Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN PENGEMBANGAN

“Pengaruh Media Flash Card terhadap Pembelajaran Mufrodat


di TPQ Darussalam Genting”

Dosen Pengampu : Mustaufir, M.Pd

Nur Amalia Fitrottur Rosyidah (22201015012)


Achmad Syahroni (22201015029)
Rizqi Rahmad Dhani (22001015011)

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
TAHUN 2024
i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Ta’ala karena karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Semester Ganjil mata kuliah media dan inofasi
pembelajaran yang dilaksanakan di Taman Pendidikan Al Qur’an Darussalam Genting
Malang.
Tugas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, yakni Ustad. Mustaufir,M.Pd., selaku dosen mata kuliah
dan teman-teman kelompok. Untuk itu penulis ucapkan terimakasih atas konstribusi
bantuan dalam berbagai bentuk.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan penyusunan tugas ini, baik
dari segi EBI, kosakata, tata bahasa, etika maupun isi. Maka dari itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca yang kemudian akan penulis
jadikan sebagai evaluasi.
Demikian semoga laporan tugas akhir semester ini bisa diterima sebagai ide atau
gagasan yang menambah kekayaan intelektual dalam bidang kajian media. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga untuk penulis sendiri.

Malang, 6 Januari 2024

Penulis

ii
DATAR ISI

DATAR ISI.....................................................................................................................................iii
ABSTRAK......................................................................................................................................iv
BAB I................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.................................................................................................................3
BAB II..............................................................................................................................................4
METODOLOGI DAN KAJIAN TEORI......................................................................................4
A. Metode penelitian...........................................................................................................4
1. Jenis Penelitian.............................................................................................................4
2. Waktu dan tempat...........................................................................................................4
3. Teknik pengumpulan data............................................................................................4
1. Tes................................................................................................................................4
4. Analisis data.................................................................................................................4
B. Kajian teori.......................................................................................................................4
BAB III.............................................................................................................................................7
PEMBAHASAN DAN HASIL.......................................................................................................7
BAB IV.............................................................................................................................................8
PENUTUP........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9
LAMPIRAN...................................................................................................................................10

