Anda di halaman 1dari 18

KELAS 9

BAB 1
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

A. SISTEM REPRODUKSI
1. Pembelahan Sel pada Manusia
Sel adalah bagian terkecil penyusun tubuh.Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang
sudah ada sebelumnya (Omnis cellula e cellula). Teori ini dinyatakan Oleh Rudolf Virchow pada
tahun 1855.
Tujuan: - pertumbuhan
- perbaikan
- reproduksi
a. Pembelahan Mitosis
- Menghasilkan 2 sel anakan (Diploid/2n)
- Sifat dan jumlah kromosom sama da induknya
- Terjadi di sel tubuh (somatik)
b. Pembelahan Meiosis
- Menghasilkan 4 sel anakan ( Haploid/n)
- Jumlah kromosom setengah dari sel induknya
- Terjadi di sel kelamin
2. Alat Reproduksi Manusia
a. Laki-laki
Spermatogenesis adalah proses
pembuatan sel sperma pada laki-
laki,terjadi di dalam testis, tepatnya di
dalam tubulus seminiferus.

b. Perempuan

Catatan:

- Oogenesis Proses pembuatan sel


telur (ovum) pada perempuan, terjadi di dalam ovarium.

- Menstruasi adalah proses keluarnya darah pada perempuan akibat peluruhan dinding
endometrium bersama pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi oleh sperma. Menstruasi
menandai dimulainya fase pubertas pada perempuan.
-Siklus menstruasi terjadi setiap 28-30 hari (bervariasi pada setiap individu).

-Menstruasi terjadi pada usia 10-15 tahun sampai 40-50 tahun. Menopause adalah fase dimana
seorang perempuan tidak lagi mengalami menstruasi.

B. GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Upaya pencegahan penyakit sistem reproduksi


1. Menjaga kebersihan organ
reproduksi.
2. Mengonsumsi makanan
dan minuman yang
higienis dan bernutrisi.
3. . Memakai pakaian dalam
berbahan katun yang
dapat menyerap keringat
agar tidak lembab.
4. Menghindari pernikahan
pada usia dini karena di
usia dini belum terjadi
kematangan fisik maupun
psikologis.

BAB 2
LISTRIK STATIS

1. Muatan Listrik
Listrik statis adalah listrik yang diam (statis) dan perpindahan aliran listriknya (arus listriknya)
terbatas. Muatan yang dimiliki oleh partikel penyusun atom. Atom terdiri dari proton (muatan positif),
elektron (muatan negatif), dan neutron (tidak bermuatan). Benda-benda bermuatan listrik sejenis
(kedua benda bermuatan positif atau kedua benda bermuatan negatif) akan tolak-menolak ketika
didekatkan. Sedangkan benda-benda bermuatan listrik berbeda jenis (benda bermuatan positif dan
benda bermuatan negatif) akan tarik-menarik ketika didekatkan.
Jenis muatan listrik
1. Muatan positif jumlah proton > jumlah elektron.
2. Muatan negatif jumlah elektron > jumlah proton
3. Netral (tidak bermuatan) → jumlah proton = jumlah elektron
Pemberian muatan listrik
Benda dapat bermuatan listrik dengan cara digosok, konduksi, dan induksi.
1. Menggosok benda
Contoh: a. Penggaris atau sisir plastik yang digosokkan dengan kain wol
b. Kaca yang digosokkan dengan kain sutra
2. Konduksi (menghantarkan listrik melalui benda)
a. Konduktor mudah menghantarkan arus listrik ( besi,emas, tembaga, dll)
b. Isolator sulit, bahkan tidak bisa menghantarkan arus listrik (kayu, karet,gelas, dll)
3. Induksi

Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik pada ben karena benda tersebut didekati
oleh benda lain yang bermuatan

2. Hukum Coulomb
"Gaya listrik antara dua benda bermuatan sebanding dengan muatan masing-masing benda dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dua benda tersebut."
Poin-poin hukum Coulomb:
1. Berlaku pada partikel-partikel bermuatan listrik.
2. Semakin besar muatan listrik keduanya, semakin besar gaya listriknya.
3. Semakin kecil jarak kedua benda, semakin besar gaya listriknya.

