Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PERJALANAN

OBJEK WISATA DI YOGYAKARTA

Disusun untuk Melengkapi Tugas Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL)

Serta Melengkapi Tugas Proyek Kelas 9 Tahun Pelajaran 2022/2023

Penyusun :
Ahmad Zakaria 9N/2
Amiroh Dzatu Himmah 9N/05
Atha Jordan Al Faridzy 9N/10
Aulia Rahma Athia 9N/13
Davine Priansyah Putri 9N/19
Fawwaz Reswara Firdausy 9N/20
Mohammad Afif Alfaaris 9N/25
Muhammad Tsaqif Kaladze Putra Wijaksana 9N/28
Salsabila Tiara Syifa 9N/33

KEMENTERIAN AGAMA REBUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN KOTA KEDIRI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2
Jalan Sunan Ampel 12/ Fax. (0354) 687895 Ngronggo Kediri 64127
NPSN : 20583785 NSM : 121135710003
Website : www.mtsn2kediri.sch.id E-mail : mtsn_kdr_2@yahoo.co.id

2022
PENGESAHAN

Laporan Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL) 2022 ini


telah disetujui dan disahkan oleh

Mengetahui,
Pembimbing,
Kepala MTsN 2 Kota Kediri

Amara Ridha Amalia, S.Pd


Drs. Hadi Suseno, M.Pd
NIP: -
NIP: 196702011994031002

i
Moto dan Persembahan

“Siapappun kamu saat ini, siapa dirimu di masa depan ditentukan oleh apa yang kamu
lakukan hari ini”

ii
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. karena atas limpahan rahmat
serta karunia-Nya yang telah memberikan jalan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
yang berjudul “Laporan Perjalanan Objek Wisata Di Yogyakarta” ini dengan baik dan tanpa
halangan.
Laporan yang berjudul “Laporan Perjalanan Objek Wisata Di Yogyakarta” ini berisi
tentang semua kegiatan pada saat melakukan Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL)
yang dilaksanakan pada tanggal 24-27 Oktober 2022 dan diikuti oleh siswa-siswi kelas 9 dan
P2L tahun ajaran 2022/2023
Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kami.Mengenai dari laporan perjalanan ini, saya juga menyadari sepenuhnya
bahwa didalam tugas ini perlu bimbingan dari Bapak Ibu guru pembimbing. Untuk itu, saya
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.

Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya.

Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.

Kediri, 27 Oktober 2022

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN........................................................................................................................ i
Moto dan Persembahan...........................................................................................................
ii
Kata Pengantar ......................................................................................................................
iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ v
BAB I: Pendahuluan……….................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................
1
1.2. Tujuan Penulisan ..............................................................................................................
1.3 Manfaat Penulisan ..............................................................................................................
BAB II: Isi Laporan Pedahuluan…………………………………………………………..
2.1 Jadwal dan Tempat Kunjungan .......................................................................................
2.2 Pemberangkatan..................................................................................................................
2.3 Wisata Religi Sunan Pandanaran Bayat............................................................................
2.4 Wirawisata Goa Pindul........................................................................................................
2.5 Candi Prambanan................................................................................................................
2.6 Tebing Breksi.......................................................................................................................
2.7 RM Wedang Kopi Merapi...................................................................................................
2.8 Hotel Grand Orchid..........................................................................................................
2.9 Merapi Park..........................................................................................................................
2.10 Pusat Oleh-oleh Khas Jogja..............................................................................................
2.11 Malioboro..........................................................................................................................
2.12 RM Pawon Simbok Klaten
................................................................................................
2.13 Kepulangan.........................................................................................................................

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL) merupakan kegiatan rutin yang
dilaksanakan setiap satu kali dalam setahun di MTsN 2 Kota Kediri. Maksud dan tujuan
Studi Kenal Alam (SKAL) adalah untuk menambah wawasan yang belum didalam
madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Atas berkah dan rahmat Allah yang maha pengasih dan penyayang karena telah
memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang diciptakan-Nya.

Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL) dilaksanakan pada tanggal 24-27 Oktober
2022 yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 9 dan P2L tahun ajaran 2022/2023 beserta para
wali kelas dan guru pendamping. Objek wisata yang dikunjungi antara lain, Makam
Sunan Bayat Ki Ageng Pandanaran, Goa Pindul, Candi Prambanan, Tebing Breksi,
Merapi Park, Pusat Oleh Oleh Khas Jogja, Malioboro. Objek wisata yang dituju
diharapkan dapat mengedukasi para siswa perihal sejarah, alam, dan sebagainya.

