Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEPSI STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN


BAHASA ARAB

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Bahasa
Arab

Dosen Pengampuh: Dr. Sitti Hasna, S. Ag., M. Pd.

Disusun oleh kelompok I:

Momi Rahma Islami : 201020049

Gina Athaya : 2010200

Mari’a Gifti : 2010200

Zuhair Petabuga : 2010200

PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI PALU (UIN) DATOKARAMA PALU

2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelsaikan Tugas Makalah yang berjudul
“KONSEPSI STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB”
pada mata kuliah Strategi Pembelajaran Bahasa Arab. Dengan mengucapkan Puji
Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa
sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW atas petunjuk
dan risalahNya, yang telah membawa zaman kegelapan ke zaman terang benderang,
dan atas doa restu dan dorongan dar berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami
memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini.

Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini, oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk
membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan,
semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Penulis,

24 september 22
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
A.Latar Belakang..................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah.............................................................................................................4
C.Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..........................................................................................................................6
A.Pengertian Strategi Pembelajaran....................................................................................6
B.Tujuan Strategi Pembelajaran...........................................................................................7
C.Urgensi Bahasa Arab.........................................................................................................7
D.Komponen Strategi Pembelajaran....................................................................................7
E.Strategi Pembelajaran Berdasarkan Keterampilan Berbahasa Arab..................................8
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
A.Kesimpulan.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki peran penting didalam agama
islam, karna bahasa Arab merupakan bahasa komunitas yang berkaitan dengan Islam.
Bahasa Arab sendiri adalah salah satu bahasa asing yang dipelajari di Indonesia.
Tidak hanya pada pondok-pondok pesantren tapi juga pada sekolah formal.khususnya
pada madrasah-madrasah, bahasa Arab merupakan mata pelajaran wajib dan
diujiankan pada ujian akhir madrasah bertaraf nasional.

Pembelajaran bahasa Arab merupaka pembelajaran bahasa asing yang


dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik. Oleh karna itu, sebuah pembelajaran
membutuhkan penggunaan strategi pembelajaran yang tepat agar peserta didik tidak
kesulitan dalam memahami. Strategi pembelajaran dilakukan agar peserta didik dapat
menerima materi dengan efektif dan efesien.

Dalam merancang strategi pembelajaran ada beberapa komponen yang harus


diperhatikan, yaitu kegiatan pembelajaran pendahuluan, penyampaian informasi,
partisipasi peserta didik, tes, dan kegiatan lanjutan. Strategi pembelajaran merupakan
hal yang sangat penting dalam mencapai tujua pembelajaran. Strategi tersebut harus
dirancang sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, disesuaikan dengan
kemahiran berbahasa yang akan dipelajari, kondisi kelas serta peserta didik, dan juga
segala hal yang terkait dengan proses belajar mengajar tersebut.

B.Rumusan Masalah
1. Apa itu strategi pembelajaran bahasa Arab?
2. Mengapa kita harus mempelajari strategi dalam pembelajaran bahasa Arab?
3. Apa saja prinsip yang harus ditekankan pada strategi pembelajaran bahasa
Arab?
4. Bagaimana urgensi strategi pada pembelajaran bahasa Arab?
5. Komponen apa saja yang terdapat didalam strategi pembelajaran bahasa
Arab.
C.Tujuan
1. Dapat memahami strategi dalam pembelajaran Bahasa Arab yang tepat
2. Memahami dengan baik mengnai pentingnya strategi dalam pembelajaran
khususnya bahasa Arab.
3. Mengetahu urgensi strategi dalam pembelajaran bahasa Arab
4. Memahami prinsip-prinsi dalam proses pembelajaran
5. Mengetahui komponen yang terkandung didalam strategi pada proses
pembelajaran bahasa Arab dengan baik.
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Strategi Pembelajaran


