M.Arifin (2108107075)
KELAS 3-C
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pendekatan
pendekatan Dalam Pembelajaran IPA di MI/SD Pendekatan inkuiri dan Pendekatan
terpadu/tematik”. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita
Nabi agung Muhammad SAW, keluarga, sahabat, tabiin, dan kita semua sebagai umat yang
taat dan turut terhadap risalah yang dibawanya sampai di hari kiamat.
Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dr. Atikah Syamsi
M.pd.I mata kuliah Pembelajaran IPA MI. Selaing itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.Pada kesempatan ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Pembelajaran IPA di MI, Dr. Atikah
Syamsi M.pd.I yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Makalah ini sudah kami susun dengan
maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan
makalah ini.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini. Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata kami sebagai penyusun sangat berharap semoga dengan adanya
penulisan makalah ini bisa memberikan manfaat serta menambah pengetahuan bagi
pembaca.Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................3
2.1 Pengertian Pendekatan Pembelajaran IPA...........................................................................3
2.2 Pengertian Pendekatan Inkuiri.............................................................................................4
2.3 Tujuan Pendekatan Inkuiri...................................................................................................5
2.4 Langkah-langkah Pendekatan Inkuiri...................................................................................6
2.5 Keunggulan dan Kekurangan Pendekatan Inkuiri................................................................6
2.6 Pengertian Pendekatan Terpadu/Tematik.............................................................................7
2.7 Karakteristik Pendekatan Terpadu/Tematik.........................................................................8
2.8 Langkah-langkah Pendekatan Terpadu/Tematik .................................................................8
2.9 Keunggulan dan Kekurangan Pendekatan Terpadu/Tematik...............................................9
BAB III PENUTUP .................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................10
3.2 Saran...................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
lmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari mengenai alam dan segala
isinya. Salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar adalah Pendidikan IPA. Pendidikan IPA
pada tingkat dasar akan memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi keseluruhan proses
pendidikan anak dan perkembangan individu selanjutnya. IPA memberikan pengetahuan
tentang lingkungan alam, mengembangkan keterampilan, wawasan, sebagai sarana yang
penting untuk penguasaan IPTEK dan penanaman nilai-nilai serta sikap dalam menghargai
alam dalam hubungannya dengan kehidupan manusia, sehingga memiliki kesadaran teknologi
dalam kaitannya dengan pemanfaatan bagi kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu pada pembelajaran IPA, guru hendaknya mengajar dengan caramelibatkan
siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan proses belajar mengajar IPA di
kelas, guru diharapkan selalu melakukan perbaikan dan inovasi, khususunya pada penggunaan
dan penerapan berbagai pendekatan, strategi dan metode maupun model pembelajaran.
Menurut Faizal Djabidi (2016:71) Pendekatan merupakan kegiatan atau cara yang dilakukan
untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan agar sesuai dengan tujuan dan niat.
Dalam proses pembelajaran di kelas pendekatan merupakan kegiatan yang berjalan sesuai
dengan kaidah dan norma yang dilakuka oleh tenaga pendidik menuju pembelajaran yang
berkualitas, kompeten dan profesional. Menurut Djamaroh dalam Djabidi (2016:71)
pendekatan pembelajaran merupakan unsur penting yang harus dikuasai pengajar sebelum
mempersiapkan perencanaan pembelajaran.
Dalam pembelajaran IPA ada berbagai pendekatan belajar-mengajar yang dapat digunakan
seperti pendekatan inkuiri, pendekatan lingkungan, pendekatan STM, pendekatan pendekatan
faktual, pendekatan konseptual, pendekatan pemecahan masalah, pendekatan nilai dan
pendekatan keterampilan proses. Setiap pokok pembahasan dalam pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam menggunakan pendekatan tertentu.
1.3 Tujuan
Natural Science secara harfiah merupakan ilmu yang mempelajari alam dari peristiwa-
peristiwa yang berhubungan dengan alam. Tujuan yang akan dicapai setelah seorang peserta
didik belajar IPA adalah mampu mempelajari diri sendiri dan fenomena alam. Pencapaian
tujuan belajar IPA tersebut dalam proses pembelajaran yang dimulai dari penentuan
pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan.
Menurut Raka Joni (1993), pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan
atau objek kajian. Pendekatan merupakan garis besar dari rencana pembelajaran. Peranan
pendekatan pembelajaran adalah menyesuaikan antara tujuan pembelajaran, siswa, latar
belakang, sosial dan budaya, sumber dan daya dukung yang tercangkup dalam unsur input,
output, produk dan outcomes. Pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan, sehingga
pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu. Tujuan
menggunakan pendekatan adalah menggiring cara pandang atau persepsi dan proses
pengkajian terhadap materi pembelajaran dengan suatu terminologi sehingga akan diperoleh
suatu pemahaman dan pembentukan perilaku siswa yang diharapkan.