Laporan perjalanan adalah sebuah laporan kegiatan tertulis yang disusun secara
sistematis, berisi tentang laporan perjalanan seseorang dimulai dari persiapan perjalanan
sampai kembali. Objek tujuan perjalanan yang dikunjungi menjadi isi dari laporan. Isi
yang dikemukakan dalam laporan ini berdasarkan fakta dari berbagai sumber baik dari
penulis sendiri maupun dari pihak lain. Dalam pelaksanakan kegiatan tersebut seluruh
peserta Studi Religi diwajibkan membuat laporan perjalanan Studi Religi sebagai
pertanggungjawaban dan sebagai sarana pembelajaran bagi para peserta.

1.2 Tujuan Penulisan

a. Untuk mendeskripsikan objek objek wisata yang dituju


b. Untuk melaporkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Studi Kenal Alam (SKAL)
dilaksanakan.
c. Untuk meningkatkan rasa cinta terhadap ciptaan Tuhan dan meningkatkan rasa
syukur kepada-Nya.

1.3 Manfaat Penulisan

1. Studi pustaka
studi pustaka adalah kegiatan mencari dan mengumpulkan informasi melalui berbagai
macam sumber mengenai topik cerita atau masalah yang menjadi objek penelitian.
2. Pengamatan adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud
merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian

1
BAB II
ISI LAPORAN PERJALANAN

2.1 Jadwal dan Tempat Kunjungan

2.2 Pemberangkatan

Pada hari Senin, 22 oktober 2022 tepat pukul 18.30 WIB, seluruh siswa dan
guru pendamping di wajibkan sudah berkumpul di MTS NEGERI 2 KOTA KEDIRI.
Siswa diantar oleh wali murid melalui gerbang selatan agar tidak menimbulkan
kemacetan saat bus masuk di jalan sunan ampel. Pukul 19.00 WIB siswa dan guru
pendamping melaksanakan sholat isya serta istighosah di masjid al-azhar agar diberi
keselamatan dan kesehatan saat dalam perjalanan, adapun sedikit sambutan dari bapak
kepala sekolah dan pengarahan dari bapak/ibu pendamping sebelum pemberangkatan
skal. Pukul 20.00 WIB, seluruh siswa kelas 9 MTSN 2 Kota Kediri berangkat dari
Kediri menuju Yogyakarta, dari Kediri ke jogja kami bersama biro perjalanan wisata
PT.Ninul Jaya Wisata menggunakan 11 Bus Pariwisata Mahkota yang disetiap bus
nya memeliki kapasitas 40-45 orang. Keberangkatan skal setiap kelas satu persatu
keluar dari halaman madrasah lewat gerbang depan munuju bus yg sudah ditentukan.
Selama dalam perjalanan kami hanya memanfaatkan waktu untuk berisirahat karena
dilakukan pada malam hari. Tepat pukul 23.30 WIB rombongan sampai di rest area
sekitar tol untuk istirahat dan pergi ke toilet. Setelah kami kira-kira beristirahat
selama 30 menit, selanjutnya kami semua melanjutkan perjalanan ke Sunan Bayat.

2.3 Wisata Religi Makam Sunan Bayat Ki Ageng Pandanaran

Setelah menempuh perjalanan malam yang cukup lama. Kita sampai di tujuan
wisata pertama yaitu Makam Sunan Bayat Ki Ageng Pandanaran. Kita sampai sekitar
pukul 01.30 WIB. Saat sampai di tempat tersebut, kita menuju makam Ki Bayat
melewati tangga yang panjang menuju makam yang berada di atas bukit. Setelah
sampai di atas kita ber wudhu sebelum berziarah ke makam. Saat sampai di makam
beliau, kita berdoa bersama.
Susuhunan Tembayat atau Sunan Bayat memiliki nama asli Ki Ageng
Pandhanarang, atau Ki Ageng Pandanaran. Sunan Bayat merupakan salah satu wali /
Sunan yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Nama Ki Ageng
Pandanaran begitu dekat dengan sejarah Kota Semarang dan awal mula tersiarnya
Agama Islam di wilayah sekitar Jawa Tengah. Ki Ageng Pandanaran kemudian
Berdakwah di perbukitan Jabalkat wilayah Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten,
Jawa Tengah hingga kemudian dimakamkan disana.

2
Setelah selesai ber ziarah rombongan kita bergegas kembali ke bis untuk
melanjutkan perjalanan. Kita meninggalkan lokasi sekitar pukul 03.02 WIB.