Strategi menurut para ahli : Kemp (1995): mengemukakan bahwa strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajara yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien.
Kozma (Sanjaya, 2007): strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai yang
dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik
menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
Gerlach dan Ely (1990): strategi merupakan cara-cara yang dipilihuntuk
menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.
Alim Sumarno (2011): strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai kgiatan
yang dipilih oleh pembelajar atau instruktur dalam proses pembelajaran yang dapat
memberikan kemudahan fasilitas kepada pelajar menuju tercapainya tujuan
pembelajaran terentu yang telah ditetapkan.
Syaiful Bahri dan Aswan Zain (1995): strategi pembelajaran adalah segala pola-
pola umum kegiatan peserta didik dalam mewujudkan kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan yang telah digariskan.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah rencana, cara-
cara serta sarana yang akan digunakan dalam sebuah kegiatan belajar mengajar mulai
pembukaan hinga penutup dengan memerhatikan situasi dan kondisi, sumber belajar,
kebutuhan peserta didik, serta kerakteristik peserta didik yang dihadapi untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Strategi disusun untuk
mencapai tujuan tertentu. Artinya arah dari semua keputusan penyusunan strategi
adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian, penyusunan langkah-langkah
pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas, dan sumber belajar seluruhnya diarah
kan dalam upaya pencapaian tujuan.

B.Tujuan Strategi Pembelajaran


Sebuah pembelajaran dibutuhkan penggunaan strategi. Diperuntukkan agar
peserta didik tidak merasa kesulitan dalam proses pembelajaran. Strategi
pembelajaran khususnya pada bahasa Arab dilakukan agar peserta didik dapat
menerima materi dengan lebih efektif dan juga efesien. Jadi sangat penting adanya
strategi dalam proses pemebelajaran

C.Urgensi Bahasa Arab


Urgensi suatu bahasa dapat dilihat dari fungsinya yang mempunyai peran
penting bagi kehidupan manusia. Menurut Halliday ada tiga fungsi yaitu ideational,
interpersonal, dan texktual. Dari fungsi ini, kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan
dari yang namanya bahasa. Bahasa manusia bagaiakan dua sisi mata uang yang jika
hilang salah satunya maka kehidupan ini tidak banyak memberi makna bagi dirinya
dan orang lain. Oleh sebab itu, penciptaan manusia seiring dengan penciptaan
kemampuan berbahasanya dan hanya manusialah yang memiliki bahasa sebenarnya.

Fungsi-fungsi bahasa Arab bagi pelajar/mahasiswa merupakan kebutuhan yang


penting, karna ia telah menjadi bahasa agama, bahasa komunitas rsmi antara bangsa
(PBB), bahasa dunia islam, bahasa perdagangan, bahasa ekonomi dan perbankan
islam, bahasa kebudayaan bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi dan sebagainya.
Bahasa Arab juga merupakan bahasa kesatuan kaum muslimin seunia. Bahasa yang
digunakan untuk nerkomunikasi antara Allah SWT dan hamba-hamba-Nya yaitu
berupa Al-Qur’an. Utuk itu kita berkewajuban untuk terus berusha mendalami dan
dan menyiarkanya dalam kehidupan sehari-hari.

D.Komponen Strategi Pembelajaran


Mustofa mengugkapkan bahwasanya strategi pembelajaran meliputi lima
komponen yaitu: (1)kegiatan pembelajaran pendahulian,(2) penyampaian informasi,
(3) partisipasi peserta didik,(4) evaluasi, dan (5) kegiatan lanjutan atau follow up.

a. Kegiatan pembelajaran pendahuluan

Kegiatan ini merupakan salah satu cara dan upaya guru yang dipilih dalam
menjelaskan tujuan pembelajaran dan melaukan aersepsi. Pada tahap ini guru
diharapkan dapat menarik minat peserta didik atas materi yang akan disampaikan
Kegiatan pendahuluan ini dapat dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya
menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yang akan dicapai oleh peserta didik dan
apersepsi untuk membangun pengetahuan lama peserta didik serta dikaitkan dengan
pengetahuan baru yang akan dipelajari.

b. Penyampaian Informasi
Dalam penyampaian informasi ini, dibutuhkana keahlian seorang guru untuk
meramunya menjadi sebuah kegiatan yang menarik dan menyenangkan, agar dalam
proses mentransfer ilmu pengetahuan dapat tercipta situasi yang kondusif.

