذ قادرا على ترمجة الكلمة و حتدي معىن املفردات‬
11
.‫ و كذلك قدر التالميذ ان يستخدم الكلمة املناسبة يف سياق اجلملة السليمة‬،‫و نطقها السليم‬

7
Fahrurrozi, Aziz dan Erta Mahyudin, 2012 Teknik Pembelajaran Bahasa Arab. (Bandung: Pustaka Cendekia Utama)

8
https://unida.ac.id/pembelajaran/artikel/apa-itu-pembelajaran.html Diakses pada 28 September 2021, Jam 18.22
WIB
9
۱۹ ‫ ص‬،₎‫ د س‬،‫ المكتبة المصريةالبيانية‬: ‫ ₍ مصر‬،‫ تعليم اللغة العربية بين النظرية و التطبيق‬،‫حسن شحاتة‬
10
‫ "فعالية استخدام بطاقة االلعاب اللغوية في تعليم المفردات‬،‫₎ مقبول‬٤۲،₎۲٠۱٤ ،‫ سوربايا‬،‫" رسالة الماجستير–جامعة سونان امبيل‬
11
،‫ " تعليم المفردات في الكتاب " العربية للطلبة" باستخام البحور العروضية لترقية مهارة القراءة " ₍ رسالة الما جستير–جامعة سونان امبيل‬،‫مسعودة‬
۱٨ ، ₎۲٠۱۰ ،‫سوربايا‬

6
Jadi, pembelajaran mufrodat adalah proses pentransferan ilmu pengetahuan
tentang mufrodat dari pendidik kepada peserta didik guna mencapai tujuan yang telah
direncanakan.

Sedangkan penelitian pembelajaran mufrodat adalah kegiatan pengumpulan,


pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif
untuk memcahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsip-prinsip umum tentang pembelajaran mufrodat.

D. Tujuan penelitian pembelajaran mufradat


Tujuan penelitian merupakan pernyataan mengenai apa yang akan di capai atau
dihasilkan oleh peneliti.12 Dalam penelitian pembelajaran mufradat misalnya memiliki
tujuan sebagai berikut:
1. untuk mengevaluasi dan meningkatkan pembelajaran mufradat
2. Metode apakah yang efektif di gunakan dalam pembelajaran mufradat.
E. Isu – isu dan permasalahan seputar pembelajaran mufradat
Dalam konteks pengajaran bahasa, ada realita lain terkait dengan kosakata yang perlu
diperhatikan, yaitu banyaknya kata dan istilah Arab yang telah diserap ke dalam kosakata
bahasa Indonesia atau bahasa daerah. Pada satu sisi, kondisi tersebut memberi banyak
keuntungan, tetapi pada saat yang sama, perpindahan dan penyerapan kata-kata bahasa
Arab ke bahasa Indonesia itu dapat juga menimbulkan problem tersendiri, antara lain: 13
a. Penggeseran arti kata serapan
Banyak kata atau ungkapan yang diserap dalam bahasa Indonesia artinya berubah dari
arti sebenarnya dalam bahasa Arab. Contohnya, ungkapan “‫ماشاءهللا‬ˮ (mâ syâʼa Allâh).
Dalam bahasa Arab, “mâ syâʼa Allâhˮ digunakan untuk menunjukkan rasa takjub
(terhadap hal-hal yang indah dan luar biasa) tetapi dalam bahasa Indonesia, maknanya
berubah untuk menunjukkan hal-hal yang bernuansa negatif atau keluhan, seperti
ungkapan ”Masya-Allah... anak ini kok bandel amat!” 14
b. Perubahan lafal dari bunyi bahasa Arabnya

12
Suryana, Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif, (UPI, 2010), hlm.
30.
13
Aziz Fahrurrozi, “PEMBELAJARAN BAHASA ARAB : PROBLEMATIKA DAN SOLUSINYA”, Jurnal Pendidikan Bahasa
Arab dan Kebahasaaraban, Vol. 1, No. 2, 2014, hlm. 163
14
Ibid.