2.4 Wirawisata Goa Pindul


Kami sampai di area parkiran goa pindul jam 06.15. Setelah bus berhenti dan
diparkirkan kami menuju lokasi wirawisata goa pindul dengan menaiki beberapa pick
up secara bergantian. Sampai di wirawisata goa pindul kami melihat beberapa album
dan penjelasan tentang gua pindul. Terdapat loket tiket,dan tempat penitipan barang.
Setelah turun dari pick up kami sarapan bersama-sama dan berganti baju untuk turun
menuju goa pindul. Setelah berganti baju kami menuju tempat penyimpanan
pelampung untuk mengantri mendapatkan giliran turun dan masuk menjelajahi goa
pindul. Setelah mendapatkan giliran,kami mengambil dan memakai pelampung serta
mengambil ban dan turun menjelajahi goa pindul.
Goa pindul adalah goa bawah tanah dengan aliran sungai di sepanjang goa.
Goa Pindul memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air
dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air 5-12 m.
Di tengah gua ada sebuah ruangan yang agak besar, dengan lubang di atasnya.
Warga setempat menyebutnya sumur terbalik. Sinar matahari yang masuk melalui
lubang ini membuat suasana semakin indah. Lubang di atas gua ini seringkali
digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota tim SAR atau latihan.Saat
melakukan susur gua di Goa Pindul, kami menemukan sebuah stalaktit yang sudah
menyatu dengan stalagmit sehingga tampak seperti sebuah pilar selebar lima
rentangan tangan orang dewasa (Soko Guru). Stalaktit ini merupakan terbesar di Goa
Pindul dan menempati peringkat 4 di dunia. Saking besarnya, butuh 5 orang untuk
melingkarinya, bahkan celahnya hanya cukup dilewati satu orang saja. Orang-orang
menyebutnya sebagai tiang gua.
Keindahan semakin lengkap dengan adanya ornamen di sepanjang dinding
Goa seperti mahakarya lukisan abstrak yang tak ternilai. Mata kristal lelelawar
bergelantungan menghiasi lorong gua. Terdapat tirai juga yang tersusun dari tetesan
air di dinding Goa.
Setelah menyusuri gua pindul sampailah diujung gua, kami diizinkan berenang
bebas oleh pemandu karena area tersebut tidak terlalu dalam. Setelah puas berenang
kami kembali menuju wirawisata goa pindul menggunakan mobil pick up. Setelah itu
kami membersihkan diri dan kembali menuju tempat bis kami diparkirkan dan bersiap
menuju candi prambanan

2.5 Candi Prambanan

Setelah dari Goa Pindul , kami menuju Candi Prambanan yang terletak Di
Jalan Raya Solo –Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami tiba Di Prambanan kurang
lebih pukul 12.00 WIB. Setelah sampai di candi kelas kami mengambil foto bersama
di belakang tulisan Prambanan yang berlatar belakang candi itu sendiri. Pada saat

3
jalan menuju pintu keluar, di samping jalan kanan kiri terdapat penjual oleh-oleh dan
makanan. Jalan pintu keluar lumayan panjang. Pada sekitar pukul 15.00 WIB kami
meninggalkan Candi Prambanan dan menuju Tebing Breksi. Prambanan adalah candi
Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di zaman Jawa kuno.Candi
Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9. Candi Hindu terbesar di
Indonesia ini diduga dibangun oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung
Maha Sambu. Dugaan tentang pembangunan Candi Prambanan didasarkan pada isi
Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan. Prasasti berangka tahun
778 Saka (856 Masehi) ini dibuat pada periode kepemimpinan Rakai Pikatan, seperti
dikutip dari laman Borobudur Park.Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar
Prambanan dan saat ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti berangka
tahun 778 Saka (856 M) ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Menurut prasasti Syiwargha, pembangunan candi ini ditujukan untuk


memuliakan Dewa Syiwa. Berangkat dari situ, kompleks candi ini dikenal juga
dengan nama Syiwargha yang artinya Rumah Syiwa dan Syiwalaya yang artinya
Ranah Siwa atau Alam Siwa, seperti dikutip dari Seni Rupa Indonesia dalam
Perspektif Sejarah oleh Purwo Prihatin, S.Sn., M.Hum.

