Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

STRATEGI PEMBELAJARAN

BAHASA ARAB MI

Disusun Oleh :

Raudhatul Jannah ( 2020150134 )

Mata Kuliah : Materi & Pembelajaran Bahasa Arab MI

Dosen Pengajar : Radiatun Nazwa, M.Pd

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

DARUL ULUM KANDANGAN

TAHUN 2023 M / 1444 H


KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT. Atas segala nikmat dan karunia
yang Allah SWT berikan kepada kita semua, dan beserta seluruh umat manusia
dibumi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahnya kepada Nabi kita
Rasulullah Saw, keluaga, sahabat, dan para pengikut beliau.

Tidak lupa pula, Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT, atas
limpahan nikmat sehatnya baik itu berupa fisik maupun akal pikiran. Sehingga
Kami mampu menyelesaikan makalah ini.

Kami tentunya menyadari bahawa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca atau pendengar untuk
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Kandangan, 10 September 2023

Raudhatul Jannah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
A. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab ................................................................... 3
B. Metode Pembelajaran Bahasa Arab ................................................................... 8
C. Media Pembelajaran Bahasa Arab ................................................................... 10
BAB III............................................................................................................................. 11
KESIMPULAN ............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Arab adalah bahasa yang memiliki peranan penting bagi umat
Islam. Karena bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan dalam Al-
Quran, al-Hadits, kitab-kitab klasik serta digunakan juga untuk
berkomunikasi bagi orang-orang timur.1 Sedangkan di Indonesia Bahasa
Arab merupakan bahasa asing karena tidak dipakai dalam berkomunikasi
sehari-hari. Namun bahasa Arab merupakan bahasa ke dua yang dipelajari
disekolah setelah bahasa Inggris.
Pembelajaran bahasa Arab di sekolah merupakan mata pelajaran yang
diajarkan mulai tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi.
Adapun beberapa status diberikan terhadap pembelajaran bahasa Arab di
sekolah, meliputi (1) bahasa Arab sebagai mata pelajaran wajib,yaitu di
sekolah di bawah naungan Departemen Agama (MIN, MTS, dan Madrasah
Aliyah baik negeri maupun swasta), dan (2) bahasa Arab sebagai mata
pelajaran pilihan.2
Karena basic dari bahasa Arab adalah bahasa asing maka akan sedikit
sulit bagi peserta didik untuk memahami dan mengerti pembelajaran bahasa
Arab itu sendiri. Kemudian di sinilah kepandaian guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran diuji. Sama halnya dengan mengajar
bahasa Inggris, guru harus menguasai strategi-strategi pembelajaran bahasa
arab serta metode-metode penyampaian materi yang menyenangkan agar
peserta didik tidak bosan dalam memahami bahasa Arab sehingga tujuan
dari pembelajaran bahasa Arab itu bisa tercapai.

B. Rumusan Masalah

1
H. Alfiannor, Lc., M.Pd.I., “ Strategi Pengajaran Bahasa Arab di MI Rakha Amuntai”, Al-Madrasah
Vol. 6 No. 1 (Januari- Maret 2022), h. 78
2
Dr. Nurhidayati, M.Pd. dan Dra. Nur Anisah Ridwan, M.Pd., Strategi Pembelajaran Bahasa Arab
untuk Anak, , (Malang: Bintang Sejahtera, September 2017), h.8

1
1. Apa saja strategi pembelajaran Bahasa Arab ?
2. Bagaimana metode pembelajaran Bahasa Arab ?
3. Apa saja media dalam pembelajaran Bahasa Arab?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui strategi pembelajaran Bahasa Arab.
2. Dapat mengetahui metode pembelajaran Bahasa Arab.
3. Dapat mengetahui media dalam pembelajaran Bahasa Arab.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab


Strategi adalah rencana yang cermat untuk mencapai suatu sasaran atau
suatu tujuan tertentu. strategi juga merupakan suatu perencanaan tentang
cara penggunaan dan pemanfaatan sarana dan potensi yang ada untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran.3 Menurut Oemar
Hamalik, strategi pengajaran adalah keseluruhan metode dan prosedur
dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan tertentu.4
Strategi pembelajaran juga bisa diartikan sebagai bentuk dari
oprasionalisasi metode, media dan sarana dalam berbagai bentuk yang
memuat gaya dan seni yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran.
Strategi pembelajaran juga meliputi aturan-aturan, langkah-langkah serta
sarana-sarana yang akan diperankan dan akan dilalui dari kegiatan
pembukaan sampai kegiatan penutupan dalam proses pembelajaran di
dalam kelas guna merealisasikan tujuan pembelajaran.5
Dalam pembelajaran bahasa Arab Strategi pembelajarannya meliputi
strategi pembelajaran dari unsur bahasa (mufradat dan tarkib) dan strategi
pembelajaran keterampilan bahasa ( istima’, kalam,qira’ah, dan kitabah).6
1. Strategi Pembelajaran dari Unsur Bahasa
a. Strategi Pembelajaran Mufradat (kosa kata)
Para ahli bersepakat bahwa pembelajaran mufradat sangat
penting bagi siswa yang sedang memepelajari bahasa Arab
karena merupakan tuntutan dan syarat dasar dalam
pembelajaran bahasa asing. Dalam pembelajaran ini, tidak

3
Ibid., h.79
4
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumu Aksara, 2013), h. 201
5
Khotijah, “Desain Strategi Pembelajaran Bahasa Arab di MI”, Al-Fathin Vol.1 (Januari- Juni 2018),
h.23
6
Ibid., h.26

3
cukup dengan hanya menghafal mufradat, melainkan peserta
didik diharapkan mampu menguasai, memahami,
menerjemahkan dan menggunakan mufradat dalam sebuah
kalimat yang benar.7
Adapun prinsip pemilihan mufradat yang akan di ajarkan
kepada peserta didik adalah sebagai berikut :
1) Tawatur artinya memilih mufradat yang sering digunakan
dalam kegiatan sehari-hari.
2) Tawazzu’ artinya memilih mufradat yang banyak
digunakan di Negara-negara Arab.
3) Mataahiyah artinya memilih kata yang digunakan dalam
bidang-bidang tertentu.
4) Ulfah artinya memilih kata yang familiar, seperti kata
syamsun lebih terkenal dari kata dzuka’
5) Syumuul artinya memilih kata yang dapat digunakan
dalam berbagai bidang .
6) Ahammiyah, artinya memilih kata-kata yang dibutuhkan
siswa
7) ‘Urubah memilih kata-kata Arab walaupun ada
bandingannya dalam bahasa lain, misal kata haatif dari
pada telpon.
Dan dalam pemilihan strategi pembelajaran mufradat
hendaknya guru memperhatikan karakteristik dari peserta
didiknya contoh strategi yang cocok bagi pemula atau tingkat
dasar (SD/MI) diantaranya sebagai berikut :
1) Menggunakan Nyanyian, dll
2) Menunjukkan contoh bendanya
3) Meminta peserta didik untuk membacanya berulang kali

7
Teuku Sanwil, et. All., Pembelajaran Bahasa Arab untuk Siswa SD/MI, (Aceh : Yayasan Penerbit
Muhammad Zaini, 2021), h.84

