Anda di halaman 1dari 5

CAHAYA

Pengertian cahaya menurut KBBI adalah sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti
matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di
sekitarnya.
Semua benda yang dapat memancarkan cahaya adalah sumber cahaya. Cahaya itu sendiri
memiliki kecepatan 300.000km/detik.
A. Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya Merambat Lurus.
Contoh cahaya merambat lurus antara lain:
a) Berkas cahaya senter berbentuk garis lurus.
b) Berkas cahaya proyektor/OHP berbentuk garis lurus.
c) Berkas cahaya matahari yang melalui genting kaca berbentuk garis lurus.
Percobaan yang dapat membuktikan cahaya merambat lurus seperti gambar di bawah ini:

2. Cahaya dapat menembus benda bening.


Berdasarkan bisa tidaknya benda ditembus oleh cahaya, benda dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a) Benda buram adalah benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya, contohnya: almari, pohon,
pintu, tembok.
b) Benda translusens adalah benda yang hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang
diterimanya, contohnya: air larutan kapur, air keruh, kaca dop.
c) Benda bening adalah benda yang dapat ditembus dengan baik oleh cahaya, contohnya: kaca
bening, air jernih, dan plastik/mika bening.

Berikut ini contoh cahaya dapat menembus benda bening antara lain:

a) Kita dapat melihat ikan di dalam akuarium dari luar kaca.


b) Cahaya matahari dari luar dapat menembus kaca jendela.

3. Cahaya dapat dipantulkan


Apabila cahaya mengenai benda, sebagian cahaya tersebut akan diserap dan sebagian lagi akan
dipantulkan. Cahaya yang dipantulkan tersebut disebut sinar pantul. Menurut Snellius dalam hukum
pemantulan menyatakan:
a) Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
b) Besarnya sudut datang sama dengan sudut pantul.

Sifat cahaya dapat dipantulkan


Pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur:
a) Pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi jika cahaya mengenai benda yang
permukaannya rata, contohnya: pemantulan pada cermin datar.

b) Pemantulan baur adalah pemantulan yang terjadi jika cahaya mengenai benda yang
permukanya tidak rata. Pemantulan baur juga disebut pemantulan difus. Contohnya:
pemantulan pada tanah, pemantulan pada bebatuan.

Salah satu benda yang mampu memantulkan cahaya yaitu cermin, karena cermin memiliki permukaan
yang rata dan mengkilap. Berdasarkan bentuk permukaannya, cermin dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu:
a) Cermin datar
Adalah cermin yang permukaan mengkilapnya berupa bidang datar. Contoh cermin
datar yaitu: cermin yang digunakan untuk berhias atau berdandan.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar antara lain:
 Bayangan yang terbentuk maya dan tegak.
 Besar bayangan yang terbentuk sama besar dengan aslinya, hanya berkebalikan posisi
kanan dan kirinya.
 Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
b) Cermin cembung
Adalah cermin yang permukaan mengkilapnya berupa bidang cembung atau
melengkung ke luar. Biasanya cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya atau sering
disebut divergen. Contoh cermin cembung yaitu: kaca spion mobil, permukaan bagian
belakang pada sendok logam. Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah
maya, tegak, dan diperkecil.

c) Cermin cekung
Adalah cermin yang permukaan mengkilapnya berupa bidang cekung atau melengkung
ke dalam. Biasanya cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya atau sering disebut
konvergen. Sifat-sifat bayangan pada cermin cekung tergantung pada letak benda terhadap
cermin.
 Jika letaknya benda dekat dari cermin cekung, maka bayangan yang dihasilkan adalah
maya, tegak, dan diperbesar.
 Jika letaknya benda jauh dari cermin cekung maka bayangan yang dihasilkan adalah
nyata dan terbalik.

Catatan:

Bayangan maya atau semu adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap layar atau bayangan
yang letaknya di belakang cermin.

Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar atau bayangan yang letaknya di
depan cermin.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan


Cahaya akan dibiaskan atau dibelokkan jika melalui dua medium yang memiliki kerapatan yang
berbeda. Contoh cahaya dapat dibiaskan antara lain:
a) Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air jernih terlihat bengkok.
b) Terjadinya fatamorgana
c) Ikan dalam akuarium terlihat lebih besar.
d) Kolam yang berisi air jernih terlihat lebih dangkal.

Seperti halnya pemantulan cahaya, dalam pembiasan cahaya pun berlaku pula hukum pembiasan
cahaya, yaitu:

a) Bila cahaya merambat dari medium yang kurang rapat menuju ke medium yang lebih rapat
maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal. Contohnya: cahaya merambat
dari udara menuju ke air, cahaya merambat dari air menuju ke kaca.( Perhatikan gambar X ).
b) Bila cahaya merambat dari medium yang rapat menuju ke medium yang kurang rapat maka
cahaya tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contohnya: cahaya merambat dari air
menuju ke udara, cahaya merambat dari kaca menuju ke air. ( Perhatikan gambar Y ).
5. Cahaya Dapar Diuraikan
Contoh cahaya dapat dibiaskan antara lain:
a) Peristiwa terjadinya pelangi.
b) Kegiatan bermain balon air sabun di bawah sinar matahari.
Peristiwa penguraian cahaya sering disebut dispersi cahaya. Sebenarnya cahaya putih matahari
tersusun dari berbagai warna, yaitu: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Karena cahaya
putih matahari dapat diuraikan menjadi berbagai macam warna, maka cahaya putih disebut cahaya
polikromatik. Sedangkan warna cahaya penyusun cahaya putih disebut cahaya monokromatik. Disebut
cahaya monokromatik karena warna cahaya tersebut tidak dapat diuraikan lagi menjadi warna cahaya
yang lain.

B. Alat Optik
Alat optik adalah segala alat yang menggunakan lensa. Jenis jenis alat optik antaralain; kacamata, kamera,
teleskop, mikroskop, periskop, OHP dan juga kaca pembesar atau lup.
1. Kaca Mata
adalah Alat optik yang dipergunakan untuk membantu memperjelas penglihatan. Berdasarkan jenis
lensanya kacamata dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain;
a) Kacamata berlensa postif atau cembung digunakan untuk penderita rabun dekat atau
hipermetropi.
b) Kacamata berlensa negatif atau cekung digunakan untuk penderita rabun jauh atau miopi.
c) Kacamata berlensa rangkap digunakan untuk penderita presbiopi atau rabun tua.
d) Kacamata berlensa silinder digunakan untuk penderita astigmatisme atau tidak dapat
membedakan garis horisontal dan tegak.
2. Kamera
Alat optik ini berguna untuk mengambil gambar. Dalam kamera terdapat suatu bagian yang bernama
diafragma, yang berguna untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Diafragma pada kamera bekerja mirip seperti pupil yang ada pada mata. Sifat bayangan pada kamera
yakni nyata, terbalik dan diperkecil.
3. Teleskop
Alat optik teleskop sering disebut teropong, berguna untuk melihat benda benda yang letaknya
jauhagar terlihat lebih dekat. Jenis teleskop yang ada antara lain teropong bintang, teropong bulan dan
planet.
4. Lup atau Kaca Pembesar
Lup merupakan sebuah alat optik yang menggunakan lensa cembung. Kegunaan dari lup ini adalah
untuk melihat benda benda agar terlihat lebih besar. Lup biasanya dipakai oleh tukang reparasi jam.
5. Mikroskop
Mikroskop merupakan alat optik yang berguna untuk melihat benda benda yang ukurannya sangat
kecil, seperti bakteri atau protozoa. Mikroskop ini memiliki 2 lensa yaitu lensa okuler (lensa yang
dekat dengan mata) dan lensa obyektif (lensa yang dekat dengan benda yang diamati).
6. Periskop
Periskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat benda benda yang ada di permukaan
laut. Biasanya alat optik ini dipakai pada kapal selam. Di dalam periskop terdapat 2 buah cermin dan
lensa yang berguna untuk melihat benda benda yang letaknya jauh.

Anda mungkin juga menyukai