7
Contohnya, kata “berkatˮ yang berasal dari kata ‫( بركة‬barakah) dan kata “kabarˮ yang
berasal dari kata ‫( خبر‬khabar). 15
c. Perubahan arti tetapi lafalnya tidak berubah
Misalnya, kata “kalimatˮ berasal dari kata ‫( كلمة‬kalimah/t). Dalam bahasa Arab,
kalimah/t berarti “kata” tetapi dalam bahasa Indonesia, ia berubah artinya menjadi
“susunan kata yang lengkap maknanya”. Padahal, susunan kata dalam bahasa Arab
disebut ‫ركيب‬rr‫( ت‬tarkîb) atau ‫( جملة‬jumlah). Begitu juga dengan beberapa kata dan
istilah yang telah mengalami penyempitan dan perluasan makna.16
Selain dari aspek linguistik, berikut ini adalah aspek non linguistik yang juga
menjadi permasalahan dalam pembelajaran mufradat
a. Motivasi dan minat belajar
Motivasi dan minat belajar merupakan problem non-linguistik yang banyak dijumpai
di kelas-kelas pembelajaran bahasa Arab, dan pencapaian hasil belajar sering kali
dipengaruhi oleh motivasi dan minat belajar. Belajar tanpa motivasi tidak dapat
mencapai hasil yang maksimal, apalagi jika dalam diri orang yang belajar tertanam
perasaan tidak suka terhadap materi pelajaran dan guru yang mengajarkannya. Belajar
yang sukses adalah yang melibatkan siswa secara untuh, baik fisik maupun psikis.
Oleh karena itu, guru harus mendorong siswa untuk menyukai bahasa Arab yang akan
berguna bagi kehidupannya kelak. 17
b. Sarana belajar
Sarana belajar dapat menjadi problem apabila tidak kondusif, seperti kondisi yang
bising, panas, dan tidak nyaman. Sarana yang tidak kondusif akan memperburuk
pencapaian hasil belajar bahasa Arab. Sebaliknya, suasana yang menyenangkan dan
membuat siswa betah berada di ruang belajar akan mendukung pencapaian hasil
belajar yang maksimal.
c. Kompetensi guru
Guru yang tidak kompeten akan menjadi problem dalam pembelajaran bahasa Arab.
Kompetensi guru dinilai dari segi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.

15
Ibid.
16
Ibid.
17
Ibid., hlm. 164-165

8
Masalahnya, banyak guru bahasa tidak berlatar pendidikan guru bahasa, tetapi
sekadar mengetahui bahasa Arab.
d. Metode pembelajaran yang digunakan (dipilih secara tepat sesuai tujuan, sesuai
materi, sesuai sarana tersedia dan tingkat kemampuan pembelajar). Ketidak tepatan
memilih metode apalagi tidak tahu metode apa yang harus dipilih tentu sangat
mempengaruhi terhadap keberhasilan belajar mengajar.
e. Waktu yang tersedia (cukup waktu untuk mendapat layanan, baik di kelas maupun di
luar kelas)
f. Lingkungan berbahasa (yang dapat mendorong siswa berani berbicara tanpa ada rasa
malu dan takut salah). Makin tinggi rasa malu dan takut salah, makin tidak akan
pernah tercipta suasana berbahasa.18
F. Prosedur dan langkah – langkah penelitian pembelajaran mufradat
1. Mengidentifikasi, Memilih dan merumuskan masalah
a. Mengidentifikasi masalah
Ketika melakukan penelitian pembelajaran mufradat tentunya kita perlu mencari
masalah yang relevan dan menarik untuk kita teliti. Penyebab munculnya
permasalahan tersebut karena adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Masalah berkaitan dengan suatu kondisi yang mengancam, mengganggu,
menyulitkan, yang menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan dalam pembelajaran mufrodat tersebut.
b. Sumber masalah
Masalah dalam pembelajaran mufradat dapat kita peroleh dari sumber – sumber
seperti bacaan tentang pembelajaran mufradat, seminar atau diskusi ilmiah,
pengamatan sepintas, pengalaman pribadi atau perasaan intuitif.
c. Memilih masalah/pembatasan
Dalam meneliti pembelajaran mufradat kita perlu mengidentifikasi masalah yang
biasanya di jumpai lebih dari satu masalah namun kita perlu ingat bahwa tidak
semua masalah layak untuk di teliti. Oleh sebab itu kita perlu memperhatikan
beberapa hal berikut ini dalam memilih masalah.

18
Ibid.

9
1) Masalah tersebut layak tidaknya untuk di teliti tergantung pada ada/tidaknya
sumbangan terhadap teori dan ada/tidaknya teori yang relevan dengan itu
2) Manageability, yaitu cukup dana, cukup waktu, cukup alat, cukup bekal
kemampuan teoritis, dan cukup penguasaan metode yang di perlukan.
d. Merumuskan masalah
Setelah masalah di identifikasi dan dan dipilih atau dibatasi, selanjutnya masalah
tersebut hendaknya di rumuskan dalam kalimat tanya (?) dan memberikan
petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data guna menjawab pertanyaan
dalam rumusan tersebut.

Contohnya dibuat pertanyaan mengenai bagaimana efektivitas pembelajaran


mufradat dengan metode audiolingual (Ath-Thariqah as-Sam’iyyah asy-
syafawiyyah)?

2. Penyusunan kerangka pemikiran


Untuk dapat menyusun kerangka pemikiran, maka kita perlu mencari teori – teori,
konsep – konsep dan generalisasi tersebut. Ketika kita meneliti pembelajaran
mufradat dengan metode audiolingual maka tentunya kita harus mengetahui
terkait pembelajaran mufradat dan metode audiolingual. Teori tersebut bisa
berasal dari acuan umum yaitu dari kepustakaan seperti buku teks, ensiklopedia,
dan sejenisnya. Sedangkan generalisasi dapat di tarik dari laporan hasilan
penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang di teliti.
3. Penyusunan hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang mana
jawaban tersebut harus di uji kebenarannya. Apabila kita telah membuat
kesimpulan bahwasanya pembelajaran mufradat dengan metode audiolingual
tidak efektif dalam pembelajaran mufradat karena kita menemukan beberapa
alasan dengan berdasarkan banyak teori, maka hipotesis yang telah kita susun
tersebut perlu kita lakukan pengujian terlebih dahulu.19
4. Sumber data dan alat pengumpulan data

19
Suryana, Op.Cit., hlm. 22-23

10
Terdapat beberapa teknik ketika kita mengumpulkan data yakni bisa berupa
angket/kuesioner, observasi, wawancara, dokumentasi, dan lain – lain.20
5. Menentukan populasi sampel
Sampel penelitian dapat berupa lokasi atau daerah yang kita teliti. Misalnya salah
satu sekolah kita jadikan sampel dari penelitian kita tersebut.
6. Mengolah dan menganalisis data
Untuk mencapai tujuan pokok dari penelitian yang kita lakukan di antaranya
harus melalui proses pengolahan dan analisis data. Pada tahap ini kita
menganalisis masalah, menemukan penyebab, dan kemudian dari sini kita dapat
menentukan solusi yang tepat.
7. Penyimpulan hasil
Setiap kesimpulan yang di buat semata-mata di dasarkan pada data yang
dikumpulkan dan diolah dan setiap kesimpulan dalam penelitian pembelajaran
mufradat ini dapat di uji kembali validitasnya dengan jalan meneliti jenis dan sifat
data dan model yang sama.21
G. Contoh Penelitian Pembelajaran mufradat
1. Tufatun Kusiyah melakukan penelitian tentang penelitian pembelajaran mufradat
pada tahun 2014/2015. Permasalahan yang beliau kaji dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah penggunaan metode eklektik dalam pembelajaran mufradat di MI
Darul Hikmah Bantarsoka. Pembelajaran mufradat ini dengan menggunakan
beberapa metode dalam satu proses pembelajaran yang digunakan secara
berkesinambungan. Diantara metode yang beliau gunakan adalah metode
membaca, bernyanyi, menghafal dan menulis. Penelitian ini adalah penelitian
lapangan atau filed research, dengan jenis penelitiannya kualitatif. Dalam
penelitian yang penulis lakukan subjek utama penelitian adalah guru bahasa Arab,
siswa kelas VA dan VB dan kepala sekolah. Sedangakan objek penelitian ini
adalah Penggunaan Metode Eklektik dalam Pembelajaran Mufradat di MI Darul
Hikmah Bantarsoka. Adapun teknik pengumpulan data mengggunakan metode
observasi, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data yaitu
menggunakan cara mereduksi data, penyajian data, dan penarikan
20

