Anda di halaman 1dari 15

Muhammad Arief Wicaksono Nuranto

Cahaya dan Alat


Sifat-sifat Cahaya
A. Cahaya merambat lurus
Disaat cahaya merambat lurus akan terjadi jika melewati satu medium perantara. Pada pagi
hari, cahaya matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar juga berbentuk garis lurus.
Sorotan cahaya lampu senter, lampu mobil, dan lampu kendaraan juga berbentuk garis lurus.
Jadi, terbukti bahwa cahaya merambat lurus.

B. Cahaya dapat dibiaskan


Letakkan pensil kedalam segelas air. Perhatikan bentuk pensil saat dilihat dari luar gelas.
Mengapa pensil seakan-akan bengkok ketika berada di dalam segelas air? Peristiwan ini
disbabkan oleh pembiasan. Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah cahaya yang terjadi
karena cahaya melalui dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan terjadi
karenaadanya perubahan kecepatan rambat cahaya saat melewati dua medium yang berbeda
kerapatannya.
C. Cahaya dapat dipantulkan
1. Pemantulan teratur
Pemantulan teratur terjadi apabila dalam rambatannya cahaya menumbuk benda yang
permukaannya rata
2. Pemanturan baur
Pemantulan baur terjadi apabila dalam rambatannya cahaya menumbuk benda yang
permukaannya tidak rata.

D. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik


Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Dengan demikian, cahaya dapat
mentransfer energy dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa menggunakan medium
peantara. Misalnya,matahari memancarkan gelombang cahayanya melalui luar angkasa
(tanpa medium).
Pembentukan cahaya pada cermin
Cermin adalah benda gelap yang dapat memantulkan seluruh berkas cahaya yang jatuh pada
permukaannya. Bayangan suatu benda terbentuk dari sinar-sinar bias atau perpenjangan sinar-sinar pantul.
Dapat pula terbentuk dari sinar-sinar bias atau perpanjangan sinar bias. Dengan demikian, bayangan dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu bayangan nyata dan bayangan maya.

Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar. Hal ini terjadi jika sinar-sinar pantul
langsung berpotongan, misalnya gambar pada layar gedung bioskop. Bayangan nyata dapat dilihat jika
menggunakan layar(penerima). Adapun bayangan maya adalah bayangan yang todak dapat ditangkap layar.
Hal ini terjadi jika sinar-sinar pantul tidak langsung berpotongan, tetapi berpotongan di perpanjangannya,
misalnya bayangan kita pada cermin datar. Bayangan maya dapat langsung dilihat tanpa menggunakan layar
a. Pembentukan bayangan pada cermin datar
Bayangan yang terjadi pada cermin datar memiliki sifat, yaitu:
1) Maya atau semu karena bayangannya tidak dapat ditangkap layar
2) Jarak benda sama dengan jarak bayangan
3) Tinggi benda sama dengan tinggi bayangan
4) Posisi bayangan berlawanan dengan posisi benda

b. Pembentukan bayangan pada cermin lengkung


Ada dua macam cermin lengkung, yaitu cermin cekung dan cermin cembung.
1. Cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang bidang pantulnya melengkung kedalam
Keterangan:
P :pusan kelengkungan cermin
OP:jari-jari cermin (R)
O :pusat bidang cermin
F : titik api utama atau titik fokus utama cermin
S :sumbu utama, yaitu garis yang menghubungkan pusat kelengkungan (P) pusat bidang cermin (O)
2. Cermin cembung
Cermin cembung adalah cermin yang bidang pantulnya melengkung keluar. Contoh cermin cembung
adalah kaca spion. Berikut bagian-bagian cermin cembung.

Keterangan:
P : pusat kelengkungan cermin
OP :jari-jari cermin (R)
O :pusat bidang cermin
F :titik api utama atau titik fokus utama cermin
SU :sumbu utama, yaitu garis yang menghubungkan pusat kelengkungan (P) pusat bidang cermin (O)
Lensa atau sering disebut kanta adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau
menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk. Alat
sejenis digunakan dengan jenis lain dari radiasi elektromagnetik juga disebut lensa,
misalnya, sebuah lensa gelombang mikro dapat dibuat dari “paraffin wax”

