Dosen pengampu :
Disusun oleh :
KELOMPOK 7
Khoerunnisa I 1202030060
M. Farhan M 1202030072
2022
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan berbagai nikmat dan pertolongan kepada hamba-Nya sehingga makalah ini
dapat disusun dan selesai tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam semoga
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarganya, shahabatnya,
tabi’in tabi’atnya sampai kepada kita selaku umatnya. Amiin
Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Dr. Isop Safe’i, M,Ag. selaku Dosen
mata kuliah Telaah Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab yang telah membimbing
kami dalam menyusun makalah ini, juga kami ucapkan terimakasih kepada orang tua,
rekan-rekan, dan semua pihak yang mendukung kami dalam penyusunan makalah ini
sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran kami harapkan dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca
pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR········································································i
DAFTAR ISI··················································································· ii
BAB I ····························································································1
PENDAHULUAN············································································· 1
A. Latar Belakang····································································· 1
B. Rumusan Masalah································································· 2
C. Tujuan················································································ 2
BAB II··························································································· 3
PEMBAHASAN··············································································· 3
E. Karakteristik Pembelajaran····················································· 10
BAB III·························································································· 12
PENUTUP······················································································ 12
DAFTAR PUSTAKA·········································································14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pendidikan yang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengembangkan potensinya yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dirinya untuk bermasyarakat,
berbangsa dan berkontribusi untuk kesejahteraan manusia merupakan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan berdasarkan prinsip pembelajaran. Dengan
demikian, kegiata pembelajarn diarahkan untuk memberdayakan semua potensi
peserta didik.
Adapun strategi pembelajaran diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian
kompetensi yang telah dirancang dalam kurikulum untuk menjadikan setiap
individu menjadi pembelajar mandiri sehingga mereka menjadi komponen
penting untuk mewujudkan masyarakat belajar.Kualitas lainnya yang
dikembangkan kurikulum dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran
adalah kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati,
toleransi dan kecakapan hidup guna membentuk watak serta meningkatkan
peradaban dan martabat bangsa.
Kurikulum 2013 berpandangan bahwa pegetahuan tidak dapat dipindahkan
begitu saja dari pendidik kepada peserta didik, akan tetapi peserta didik dianggap
sebagai subjek yang memiliki kemampuan secara aktif untuk mencari, mengolah,
mengkontruksi, dan menggunakan pengetahuan. Peserta didik perlu didorong
untuk bekerja memecahkan memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu
untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-idenya.
Guru mengembangkan kesempatan belajar pada peserta didik untuk meniti
anak tangga ynag membawa peserta didik pada pemahaman yang lebih tinggi,
yang semula dilakukan dengan bantuan guru,semakin lama semakin
mandiri.Bagi peserta didik, pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu”
menjadi “aktif mencari tahu”.
Pada makalah ini penulis mencoba memaparkan beberapa hal yang
kaitannya dengan standar proses pembelajaran terutama pembelajaran dari setiap
jenjang pendidikan madrasah. Standar proses yang dibutuhkan untuk setiap
madarasah tidak jauh berbeda dari setiap jenjangnya. Maka dari itu, penulis
2
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Standar Proses
2. Hal-hal yang terdapat dalam Standar Proses
3. Implementasi Standar Proses
C. Tujuan Masalah
1. Mengeatahui maksud Standar Proses
2. Mengetahui hal-hal yang harus dipertikan dalam Standar Proses
3. Mampu melaksanaan langsung Standar Proses di lapangan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian
Standar proses adalah kriteria mengenai terlaksananya pembelajaran pada
satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Standar
Proses dikembangkan mengacu pada SKL dan Standar Isi yang telah ditetapkan
sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No.19
tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan.
1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik sebelum mengikuti proses
pembelajaran.
1) Sikap. salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.
c. Kegiatan Penutup : Dalam kegiatan penutup ini, pendidik dan juga peserta didik
baik secara individual maupun kelompok bersama-sama melakukan refleksi untuk
mengevaluasi hal-hal sebagai berikut :
pengiring (nurturant effect) dari suatu pembelajaran. dan Hasil dari penilaian otentik
yang telah dilakukan dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu,
hasil penilaian otentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran yang sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses
pembelajaran dapat dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat
seperti : angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi. Sedangkan penilaian yang
mengarah pada hasil pembelajaransuatu bahan ajar dilakukan setiap selesai
pembelajaran satu kompetensi dasar.
1. Prinsip Pengawasan
3. Proses Pengawasan
E. Karakteristik Pembelajaran
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan
kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai yang meliputi
sikap, pengetahuan dan keterampilan. Standar Isi memberikan kerangka konseptual
tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan
ruang lingkup materi.
Secara umum pendekatan belajar dipilih berbasis teori tentang taksonomi tujuan
pendidikan yang dalam lima dasawarsa terakhir secara umum sudah dikenal luas.
Berdasarkan teori taksonomi tersebut, capaian pembelajaran dapat dikelompokkan
dalam tiga ranah yakni: ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penerapan teori
taksonomi dalam tujuan pendidikan di berbagai negara dilakukan secara adaptif sesuai
dengan kebutuhannya masing-masing. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional telah mengadopsi taksonomi dalam bentuk rumusan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
KMA RI No. 165 BAB VI Standar Proses Pendidikan PAI dan BA di MI, MTS, dan
MA,(2014) hlm 303-304.