21
Andi Ibrahim dkk, Metodologi Penelitian, (Makassar: Gunadarma Ilmu, 2018), hlm 11-12

11
kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam penggunaan
metode eklektik dalam pembelajaran mufradat di MI Darul Hikmah menggunakan
empat metode, diantaranya metode membaca, bernyanyi, menghafal dan menulis.
Dengan menggunakan keempat metode tersebut siswa itu lebih mudah hafal,
antusias dalam proses pembelajaran sangat menyenangkan, sehingga siswa tidak
cepat bosan dan mempunyai semangat belajar yang tinggi.22
2. Vina Hidayanti melakukan penelitian terkait Pembelajaran Mufradat dengan
Metode Bernyanyi di MI Salafiyah Karanganyar 01 Tirto Pekalon.  Rumusan
masalah dalam penelitian beliau bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana
pelaksanaan pembelajaran mufradat dengan metode bernyanyi di MI Salafiyah
Karanganyar 01 Tirto Pekalongan? Dan 2) Apa faktor pendukung dan
penghambat dalam pembelajaran mufradat dengan metode bernyanyi di MI
Salafiyah Karanganyar 01 Tirto Pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah 1)
Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran mufradat dengan metode bernyanyi
di MI Salafiyah Karanganyar 01 Tirto Pekalongan? Dan 2) Untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran mufradat dengan metode
bernyanyi di MI Salafiyah Karanganyar 01 Tirto Pekalongan? Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil menunjukkan antara lain bahwa implementasi pembelajaran mufradat
dengan metode bernyanyi di MI Salafiyah Karanganyar 01 Tirto Pekalongan
dikatakan baik. Metode bernyanyi yang digunakan dalam pembelajaran mufradat
di MI Salafiyah Karanganganyar Tirto adalah jenis lagu gubahan, dan media yang
digunakan adalah media kertas mufradat dan gambar.Ada beberapa manfaat dari
penerapan metode bernyanyi,diantaranya sebagai sarana relaksasi dengan
menetralisasi denyut jantung jantung dan gelombang otak, menumbuhkan minat
dan menguatkan daya tarik pembelajaran, menciptakan proses pembelajaran lebih
humanis dan menyenangkan, sebagai jembatan dalam mengingat materi

22
Tufatun Kusiyah, Skripsi, “PENGGUNAAN METODE EKLEKTIK DALAM PEMBELAJARAN MUFRADAT DI MADRASAH
IBTIDAIYAH DARUL HIKMAH BANTARSOKA PURWOKERTO BARAT TAHUN PELAJRAN 2014/2015” (Purwokerto: IAIN
Purwokerto, 2015), hlm. vii.

12
pembelajaran, mendorong motivasi belajar siswa. Dengan begitu, metode
bernyanyi dapat menungkatkan penguasaan mufradat anak.Faktor pendukung dan
penghambat dari pembelajaran mufradat dengan metode bernyanyi di MI
Salafiyah Karanganyar 01 Tirto Pekalongan yaitu: 1) semangat guru yang tinggi,
2) semangat dan antusis siswa, 3) kreatifitas guru dan siswa, dan juga adanya
media yang digunakan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: 1) waktu yang
terbatas, dan 2) adanya beberapa anak yang kurang dalam membaca bahasa
(tulisan) Arab.23

23
Vina Hindayanti, Skripsi, “Pembelajaran Mufradat dengan Metode Bernyanyi di MI Salafiyah
Karanganyar 01 Tirto Pekalongan”, (Pekalongan: IAIN Pekalongan, 2019), hlm. xvi

13
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa internasional dan merupakan bahasa yang
penting bagi agama Islam yang dengan itu menjadikan bahasa Arab banyak di pelajari
di negara-negara lain khususnya di Indonesia. Kosa kata (mufradat) merupakan salah
satu unsur bahasa yang harus dimiliki oleh pembelajar bahasa Arab karena dengan
mufradat pula seseorang dapat memiliki keterampilan berbicara dan menulis. Untuk
membantu pembelajar (siswa) dalam pemahaman dan penggunaan mufradat maka
penting untuk melakukan penelitian tentang mufradat. Selain itu penelitian mufradat
juga bertujuan untuk menyusun dan merencanakan pembelajaran kedepannya.
Adapun penelitian dari pembelajaran mufradat itu sendiri yakni kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara
sistematis dan objektif untuk memcahkan suatu persoalan atau menguji suatu
hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum tentang pembelajaran
mufrodat.

