Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu 1

STATISTIK 1

Nama : Farras Fitria Badrani


Kelas : 2B
NIM : 1219240068

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2022
I. Kegunaan Statistik diberbagai Bidang
• Bidang Manajemen :
1. Penentu jumlah persedian barang.
2. Evaluasi kinerja karyawan.
3. Evaluasi performa/produktivitas karyawan.
4. Penentuan struktur gaji.
5. Mempermudah data penelitian.

• Bidang Ekonomi Pembangunan :


1. Untuk melihat pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan
2. Untuk dapat menyusun sebuah laporan yang berisikan data kuantitatif yang
sangat ringkas, jelas dan juga teratur.
3. Mengetahui efek sebuah variabel terhadap populasi tertentu
4. Perhitungan perkembangan ekonomi, inflasi, jumlah uang beredar,dan
lainnya.
5. Indeks harga konsumen dan perdagangan besar.

• Bidang Akuntansi :
1. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa
2. Untuk melihat potensi peluang kenaikan, penurunan harga saham
3. Untuk menganalisis pertumbuhan laba
4. Analisis resiko
5. Membantu proses pengumpulan data mengenai perkembangan harga

• Bidang Pemasaran :
1. Penelitian dan pengembangan produk
2. Untuk menganalisis potensi pasar
3. Ramalan penjualan
4. Untuk melihat efektivitas kegiatan promosi penjualan
5. Penetapan harga

• Bidang Keuangan :
1. Tingkat pengembalian infestasi
2. Untuk membuat laporan laba rugi
3. Untuk melihat potensi peluang kenaikan dan penurunan harga saham
4. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi
7. Analisis pertumbuhan laba

II. Contoh VKK dan VKD


• VKK ( Variabel Kuantitatif Kontinu ) :
1 panjang/ukuran sebuah pintu
2. Berat badan
3. Jarak tempuh
4. Suhu ruangan
5. Panjang suatu barang

• VKD ( Variabel Kuantitatif Diskrit ) :


1 jumlah hewan buas dan jinak
2. Data jumlah balita
3. Jumlah meja
4. Jumlah kendaraan roda empat yang terparkir
5. Jumlah delman di kota Yogyakart

III. Contoh dari Macam-macam Skala Variabel


• Skala Nominal :
1. Jenis kelamin (Laki-laki dan Perempuan)
2. Tingkat kedewasaan (anak-anak, remaja, dan dewasa)
3. Suku (Batak, Bugis Jawa dll)
4. Golongan Darah (O, A, B, AB)
5. Agama

• Skala Ordinal :
1.untuk variabel suhu, perbedaan antara suhu 35 °C dengan 36 °C = 1 °C.
Demikian juga dengan perbedaan suhu 100 °C dan 101 °C adalah 1 °C. Angka
1 disana bobotnya sama, dalam arti perbedaan panasnya sama saja.
2. misal dalam variabel nilai huruf mutu pada perkuliahan, yaitu nilai A, B, C,
D, dan E. Pada nilai ini menunjukkan tingkatan bahwa nilai A lebih besar dari
B, dan seterusnya.
3. Dalam sebuah pertunjukan musik para penonton dipisahkan dengan berbagai
macam kelas tiket dari harga yang murah untuk kelas tribun kisaran 500 rb ,
sampai kelas kelas ekslusive yaitu kelas GOLD kisaran 3,2 jt.
4. Adanya peringkat kualitas suatu barang
5. Setiap kali memasang aplikasi di google play store, kita sering mendapatkan
tawaran untuk memberikan penilaian. Ada yang bintang 5 sampai bintang 1.
Bintang 5 artinya sangat puas, bintang 4 artinya puas, bintang 3 artinya kurang
puas, bintang 2 tidak puas dan bintang 1 artinya sangat tidak puas.

• Skala Interval :
1. skala Fahrenheit untuk mengukur suhu. Skala ini terdiri dari satuan suhu yang
sama, sehingga perbedaan antara 40 dan 50 derajat Fahrenheit sama dengan
perbedaan antara 50 dan 60 derajat Fahrenheit.
2. Misalnya di kota Yogyakarta memiliki suhur 100C, kemudian di Semarang
suhunya mencapai 150C, dan di Jakarta suhu udara di jam yang sama berada di
angka 200C. Dari situ dapat dikatakan bahwa selisih suhu daerah Semarang 50C
lebih panas dibandingkan kota Yogyakarta. Terjadi selisih suhu daerah Jakarta
dengan daerah Semarang adalah 50C.
3. Temperatur ruangan. Bisa diukur dalam Celcius, atau Fahrenheit, dengan
masing-masing punya skala sendiri.
4. perbedaan antara 1 dan 2 pada skala sama dengan perbedaan antara 3 dan 4
pada skala
5. Skala pada sebuah peta

• Skala Rasio :
1.penghasilan dengan kategori 5 juta, 10 juta, dan 15 juta.
2. Misal tinggi badan Agung adalah 190 cm sedangkan tinggi badan Vatinson
adalah 95 cm. Pada situasi ini dapat dikatakan bahwa jarak tinggi badan
Vatinson dengan Agung adalah 95 cm. Bisa juga dikatakan bahwa tinggi
badan Agung 2 kali tinggi badan Vatinson.
3. Misalkan nilai ujian matematika Tono adalah 50, sedangkan nilai Toni
adalah 100. Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai Toni adalah 2
kali nilai Tono.
4. Rani memiliki berat badan 30 kg. Mila memiliki berat badang 60 kg. Maka
dapat dikatakan bahwa berat badan Mila lebih berat dua kali dibandingkan
berat badan Rani.
5. Skala yang mengukur panjang, berat, kecepatan, dan waktu yang
besarannya dapat digunakan sebagai data dalam skala rasio.

IV. Contoh Variabel Kualitatif


1. Berbagai macam jenis dan bentuk sebuah barang
2. Berbagai macam warna
3. Berbagai macam ukuran
4. Berbagai macam agama yang ada di dunia
5. Berbagai jenis hewan laut

Anda mungkin juga menyukai