Anda di halaman 1dari 16

CAHAYA

DI SUSUN OLEH : Click to edit Master subtitle style ANA PARAMITA BETTI APRILIA DIAN ADRIANTI DINI DWI PURWANTI

6/14/12

Cahaya adalah suatu hal yang paling penting dalam kehidupan kita sehari-hari, saat pagi kita membutuhkan cahaya untuk mendapatkan vitamin D, pada siang hari cahaya juga berguna untuk pencahayaan, ataupun mengeringkan bajubaju kita dan berguna juga untuk fotosintesis, saat malam cahaya dibutuhkan sebagai penerangan. Cahaya adalah sinar yang biasanya bersumber dari matahari atau lampu dan juga benda lainnya yang dapat menghasilkan cahaya. Issac Newton menyatakan bahwa cahaya adalah suatu partikel dan merambat dalam satu garis lurus.pendapat itu sering disebut teori korpuskuler. Cahaya matahari juga menghasilkan panas, cahaya mempunyai warna antara lain violet, biru, 6/14/12

SIFAT-SIFAT CAHAYA Cahaya menembus benda bening Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan sebagian besar cahaya yang diterimanya. Misalkan air jernih, kaca, selas bening, plastik, dan botol bening. Sedangkan benda gelap merupakan benda yang tidak dapat ditembus cahaya, contohnya kertas, air keruh, dan air susu. Cahaya merambat lurus Cahaya dapat merambat di ruangan hampa karena tidak memerlukan medium. Sifat cahaya merambat lurus banyak dimanfaatkan dalam pembuatan lampu mobil. Lampu motor, lampu senter, kamera, OHP, Cahaya dapat dibiaskan dan proyektor film. Pembiasan dapat terjadi karena cahaya merambat pada dua medium yang memiliki kerapatan berbeda. Akibat adanya pembiasan cahaya pensil yang di masukan kedalam gelas yang berisi air akan terlihat bengkok, bintang di langit terlihat lebih tinggi, dan dasar sungai yang airnya jerih kelihatan dangkal. Pada pembiasan, apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya dibiaskan mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya 6/14/12 merambat dari zat yang kurang rapat maka cahaya dibiaskan

Cahaya dapat dipantulkan Benda dapat terlihat karena adanya cahaya yang mengenai benda tersebut dn dipantulkan ke mata kita. Pemantulan cahaya ada dua macam, yaitu pemantulan beratur atau pemantulan searah dan pemantulan baur atau pemantulan difus. Cermin merupakan benda yang dapat digunakan untuk mengetahui jalannya cahaya saat mengalami pemantulan.

Cahaya dapat diuraikan Cahaya matahari memiliki susunan warna yang disebut spectrum. Cahaya yang dapat diuraikan adalah cahaya putih, sehingga disebut sinar polikromatik. Sedanggkan cahaya yang berwarna tidak dapat diuraikan menjadi warna lain disebut sinar monokromatik. Penguraiian cahaya putih menjadi warna lain karena adanya pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya putih dapat kita lihat saat peristiwa terjadinya pelangi.

6/14/12

PEMANTULAN CAHAYA
Pemantulan cahaya terdiri dari dua jenis, yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan cahaya pada permukaan datar seperti cermin, atau permukaan air yang tenang, termasuk pemantulan teratur. Sedangkan pemantulan cahaya pada permukaan kasar seperti pakaian, kertas dan aspal jalan, termasuk dalam pemantulan baur.
A. Jenis Pemantulan cahaya: Pemantual Teratur (Pada permukaan rata) Pada permukaan benda yang rata seperti cermin datar, cahaya dipantulkan membentuk suatu pola yang teratur. Sinar-sinar sejajar yang datang pada permukaan cermin dipantulkan sebagai sinar-sinar sejajar pula. Akibatnya cermin dapatmembentuk bayangan benda. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan teratur atau pemantulan biasa. Gambar pemantulan teratur