Adapun hal yang harus diperhatikan adalah (a)urutan penyampaian materi harus
berurutan, (b) ruang lingkup materi tergantung pada karakteristik peserta didik dan
jenis materi yang akan disampaiakan tergambar pada saat penentuan pembelajaran,
(c) materi yang disampaikan mecakup materi dalam bentuk pengetahuan berupa fakta
dan informasi terperinci, keterampilan (berupa langkah,prosedur dan syarat-syarat)
dan sikap (berupa ide, saran, dan tanggapan).

c. Partisipasi Peserta Didik

Pada proses ini peserta didik memeliki peran yang sangat penting. Artinya,
peserta didik diharuskan lebih aktif dalam proses pembelajaran.partisipasi peserta
didik sendiri dapat berbentuk praktik secara langsung atau memberikan latihan-
latihan yang mengarah pad pembentukan sikap dan juga mental peseta didik.

d. Evluasi

Evaluasi perlu dilakukan untuk mengukur keberhasilan pad proses


pembelajaran. Evaluasi dapat berbentuk umpan balik yang dilakukan guru pada akhir
proses pembelajaran yang berlangsung, atau dalam bentuk pretest, maupun dalam
bentuk memberikan soal-soal tes.

e. Kegiatan Lanjutan (follow up)

Kegiatan ini perlu dilakukan oleh guru agar tercipta pembelajaran yang
berlanjutan. Bentu kegiatan ini biasa berupa memberikan tugas pekerjaan rumah,
kegiatan yang bersifat positif, tugas individu dan kelompok, dan sebagainya.

E.Strategi Pembelajaran Berdasarkan Keterampilan Berbahasa Arab


Pada umumnya strategi pembelajaran bahasa Arab disesuaikan dengan
kemahiran berbahasa yang akan dipelajari dalam proses pembelajaran tersebut.
Strategi pembelajaran bahasa Arab berdasarkan keterampilan berbahasa dibagi
menjadi enam, yaitu: (1) strategi pembelajaran mufradat, (2) strategi pembelajaran
tarkib, (3) strategi pembelajaran istima’, (4) strategi pembelajaran kalam, (5) strategi
pembelajaran qira’ah, dan (6) strategi pembelajaran kitabah.

1. Strategi Pembelajaran Mufradat


Dalam pembelajaran ini,tidak cukup dengan hanya menghafal mufradat,
melainkanpeserta didik diharapkan mampu menguasai mufradat. Peserta didik
mampu menerjemahkan bentuk-bentuk mufradat dan mampu menggunakannya
dalam sebuah kalimat dengan benar. Mustofa (2011: 63) mengungkapkan bahwa
tujuan pembelajaran mufradat adalah sebagai berikut:
 Memperkenalkan kosakata baru kepada peserta didik, baik melalui bahan
bacaan maupun fahmul masmu’.
 Melatih peserta didik untuk dapat melafalkan kosakata itu dengan baik dan
benar
 Memahami makna kosakata, baik secara denotasi maupun leksikal
 Mampu mengapresiasi dan memfungsikan mufradat itu dalam berekspresi
lisan maupun tulisan sesuai dengan konteks yang benar.