Bangunan Candi Prambanan disempurnakan terus-menerus oleh raja-raja


Medang Mataram, seperti Raja Daksa dan Raja Tulodong. Pembangunan kompleks
Candi Prambanan juga diperluas dengan membangun ratusan candi tambahan di
sekitar candi utama. Candi ini juga berfungsi sebagai tempat pergelaran upacara-
upacara penting Kerajaan Mataram.

Kompleks Candi Prambanan punya empat arah penjuru mata angin. Candi
utama menghadap ke timur. Kompleks candi sendiri terdiri dari 3 Candi Trimurti,
yaitu Candi Syiwa, Wisnu, dan Brahma, lalu 3 Candi Wahana yaitu Candi Nandi,
Garuda, dan Angsa, 2 Candi Apit di antara candi-candi Trimurti dan Wahana di utara
dan sekatan, 4 Candi Kelir di 4 mata angin tempat di belakang pintu masuk zona inti,
4 Candi Patoh di 4 sudut zona inti, dan 224 Candi Perwara.

Candi Perwara tersusun dalam 4 bagian memusat dengan jumlah candi per
baris sebanyak 44, 52, 60, dan 68 candi. Dengan demikian, ada 20 candi di Candi
Prambanan.Bentuk Candi Prambanan mengikuti gunung suci Mahameru yang disebut
sebagai tempat dewa bersemayam. Model kompleksnya sendiri mengikuti model alam
semesta yang menurut konsep kosmologi Hindu terbagi atas beberapa lapisan tanah,
alam, atau loka.

2.6 Tebing Breksi

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam kita telah sampai di tempat
wisata Tebing Breksi yang terletak di Jl. Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari,
Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah tiba disana cuaca pada saat itu sedang gerimis yang mengakibatkan ruang
lingkup beraktivitas disana menjadi terbatas. Para murid dan guru lebih memilih

4
untuk menghabiskan waktu disana dengan membeli beberapa makanan dan minuman
hangat untuk disantap, juga ada beberapa yang lebih memilih untuk melanjutkan
tidurnya didalam bus serta ada beberapa murid yang sedang bersua foto untuk
dokumentasi laporan perjalanan. Setelah menikmati pemandangan alam yang ada di
Tebing Breksi cukup lama hingga tour guide mengarahkan kita untuk segera
meninggalkan tempat tersebut untuk melanjutkan ke termpat destinasi lainnya.
Sebelum menjadi tempat wisata, Tebing Breksi merupakan tempat
penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan oleh masyarakat
sekitar. Di lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil
penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan.Sejak tahun 2014,
Pemerintah menutup kegiatan penambangan di Tebing Breksi. Penutupan ini
berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi
penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api
Purba Nglanggeran. Kemudian, lokasi penambangan ini ditetapkan sebagai tempat
yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan.
Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat setempat
mendekorasi lokasi bekas pertambangan ini menjadi destinasi wisata. Pada 30 Mei
2015, akhirnya Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Tebing Breksi sebagai
tempat wisata baru di Yogyakarta.
Saat ini Tebing Breksi berhasil menjadi salah satu destinasi wisata andalan
Desa Wisata Dewi Sambi yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Seperti yang
disampaikan Mas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin
Uno, saat berkunjung pada beberapa waktu lalu, “Ini benar-benar menjadi satu
success story, di mana yang tadinya sebagai desa termiskin di Kabupaten Sleman, tapi
dengan pariwisata kini menjadi desa wisata berpenghasilan Rp1 miliar per tahun dan
masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik”, ujar Mas Menteri.
2.7 RM Wedang Kopi

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam kami telah sampai di


Wedang Kopi Jogja untuk menyantap hidangan yang telah disediakan. Saat sampai di
lokasi tersebut air hujan turun membasahi jalan. Para murid dan guru Kiranya sudah
merasa kenyang kami langsung bergegas menuju bis masing masing untuk
melanjutkan perjalanan ke Hotel Grand Orchid.

2.8 Hotel Grand Orchid

Setelah mengunjungi beberapa tempat wisata kami beristirahat di Hotel Grand


Orchid. Kami tiba dan check in di hotel sekitar pukul 20.05-20.30 WIB. Hotel ini
terletak di Jl. Onggomertan, Nayan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak Hotel Grand Orchid tidak jauh dari Bandar Udara
Adisucipto, kurang lebih jaraknya sekitar 1.7 km.
Saat kami tiba di hotel masih belum terlalu banyak siswa yang datang, kami
langsung menaiki lift yang berada di lobi utama dan menuju kamar kami, setelah itu