4
4) Peserta didik diminta untuk mendengarkan dan
menirukan bacaan.8
b. Strategi Pembelajaran Tarkib (tata bahasa)
Penguasaan tata bahasa atau kaidah nahwu bukan
merupakan tujuan pembelajaran bahasa Arab, melainkan
sebagai sarana yang membantu para siswa agar mampu
berbicara, membaca dan menulis dengan tepat dan benar. Ada
dua model pembelajaran nahwu yaitu sebagai berikut:
1) Model Qiyasiy (deduktif) yaitu dengan menyajikan kaidah
kemudian memberikan contohnya.
2) Model Isttiqraiy (induktif) yaitu pengajaran dimulai dengan
membrikan contoh-contoh kemudian disimpulkan menjadi
kaidah nahwu.9
Dengan dua model pembelajaran di atas guru dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di kelas. Dan
guru juga bisa menyesuaikan strategi yang akan dipakai untuk
menyamapaikan materi, misalnya untuk tingkat pemula guru
bisa menggunakan strategi the power of two dengan tujuan
peserta didik dapat membedakan antara isim, fi’il dan huruf.
2. Strategi Pembelajaran Keterampilan Bahasa
a. Strategi Pembelajaran Istima’
Istima’ merupakan sarana dan tahap pertama yang digunakan
manusia untuk berhubungan dengan sesama. Adapun strategi
pembelajaran istima’ yang dapat digunakan oleh guru adalah
sebagai berikut:
1) Memilih percakapan yang sesuai dengan tingkat
kebahasaan dan jenjang siswa.

8
Ibid., h.86
9
Khotijah, “Desain Strategi Pembelajaran Bahasa Arab di MI”, Op. Cit., h.28

5
2) Guru menyampaiakan cerita yang cocok dan mudah bagi
siswa, kemudian secara bergantian siswa diminta
menceritakan kembali dengan bahasa mereka.
3) Guru mengajar istima’ dengan bermain peran (role
playing) atau dengan bisik berantai.
4) Guru membacakan satu tema bacaan pendek dan mudah,
kemudian memberikan pertanyaan kepada peserta didik
tekait tema tersebut.
5) Guru menampilkan bahan istima’ dengan menggunakan
media elektronik.10
b. Strategi Pembelajaran Kalam
Kalam atau berbicara adalah salah satu keterampilan
berbahasa yang harus dikuasai seorang siswa, untuk itu seorang
guru harus mempunya strategi yang ampuh agar para siswa
terlatih untuk menggunakan bahasa yang dipelajarinya secara
aktif.
Adapun strategi pembelajran kalam yang bisa digunakan
guru untuk pemula adalah sebagai berikut :
1) Strategi Langsung yaitu bertujuan untuk melatih peserta
didik mengucapkan kembali apa yang dilihat atau yang
didengarnya dalam bahasa arab baik secara lisan
ataupun tulis.
2) Strategi Jigsaw yaitu bertujuan untuk memahami isi
sebuah bacaan secara utuh dengan cara membagi-
baginya menjadi beberapa bagian kecil kemudian
dibagi kepada masing-masing siswa agar siswa bisa
memahami sebagian bacaan tersebut yang selanjutnya
akan digabung menjadi satu dan masing-masing siswa
diminta menyampaikan apa yang dia fahami.

10
Ibid., h.29

6
3) Strategi Group Kecil yaitu bertujuan untuk
mengaktifkan siswa dalam pembelajaran agar masing-
masing siswa merasakan pengalaman belajar yang
sama. Misal percakapan dengan berpasangan.
4) Strategi Melihat Gambar yaitu bertujuan untuk melatih
kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan dan
kemuadian menceritakannya kembali dengan bahasa
sendiri.11
c. Strategi Pembelajaran Qira’ah
Qira'ah atau Membaca merupakan salah satu
keterampilan berbahasa yang tidak mudah dan tidak sederhana,
Kemahiran membaca mengandung dua aspek atau pengertian.
Pertama, mengubah lambang tulis menjadi bunyi. Kedua,
menangkap arti dari seluruh situasi yang dilambangkan dengan
lambang-lambang tulis dan bunyi tersebut.
Ada beberapa jenis membaca yaitu : Membaca Keras (Al-
Qira’ah al-jahriyyah), Membaca dalam hati (Al-Qiraah ash-
shamitah), Membaca Cepat (Al-Qiraah as-sari’ah),dll.
Dan Strategi yang bisa digunakan untuk pembelajaran ini
hampir sama dengan strategi pembelajaran kalam hanya saja
jika dipembelajaran kalam siswa diminta mengucapkan dan
menceritakan kembali, disini siswa diminta untuk membaca dan
mengulang bacaan.
Selain itu ada juga strategi dengan Empty Outline yaitu
menuangkan isi bacaan kedalam tabel agar siswa bisa
membedakan antara isim dan fi’il.12
d. Strategi Pembelajaran Kitabah

