Anda di halaman 1dari 29

SKALA

PENGUKURAN
Nofi Qurniati, S.Pd, M.Pd.Mat
PENGERTIAN VARIABEL PENELITIAN

• Variabel Penelitian adalah suatu atribut, nilai atau sifat dari objek
penelitian (individu atau kegiatan) yang memiliki variasi tertentu antara
satu objek dengan objek lainnya.
• • Umumnya variabel penelitian akan ditentukan oleh seorang peneliti
untuk dipelajari dan digali Informasi dari objek tertentu yang kemudian
ditarik kesimpulannya.
CONTOH VARIABEL PENELITIAN

• Misalkan objek penelitian Anda adalah Mahasiswa lmi Omputer, yang


akan
diteliti tingkat pengetahuannya tentang layanan akademik.
• Kemudian Anda menentukan variabel apa saja yang akan digali dari
mereka.
Misalnya usia, jenis kelamin, informasi akademik, dan sebagainya. Inilah
yang disebut variabel penelitian Anda.
Apa itu pengukuran ?
Menurut (Riduwan, 2011: p.20), Pengukuran :

Dalam penyusunan instrumen penelitian, peneliti harus


mengetahui dan paham tentang skala pengukuran yang
digunakan dan tipe-tipe skala pengukuran, agar
instrumen bisa diukur sesuai apa yang hendak diukur dan
bisa dipercaya serta reliabel (konsisten) terhadap
permasalahan instrumen penelitian.
SKALA PENGUKURAN

1. Nominal
2. Ordinal
3. Interval
4. Ratio
SKALA NOMNINAL
• Skala Nominal; merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya
paling rendah di dalam suatu penelitian.
• Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja. Misalnya digunakan
untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga
akan mempermudah pengelompokan data menurut kategorinya.
contoh yang paling umum digunakan yaitu variabel jenis kelamin.
Jenis kelamin akan dibedakan menjadi Laki-laki dan Perempuan.
SKALA ORDINAL
• Skala Ordinal; merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan
peringkat antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus
sama.
• Di dalam skala ordinal, objek atau kategorinya disusun berdasarkan urutan
tingkatannya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya.
Contoh; variabel sikap seseorang terhadap suatu pernyataan, sikap
tersebut berupa sangat setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, sangat tidak
setuju. Tingkat Nilai mutu hasil mata kuliah (A, AB, B, BC, C, D, E)
SKALA INTERVAL
• Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisa digunakan untuk
menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar
tingkatan pun sudah jelas, hanya saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak

contoh yang paling umum pada skala interval adalah suhu. Misalkan
suatu ruangan memiliki suhu 0 C, ini bukan berarti bahwa ruangan
tersebut tidak ada suhunya.
SKALA RASIO

• Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil


pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan
bisa dibandingkan.
Contoh: tinggi badan Agung adalah 190 cm sedangkan tinggi badan
Vatinson adalah 95 cm. Dapat dikatakan bahwa jarak tinggi badan
Vatinson dengan Agung adalah 95 cm. Bisa juga dikatakan bahwa tinggi
badan Agung 2 kali tinggi badan Vatinson.
ADA DUA TIPE SKALA PENGUKURAN

Ahli sosiologi berpendapat ada 2 tipe skala pengukuran menurut gejala


sosial yang diukur:
1. Skala pengukuran untuk mengukur perilaku susila dan kepribadian
2. Skala pengukuran untuk mengukur aspek budaya lain dan lingkungan
sosial
Namun, dalam ilmu sosial, psikologi,
dan komunikasi lebih menekankan pada
pengukuran sikap. Sehingga dalam hal
ini yang dibahas adalah skala sikap.
BENTUK-BENTUK SKALA SIKAP
Ada 5 Bentuk Skala Sikap, Yaitu:
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Skala Diferensial Semantik
4. Rating Scale
5. Skala Thurstone
1. SKALA LIKERT

Dengan skala likert, maka variabel yang akan


diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak
untuk menyusun item-item instrumen yang dapat
berupa pertanyaan atau pernyataan.
Jawaban skala likert mempunyai gradiasi dari sangat positif sampai sangat
negatif. Yang dapat berupa kata-kata antara lain:
Sangat Setuju (SS) diberi skor 5
Setuju (S) diberi skor 4
Netral (N) diberi skor 3
Tidak Setuju (TS) diberi skor 2
Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1
2. SKALA GUTTMAN (SKALA
SKALOGRAM)
Skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten, misalnya:
Yakin – Tidak Yakin
Ya – Tidak
Benar – Salah
Setuju – Tidak Setuju, dan sebagainya…
• Bedanya dengan skala likert: Skala likert memiliki jarak interval dari Sangat
Baik (SB) sampai Sangat Tidak Baik (STB), sedangkan dalam skala guttman hanya
ada 2 interval, yaitu Benar (B) dan Salah (S)
Contoh dalam bentuk checklist:
Saudara sudah menikah?
1) Sudah (1)
2) Belum (0)
Contoh dalam bentuk pilihan ganda:
Yakin atau tidakkah anda, pergantian Presiden akan dapat mengatasi
persoalan bangsa:
1) Yakin
2) Tidak
3. SKALA DIFERENSIAL SEMANTIK
Skala ini berisi serangkaian karakteristik bipolar (dua kutub),
seperti:
panas – dingin
popular – tidak popular
baik – tidak baik, dan sebagainya…
Karakteristik bipolar memiliki 3 dimensi dasar sikap seseorang terhadap
objek, yaitu:
1. Potensi (kekuatan suatu objek)
2. Evaluasi (menguntungkan atau tidak suatu objek)
3. Aktivitas (tingkatan gerakan suatu objek)
MOHON DIBERI NILAI GAYA KEPEMIMPINAN REKTOR
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU

