Anda di halaman 1dari 6

Bab V Cahaya dan alat optik

A. Sifat cahaya dan proses pembentukan bayangan


Cahaya merupakan energi yang dipancarkan oleh suatu benda atau sumber cahaya dalam
bentuk gelombang elektromagnetik.
1. Sifat-sifat cahaya
Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu diantaranya sebagai berikut.
a. Cahaya merambat lurus
Cahaya yang merambat lurus dapat dilihat dari cahaya yang masuk melalui celah yang
sifat cahaya yang dapat merambat lurus dimanfaatkan dalam pembuatan lampu senter
atau lampu kendaraan motor.
b. Cahaya dapat dipantulkan
sifat cahaya yang dapat dipantulkan berarti cahaya dapat dipancarkan kembali dari
permukaan benda yang terkena hukum pemantulan cahaya yaitu sinar datang, sinar
pantul, dan garis normal terletak pada suatu bidang datar; serta sudut datang sama
dengan sudut pantul.
Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu pemantulan teratur dan
pemantulan baur atau difus. Pemantulan teratur merupakan pemantulan cahaya yang
berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan baur merupakan pemantulan yang
menghasilkan sinar-sinar pantul yang tidak sejajar.
c. Cahaya dapat dibiaskan
pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati medium yang
berbeda konsentrasi atau pembiasan tidak akan terjadi jika cahaya tegak lurus saat
melewati bidang batas kedua medium. terdapat dua arah pembiasan cahaya yaitu
sebagai berikut.
1) Mendekati garis normal
2) Menjauhi garis normal
Pembiasan cahaya memiliki syarat atau hukum yang sama dengan pemantulan cahaya
yaitu sebagai berikut.
1) Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan
ketiganya berpotongan di satu titik.
2) Sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat dibiaskan
mendekati garis normal.
d. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari akan memancarkan gelombang cahaya
ke bumi tanpa melalui medium.
2. Pembentukan bayangan pada cermin
Cermin dibedakan menjadi tiga macam yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin
cembung. Pembentukan bayangan pada cermin dipengaruhi oleh karakteristik cermin
yang berbeda-beda. Pembentukan bayangan pada cermin yaitu sebagai berikut.
a. Pembentukan bayangan pada cermin datar
Cermin datar akan menggunakan bayangan benda yang ukurannya sama
dengan benda asli dan jarak bayangan benda yang sama dengan jarak benda
yang asli. Bayangan yang dibentuk dapat dirumuskan sebagai berikut
b. Pembentukan bayangan pada cermin cekung
cermin cekung adalah cermin yang bidang pantulnya melengkung ke dalam,
seperti sendok. Cermin cekung bersifat mengumpulkan berkas cahaya yang
jatuh ke bidang pantulnya. Pada cermin cekung terdapat sinar-sinar
istimewa yang berlaku yaitu sebagai berikut.
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
2) Sinar datang melalui titik fokus (F) akan dipantulkan sejajar sumbu
utama.
3) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin (M) akan
dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan tersebut.

c. Pembentukan bayangan pada cermin cembung.


Cermin cembung adalah cermin yang bidang pantulnya melengkung keluar,
seperti spion sepeda motor. Cermin cembung bersifat menyebarkan berkas
sinar (divergen) yang jatuh pada bidang pantulnya seolah-olah berasal dari
titik fokusnya. Cermin cembung disebut cermin divergen.

1) Besar sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan


seolah-olah berasal dari titik fokus (F)
2) Berkas sinar atau cahaya yang datang menuju titik fokus akan
dipantulkan sejajar dengan sumbu utama.
3) Berkas sinar atau cahaya yang datang menuju pusat kelengkungan (P)
akan dipantulkan kembali, seolah-olah berasal dari pusat kelengkungan.

3. Lensa

Lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung. Dua bidang lengkung
yang membatasi lensa berbentuk silindris maupun bola.

Lensa dibagi menjadi dua yaitu lensa cekung dan lensa cembung. Lensa digunakan untuk
membiaskan cahaya. Pada lensa cembung, bagian tengahnya lebih tebal dibandingkan bagian
pinggirnya. Adapun lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis dibandingkan bagian pinggirnya.

a. Pembentukan bayangan pada lensa cembung


Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepinya. Lensa
cembung disebut juga lensa konvergen, konveksi, atau lensa positif. Terdapat tiga sinar istimewa
pada lensa cembung yaitu sebagai berikut.

1) Sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik fokus aktif F¹ yang
terdapat di belakang lensa.
2) Sinar datang melalui titik fokus pasif F² yang terdapat di depan lensa akan dibiaskan sejajar
sumbu utama.
3) Sinar datang melalui titik pusat optik O yang akan diteruskan tanpa membesar.

b. Bayangan pada lensa cekung

Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian tepinya. Lensa cekung
memiliki beberapa bentuk yaitu lensa cekung cekung (bikonkaf) cekung datar (konkaf-Plano) datar
cekung (Plano-konkaf) dan cekung cembung (konkaf-konveks). Terdapat tiga sinar istimewa pada
pembiasan lensa cekung yaitu sebagai berikut

1) Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif F1
di depan lensa.
2) Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif di depan lensa akan dibiaskan sejajar
sumbu utama.
3) Sinar datang melalui pusat titik optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.

