Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar. Hal ini terjadi jika sinar-sinar pantul
langsung berpotongan, misalnya gambar pada layar gedung bioskop. Bayangan nyata dapat dilihat jika
menggunakan layar(penerima). Adapun bayangan maya adalah bayangan yang todak dapat ditangkap layar.
Hal ini terjadi jika sinar-sinar pantul tidak langsung berpotongan, tetapi berpotongan di perpanjangannya,
misalnya bayangan kita pada cermin datar. Bayangan maya dapat langsung dilihat tanpa menggunakan layar
a. Pembentukan bayangan pada cermin datar
Bayangan yang terjadi pada cermin datar memiliki sifat, yaitu:
1) Maya atau semu karena bayangannya tidak dapat ditangkap layar
2) Jarak benda sama dengan jarak bayangan
3) Tinggi benda sama dengan tinggi bayangan
4) Posisi bayangan berlawanan dengan posisi benda
Keterangan:
P : pusat kelengkungan cermin
OP :jari-jari cermin (R)
O :pusat bidang cermin
F :titik api utama atau titik fokus utama cermin
SU :sumbu utama, yaitu garis yang menghubungkan pusat kelengkungan (P) pusat bidang cermin (O)
Lensa atau sering disebut kanta adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau
menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk. Alat
sejenis digunakan dengan jenis lain dari radiasi elektromagnetik juga disebut lensa,
misalnya, sebuah lensa gelombang mikro dapat dibuat dari “paraffin wax”
2. Cacat Mata
Mata kita dapat mengalami gangguan. Jika seseorang memiliki
gangguan pada penglihatannya, maka dia tidak akan dapat melihat
objek dengan jelas pada jarak tersebut.
1. Rabun Jauh (miopi)
Rabun jauh atau miopi adalah cacat mata dimana penderitanya kurang/tidak jelas melihat benda yang
jaraknya jauh. Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat memipih sempurna, sehingga titik jauh tidak
terletak di tak berhingga, tetapi di tempat yang dekat. Miopi dapat ditolong dengan kacamata berlensa
cekung.
2. Rabun dekat (Hipermetropi)
Hipermetropi yaitu cacat dimana mata tak mampu melihat benda yang dekat karena bayangan benda jauh
di belakang retina. Lensa mata hipermetropi tidak dapat menebal sebagaimana mestinya. Penderita
hipermetropi ditolong dengan kacamata berlensa cembung.
3. Presbiopi
Mata tua (presbiopi) adalah cacat mata akibat berkurangnya daya akomodasi pada usia lanjut. Cacat ini
dapat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap (melihat jauh untuk membaca)
4. Astigmatisma
Astigmatisma adalah gangguan mata yang disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea tidak rata.
Penderita gangguan ini tidak mampu melihat garis vertical dan horizontal. Gangguan mata ini dapat diatasi
dengan menggunakan kacamata berlensa silindris/silinder.
5. Buta warna
Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan selsel kerucut mata untuk
mrnangkap suatu warna tersebut. Penyakit ini bersifat menurun. Buta warna ada yang buta warna total
dan buta warna sebagian.
Pembentukan bayangan pada mata
serangga
Masing-masing mata serangga disebut omatidium. Setiap
omatidium berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah
yang terdiri atas beberapa bagian berikut.
• Lensa, permukaan depan lensa merupakan satu faset mata
majemuk
• Kerucut kristalin yang tembus cahaya
• Sel-sel penglihatan, yang peka terhadap cahaya
• Sel-sel yang mengandung pigmen, yang memisahkan omatidia
dari omatidia di sekelilingnya.
Alat-alat optik
1. Kacamata
Mata yang menderita cacat meta, jarak titik dekat atau titik jauhnya berkurang atau lebih dari nilai atas,
atau bayangan tidak jatuh tepat pada retina. Untuk menepatkan bayangan pada retina dapat dibantu
menggunakan kacamata.
2. Kamera
Kamera merupakan alat optic yang dapat digunakan untuk menyimpan atau merekam bayangan dalam
bentuk gambar foto. Kamera terdiri atas beberapa bagian, Antara lain sebagai berikut,
2. Lensa cembung, bberfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terbentuk bayangan
yang nyata, terbalik, dan diperkecil
3. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa
4. Apetur, berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma
5. Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negative.
3. Lup atau kaca pembesar
Lup atau kaca pembesar merupakan alat optic paling sederhana dan hanya berupa lensa cembung. Lup
digunakan untuk mengamati benda yang berukuran kecil.
4. Mikroskop
Mikroskop merupakan alat optic yang berfungsi mengamati benda-benda renik seperti penampang daun,
akar bakteri, dan sel-sel.
5. Teleskop (teropong)
Teropong atau teleskop merupakan alat optic yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat
jauh agar tampak lebih dekat dan jelas. Teropong dibedakan sebagai berikut.
1.Teropong bias
a. Teropong bintang
b. Teropong panggung
c. Teropong bumi
d. Teropong prisma
2.Teropong pantul
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM.