• Sejarah?
Istilah sejarah di ambil dari kata syajaratun yang berarti pohon kayu. Pohon dalam pengertian ini merupakan suatu
simbol, yaitu simbol kehidupan. Di dalam pohon terdapat bagian-bagian seperti batang, ranting, daun, akar, dan
buah. Bagian-bagian dari pohon itu memiliki hubungan yang saling terkait dan membentuk pohon tersebut menjadi
hidup. Ada dinamika yang bersifat aktif, tidak pasif. Dinamika ini terus-menerus terjadi beriringan dengan waktu dan
ruang di mana kehidupan itu ada. Dengan adanya lambang pohon itu, dapat menunjukkan adanya suatu
pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
• Metode Penelitian
• Unsur sejarah
1. Ruang
Ruang memiliki peran yang sangat penting karena dalam suatu peristiwa sejarah, pasti terdapat tempat terjadinya
suatu peristiwa bersejarah.
2. Manusia
Sejarah selalu berkaitan dengan manusia karena manusia adalah pelaku dan objek utama dalam kejadian
bersejarah. Manusia dalam peristiwa sejarah memilik peran yang sangat penting karena di dalam sejarah, manusia
berperan sebagai subjek dan objek. Sejarah itu pun ada karena adanya manusia yang berperan pada terjadinya
suatu peristiwa.
3. Waktu
Segala aktivitas manusia dibatasi oleh satuan waktu. Waktu dalam sejarah ini bersifat pasti dan absolut, bisa satu
minggu yang lalu, satu bulan yang lalu, satu tahun yang lalu, satu abad yang lalu atau 1000 tahun yang lalu, asalkan
berada di masa lalu.
• Berpikir Diakronik
Diakronik aslinya berasal dari bahasa latin yaitu "Dia" yang artinya Melalui/Melampaui dan "Chronicus" yang
artinya Waktu. Tapi diakronik artinya memanjang dalam waktu tetapi menyempit dalam ruang. Berpikir diakronik
disebut juga berpikir kronologis, berbeda dengan berpikir sinkronik, berpikir diakronik itu, kita menganalisa suatu
peristiwa dari awal mula peristiwa itu terjadi hingga akhir dari peristiwa itu. Contohnya menjelaskan tentang
pertempuran 5 hari disemarang mulai dari awal mula kenapa peristiwa itu terjadi sampai akhir atau menceritakan
tentang kisah hidup seseorang sejak dilahirkan hingga saat ini. Jadi dengan berpikir secara diakronik/kronologis kita
dapat mempelajari proses dari suatu peristiwa bersejarah.
• Berpikir Sinkronik
Sinkronik aslinya berasal dari bahasa Yunani yaitu "syn" yang artinya Dengan dan "khronos" yang
artinya Waktu/Masa. Tapi Sinkronik artinya meluas dalam ruang tetapi sempit dalam waktu. Jadi berpikir secara
sinkronik itu, kita menganalisa suatu peristiwa pada intinya saja, tidak menganalisa suatu peristiwa dari awal.
Contohnya menjelaskan tentang suasana pada saat tragedi pemberontakan G30S/PKI. Jadi dengan berpikir secara
sinkronik kita dapat mempelajari peristiwa bersejarah secara mendetail.
• Perubahan
Perubahan adalah sesuatu yang mengalami perbedaan kondisi dalam ruang dan waktu, dimana pada saat berada di
ruang dan waktu satu mereka berbeda dengan kondisi pada saat berada di ruang lain atau waktu lain atau ruang dan
waktu lain. Contoh perubahan dalam sejarah, sebagai berikut:
A. Penerapan politik etis di Hindia Belanda yang mendorong adanya kebangkitan nasional pada awal
XX.
B. Pada saat Jepang di bom oleh Sekutu dalam waktu singkat Jepang mengaku kalah.
C. Nusantara berjaya karena adanya kerajaan besar akhirnya datang masa penjajahan, setelah lama
dijajah akhirnya Indonesia Merdeka.
• Keberlanjutan
Keberlanjutan artinya segalanya bersambung dan berhubungan mulai dari masa lalu, masa sekarang dan masa
depan. Contoh berkelanjutan dalam sejarah, sebagai berikut:
A. Setelah proklamasi, Indonesia menjadi negara merdeka sampai sekarang.
B. Wangsa Syailendra berkuasa di Jawa sekitar 250 tahun.
C. Dari masa runtuhnya kerajaan - kerajaan Nusantara, berlanjut hingga penjajahan.