11
Teuku Sanwil, et. All., Pembelajaran Bahasa Arab untuk Siswa SD/MI, Op. Cit., h. 90
12
Ibid.,h.91

7
Kitabah atau menulis merupakan kemampuan
menggunakan pola-pola bahasa secara tertulis untuk
mengungkapkan suatau gagasan atau pesan.
Pembelajaran ini terpusat pada tiga hal yaitu :kemampuan
menulis dengan tulisan yang benar, memperbaiki Khat atau
tulisan kaligrafi dan kemampuan mengungkapkan pikiran ecara
jelas dan detail dalam bentuk tulisan.
Strategi pembelajaran Kitabah untuk pemula adalah
sebagai berikut :
1) Menyalin satuan-satuan bahasa yang sederhana (kosa
kata, kalimat atau cerita).
2) Menulis pertanyaan dan pernyataan yang sederhana.
3) Menulis kosa kata yang sederhana.
4) Menulis kalimat pendek yang sederhana.13

B. Metode Pembelajaran Bahasa Arab


Metode pembelajaran ialah cara atau jalan yang ditempuh oleh guru
untuk meyampaikan materi pelajaran kepada siswa.
Metode pembelajaran Bahasa Arab untuk SD/MI terbagi menjadi 4
Metode :
1. Metode Active Learning, yang dilaksanakan dengan tiga teknik
yaitu:
a. Jigsaw, yang mengarahkan siswa untuk bekerja secara
berkelompok terstruktur
b. Curah pendapat, merupakan pembuka setiap kegiatan yang
dikendalikan guru tetapi tidak membatasi alur gagasan, masing-
masing siswa boleh mengutarakan pendapatnya.
c. Peta konsep individu/kelompok kecil. Peserta didik mengatur
sejumlah konsep atau kata kunci pada satu halaman kertas,

13
Ibid.,h.93

8
kemudian menghubungkan dengan garis-garis dan sepanjang
garis itu ditulis suatu kata/ungkapan yang menjelaskan kaitan
antar konsep atau kata-kata.
2. Metode Pengkajian Informasi, yang dilaksanakan dengan tiga teknik
yaitu:
a. Pertanyaan efektif. Teknik ini mengarahkan siswa untuk tidak
hanya mengingat, tetapi harus mengerti dan memahami
informasi yang dipelajari, karena itu mereka harus aktif
mengumpulkan informasi.
b. Membandingkan informasi. Kelas dibagi menjadi beberapa
kelompok, setiap kelompok diberi sumber data yang berbeda
untuk digunakan dalam mencari jawaban yang sama, kemudian
para siswa diminta untuk berdiskusi dan membandingkan
jawaban-jawaban yang diberikan oleh semua kelompok,
sehingga akhirnya hanya ada satu jawaban yang disepakati.
c. Mengamati aktif. Hal ini dilakukan misalnya pada saat siswa
diajak meenonton sebuah video, atau film.
3. Metode Analisa yang dilaksanakan dengan dua teknik yaitu:
a. Peta Akibat. Teknik ini dilaksanakan sebelum atau sesudah para
siswa mempelajari suatu topik untuk menemukan seberapa
tuntas dalam memikirkan suatu isu/peristiwa, para siswa
diminta mempertimbangkan akibat positif/negatif dari hasil atau
akibat yang terjadi dari suatu tindakan;
b. Permainan peranan yang bertujuan melatih keterampilan
berbicara.
4. Metode Praktik yang dilaksanakan dengan dua teknik berikut :
a. Kerja individu dan kelompok yang bertujuan untuk
mengaktifkan individu atau kelompok sesuai dengan potensi
yang mereka miliki.