6/14/12

Pemantulan Baur Berbeda dengan benda yang memiliki permukaan rata, pada saat cahaya mengenai suatu permukaan yang tidak rata, maka sinar-sinar sejajar yang datang pada permukaan tersebut dipantulkan tidak sebagai sinar-sinar sejajar,sehingga sinar dipantulkan ke segala arah Gambar Pemantulan Baur

B. Hukum Pemantulan Pemantulan cahaya dapat diselidiki dengan menggunakan kotak cahaya bercelah dan cermin datar. Sinar yang kelaur dari celah disebut sinar dattang, sinar yang dipantulkan oleh cermin dater disebut sinar pantul, dan garis yang tegak lurus permukaan cermin diisebut garis normal. Maka dari situ di dapatkan hokum pemanttulan yaitu sebagai berikut : Sinar datang, sinar pantul dan garis normal berpotongan pada satu titik dan terletak pada satu biidang datar. Sudut datang ( i ) sama dengan sudut pantul ( r ) i=r 6/14/12

C. Macam-Macam pemantulan pada cermin: Pemantulan pada cermin datar Saat kita bercermin di depan cermin akan terlihat bayangan kita. Bagaimana bayangan kita bisa terbentuk di dalam cermin? Cermin yang kita gunakan untuk bercermin merupakan cermin datar, sehingga cahaya yang dipantulkan beraturan dan sempurna. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar memiliki beberapa sifat antara lain : Jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangan dengan cermin. Bayangan yang terjadi memiliki ukuran sama dengan bendanya. Kedudukan bayangan yang tampak dalam cermin sama dengan kedudukan benda aslinya. Bayangan benda sebelah kanan menjadi bagian sebelah kiri pada benda asli tetapi tetap berdiri tegak. Bayangan yang terbentuk bersifat maya (semu), artinya 6/14/12 bayangan dapat dilihat dalam cermin tetapi tidak dapat

Pemantulan Pada Cermin Cekung Cermin cekung mempunyai sifat yang mengumpulkan berkas sinar yang dipantulkannya (konvergen). Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung padaletak benda terhadap cermin. a. sifat-sifat cermin cekung Jika benda yang terletak di depan cermin digerakkan mendekati cermin cekung, diperoleh bayangan yang makin besar. Ini berarti makin dekat letak benda di depan cermin cekung, makin besar bayangannya. Bayangan nyata selalu terletak di depan cermin dan terbalik, sedangkan banyangan maya selalu terletak di belakang cermin, tegak, dan diperbesar. b. Tiga Sinar Istimewa pada cermin cekung Sinar datang sejajar sumbu utama cermin diipantulkan melalui titik fokus (F) Sinar datang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama. 6/14/12 Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin (P)

Pemantulan Pada Cermin Cembung Cermin yang dipantulkan oleh cermin cembung bersifat menyebar atau divergen. Maka bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung bersifat semu atau maya, tegak, dan diperkecil. a. Tiga Sinar Istimewa pada cermin cembung Sinar datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan seakan-akan datang dari titik fokus (F). Sinar datang menuju titik fokus maya F dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar datang menuju ke titik pusat kelengkungan P dipantulkan kembali seakan-akan datang dari titik pusat kelengkungan tersebut.

6/14/12

D. Persamaan umum cermin Persamaa cermin : Perbesaan bayangan yang dibentuk cermin :
dengan : s : jarak benda s:jarak bayangan f :jarak fokus

Dengan : M : Perbesaran bayangan h : tinggi bayangan h : tinggi benda

Catatan : Untuk cermin cekung f bertanda positif (+) Untuk cermin cembung f bertanda negatif (-)

6/14/12

LENSA
Lensa adalah peralatan sangat penting dalam kehidupan manusia. Mikroskop menggunakan susunan lensa untuk melihat jasad-jasad renik yang tak terlihat oleh mata telanjang. Kamera menggunakan susunan lensa agar dapat merekam obyek dalam film. Teleskop juga memanfaatkan lensa untuk melihat bintang-bintang yang jaraknya jutaan tahun cahaya dari bumi.
Macam-macam lensa : Lensa cembung Lensa cembung adalah lensa bagian tengah lebih tebal daripada bagian pinggirnya. Lensa ini mengumpulkan sinar datang pada permukaannya (konvergen). Lensa cembung dibedakan menjadi cembung rangkap, cembung datar,dan cembung cekung. Lensa cekung Lensa cekung adalah lensa dengan bagian tengah lebih tipis daripada bagian pinggirnya. Lensa cekung menyebarkan sinar yang datang pada permukaannya. Lensa cekung terbagi atas cekung rangkap, cekung datar dan cekung cembung. Lensa cekung banyak dimanfaatkan terutama sebagai komponen peralatan optik6/14/12 kacamata dan teropong panggung. seperti