Rumus hukum Coulomb

dengan:
F = gaya listrik (Newton /N)
k = konstanta (9 x 10' N m C)
q=muatan listrik pada benda pertama (Coulomb/C)
q=muatan listrik pada benda kedua (Coulomb/C)
r = jarak antara dua muatan (meter/m)

3. Medan Listrik
Medan listrik adalah ruang di sekitar benda bermuatan listrik yang masih
dipengaruhi oleh gaya listrik. Gaya listrik digambarkan dengan garis-garis gaya
listrik. Arah garis gaya listrik adalah dari kutub positif ke kutub negatif.
Rumus medan listrik
dengan:
E= kuat medan listrik (N/C)
F =listrik
gaya

(Newton/N)
q=muatan listrik (Coulomb/C)
4. Penggunaan Teknologi Listrik
1. Generator van de Graaff
Generator yang digunakan untuk menghasilkan muatan listrik statis yang sangat besar
2. Elektroskop
Elektroskop
suatu benda.adalah alat yang digunakan untuk mengetahui keberadaan muatan listrik pada

BAB 3
LISTRIK DINAMIS
Listrik dinamis yaitu aliran listrik yang mengalir/bergerak pada suatu penghantar dimana
muatan-muatan ikut berpindah
1. Arus Listrik
Arus listrik adalaj arus yg mengalir melalui sebuah penghantar, arus listrik mengalir dari potensial
tinggi ke potensial lebih rendah.Banyaknya arus listrik yang mengalir pada penghantar tiap satuan
waktu disebut kuat arus listrik. Kuat arus listrik diukur menggunakan amperemeter.
Rumus :
dengan:
I= kuat arus listrik (Ampere/A)
Q = muatan listrik (Coulomb/C)
t = waktu (sekon / s)
2. Beda Potensial Listrik
Potensial listrik adalah besarnya energi yang mengalir pada suatu
penghantar tiap-tiap muatan. Rumus :
dengan:
V = potensial listrik (volt / V)
W = energi listrik (Joule /J)
Q = muatan listrik (Coulomb /C)
3. Hambatan Listrik
Bunyi Hukum Ohm adalah: "Besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah
penghantar akan berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan yang
diterapkan kepadanya, dan berbanding terbalik dengan hambatannya."
dengan: V= beda potensial (v)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan listrik (ohm)

4. Energi Listrik
Energi adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan
usaha/kerja.
W = energi listrik (joule)
q = muatan listrik (coloumb)
V beda potensial (volt)
I= kuat arus (ampere)
T= suhu (kelvin)
R hambatan (ohm)
r= jarak kedua lempeng (meter)
t= selang waktu (sekon)
5. Daya listrik
Daya listrik adalah besarnya energi listrik tiap satuan waktu.
6. Hukum Kirchoff 1
"Jumlah arus listrik yang masuk ke titik percabangan sama
dengan jumlah arus listrik yang keluar dari titik percabangan
tersebut."

7.

Rangkaian Seri dan Paralel

8. Sumber Tegangan listrik


1. Elemen kering : baterai dan elemen Volta
2. Elemen basah : akumulator (aki)

BAB 4
PEWARISAN SIFAT
Setiap makhluk hidup memiliki sifat-sifat tertentu yang menjadi ciri khasnya. Sifat-sifat tersebut
akan diturunkan /diwariskan kepada keturunannya. Pewarisan sifat dari generasi ke generasi
disebut Heriditas, sedangkan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari heriditas di namakan
genetika. Proses pewarisan sifat pada makhluk hidup ditentukan oleh materi genetik. Materi genetik
adalah informasi setiap sel makhluk hidup yang dapat diwariskan kepada keturunannya. Materi
genetik tersusun atas:
1. Gen
2. Asam nukleat (DNA & RNA)
3. Kromosom.
Dalam tubuh manusia kromosom dibedakan menjadi 2 : Autosom (penyusun sel tubuh) dan
Gonosom (penyusun sel kelamin)
Istilah penting pada materi genetik:
- Fenotipe sifat yang tampak pada makhluk hidup. Misal: besar, kecil, bulat, keriput.
- Genotipe sifat yang tidak tampak pada makhluk hidup.Misal: Aa, AA, aa.
- Gen dominan menutupi gen lain, disimbolkan dengan huruf besar.
- Gen resesif ditutupi gen lain, disimbolkan dengan huruf kecil
- Homozigot dua gen yang sama dalam satu lokus (AA, aa).
- Heterozigot dua gen yang berbeda dalam satu lokus (Aa).
- Parental induk suatu persilangan
- Filial keturunan dari persilangan