iii
ABSTRAK

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah kewajiban bagi setiap individu. Di mana aktivitas belajar bagi
setiap individu tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar, kadang lancar dalam
menangkap apa yang dipelajari terkadang tidak lancar pula dalam mempelajarinya.
Dalam semangat terkadang semangatnya tinggi, tetapi terkadang juga sulit untuk
konsentrasi. Keadaan semacam ini yang sering di jumpai jumpai pada setiap anak didik
dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitanya dengan aktivitas belajar. Belajar merupakan
kewajiban bagi setiap individu, namun aktivitas pada setiap peserta didik memang tidak
sama, perbedaan individual menyebabkan tingkah laku dalam belajar peserta didik.
Bahasa memiliki peranan penting dalam perkembangan pengetahuan sosial dan
emosional peserta didik dalam mempelajari semua bidang studi untuk berbahasa dengan
baik dan benar, diperlukan pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan
suatu aspek penting yang perlu diajarkan kepada peserta didik disekolah dasar. Oleh
karena itu pemerintah membuat kurikulum bahasa Indonesia yang wajib untuk di ajarkan
kepada peserta didik pada setiap jenjang pendidikan yakni, dari tinggkat sekolah dasar
sampai dengan perguruan tinggi.
Kemampuan menguasai bahasa Arab sangat penting dan wajib dikuasai oleh
orang-orang yang ingin memperdalam agama Islam. Hal ini karena agama Islam
diajarkan oleh Nabi Muhammad yang merupakan orang Arab dan Al-Qur'an sebagai
pedoman dan petunjuk bagi umat manusia yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
juga menggunakan bahasa Arab. Oleh karena yang demikian maka mutlak diperlukan
penguasaan bahasa Arab jika ingin memahami agama Islam secara mendalam. Di
samping itu hampir semua sumber dan literatur agama Islam ditulis dengan menggunakan
bahasa Arab.
Urgensi menguasi bahasa Arab ini juga sangat diperlukan ditengah merebaknya
para dai dan ustadz yang sok-sokan mengajarkan agama Islam tanpa pengetahuan bahasa
Arab. Para dai tersebut dengan sesuka hatinya berusaha menafsirkan dan mentasrifkan
kata berbahasa Arab untuk menarik jamaahnya. Akan tetapi justru tasrif kata berbahasa
Arab yang disampaikan sangat kacau dan salah kaprah. Tentu hal yang demikian tidak
boleh terjadi, tanpa penguasaan bahasa Arab yang mumpuni justru ajaran agama Islam
semakin banyak disalahpahami, sehingga malah menimbulkan pemikiran-pemikiraan
yang justru bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri.
Meningkatkan penguasan bahasa Arab bisa dimulai dengan kemampuan membaca
bahasa Arab atau sering dikenal dengan maharah qira’ah. Maharah qira’ah yakni
kemampuan berbahasa dalam memahami kandungan makna berdasarkan tulisan dengan
baik dan benar. Untuk mencapai tahapan pemahaman dibutuhkan langkah-langkah yang
sistematis dan bertahap. Target pembelajaran keterampilan membaca (maharah qiraah) ini
1
adalah mampu membaca teks arab dengan fasih, mampu menerjemahkan dan mampu
memahaminya dengan baik dan lancar.
Berdasarkan hasil observasi di TPQ Darussalam Genting Malang, tingkat
pencapaian perkembangan menghafal mufrodat masih rendah dan perlu diperhatikan. Ini
disebabkan karena tidak semua murid atau peserta didik di sana bersekolah di madrasah
yang dalam mata pelajarannya terdapat Bahasa Arab, tetapi peserta didik di TPQ tersebut
bersekolah di berbagai tempat bukan hanya di madrasah melainkan juga di sekolah-
sekolah umum, seperti sekolah dasar negeri. Selain itu media pembelajaran mufrodat
terbatas menggunakan buku saja sehingga mempengaruhi perkembangan kognitif anak
menghafal mufrodat. Media memiliki peran yang sangat penting untuk mempermudah
menghafal mufrodat. Perlunya penggunaan media dalam pembelajaran mufrodat yang
tepat agar tidak merusak polaperkembangan anak ialah dengan menggunakan media
flashcard.
Media flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar atau
teks. Media flashcard merupakan media pembelajaran yang memungkinkan anak usia
dini mampu untuk belajar membaca dengan mengingat gambar dan bentuk.Selain itu
teknik permainan flashcard dapat meningkatkan perkembangan otak kanan anak.
Flashcard berupa kartu gambar yang memiliki dua sisi, sisi yang satu menampilkan
gambar obyek dan sisi yang lain menampilkan symbol yang menerangkan obyek.
Flashcard merupakan media yang termasuk pada jenis media visual, jika dilihat
dari bentuknya flashcard termasuk media grafis atau media dua dimensi, yaitu media
yang mempunyai ukuran panjang dan lebar dan secara khusus untuk mengkomunikasikan
pesan-pesan pendidikan, media ini dapat digunakan untuk mengungkapkan fakta melalui
penggunaan kata-kata, angka serta bentuk simbol atau lambang (Asyhar, 2012:4).
Flashcard bertujuan untuk memperbaiki serta meningkatkan kemampuan mengenal
lambang bilangan anak usia dini. Bagi guru, media ini bertujuan untuk mempermudah
dalam mengkondisikan situasi belajar. Keterlibatan anak secara aplikatif dengan bantuan
guru yang proaktif akan menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif dan efisien.
Penggunaan media flashcard berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan
menghafal anak, karena dapat merangsang anak lebih cepat mengenal mufrodat,
membuat minat anak semakin menguat dalam menghafal mufrodat, serta merangsang
kecerdasan dan ingatan anak. Anak juga akan belajar banyak mengenai cara membedakan
mufrodat pada gambar yang satu dan yang lainnya.
Hipotesis dari penelitian ini ialah Penerapan media flashcard berpengaruh
terhadap kemampuan menghafal mufrodat pada murid atau peserta didik TPQ
Darussalam Gentoing.
Dari beberapa masalah yang ditemukan saat observasi di TPQ Darussalam
Genting siswa masih kesulitan dalam menghafal mufrodat secara cepat, dikarenakan
beberapa factor, antara lain: media yang digunakan masih terfokus pada buku ajar,
tidakada media pembelajaran yang menarik, tidak ada media yang sesuai dengan
2
karaktersiswa. Oleh Karena itu, peneliti tertarik untuk menerapkan meda flashcard yang
dianggapsebagai media yang cocok sesuai karakteristik siswa dengan tema “Pengaruh
Media Flash Card terhadap Pembelajaran Mufrodat di TPQ Darussalam
Genting”