Bersahabat 5 4 3 2 1 Tidak Bersahabat


Tepat Janji 5 4 3 2 1 Lupa Janji
Bersaudara 5 4 3 2 1 Memusuhi
Memberi Pujian 5 4 3 2 1 Mencela
Mempercayai 5 4 3 2 1 Mendominasi
Responden yang memberi penilaian dengan angka 5 berarti persepsi terhadap rektor
itu sangat positif sedangkan bila memberi jawaban skor 3 berarti netral, dan
seterusnya…
4. RATING SCALE

• Pada skala likert, skala guttman, dan skala diferensial semantik data yang diperoleh adalah data
kualitatif yang dikuantitatifkan. Sedangkan rating scale yaitu data mentah yang didapat berupa
angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif
• Jawaban responden, misalnya:
Ketat – longgar
Lemah – kuat
Positif – negative
Baik- buruk
Aktif – pasif, dan sebagainya…
Dalam pembuatan dan penyusunan instrument dengan rating scale, yang
penting harus dapat mengartikan atau menafsirkan setiap skor yang
diberikan dalam alternatif jawaban pada setiap item instrumen.
Misalnya, A memilih jawaban angka 2, B memilih jawaban angka 2, dan C
memilih jawaban angka 2. Tetapi persepsi A, B, dan C BELUM TENTU
sama maknanya walaupun SAMA-SAMA menjawab angka 2.
5. SKALA THURSTONE

• Meminta responden untuk memilih pertanyaan yang ia setujui dari


beberapa pernyataan yang menyajikan pandangan yang berbeda – beda.
• Pada umumnya setiap item mempunyai nilai antara 1 sampai dengan 10,
tetapi nilai-nilainya tidak diketahui oleh responden.
• Perbedaan skala likert dengan skala thurstone ialah, pada skala thurstone
interval yang panjangnya sama memiliki intensitas kekuatan yang sama,
sedangkan pada skala likert tidak perlu sama
Contoh: Merekrut Calon Dosen ILMU KOMPUTER.
Tolong pilihlah 5 dari 10 pernyataan yang sesuai dengan persepsi saudara:
1. Saya memilih pekerjaan sebagai dosen karena mulia untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan.
2. Saya merasa tersanjung bila saya lebih memiliki kemampuan dalam mengajarkan
sesuatu dari pada menguasai bidang studi saja.
3. Semestinya gaji dosen lebih besar daripada gaji pegawai lain.
Dan seterusnya hingga pernyataan yang ke – 10 …
LATIHAN SOAL

1. Skala yang didasarkan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan
konsisten disebut…
a. Skala Likert
b. Skala Guttman
c. Skala Diferensial Semantik
d. Skala Thurstone
2. Berikut yang termasuk skala Guttman, kecuali…
a. Yakin – Tidak Yakin
b. Kepangkatan Militer. Misalnya: Jenderal , Letnan Jenderal , Mayor
Jenderal ,
BrigJenderal
c. Ya – Tidak
d. Pernah berbuat – tidak pernah berbuat
Berikut ini yang bukan termasuk skala Diferensial Semantik, kecuali…
a. Mengukur kejuaraan Juara Piala Dunia (World Cup): Italia, Prancis, Jerman,
dan Portugal
b. Kepangkatan Militer. Misalnya: Jenderal , Letnan Jenderal, Mayor Jenderal,
dan Brigadir Jenderal
c. Lemah ……. 5 4 3 2 1 …….. Kuat
d. Sangat Baik, Baik, Sedang, Buruk, Buruk Sekali
CARA MENGHITUNG HASIL KUISONER

Koran dapat memberikan informasi berbagai peristiwa dan kondisi yang


berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat.
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
MENGHITUNG SKOR
• responden yang menjawab 5 ada 50 orang
• responden yang menjawab 4 ada 30 orang
• responden yang menjawab 3 ada 10 orang
• responden yang menjawab 2 ada 7 orang
• responden yang menjawab 1 ada 3 orang
Berapa Total Responden?

Anda mungkin juga menyukai