Hukum Mendel I (hukum segresi bebas)

 Pasangan gen akan bersegregasi (memisah) secara bebas pada pembentukan gamet.
 Berlaku pada persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda).
Contoh:

Hukum Mendel II (Hukum Asortasi Bebas)


 Berlaku pada persilangan dihibrid (persilangan dengan dua sifat beda).
Contoh:
BAB 5
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

1. Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan.
Perkembangbiakan tumbuhan dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
A. Generatif (seksual / kawin)
Terjadi pada tumbuhan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup)
Perkembangbiakan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan
adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik.

B. Vegetatif
 Vegetatif Buatan adalah Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif yang dilakukan
manusia. Contoh : Stek, merunduk, cangkok, menempel, dll.
 Vegetatif alami
2. Perkembangbiakan Hewan
A. Perkembangbiakan Aseksual

B. Perkembangbiakan seksual
1. Vivipar : Perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. Contoh:
sapi,kucing,kambing,harimau,dll.
2. Ovipar : Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur. Contoh: burung,ayam,ikan,dll.
3. Ovovivipar : Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan . Contoh :
kadal.
C. Perkembangan Hidup Hewan
 Metamorfosis → perubahan bentuk dari embrio sampai dewasa
 Metamorfosis sempurna →
bentuk tubuh berbeda disetiap
fase. Contoh: kupu-kupu, katak.
 Metamorfosis tidak sempurna →
bentuk tubuh sama, tetapi
ukurannya berbeda di setiap
fase. Contoh: belalang, kecoa.

Semester 2
BAB 1
KEMAGNETAN
A. TEORI DASAR KEMAGNETAN
Magnet adalah benda (logam) yang dapat menarik benda-benda lain.
1. Sifat Magnet
 Mempunyai medan magnet, yaitu daerah di sekitar magnet yang masih terpengaruh oleh gaya
magnet.
 Dapat menembus benda non-magnetik.
 Memiliki gaya tarik (ketika dua kutub berbeda didekatkan) dan gaya tolak (ketika dua kutub
yang sama didekatkan)
 Sifat kemagnetan dapat melemah karena adanya medan magnet dan kekuatan magnet yang
terbatas
2. Benda Magnetik
a. Feromagnetik adalah Benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Contoh: besi, baja,
nikel.
b. Paramagnetik adalah Benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet. Contoh: platina,
aluminium.
c. Diamagnetik adalah Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh: kayu, bismut.
3. Macam-macam Magnet
 Magnet alamiah = magnet yg terbentuk secara alamiah. Contoh: magnet bumi
 Magnet buatan = magnet yang dibuat oleh manusia. Contoh: magnet batang,jarum,tapal
kuda ,dan magnet silinder
4. Cara Membuat Magnet
 Menggosok
 Induksi
 Dialiri listrik (elektromagnetik)
5. Medan Magnet
 Medan magnet → ruangan di sekitar magnet yang masih mempunyai pengaruh magnetik jika
ada benda lain diletakkan di ruangan tersebut.
 Garis gaya magnet adalah garis yang
menggambarkan area dan arah medan
magnet. Semakin rapat garis-garis gaya magnet,
semakin kuat medan magnetnya. Semakin
renggang garis-garis gaya magnet, semakin
lemah medan magnetnya.

B. PEMANFAATAN MAGNET
1. Migrasi hewan akibat Medan magnet
Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.
Medan magnet akan mempengaruhi
kehidupan makhluk hidup, termasuk migrasi
hewan. Migrasi hewan adalah perpindahan
hewan dari satu tempat ke tempat lain,
kejadian ini biasa terjadi ketika pergantian
musim. Migrasi hewan memanfaatkan
medan magnet bumi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.Contoh: migrasi
burung,salmon,penyu dan lobster
2. Induksi elektromagnetik pada trafo
Rumus:

Dimana:

BAB 2

BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah danteknologi dengan menggunakan makhluk
hidup sebagai alat bantu untuk menghasilkan produk atau jasa guna kepentingan manusia.Prinsip
bioteknologi adalah memanfaatkan mikroorganisme dan teknologi untuk menghasilkan produk-produk
bioteknologi.