Lensa Cekung Lensa Cembung


Lensa Cekung adalah lenda yang bagian Lensa Cembung adalah lensa yang pada
tengahnya lebih tipis ketimban bagian tepinya bangian tengahnya lebih tebal daripada
yang lebih tebal . Cahaya yang melalui lensa bagian tepinya atau menggembung. Lensa
cekung dibelokkan ke arah tepi lensa atau cembung pada umumnya berbentuk
menjauhi sumbu lensa. Sinar dating sejajar lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastic
dikenakan pada lensa cekung, sinar sinar akan sehingga memiliki indeks bias lebih besar
menyebar seolah berasal dari satu titik yaitu titik dibanding indeks bias udara.
focus.
Sistem pengelihatan manusia
1. Mata sebagai indra pengelihatan
Mata merupakan karunia Tuhan yang harus kita syukuri, sebab
dengan mata, ada bagian yang dikenal dengan nama lensa mata.
Bagian ini membiaskan cahaya dari luar, sehingga kita bias melihat
sebuah objek
Berikut ini bagian bagian mata manusia
a. Kornea
Kornea merupakan lapisan terluar yang jernih dan berfungsi sebagai pelindung. Kornea mata berfungsi
melindungi bagian sensitive yang berada di belakangnya, dan membantu memfokuskan bayangan pada
retina.
B. Pupil
Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Jiks
intensitas cahaya yang masuk terlalu banyak, maka celah pupil akan mengecil. Sebaliknya jika cahaya yang
masuk intensitasnya kecil, maka celah pupil akan melebar. Pupil dibentuk oleh iris\
C. Iris/Selaput pelangi
Selaput pelangi atau iris adalah daerah berbentuk gelang pada mata yang dibatasi oleh pupil dan sclera
(BAGIAN PUTIH DARI MATA). Iris bertugas memberi warna pada mata. Iris juga berfungsi untuk mengatur
cahaya yang masuk ke mata.
D. Lensa Mata
Lensa mata atau biasa disebut kristalin adalah bagian mata yang terletak di belakang pupil mata yang
berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina. Lensa mata berfungsi untuk mengatur focus cahaya,
sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina yang dibantu oleh otot siliaris dan ligament
surpresor
E. Retina
Retina merupakan tempat bayangan yang dihasilkan oleh mata. Retina terdiri dua macam sel fotoreseptor,
yaitu, sel batang dan sel kerucut. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian
dikirim oleh syaraf mata ke otak.

2. Cacat Mata
Mata kita dapat mengalami gangguan. Jika seseorang memiliki
gangguan pada penglihatannya, maka dia tidak akan dapat melihat
objek dengan jelas pada jarak tersebut.
1. Rabun Jauh (miopi)
Rabun jauh atau miopi adalah cacat mata dimana penderitanya kurang/tidak jelas melihat benda yang
jaraknya jauh. Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat memipih sempurna, sehingga titik jauh tidak
terletak di tak berhingga, tetapi di tempat yang dekat. Miopi dapat ditolong dengan kacamata berlensa
cekung.
2. Rabun dekat (Hipermetropi)
Hipermetropi yaitu cacat dimana mata tak mampu melihat benda yang dekat karena bayangan benda jauh
di belakang retina. Lensa mata hipermetropi tidak dapat menebal sebagaimana mestinya. Penderita
hipermetropi ditolong dengan kacamata berlensa cembung.
3. Presbiopi
Mata tua (presbiopi) adalah cacat mata akibat berkurangnya daya akomodasi pada usia lanjut. Cacat ini
dapat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap (melihat jauh untuk membaca)
4. Astigmatisma
Astigmatisma adalah gangguan mata yang disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea tidak rata.
Penderita gangguan ini tidak mampu melihat garis vertical dan horizontal. Gangguan mata ini dapat diatasi
dengan menggunakan kacamata berlensa silindris/silinder.
5. Buta warna
Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan selsel kerucut mata untuk
mrnangkap suatu warna tersebut. Penyakit ini bersifat menurun. Buta warna ada yang buta warna total
dan buta warna sebagian.
Pembentukan bayangan pada mata
serangga
Masing-masing mata serangga disebut omatidium. Setiap
omatidium berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah
yang terdiri atas beberapa bagian berikut.
• Lensa, permukaan depan lensa merupakan satu faset mata
majemuk
• Kerucut kristalin yang tembus cahaya
• Sel-sel penglihatan, yang peka terhadap cahaya
• Sel-sel yang mengandung pigmen, yang memisahkan omatidia
dari omatidia di sekelilingnya.
Alat-alat optik
1. Kacamata
Mata yang menderita cacat meta, jarak titik dekat atau titik jauhnya berkurang atau lebih dari nilai atas,
atau bayangan tidak jatuh tepat pada retina. Untuk menepatkan bayangan pada retina dapat dibantu
menggunakan kacamata.

2. Kamera
Kamera merupakan alat optic yang dapat digunakan untuk menyimpan atau merekam bayangan dalam
bentuk gambar foto. Kamera terdiri atas beberapa bagian, Antara lain sebagai berikut,
2. Lensa cembung, bberfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terbentuk bayangan
yang nyata, terbalik, dan diperkecil
3. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa
4. Apetur, berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma
5. Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negative.
3. Lup atau kaca pembesar
Lup atau kaca pembesar merupakan alat optic paling sederhana dan hanya berupa lensa cembung. Lup
digunakan untuk mengamati benda yang berukuran kecil.
4. Mikroskop
Mikroskop merupakan alat optic yang berfungsi mengamati benda-benda renik seperti penampang daun,
akar bakteri, dan sel-sel.
5. Teleskop (teropong)
Teropong atau teleskop merupakan alat optic yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat
jauh agar tampak lebih dekat dan jelas. Teropong dibedakan sebagai berikut.
1.Teropong bias
a. Teropong bintang
b. Teropong panggung
c. Teropong bumi
d. Teropong prisma
2.Teropong pantul
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM.

Anda mungkin juga menyukai