Mustofa (2011: 73-76) membagi strategi pembelajaran mufradat menjadi tiga


tingkatan, yaitu (a) strategi pembelajaran mufradat tingkat dasar (mubtadi’), (b)
strategi pembelajaran mufradat tingkat menengah (mutawassith), dan (c) strategi
pembelajaran mufradat tingkat lanjut (mutaqaddim).
a. Strategi Pembelajaran Mufradat Tingkat Dasar (Mubtadi’)
Pada tingkat ini dapat menggunakan beberapa strategi, diantaranya: (1)
menggunakan nyanyian/lagu, (2) menunjukkan benda yang dimaksud seperti
mendatangkan sampelnya atau benda aslinya, (3) meminta peserta didik
membaca berulang kali, (4) mendengarkan dan menirukan bacaan.
b. Strategi Pembelajaran Mufradat Tingkat Menengah (Mutawassith)
pada tingkat menengah dapat menggunakan beberapa strategi, antara lain: (1)
menggunakan peragaan tubuh, (2) menulis katakata,(3) dengan bermain peran,
(4) memberikan padanan kata (sinonim), memberilawan kata (antonim), (5)
memberikan asosiasi makna, (7) guru menyebutkan akar kata dan derivasinya
(kata yang mengalami perubahan).
c. Strategi Pembelajaran Mufradat Tingkat Lanjut (Mutaqaddim)
Pada tingkat lanjut menggunakan beberapa strategi, antara lain: (1)
menjelaskan makna kata dengan menjelaskan maksudnya,(2) mencari makna
kata dalam kamus, (3) mengacak mufradat agar menjadi susunan kata yang
benar, (4) meletakkan kata pada kalimat, (5) memilih contoh mufradat yang
baik untuk peserta didik, (6) menyusun kalimat yang benar dari beberapa
mufradat yang telah disediakan, (7) memberikan harakat pada kata, (8)
menerjemahkan kosakata kedalam bahasa ibu.
2. Strategi Pembelajaran Tarkib
Tarkib adalah aturan-aturan yang mengatur penggunaan bahasa Arab yang
digunakan sebagai media untuk memahami kalimat. Fungsi pembelajaran tarkib
adalah untuk memperbaiki uslub-uslub dari kesalahan-kesalahan secara nahwiyah,
membantu peserta didik dalam mencetuskan apa yang diinginkan oleh uslub-uslub
yang mempunyai perbedaan yang sangat tipis, pengembangan materi kebahasaan agar
mudah dipahami, membangun bi’ah lughawiyah yang benar, menjaga hubungan
antara struktur kalimat dengan keindahan maknanya, meminimalisir keambiguan dan
kelemahan makna dalam memahami sebuah ibarah arabiyah, membekali peserta
didik dengan kemampuan kebahasaan, serta penyusunan kalimat yang tepat dalam
pembuatan kalimat sempurna.
Pada strategi pembelajaran tarkib tingkat menengah bisa menggunakan small
group presentation, strategi ini d apat digunakan untuk mengajarkan qawa’id,
misalnya untuk latihan menyusun kalimat dengan bentuk yang sudah ditentukan,
seperti membuat jumlah ismiyah atau jumlah fi’liyah. Sedangkan untuk tingkat lanjut
dapat menggunakan strategi yang di sebut dengan chart short. Strategi ini
menggunakan media kartu
.
3. Strategi Pembelajaran Istima’
Maharah istima’ dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik untuk
memahami bunyi atau ujaran dalam bahasa Arab dengan baik dan benar. Tujuan dari
pembelajaran istima’ adalah menirukan, menghafalkan, merangkum pokok-pokok
pikirannya, dan memahami isinnya.
Ada tiga macam strategi pembelajaran istima’.
 Strategi Menggunakan Potongan Teks
Strategi ini bertujuan untuk melatih kemampuan mendengarkan bacaan dan
memahami isi bacaannya secara global. Dalam strategi ini dibutuuhkan
rekaman bacaan dan potongan-potongan teks yang terkait dengan isi bacaan
tersebut untuk dibagikan kepada peserta didik.
 Strategi Merekam
Strategi ini menekankan pada aspek kemampuan memahami isi bacaan dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mengiringi dalam setiap bacaan
tersebut.
 Mengungkapkan Kembali (Presentasi)
Strategi ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek kemampuan memahami
isi bacaan, tetapi juga kemampuan untuk mengungkapkan kembali apa yang
sudahdidengarnya dengan bahasa sendiri.
4. Strategi Pembelajaran Kalam
Tujuan pembelajaran kalam mencakup beberapa hal antara lain kemudahan
berbicara, kejelasan, bertanggung jawab, membentuk pendengaran yang kritis, dan
membentuk kebiasaan. Strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran kalam
antara lain:
 Strategi Langsung
Strategi ini bertujuan untuk melatih peserta didik menceritakan apa yang
dilihat dalam bahasa Arab baik lisan maupun tulisan. Media yang digunakan
dapat berupa gambar baik yang diproyeksikan untuk pembelajaran maupun
yang tidak diproyeksikan.
 Strategi Jigsaw
Strategi ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk memahami isi sebuah
bacaan secara utuh dengan cara mambagi-baginya menjadi beberapa bagian
kecil.Masing-masing peserta didik memiliki tugas untuk memahami sebagian
isi bacaan tersebut, kemudian digabungkan menjadi satu. Dengan cara seperti
ini diharapkanisi bacaan yang cukup panjang dapat dipahami secara cepat dan
juga prosespemahaman akan semakin mendalam karena diulang berkali-kali.
 Strategi Group Kecil
Strategi ini biasanya digunakan untuk lebih mengaktifkan peserta didik,
sehingga masing-masing peserta didik akan merasakan pengalaman belajar
yang sama.
 Strategi Melihat Gambar
Penggunaan strategi ini diantaranya ditujukan untuk melatih kemampuan
peserta didik dalam memahami isi sebuah bacaan, kemudian mampu
memvisualisasikannya dalam bentuk gambar.