Esler dan esler (1984) menggambarkan bahwa suatu pembelajaran dapat dikategorikan
menggunakan pendekatan inkuiri apabila siswa perlu menggali lebih dalam tentang informasi
yang disampaikan guru untuk mendapatkan pemahaman baru dan pemecahan masalah
dimaksudkan untuk mencari jawaban atau generalisai yang original bagi siswa.
Alasan menggunakan pendekatan inkuiri adalah membangkitkan rasa ingin tahu siswa,
melibatkan siswa dalam kegiatan yang memerlukan keterampilan kognitif tingkat tinggi,
memberikan pengalaman konkret bagi siswa, membantu siswa mengembangkan keterampilan
proses (keterampilan penting dalam melakukan kegiatan IPA).
Motivator, yang memberi rangsangan dan pemberi semangat supaya siswa menjadi
lebih aktif dan lebih bergairah dalam berfikir.
Fasilitator, yang menunjukkan jalan keluar jika ada hambatan dalam proses berpikir
siswa.
Penanya, untuk menyadarkan siswa dari kekeliruan yang merupakan hasil dari
mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi merupakan hasil menemukan sendiri.
1. merumuskan masalah,
2. mengamati atau melakukan observasi,
3. menganalisis dan menyajikan hasil data tulisan, gambar, laporan, bagan, tabel dan karya
lainya, dan
4. mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada pembaca, teman sekelas, guru
atau audien yang lain secara kelompok ataupun individu.
Dihasilkan bahwa melalui pendekatan tematikpembelajaran dapat menjadi lebih mudah diserap
oleh siswa, karena pada dasarnya untuk memahami banyaknya rincian pembelajaran
khususnya IPA, dibutuhkan suatu pemahaman konsep terlebih dahulu yang merupakan acuan
untuk pembelajaran lainnya. Konsep ini dapat berhubungan dengan konsep yang lainnya,
sehingga siswa akan lebih mudah memahami, mengingat, dan menghafal suatu pembelajaran.
Pendekatan tematik juga berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa karena siswa
dapat menghubungkan beberapa konsep pembelajaran dengan konsep lainnya dan
menjabarkannya, dengan itu siswa dapat melatih otaknya untuk berpikir secara kritis konsep
apa yang diberikan dan apa hubungannya dengan pembelajaran yang lainnya. tingkat keaktifan
siswa juga mengalami peningkatan, karena ketika guru bertanya tentang suatu konsep
pembelajaran, maka siswa menjawab hal apa yang berhubungan dengan konsep itu maupun
sebaliknya, siswa menanyakan suatu hal yang kurang dipahami terkait konsep yang diberikan
guru, siswa juga mendapatkan pemahaman tersendiri terkait tanya jawab dengan guru.
1. Pendekatan terpadu menuntut diadakannya evaluasi tidak hanya pada produk, tetapi
juga pada proses.
2. Evaluasi pembelajaran terpadu tidak hanya berorientasi pada dampak instruksional dari
proses pembelajaran, tetapi juga pada proses dampak pengiring dari proses
pembelajaran tersebut.
3. Penerapan pendekatan pembelajaran terpadu banyak menimbulkan masalah dan tugas
guru menjadi semakin membengkak.
4. Penyesuaian pola penerapan dan hasil pembelajaran terpadu dikaitkan dengan
kurikulum yang sedang berlaku.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam pembelajaran IPA ada berbagai pendekatan belajar-mengajar yang dapat digunakan
seperti pendekatan inkuiri, pendekatan lingkungan, pendekatan STM,pendekatan
pendekatan faktual, pendekatan konseptual, pendekatan pemecahan masalah, pendekatan
nilai dan pendekatan keterampilan proses. Setiap pokok pembahasan dalam pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan pendekatan tertentu. Pendekatan dalam kegiatan
belajar-mengajar pada hakikatnya suatu usaha sebagai guru untuk mengembangkan
keaktifan pembelajaran. Tepatnya pendekatan pembelajaran yang digunakan
bereperanpenting dalam menentukan berhasil tidaknya proses belajar yang diinginkan.
3.2 Saran
Sebagai calon seorang guru yang nantinya akan mengajar dalam kelas, kita harus memiliki
wawasan yang luas, tentang bagaimana cara mengajar yang menarik bagi siswa dan tidak
membosankan. Setelah pemaparan makalah ini, disarankan agar kita para calon guru dapat
menggunakan pedekatan mengajar yang sesuai dengan situasi dan keadaan kelas, sehingga
proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Sutarno, Nano. 2007. Materi dan Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Amalia Sapriati, dkk. (2014). Pembelajaran IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka
Haryanto. (2004). Sains Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Sekolah Dasar Kelas V SD/MI.
Jakarta: Erlangga.
Purwo Sutanto, Handayani & Sarjan. Sains 5 untuk kelas 5 Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah. Klaten: Sahabat.