Langkah – langkah penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi, Memilih dan merumuskan masalah


2. Penyusunan kerangka pemikiran
3. Penyusunan hipotesis
4. Menentukan sumber data dan Pengumpulan data
5. Menentukan populasi sampel
6. Mengolah dan menganalisis data
7. Penyimpulan hasil
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak sekali kekurangan dan
ketidaksempurnaannya khususnya pada prosedur penelitian pembelajaran mufradat.
Hendaknya para pembaca tidak hanya merujuk pada makalah ini saja, namun
tentunya mencari referensi yang lainnya untuk melengkapi ketidaksempurnaan

14
makalah ini. Dan oleh karena itu, kami mohon dan berharap kepada para pembaca
untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun kearah perbaikan.
Terima kasih. Mudah-mudahan bermanfaat.

15
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Atabik dan Ashmad Zuhdi Muhdlor. (1996). Kamus Kontemporer Arab Indonesia.
Surabaya: Multi Karya Grafika.

Fahrurrozi, Aziz dan Erta Mahyudin. (2012) Teknik Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung:
Pustaka Cendekia Utama.

Fahrurrozi, Aziz. (2014). PEMBELAJARAN BAHASA ARAB : PROBLEMATIKA DAN


SOLUSINYA. Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 1 (2), 163-165.

Hijriyah, Umi. (2018). Analisis Pembelajaran Mufrodat dan Struktur Bahasa Arab di Madrasah
Ibtidaiyah. CV GEMILANG : Februari 2018).20-21

Hindayanti, Vina. Skripsi. Pembelajaran Mufradat dengan Metode Bernyanyi di MI Salafiyah


Karanganyar 01 Tirto Pekalongan. (Pekalongan, IAIN Pekalongan, 2019).

https://repository.upnvj.ac.id/2599/3/BAB%20I.pdf Diakses pada 27 September 2021, Jam 22.14


WIB

https://unida.ac.id/pembelajaran/artikel/apa-itu-pembelajaran.html Diakses pada 28 September


2021, Jam 18.22 WIB

Ibrahim, A, dkk. (2018). Metodologi Penelitian. Makassar: Gunadarma Ilmu.

Kusiyah, Tufatun. (2015). PENGGUNAAN METODE EKLEKTIK DALAM PEMBELAJARAN


MUFRADAT DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL HIKMAH BANTARSOKA PURWOKERTO
BARAT TAHUN PELAJRAN 2014/2015. (Skripsi, IAIN Purwokerto, 2015).

Suryana, Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif,
(UPI, 2010), hlm. 30.

Wahid, Abdul, Konsep Dasar Penelitian Pendidikan, Vol II. No. 2 (Maret, 2015) 169

۱۹ ‫ ص‬،₎‫ د س‬،‫ المكتبة المصريةالبيانية‬: ‫ ₍ مصر‬،‫ تعليم اللغة العربية بين النظرية و التطبيق‬،‫حسن شحاتة‬

16
‫رسالة الماجستير–جامعة سونان امبيل‪ ،‬سوربايا‪ ₎٤۲،₎۲٠۱٤ ،‬مقبول‪" ،‬فعالية استخدام بطاقة االلعاب اللغوية في تعليم‬
‫المفردات "‬

‫فرودمنتا‪ r،‬قاموس اكبر اللغة اإلندونيسيا‪₍ ،‬جاكرتا ‪ :‬بالي فستاكا‪۵٧۲ ، ₎ ۱۹۹۵ ،‬‬

‫مسعودة‪ " ،‬تعليم المفردات في الكتاب " العربية للطلبة" باستخام البحور العروضية لترقية مهارة القراءة " ₍ رسالة الما جستير–‬
‫جامعة سونان امبيل‪ ،‬سوربايا‪۱٨ ، ₎۲٠۱۰ ،‬‬

‫‪۱٦۱‬‬ ‫محمد كامل ناقة تعليم اللغة العربية بلغات االخرى‪ :‬اسسه–مداخله–طرق تدريس‪₍ ،‬مكة المكرمة ‪:‬جامعة ام القرى‪،‬‬
‫‪۱۹٨۵‬‬

‫‪17‬‬

Anda mungkin juga menyukai