5
semakin banyak siswa yang datang dan memenuhi lobi utama sehingga sebagian
siswa melewati lift belakang untuk menuju kamar.
Kami diberi kunci berbentuk kartu untuk membuka pintu kamar, satu kamar
berisi 4 siswa. Di dalam kamar terdapat rak untuk menaruh alas kaki dan barang
bawaan, serta di sebrangnya terdapat kamar mandi, terdapat 2 kasur tidur ditambah
dengan 1 ekstra kasur tidur dibawah, terdapat televisi, dan juga terdapat tempat seduh
minuman. Setelah memasuki kamar, kami langsung bergantian untuk membersihkan
diri lalu mengobrol, ada banyak teman kami dari kamar lain yang ikut mengobrol juga
di kamar kami. Setelah mengobrol panjang kami bersiap untuk tidur dan tidur sekitar
pukul 22.00 WIB.
Beberapa dari kami bangun pukul 04.45 WIB, kami berdiam sejenak lalu
mengambil air wudu dan sholat. Pada pukul 05.00 WIB, 2 siswa di kamar kami
mandi, lalu pukul 06.00 WIB kami turun menuju resto hotel untuk sarapan. Kami
langsung mendapatkan tempat duduk untuk makan, selesai makan kami kembali ke
kamar, lalu 2 siswa di kamar kami bergantian mandi sekarang. Setelah itu kami semua
mengemasi barang bawaan kami agar tidak ada yang tertinggal, lalu kami turun
menuju lobi utama untuk check out, setelah itu kami membawa barang bawaan kami
menuju bus, dan melanjutkan perjalanan menuju Merapi Park.

2.9 Merapi Park


Tepat setelah check out sekitar pukul 08.00 kami berangkat menuju tempat
wisata selanjutnya yaitu Merapi Park. Setelah melewati perjalanan yg cukup jauh
sampai lah kami serombongan bus di Merapi Park pada pukul 09.40. Kami semua
memasuki area gerbang Merapi Park, pada saat kami masuk tampak jelas isi dari
wisata Merapi Park seperti patung hewan-hewan, permainan dadu, hiasan tumbuh-
tumbuhan. Setelah itu, kami diarahkan menuju ketempat selanjutnya yang berisikan
wisata-wisata terkenal dari negara-negara lain seperti menara Eiffel, Burj Khalifa,
DLL. Kami disana banyak mendapatkan pengetahuan tentang sejarah-sejarah wisata
terkenal dari negara lain. Setelah itu semua kami melakukan aktivitas pribadi seperti
membeli jajanan, berfoto-foto dan menikmati suasana Merapi Park, setelah cukup
berlama-lama menikmati aktivitas tadi kami pun melaksanakan sholat jamaah jamak
qhasar taqdim, setelah menunaikan ibadah sholat jamak qhasar taqdim berjamaah
kami melanjutkan kegiatan kita untuk mengisi perut kita yang keroncongan yaitu
makan bersama, setelah kami selesai makan tepat pada pukul 13.00 kami diarahkan
untuk segera kembali ke bus masing-masing dikarenakan akan menuju ketempat Pusat
oleh-oleh khas Jogja.

2.10 Pusat oleh oleh khas Jogja

Setelah berwisata di merapi park, sekitar jam 13.00, kami dan rombongan
menuju Pusat oleh oleh Bakpia Jogkem yang berada di Jl. Gedongkuning No.173,
Pringgolan l, Banguntapan, Kec. Umbulharjo, Kabupaten Bantul. Didalam pusat oleh
oleh ini terdapat banyak sekali oleh oleh dengan cita rasa yang khas dengan
Yogyakarta. Contohnya seperti bakpia, yangko, pie susu, dan masih banyak lagi. Ada
pula berbagai jenis makanan bercita rasa gurih seperti keripik pisang, tela, dan lain
lain. Yang saya cukup perhatikan di sini adalah antrian nya yang sangat panjang

6
apalagi ditambah ada rombongan sekolah lain yang juga turut ada di pusat oleh-oleh
Jogkem. Sekitar 450 lebih siswa menyerbu oleh oleh disana dengan sangat cepatnya
sehingga tak berselang lama beberapa produk pun habis. Oleh-oleh yang turut
menjadi incaran ialah bakpia dan pie susu. Setelah membeli oleh-oleh, para siswa
siswa pun diharuskan kembali ke bus agar waktu bisa disesuaikan menurut jadwal
yang ada

