Cahaya berasal benda-benda yang menghasilkan cahaya atau disebut sumber cahaya.
Contoh: cahaya lampu yang menyala, cahaya matahari, api yang menyala, senter yang menyala,
lilin yang menyala, kunang-kunang, dan lain-lain
2. Cahaya tidak tampak, yaitu cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh mata.
Contoh: Sinar ultraviolet (UV), sinar inframerah, sinar X, sinar gamma, dan lain-lain.
B. Sifat-sifat Cahaya
Benda gelap adalah benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya. Cahaya yang tidak
menembus benda gelap akan membentuk bayangan.
Contoh benda gelap antara lain buku, cermin, papan, dan lain-lain.
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Jika cahaya mengenai benda yang Jika cahaya mengenai benda yang
memiliki permukaan kasar dan memiliki permukaan rata dan mengilap.
bergelombang. Hal ini mengakibatkan sudut sinar
Hal ini mengakibatkan sudut sinar datang sama dengan sudut sinar
datang tidak sama dengan sudut sinar pantul. Misalnya, pemantulan pada
pantul, sehingga bayangan benda yang cermin dan permukaan air yang tenang.
dihasilkan tidak serupa dengan benda
aslinya.
Pemantulan baur pada permukaan air yang Pemantulan teratur pada permukaan air
bergelombang yang tenang
Pemantulan pada cermin dibedakan menjadi tiga, yaitu pemantulan pada cermin datar,
pemantulan pada cermin cembung, dan pemantulan pada cermin cekung.
Cahaya yang mengenai ketiga cermin tersebut memiliki sifat bayangan yang berbeda-beda.
Keterangan:
Bayangan semu (maya) merupakan bayangan yang tampak pada cermin
Bayangan nyata merupakan bayangan yang tidak tampak pada cermin, tetapi dapat
ditangkap di depan layar.
Coba praktekkan di depan cermin dan buktikan sifat bayangannya! Untuk cermin datar,
gunakan cermin rias Mama yang ada di rumah, untuk cermin cekung gunakan sendok yang
masih mengilap (dengan panduan kegiatan di bawah), dan cermin cembung gunakan spion
mobil atau motor.
Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati dua medium yang berbeda
kerapatannya. Pembiasan dapat terjadi dalam dua kondisi.
Jika cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang
lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.
Jika cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang
kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Pada saat menyinari sungai yang airnya begitu jernih dengan sebuah senter di malam
hari. Cahaya senter tersebut akan terlihat membelok ke arah mendekati sumber cahaya.
Hal ini dapat terjadi karena cahaya senter melewati medium udara dan air.
Pada malam hari yang begitu cerah kita dapat melihat ribuan bintang yang menghiasi
langit. Bintang yang terlihat tampak lebih dekat dengan bumi. Hal dikarenakan cahaya
datang dari ruang hampa udara di ruang angkasa (kurang begitu rapat) yang menuju ke
atmosfer bumi (lebih rapat) akan dibiaskan mendekati garis normal.
Dasar kolam renang kelihatan lebih Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas
dangkal dari yang sebenarnya. berisi air kelihatan seolah-olah pensil itu
tidak lurus
Cahaya putih, seperti cahaya matahari dan cahaya senter, yang dilewatkan melalui
benda-benda tertentu akan mengalami penguraian warna.
Contoh benda-benda yang dapat menguraikan cahaya putih adalah prisma kaca dan titik-
titik air.
Hasil penguraian warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Susunan warna tersebut disebut juga spectrum warna.
Penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna dapat terlihat pada peristiwa
terbentuknya pelangi.