9
b. Membedakan antara aktifitas fisik dan mental. Diharapkan
aktifitas mental harus lebih diperhatikan daripada aktifitas
fisik, contoh dalam kegiatan berdiskusi14
C. Media Pembelajaran Bahasa Arab
Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari
kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di tengah (antara dua pihak
atau kutub) atau suatu alat. Media pembelajaran ini salah satu komponen
proses belajar mengajar yang memiliki peranan sangat penting dalam
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar, menurut Gagne media
adalah berbagai jenis komponen atau alat dalam lingkungan siswa yang
dapat memberikan rangsangan untuk belajar.15
Sedangkan dalam pembelajaran bahasa Arab, Suyanto mengungkapkan
bahwa media atau alat bantu pembelajaran bahasa Arab dapat digolongkan
menurut dominasi indra yang digunakan. Indra dan organ yang aktif
digunakan dalam berbahasa yaitu pendengaran, penglihatan, dan alat bicara.
Karenanya, media pembelajaran yang digunakan sebagai alat bantu
pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori besar yaitu:
1. Alat bantu dengar (audio aids), misalnya rekaman
2. Alat bantu pandang (visual aids), misalnya gambar dialog atau
percakapan, buku dll.
3. Alat bantu padang-dengar (audio-visual aids), misalnya vidio
berbahasa arab, atau vidio dialog yang berbahasa arab.16

14
Dr. Nurhidayati, M.Pd. dan Dra. Nur Anisah Ridwan, M.Pd., Strategi Pembelajaran Bahasa
Arab untuk Anak, Op. Cit., h.28

15
NurKholis, “Penggunaan Media dalam Pembelajaran Bahasa Arab”, Tarbawiyah Vol.12 No. 1
(2015), h.43-44
16
Ibid., h.49

10
BAB III
KESIMPULAN

Menurut Oemar Hamalik, strategi pengajaran adalah keseluruhan metode dan


prosedur dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam
pembelajaran bahasa Arab Strategi pembelajarannya meliputi :
1. Strategi Pembelajaran Mufradat (kosa kata)
2. Strategi Pembelajaran Tarkib (tata bahasa)
3. Strategi Pembelajaran Istima’
4. Strategi Pembelajaran Kalam
5. Strategi Pembelajaran Qira’ah
6. Strategi Pembelajaran Kitabah
Adapun Metode pembelajaran ialah cara atau jalan yang ditempuh oleh guru
untuk meyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Metode pembelajaran Bahasa
Arab untuk SD/MI terbagi menjadi 4 Metode :
1. Metode Active Learning
2. Metode Pengkajian Informasi
3. Metode Analisa
4. Metode Praktik
Sedangkan media pembelajaran bahasa Arab dapat dikelompokkan menjadi
tiga kategori besar yaitu:
1. Alat bantu dengar (audio aids), misalnya rekaman
2. Alat bantu pandang (visual aids), misalnya gambar dialog atau percakapan,
buku dll.
3. Alat bantu padang-dengar (audio-visual aids), misalnya vidio berbahasa
arab, atau vidio dialog yang berbahasa arab.

11
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Nurhidayati, M. d. ( September 2017). Strategi Pembelajaran Bahasa Arab


untuk Anak. Malang: Bintang Sejahtera.

H. Alfiannor, L. M. ( (Januari- Maret 2022),). “ Strategi Pengajaran Bahasa Arab


di MI Rakha Amuntai” . Al-Madrasah Vol. 6 No. 1, h. 78.

Hamalik, O. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumu Aksara.

Khotijah. ((Januari- Juni 2018)). “Desain Strategi Pembelajaran Bahasa Arab di


MI”. Al-Fathin Vol.1, h.23.

NurKholis. ((2015)). “Penggunaan Media dalam Pembelajaran Bahasa Arab”.


Tarbawiyah Vol.12 No. 1 , h.43-44.

Sanwil, T. e. (2021). Pembelajaran Bahasa Arab untuk Siswa SD/MI. Aceh:


Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

12

Anda mungkin juga menyukai