Sinar-sinar istimewa pada lensa Bayangan pada lensa terbentuk karena perpotongan sinar bias atau perpotongan perpanjangan sinar bias. Untuk melukiskan pembentukan bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung, dibutuhkan berkas sinar istimewa. Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa sebagai berikut. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus F1. Sinar datang melalui titik fokus F2 akan dibiaskan sejajar sumbu utama Sinar datang melalui titik pusat optik O diteruskan tanpa membias. Lensa cekung memiliki tiga sinar istimewa sebagai berikut. Sinar datnag sejajar sumbu utama dibiaskan seakan-akan datang dari titik fokus didepan lensa F. Sinar datnag menuju titik fokus dibelakang lensa dibiaskan sejajar sumbu utama. Sinar datang melalui titik pusat optik tidak mengalami 6/14/12 pembiasan.

Perumusan pembentukan bayangan Kamu dapat menentukan letak bayangan pada lensa dengan dua cara, yaitu cara grafis dan menggunakan rumus. Rumus (persamaan) untuk menentukan letak baynagan pada lensa ini mirip dengan persamaan cermin, yaitu :

dengan : s = jarak benda (m) s = jarak bayangan (m) f = jarak fokus(m) persamaan ini berlaku untuk lensa cembung dan lensa cekung sehingga dalam penggunaannya perlu memperhatikan perjanjian tanda, baik untuk jarak benda, jarak bayangan maupun jarak fokus.
6/14/12

Perlu diketahui bahwa bagian depan lensa adalah sisi dimana sinar mendekati lensa. Ini juga berarti bagian belakang lensa adalah dimana cahaya dibiaskan. Rumus perbesaran bayangan pada lensa juga menyerupai rumus perbesaran bayangan pada cermin, yaitu

dengan : M = perbesaran bayangan(kali) h = tinggi bayangan (m) h = tinggi benda (m) s = jarak benda(m) s = jarak bayangan (m)
6/14/12

Catatan : f bertanda positif untuk lensa cembung f bertanda negative untuk lensa cekung s bertanda positif untuk benda yang terletakdi depan lensa (benda nyata) s betanda positif untuk benda yang terletak di belakang lensa (benda nyata)

Kekuatan lensa
Lensa cembung mampu mengumpulkan sinar sedangkan lensa cekung dapat menyebarkan sinar. Kemampuan lensa dalam mengumpulkan dan menyebarkan sinar ini disebut kekuatan lensa dengan lambang P dan satuan dioptri. Secara matematis kekuatan lensa dapat ditulis sebagai berikut dengan : P = kekuatan lensa (dioptri) f = jarak fokus (meter) kekuatan lensa akan berharga 1 diptri bila jarak fokusnya 1 meter. Mengingat jarak fokus lensa cembung selalu berharga positif dan jarak fokus lensa cekung selalu berharga negatif maka kekuatan lensa cembung akan 6/14/12 berharga positif dan kekuatan lensa cekung berharga negatif.

Persamaan pembuat lensa Besaran penting sebuah lensa adalah jarak fokusnya. Dalam proses pembuatannya, jarak fokus sangat terkait dengan jari-jari kelengkungan bagian depan dan belakang lensa serta indeks bias bahan lensa. hubungan tersebut dapat ditulis secar matematis sebagai berikut. + ) n2 = indeks bias lensa n1 = indeks bias medium disekitar lensa f = jarak fokus R1 6/14/12R2 dan = jari-jari kelengkungan

Anda mungkin juga menyukai