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh media Flashcard terhadap pembelajaran Mufrrodat di TPQ
Darussalam Genting?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan media Flashcard terhadap pembelajaran
Mufrodat di TPQ Darussalam Genting?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh media flash card terhadap pembelajaran mufrodat kelas 3 pada
mata pelajaran Bahasa Arab di TPQ Darussalam Genting. Juga diharapkan bahwa media
berjenis Visual berupa Flashcard ini dapat membantu guru dalam menyampaikan
materinya dengan baik kepada para murid.
1. Untuk mendeskripsikan pengaruh media Flashcard terhadap pembelajaran Mufrrodat
di TPQ Darussalam Genting
2. Untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan media Flashcard terhadap
pembelajaran Mufrrodat di TPQ Darussalam Genting

3
BAB II
METODOLOGI DAN KAJIAN TEORI
A. Metode penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan yaitu penelitian Quasi Eksperimen
dengan pendeketan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen,
penelitian eksperimen merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Maka
sesuatu yang akan di eksperimenkan dalam penelitian ini adalah adalah media
pembelajaran flash card terhadap kemampuan menghafal mufrodat Bahasa Arab.
Berdasarkan jenis penelitian eksperimen yang akan dilakukan maka metode yang
digunakan pun menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen berarti metode
percobaan untuk mempelajari pengaruh dari variabel tertentu terhadap variabel yang
lain, melalui uji coba dalam kondisi khusus yang sengaja diciptakan.
2. Waktu dan tempat Penelitian
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dua hari dalam satu minggu tepatnya pada tanggal 3 dan
4 Januari 2024.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di TPQ Darussalam Genting tepatnya beralamat di Jl.
Tirto Joyo No.116, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144.

3. Teknik pengumpulan data


1. Tes
Tes merupakan suatu set stimulasi yang diberikan kepada seseorang untuk
memperoleh respon untuk supaya dapat diberi nilai terhadap kemampuannya sesuai
tujuan dari tes.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah test tulis bergambar. Tes ini
dilakukan untuk mengukur kemampuan menghafal mufrodat Bahasa Arab peserta
didik. Dalam penelitian ini tes yang dilakukan adalah tes awal (pretest) dan tes akhir
(posttest). Tes awal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana menghafal mufrodat
Bahasa Arab peserta didik, tes akhir dilakukan untuk mengetahui kemampuan

4
menghafal mufrodat dalam pelajaran Bahasa Arab peserta didik setelah dilakukaknnya
penerapan media pembelajaran flash card.
4. Analisis data
Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif yakni dengan melakukan
pengujian data yang telah dikemukakan sebelumnya. Analisis yang digunakan adalah
analisis statistik. Oleh kerena itu data yang dikumpulkan berupa angka-angka yang
didapat dari pemberian tugas membaca dan diberi nilai-nilai setiap dari setiap
responden/subjek penelitian. Rumus yang digunakan untuk keperluan tersebut adalah
rumus statistik sebagai berikut.
Untuk menghitung uji t atau uji U Man Whitney digunakan rumus :

Keterangan:
M: Nilai rata-rata hasil perkelompok
N: Banyaknya subjek
X: Deviasi setiap nilai X2 dan X1
Y: Deviasi setiap nilai Y2 dan Y1
N1: jumlah peserta didik kelompok eksperimen
N2: Jumlah peserta didik kelompok kontrol.
B. Kajian teori
1. Pengertian Pengaruh
Pengaruh adalah suatu daya yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang
lain. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Pengaruh adalah daya yang
ada atau timbul dari sesuatu (orang atau beda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan atau perbuatan seseorang.”
Menurut Hugiono dan Poerwantana “pengaruh merupakan dorongan atau bujukan
dan bersifat membentuk suatu efek.” Sedangkan menurut Badadu dan Zain “Pengaruh
adalah daya menyebabkan sesuatu terjadi, sesuatu yang membentuk atau mengubah
sesuatu yang lain dan tunduk atau mengikuti karena kuasa atau kekuasaan orang lain.”
Sedangkan Louis Gottschalk mendefinisikan pengaruh sebagai suatu efek yang
terganda membentuk terhadap pikiran dan perilaku manusia baik sendiri-sendiri
maupun kolektif.