5. Strategi Pembelajaran Qira’ah


Target pembelajaran qira’ah adalah mampu membaca teks bahasa Arab dengan fasih,
mampu menerjemahkan dan mampu memahaminya dengan baik dan lancar. Strategi
pembelajaran qira’ah dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
 Tingkat Pemula (Mubtadi’)
Pada tingkat ini biasanya menggunakan strategi denan empty outline, yaitu
strategi yang digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik dalam
menuangkan isi dari yang dibaca ke dalam bentuk tabel. Misalnya peserta
didik mampu membedakan antara isim dan fi’il.
 Tingkat Menengah (Mutawassith)
tingkat ini biasanya menggunakan strategi index card match, yaitu sebuah
strategi yang digunakan untuk mengajarkan kata-kata atau kalimat dengan
pasangannya.
 Tingkat Lanjut (Mutaqaddim)
Pada tingkat ini biasanya menggunakan strategi alalysis, yaitu strategi yang
digunakan untuk melatih peserta didik dalam memahami isi bacaan dengan
cara menemukan ide pokok/utama dan ide-ide pendukungnya. Selain itu juga
biasanya menggunakan strategi snow bolling, strategi ini hampir sama dengan
strategi the power of two. Strategi snow bolling adalah strategi yang berjalan
melalui beberapa tergantung pada banyak dan sedikitnya jumlah peserta didik.
Strategi ini biasanya digunakan pada kelas kecil.

6. Strategi Pembelajaran Kitabah


Menurut Mustofa dan Hamid (2012: 104), pembelajaran kitabah terpusat pada tiga
hal, yaitu: kemampuan menulis dengan tulisan yang benar, memperbaiki khath, dan
kemampuan mengungkapkan pikiran secara jelas dan detail. Dalam strategi
pembelajaran kitabahsama halnya dengan beberapa strategi pembelajaran yang lain,
yaitu dibagi menjadi tiga tingkatan:
 Tingkat Dasar
 Menyalin satuan-satuan bahasa yang sederhana
 Menulis satuan bahasa yang sederhana
 Menulis pernyataan dan pertanyaan yang sederhana
 Menulis paragraph pendek
 Tingkat Menengah (Mutawassith)
 Menulis pernyataan dan pertanyaan
 Menulis paragraph
 Menulis surat
 Menulis karangan pendek
 Menulis laporan
 Tingkat Lanjut (Mutaqaddim)
 Menulis paragraph
 Menulis surat
 Menulis berbagai jenis karangan
 Menulis laporan
BAB III

PENUTUP
A.Kesimpulan
Strategi pembelajaran adalah rencana, cara-cara, serta sarana yang akan
digunakan dalam kegiatan beljar mengajar mulai pembukaan hingga penutup dengan
memerhatikan situsi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan peserta didik, dan
kerakteristik peserta didik yang dihadapi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Strategi pembelajaran memiliki lima komponen yaitu : (1)kegiatan pembelajaran
pendahulian,(2) penyampaian informasi,(3) partisipasi peserta didik,(4) evaluasi, dan
(5) kegiatan lanjutan atau follow up.

Pemilihan strategi pembelajaran bahasa Arab dapat berdasarkan pertimbangan


sebagai berikut : (1) tujuan belajar, (2) materi atau isi pembelajaran,(3) peserta didik,
(4) kondisi pendidikan berlangsung,(5) waktu,(6) sarana yang dimanfaatkan,(7)
biaya. Pada umumnya strategi pembelajaran bahasa Ara disesuaikan dengan
kemahiran berbahasa yang akan dipelajari dalam proses pembelajran tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
(https://inisiaku.files.wordpress.com/2009/06/8-strategi-pembelajaran-sunhaji.pdf) ,
diakses 17 september 2016

https://www.asikbelajar.com/definisi/strategi-pembelajaran-menurut-ahli/

https://osf.io/2trba/download/?format=pdf#:~:text=Dari%20uraian%20di
%20dapat,ulama%2D%20ulama%20besar%20yang%20mempengaruhi

Anda mungkin juga menyukai