B. Indra penglihatan manusia dan hewan

Pada manusia dan hewan, mata merupakan organ Indra yang fungsi kerjanya memanfaatkan
peristiwa pembiasan dan pemantulan cahaya.

1. Indra penglihatan manusia

Mata merupakan organ Indra yang sangat penting untuk menangkap cahaya sehingga kita dapat
melihat berbagai benda yang ada di bumi. Mata juga tidak dapat berfungsi secara normal karena
adanya gangguan pada beberapa bagian mata.

a. Pentingnya cahaya bagi indra penglihatan manusia

Mata dapat dilihat berbagai jenis benda jika terdapat cahaya. Cahaya diperlukan dalam
pembentukan bayangan semua alat optik, termasuk mata.

b. Pembentukan bayangan pada mata manusia


Proses pembentukan bayangan benda pada mata diawali dari adanya cahaya yang masuk ke mata
kemudian ditangkap oleh lensa mata. Sifat bayangan benda yang ditangkap oleh mata adalah nyata
terbalik dan diperkecil.

c. Bagian-bagian mata

Bagian-bagian mata yaitu sebagai berikut.

1) Sklera:selaput jaringan ikat yang kuat dan berada pada lapisan terluar mata yang berwarna
putih
2) Kornea:komponen refraksi utama pada mata yang berfungsi memfokuskan cahaya ke retina
3) Iris:bagian berwarna pada mata yang membantu untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk
ke mata
4) Pupil:bagian di tengah mata yang berbentuk bulat dan berwarna hitam
5) Otot mata:menggerakkan bola mata sehingga bola mata dapat bergerak ke segala arah.
6) Aqueous humor:membantu memberikan bentuk bola mata.
7) Vitreous humor:bagian mata yang mengandung sel hyalosit untuk memproduksi hyaluronan.
8) Lensa mata:bagian yang bersifat lunak dan transparan.
9) Retina:lapisan tipis yang terletak di belakang bola mata dan melapisi bagian dalam dinding
bola mata.
10) Koroid:selaput tipis dan lembab merupakan bagian belakang tunika vaskulosa
11) Bintik kuning:bagian dari retina yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan yang
jelas.
12) Bintik buta:bagian yang berfungsi untuk meneruskan dan membelokkan berkas saraf menuju
otak.

d. Gangguan pada indra penglihatan

Beberapa jenis gangguan pada mata diantaranya sebagai berikut

1. Rabun dekat (Hipermetropi)

Rabun dekat atau hipermetropi merupakan kelainan dimana bayangan dari sinar yang masuk ke
mata jauh di belakang retina.

2. Rabun jauh (miopi)

Rabun jauh atau miopi merupakan kelainan dimana mata tidak dapat melihat dengan jelas benda
yang jaraknya dekat.
3. Buta warna

Buta warna adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna suatu benda. Buta warna
dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya;

1) Faktor genetik
2) Penyakit
3) Usia
4) Bahan kimia
5) Efek samping penggunaan obat

4. Presbiopi

Presbiopi atau mata tua merupakan penyakit pada mata yang dialami oleh seorang yang lanjut usia.
Kondisi mata manusia akan kehilangan kemampuan secara bertahap untuk melihat objek benda
yang dekat atau jauh.

5. Astigmatisma

Cacat mata yang terjadi karena bentuk bola mata yang kurang melengkung (tidak simetris) sehingga
berkas cahaya yang masuk ke mata tidak fokus di satu titik.

2. Indra penglihatan serangga

Serangga merupakan jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang sebagai penyusun tubuhnya.
Sebagian besar serangga merupakan hewan yang ukurannya kecil. Serangga juga memiliki organ-
organ tubuh untuk menunjang kehidupannya. mata serangga atau omatidium,Berfungsi sebagai
reseptor penglihatan yang terpisah. Setiap ormatidium memiliki beberapa bagian yaitu sebagai
berikut.

a. Lensa
b. Kerucut kristalin
c. Sel-sel penglihatan
d. Sel-sel yang mengandung pigmen

C. Alat optik dalam kehidupan sehari-hari


Beberapa alat optik buatan yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia antara lain
sebagai berikut .

1. Kamera

Kamera merupakan alat optik yang digunakan untuk mengabdikan atau merekam kejadian penting
atau menarik.

2. Kaca pembesar (Lup)

Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung. Lup difungsikan
untuk melihat benda-benda kecil yang tampak menjadi lebih besar dan jelas.

3. Mikroskop

Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil tidak kasat mata agar
tampak lebih besar dan jelas. Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung. Lensa cembung
pertama adalah lensa yang dekat dengan serangga yang diamati (objek), yang disebut lensa objektif.
Lensa yang kedua yang disebut lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan pengamat atau mata
kita.

4. Teleskop

Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh
menjadi terlihat dekat. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul.

a. Teleskop bias

Teleskop biasa sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak di bagian
pipa

b. Lensa pantul

Teleskop pantul merupakan teleskop yang lensa objektifnya diganti menjadi lensa cekung dan
terdapat cermin datar.

Anda mungkin juga menyukai