5
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan sumber
daya yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain. Sehingga dalam
penelitian ini penulis meneliti mengenai seberapa besar daya yang ada atau yang
ditimbulkan oleh seseorang dalam merespon suatu informasi (berita news).

2. Pengertian Media
Kata Media (bentuk tunggalnya medium) berasal dari bahasa latin yang berarti
antara atau perantara, yang merujuk pada sesuatu yang dapat menghubungkan informasi
antara sumber dan penerima informasi. Heinin, Molenda, Russell, dan Smaldino (2008:
6) mendefinisikan media sebagai alat atau saluran komunikasi (means of
communication). Misalnya, media cetak, audio, visual, video, objek, dan orang (Yaumi,
Damopolii, & S.Sirate, 2016).
Media Pembelajaran Dalam perkembangan awal (dan hingga kini masih dianut),
istilah media pembelajaran hanyalah berkisar guru, kapur tulis, dan buku paket. Sekarang
ini media pembelajaran lebih cenderung dipandang sebagai alat untuk menyampaikan
pembelajaran. Reiser and Dempsey (2012) memandang media pembelajaran sebagai
peralatan fisik untuk menyajikan pembelajaran kepada peserta didik. Definisi ini
menekankan bahwa setiap peralatan fisik yang digunakan untuk menyajikan
pembelajaran apakah buku paket, peralatan visual, audio, komputer, atau peralatan
lainnya diklasifikasikan sebagai media pembelajaran.

3. Flashcard
Flash card adalah media visual 2 dimensi berupa kartu yang memuat gambar yang
berhubungan dengan pokok bahasan sehingga dapat menyalurkan pesan dari sumber
pesan kepada penerima pesan. Media flash card dapat memudahkan menyalurkan pesan
dari sumber kepada penerima karena memuat gambar yang berhubungan dengan pokok
bahasa. Media flash card termasuk media grafis, yaitu media bergambar tentang sesuatu
(baik benda, lanskap, atau suasana tertentu), kemudian disertakan dengan huruf yang
mengarah pada pembacaan gambar yang terdapat di kartu tersebut. Penggunaan media
flash card akan memungkinkan proses belajar membaca dan dapat meningkatkan
efektifitas dalam pembelajaran membaca permulaan.
Flash card adalah salah satu bentuk media edukatif berupa kartu yang memuat
gambar dan kata yang ukurannya bisa disesuaikan dengan siswa yang dihadapi dan untuk
mendapatkannya bisa membuat sendiri atau menggunakan yang sudah jadi. Media ini
merupakan media pembelajaran yang dapat membantu dalam meningkatkan berbagai
aspek seperti mengembangkan daya ingat, melatih kemandirian dan meningkatkan
jumlah kosakata. Flash Card merupakan media edukatif berbentuk kartu yang memuat
gambar dan kata, flash card dapat membantu mengembangkan daya ingat dan
meningkatkan kosakata.
Menurut Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., flash card biasanya berukuran 8 x 12 cm,
atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Flash card digunakan
dapat digunakan dalam mengeja lancar dan memperkaya kosa kata. Flash card

6
merupakan kartu yang memuat gambar dan tulisan yang dapat digunakan dalam belajar
membaca permulaan. Flash card berukuran 8 x 12 cm, atau disesuaikan dengan besar
kecilnya kelas.

