Disusun Oleh :
Nadia Setya Andari 21106051076
Widiya Dewi Putri 21106051081
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
pada mata kuliah Pembelajaran Bahasa Arab MI/SD yang berjudul “Pendekatan dalam
Pembelajaran Bahasa Arab MI/SD” dengan tepat waktu.
Teriring ucapan terimakasih kami ucapkan kepada Bu Fitriyani Hayatul Alfat, M.Ag.
selaku dosen pembimbing pembelajaran mata kuliah Pembelajaran Bahasa Arab MI/SD juga
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta motivasi kepada kami dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan begitu jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
serta saran yang bersifat membangun guna perbaikan dan peningkatan kualitas makalah di
masa yang akan datang.
Demikian makalah yang dapat kami susun, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua
serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan makalah dengan tema yang senada di
waktu yang akan datang .
Aamiin...
Penyusun
ii
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bila kita membicarakan pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung,
yaitu prinsip, pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran. Pengertian
untuk istilah-istilah itu sering dikacaukan. Apalagi terhadap tiga istilah, yaitu
pendekatan, metode, dan strategi biasanya terkacaukan. Istilah pendekatan sering
dikacaukan dengan metode, misalnya kita sering mendengar orang mengemukakan
istilah pendekatan komunikatif disamping istilah metode komunikatif. Sering pula
pengertian metode dikacaukan dengan strategi, misalnya kita sering mendengar orang
menyebutkan istilah metode diskusi disamping istilah strategi diskuasi.
Idealnya pembelajaran bahasa Arab adalah pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik menguasai empat keterampilan berbahasa (maharat al-istima, al-kalam, al-
qira’ah dan al-kitabah) secara proporsional. Hal ini disebabkan bahasa Arab bukan
hanya sekadar berfungsi pasif, yaitu sebagai media untuk memahami (al fahm) apa yang
dapat didengar, berita, teks, bacaan dan wacana, melainkan juga berfungsi aktif, yaitu
memahamkan (al ifham) orang lain melalui komunikasi lisan dan tulisan.
Di Negara kita sudah banyak madrasah mulai dari tingkat MI sampai Perguruan
Tinggi yang mengajarkan bahasa arab dalam pengembangan keilmuan. Namun
seringkali seringkali kita lihat, beberapa beberapa sekolah sekolah yang masih memakai
metode dan teknik pengajaran bahasa Arab yang kurang sesuai dengan standart
pengajaran, sehingga tidak sedikit para pelajar yang merasa bosan dengan bahasa Arab,
dikarenakan penyampaian pengajaran bahasa arab yang kurang menyenangkan, tidak
efektif, jauh dari kreatif dan inovatif. Sehingga peserta didik menjadi bosan dengan
bahasa arab.
Meskipun dengan fasilitas yang sangat terbatas, guru bahasa Arab sejati tetap
berupaya meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran dengan melalui berbagai
langkah alternatif, khususnya terkait dengan pendekatan, landasan dan model
pembelajaran yang dapat mendorong motivasi belajar peserta didik
Oleh karena itu, sebagai pengajar bahasa Arab yang memiliki kualifikasi dalam
bidang keilmuan ini, kiranya perlu menguasai Metodologi Pengajaran, berikut
pendekatan yang harus disampaikan kepada peserta didik, supaya tujuan pembelajaran
4
bahasa Arab dapat dicapai dengan maksimal secara efektif dan efisien. Serta mampu
membangkitkan kecintaan peserta didik terhadap pembelajaran Bahasa Arab.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan dapat dijadikan rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan?
2. Apa saja fungsi dari pendekatan pembelajaran Bahasa Arab MI/SD?
3. Apa saja macam-macam pendekatan pembelajaran MI/SD?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui maksud dari pendekatan dalam pembelajaran bahasa arab
MI/SD
2. Untuk mengetahui fungsi dari pendekatan dalam pembelajaran bahasa arab MI/SD
3. Untuk mengetahui macam-macam pendekatan dalam pembelajaran bahasa arab
MI
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
Iskandarwassid, dkk.2009. strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya
2 Fathur Rohman, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: Madani Media 2015), h. 86- 87.
6
3. Burden menyatakan bahwa pendekatan adalah tata cara melibatkan guru dan
peserta didik untuk membangun dan mencapai tujuan dengan informasi
mereka telah didapat secara efektif, melalui kegiatan dan keikut sertaannya.
4. Pendekatan pembelajaran adalah suatu jalan yang ditempuh oleh guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran ditinjau dari sudut bagaimana materi itu disusun
dan disajikan.
5. Pendekatan adalah tata cara pembelajaran yang melibatkan para guru dan
peserta didik mereka untuk membangun mencapai tujuan dengan informasi
mereka yang telah didapat secara aktif, melalui kegiatan dan keikut sertaannya.