2.11 Malioboro

Malioboro merupakan destinasi kunjungan terakhir sebelum rumah makan


Pawon Simbok Klaten, kita datang di daerah Malioboro sekitar pukul 15:00 sampai di
parkiran sekitar Malioboro dan harus menyebang jalan sebelum menuju Malioboro.
Setelah menyebrang dan memasuki Kawasan jalan Malioboro kami berpencar dengan
minimal beranggota 3 orang atau lebih untuk mencegah hal hal yang tidak di
inginkan, berawal dari perempatan ‘nol kilometer’ di seberang bank BNI disana kami
melihat monumen patung bersejarah ‘monumen serangan umum 1 maret’ Monumen
ini dibangun untuk memperingati serangan tentara Indonesia terhadap Belanda pada
tanggal 1 Maret 1949. Ketika itu Negara Indonesia telah dianggap lumpuh dan tidak
ada oleh Belanda.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju tempat lainya seperti ‘Pasar
Sore’ ‘teras Malioboro 1’ ‘Pasar Beringharjo Yogyakarta’ dll, di tempat-tempat
tersebut terjadilah peristiwa jual dan beli antara wisatawan juga penjual dengan mata
uang rupiah dan tawar menawar harga dapat dilakukan disini, kami melakukan
kegiatan pribadi seperti membeli jajanan, baju, oleh oleh dsb. Di tempat-tempat
tersebut.
Waktu menunjukan pukul 16:20 kami melihat beberapa orang menyewakan
kendaraan sekuter, kami mencoba tersebut dengan harga mulai dari 20 ribu selama 15
menit dan 30 ribu selama 30 menit. Kami tertarik dan menyewa selama 30 menit,
dengan menggunakan Teknik marketing seperti ini memungkinkan banyak
pengunjung memilih harga 30 ribu untuk 30 menit, waktu pukul tepat pukul 16:50 dan
kami mengembalikan skuter pada pemiliknya.
Dengan begitu waktu telah mendekati jam 5 sore, kami pun menyewa becak
sepeda untuk kembali menuju bus, harga naik becak tergantung jarak dan
kemungkinan masing masing dari pengendara becak memasang harga yang berbeda
pula harga yang kita dapatkan yaitu 15 ribu, kami kemudian sampailah di sekitar
parkiran lalu membayar ojek becak tersebut.
Pukul sekitar 17:00 bus persiapan berangkat dengan memanaskan mesin
sambil menunggu beberapa anak yang belum naik, lalu tak lama sekitar 5 menit anak-
anak yang belum masuk datang, guru mengabsen anak anak yang ada di dalam bus,
dan setelah mengkonfirmasi bahwa semuanya sudah masuk bus kemudian di jalankan
Kami akhirnya dapat istirahat di dalam bus dan bus bergerak menuju rumah
makan Pawon Simbok Klaten.

2.12 RM Pawon Si Mbok

7
2.13 Kepulangan

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa tempat-tempat pariwisata yang ada di jogja itu sangat
banyak, dan kita harus senantiasa menjaga serta merawatnya agar tetap asri seperti
aslinya sehingga menarik para wisatawan untuk berlibur ke Yogyakarta.
Selain itu, kota Yogyakarta yang menawan itu tidak harus kita tambahkan dengan
budaya-budaya barat yang kita rasa sangat bagus atau trend. Tapi justru itu salah, kita
harus tetap menjaga budaya asli jogja itu sendiri agar mempunyai keaslian yang khas
dimata dunia.
Yogyakarta merupakan salah satu kota favorit para wisatawan untuk berlibur dan
menghabiskan sisa waktu istirahatnya di tempat-tempat wisata yang ada di
jogja.walaupun banyak cerita-cerita mistis yang beredar di masyarakat luas,para
wisatawan tetap antusias menikmati tempat-tempat pariwisata yang ada di jogja.
Yogyakarta disebut kota pelajar karena kualitas pendidikan di kota Jogja sudah
terjamin kualitasnya. Kota Jogja disebut kota pelajar karena di daerah Jogja juga
terdapat fasilitas sekolah dan universitas yang megah, berkualitas, terjamin mutunya
dan sudah terakreditasi secara baik didunia pendidikan Indonesia.
Budaya mungkin di Indonesia mungkin bermacam-macam dan beragam sekali di
Indonesia. Mungkin salah satu budaya di Indonesia adalah budaya Jawa. Budaya
tersebut masih sangat erat hubungannya dengan kota Jogja. Maka dari itu,Yogyakarta
juga disebut dengan kota budaya dan berbudaya.

Anda mungkin juga menyukai