4. Mufrodat
Mufradat merupakan kata jama‟ dari kata mufradah yang artinya lafaẓ atau kata
yang terdiri dari dua huruf atau lebih yang menunjukkan sebuah makna.
Menurut Hafni Bik Nafis dkk. dalam kitab Qawaid al-Lughat alArabiyyah kata
mufradat atau al-kalimah adalah: Kata adalah lafaẓ tunggal yang menunjukkan sebuah
makna. Kata mufradat dalam bahasa Indonesia biasa dikenal dengan kosakata, yaitu
sepatah kata yang menjadi penyusun kalimat dalam bahasa Arab.
Menurut Rochayah Machali, kata merupakan unsur utama pembentuk struktur
frase dan terdapat dua unsur utama dalam kata, yaitu kata dasar dan imbuhan (akhiran,
awalan, atau sisipan).
Menurut Ali Al-Khuli mufradat adalah satuan bahasa terkecil yang berdiri sendiri,
kata terkadang berupa kata dasar dan terkadang berupa kata berimbuhan. Selain itu,
setiap kata memiliki bentuk dan makna, serta fungsinya masing-masing.
Sedangkan menurut H.M. Abdul Hamid dkk. mufradat merupakan bagian
terpenting dari bahasa yang menjadi tuntutan dan syarat dasar dalam pembelajaran
bahasa Arab.
Jadi mufradat adalah satuan bahasa Arab terkecil yang berdiri sendiri, menjadi
penyusun kalimat, serta menjadi syarat dasar dalam pembelajaran bahasa Arab. Dari
penjelasan tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa penguasaan mufradat adalah
pemahaman atau kemampuan seseorang untuk menggunakan mufradat (kata) dalam
komunikasi yang sesungguhnya. Selain mengetahui bentuk, makna dan fungsinya juga
mampu melafalkan dan menuliskan mufradat tersebut dengan baik dan benar.

5.

7
BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL
C. Profil TPQ
IDENTITAS LEMBAGA
Nama lembaga : TPQ. DARUSSALAM GENTING
Alamat : Jl. Tirto Joyo
Desa / Kelurahan : Merjosari
Kecamatan : lowokwaru
Kabupaten : malang
Berdiri sejak tanggal : Tahun 2014
Nama Kepala Lembaga : Sudarmaji
Nomor Telpon :-
Jenis Pendidikan : TPQ

Identitas Kepala Lembaga


Nama Lengkap : Sudarmaji
Jenis Kelamin : laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat lengkap : jl. Tirto joyo
Pendidikan : S-I
No Telpon :-

D. Visi dan Misi TPQ


VISI : Membentuk generasi yang ahli dan cinta Alqur’an,
bertaqwa dan berakhlakul karimah.
MISI :

 Membekali santri kemampuan membaca Al-qur’an yg benar

8
 Membekali santri terampil membaca surat-surat pendek
 Membiasakan santri untuk selalu taat pada Allah dan Rasulnya serta orang tua
 Membekali santri dengan do’a-do’a harian
 Membekali santri dengan tatacara dan bacaan sholat serta membiasakan untuk
melaksanakannya
 Membiasakan santri untuk cinta pada sesamanya.

E. Struktur Organisasi

PEMBINA KETUA
KETUA RW MAHMUDATUL CHASANAH

SEKRETARIS
SITI NUZULLUL ROHMAH

KORDINATOR PENDIDIKAN BENDAHARA


ATI’ NUR HIDAYAH UMMI HANIK

SANTRI
MASYARAKAT

9
Ket :

= Garis koordinasi
= Garis Komando

F. Hasil dan Pembahasan Penelitian


1. Pengaruh media Flashcard terhadap pembelajaran Mufrrodat di TPQ Darussalam
Genting.
a. Pengaruh media flashcard terhadap kondisi belajar
b. Pengaruh media flashcard terhadap kemampuan menghafal mufrodat
2. Kelebihan dan kekurangan media Flashcard terhadap pembelajaran Mufrrodat di TPQ
Darussalam Genting.

10
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa media flashcard berpengaruh
terhadap pengembangan kemampuan menghafal mufrodat pada peserta didik TPQ
Darussalam Genting. Hasil pengolahan data serta observasi yang sudah dilakukan peneliti
dilapangan serta dibuktikan dari perhitungan menggunakan…
Maka dapat disimpulkan bahwa media flashcard berpengaruh terhadap
kemampuan menghafal mufrodat pada peserta didik TPQ Darussalam Genting. Hal ini
membuktikan teori yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., bahwa media
flash Card dapat digunakan dalam mengeja lancar dan memperkaya kosakata.
2. Saran

11
DAFTAR PUSTAKA
Pg-paud, Prodi S, Fakultas Ilmu Pendidikan, and Universitas Negeri Surabaya, ‘PENGARUH MEDIA
FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B
Di TK ABA IV KOTA KEDIRI Garin Diah Palupi Abstrak’

12
LAMPIRAN

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

Anda mungkin juga menyukai