Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon. Penggunaan kata tersebut dalam konteks masa lalu mengacu pada pohon silsilah. Dalam hal ini arti sejarah itu hanya mengacu pada masalah asal usul atau keturunan seseorang.
contoh peristiwa yang
menggambarkan perubahan secara cepat : perubahan sarana telekomunikasi, revolusi politik, pembangunan jalan tol, penemuan baru, konflik sosial, bencana alam pengaruh dari budaya lain
Menurut R. Moh. Ali, teori yang
menyatakan bahwa Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting yang terjadi dalam kehidupan manusia pada masa lalu
Sejarah sebagai peristiwa adalah
sebagai berikut :
Abadi
Unik
Penting
Peristiwa tersebut berhubungan
dengan kehidupan manusia baik sebagai individu maupun kelompok.
Memperhatikan dimensi ruang dan
waktu (kapan dan dimana)
Adanya hubungan sebab-akibat dari
peristiwa tersebut.
Peristiwa sejarah yang terjadi
merupakan sebuah perubahan dalam kehidupan
Konsep ruang dalam sejarah
berkaitan dengan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah, dimana konsep ruang dalam sejarah menyebabkan adanya pembagian sejarah
Konsep dalam ilmu sejarah
meliputi : waktu (time), ruang (space), perubahan (change), aktivitas manusia (man), kesinambungan (continuity)
Kelebihan sumber sejarah
Artefak : Diperolehnya bukti-bukti akurat yang mendukung penulisan sejarah, menguatkan argumen dan memungkinkan untuk menelusuri interpretasi baru
Fosil : Melalui fosil bisa memahami
sejarah lapisan batuan di bumi. Selain itu bisa dipajang semenarik mungkin untuk menarik minat masyarakat datang ke museum
Tekstual : Terdapat bukti sehingga
terlalu melibatkan peneliti secara fisik. subjek yang terlibat tidak akan menimbulkan interaksi antar peneliti. Dalam proses penelitian untuk menggali informasi dengan menggali informasi secara tuntas. Pengarang, sumber kejadian dan sejarah sudah dapat ditentukan Nontekstual : Informasi yang didapat lebih jelas
makna diakronis dalam sebuah
peristiwa sejarah Istilah diakronis berasal dari bahasa Latin, dia berarti melalui, dan chronicus artinya waktu. Pendekatan diakronis berarti lebih memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang. cara berpikir diakronis berarti memahami kehidupan sosial masyarakat secara memanjang berdasarkan dimensi waktu
nilai guna sejarah :
sejarah berfungsi sebagai sumber
pengetahuan dan dijadikan media untuk menelusuri fakta dan peristiwa yang terjadi di masa lalu Edukatif: Kegunaan yaitu untuk proses pembelajaran
Inspiratif: Kegunaan untuk
menginspirasi aatau memberikan ilham
Rekreatif: Kegunaan ini adalah
sebagai sarana rekreasi, dengan kita membaca dan membayangkan maka kita akan merasa berada pada zaman dahulu
Sumber Primer adalah kesaksian
dari seseorang yang pernah melihat peristiwa dengan indera yang dimilikinya, baik dengan mata maupun dengan indera yang lainnya. Informasi ini didapatkan dari orang yang secara langsung terlibat dalam peristiwa sejarah. Informasi tersebut berupa tulisan, lisan, maupun audio-visual Konsep berfikir kronologi adalah sebuah metode analasis suatu peritiwa yang terjadi pada masa lalu dengan menitik beratkan pada waktu. Artinya waktu dari satu kejadian ke peristiwa lain yang telah terjadi pada masa lalu yang saling berhubungan akan diurutkan secara runtut
historiografi kolonial : ditulis dari
sudut pandang kepentingan orang orang belanda yang sedang berkuasa menjajah di nusantara saat itu(belanda sentrisme/neerlando sentrismus.
historiografi nasional : ditulis dari
sudut kepentingan rakyat indonesia itu sendiri (indonesiasentris) contoh penerapan unsur keberlanjutan dalam sejarah : masa keruntuhan kerajaan-kerajaan Nusantara berlanjut hingga masa penjajahan terbentuknya sebuah organisasi pertama di Indonesia yang kemudian berlanjut dengan ditandai munculnya organisasi-organisasi lain, Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia menjadi negara merdeka hingga saat ini, Wangsa Syailendra menguasai wilayah Jawa selama kurang lebih 250 tahun
konsep perubahan : perubahan
cara berpikir dan tingkah laku manusia yang diakibatkan oleh berbagai faktor yang memengaruhinya seperti peristiwa politik, kejadian geografis ataupun interaksi sosial. contoh : proklamasi kemerdakaan, revolusi industri, revolusi Perancis, peruahan ideologi
konsep keberlanjutan, yaitu suatu
keadaan yang telah berlangsung lama. Keberlanjutan dalam sejarah merupakan rangkaian peristiwa di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. contoh : pemilu, KKN
Sinkronik bersangkutan dengan
peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas. Sinkronik berasal dari bahasa Yunani, "Syn" artinya dengan dan "khronos" artinya waktu atau masa. Berpikir sejarah secara sinkronik berarti berpikir meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. suatu peristiwa yang terjadi dimasa lalu yang mana dikaji berdasarkan kejadian dan waktu tertentu secara lebih luas Konsep waktu dalam sejarah mencakup empat hal, yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan
9
penggunaan ilmu sosial untuk
merekonstruksi suatu peristiwa sejarah
Perbedaan :
Kritik Intern : kritik yang digunakan
untuk menganalisis mengenai pembuktian kebenaran sebuah fakta mengenai sejarah.
Kritik Ekstern kritik yang digunakan
untuk memperoleh keabsahan tentang keaslian sebuah sumber (otentisitas) Penelitian sejarah dilakukan secara sistematis dengan 5 tahapan, yaitu Penentuan Topik, Heuristik, Verifikasi, Interpretasi, dan yang terakhir Historiografi
19
10
Tahap Penelitian sejarah (Menurut
Kuntwijoyo) :
Pemilihan Topik, langkah penelitian
sejarah diawali dengan pemilihan topik. Keintiman emosional dan keintiman intelektual adalah dasar yang perlu dimiliki peneliti ketika memilih topik. Kedekatan emosional berarti topik yang dipilih harus menyenangkan. Heuristik adalah tahapan pencarian sumber sejarah, baik lisan, tulisan, maupun objek. Sumber-sumber yang dikumpulkan harus konsisten dengan catatan sejarah yang akan ditulis.
Verifikasi adalah tahap kritik
terhadap sumber yang ditemukan. Verifikasi dapat dibagi menjadi dua area: autentisitas (keaslian sumber) dan trustworthiness (praktik yang dapat dipercaya).
Interpretasi, Ada dua jenis
interpretasi: analisis (penguraian) dan sintesis (kombinasi). Analisis menyediakan peneliti dengan informasi tambahan yang relevan dengan penelitian sejarah. Setelah analisis selesai, peneliti melakukan sintesis atau konsolidasi. Historiografi atau penulisan adalah tahap penulisan ulang peristiwa sejarah berdasarkan data yang terkumpul. Pada tahap ini aspek kronologis sangat penting dan setiap periode harus disertai dengan informasi yang jelas.
Kelebihan sumber lisan yakni,
pengumpulan data sejarah dilakukan dengan komunikasi 2 arah, dapat melengkapi keterangan dokumen, serta data yang diperoleh tidak hanya mencakup kisah sejarah tetapi juga mencakup motivasi, ide, gagasan, serta kejiwaan para pelaku sejarah.