A. Manfaat Bioteknologi
 Meningkatkan nilai gizi serta kualitas produk makanan dan minuman.
 Meningkatkan
yang berkaitan hasil
denganproduksi dalampangan.
kebutuhan bidang perkebunan, pertanian, dan perikanan khususnya
 Menghasilkan antibiotik dengan memanfaatkan jamur melalui serangkaian proses.
 Menghasilkan vaksin dengan menggunakan bantuan virus.
B. Jenis Bioteknologi
1. Bioteknologi Konvensional → pemanfaatan mikroorganisme untuk memodifikasi bahan dan
lingkungan untuk memperoleh produk yang optimal. Contoh: pembuatan tape, tempe, dan anggur.
2. Bioteknologi modern→ pemanfaatan teknologi modern dalam memanipulasi organisme untuk
menghasilkan produk sesuai kebutuhan manusia. Contoh: rekayasa genetika, kloning. dan plasmid.
C. Dampak Bioteknologi
Dampak positif Dampak Negatif

D. Penerapan Bioteknologi Dalam Kehidupan

1. Bioteknologi Pangan → Contoh: pembuatan Keju dibantu bakteri Lactobacillus


bulgaricus,Streptococcus thermophilus
2. Bioteknologi Pertanian → Contoh : Tanaman transgenik yang dihasilkan melalui teknik rekayasa
genetika.
3. Bioteknologi Peternakan → Contoh : Inseminasi buatan yg merupakan proses pembuahan
dengan bantuan manusia melalui injeksi (suntikan) sperma ke dalam rahim hewan betina.
4. Bioteknologi Kesehatan → Contoh : Kloning adalah metode untuk menghasilkan keturunan yang
sama persis dengan induknya.
5. Bioteknologi Lingkungan → Contoh: Bioremediasi adalah proses penguraian polutan yang
dilakukan secara biologis.
6. Bioteknologi Forensik → Contoh :DNA fingerprinting, adalah teknik yang dilakukan untuk
mengidentifikasi seseorang melalui profil pita DNA
BAB 3
PARTIKEL PENYUSUN BENDA DAN MAKHLUK HIDUP

1. Atom
Atom adalah satuan dasar materi,yang terdiri atas inti atom dan elektron (muatan negatif)yang
mengelilinginya.Intiatom terdiri dari proton(muatan positif)dan neutron(tidak
bermuatan/netral).

Cara penulisan atom


2. Ion
Ion adalah atom yang bermuatan. Ion dibedakan menjadi dua,yaitu ion negatif(anion) dan ion
positif(kation).

3. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron adalah orbit yang menggambarkan penyebaran elektron yg terdapat pd
kulit-kulit atom. kulit atom ini disebut sub-kulit atom. Pada konfigurasi dektron, elektron
tersebut mengeliling inti atom pada orbit-orbit tertentu. Secara umum, orbit dilambangkan
dengan huruf K , L , M , N .Untuk kulit K berada pada lintasan pertama, untuk kulit L berada
pada lintasan ke 2.Dan untuk kulit M berada pada lintasan ke 3, sedangkan kulit N berada pada
lintasan ke-4.

4.Molekul
a. Molekul unsur → Molekul yang tersusun dari atom-atom yang sejenis.
 Molekul diatomik → terdiri dari dua jenis unsur.
 Molekul poliatomik → terdiri dari lebih dari dua jenis unsur.
b. Molekul senyawa → Molekul yang tersusun dari atom atom yang berbeda jenis.
5. Sifat Zat
a. Sifat Fisika
Sifat Fisika adalah sifat yang dapat diamati tanpa mengubah ciri-ciri dan komposisi suatu zat.
 Kerapatan
 Kekerasan
 Elastisitas
 Daya Hantar
 Kemagnetan
 Kekentalan
 Titik didih, titik beku, titik leleh
b. Sifat Kimia
Sifat Kimia adalah sifat yang tampak pada suatu zat dan dapat menimbulkan terbentuknya zat
jenis baru.
 Kestabilan
 Kereaktifan
 Korosifitas

Anda mungkin juga menyukai