7
1. Pendekatan Humanistik/kemanusiaan (Al-Madkhal Al-Insani).
Sebuah pendekatan yang memberikan perhatian kepada pembelajar
sebagaimanusia. Pendekatan ini sangat memfokuskan pada peserta didik. Peserta
didik dipandang sebagai manusia yang harus diperlakukan secara manusiawi,
bukan alat atau benda mati yang menerima rangsangan-rangsangan dan
meresponnya. Pemebelajaran bahasa menurut pendekatan ini bertujuan untuk
mempererat hubungan antar manusia dengan berbagai ragam budaya dan
pengalaman.
Tiga teknik yang direkomendasikan beberapa pakar pendekantan kemanusiaan
khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab sebagai berikut:
a) Memberikan penjelasan serta drill kepada siswa untuk berlatih
menggunakan bahasa dalam berbagai situasi.
b) Bermain peran (role playing) dengan siswa untuk memberi respon dalam
berbagai situasi. Guru memberi contoh kepada siswa yang memungkinkan
untuk diikuti.
c) Guru memberikan contoh yang menarik bagi peserta didik.3
3 Rusydi Ahmad Thu’aimah, Ta’lim al- Arabiyah Li Ghairi al-Nathiqina biha Manahijuhu wa
8
Minimnya sumber daya manusia (SDM) yang mampun untuk mengoprasionalkan
media dimaksud. Misalnya penggunaan lab bahasa dan computer hal ini tentunya
membutuhkan keterampilan khusus.
9
1) Didasarkan pada konsep psychologuistics dan pendidikan bukan
pada konsep-konsep kebahasaan. Pendekatan ini juga disebut
dengan pendekatan global dan integrated nnaturalisti
2) Pengajaran bahasa berlangsung dalam situasi kehidupan alami. Dan
di fokuskan pada tema-tema yang berhubungan dengan kehidupan
siswa dan aspek-aspek kehidupan manusia umumnya.
3) Menuntut adanya persiapan materi pengajaran baru
4) Sulit menentukan bahasa yang disampaikan kepada siswa,
sehingga pengajaran pengajaran bahasa itu merupakan merupakan
latihan sungguhan bukan yang dibuat-buat
5) Didasarkan pada asumsi-asumsi khusus terhadap siswadan
difokuskan pada pemenuhan pemenuhan kesempatan kesempatan
pemerolehan pemerolehan bahasa bukan pembelajarannya
6) Motivasi siswa akan muncul di sela-sela komunikasi dengan penutur
dan bergabung dalam si dan bergabung dalam situasi komunikasi
sungguhan tuasi komunikasi sungguhan.4
Based Curriculum, A Paper Presented at a one day seminar (Bandar Lampung, Sabbaha Fundation and LIA,
2003), h.2.
10
Dasar-dasar yang harus diperhatikan dalam pendekatan komunikatif ketika
proses pembelajaran bahasa Arab, dapat disimplukan sebagai berikut:
1. Menyanyikan teks-teks Arab dari sumber aslinya bukan hasil
terjemahan, seperti Koran, majalah, bulletin atau sumber-sumber
pendukung lainya. Teksteks ini dijadikan sebagai media komunikasi
interaktif antara peserta didik, di samping sebagai proses aktivitas
faktual di dalam kelas.
2. Melatih dan membiyasakan peserta didik dalam aneka format dan
teknik untuk mengekspresiakan integritas makna.7
7 Rusydi Ahmad Thu’aimah, Ta’lim al- Arabiyah Li Ghairi al-Nathiqina biha Manahijuhu wa
Asalibuhu, h. 107.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian alternatife beberapa pendekatan yang dapat diaplikasikan dalam
pembelajaran bahasa Arab. Dengan mengetahui beberapa pendekatan tersebut
diharapkan seorang guru bisa memastikan langkah berikutnya yaitu dengan memilih
metode pempelajaran bahasa Arab.
Seorang guru bahasa Arab harus bisa memilah dan memilih pendekatan yang
inovatif dalam srtategi pembelajaran bahasa Arab. Hal ini agar peserta didik mampu
terlibat secara aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran melalui kegiatan
pembelajaran yang berorentasi pada proses penemuan dan pencarian. Tentunya
kegiatan pembelajraan seperti ini, memiliki dampak yang positif pada hasil yang
dihasilkan baik yang bersifat pemahaman, sikap, atau berbagai keterampilan yang
mesti dikuasai oleh peserta didik
12
Daftar Pustaka
Fatur Rohman, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Malang: Madani Media. 2015
Richard and Rogers dalam Ag. Bambang Setiadi, Improving Student Languge Skill Though
competence Based Curriculum, A Paper Presented at a one day seminar . Bandar Lampung,
Sabbaha Fundation and LIA, 2003.
13